Rekam Medik Perawatan Ortodontik

download Rekam Medik Perawatan Ortodontik

of 22

Transcript of Rekam Medik Perawatan Ortodontik

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    1/22

    0 0 8 5 4 2

    REKAM MEDIK PERAWATAN ORTODONTIK

    No. RM

    No.Model : 8542P24/280411

    Drg/Operator : Yunisca Septiani

    Naa : De!i "#a Sa$itri

    %laat : &ln. 'iosari No. 221

    (elepon/)P : 085228418481

    DATA PASIEN

    1. (epat/tanggal la*ir : &a#arta+ , %gustus 1,8-2. &enis #elain : Perepuan

    . Pe#eraan : Ma*asis!a4. %gaa : sla

    5. Su#u : &a!a

    . Naa %a* : %at Muc*tadi Su#u : &a!a 3sia : 48 (a*un-. Naa u : Siti %sia* Su#u : &a!a 3sia : 4 (a*un

    8. Pe#eraan Orang (ua : (N%D

    ,. %laat Orang (ua : &ln. %dulra*an Sale* 1 No. 444 Senen &a#arta

    (elp : 0811,-8,0

    (anggal Penda$taran : 2102011(anggal Penceta#an : 2802011

    DATA MEDIK UMUM

    1. 6olongan dara* : %

    2. Pena#it antung : tidak ada/ ada. : 777777777777...

    . Diaetes : tidak ada/ ada. : puasa7777/2 a pp777..

    4. )aeop*ilia : tidak ada/ ada. : 777777777777...5. )epatitis : tidak ada/ ada. : 777777777777...

    . Pena#it lainna : tidak ada/ ada. : 777777777777...

    -. %lergi ter*adap oat : tidak ada/ ada. : 777777777777...8. %lergi ter*adap a#anan : tidak ada/ ada. : 777777777777...

    ANAMNESIS

    elu*an 3taa :

    Pasien datang untu# erapi#an gigigigina ang #urang rapi. Pasien erasa #urang naandengan #eadaan gigigigina terseut.

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    2/22

    9i!aat Peralanan Pena#it :

    Pasien erasa gigina tida# rapi sea# eruur ta*un atau pada saat pergantian gigipergantian gigi susu #e gigi peranent. Pasien eili#i #eiasaan uru#/ad *ait aitu

    sering engigit iir a!a* dan ainin lida* na.

    9i!aat ese*atan Oral :

    Pasien suda* perna* #e do#ter gigi+sea# eruur ta*un pada saat asi* erada di Se#ola*

    Dasar. Pasien datang dengan encaut#an gigina. Setela* gigi pasien dicaut+pasien tida#

    erasa#an #elu*an apapun.

    9i!aat Pertuu*an dan Per#eangan 6igi 6eligi

    a. 6igi Desidui : gigi decidui depan 9a*ang atas suda* perna* dicaut #arena gigi terseutsuda* sangat engalai #egoa*an.

    . 6igi 'ercapur: pada saat pertuu*an gigi ercapur suda* engalai tandatanda

    cro!ded.

    c. 6igi Peranen : gigi peranent suda* tuu* seua+ tida# perna* dicaut dan

    engalai ereal pada 9a*ang atas aitu pada gigi depan dan 9a*ang a!a* pada gigiela#ang.

    eiasaan ele# ang er#aitan dengan #elu*an pasien :

    &enis eiasaan Durasi re#uensi ntensitas et.

    Menggigit iir a!a* enit sering #uat asi*

    Mainin lida* 1 enit #adang#adang sedang asi*

    9i!aat ese*atan eluarga :

    'apa#: Meili#i Susunan gigi geligi ang rapid an leng#ung gigi sedang.u : Meili#i susunan gigi geligi ang rapid dan leng#ung gigi sedang.

    a#a#: Meili#i susunan gigi geligi ang ereal dan leng#ung gigi sedang.

    9i!aat e*idupan Priadi/Sosial :

    Se#arang pasien lagi enelesai#an s#ripsi S1 urusan arasi 3ni;esitas %*ad Da*lan+tinggal nge#os di daera* #usuanegara dengan #ondisi ling#ungan ang ai#.

