REKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …sional yang mampu memvisualisasikan dalam bentuk tabel maka...
Transcript of REKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …sional yang mampu memvisualisasikan dalam bentuk tabel maka...
1. Wahju Tjahjo Saputro, S.Kom. guru GTT di SMK YPKK I Gamping. Masih kuliah di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
adalah
pedukuhan. Beberapa informasi yang dibutuhkan pemerintah daerah misal :
1. Informasi tentang tingkat kemis-kinan pada wilayah tertentu secara periodik.
2. Informasi tentang tingkat kematian ibu melahirkan pada wilayah terten-tu secara periodik.
3. Informasi tentang jumlah kelahiran pada wilayah tertentu.
4. Informasi tentang pemerataan ting-kat pendidikan pada wilayah ter-tentu.
5. Informasi tentang jumlah penduduk usia tertentu.
6. Informasi tentang jumlah pasangan usia subur pada wilayah tertentu.
Sistem pengurusan KTP dan C1 yan masih belum baik tersebut didukung oleh prosedur sistem dan aparat yang masih rendah kesadaran dalam mene-
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Informasi kependudukan saat ini merupakan bagian penting bagi suatu daerah, dengan sistem otonomi daerah yang diatur pada UU No. 32 Tahun 2004 menunjukkan bahwa kuantitas penduduk termasuk balita merupakan potensi daerah yang harus ditingkatkan dan dari segala aspek. Di Kabupaten Bantul mayo-ritas sistem kependudukan untuk tingkat kecamatan sampai pedukuhan masih belum terkomputerisasi, hal ini menye-babkan informasi yang ada di Tingkat Kabupaten Bantul menjadi tidak akurat.
Ketidakakuratan informasi menye-babkan pemerintah daerah kesulitan memberikan penyuluhan, dana stimulan pembangunan dan kesejahteraan berba-gai sektor riil, serta bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan rekonstruk-si dan rehabilitasi wilayah di tingkat
Oleh :1Wahju Tjahjo Saputro
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
866
REKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPENDUDUKAN
PADA PEDUKUHAN PLAWONAN DESA ARGOMULYO
KEC. SEDAYU BANTUL
eraturan Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang sistem
otonomi daerah menunjukan bahwa kualitas penduduk termasuk P balita merupakan potensi daerah yang harus ditingkatkan dari
segala aspek. Di Kabupaten Bantul khusunya wilayah pedukuhan Plawonan Desa
Argomulyo Kecamatan Sedayu, wilayah tersebut saat ini sedang dilakukan
pendataan ulang penduduk dan balita terkait korban gempa. Pendataan tersebut
masuh mengalami hambatan karena sampai sekarag prosesnya masih manual
dengan bantuan aplikasi olah data perkembangan balita, baik yang sedang tumbuh
kembang, pindah alamat, meninggal masih belum terdokumentasi dengan baik.
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Di Pedukuhan Plawonan sendiri ter-diri dari empat posyandu dari sepuluh RT, hal ini masih jauh di bawah normal dimana idealnya satu dasa wisma atau sepuluh rumah memiliki satu posyandu (tempointeraktif.com, Agustus 2006). Saat ini Pedukuhan Plawonan memiliki kurang lebih 1000 cacah jiwa terdiri dari berbagai usia yang masih belum terca-tat dengan baik (Data Statistik Pedu-kuhan Plawonan, November 2006).
Dalam penelitian ini permasalahan di-atas akan diselesaikan dengan menggu-nakan kelebihan teknologi informasi menggunakan model Basis Data Rela-sional. Model basis data relasional, men-jelaskan kepada pemakai tentang hubu-ngan logik antar data dalam basis data dengan cara memvisualisasikan ke dalam bentuk tabel yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom yang menun-jukkan atribut tertentu (Courtney, 1988).
Dengan rancang bangun sistem informasi kependudukan dan posyandu menggunakan model basis data rela-sional yang mampu memvisualisasikan dalam bentuk tabel maka akan dihasil-kan informasi yang akurat dan tepat. Sehingga permasalahan yang dialami pemerintah daerah khususnya Pedu-kuhan Plawonan Argomulyo Sedayu Bantul dapat teratasi.
