REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN MERUJUK...

32

Transcript of REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN MERUJUK...

1

REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN MERUJUK PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN

EMPLOYABILITY SKILL

Makalah disampaikan dalam PPM (Penyusunan Dokumen Pembelajaran sebagai Upaya Penguatan Kemampukerjaan (Employability Skill) Lulusan SMK di

Kabupaten Gunungkidul) Agustus 2017

Oleh:

Pipit Utami (NIP 19880422 201404 2 001)

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta

2017

2

Rekonstruksi mata pelajaran merupakan upaya guru untuk melakukan evaluasi

dan mengkonstruksi ulang mata pelajaran sesuai hasil evaluasi yang telah dilakukan.

Beberapa dasar melakukan rekonstruksi diantaraya adalah: (1) Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :130/D/KEP/KR/2017 Tentang

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan; (2) Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan

Menengah; (3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; (4) Permendikbud Republik Indonesia No. 103

Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

(5) Employability Skill dan 4C 21st century competence; (6) 4C 21st century competence;

dan (7) refleksi guru. Employability skills adalah kemampuan seseorang dalam

mendapatkan pekerjaan, mempertahankan pekerjaan, dan sukses dalam pekerjaan.

Jenis-jenis employability skills terdiri dari: (a) kecakapan berkomunikasi, (b) team work,

(c) problem solving, (d) inisiatif dan enterprice, (e) planning & organizing, (f) self

management, (g) life long learning, dan (h) penguasaan teknologi. 4C 21st century

competence terdiri atas critical thinking and problem solving; communication;

colaboration; and creativity.

PENGEMBANGAN PENILAIAN

Proses pembelajaran akan berhasil, apabila peserta didik dapat mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan yang diketahui melalui penilaian setelah

pembelajaran (penilaian hasil belajar). Penilaian hasil belajar menunjukkan capaian

keberhasilan penguasaan kompetensi peserta didik, perbaikan kualitas proses

pembelajaran dan sebagai acuan tingkat keberhasilan atau efektifitas guru dalam

pembelajaran. Untuk mengetahui hal-hal tersebut diperlukan tahapan

pengembangan penilaian yang baik, diawali dengan penentuan instrumen,

penyusunan instrumen, telaah instrumen, pelaksanaan penilaian, analisis hasil

penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian (Kunandar, 2015:61).

Penilaian hasil belajar yang baik memerlukan tahapan yang terprogram dan

sistematis. Untuk memastikan validitas dan reliabilitas dengan melakukan langkah-

langkah pengembangan tes, meliputi:

1. Pemetaan penilaian, meliputi penetapan indikator pencapaian hasil belajar

(diadaptasi dari Kunandar (2015). Syarat indikator yang baik yaitu memuat

kompetensi/indikator/materi dan kata kerja operasional yang dapat diukur.

3

Pemetaan Penilaian

Prodi :

Mata kuliah :

Kelas/semester :

Dosen :

KD

Ma

teri

Indik

ato

r

pen

cap

aia

n

Domain Teknik penilaian dan Bobot penilaian

Alo

kasi w

aktu

Ko

gn

itif

Afe

ktif

Psik

om

oto

rik

Pili

han

ga

nda

Esa

i sin

gka

t

Esa

i

Be

na

r/sa

lah

Me

njo

do

hka

n

Un

juk k

erja

Pro

du

k

Pro

yek

Sik

ap

Po

rto

folio

Lain

nya

....

2. Menyusun kisi-kisi (tabel spesifikasi) tes

Kisi-kisi merupakan format yang memuat kriteria mengenai butir-butir soal yang

akan dikembangkan, misalnya materi pokok yang akan diteskan, aspek

perilaku atau tingkatan kognitif yang akan diukur, dan penentuan jumlah

butir tes untuk setiap aspeknya. Menyusun kisi-kisi dalam rangka menjaga

validitas isi (kesesuaian untuk mencapai tujuan pembelajaran dan strategi

pembelajaran). Kisi-kisi digunakan sebagai desain atau rancangan penulisan soal

yang harus diikuti oleh penulis soal. Tujuan penulisan kisi-kisi adalah agar

perangkat tes yang akan disusun tidak menyimpang dari bahan atau materi serta

aspek tes yang akan diukur dalam tes tersebut, atau dengan kata lain bertujuan

untuk menjamin validitas isi dan relevansinya dengan kemampuan siswa. Format

kisi-kisi tidak ada yang baku dan guru dapat mengembangkannya sesuai dengan

kebutuhan. Berikut ini contoh kisi-kisi Penilaian (pengetahuan).

