Rekayasa perangkat lunak (dha15)

41
ST. MAWADDATANWWARAHMAH PERT 15 REKAYASA PERANGKAT LUNAK Dhawarahmah 1

Transcript of Rekayasa perangkat lunak (dha15)

Page 1: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

1Dhawarahmah

ST. MAWADDATANWWARAHMAH

PERT 15

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Page 2: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

2Dhawarahmah

PERANCANGAN INTERFACE USER

Page 3: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

3Dhawarahmah

Perancangan sistem komputer menggabungkan satu spektrum kegiatan, mulai dari perancangan perangkat keras sampai dengan perancangan interface user. Spesialis perancangan perangkat keras banyak di pakai, tetapi sangat sedikit organisasi yang memakai spesialis perancangan interface.

Page 4: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

4Dhawarahmah

Perancangan interface user yang baik bersifat kritis bagi keberhasilan suatu sistem. Interface yang sulit digunakan akan menghasilkan error user tingkat tinggi. Pada kasus terburuknya, terlepas dari fungsionalitasnya user akan menolak sistem perangkat lunak tersebut.

Page 5: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

5Dhawarahmah

Interface user harus bersifat tekstual atau berbasis form, hampir semua user komputer sekarang memiliki personal komputer. Komputer-komputer ini menyediakan graphical user interface (GUI) yang mendukung tampilan berwarna dengan resolusi tinggi dan interaksi dengan memakai mouse & keyboard.

Page 6: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

6Dhawarahmah

GUI relatif mudah dipelajari dan digunakan, user tanpa pengalaman komputasipun dapat mempelajari cara pemakaian interface tersebut.

User memiliki banyak layar (window) untuk interaksi sistem.

Interaksi yang cepat dengan layar yang penuh yang dapat dilakukan dengan akses langsung ke bagian manapun pada layar.

KEUNTUNGAN GUI

Page 7: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

7Dhawarahmah

Suatu kegiatan interface user yang kritis adalah analisis kegiatan user yang akan didukung oleh sistem komputer tersebut. Tanpa memahami apa yang ingin dilakukan user dengan sistem komputer itu, tidak ada prospek yang realistis dalam perancangan interface user yang efektif.

Page 8: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

8Dhawarahmah

Gambar:proses perancangan interface user

Page 9: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

9Dhawarahmah

Perancangan interface user harus memperhitungkan kemampuan fisik dan mental orang yang memakai perangkat lunak. Kemampuan manusia merupakan dasar prinsip-prinsip perancangan.

PRINSIP PERANCANGAN INTERFACE USER

Page 10: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

10Dhawarahmah

PRINSIP KETERANGAN

Kebiasaan user nterface harus menggunakan istilah dan konsep yang diambl dari penggalaman orang-orang yang akan paling sering menggunakann sistem tersebut.

Konsistensi Interface harus konsistensi dalam hal, jika dimungkinkan,operasi-operasi yang hampir sama harus diaktifkan dengan cara yang sama.

Kejutan Minimal User harus dikejutkan oleh perilaku sistem.

Kemampuan pemulihan Interface harus mencakup mekanisme untuk memungkinkan user pulih dari error.

Panduan User Interface harus menyediakan umpan balik yang berarti ketika terjadi kesalahan dan menyediakan fasilitas bantuan yang context-sensitive

Panduan User nterface harus menyediakan fasilitas interaksi yang sesuai untuk berbagai tipe user sistem.

Prinsip-prinsip perancangan interface user

Page 11: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

11Dhawarahmah

Prinsip kebiasaan user menyarankan bahwa user tidak harus dipaksa beradaptasi dengan suatu interface karena implementasinya tidak tepat.

Prinsip konsistensi interface user memiliki arti bahwa command & menu sistem harus memiliki format yang sama, parameter harus diberikan ke semua command dengan cara yang sama.

Page 12: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

12Dhawarahmah

Konsistensi interface melintasi subsistem juga penting, sedapat mungkin command dengan arti yang sama pada subsistem yang berbeda harus dinyatakan dengancara yang sama.

Prinsip kejutan minimal adalah prinsip yang sangat tepat guna karena user sudah pasti sangat kesal jika sistem berlaku dalam cara yang tidak diharapkan.

Page 13: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

13Dhawarahmah

Prinsip dapat dipulihkan adalah prinsip yang sangat penting karena user pada akhirnya akan melakukan kesalahan dalam menggunakan suatu sistem.

Interface user harus menyertakan fasilitas yang memungkinkan user pulih dari kesalahan mereka, fasilitas ini terdapat dua jenis:

Konfirmasi terhadap aksi yang destruktif. Penyediaan fasilitas undo

Page 14: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

14Dhawarahmah

Prinsip panduan user atau merupakan fasilitas bantuan.

Prinsip keragaman user mengakomodasi bahwa untuk banyak sistem interaktif, mungkin terdapat berbagai tipe user.

