Rei gun © Pusdiklat Spimnas 2011 belakang gglatar belakang gg pergeseran paradigma dari...

Rei_gun

© Pusdiklat Spimnas 2011

PROF. DR. Drs. J. BASUKI, M.PsiPurbalingga, 18 Februari 1949

Ketua STIA-LAN RI Jakarta

1. Guru Besar Tetap STIA-LANRI(P bi Ut IV/ )(Pembina Utama IV/e)

2. Guru Besar Luar Biasa; Pasca Sarjana Universitas Riau-Pekanbaru; Universitas

Prof. Dr. Mustopo (B); Dosen Tamu p ( );Program Doktor FIA-Univ. Brawijaya; Penguji Tamu ProgPram Doktor IPB

PENDIDIKAN; S-1 (Adm. Neg), S-2 (Psikologi-Industri & Organisasi), S-3(Administrasi)PEKERJAAN: Pegawai LAN (th. 1973 – sekarang); Kepala Pusat Litbang LAN;Direktur Pengembangan SDM-BAPEDAL/MENEG. LH; Direktur PembinaanWidyaiswara LAN, Sekretaris Duta Besar APEC, Wakil Rektor III Univ. Prof. Dr.Widyaiswara LAN, Sekretaris Duta Besar APEC, Wakil Rektor III Univ. Prof. Dr.Mustopo (B ); Direktur AKSEK/LPK TARAKANITA, Perwira Operasi OPSTIBPUS


PROF. DR. J. BASUKI, M.PSI and FAMILY


LATARLATAR BELAKANGBELAKANG KONSEPKONSEP GOODGOOD GOVERNANCEGOVERNANCE

TANTANGANTANTANGAN ADMINISTRASIADMINISTRASI PUBLIKPUBLIK PADAPADA ABADABAD KEKE--2121 DANDAN ERAERAGLOBALISASIGLOBALISASI;;

PARADIGMAPARADIGMA GOODGOOD GOVERNANCEGOVERNANCE

INDIKATORINDIKATOR GOODGOOD GOVERNANCEGOVERNANCE

AGENDAAGENDA AKSIAKSI GOODGOOD GOVERNANCEGOVERNANCEAGENDAAGENDA AKSIAKSI GOODGOOD GOVERNANCEGOVERNANCE

REFORMASIREFORMASI ADMINISTRASIADMINISTRASI PRASYARATPRASYARAT GOODGOOD GOVERNANCEGOVERNANCE

BEBERAPABEBERAPA CATATANCATATAN AKHIRAKHIR


LATAR BELAKANG GGLATAR BELAKANG GGPERGESERAN PARADIGMA DARI ”GOVERNMENTIS TO GOVERN” “GOVERNMENT IS TO SERVETHE PEOPLE”

PERUBAHAN SITUASI POLITIK GLOBALPERUBAHAN SITUASI POLITIK GLOBALKONDISI PEREKONOMIAN GLOBALTUMBUH BERKEMBANGNYA BERBAGAI WADAHKERJASAMA REGIONALPERKEMBANGAN OTONOMI DAERAHKEINGINAN MASYARAKAT IKUT SECARA AKTIFDALAM PEMERINTAHAN.


LANJUTANLANJUTAN

PERUBAHANPERUBAHAN SITUASISITUASI POLITIKPOLITIK REJIMREJIM--REJIMREJIM PEMERINTAHANPEMERINTAHAN YGYGTDKTDK DEMOKRATISDEMOKRATIS DIREFORMASIDIREFORMASI MENJADIMENJADI PEMERINTAHANPEMERINTAHAN YGYGDEMOKRATISDEMOKRATIS;;