Kisi-kisi Penilaian Soal ... Tahun Ajaran ...

Sekolah :

Kompetensi Keahlian :

Mata Pelajaran :

Kelas/semester :

Guru :

Alokasi waktu :

Teknik/Bentuk Penilaian :

Jumlah butir :

4

No. KD Indikator Materi

Level Kognitif

Nomor

Soal

Re

me

mb

erin

g

Un

de

rsta

nd

ing

Ap

ply

ing

An

aly

zin

g

Eva

luatin

g

Cre

atin

g

1

Dst.

3. Penyusunan instrumen penilaian (diadaptasi dari Kunandar, 2015) yang

memperhatikan beberapa hal yaitu: (a) secara substansi telah

merepresentasikan kompetensi yang dinilai; (b) secara konstruksi teknis

mengenai bentuk penilaian telah sesuai; (c) penggunaan bahasa baik,

benar, komunikatif dan sesuai dengan peserta didik dan (d) lengkap

dengan pedoman penskoran. Dalam langkah ini dilakukan beberapa

kegiatan yaitu: (a) penulisan butir-butir soal berdasarkan kisi-kisi

penilaian; (b) penelaahan soal tes (validasi isi); (c) penguji-cobaan soal;

(d) penganalisisan soal secara empiris; (e) Memperbaiki atau merevisi

tes; (f) Merakit tes, dengan menyiapkan komponen-komponen

pendukung untuk penyelenggaraan tes, yang meliputi: buku tes,

lembar jawaban tes, kunci jawaban tes dan pedoman penilaian atau

pedoman pemberian skor. Uji coba tes dilakukan sebagai upaya untuk

mengukur validitas dan reliabilitas tes.

4. Pelaksanaan tes

5. Penafsiran hasil tes.

5

Hubungan model pembelajaran, pendekatan saintifik, dan penilaian

pada kegiatan pembelajaran.

Salah satu tahapan model

Project Based Learning

Salah satu

pendekatan

saintifik

Penilaian

Upaya menghadirkan peran

guru dalam memotivasi

peserta didik untuk

mengembangkan sikap dan

keterampilan umum

Pengalaman belajar

siswa diarahkan ke arah

pengembangan

kompetensi yang utuh

(sikap dan keterampilan

umum, pengetahuan,

keterampilan khusus).

6

Contoh penilaian dalam satu RPP:

Catatan:

Untuk penilaiaan observasi diperlukan rubrik penilaian yang memuat indikator

capaian dari rentang skor yang diperoleh. Untuk penilaian sikap penilaian

rentang skor diupayakan menunjukkan receiving, responding, valuing,

organization dan characterization. Selain itu bisa ditunjukkan dengan belum

terlihat, mulai terlihat dan membudaya. Terdapat variasi rentang skor, yaitu 3,

4, 5 dan lainnya sesuai penjabaran guru. Berikut contoh untuk penilaian unjuk

kerja.

Rubrik penilaian unjuk kerja (Republik, 2013)

No. Aspek yang

dinilai

Penilaian (skor)

1 2 3

1 Merangkai

alat

Rangkaian

alat tidak

benar

Rangkaian alat benar, tetapi

tidak rapi atau tidak

memperhatikan K3

Rangkaian alat

benar, rapi dan

memperhatikan K3

2 Pengamatan Pengamatan

tidak cermat

Pengamatan cermat tetapi

mengandung interpretasi

Pengamatan

cermat dan bebas

interpretasi

3 Data yang

diperoleh

Data tidak

lengkap

Data lengkap, tetapi tidak

terorganisir atau ada yang

salah tulis

Data lengkap,

terorganisir dan

ditulis dengan

benar

4 Simpulan Tidak benar

atau tidak

sesuai

dengan

tujuan

Sebagian simpulan ada

yang salah atau tidak

sesuai dengan tujuan

Semua benar atau

sesuai dengan

tujuan

7

REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN

NAMA MATA PELAJARAN : .....

