REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN...

39
REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan) [email protected]

Transcript of REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN...

Page 1: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

REKAYASA TRAFIKDERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)

[email protected]

Page 2: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

TUJUAN

•Mahasiswa dapat memahami konsep kegagalan panggilan dan kemacetan dalamjaringan

•Mahasiswa dapat membedakan kemacetan panggilan dan kemacetan waktu

•Mahasiswa mampu melakukan perhitungan kualitas jaringan dan GOS (Grade ofService)

Page 3: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

PENDAHULUAN

•Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan telekomunikasi untukmenjaga kepuasan pelanggannya, sementara investasi jaringan dapat diminimalisir.

•Seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan tergantung pada derajat pelayananatau grade of service (ketersediaan atau quality of the service) yang diterima. GOStergantung pada kapasitas jaringan yang dapat melayani permintaan pelanggan

Page 4: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

ALIRAN TRAFIK (PADA PSTN)

Trafik yang ditawarkan

ke jaringan

Trafik yang dibuang

Trafik yang dapat

dilayani jaringan

A = Y + R

Page 5: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

OFFERED TRAFFIC (A)

Trafik teoritis, yang akan dibawa jika tidak ada blocking di dalam sistem. Nilai offered traffic ini adalah nilai teoritis dan tidak dapat diukur, hanya mungkin diestimasi dari carried traffic.

Page 6: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

CARRIED TRAFFIC (Y)

Trafik sesungguhnya yang dapat dibawa atau ditangani oleh sistem. Dalam teori, satu trunk dapat menangani 36 CCS (Centum Call Second) atau satu erlang trafik per jam.

1 E = 36 CCS = 3600 CS = 60 CM

E : ErlangCCS : Centum Call SecondCS : Call SecondCm : Call Minute

Page 7: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LOSS TRAFFIC (R)

Loss traffic atau trafik yang hilang merupakan selisih antara offered traffic dan carried traffic. Trafik ini merupakan trafik yang tidak dapat dibawa oleh sistem dikarenakan system blocking.

Page 8: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

GRADE OF SERVICE

Merupakan perbandingan dari trafik yang hilang dengan trafik yang ditawarkan:

GoS = R / A= (A – Y) / A

Page 9: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

PANGGILAN DITOLAK

Dalam PSTN, panggilan ditolak tidak semuanya diakibatkan karena jaringan tidakmampu melayani (saluran sibuk).Ada alasan lain yang mengakibatkan panggilan ditolak atau sebuah call attempt(percobaan panggilan) tidak dapat menjadi sebuah percakapan. Contohnya jikapanggilan tersambung tetapi tidak ada jawaban dari pihak yang dipangil.Call attempt dikatakan sukses atau komplit jika terjawab oleh pihak yang dipanggil.

Parameter terhadap kondisi di atas:

BHCA (Busy hour call attempt)

BHCA adalah jumlah call attempt selama jam sibuk. BHCA merupakan parameter penting untuk menentukan kapasitas prosesor.

Page 10: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

PANGGILAN DITOLAK

BHCR (busy hour calling rate)

BHCR didefinisikan sebagai rata-rata jumlah panggilan yang sukses yang dibangkitkan oleh pelanggan selama jam sibuk.

CCR ( call completion rate)

CCR adalah perbandingan dari jumlah panggilan sukses dengan jumlah call attempt selama jam sibuk.

CCR digunakan dalam dimensioning kapasitas jaringan. Jaringan biasanya dirancang untuk nilai CCR 0.7

Page 11: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

CONTOH SOAL

Sebuah sentral telepon melayani 2000 pelanggan, jika rata-rata BHCA 10.000 dan CCR 60 %. Hitung BHCR.