B. BATASAN MASALAH
Mengingat keterbatasan waktu, da-na dan tenaga maka penelitian diatas dibatasi pada lingkup rancang bangun sistem dan implementasi pada Pedu-kuhan Plawonan menggunakan pende-katan model basis data relasional dengan luaran prototype. Kemudian data yang diolah adalah data kependu-
rapkan sistem pemerintahan. Kemudian permasalahan klasik yang sering mun-cul adalah identitas ganda yang dimiliki penduduk setempat, misal KTP. Faktor ini menyebabkan jumlah total penduduk tingkat nasional pada saat sensus dilakukan menjadi tidak akurat karena adanya identitas ganda. Permasalahan klasik lain yang muncul adalah proses pembuatan kartu C1 yang belum terdo-kumentasi dengan baik, menyebabkan munculnya KTP ganda. Bila ada kema-tian, status pernikahan, bertambahnya jumlah anggota maka keluarga yang bersangkutan masih belum mela-kukan perubahan C1, yang berakibat informasi jumlah atau status penduduk tidak ter-identifikasi dengan baik. Belum lagi didukung oleh kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang pentingnya identitas diri baik KTP maupun C1.
Khusus wilayah Kab. Bantul saat ini masuk dalam wilayah patahan atau gempa tektonik, dan lebih khusus lagi wilayah Pedukuhan Plawonan Desa Argomulyo Kec. Sedayu dimana meru-pakan tempat penelitian termasuk wila-yah daerah gempa. Wilayah tersebut saat ini sedang dilakukan pendataan ulang penduduk dan balita terkait kor-ban gempa. Dari hasil tersebut nantinya dikirim ke pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan. Proses pendata-an balita di lokasi penelitian juga masih mengalami hambatan karena sampai sekarang prosesnya masih manual dengan bantuan aplikasi olah data. per-kembangan balita, baik yang sedang tumbuh kembang, pindah alamat, meninggal masih belum terdokumentasi dengan baik. Hal ini menyebabkan pe-merintah tingkat rendah yaitu RT kesu-litan melaporkan informasi kependu-dukan ke pemerintah setingkat lebih tinggi.
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
867
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
yang ada untuk di proses dengan perangkat lunak yang telah dibuat.
Dalam penelitian ini untuk peran-cangan Sistem Informasi Kependudu-kan dan Posyandu menggunakan Me-tode SDLC (System Development Life Cycle). Menurut Verzello dan Reuter III (1982) ada tiga tahap yang harus dilalui yaitu : analisis, disain dan implemen-tasi. Dengan dilakukan perancangan sistem maka akan dapat memperbaiki masalah pada sistem yang lama dan melahirkan sistem baru yang cenderung dapat mengatasi permasalahan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
Analisis Data
Penelitian dilakukan dengan mela-kukan pengamatan langsung di peduku-han dan melakukan wawancara dengan aparat pedukuhan. Kemudian dilaku-kan analisis arus pergerakan data yang terjadi pada prosedur penerbitan kartu C1 dan KTP dengan form isian. Dari ana-lisis ini diperoleh dokumen-dokumen yang mendukung terjadinya proses penerbitan kartu C1 dan KTP. Dokumen-dokumen tersebut dianalisis dengan cara mengidentifikasi obyek data. De-ngan demikian satu obyek data mewakili satu tabel. Tabel-tabel ini kemudian direlasikan. Dalam melakukan relasi antar tabel, tabel-tabel tersebut telah melewati tahap teknik normalisasi. Menurut Whitehorn dan Marklyn (2001), normalisasi merupakan suatu proses yang memudahkan disain struktur tabel secara benar sehingga query yang tidak dapat ditanyakan tidak muncul.
Disain Sistem
Analisis algoritma dilakukan pada saat pembuatan program aplikasi, de-ngan melakukan pengujian-pengujian
dukan pada Pedukuhan Plawonan. Hal ini dilakukan agar penelitian menjadi fokus dan diperoleh hasil penelitian yang baik.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasar latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam pene-litian ini adalah bahwa informasi tentang kependudukan berdasarkan kriteria tertentu masih belum dapat diatasi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perancangan database akan menggunakan pendekatan model data relasional. Kemudian implementasi sistem menggunakan bahasa pemro-graman visual yang bekerja pada sistem operasi Windows.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Dapat membantu pemerintah di tingkat pedukuhan dalam mengata-si masalah kependudukan yang se-lama ini dihadapi.
2. Dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam menggunakan tek-nologi IPTEK bagi aparat peme-rintah.
E. METODE PENELITIAN
Guna mencapai tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Metode Deskriptif, yaitu memecah-kan masalah dengan mendiskripsi-kan fakta dengan studi hubungan yang membandingkan hasil peneliti-an yang telah dilakukan.