PEREKONOMIANPEREKONOMIAN GLOBALGLOBAL POSISIPOSISI PEMERINTAHPEMERINTAH SBGSBGREGULATORREGULATOR DANDAN OPERATOR/PELAKUOPERATOR/PELAKU BISNISBISNIS PDPD SEKTORSEKTOREKONOMIEKONOMI MENJADIMENJADI REGULATORREGULATOR DANDAN OPERATOROPERATOR MINIMALISMINIMALISEKONOMIEKONOMI MENJADIMENJADI REGULATORREGULATOR DANDAN OPERATOROPERATOR MINIMALISMINIMALISPRIVATISASIPRIVATISASI

TUMBUHTUMBUH BERKEMBANGNYABERKEMBANGNYA WADAHWADAH KERJASAMAKERJASAMA REGIONALREGIONAL BAIKBAIKSEKTORSEKTOR PEMERINTAHANPEMERINTAHAN MAUPUNMAUPUN EKONOMIEKONOMI PDPD BERBAGAIBERBAGAIKAWASANKAWASAN DUNIADUNIA ASEAN,ASEAN, AFTA,AFTA, NAFTANAFTA DSBDSB..

PERKEMBANGANPERKEMBANGAN DLMDLM OTONOMIOTONOMI DAERAHDAERAH PERGESERANPERGESERAN DRDRSENTRALISASISENTRALISASI KEKE DESENTRALISASIDESENTRALISASI

KEINGINANKEINGINAN MASYARAKATMASYARAKAT UNTUKUNTUK PARTISIPASIPARTISIPASI AKTIFAKTIF DLMDLMKEINGINANKEINGINAN MASYARAKATMASYARAKAT UNTUKUNTUK PARTISIPASIPARTISIPASI AKTIFAKTIF DLMDLMPEMERINTAHANPEMERINTAHAN DGDG PERUBAHANPERUBAHAN MASYMASY SBGSBG MITRAMITRA PEMERINTAHPEMERINTAH..ATAUATAU MASYARAKATMASYARAKAT TDKTDK LAGILAGI SBGSBG OBYEKOBYEK TTPTTP SBGSBG SUBYEKSUBYEK ..


LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG KONSEPKONSEP GOOD GOVERNANCEGOOD GOVERNANCEKONSEP KONSEP GOOD GOVERNANCEGOOD GOVERNANCE

Pandangan klasik, pemerintah sbg institusi yg memiliki kekuasaandan kewenangan untuk memaksa semua penduduk di wilayahnya,g p y y ,serta mengontrol pengaruh internasional atas kebijakan domestikdan institusinya;

Pemerintah adalah omnipotent (segala-galanya) di atas wilayah danrakyatnya;

Pemerintah memegang hegemoni, dan tertib sosial cenderungditegakkan secara sentralistis, hierarkhis, dan birokratis sertameminggirkan masyarakat beserta kekuatan dan nilai-nilainyameminggirkan masyarakat beserta kekuatan dan nilai nilainya

Pemerintah menganggap dirinyalah yg paling berwenang untukmendefinisikan mendiagnosa dan mengatasi dg pendekatanmendefinisikan, mendiagnosa dan mengatasi dg pendekatanrasional – segala kepentingan publik.


PENDAPAT PARA PAKAR TENTANG KEGAGALAN PENDAPAT PARA PAKAR TENTANG KEGAGALAN PEMERINTAHPEMERINTAHPEMERINTAHPEMERINTAH

PeterPeter FF.. DruckerDrucker ((19681968)) kemungkinankemungkinan bangkrutnyabangkrutnya birokrasibirokrasi

BarzelayBarzelay ((19821982)) dalamdalam masyarakatmasyarakat bosanbosan dandan muakmuak padapada birokrasibirokrasi ygyg rakusrakus dandan bekerjabekerjalambanlamban

EE..SS.. SavasSavas ((19871987)) perlunyaperlunya privatisasi,privatisasi, rampingramping strukturstruktur kayakaya fungsi,fungsi, pemilahanpemilahan dandanpemilihanpemilihan fungsifungsi publikpublikpemilihanpemilihan fungsifungsi publikpublik