Jawab:Panggilan sukses = BHCA x CCR

= 10.000 x 0,6 = 6000 panggilan

BHCR = panggilan sukses / jumlah pelanggan = 6000 / 2000 = 3 panggilan

Page 12: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

KEMACETAN (CONGESTION)

Banyaknya panggilan atau trafik yang ditawarkan ke jaringan telekomunikasimelebihi kapasitas jaringan menyebabkan kemacetan (congestion). Kemacetan inimenyebabkan adanya trafik yang harus dibuang atau tidak bisa dilayani. Secaraumum kemacetan jaringan diukur dalam 3 parameter yaitu kemacetan waktu (timecongestion), kemacetan panggilan (call congestion) dan kemacetan trafik (trafficcongestion).

Page 13: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

KEMACETAN (CONGESTION)

Kemacetan Waktu (Time Congestion)

Kemacetan waktu adalah probabilitas seluruh saluran sibuk, kemacetan ini diukurdengan perbandingan total waktu seluruh saluran sibuk dengan total waktupengamatan

Page 14: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

KEMACETAN (CONGESTION)

Kemacetan Panggilan (Call Congestion)

Kemacetan panggilan adalah probabilitas panggilan yang ditawarkan ke jaringanakan ditolak, kemacetan ini diukur dengan perbandingan panggilan yang ditolakdengan total penggilan yang ditawarkan ke jaringan

Page 15: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

KEMACETAN (CONGESTION)

Kemacetan Trafik

Kemacetan trafik adalah probabilitas trafik yang ditawarkan ke jaringan akanditolak, kemacetan ini diukur dengan perbandingan trafik yang ditolak dengan totaltrafik yang ditawarkan ke jaringan

Page 16: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

GOS VS PROBABILITAS BLOCKING

Secara sepintas GoS dan P(b) adalah sama tetapi sebenarnya berbeda.

Blocking terjadi jika lebih dari n pelanggan membuat percakapaan dalam waktuyang bersamaan. Untuk probabilitas panggilan yang tidak sukses, operatormendefinisikan nilai target tertentu, dimana nilai probabilitas panggilan tidak suksesini adalah nilai tertentu yang dapat diterima oleh pelanggan. Semakin kecil nilaiprobabilitas blocking ini maka semakin banyak kapasitas yang harus dibangun dijaringan.

Blocking adalah suatu kemampuan system untuk menolak melayani panggilankarena kanal yang tersedia sudah terisi. (Tingginya jumlah panggilan yang tidaksebanding dengan jumlah kanal yang tersedia)

Page 17: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

GOS VS PROBABILITAS BLOCKING

Probabilitas Blocking didefinisikan sebagi probabilitas seluruh saluran (server) dalam system sedang sibuk. Jika seluruh saluran sibuk, tidak ada trafik yang bisa dilayani oleh system dan panggilan yang datang akan ditolak.

Dapat disimpulkan, bahwa ukuran dasar dari unjuk kerja trafik adalah probabilitas bahwa waktu menunggu layanan (service delay) melebihi dari waktu yang dispesifikasikan, dengan kata lain, disebut juga sebagai Probabilitas Blocking.

Pada sistem dimana panggilan akan dibuang ketika trunk tidak tersedia (system loss), maka probabilitas blocking ini adalah sebagai ukuran unjuk kerja yang utama.

Page 18: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

GOS VS PROBABILITAS BLOCKING

Grade of Service (GoS) adalah angka dalam percent yang menyatakan probabilitysebuah call akan hilang / dibuang. Atau dapat juga dikatakan probability jumlahgagal dalam 100 kali (rata – rata ). Istilah lain dari GOS adalah faktor blocking.

Grade of Service (GoS) adalah probabilitas panggilan ditolak (diblok) selama jamsibuk. Secara sederhana pengertiannya adalah sebagai berikut, untuk GoS sebesar2% berarti dalam 100 panggilan akan terdapat 2 panggilan yang tidakmendapatkan saluran atau di blok oleh sistem.

Page 19: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

GOS VS PROBABILITAS BLOCKING

Dalam pembahasan ketiga kemacetan sebelumnya, terdapat perbedaan mendasar antara GoS dan probabilitas blocking.

GoS diukur dari titik pelanggan, diamati panggilan yang ditolak.

Probabilitas blocking diukur dari titik network atau switching, dimana diamati server-server (saluran) yang sibuk dalam system switching.