    9i!aat ese*atan 3u :

    Pasien tida# perna* dira!at dirua* sa#it+ dan pasien datang dala #eadaan se*at asanidan ro*ani Pasien dala #eadaan ai#+#ooperati$ dan #ouni#ati$.

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    3/22

    PEMERIKSAAN FISIK

    Vital Sign:

    (e#anan dara*: 110 / -0: *ipertensi / *ipotensi / noral

    Nadi : 80 ?ear epala < 100Panang epala

    !ent"k Ke#ala: 1- @ 100 > + $ Dolikose%ali& 22

    Muka :

    nde# u#a > &ara# N A 6n < 100

    ?ear 'iBgoati#

    !ent"k m"ka ' 15 @ 100 > 10-+14 $ (i#erle#to#roso#&

    14

    Pro$il Mu#a : =eung

    6aris Sion C'idang Orital : Posisi ra*ang ter*adap idang orital / garis Sion

    Maksila : 1/ Distal Preolar 1 C#anan dan #iri saa

    Mandibula : anan : 1/ Distal Preolar 1 iri : Distal Preolar 1

    Sendi (eporoandiular C(M& : Noral

    (onus Otot Masti#asi : Noral

    (onus Otot 'iir : Noral

    'iir Posisi stira*at : incopetensi otot iir pasien

    ree Ea Space : 2+ A 1+4 > 1+4

    asial Neurouscular . ?uda* . ?i$e (l. 9*g (M&

    De$oritas (% (% (% (% (% (% Neri (% (% (% (% (% (%

    (uor (% (% (% (% (% (%

    6angguan

    ungsi

    (% (% (% (% (% (%

    Des#ripsi lesi/#elainan ang diteu#an :

    (berikan ciri-ciri dan letak lesi, serta deferensial diagnosanya)

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    4/22

    (% > Pasien tida# eili#i #elainan ang diteu#an.

    PEMERIKSAAN FISIK

    Peeri#saan 9ongga Mulut Cntra Oral

    P"(% M3OS% D%N &%9N6%N ?3N% :(Mukosa bibir, pipi, dasar mulut, lidah, gingia, palatum, !rofaring)

    Dis#ripsi lesi / #elainan ang diteu#an :("erikan ciri-ciri dan letak lesi serta #iferensial #iagnosisnya)

    2 dan 4 > Pasien eili#i e#as gigitan setinggi o#lusal pada u#osa pipi gigi posterior

    #anan dan #iri. D@. =*ec# 'itting

    1- dan 2 > Pasien eili#i peeng#a#an gingi;a dan #al#ulus sugingi;a pada gigiregion anterior 9a*ang 'a!a*.

    D@. 6inggi;itis

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    5/22

    ODONTO)RAM '

    Malposisi 6igi ndi;idual :

    18: Noral 28: Noral

    1-: Noral 2-: Noral

    1: Noral 2: Noral

    15F55G:Mesiopalatotorsi;ersi 25F5G:Noral 14F54G:Noral 24F4G:Noral

    1F5G:Noral 2FG:?aio;ersi

    12F52G:Mesiopalatotorsi;ersi 22F2G:Mesiopalatotorsi;ersi

    11F51G:Distolaiotorsi;ersi dan laio;ersi 21F1G:Distolaiotorsi;ersi

    41F81G: Distolaiotorsi;ersi 1F-1G:Noral

    42F82G:Noral 2F-2G:Noral

    4F8G:Mesiolaiotorsi;ersi F-G:Mesiolaiotorsi;ersi

    44F84G:Mesiolaiotorsi;ersi 4F-4G:?inguo;ersi

    45F85G:Noral 5F-5G:'u#o;ersi

    4:Noral :Noral

    4-:Noral -:Noral

    48:Noral 8:Noral

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    6/22

    eterangan :

    (erdapat space antara gigi 12 dan 21

    (orus palatinus : tida# ada

    (orus andiula : tida# ada

    Palatu : dala Supernuerar (eet* : tida# ada

    Diastea : ada+ pada gigi 11 dan 21

    6igi anoali : tida# ada

    6igi (iruan : tida# ada

    Oral )giene : 1+ ai#.

