Oleh : andi agung utama corinna b. Manafe christianus e. Metta ndeto dioni m. Nahak taek

Oleh :andi agung utamacorinna b. Manafechristianus e. Metta ndetodioni m. Nahak taekPENYELIDIKAN TANAHPENDAHULUAN Dalam dunia teknik sipil, penyelidikan tanah bertujuan untuk memperoleh data-data tanah yang diperlukan untuk perencanaan Fondasi.Penyelidikan tanah di lapangan di butuhkan untuk data perancangan fondasi bangunan-bangunan, seperti : bangunan gedung, dinding penahan tanah, bendungan, jalan, dermaga, dll.

PENDAHULUANTuntutan ketelitian penyelidikan tanah tergantung dari besarnya beban bangunan, tingkat keamanan yang diinginkan, kondisi lapisan tanah, dan biaya yang tersedia untuk penyelidikan. CARA PENYELIDIKAN

Informasi kondisi tanah dasar fondasi, dapat diperoleh dengan cara menggali lubang secara langsung di permukaan tanah yang disebut lubang uji (test-pit), maupun dengan cara pengeboran tanah. Penyelidikan mendetail dengan pengeboran tanah yang diikuti dengan pengujian-pengujian di laboraturium dan atau dilapangan, selaludilakukan untuk penyelidikan tanah pada proyek-proyek besar seperti : gedung bertingkat tinggi, jembatan, bendungan, bangunan industri, dll.

CARA PENYELIDIKANPenyelidikan tanah terdiri dari 3 tahap yaitu : Pengeboran atau penggalian lubang uji (test- pit).Pengambilan contoh tanah (sampling).Pengujian contoh tanah. Pengujian contoh tanah dapat dilakukan di laboraturium atau dilapangan.

ALAT-ALAT PENYELIDIKAN LAPISAN TANAH1. Lubang-uji (test pit)Cara ini berguna untuk mengetahui kondisi lapisan tanah dengan teliti. Lagi pula, bila perlu dapat mengambil contoh tanah tak terganggu (undisturbed sample) pada lapisan-lapisan yang dikehendaki.ALAT- ALAT PENYELIDIKAN

ALAT- ALAT PENYELIDIKAN2. Bor tangan (hand auger)Cara ini dapat digunakan bila tanah memiliki kohesi yang cukup.Pada saat ini Metode ini kini telah dikembangkan. Sehingga bor tangan makin banyak variannya dan makin memungkinkan untuk mengambil tanah dari berbagai jenis tanah.Namun kedalaman bor juga bergantung pada berbagai hal seperti : kedalaman muka air tanah, penampang tanah dan karakteristik material yang dilalui mata bor.

ALAT- ALAT PENYELIDIKAN

ALAT- ALAT PENYELIDIKAN

ALAT- ALAT PENYELIDIKAN3. Bor cuci (wash boring)Pada cara ini, pengeboran tanah dilakukan dilakukan dengan cara penyemprotan air sambil memutar-mutar pipa selubung (casing) untuk memudahkan penetrasi ujung mata bor. Tanah yang diambil merupakan contoh terganggu (disturbed) yang terangkut keluar bersama aliran air. Tanah yang keluar dari lubang bor diidentifikasi secara kasar.

ALAT- ALAT PENYELIDIKAN

ALAT- ALAT PENYELIDIKAN4. Bor putar (rotary drill)Penyelidikan tanah dengan menggunakan bor putar atau bor mesin. dapat dilakukan pada semua jenis tanah. Alat bor putar yang digerakan dengan mesin dapat menembus lapisan tanah keras atau bat sampai kedalaman lebih dari 40m. alat ini dapat digunakan pada lapisan tanah keras, batu,tanah lempung dan bahkan tanah pasir.

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAHContoh tanah diambil dari pengeboran dengan cara memasang tabung contoh (sampler) pada ujung pipa bor di kedalaman yang berbeda-beda.

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAHPada contoh tanah yang tidak rusak susunan tanahnya atau sedikit sekali drajat ketergantungannya, maka contoh tersebut disebut contoh tak terganggu (undisturbed sample).Karakteristik tegangasn-tegangan tanah harus diambil dari contoh tanah tak terganggu.

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAHPenyebab gannguan contoh tanah yang diambil dengan cara pengeboran, antara lain:1. perubahan kondisi tegangan dari tempat asal.2. perubahan kadar air tanah dan angka pori.3. gangguan susunan butir tanah.4. perubahan kandungan bahan kimia.

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAHA.Tabung Contoh Tekanan Terbuka (Open Drive Sample)Tabung contoh tekan terbuka terdiri dari tabung tabung baja yang dilengkapi dengan alat pemotong pada ujungnya. Batang bor dihubungkan dengan ujung atas tabung. Diameter dalam tabung berkisar antara 100 sampai 450 mm. Pada saat pengambilan contoh tanah, tabung contoh ditekan secara dinamis atau statis oleh alat penekan.

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAH

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAHB.Tabung Contoh BerpistonTabung contoh berdinding tipis yang cocok digunakan untuk tanah kohesifini ini, diperkenalkan oleh Hvorslev (1949). Diameter dalam tabung bervariasi dari 50-100 mm, dan panjangnya bervariasi dari 450-750. tabung yang pendek dipakai untuk dipakai tabung yang berdiameter kecil. Terdapat 2 tipe tabung contoh untuk tabung berdinding tipis, yaitu tabung berpiston mengapung dan tabung berpiston tetap . tabung contoh berpiston cocok digunakan untuk tanah-tanah yang sensitive terhadap gangguan, seperti lempung lunak dan lempung plastis. Kecuali itu dapat pula digunakan dalam pengambilan contoh tanah pada lubang uji dan pengambilan contoh tanah pada lubag bor yang dangkal.

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAH

ALAT - ALAT PANGAMBILAN CONTOH TANAHKlasifikasi tabung berpiston.( a ) tabung contoh berpiston mengapung (floating piston)( b ) tabung contoh berpiston tetap (fixed piston)( c ) tabung contoh belah (split barrel sample)

TERIMA KASIH