GoS disebut juga dengan Call congestion atau loss probability

Probabilitas blocking disebut dengan time congestion.

Page 20: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

NNGOS GAUDREAU

Dalam menganalisis suatu trafik atau unjuk kerja suatu jaringan, seringkali harus melibatkan banyak node atau sentral. Begitu pula algoritma routing yang digunakan sering tidak sederhana.

Tingkat pelayanan (GoS) hubungan antara suatu node ke node yang lain akan sangat dipengaruhi oleh jalan dan node yang dilaluinya.

Salah satu metode yang dipakai untuk menganalisis GoS node ke node adalah metode Gaudreau.

Metode ini diperkenalkan oleh Manon Gaudreau, secara umum bekerja dengan memperhatikan blocking tiap link dan mempertimbangkan parameter routing yang dilalui.

Page 21: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

NNGOS GAUDREAU

Asumsi yang digunakan pada metode ini adalah :

•Tidak boleh ada trafik yang melalui sentral (node) yang sama sampai dengan dua kali atau lebih.

•Antar sentral paling sedikit harus ada satu rute

•Untuk setiap pasangan OD (Originating-Destination), fungsi luap T harus mempunyai berkas akhir (final route)

•Tidak diperhitungkan adanya pengulangan panggilan (repeat call attemp)

Page 22: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

SRTRUKTUR DASAR PERSAMAAN REKURSIF GAUDREAU

Page 23: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

NNGOS GAUDREAU

Notasi yang digunakan pada algoritma NNGoS Gaudreau adalah sebagai berikut :

o = originating node (titik asal )

d = destination node (titik tujuan)

B (o,d,a,b) = probabilitas blocking dari sentral a ke sentral b melalui semua rute yang dikembangkan dari F (o,d,a,b) dan T(o,d,a,b)

F (o,d,a,b) = forward link, adalah sentral berikutnya setelah call menduduki link (a,b). dgn originating o dan destination d

T (o,d,a,b) = transit link, adalah sentral berikutnya bila panggilan meluap dari link (a,b)

P (a,b) = probabilitas blocking link (a,b)

Page 24: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

MATRIKS GAUDREAU

Ada 3 matriks sebagai parameter utama:

•Forward matrix

•Transit matrix

•Blocking probability matrix

Page 25: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

FORWARD MATRIKS

Forward matrix adalah matriks bujur sangkar dimana elemen-elemen pembentukmatriks adalah nomor-nomor sentral berikutnya yang dituju jika panggilanberhasil menduduki link (a,b). Nomor baris menunjukkan nomor sentral asal dannomor kolom menunjukkan sentral tujuan panggilan. Isi (elemen) dari matriksmerupakan korelasi antara sentral asal dan sentral tujuan.

Page 26: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

Elemen matrik berharga = 0 , bila tidak terdapat hubungan

Elemen matrik berharga = d , bila b = d

Elemen matrik berisi nomor sentral berikutnya (sentral forward), bila ada hubungan dan b ≠ d

Page 27: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

TRANSIT MATRIKS

Transit matrix adalah matriks bujur sangkar dimana elemen-elemen pembentukmatriks adalah nomor-nomor sentral luapan yang dituju jika panggilan meluapdari link (a,b). Nomor baris menunjukkan nomor sentral asal dan nomor kolommenunjukkan sentral tujuan panggilan. Isi (elemen) dari matrik merupakan korelasiantara sentral asal dan sentral tujuan.

Page 28: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

Elemen matrik berharga = -1 , bila tidak terdapat hubungan

Elemen matrik berharga = 0, bila terdapat hubungan, tetapi saluran tersebut merupakan rute terakhir, yaitu panggilan tidak akan diluapkan lagi dan akan dihilangkan

Elemen matrik berharga sesuai dengan nomor sentral transit, bila terdapat hubungan dan saluran bukan merupakan rute terakhir

Page 29: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

BLOCKING PROBABILITY MATRIKS

Blocking probability matrix adalah matriks bujur sangkar dimana elemen-elemenpembentuk matriks adalah harga probabilitas blocking dari setiap link (a,b) padajaringan tersebut. Nomor baris menunjukkan nomor sentral asal dan nomor kolommenunjukkan sentral tujuan panggilan. Isi (elemen) dari matriks merupakan korelasiantara sentral asal dan sentral tujuan.