    9elasi 6igi 6igi Pada O#lusi Sentri# :

    ANTERIOR : O;eret : 8 O;erite : 4+

    Palatal ite : 1+ 2+ 41+41

    Deep ite : 1+2+41+42Open ite : tida# ada

    "dge to edge ite : tida# ada

    =ross ite : tida# ada

    POSTERIOR

    =ross ite : 25 dan 5

    Open ite : tida# ada

    Scissor ite : tida# ada=up to =up ite : tida# ada

    9elasi Molar Pertaa anan : elas angle

    9elasi Molar Pertaa iri : elas angle

    6aris (enga* 9a*ang 'a!a* (er*adap 9a*ang %tas : Segaris6aris nter nsisi;i Sentral (er*adap 6aris (enga* Eaa* : Segaris

    ANA*ISIS FOTO MUKA

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    7/22

    (apa# Depan (apa# Saping

    'entu# Mu#a : )iperleptoprosop Pro$il Mu#a : .=eung

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    8/22

    Foto Intra Oral

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    9/22

    SKEMA )I)I + )I)I DARI OK*USA*

    9a*ang %tas 9a*ang 'a!a*

    ANA*ISIS MODE* STUDI

    'entu# ?eng#ung 6igi : 9a*ang %tas : 3 $or+ sietris

    9a*ang 'a!a* : (rapeBoid+ sietris

    ?ear Mesiodistal 6igi6igi C

    9%)%N6 %(%S 9%)%N6 '%E%)

    6igi a

    nan

    iri Noral et. 6igi an

    an

    iri Noral et.

    1 8 ,+2 -.40 A ,.-5 Noral 1 5 5 4.,- A .0 Noral

    2 - -+2 .05 A 8.10 Noral 2 5+8 5+- 5.45 A .85 Noral

    -+4 8 -.05 A ,.2 Noral +4 .15 A 8.15 Noral

    4 - -+ .-5 A ,.00 Noral 4 -+2 +4 .5 A 8.-5 Noral

    5 -+- + .00 A 8.10 Noral 5 +- -+8 .80 A ,.55 Noral 10 10 ,.,5 A 12.10 Noral 10+- 11 10.2 A 1.05 Noral

    - 10 10+8 8.-5 A 10.8- Noral - 10 10 8.,0 A 11.- Noral

    esipulan :

    1. ?ear gigi esiodistal ra*ang atas eru#uran noral.2. ?ear gigi esiodistal ra*ang a!a* eru#uran noral.

    . M #anan dan #iri ra*ang atas unerupsi.

    4. M #anan dan #iri ra*ang a!a* unerupsi.

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    10/22

    PER(ITUN)AN + PER(ITUN)AN

    Metode Pont

    &ula* ?ear Mesiodistal 2 1 1 2 : +14

    &ara# P1P1pengu#uran : 4+5

    &ara# P1P1per*itungan :

    < 100 > ,+25 Diskre#ansi ' 4+-5 80

    &ara# M1M1pengu#uran : 4+

    &ara# M1M1per*itungan : < 100 > 4,+0 Diskre#ansi ' 2+- 4

    eterangan:

    HPertuu*an leng#ung gigi inter P1 engalai #ontra#si ringan seesar 4+-5 .

    HPertuu*an leng#ung gigi inter M1 engalai #ontra#si ringan seesar 2+- .

    Metode Kork,a"s'

    (ael or#*aus : 18

    &ara# A CP1P1 pengu#uran : 18 Diskre#ansi : 0 eterangan:

    HPertuu*an dan per#eangan leng#ung gigi #eara* anterior adala* 0 .

    Metode (o-es'

    &ara# lear esiodistal M1M1 : ,5+4

    &ara# P1P1Ctonol : - nde#s P : &ara# P1P1 < 100Id M1M1

    - @ 100I > 8+- I

    ,5+4

    Keterangan 'H?eng#ung gigi tida# dapat untu# enapung gigigigi #e dala leng#ung ideal #arena inde#s

    PJ4I

    &ara# inter $ossa canina : - nde#s =: &ara# = < 100I

    d M1M1

    - @ 100I >8+- I

    ,5+4

    Keterangan '

    H?eng#ung asal cu#up untu# enapung gigigigi dala leng#ung ideal #arena inde#s

    =K-I.