KELAS/ SEMESTER : .....

ALOKASI WAKTU : .....

Keterangan: S (Sesuai); BS (Belum Sesuai)

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

A MATERI DAN TINGKAT KOMPETENSI

1. Struktur kurikulum dasar 1

Struktur Kurikulum digunakan sebagai acuan dalam

penyelenggaraan pembelajaran di SMK/MAK

Keterangan: Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Kejuruan memuat Muatan Umum yang terdiri dari Muatan

Nasional dan Muatan Kewilayahan yang dikembangka

sesuai kebutuhan wilayah dan Muatan Peminatan Kejuruan

yang terdiri dari Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program

Keahlian, dan Kompetensi Keahlian

2. Standar Isi dasar 2

Materi dan tingkat kompetensi minimal sesuai dengan

standar isi

Keterangan: Pendidikan Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah

Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Fisika, Kimia, Gambar

Teknik (hal.125), Pemrograman Dasar (hal.126), IPA aplikasi

(hal.128)

8

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

3. Deskripsi KKNI dasar 3

Capaian pembelajaran disesuaikan dengan deskripsi umum

dan deskripsi jenjang kualifikasi yang sesuai, dimana untuk

SMK 3 tahun berada pada jenjang 2 (jabatan operator)

4. Silabus dasar 4 RPP mengacu silabus

B PEMBELAJARAN

1. Karakteristik

Pembelajaran dasar 4 (pasal2 ayat1)

Pembelajaran dilaksanakan berbasis karakteristik:

a. interaktif dan inspiratif; b. menyenangkan, menantang, dan

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; c.

kontekstual dan kolaboratif; d. memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta

didik; dan e. sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

2. Pendekatan,

strategi, metode,

model dasar 4 (pasal2 ayat 2)

Pembelajaran menggunakan pendekatan, strategi, metode

dan model yang memenuhi unsur karakteristik pembelajaran

3. Pendekatan

saintifik dasar 4 (pasal2 ayat 8)

Pendekatan saintifik diterapkan pada pembelajaran

4. RPP

dasar 4 (pasal3 ayat1)

Pembelajaran dilaksanakan menggunakan RPP

9

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

C PERENCANAAN (RPP)

1. Pengembangan

RPP dasar 4

(lampiran hal 7)

Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau

awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui

sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara

mandiri dan/atau berkelompok di sekolah/madrasah

dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala

sekolah/madrasah.

Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru

secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah

dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas

pendidikan atau kantor

kementerian agama setempat.

dasar 4

(lampiran hal 9)

Terdapat pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2)

materi pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4)

penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber

belajar; kemudian dilanjutkan dengan perumusan indikator

pencapaian kD pada KI1, KI2, KI3 dan KI4.

2. Prinsip dasar 4 (pasal3 ayat2) dan

lampiran hal 7-8

RPP memuat secara utuh kompetensi dasar sikap spiritual,

sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan

RPP dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih dari satu kali

pertemuan

10

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

RPP memperhatikan perbedaan individual peserta didik

RPP berpusat pada peserta didik

RPP berbasis konteks (menjadikan lingkungan sekitarnya

sebagai sumber belajar)

RPP berorientasi kekinian (berorientasi pada

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-

nilai kehidupan masa

kini)

RPP mengembangkan kemandirian belajar

RPP memberikan umpan balik dan tindak lanjut

pembelajaran (memuat rancangan program pemberian

umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi)

RPP memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi

dan atau antarmuatan (memperhatikan keterkaitan dan

keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian

kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan

pengalaman belajar)

RPP memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

Prinsip-prinsip penyusunan RPP diwujudkan dalam bentuk

pembelajaran reguler, pengayaan dan remedial

3. Format minimal dasar 4 (pasal3 ayat2)

RPP paling sedikit memuat:

a. identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran atau tem a,

kelas/semester, dan alokasi waktu; b. Kompetensi Inti,

11

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

Kompetensi Dasar, dan indikator pencapaian kompetensi; c.

materi pembelajaran; d. kegiatan pembelajaran yang

meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup; e. penilaian, pembelajaran remedial, dan

pengayaan; dan f. media, alat, bahan, dan sumber belajar.