Page 30: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

Elemen matrik berharga = 1, bila tidak terdapat hubungan antara a dan b

Elemen matrik berharga = p (probabilitas link (a,b), bila terdapat hubungan, antara a dan b

Elemen matrik berharga = 0, untuk setiap harga internal blocking

Page 31: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

1. Tentukan End to End GOS B (1,4,1,4) pada struktur jaringan pada Gambar di bawah berikut, Dengan asumsi bloking sentral diabaikan dan probabilitas blocking tiap saluran: p = 0,1

Page 32: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

Untuk probabilitas di sentral diabaikan, maka formula Gaudreau dapat dituliskan sebagai berikut :

Page 33: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

Sebelum mencari B (1,4,1,4), maka terlebih dahulu menentukan matrik F, T, dan P.

Matriks Forward (F)

1 2 3 4

1 0 3 4 4

2 0 0 4 4

3 0 0 0 4

4 0 0 0 0

Page 34: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

Matriks Transit (T)

1 2 3 4

1 -1 0 2 3

2 -1 -1 0 3

3 -1 -1 -1 0

4 -1 -1 -1 -1

1 2 3 4

1 0 0,1 0,1 0,1

2 1 0 0,1 0,1

3 1 1 0 0,1

4 1 1 1 0

Matriks Probability Blocking (P)

Page 35: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

B (1,4,1,4) ?

B (1,4,1,4) = {1-p(1,4)}. B{1,4,4,F(1,4,1,4)}+ p(1,4).B{1,4,1,T(1,4,1,4)}

= (1-0,1).B(1,4,4,4) + 0,1.B(1,4,1,3)

= 0,1 B(1,4,1,3)

B(1,4,1,3) = {1-p(1,3)}. B{1,4,3,F(1,4,1,3)}+ p(1,3).B{1,4,1,T(1,4,1,3)}

= (1-0,1).B(1,4,3,4) + 0,1.B(1,4,1,2)

= 0,9 B(1,4,3,4) + 0,1 B(1,4,1,2)

Page 36: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

B(1,4,3,4) = {1-p(3,4)}. B{1,4,4,F(1,4,3,4)}+ p(3,4).B{1,4,3,T(1,4,3,4)}

= (1-0,1).B(1,4,4,4) + 0,1.B(1,4,3,0)

= 0,1

B(1,4,1,2) = {1-p(1,2)}. B{1,4,2,F(1,4,1,2)}+ p(1,2).B{1,4,1,T(1,4,1,2)}

= (1-0,1).B(1,4,2,3) + 0,1.B(1,4,1,0)

= 0,9 B(1,4,2,3) + 0,1

Page 37: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

B(1,4,2,3) = {1-p(2,3)}. B{1,4,3,F(1,4,2,3)}+ p(2,3).B{1,4,2,T(1,4,2,3)}

= (1-0,1).B(1,4,3,4) + 0,1.B(1,4,2,0)

= 0,9 x 0.1 + 0,1

= 0,09 + 0,1

= 0,19

B(1,4,1,2) = 0,9 B(1,4,2,3) + 0,1

= 0,9 x 0,19 +0,1

= 0,171 + 0,1

= 0,271

Page 38: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

LATIHAN

B(1,4,1,3) = 0,9 B(1,4,3,4) + 0,1 B(1,4,1,2)

= 0,09 + 0,1 x 0,271

= 0,1171

B (1,4,1,4) = 0,1 B(1,4,1,3)

= 0,1 x 0,1171

= 0,01171

= 1,171 %

Page 39: REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)ekofajarcahyadi.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/1… · •Rekayasa trafik adalah sebuah kunci untuk operator jaringan

Terima kasih...