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    11/22

    Determinasi *engk"ng gigi '

    )asil Penapa#an

    &i#a gigigigi disusun dala leng#ung ideal+ a#a terdapat #e#urangan/#elei*an ruang :9% #anan : L1 9' #anan : 0+, #iri : #iri : 2+2

    PEMERIKSAAN PENUNAN) DIA)NOSTIK/*A!ORATORIUM

    H9ontgen OP6

    DIA)NOSIS SEMENTARA

    asus alo#lusi enang#ut asala* esteti#a dengan alposisi gigi indi;idual.

    Solusi asala* : 9a*ang %tas : Penggrindingan gigi 1+22+2

    9a*ang 'a!a* : Penggrindingan 4

    DIA)NOSIS FINA*

    Malo#lusi angle #elas su di;isi 1 tipe dental

    Dengan alrelasi erupa :

    Deep ite gigi 1+2+41+42+

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    12/22

    Palatal ite : 1+ 2+ 41+42

    dan alposisi gigi indi;idual pada gigi 11+12+15+21+22+2++4+5+41+4+44

    (erdapat space pada gigi : 12 dan 21

    Dengan O;er ite :4+ dan O;er et : 8

    ANA*ISIS ETIO*O)I MA*POSISI DAN MA*OK*USIRa,ang Atas '

    15 : esiopalatotorsi;ersi++ #eung#inan #arena pada gigi 51 dicaut elu saatna tanggalse*ingga teradi #e#urangan ruang erupsi.

    12: esiopalatotorsi;ersi+ #eung#inan #arena pada gigi 15 engalai esiopalatotorsi;ersi

    se*ingga teradi #e#urangan ruang erupsi.11: distolaiotorsi;ersi dan laio;ersi+ #eung#inan #arena terdesa# ole* gigi 12 ang geser #e

    esial dan engalai alposisi gigi indi;idual aitu esiopalatotorsi;ersi.

    2 : ?aio;ersi+ #eung#inan #arena ada desa#an pertuu*an dari gigi 22 ang engalaialposisi gigi indi;idual aitu esiopalatotorsi;ersi se*ingga teradi #e#urangan ruang untu#

    erupsi.

    22: esiopalatotorsi;ersi+#eung#inan #arena terdapat pertuu*an ra*ang ang #ecil se*inggagigi 22 engalai desa#an pertuu*an dan teradi alposisi gigi indi;idual.21: distolaiotorsi;ersi+#eung#inan #arena ada desa#an pertuu*an dari gigi 22 ang

    engalai alposisi gigi indi;idual aitu esiopalatotorsi;ersi se*ingga teradi #e#urangan

    ruang untu# erupsi.

    Ra,ang !a-a, '

    5: u#o;ersi+ #arena terdapat pertuu*an ra*ang ang #ecil se*ingga gigi 5 engalaidesa#an pertuu*an dan teradi alposisi gigi indi;idual.

    4 : linguo;ersi+ #eung#inan #arena pada gigi 5 engalai alposisi gigi indi;idual aitu

    u#o;ersi se*ingga teradi #e#urangan ruang untu# erupsi

    : esiolaiotorsi;ersi+ #eung#inan #arena terdapat pertuu*an ra*ang ang #urang #e ara*anterior se*ingga gigi engalai alposisi gigi indi;idual aitu esiolaiotorsi;ersi

    44 esiolaiotorsi;ersi+ #eung#inan #arena ada desa#an pertuu*an dari gigi 4 ang

    engalai alposisi gigi indi;idual aitu esiolaiotorsi;ersi se*ingga teradi #e#uranganruang untu# erupsi

    4: esiolaiotorsi;ersi+ #eung#inan #arena terdapat pertuu*an ra*ang ang #urang #e ara*

    anterior se*ingga gigi 4 engalai alposisi gigi indi;idual aitu esiolaiotorsi;ersi.41: distolaiotorsi;ersi+ #eung#inan #arena #eiasaan dari #ecil ang tida# ai#.

    REN0ANA PERAWATAN '

    ($uliskan rencana tindakan pera%atan, rehabilitasi, edukasi, dan tindakan lanjut)

    1. Meng*ilang#an ad *ait.2. Meersi*#an #al#ulus dan deris ang terdapat di eerapa regio ra*ang atas dan

    a!a*.

