Rekomendasi Komisi

3
Draft KOMISI B: REKOMENDASI KONGRES ISNU Bismillah, alhamdulillah, sholli wasallim ala Rasulillah SAW. Mencermati perkembangan yang terjadi dalam tarhun-tahun terakhir ini, terdapat banyak fenomena dan peristiwa yang kalau tidak cepat diatasi bisa membawa kerusakan bagi negara- bangsa Indonesia secara lebih dalam. Di antaranya adalah fenomena kekerasan di dalam menyelesaikan permasalahan, radikalisasi praktik beragama dan aksi teroris, kesenjangan sosial dan kesenjangan antar daerah, dan korupsi yang menyebar. Kongres ISNU membuat rekomendasi sebagai be KEPADA PEMERINTAH 1. Mengupayakan adanya kebijakan yang terus menerus dan konsisten berkaitan dengan peningkatan kesadaran umat beragama guna mewujudkan kesholehan secara individual dan sosial. 2. Menekankan pendekatan dialogis di dalam menyelesaikan masalah dan konflik sosial yang terjadi di masyarakat. 3. Mengupayakan pencegahan dan tegas terhadap penyebaran ideologi ekstrim dan terorisme yang mengancam keutuhan NKRI. 4. Memperkuat penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan di dalam masyarakat dan memperkuat KPK dalam rangka pemberantasan korupsi. 5. Mengupayakan kebijakan realokasi dan redistribusi sumber-sumber yang dimiliki negara untuk mengurangi kesenjangan soal dan kesenjangan antar daerah. 6. Peningakatan alokasi anggaran untuk pembangunan sektor pertanian dan pedesaan guna memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan serta para petani. 7. Membuat kebijakan pengelolaan sumber-sumber alam untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat dan kelestarian lingkungan. 8. Percepatan realisasi program jaminan sosial bagi seluruh warga negara Indonesia, khususnya bagi kelompok miskin dan hamper miskin. 9. Memperkuat kemandirian guna mengurangi ketergantungan, baik dari segi budaya, politik maupun ekonomi. 10. Meningkatkan daya saing bangsa melalui program wajib belajar 12 tahun, memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta lembaga penelitian dan pengembangan (research and development); 11. Pengakuan dan pemperkuatan eksistensi lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis komunitas, seperti pondok pesantren, tanpa mengganggu kemandirian dalam menentukan kurikulum.

description

Bahan Rekomendasi

Transcript of Rekomendasi Komisi

Page 1: Rekomendasi Komisi

DraftKOMISI B: REKOMENDASI

KONGRES ISNU Bismillah, alhamdulillah, sholli wasallim ala Rasulillah SAW.

Mencermati perkembangan yang terjadi dalam tarhun-tahun terakhir ini, terdapat banyak fenomena dan peristiwa yang kalau tidak cepat diatasi bisa membawa kerusakan bagi negara-bangsa Indonesia secara lebih dalam. Di antaranya adalah fenomena kekerasan di dalam menyelesaikan permasalahan, radikalisasi praktik beragama dan aksi teroris, kesenjangan sosial dan kesenjangan antar daerah, dan korupsi yang menyebar. Kongres ISNU membuat rekomendasi sebagai be

KEPADA PEMERINTAH 1. Mengupayakan adanya kebijakan yang terus menerus dan konsisten berkaitan dengan

peningkatan kesadaran umat beragama guna mewujudkan kesholehan secara individual dan sosial.

2. Menekankan pendekatan dialogis di dalam menyelesaikan masalah dan konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

3. Mengupayakan pencegahan dan tegas terhadap penyebaran ideologi ekstrim dan terorisme yang mengancam keutuhan NKRI.

4. Memperkuat penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan di dalam masyarakat dan memperkuat KPK dalam rangka pemberantasan korupsi.

5. Mengupayakan kebijakan realokasi dan redistribusi sumber-sumber yang dimiliki negara untuk mengurangi kesenjangan soal dan kesenjangan antar daerah.