2. Metode Eksperimen, yaitu dengan melakukan pengujian terhadap data
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
868
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Tabel 1. Tabel Setup Pedukuhan
Nama Atribut Tipe Lebar KeteranganDomain
15
15
15
5
15
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Nama pedukuhan
Nama desa
Nama kecamatan
Kode pos
Nama kabupaten
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Dukuh
Desa
Kec
Kdpos
Kab
F. METODE PENGAMBILAN DATA
Dalam pengambilan data di Peduku-han Plawonan, peneliti menggunakan beberapa metode, untuk memperoleh data yang diperlukan, yaitu :
1. Metode Wawancara, yaitu melaku-kan wawancara langsung dengan Kepala Dukuh Plawonan, dengan memberikan pertanyaan berhubu-ngan dengan obyek yang diteliti.
2. Metode Dokumentasi, peneliti me-ngumpulkan berkas yang terkait dengan kependudukan. Seperti sample KTP, kartu keluarga/C1, daftar statistik penduduk dengan berbagai kategori.
G. PEMBAHASAN MASALAH
Dari hasil analisis data yang dipero-leh dan perancangan sistem yang dibuat maka dihasilkan empat buah tabel dalam satu database kependudukan. Detail dari setiap tabel sebagai berikut:
terhadap suatu data yang dimasukkan. Pengujian-pengujian ini membutuhkan suatu kondisi dengan syarat tertentu yang terkandung dalam program. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam mengolah data produksi terracotta, disusunlah suatu program aplikasi. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Visual FoxPro 7.0 dengan basis sistem operasi adalah Windows 98. Dipilihnya bahasa pemrograman Visual Foxpro karena sudah mendukung GUI (Graphic User Interface), yaitu suatu obyek dengan kemampuan grafisnya, sehingga dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows.
Implementasi Sistem
Pengujian dilakukan dengan me-ngisikan beberapa data yang ada pada form isian kependudukan. Kemudian melakukan pengamatan terhadap hasil yang diperoleh, apakah terjadi kesa-lahan proses atau sudah memenuhi sesuai kebutuhan sistem.
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
869
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Kamus DataNama Tabel : SetupKunci Primer : DukuhPanjang Record : 66 byteFungsi : Untuk menyimpan data
Nama Atribut Tipe Lebar KeteranganDomain
Tabel 3. Tabel kematian penduduk
No_c1
No_srt
Nama
Tgl_mati
Jam
Sebab
Jawab
Tmp_mati
Karakter
Karakter
Karakter
Tanggal
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
18
10
25
8
5
35
25
25
- - -
- - -
- - -
01-01-2000 s/d 31-12-2010
- - -
- - -
- - -
- - -
Nomor kartu keluarga
Nomor surat kematian
Nama penduduk
Tanggal meninggal
Jam meninggal
Sebab meninggal
Penanggungjawab
Tanggal kematian
Nama Atribut Tipe Lebar KeteranganDomain
Tabel 2. Tabel penduduk keluar
- - -
- - -
- - -
01-01-2000 s/d 31-12-2010
- - -
No_c1
No_srt
Nama
Tgl_pindah
Tujuan
18
10
25
8
70
Karakter
Karakter
Karakter
Tanggal
Karakter
Nomor kartu keluarga
Nomor surat pindah
Nama penduduk
Tanggal pindah wilayah
Wilayah tujuan
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
870
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Nama Tabel : KeluarKunci Primer : No_srtKunci Relasi : No_c1Panjang Record : 132 byteFungsi : Untuk menyimpan data penduduk pindah wilayah
Nama Tabel : KematianKunci Primer : No_srtKunci Relasi : No_c1Panjang Record : 152 byteFungsi : Untuk menyimpan data kematian penduduk
Nama Tabel : C1Kunci Primer : No_c1Kunci Relasi : DukuhPanjang Record : 273 byteFungsi : Untuk menyimpan data
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
871
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Nama Atribut Tipe Lebar KeteranganDomain