OsbornOsborn dandan TedTed GaeblerGaebler ((19921992)) kegagalankegagalan pemerintahpemerintah disebabkandisebabkan kelemahankelemahanmanajemennyamanajemennya (bagaimana(bagaimana caracara pemerintahpemerintah mengerjakanmengerjakan dandan bukanbukan apaapa ygyg dikerjakandikerjakanpemerintah)pemerintah)pemerintah)pemerintah)

OsbornOsborn dandan PlastrikPlastrik ((19961996)) agaragar birokrasibirokrasi lebihlebih efektif,efektif, perluperlu dipangkasdipangkas agaragar rampingramping

MM L dL d ((19981998)) k i ik i i ltidi i lltidi i l b ib i bb di b bkdi b bk l hl hMcMc LeodLeod ((19981998)) krisiskrisis multidimensionalmultidimensional sebagiansebagian besarbesar disebabkandisebabkan salahsalah urusurus((mismanagementmismanagement)) baikbaik pemerintahpemerintah maupunmaupun sektorsektor swastaswasta

GinandjarGinandjar KartasasmitaKartasasmita ((20072007)) prevalensiprevalensi daridari patologipatologi birokrasi,birokrasi, yakniyakni kecenderungankecenderunganmengutamakanmengutamakan kepentingankepentingan pribadipribadi ((selfself--servingserving)) mempertahankanmempertahankan statusstatus--quoquo dandanmengutamakanmengutamakan kepentingankepentingan pribadipribadi ((selfself--servingserving),), mempertahankanmempertahankan statusstatus--quoquo dandanresistenresisten terhadapterhadap perubahan,perubahan, cenderungcenderung terpusatterpusat ((centralizedcentralized),), dandan dengandengan kewenangankewenanganygyg besarbesar dimanfaatkandimanfaatkan untukuntuk kepentingankepentingan sendirisendiri..


21 TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK PADA 21 TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK PADA ABAD KEABAD KE 2121ABAD KEABAD KE--2121

• TANTANGAN BIDANG• GLOBALISASI EKONOMI• PENDIDIKAN• PENGANGGURAN• TANGGUNGJAWAB SOSIAL

TANTANGAN BIDANGPOLITIK

• MANAJEMEN BENCANA(DISASTER MANAGEMENT)PEMANASAN GLOBAL• TANGGUNGJAWAB SOSIAL

• PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP• PENINGKATAN KUALITAS HIDUP• PENERAPAN NORMA‐NORMAMORAL

• PEMANASAN GLOBAL• KESENJANGAN SOSIAL• MANAJEMEN

MULTIKULTURALPENERAPAN NORMA‐NORMA MORAL DAN ETIKA

• KEANEKARAGAMAN TENAGA KERJA• PERGESERAN KONFIGURASI

• KOMPETISI GLOBAL• PAPERLESS BUREAUCRACY• MASALAH PELAYAN PUBLIK• KNOWLEDGE BASE

DEMOGRAFI• PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN

IPTEK

• KNOWLEDGE BASEECONOMY

• TIME TO MARKET• KUALITAS KEPEMIMPINAN


TANTANGANTANTANGAN GOVERNANCEGOVERNANCE ABADABAD KEKE--2121BERKAITANBERKAITAN DENGANDENGAN ““KNOWLEDGEKNOWLEDGE WORKERWORKER”,”,,,YANGYANG MEMERLUKANMEMERLUKAN PARADIGMAPARADIGMAADMINISTRASI/ADMINISTRASI/MANAJEMENMANAJEMEN BARU,BARU, STRATEGISTRATEGIBARUBARU PEMIMPINPEMIMPIN PERUBAHANPERUBAHAN TANTANGANTANTANGANBARU,BARU, PEMIMPINPEMIMPIN PERUBAHAN,PERUBAHAN, TANTANGANTANTANGANINFORMASI,INFORMASI, PRODUKTIVITASPRODUKTIVITAS PEGAWAIPEGAWAIBERBASISBERBASIS ILMUILMU PENGETAHUAN,PENGETAHUAN, DANDANKEMAMPUANKEMAMPUAN MENGELOLAMENGELOLA DIRIDIRI SENDIRISENDIRI..