Page 15: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

15Dhawarahmah

Interface user yang koheren haruslah mengintegrasikan interaksi user dan presentasi informasi. Interaksi user berarti dimasukkannya command & data yang berhubungan ke sistem komputer.

INTERAKSI USER

Page 16: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

16Dhawarahmah

Shneiderman (1998) mengklasifikasikan bentuk-bentuk interaksi yang berbeda ini menjadi lima gaya primer:

Manipulasi langsung. User berinteraksi langsung dengan objek dilayar . sebagai contoh , untuk menghapus file , user dapat menarik objek tersebut ketrash can.

Pemilihan menu. User memilih command dari satu daftar kemungkinan(menu). Seringkali terjadi bahwa objek layar yang lain dipilihn pada saat yang sama dan command beroperasi pada objek tersebut.

Page 17: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

17Dhawarahmah

Pengisian form. User mengisi field-field pada sebuah form.

Bahasa command. User menggeluarkan command khusus dan parameter –prameter yang berhubungan untuk menginstrusikan sitem melakukan sesuatu. Untuk menghapus file, user mengeluarkan command delete dengan nam a file sebagai parameter.

Bahasa natural. User memberikan command dalam bahasa natural. Untuk menghapus file, user dapat mengetikan ‘delete yhe file named xxx’.

Page 18: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

18Dhawarahmah

Interface user pada WWW didasarkan atas dukungan yang diberikan oleh HTML bersama dengan bahasa seperti java yang dapat menghubungkan program dengan komponen pada page. Karena interface berbasis web ini seringkali dirancang untuk user biasa.

Page 19: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

19Dhawarahmah

Pada prinsipnya, pemisahan gaya interaksi dari entitas yang mendasari yang dimanipulasi melalui interface user seharusnya dapat dilakukan. Hal ini merupakan dasar model Seeheim untuk manajemen interface user. Pada model ini, representasi informasi, manajemen dialog, & aplikasi berdiri terpisah.

Page 20: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

20Dhawarahmah

Gambar: interface user multipel

Page 21: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

21Dhawarahmah

Semua sistem interaktif harus menyediakan suatu cara untuk menyatakan informasi kepada user. Presentasi informasi mungkin hanya berupa representasi langsung dari informasi input (contohnya, teks pada pengolah kata) tapi bisa juga informasi grafis.

PRESENTASI INFORMASI

Page 22: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

22Dhawarahmah

Untuk menemukan presentasi informasi yang terbaik diperlukan pengetahuan latar belakang user informasi tersebut dan cara mereka menggunakan sistem. Dalam memutuskan bagaiman cara pernagkat lunak menyatakan informasi, perancang harus memperhitungkan sejumlah faktor:

Apakah user tertarik pada informasi yang tepat? Atau pada hubungan antara nilai-nilai data yang berbeda.

Seberapa cepat nilai-nilai informasi berubah? Apakh peubahan pada suatu nilai ditunjukkan langsung kepada user?

Page 23: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

23Dhawarahmah

Haruskah user mengambil tindakan sebagai tanggapan terhadap perubahan informasi?

Apakah user perluh berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui interface manipulasi langsung?

Apakah informasi yang akan ditampilkan berbentuk tekstual? Atau numerik? Apakah nilai relatif item informasi penting?

Page 24: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

24Dhawarahmah

Informasi yang tidak berubah pada suatu sesi dapat dinyatakan secara grafis atau teks tergantung aplikasinya. Informasi harus direpresentasikan sebagai teks ketika dibutuhkan informasi numerik yang tepat & relatif lambat perubahannya. Dilain pihak jika data berubah dengan cepat presentasi grafis yang harus digunakan.

Page 25: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

25Dhawarahmah

Gambar: presentasi informasi alternatif

Page 26: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

26Dhawarahmah

Perancangan interface user harus menyadari setiap kemungkinan visualisasi, terutama ketika interface user sistem harus mempresentasikan entitas fisik. Contoh visualisasi data adalah:

Informasi cuaca, yang dikumpulkan sumber, ditunjukkan sebagai peta cuaca denga isobar, muka cuaca, dll.

Status jaringan telepon ditampilkan secara grafis sebagai suatu set node yang terhubung pada pusat manajemen jaringan.

Page 27: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

27Dhawarahmah

Status pabrik kimia divisualisasi dengan menunjukkan tekanan dan temperatur dalam bentuk tangki dan pipa yang terhubung.

Model molekul ditampilkan dan dimanipulasi dalam tiga dimensi dengan menggunakan sistem virtual reality.

Satu set web ditampilkan sebagai pohon hiperbolik.

Page 28: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

28Dhawarahmah

Semua sistem interaktif,selain sistem khusus dengan layar kecil, mendukung tampilan berwarna dan interfaace user menggunakan warna deng an cara yang berbeda-beda. Pada beberapa sistem( pengolah kata) warna hanya digunakan untuk highlight, pada sistem lain warna dipakai untuk menunjukkan layer yang berbeda pada desain.