Tabel 4. Tabel C1 Penduduk
Dukuh
No_c1
Kk
Rt
Nam_ang
No_ktp
Jk
Tgl_lhr
Tmp_lhr
Propinsi
Status
Agama
Darah
Didik
Bbb
Kerjaan
Tmt_tinggal
Tmt_pindahan
Nama_ortu
Kb
Cacat
Hub_kel
No_akte
No_nikah
Tmp_c1
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Numerik
Tanggal
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Tanggal
Tanggal
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Tanggal
15
18
25
2
25
20
1
8
15
15
1
1
1
1
1
1
8
8
25
1
1
1
20
20
8
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
1: Laki-laki, 2: Perempuan
01-01-1910 s/d 31-12-2010
- - -
- - -
1: Menikah, 2: Belum Menikah
3: Duda, 4: Janda
1: Islam, 2: Kristen, 3: Katolik
4: Hindu, 5: Budha
1: Golongan O, 2: Golongan A
3: Golongan B, 4: Golongan AB
1: TK, 2: SD, 3: SMP
4: SMU/SMK, 5: D3
6: S1, 7: S2, 8: S3, 9: Lain-lain
1: Arab, 2: Latin, 3: Latin/Arab,
4: Lain-lain
1: Karyawan, 2: Wiraswasta
3: Pelajar, 4: Pensiunan
5: Buruh, 6: Petani , 7: Jompo
01-01-2000 s/d 31-12-2010
01-01-2000 s/d 31-12-2010
- - -
Pil, IUD, Kondom, Suntik,
Lain-lain
0: Lain-lain, 1: CB, 2: CR, 3:
TN, 4: TR, 5: TW, 6: JB
0: KK, 1 Istri, 2:Anak
3: Cucu, 4: Menantu
5: Saudara, 6: Mertua
- - -
- - -
01-01-2000 s/d 31-12-2010
Nama pedukuhan
Nomor kartu keluarga
Kepala keluarga
Rukun tetangga
Nama anggota
Nomor ktp
Jenis kelamin
Tanggal lahir
Tempat lahir
Propinsi
Status pernikahan
Agama yang dianut
Golongan darah
Penduduk terakhir
Status bebas
buta aksara
Pekerjaan
Tgl. Mulai terhitung
Tgl. Mulai pindah
Nama orang tua
Jenis KB
Kondisi cacat
Hubungan keluarga
Nomor akte lahir
Nomor surat nikah
Tgl. Mulai tinggal
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
872
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Data Flow DiagramDiagram Kontek Sistem Informasi Manajemen Kependudukan (SIMDUKUH)
Mengajukan aplikasidata penduduk
Penduduk
Menerima aplikasidata penduduk
SistemInformasi
Kependudukandan Pos Yandu
Menerima aplikasidata penduduk
Memproses datapenduduk
Pedukuhan
Surat pengantar RT
RT
Gambar 1. Diagram Kontek Sistem Informasi Kependudukan
Data Flow Diagram Level 0 Proses C1/KK
Penduduk
Mengajukan aplikasipermohonan C1/KK
Menerima Aplikasi C1/KKdan Surat
pengantar RT
Menerima Aplikasi permohonan C1/KK dan Surat pengantar dari RT1.0
ProsesC1/KK
Memproses aplikasi C1/KKdan Surat Pengantar RT
Data penduduk barudi rekam
Surat pengantar dari RT
Baca kode dukuh
Pedukuhan
Tabel C1
Tabel Setup
RT
Gambar 2. DFD Level 0 Proses 1.0
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
873
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Data Flow Diagram Level 0 Proses Kematian Penduduk
Penduduk
Mengurus Suratkematian penduduk
RT
Mendapat suratkematian penduduk
Surat pengantar dari RT
Rekam datakematian penduduk
Menerima suratkematian penduduk
Pedukuhan
Tabel Kematian
Memproses suratkematian penduduk
Tabel SetupBaca data dukuh
Baca data C1/KK
Rekam data C1 terbaru
Tabel C1
2.0
ProsesKematianPenduduk
Gambar 3. DFD Level 0 Proses 2.0
Data Flow Diagram Level 0 Proses
Tabel Setup
Penduduk
Baca data Dukuh
Mengajukan permohonanpindah wilayah
Menerima suratpindah wilayah
RTSurat pengantar dari RT
Rekam data C1/KK terbaruTabel C1
Baca data C1/KK
Menerima suratpindah wilayah
Pedukuhan
Memproses suratpindah wilayah
Tabel Keluar
Rekam data pendudukpindah wilayah
ProsesPenduduk
PindahWilayah
3.0
Gambar 4. DFD Level 0 Proses 3.0
Implementasi Sistem
