Rekonstruksi Ilmu Pengetahuan Kontemporer filekeagamaan dan ketuhanan. 2. Ilmu pengetahuan...
Transcript of Rekonstruksi Ilmu Pengetahuan Kontemporer filekeagamaan dan ketuhanan. 2. Ilmu pengetahuan...
U|á|Å|ÄÄt{|ÜÜt{ÅtÇ|ÜÜt{|ÅU|á|Å|ÄÄt{|ÜÜt{ÅtÇ|ÜÜt{|ÅU|á|Å|ÄÄt{|ÜÜt{ÅtÇ|ÜÜt{|ÅU|á|Å|ÄÄt{|ÜÜt{ÅtÇ|ÜÜt{|Å
Rekonstruksi Ilmu Pengetahuan Kontemporer
1
Pengetahuan Kontemporer
Oleh: Sarjuni, S.Ag., M.Hum.
Sain Tidak Bebas Nilai
(Not Values-Free)
1. Ilmu yang di dalam peradaban Barat diklaim sebagai bebas nilai, sebenarnya tidak benar-benar
2
sebagai bebas nilai, sebenarnya tidak benar-benar bebas nilai. Tetapi hanya bebas dari nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan.
2. Ilmu pengetahuan kontemporer sejatinya merupakan ilmu yang lahir dari rahim peradaban Barat sekuler, yang secara ontologis tidak mengakui realitas kebenaran di luar alam fisik
1. Ilmu di bangun di atas tiga landasan; ontologis, epistemologis dan aksiologis.
2. Secara ontologis ilmu dibangun berdasarkan
Konstruksi Ilmu Pengetahuan
3
2. Secara ontologis ilmu dibangun berdasarkan keyakinan filosofis tentang (hakikat ) realitas.
3. Secara epistemologis ilmu dibangun atas dasar metodologi yang diturunkan dari hakikat realitas yang diyakini kebenarannya
4. Secara aksiologis ilmu dikembangkan untuk memenuhi tujuan etis sesuai dengan hakikat kebenarannya yang diyakininya.
Konstruksi Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
Ontologi/Metafisika Epistemologi Aksiologi
4
Ontologi/Metafisika Epistemologi Aksiologi
Aspek filosofis RealitasPandangan Dunia/Worldview
Meta Paradigma
JustifikasiObjektifitas IlmuMetode Ilmu
Keabsahan Metode
Tujuan IlmuNilai Ilmu
1. Ontologi dibangun dari sebuah pandangan hidup (worldview) yang tumbuh dari lingkungan sosial, budaya, agama dan kepercayaan yang menguasai masyarakat.
2. Karena secara ontologis ilmu pengetahuan
Lanjutan:
5
2. Karena secara ontologis ilmu pengetahuan diturunkan dari pandangan hidup, maka ketika keyakinan terhadap pandangan hidup berubah, ilmu secara epistemologis maupun aksiologis juga akan berubah.
3. Kondisi ini yang oleh Kuhn disebut dengan Scientific Revolution.
Ilmu PadaTahap I
Ilmu PadaTahap II
Krisis New Point of View
Anomali 2
Ukuran Umum
6
Normal ScienceI
Normal ScienceII
Consistency
Accuracy
Scope
Fruitfull
Ukuran Umum
Dibandingkan
Scientific
Revolution
Jadi………………..
� Ilmu tidak netral karena dibangun berdasarkan pijakan (worldview) seorang ilmuwan, yang satu sama lain bisa berbeda.
7
berbeda.
� Ilmuwan Barat membangun ilmunya dengan pijakan worldview Barat.
� Ilmuwan muslim membangun ilmunya dengan worldview Islam.