WARNA PADA DESAIN INTERFACE

Page 29: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

29Dhawarahmah

Shneiderman (1998) memberikan 14 panduan kunci untuk pengguna warna yang efektif pada interface user. Yang paling penting adalah:

Batasi jumlah warna yang digunakan dan gunakan secara konservatif.

Gunakan perubahan warna untuk menunjukkan perubahan sutu sitem.

Gunakan pengkodean warna untuk mendukung pekerjaan yang sedang dilakukan user.

Gunakan kode warna dengan hati-hati dan konsisten.

Berhati-hatilah dalam membuat pasangan warna.

Page 30: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

30Dhawarahmah

Sistem help (bantuan) merupakan satu segi dari bagian umum desain interface user, yaitu penyediaan panduan user yang mencakup tiga area:

Message (pesan) yang dihasilkan sebagai respons terhadap aksi user

Sistem help online

Dokumentasi yang disediakan oleh sistem

PENDUKUNG USER

Page 31: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

31Dhawarahmah

Kesan pertama yang mungkin didapat user dari sistem perangkat lunak adalah pesan error sistem. User yang tidak berpengalaman mungkin memulai pekerjaanya, membuat kesalahan awal , dan langsung harus memahami pesan error yang didapatnya.

Latar belakang dan pengalaman user harus diantisipasi ketika merancang pesan error.

PESAN ERROR

Page 32: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

32Dhawarahmah

Sistem help harus menyediakan sejumlah point entri user yang berbeda. Sistem-sistem ini harus memungkinkan user memasuki sistem help di puncak herarki pesan dan mencari-cari informasi.

Masalah dalam sistem help dapat timbul ketika user memasuki jaringan setelah melakukan kesalahan dan kemudian menelusuri jaringan. Dalam waktu singkat, mereka dapat tersesat. Mereka harus meninggalkan sesi ini dan mulai lagi pada suatu titik yang mereka ketahui pada jaringan.

PERANCANGAN SISTEM HELP

Page 33: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

33Dhawarahmah

Gambar: titik-titik entri untuk sistem help

Page 34: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

34Dhawarahmah

Sistem help dapat diimplementasikansebagai satu set page Word Wide Web atau dengan menggunakan sistem hiprteks generik yang dapat diintegrasi dengan aplikasi. Hirarki dapat dengan mudah ditelusuri dengan memilih bagian pesan yang di-highlight sebagai link (penghubung).

Page 35: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

35Dhawarahmah

Dokumentasi user tidak harus merupakan bagian dari perancangan interface user, tetapi adalah praktek yang baik untuk merancang dukungan help online dalam hubungannya dengan dokumentasi kertas.

Untuk menampung kelas user yang berbeda-beda dan tingkat keahlian user yang berbeda-beda pula, paling tidak ada lima dokumen yang harus diserahkan bersama dengan sistem parangkat lunak.

DOKUMENTASI USER

Page 36: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

36Dhawarahmah

Gambar: jenis dokumen yang dihasilkan untuk mendukung user

Page 37: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

37Dhawarahmah

Deskripsi fungsional, mendeskripsikan dengan singkat layanan yang diberikan sistem.

Dokumen instalasi, menyediakan perincian mengenai cara menginstall sistem.

Manual pendahuluan, memberikan pengenalan informal terhadap sistem.

Manual referensi, mendeskripsikan fasilitas sistem & penggunaanya.

Manual administrator, mendeskripsikan pesan yang dibangkitkan saat sistem berinteraksi.

Page 38: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

38Dhawarahmah

Evaluasi interface adalah proses menilai kegunaan interface dan memeriksa apakah persyaratan user terpenuhi. Dengan demikian, evaluasi ini harus merupakan bagian dari proses verifikasi dan validasi normal untuk sistem perangkat lunak.

Evaluasi yang sistematis dari desain interface user bisa jadi merupakan proses mahal yang melibatkan ilmuwan kognitif dan perancang grafis.

EVALUASI INTERFACE

Page 39: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

39Dhawarahmah

Ada sejumlah teknik evaluasi interface user yang lebih sederhana dan lebih murah, yang dapat mengidentifikasikan kekurangan desai interface user tertentu.

Kuesioner yang mengumpulkan informasi mengenai apa pendapat user menganai interface tersebut.

Observasi user pada saat mereka bekerja dengan sistem dan ‘menjelaskan’ bagaimana mereka menggunakan sistem untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan.

‘snapshot’ video dari penggunaan sistem yang tipikal

Memasukkan dalam kode perangkat lunak, pengumpulan informasi mengenai

Page 40: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

40Dhawarahmah

Mensurvei user dengan menggunakan kuesioner merupakan cara yang relatif murah untuk mengevaluasi intrface. Pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan harus spesifik dan bukan pertanyaan umum. Tidak ada gunanya menanyakan ‘Tolong berikan komentar mengenai kegunaan interface aini’ karena respons yang didapat akan sangat bervariasi sehingga tidak ada tren umum yang muncul. 

Page 41: Rekayasa perangkat lunak (dha15)

41Dhawarahmah

ADA PERTANYAAN???