    . Menupat eerapa gigi ang erluang.4. Mencari ruang

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    13/22

    a.untu# 9a*ang atas

    'erdasar#an per#eangan leng#ung #e ara* lateral dengan per*itungan etode Pont

    regio P1P1 engalai #ontra#si ringan seesar 4+-5 dan regio M1M1 #ontra#si ringanseesar 2+-. Sedang#an untu# per*itungan etode #or#*aus a*!a pertuu*an dan

    per#eangan leng#ung #eara* anterior #urang+ pertuu*an #e anterior #urang seesar

    Cretra#si. 'erdasar#an per*itungan etode *o!es didapat#an a*!a inde#s $ossa caninaPJ44I+ang artina leng#ung gigi tida# dapat untu# enapung gigigigi #e dala leng#ung

    ideal.

    )asil deterinasi leng#ung diana gigi geligi disusun dala leng#ung ideal diperole*ruang ang cu#up untu# ra*ang atas seela* #iri dan diseela* #anan #elei*an ruang seesar

    1.

    .3ntu# 9a*ang 'a!a*)asil deterinasi leng#ung diana gigi geligi disusun dala leng#ung ideal diperole*

    #e#urangan ruang untu# ra*ang a!a* seesar 2+2 pada sisi #iri dan diseela* #anan

    #e#urangan ruang seesar 0+,.

    'erdasar#an *al terseut diatas+ untu# eperai#i pro$il dan #ondisi gigi geligi pasien

    ang tida# eraturan. Menurut =are apaila #e#urangan ruang per sisi leng#ung didapat#anlei* #ecil dari sepereoat lear esiodistal gigi P1 dapat dila#u#an Penggrindingan lear

    esiodistal gigi anterior i#a pasien tida# rentan #aries.

    !ite Riser

    Plat dengan peninggi gigitan ("ite &iser) adala* alat ortodonti# lepasan ang dileng#api

    dengan peninggi gigitan ("ite 'lane), aitu penealan a#rili# diseela* palatinal/lingual gigi

    anterior atau diseela* o#lusal gigigigi posterior se*ingga eerapa gigigigi di regio lainnatida# er#onta# saat ero#lusi.

    %lat ini isa ersi$at pasi$ *ana untu# eeas#an gigigigi diregio lain atau

    $ungsional aitu enalur#an #e#uatan gigitan pada saat ulut ela#u#an $ungsi penguna*an.

    'lat peninggi gigitan datar rahang atas (maillary flat bite plane)

    Yaitu peninggi gigitan pada ra*ang atas dengan idang gigitan erupa#an idang datarang seaar dengan idang o#lusal diregio anterior.

    ndi#asi pee#aian:

    3ntu# era!at alo#lusi %ngle #las 1 ang disertai dengan deep o;er ite

    3ntu# era!at alo#lusi %ngle #las 2 ang disertai dengan deep o;er ite Dengan eleng#api dengan usur laial dapat dipa#ai untu# eretru#si gigigigi

    anterior dra*ang atas ang protrusi$.

    ungsi peninggi gigitan disini untu# ene#an gigigigi depan ra*ang a!a* dangigigigi posterior dapat erelongasi se*ingga dapat eper#cil o;erite.

    'eerapa analisis Deep O;er 'ite dapat dila#u#an pada :

    a. =eta#an odel gigiDili*at #lasi$i#asi aringan #eras+ sepurna atau tida#. %dana enolan pada

    palatu dan prosesuss al;eolaris enunu##an #lasi$i#asi ang tida# sepurna.

    %dana ginggi;a ang teal

    ur;e ;on spee ang taa

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    14/22

    . oto pro$il

    &i#a N A SN% K 4I+ erarti N 6N pende# >K enunu##an Deep O;er 'ite

    disea#an ole* in$rao#lusi gigigigi posterior &i#a N A SN% J 4I+ erarti N 6N panang >K enunu##an Deep O;er 'ite

    disea#an ole* suprao#lusi gigigigi anterior

    &i#a N A SN% > 4I+ erarti N 6N noral tapi ada Deep O;er 'ite >Kenunu##an Deep O;er 'ite disea#an ole* #oinasi suprao#lusi gigi

    anterior dan in$rao#lusi gigi posterior

    c. Se$alogra C*asil se$aloetri radiogra$iDiguna#an untu# Deep O;er 'ite tipe s#eletal

    Sudut idang andiula CMP% #ecil. MP% adala* sudut ang dientu# ole*

    idang andiula CMP dan ran#$urt )oroBontal Plane C)P

    9aus andiula pende# Sudut gonion taa

    Pertuu*an u#a ara* ;erti#al #urang

    d. ?angsung pada pasien Cetode (*opson rodie

    3#ur ara# N A SN% dengan #aliper geserMisal diperole* N A SN% > 4+ erarti N A 6N >100.