4. Komponen dasar 4 lampiran

a. Identitas RPP Memuat minimal nama sekolah, mata pelajaran,

kelas/semester dan alokasi waktu

b. Kompetensi inti memuat kompetensi inti mengacu pada silabus

c. Kompetensi

dasar

secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD

dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-

3), dan keterampilan (KD dari KI-4)

d. Indikator

pencapaian

kompetesi dasar 4 pasal 3 ayat 5

dan lampiran

Indikator pencapaian kompetensi

merupakan: a. kemampuan yang dapat diobservasi

untuk disimpulkan sebagai pemenuhan Kompetensi Dasar

pada kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2; dan b.

kemampuan yang dapat diukur dan/atau diobservasi

untuk disimpulkan sebagai pemenuhan Kompetensi Dasar

pada Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4.

Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda.

Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2

dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan

nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak

12

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk

KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam

bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.

Indikator pencapaian kompetensi memuat indikator KD pada

tiap KI

e. Materi

pembelajaran

Materi dapat berasal dari buku teks pelajaran dan

buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,

materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan

sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk

pembelajaran reguler,

pengayaan, dan remedial

f. Kegiatan

pembelajaran

(pendahuluan)

Kegiatan pendahuluan berisi kegiatan:

1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

2) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan

dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi

yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan

yang akan dilakukan; dan

5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan

digunakan.

6) menumbuhkan motivasi

g. Kegiatan

pembelajaran

Penjabaran Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus

dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan

13

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

(inti) saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi dan

mengkomunikasikan) disesuaikan dengan kondisi peserta

didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media,

alat, bahan, dan sumber belajar

kelima pengalaman belajar tidak harus muncul seluruhnya

dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada

pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan

pembelajaran. Setiap langkah pembelajaran dapat

digunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran.

Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan

perkembangan sikap peserta didik pada kompetensi dasar

dari KI-1 dan KI-2 antara lain mensyukuri karunia Tuhan,

jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan,

menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam

silabus dan RPP.

Kegiatan pembelajaran memperlihatkan

tahapan/langkah/syntax dari model pembelajaran yang

digunakan dan menunjukkan pengalaman belajar (dan

indikator pencapaian kompetensi) yang bisa dikembangkan

dalam tahapan/langkah/syntax dari model tersebut

h. Kegiatan

pembelajaran

(penutup)

Kegiatan penutup berisi: (a) membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan; (c) memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil pembelajaran; (d) melakukan

14

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

penilaian; (e) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan

konseling

dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan

(f) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

i. Kegiatan

penilaian

Terdiri dari teknik penilaian yang bervariasi dan tepat

Instrumen penilaian didahului dengan penyusunan kisi

(diimplementasikan dalam bentuk rubrik dan atau instrumen

yang sesuai)

Dikembangkan menggunakan tahapan penngembangan

yang sesuai (menentukan lingkup, teknik, dan instrumen

penilaian, serta membuat pedoman penskoran)

Menentukan strategi pembelajaran remedial segera

setelah dilakukan penilaian

j. Media/alat,

bahan dan

sumber belajar

Terdapat kesesuaian Media/alat, bahan dan sumber belajar

(disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam

langkah penjabaran proses pembelajaran)

Sarana dan prasarana tersedia dan memadai (sesuai

kebutuhan).

k. Alokasi waktu alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi

waktu pada silabus, selanjutnya dibagi

15

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup

D PELAKSANAAN

1. Keterlibatan Apakah peserta didik terlibat sangat aktif dalam perkuliahan?

Bagaimana upaya pendidik dalam mengembangkan

pembelajaran? (perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan

evaluasi)

Apa dan bagaimana keterlibatan tenaga kependidikan

(pengelola satuan pendidikan, penilik, pamong belajar,

pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan

teknisi sumber belajar) dalam pembelajaran?

Apa dan bagaimana keterlibatan pimpinan satuan pendidikan

(kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas) dan dinas

pendidikan?

2. Ketertiban

pelaksanaan RPP

Apakah guru melakukan kegiatan pendahuluan dengan baik?