Sistem Informasi Manajemen Ke-pendudukan (SIMDUKUH) yang dibuat merupakan sebuah prototipe, dengan tujuan sistem ini masih dapat dikem-bangkan sesuai administrasi peduku-han. Dengan demikian untuk menjalan-kan sistem ini belum sampai pada tahap membuat distribusi setup sistem. Berikut beberapa contoh menu hasil rancangan Sistem Informasi Manaje-men Kependudukan (SMIDUKUH) yang telah dibuat:
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
874
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Flowchart Sistem
Penjelasan dari flowchart Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
(SIMDUKUH) yang telah dibuat dijelaskan sebagai berikut :
Data Pedukuhan Data C1/KKData Kematian
PendudukData Penduduk
Keluar
Proses SetupPedukuhan
Tabel Setup
Proses C1/KK
Tabel C1
Proses Laporan
Proses KematianPenduduk
Tabel Kematian
Proses PendudukPindah
Tabel Keluar
Proses Laporan Proses Laporan
Daftar KematianPenduduk
Daftar PendudukPindah Wilayah
12
34
56
7
Keterangan:1.Laporan Penduduk Menurut Agama.2.Laporan Penduduk Menurut Pendidikan.3.Laporan Penduduk Menurut Jenis Kelamin.4.Laporan Penduduk Menurut Status.5.Laporan Penduduk Menurut Pekerjaan.6.Laporan Penduduk Menurut Usia Balita (0 – 5).7.Laporan Penduduk Menurut Usia Lansia (55 ke atas).
Gambar 5. Flochart sistem Sistem Informasi Kependudukan
Gambar 6. Submenu Setup Wilayah
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
875
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Gambar 7. Submenu Data C1/KK
Gambar 8. Submenu Data Kematian Penduduk
MENURUT AGAMA YANG DIANUTAGAMA : ISLAM
No. No. KTP/Akte Nama Lengkap/No. Nikah Tempat/Tgl. Lahir DomisiliRT.
1 340217
2 340217
3 340217
4 340217
5 340217
WAHYONO
ALFAUZAN GEMA RAMADHA
TUKIJAN
362/K/1982
SRI WIDODO
271/49/X/90
JUMINAH
KK
ANAK
KK
KK
BANTUL
07-06-1978
BANTUL
01-12-2002
BANTUL
- -
BANTUL
22-06-1962
BANTUL
03
03
03
03
03
- -
- -
- -
- -
- -
Gambar 9. Laporan Penduduk Menurut Agama
MENURUT JENIS KELAMINKELAMIN : PEREMPUAN
No. No. KTP/Akte Nama Lengkap/No. Nikah Tempat/Tgl. Lahir DomisiliRT.
EMILIA TRI SUBEKTI
362/K/1982
ARITA ENDRI PURWANINGS
JUMINAH
281/49/X/90
RYCKE ERNA SAVITRI
ELLYSA PREITICIA
ISTRI
ANAK
ISTRI
ANAK
JOGJAKARTA
07-08-1965
JOGJAKARTA
29-03-1983
BANTUL
02-02-1971
BANTUL
23-01-1991
BANTUL
03
03
03
03
03
- -
- -
- -
- -
- -
1 340217
2 340217
102/K1990
3 340217
4 340217
352/1991/A
5 340217
Gambar 10. Laporan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
LAPORAN PENDUDUK USIA BALITA
UsiaNo. Nama Balita/No. Akte Tempat/Tgl. Lahir RT
Sumarjono
Agung
Dicky Prasetyo
Januri
Maryoto
03
03
04
04
04
04
2
1
3
3
3
1
Anifa Rokhayah
Alraffy Geo Permana
Farid Dwi Kurnia
Dicka Anggi Saputra
3962/Ist.A/2004
Avid Nur Ikhsan Pradipta
460/A/2004
Nara Maulana Paraditya
1
2
3
4
5
6
Bantul
14-12-2005
Bantul
09-07-2006
Bantul
29-08-2004
Bantul
18-03-2004
Bantul
04-01-2004
Bantul
21-04-2006
Nama Orang Tua JK
P
L
L
L
L
L
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
876
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Gambar 11. Laporan Penduduk Menurut Balita
LAPORAN PENDUDUK USIA LANSIA
UsiaNo. Nama Lansia Tempat/Tgl. Lahir RT
Wito Wiyono
Mangun Kariyo
Kariyo Dinomo
Partoinangun
Kasmo Rejo
Parto Sentono
Margo Utomo
Kariyo Dokromo
Imo Pawiro
03
03
03
03
03
03
03
03
03
2007
73
56
52
77
57
52
77
73
Tukijan
Wardi Utomo
Y. Ngadirin Hadi Sutimo
Kiftiyah Hadi Siswanto
Wakiyo Warno Utomo
Jinem Warno Utomo
Sugiyah
Joyo Pawiro/Bomo
Sidep/Ny. Joyo Pawiro
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Bantul
- -
Bantul
13-07-1934
Jogjakarta
04-06-1941
Bantul
06-08-1945
Bantul
21-12-1930
Bantul
31-12-1940
Bantul
21-12-1945
Bantul
28-01-1930
Bantul
16-08-1934
Nama Orang Tua JK
L
P
L
P
L
P
P
L
P
Gambar 12. Laporan Penduduk Menurut Lansia
h) Laporan Penduduk Menurut Pe-kerjaan.