    ?una##an stenB Ct*eroplastic copaund+ taru* diatas dataran o#lusalgigigigi posterior ra*ang a!a*+ lalu pasien disuru* enggigit sapai

    diperole* ara# N A 6N > 100. (unggu sapai stenB engeras.

    Dala #eadaan stenB asi* digigit+ peri#sa o#lusi pasien.eung#inan ang teradi :

    1. Deep O;er 'ite *ilang+ tapi stenB asi* teal Cgigigigi posterior tida#

    ero#lusi+ >K deep o;er ite disea#an ole* in$rao#lusi gigi posterior2. Deep O;er 'ite asi* terli*at+ tapi stenB suda* tergigit *ais Cgigigigi

    posterior ero#lusi+ >K deep o;er ite disea#an ole* suprao#lusi gigi

    anterior. Deep O;er 'ite asi* terli*at dan stenB asi* teal+ >K deep o;er ite

    disea#an ole* #oinasi suprao#lusi gigigigi anrterior dan in$rao#lusi gigi

    posterior

    nstru#si pea#aian pada pasien :

    Pada deep o;er ite ang disea#an ole* suprao#lusi gigi anterior a!a* alat tetap

    dipa#ai pada !a#tu a#an dan pada !a#tu tida# a#an tetap digigitgigit ringan agar

    teradi intrusi gigi anterior a!a* lei* cepat dari elongasi gigi posterior

    Pada deep o;er ite ang disea#an ole* in$rao#lusi gigi posterior alat tetap dipa#aipada !a#tu a#an tapi angan digigit#an terlalu #eras.

    Pada deep o;er ite ang disea#an ole* in$rao#lusi gigi posterior alat dipa#ai pada

    !a#tu a#an agar teradi #eseiangan antara intrusi gigi anterior a!a* dan elongasigigigigi posterior.

    Peeri#saaan setela* pea#aian

    (ida# ole* eniul#an rasa sa#i persendian C(M&

    3ntu# engeta*ui pada pasien :1. %lat asi* dipa#ai u#ur ara# intero#lusal gigi posterior apa#a* ada pengurangan space

    2. %lat dilepas u#ur o;erite pasien+ apa#a* ada pengurangan o;er ite

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    15/22

    . &i#a o;erite asi* lei* esar dari noral sedang#an gigi posterior suda* #onta#+ a#a

    penealan peninggi gigitan ditaa* dengan elapisi dengan a#rili# sel$ curing sapai

    #eali encapai ara# intero#lusal gigigigi posterior 2 A 4.

    Peeri#saaan pada pasien :

    Mengu#ur #edalaan gigitan pada #asus deep o;er ite: noralna 1/ panang a*#ota

    #linis gigi incisi;us pertaa atas atau 2 A 4

    Mengu#ur ree Ea Space+ ara# intero#lusal pada saaat pasien pada posisi istira*at

    $isiologis Cp*isiologic rest position : noralna 24

    Mengu#ur tinggi u#a agian a!a* untu# enentu#an ruang intera#siler C;ertical

    diension ila andiula dala #eadaan istira*at.

    5. Meng#ore#si alrelasi dan alposisi gigi indi;idual

    9a*ang %tas:

    a. (a*ap 1ore#si deep ite gigi 1+2+41+42 dengan plat a#ti$ peninggi gigitan anterior dari

    1 sapai 42.. (a*ap 2

    Plat a#ti$+ang dileng#api dengan:

    1. ?aial arc* dengan 3 loop pada gigi 1 dan 2 denganstainless!ire 0+-

    .

    2. %da #laer ang dileta##an pada gigi 1 dan 2 denganstainless %ire

    0+-

    . Siple spring+ pada gigi 1 denganstainless!ire 0+ .

    4. inger spring+ pada esial gigi 2+ 22+ 21 denganstainless!ire 0+ .

    9a*ang 'a!a*:

    a. (a*ap

    1. ?aial arc* dengan 3 loop pada gigi 1 dan 2 denganstainless!ire 0+-

    2. %da #laer ang dileta##an pada gigi 1 dan 2 denganstainless %ire

    0+- .