Unsur apa yang dapat dipastikan selalu disampaikan dan

yang sering terlewat pada kegiatan pendahuluan?

Apakah guru melakukan kegiatan inti dengan baik?

Bagaimana implementasi pendekatan saintifik?

Bagaimana tahapan/langkah.syntax dari suatu model

pembelajaran dapat mengembangkan pengalaman belajar

dan mencapai indikator pencapaian kompetensi?

Apakah terdapat kolaborator yang melakukan pengecekkan

pelaksanaan RPP dalam pembelajaran? bagaimana

16

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

metodenya, berkala atau tiap saat dan siapa yang berperan

(rekan sejawat/peserta didik/penilik/pimpinan)?

Apakah guru melakukan kegiatan penutup dengan baik?

Unsur apa yang dapat dipastikan selalu disampaikan dan

yang sering terlewat pada kegiatan penutup?

3. Hal lainnya Apakah guru selalu menyampaikan capaian pembelajaran

diawal dan memastikan ketercapaiannya diakhir

pembelajaran?

Apakah guru menyampaikan materi dalam berbagai sumber

belajar (materi update dan relevan)?

Jelaskan apakah dalam proses perkuliahan guru

menggunakan berbagai model, strategi, dan metode

pembelajaran yang bervariasi?

Apakah model/strategi pembelajaran yang dipakai guru

mengaktifkan dan menggairahkan belajar siswa?

Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan

mampu/relevan untuk mencapai Capaian Pembelajaran tiap

pertemuan (indikator pencapaian kompetensi)?

Apakah pengalaman belajar yang diberikan kepada siswa

mampu mengembangkan seluruh aspek (sikap,

pengetahuan, dan keterampilan)?

E PENILAIAN

Apakah penilaian yang diberikan sudah tepat mengukur

aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan?

17

No Aspek Acuan S BS ANALISIS HASIL EVALUASI

(Berdasarkan Acuan/Dasar)

Apakah tugas-tugas yang diberikan menunjang tercapainya

indikator pencapaian kompetensi?

Apakah tugas-tugas yang diberikan dikerjakan mahasiswa

Apakah pembobotan dalam penilaian sudah sesuai?

Apakah kriteria keberhasilan tiap indikator pencapaian

kompetensi sudah sesuai?

F LAINNYA

Apakah waktu perkuliahan cukup?

Apakah guru mengembangkan bahan ajar berbentuk digital?

Apakah guru melakukan analisis pembelajaran sebelum

mengawali pembelajaran? (kegiatan, bahan ajar dan

penilaian)

Apakah guru melakukan input indikator bersumber dari

KKNI?

Apakah guru melakukan input indikator bersumber dari

employability skill?

Apakah guru melakukan input indikator bersumber dari 4C in

21st century competence?

18

Rujukan:

1. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:

130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Kejuruan

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013

Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

4. Permendikbud Republik Indonesia No. 103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

5. Lampiran Permendikbud No 81A Tahun 2013. Sekretariat Negara

6. Kunandar. 2015. Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik

berdasarkan kurikulum 2013) suatu pendekatan praktis disertai dengan

contoh. Jakarta: Rajawali Press

19

LAMPIRAN: KUTIPAN DASAR-DASAR YANG DIGUNAKAN pada

REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN

DASAR :

1. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor

:130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Kejuruan

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013

Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

4. Permendikbud Republik Indonesia No. 103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

5. Employability Skill dan 4C 21st century competence

EMPLOYABILITY SKILLS adalah kemampuan seseorang dalam

mendapatkan pekerjaan, mempertahankan pekerjaan, dan sukses dalam

pekerjaan. Jenis-jenis employability skills terdiri dari: (a) kecakapan

berkomunikasi, (b) team work, (c) problem solving, (d) inisiatif dan

enterprice, (e) planning & organizing, (f) self management, (g) life long

learning, dan (h) penguasaan teknologi.

4C 21ST CENTURY COMPETENCE: critical thinking and problem solving;

communication; colaboration; and creativity.

6. Refleksi Guru

20

Dasar 1

Lampiran

21

22

Dasar 2

Lampiran

23

24

25

Dasar 3

26

27

28

Dasar 4

29

30

31