Pandangan HidupAsas Epistemologi Islam
8
Asas Epistemologi Islam
Worldview
Epistemologi
Konsep
konsep
Hubungan
Worldview, Epistemologi dan konsep
9
Konsep
konsep
10
Epistemologi
Worldview
Konsep
konsep
11
EpistemologiWorldview
WorldviewKonsep TuhanKonsep Ilmu
Konsep KehidupanKonsep manusiaKonsep moralitas
Konsep Ukhuwwah
Worldview, Ilmu, Obyek dan Subyeknya
AlAlAlAl----Ma’lumMa’lumMa’lumMa’lum
RealitasRealitasRealitasRealitas
Ilmu
12
Konsep UkhuwwahKonsep Jihad
Konsep Alam Semestadsb
RealitasRealitasRealitasRealitas
Al-Alim
Arah Islamisasi Ilmu Kontemporer
Ilmu-ilmu Kontemporer(Ilmu Fardhu Kifayah)
UQ, UH, F, UF, UD, A&T, UL, T(Ilmu-lmu Fardhu ‘Ain)
Islamic Worldview (Q&S)
13
ISLAMISASI ILMU
Peran Worldview dalam Melahirkan
Ilmu Pengetahuan
1.1.1.1. Suatu Komunitas yang memiliki pandangan Suatu Komunitas yang memiliki pandangan Suatu Komunitas yang memiliki pandangan Suatu Komunitas yang memiliki pandangan hidup akan hidup akan hidup akan hidup akan melahirkan alam pikiran yang terdiri dari konsepmelahirkan alam pikiran yang terdiri dari konsepmelahirkan alam pikiran yang terdiri dari konsepmelahirkan alam pikiran yang terdiri dari konsep----2 2 2 2 yang disebut yang disebut yang disebut yang disebut dengan “dengan “dengan “dengan “conceptual environmentconceptual environmentconceptual environmentconceptual environment”
2. Konsep-konsep dalam pandangan hidup itu akan saling berkaitan saling berkaitan saling berkaitan saling berkaitan antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka
14
antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kerangka konseptual (konseptual (konseptual (konseptual (scienntific conceptual schemescienntific conceptual schemescienntific conceptual schemescienntific conceptual scheme)
3. Pandangan hidup dan konsep-2 yang dimiliki akan menghasilkan cara pandang (cara pandang (cara pandang (cara pandang (outlookoutlookoutlookoutlook) terhadap segala sesuatu sekaligus ) terhadap segala sesuatu sekaligus ) terhadap segala sesuatu sekaligus ) terhadap segala sesuatu sekaligus kosa kata teknisnya (kosa kata teknisnya (kosa kata teknisnya (kosa kata teknisnya (technical vocabularytechnical vocabularytechnical vocabularytechnical vocabulary))))
4. Cara pandang ((((outlookoutlookoutlookoutlook) terhadap segala sesuatu yang dilengkapi ) terhadap segala sesuatu yang dilengkapi ) terhadap segala sesuatu yang dilengkapi ) terhadap segala sesuatu yang dilengkapi dengan kosa kata teknisnya secara perlahan akan membentuk dengan kosa kata teknisnya secara perlahan akan membentuk dengan kosa kata teknisnya secara perlahan akan membentuk dengan kosa kata teknisnya secara perlahan akan membentuk suatu disiplin keilmuan tersendiri. suatu disiplin keilmuan tersendiri. suatu disiplin keilmuan tersendiri. suatu disiplin keilmuan tersendiri.