6. Peningakatan alokasi anggaran untuk pembangunan sektor pertanian dan pedesaan guna memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan serta para petani.

7. Membuat kebijakan pengelolaan sumber-sumber alam untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat dan kelestarian lingkungan.

8. Percepatan realisasi program jaminan sosial bagi seluruh warga negara Indonesia, khususnya bagi kelompok miskin dan hamper miskin.

9. Memperkuat kemandirian guna mengurangi ketergantungan, baik dari segi budaya, politik maupun ekonomi.

10. Meningkatkan daya saing bangsa melalui program wajib belajar 12 tahun, memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta lembaga penelitian dan pengembangan (research and development);

11. Pengakuan dan pemperkuatan eksistensi lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis komunitas, seperti pondok pesantren, tanpa mengganggu kemandirian dalam menentukan kurikulum.

Page 2: Rekomendasi Komisi

12. Menindaklanjuti semua MOU yang telah disepakati oleh Pemerintah dan PBNU yang berkaitan dengan semua Lajnah Lembaga Banom NU terutama pondok pesantren.

13. Menggunakan dan menyalurkan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kepentingan umat, seperti untuk meningkatkan kualitas pondok pesantren, secara transparan dan akuntabel.

14. Peningkaran sumber daya manusia di pondok pesantren melalui pemberian beasiswa bagi para pengajarnya di jenjang pendidikan dan pelatihan yang lebih tinggi, serta member kesempatan berupa beasiswa kepada para lulusan guna meneruskan pendidikannya.

KEPADA PBNU 1. Memberi instruksi kepada semua PWNU dan PCNU yang belum ada pengurus ISNU untuk

membentuk PWISNU dan PCISNU, mengingat potensi sarjana muslim putra-putri nahdliyyin semakin banyak.

2. Melalukan pengkaderan secara sistematis, guna memperkuat pemahaman ASWAJA di kalangan pengurus dan warga.

3. Memperkuat pengkaderan dan pelatihan calon calon ulama, di antaranya melalui pemaksimalan fungsi RMI.

4. Mempercepat dan memperkuat berdirinya lembaga-lembaga pendidikan NU, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi guna mempersiapkan SDM di lingkungan Nahdhatul Ulama.

5. Mempercepat dan memperkuat berdirinya lembaga-lembaga kesehatan, seperti klinik dan rumah sakit di MWC dan Cabang-Cabang.

6. Mempercepat dan memperkuat kegiatan ekonomi, seperti Kompontren.

7. Mengakomodasi semua potensi nahdiyin, khususnya pengasuh pondok pesantren dan kalangan professional NU, dalam struktur kepengurusan NU dari tingkat pusat hingga tingkat daerah.

8. Mempekuat jaringan petani, tenaga kerja, para profesional dan pengusaha di lingkungan Nahdlatul Ulama.

KEPADA PPISNU 1. Mengaktifkan kantor dan kepengurusan di tingkat Pusat yakni di Ibukota Jakarta

2. Segera membentuk Pengurus Wilayah dan Cabang ISNU yang seluruh wilayah Indonesia.

3. Membangun Sistem Database ISNU.

4. Membuat rubrik khusus ISNU di NU online.

Page 3: Rekomendasi Komisi

5. Membantu PBNU di dalam memperkuat pesantren, lembaga pendidikan, kesehatan dan ekonomi;

6. Aktif membantu PBNU di dalam merespon berbagai isu yang berkembang di dalam masyarakat.

KEPADA MASYARAKAT 1. Mengajak semua komponen masyarakat untuk lebih aktif menyelesaikan berbagai

permasalahan yang ada secara damai dan menghindari cara-cara kekerasan.2. Menghimbau kepada unsur masyarakat terutama sarjana nahdliyyin untuk ikut berperan

aktif dalam membesarkan organisasi ISNU di semua tingkatan.3. Menghimbau kepada suatu lembaga swadaya atau masyarakat untuk ikut berperan

sebagai partner kerjasama dalam merealisasi program ISNU di semua tingkatan.