    . inger spring+ pada esial gigi 41+ 42+ 4 denganstainless!ire 0+ .

    &alanna Pera!atan:

    9a*ang %tas:a. (a*ap

    Setela* dila#u#an penggrindingan pada gigi 1.lalu dilanut#an

    penga#ti$an siple spring pada gigi 12 untu# endorong gigi #eara*

    laial sapai posisi 12 enar+ se*ingga e#as penggrindingan dari gigi 1

    dapat tertutup dengan ai#

    Penga#ti$an $inger spring pada gigi 2 untu# enggeser gigi #eara* distal

    sapai enutup e#as penggrindingan gigi 2. ?alu dilanut#an

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    16/22

    penga#ti$an $inger spring pada gigi 22 untu# enggeser gigi #eara* distal

    sapai enutup e#as penggrindingan gigi 22. Setela* gigi 22 #eara*

    distal/palatinal lalu penga#ti$an $inger spring untu# gigi 21 #eara* distaluntu# enepati ruang e#as penggrindingan gigi 2 dan 22+ agar posisi

    gigi terseut isa dala posisi leng#ung noral.

    %#ti$#an laial arc* dengan cara engecil#an loop+ er$ungsi untu#eretra# gigi anterior dan eng#ore#si o;eretna dan enaga #estailan

    gigigigi ang suda* ergera#.

    Pengurangan ;er#eilung secara sele#ti$.

    9a*ang a!a*:

    a. (a*ap

    Setela* dila#u#an penggrindingan pada gigi 4.lalu dilanut#an

    penga#ti$an $inger spring pada gigi 42 untu# endorong gigi #eara*

    distal+ setela* itu penga#ti$an $inger spring pada gigi 41 untu# enggeser

    gigi #eara* distal sapai enutup e#as penggrindingan gigi 4.%gar

    posisi gigi terseut isa dala posisi leng#ung noral. %#ti$#an laial arc* dengan cara engecil#an loop+ ang er$ungsi untu#

    eretra# gigi anterior dan eng#ore#si o;eretna.

    Pengurangan ;er#eilung secara sele#ti$.

    4. Penesuaian o#lusi

    Pengaturan alposisi gigi a#an engua* #eseiangan o#lusi+ se*ingga dapat

    enea#an trauati# o#lusi. Ma#a dari itu+ diperlu#an penesuaian o#lusi.Penesuaian o#lusi dila#u#an setela* pengaturan gigigigi indi;idual dan leng#ung gigi

    dan ertuuan untu# eng*ilang#an trauati# o#lusi.

    Penesuaian o#lusi dila#u#an dengan cara: Pasien enggigit #ertas arti#ulasi Carticulating paper pada posisi sentri# dala

    #eadaan er$ungsi atau enguna*.

    =e# tonol o#lusal dan incisal gigi ang er!arna C!arna dari articulating paper+

    agian terseut enanda#an teradi trauati# o#lusi.

    'agian terseut digrinding denganfinishing bur dan dice# erulangulang sapai !arna

    seiang pada seua tonol o#lusal dan tepi incisal gigi.

    Dila#u#an polis*ing engguna#an en*ance.

    . (opi#al %pli#asi lour

    (opi#al apli#asi lour dila#u#an pada gigigigi suda* ang dila#u#an penggrindingansupaa encega* teradina #aries.

    -. Peasangan 9etainer

    Pea#aian retainer ertuuan untu# eperta*an#an gigigigi dan leng#ung gigi angtela* di#ore#si dan enunggu teradina proses aposisi tulang al;eolar di se#itar gigi+

    se*ingga gigi enadi #o#o* #eali dan pera!atan tida# relaps.

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    17/22

    3ntu# eperta*an#an posisi gigigigi setela* dira!at ortodonti#+ diguna#an

    )a!le retainer ang terdiri dari:

    Plat dasar dengan ;er#eilung pada seua gigi

    laer ada engguna#an stainless !ire 0+-

    ?aial arc* engguna#an stailess !ire 0+- dipasang dala #eadaan pasi$

    nstru#si ang dieri#an pada pea#aian retainer adala*:9etainer dipa#ai siang dan ala C!a#tu tidur dipa#ai+ *ana dilepas pada saat si#at

    gigi selaa tiga ulan pertaa. ontrol tiap ulan se#ali untu# engeta*ui deraatoilitas atau #egoa*an gigi ang tela* di#ore#si.

