REKLAMASI LAHAN RAWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA

4
REKLAMASI LAHAN LAHAN RAWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris yaitu negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya, terutama di bidang pertanian. Pertanian merupakan pekerjaan pokok dan paling mendasar bagi manusia. Melalui pertanian manusia dapat memproduksi makanan pokok sehari-hari. Sehingga mayoritas penduduk di Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Dewasa ini Indonesia mengalami masalah utama di bidang ketahanan pangannya. Menurut Wikipedia ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Artinya adalah suatu masyarakat tidak boleh mengalami kelaparan dan harus selalu tersuplai kebutuhan pangannya. Permasalahan ini diperparah dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk 1

description

Indonesia merupakan negara agraris yaitu negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya, terutama di bidang pertanian. Pertanian merupakan pekerjaan pokok dan paling mendasar bagi manusia. Melalui pertanian manusia dapat memproduksi makanan pokok sehari-hari. Sehingga mayoritas penduduk di Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.

Transcript of REKLAMASI LAHAN RAWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA

2

REKLAMASI LAHAN LAHAN RAWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIABAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang MasalahIndonesia merupakan negara agraris yaitu negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya, terutama di bidang pertanian. Pertanian merupakan pekerjaan pokok dan paling mendasar bagi manusia. Melalui pertanian manusia dapat memproduksi makanan pokok sehari-hari. Sehingga mayoritas penduduk di Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.Dewasa ini Indonesia mengalami masalah utama di bidang ketahanan pangannya. Menurut Wikipedia ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Artinya adalah suatu masyarakat tidak boleh mengalami kelaparan dan harus selalu tersuplai kebutuhan pangannya. Permasalahan ini diperparah dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia yang tidak diimbangi dengan penambahan lahan pertanian yang telah beralih fungsi.Laju pertumbuhan penduduk Indonesia membawa peningkatan kebutuhan pangan, terutama beras. Masalah tersebut tidak dibarengi dengan pertambahan luas areal lahan pertanian produktif khususnya sawah, yang terjadi justru luas lahan sawah produktif semakin berkurang (Suhardjono dkk, 2010: 6).Berdasarkan informasi dari media Detik (Jumat, 14 Juni 2013) Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Didik J. Rachbini mengungkapkan bahwa konversi lahan Indonesia mencapai 113.000 hektar per tahun dan luas lahan pertanian di Indonesia hanya mencapai 7,75 juta hektar dengan populasi 240 juta orang. Angka tersebut hanya 1/4 dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta hektar dengan populasi 61 juta orang.Berkurangnya lahan pertanian tentu akan membuat produksi padi di Indonesia menurun. Menurut Badan Pusat Statistik, Produksi padi tahun 2014 (ASEM) sebanyak 70,83 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami penurunan sebesar 0,45 juta ton (0,63 persen) dibandingkan tahun 2013. Penurunan produksi padi tahun 2014 terjadi di Pulau Jawa sebesar 0,83 juta ton, sedangkan produksi padi di luar Pulau Jawa mengalami kenaikan sebanyak 0,39 juta ton. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 41,61 ribu hektar (0,30 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,17 kuintal/hektar (0,33 persen).Menurut Badan Pusat Statistik, Penurunan produksi padi tahun 2014 sebanyak 0,45 juta ton (0,63 persen) terjadi pada subround JanuariApril dan subround MeiAgustus masing-masing sebanyak 0,83 juta ton (2,56 persen) dan 0,22 juta ton (0,94 persen), sementara pada subround September Desember produksi padi mengalami kenaikan sebanyak 0,60 juta ton (3,74 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2013 (year-on-year).1.2. Rumusan Masalaha) Bagaimana kondisi ketahanan pangan di Indonesia?b) Apa penyebab krisis pangan di Indonesia?c) Apa dampak krisis pangan di Indonesia?d) Bagaimana atau apakah ada cara alternatif guna menanggulangi krisis pangan di Indonesia?1.3. Tujuana) Mengetahui kondisi ketahanan pangan Indonesia saat inib) Mengetahui penyebab krisis pangan di Indonesiac) Mengetahui dampak akibat krisis pangan di Indonesiad) Memberi gambaran cara menanggulangi maupun alternatif untuk mengatasi permasalahan krisis pangan di Indonesia

1