i) aporan Penduduk Menurut Pen-didikan.
j) Laporan Penduduk Menurut Sta-tus Pernikahan.
k) Laporan Kepindahan Penduduk.
l) Laporan Kematian Penduduk.
I. SARAN
Untuk perkembangan penelitian ke depan peneliti dapat merekomenda-sikan masukan atau dipertimbangkan hal-hal berikut:
1. Laporan yang dihasilkan dapat berupa grafik berbetuk Bar, Pie atau Gant Chart.
2. Sistem Informasi Menajemen Ke-pendudukan (SIMDUKUH) ini belum menyinggung tentang data posyan-du dan PAUD yang saat ini sedang digalakkan di beberapa daerah.
3. Sistem database yang dipakai belum menggunakan database terpisah yang dapat mendukung client-server.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh selama melakukan penelitian di lapangan dan melakukan uji Sistem Informasi Mana-jemen Kependudukan (SIMDUKUH) adalah :
1. Penerapan prototipe sistem aplikasi ini, ternyata memperkecil proses redundansi data. Terutama pendu-duk yang akan memiliki identitas KTP ganda.
2. Pendataan kematian penduduk da-pat terdeteksi dengan cepat dan akurat, karena penduduk yang meninggal harus mengurus surat kematian dan segera melakukan pe-rubahan kartu keluarga.
3. Pendataan kepindahan penduduk secara prosedur harus melakukan proses kepengurusan administratif ke instansi terkait, dengan demikian oknum tertentu tidak dapat mela-kukan manipulasi data.
4. Sistem Informasi Kependudukan ini dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pedukuhan. Dian-taranya :
a) Informasi Penduduk menurut Usia (0 – 5, 6 – 12, 13 – 17, 18 – 35, 36 – 44, 45 – 54 dan 55 keatas).
b) Informasi Penduduk Per Nama Per KK.
c) Informasi Penduduk Per C1 per KK.
d) Informasi Penduduk Menurut RT.
e) Informasi Jumlah KK Per RT.
f) Informasi Penduduk Menurut Agama.
g) Laporan Penduduk Menurut Jenis Kelamin.
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
877
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
David M. Kronke, 1983, Database Processing : Fundamental, Design, ndImplementaions, 2 , Science Research Associates Inc, Chicago.
Edhy Sutanta, 1996, Sistem Basis Data Konsep dan Peranannya Dalam Sistem st
Informasi Manajemen, 1 , Andi Offset, Yogyakarta.
Harianto Kristanto, 1996, Konsep dan Perancangan Database, Andi Offset, Yogyakarta.
Henry F. Korth dan Abraham SilberSchatz, 1991, Database System Concepts, McGraw-Hill Computer Science Series, Singapore.
James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice, 1998, Database System for st
Management, 1 , Times Mirror/Mosby Colegge Publishing, USA.
James Martin, 1975, Database Organization, Parth I, Prentice-Hall Inc., New Jersey.
James Martin, 1975, Database Organization, Parth II, Prentice-Hall Inc., New Jersey.
Jogiyanto HM., 1995, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
ndMark Whitehorn dan Bill Marklyn, 2001, Inside Relational Database, 2 ,
Springer Verlag Inc. Translation.
Raymond McLeod Jr., 1990, Management Information System, Part I, A&M University, Texas.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Riset Daerah Vol. VII, No.1. April 2008
878
Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Kependudukan