    &i#a selaa tiga ulan pertaa asi* terdapat #egoa*an gigi+ a#a pea#aian dengan

    cara ang saa diperpanang tiga ulan lagi. Di ce# apa#a* setiap pea#aian #ealialat terasa sesa# atau tida#. ontrol dila#u#an setiap ulan se#ali.

    &i#a setela* tiga ulan #edua alat asi* terasa sesa# i#a dipa#ai #eali+ a#a

    pea#aian diterus#an selaa tiga ulan #etiga dengan #ontrol tiap ulan se#ali. &i#a

    alat suda* tida# sesa# saat dipa#ai+ alat dipa#ai pada ala *ari dan selalu dice# ole*pasien apa#a* selaa pea#aian #eali terasa sesa# atau tida#+ #ontrol dila#u#an tiap

    ulan se#ali.

    &i#a ulan #etiga alat suda* tida# sesa# pada saat diguna#an+ a#a retainer di*enti#an+

    #ontrol tiga ulan eri#utna untu# peeri#saan tera#*ir. &i#a asi* dicurigai ada#eung#inan relaps+ seai#na retainer tetap dipa#ai pada ala *ari selaa tiga ulan

    dengan #ontrol tiap ulan se#ali.

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    18/22

    )AM!AR A*AT

    9a*ang %tas:

    (a*ap :

    eterangan:

    1. ?aial arc* pada gigi 1 dan 2 dengan

    stainless!ire 0+- .

    2. %da #laer pada gigi 1 dan 2denganstainless %ire0+-

    . Siple spring+ pada gigi 1 dengan

    stainless!ire 0+ .

    4. inger spring+ pada esial gigi 2+ 22+

    21 denganstainless!ire 0+ .

    5. Plat a#rili#

    . Peninggi gigitan

    9a*ang 'a!a*:

    (a*ap :

    eterangan:

    1. ?aial arc* dengan 3 loop pada gigi 1

    dan 2 denganstainless!ire 0+-

    2. %da #laer ang dileta##an padagigi 1 dan 2 denganstainless %ire

    0+- .

    . inger spring+ pada esial gigi 4+ 42+

    41 denganstainless!ire 0+ .

    4. Plat %#rili#

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    19/22

    Retainer Ra,ang Atas

    9etainer 9a*ang %tas dileng#api dengan:

    1. ?aial arc* dengan stainless !ire 0+-

    2. %da #laer dengan stainless !ire

    0+-

    . Plat %#rili#

    Retainer Ra,ang !a-a,

    9etainer 9a*ang %tas dileng#api dengan:1. ?aial arc* dengan stainless !ire 0+-

    2. %da #laer dengan stainless !ire

    0+-

    . Plat %#rili#

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    20/22

    PRO)NOSIS

    )asil pera!atan di*arap#an ai# engingat oti;asi pasien ang esar untu# dira!at

    gigina+ usia pasien asi* uda+ #ooperati$ dan #ouni#ati$+ #ese*atan gigi dan aringan

    pendu#ung gigi ang asi* ai# serta #eadaan sosial dan e#onoi pasien ang endu#ung.

    Yoga#arta+ 21 Mei 2011 Mengeta*ui+

    Ma*asis!a Dosen Peiing

    Yunisca Septiani drg. Sulc*an % Sp. Ort*

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    21/22

    *APORAN PRAKTIKUM KEPANITERAAN

    ORT(ODONSIA

    NO MODE*'

    Nama Pasien ' De-i Eka Sa%itri $12 ta,"n&

    O#erator ' 3"nis4a Se#tiani $15565725581&

    Pem9im9ing ' drg. S"l4,an A S#.Ort

    !A)IAN ORTODONSIA

    KEDOKTERAN )I)I

    UNIVERSITAS MU(AMMADI3A( 3O)3AKARTA

  • 7/22/2019 Rekam Medik Perawatan Ortodontik

    22/22

    15::

    8;21P12/1852::

    8;21P12/1852::

    8;21P12/1852::

    8;21P12/1852::

    8;21P12/1852::