Worldview yang Mengiringi Perkembangan Ilmu Kontemporer
1. Akal diandalkan untuk membimbing kehidupan manusia,
2. Bersikap dualistik terhadap realitas dan kebenaran,
15
3. Menegaskan aspek eksistensi yang, memproyeksikan pandangan hidup sekuler,
4. Membela doktrin humanisme,
5. Menjadikan drama dan tragedi sebagai unsur-unsur yang dominan dalam fitrah dan eksistensi kemanusiaan.
Ontologi Epistemologi Aksiologi
Rasionalisme, Empirisme
Positivisme, Intuisionisme
Science for Science
Values-free
Realitas Kebenaran
SainKontemporer
16
Positivisme, Intuisionisme Values-freeMateri
Sekuler, liberal,
AtheisMenolak Kebenaran
Wahyu&Sunnah
Ilmu Menghancurkan
Kemanusiaan
Islamisasi
Islamisasi Ilmu Kontemporer
Konsep Al-Attas:1. Ta’rif: Islamisasi : ”pembebasan manusia, mulai dari magic,mitos
animisnme dan tradisi kebudayaan kebangsaan, dan dari penguasaan sekuler atas akal dan bahasanya”
2. Dua langkah islamisasi Ilmu:Pertama, pengasingan atau mengisolir unsur-unsur dan konsep-
17
Pertama, pengasingan atau mengisolir unsur-unsur dan konsep-konsep utama Barat dari setiap bidang ilmu pengetahuan :a. Antroposentris b. Konsep dualisme (dualism) hakikat dan kebenaran.c. Doktrin humanismed. Ideologi sekulere. Konsep tragedi sebagai unsur-unsur dominan bagi eksistensi manusia
Kedua, memasukkan unsur-unsur Islam beserta konsep-konsep kunci dalam setiap bidang ilmu pengetahuan saat ini yang relevan.
Unsur-unsur tersebut adalah:
a. Konsep manusia
b. Konsep din
c. Konsep ilmu dan ma’rifat
d. Konsep hikmah
18
d. Konsep hikmah
e. Konsep ’adl
f. Konsep amal-adab dan
g. Konsep universitas.
Semua unsur dan konsep tersebut harus ditambatkan kepada konsep tauhid, syari’ah, sirah, sunnah dan tarikh.
Strategi Islamisasi Ilmu di Unissula
O
N
TO
Dewesternisasi
1. Kritik Peradaban Barat Sekuler 2. Kritik terhadap Epistemologi Barat 3. Kritik Sistim Ekonomi Barat 4. Kritik terhadap Sains Barat
19
O
LO
G
I
Islamic Worldview/Tauhid
1. Konsep Islam sebagai Worldview2. Konsep Wahyu dan Nabi dalam Islam3. Konsep Islam sebagai Din danTamaddun
2. Konsep ilmu dalam Islam
Skema Islamisasi Ilmu
EPIST
Disiplin Ilmu-Ilmu Keislaman1. Ilmu Hadith dan Peran Peradaban Islam
2. Ilmu Tafsir al-Qur’an &lmu-ilmu Islam3. Ilmu Nafs sebagai Ilmu Psikologi Islam4. Konstruk Ilmu Fikih & Problematikanya5. Hubungan Aqidah dengan Syariah6. Ilmu Tasawwuf dan Perannya dalam
Penguasaan Ilmu Islam
20
TEMOLOGI
6. Ilmu Tasawwuf dan Perannya dalam Peradaban Islam
Tantangan Teologi Islam 1. Sejarah Pluralisme di Barat 2. Aliran Teologi Global 3. Aliran Transendentalis
Tantangan Epistemologi Islam 1. Sekularisasi dan dampaknya terhadap epistemologi Islam
2. Filsafat Hermeneutika versus metode Ta'wil
Kajian MasalahUmat Islam
Skema Islamisasi Ilmu
AKSI
Pengacuan Kembali Ilmu Ke dalam Islam
1. Konsep Nilai dalam Islam
21
IOLOGI
Ke dalam Islam
Analisis Kreatif
1. Konsep Nilai dalam Islam2. Konsep Universitas Islam 3. Konsep Ekonomi Islam4. Konsep Filsafat Sains Islam
Struktur Bangunan Worldview Islam
Struktur
KONSEP TUHAN
Struktur
Konsep ilmu
Struktur
Konsep
Manusia
pendidikan
22
KONSEP TUHANWahyu, agama, Nabi,
Penciptaandsb
StrukturKonsep
dunia
StrukturKonsep nilai
StrukturKonsep
kehidupan
Ilmu & teknolgi
politik
ekonomi
hukum