1 SELF SERVING1. SELF‐SERVING2. STATUS QUO3. PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN4 KECENDERUNGAN SENTRALISASI4. KECENDERUNGAN SENTRALISASI5. KEWENANGAN YANG BESAR UNTUK KEPENTINGAN

SENDIRI/GOLONGAN6. KEKURANGMAMPUAN KEPEMIMPINAN7. ORIENTASI KEKUASAAN DAN BUKAN PADA PELAYANAN8. RENDAHNYA PROFESIONALISME9. PRIMODIALISME, KRONIISME, NEPOTISME

Choose a layout…Choose a layout…10.MENGABAIKAN NORMA MORAL DAN ETIKA11.TIDAK TAAT AZAS12.PERILAKU DISFUNGSIONAL PARA BIROKRAT13 BUDAYA ORGANISASI TIDAK KONDUSIF…then click the placeholders to add your own pictures and captions.…then click the placeholders to add your own pictures and captions.13.BUDAYA ORGANISASI TIDAK KONDUSIF14.INKONSISTENSI KEBIJAKAN


TIGA WILAYAH GLOBALISASITIGA WILAYAH GLOBALISASI(KONSEP THOMAS L. FR(KONSEP THOMAS L. FRIIEDMAN, 2006, THE WORLD IS FLAT)EDMAN, 2006, THE WORLD IS FLAT)

GLOBALISASI PERTAMA (1.0) SEJAK 1492-1800 PERTANYAANPOKOK; BAGAIMANA SAYA TURUT MENDUNIA DAN BEKERJASAMADG ORANG LAIN LEWAT NEGARA SAYA?

GLOBALISASI KEDUA (1800 – 2000) PERTANYAAN POKOK,“DIMANA POSISI PERUSAHAAN DAN PELUANG PERUSAHAANDALAM EKONOMI GLOBAL ?

GLOBALISASI 3.0 (2000 – SEKARANG), MENYUSUTKAN DUNIAUKURAN KECIL MENJADI SANGAT KECIL SEKALIGUSMENDATARKAN LAPANGAN PERMAINAN.GLOBALISASI 3.0,MENDATARKAN LAPANGAN PERMAINAN.GLOBALISASI 3.0,MEMUNGKINKAN BEGITU BANYAK ORANG MASUK DAN IKUTBERMAIN/BERPERAN SERTA SECARA AKTIF.


SEJUTA TANTANGAN SEJUTA TANTANGAN PEMERINTAHAN 2009PEMERINTAHAN 2009 20142014PEMERINTAHAN 2009PEMERINTAHAN 2009--20142014

AntaraAntara lainlain;;;;

PENDIDIKANPENDIDIKANPELAYANANPELAYANAN (HUKUM,(HUKUM, POLITIK,POLITIK, KESEHATAN,KESEHATAN, DSB)DSB)PENGENTASANPENGENTASAN KEMISKINANKEMISKINAN DANDAN PENGANGGURANPENGANGGURANPENINGKATANPENINGKATAN DAYADAYA SAINGSAING DANDAN INVESTASIINVESTASIPENGELOLAANPENGELOLAAN ENERGIENERGIPENGELOLAANPENGELOLAAN LINGKUNGANLINGKUNGAN HIDUPHIDUPPENGELOLAANPENGELOLAAN LINGKUNGANLINGKUNGAN HIDUPHIDUPPEMBANGUNANPEMBANGUNAN PERBANKANPERBANKANPEMBERANTASANPEMBERANTASAN KORUPSIKORUPSIPEMBERANTASANPEMBERANTASAN KORUPSIKORUPSIINFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR


T A B E LJUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL DIRINCI MENURUT

TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMINKEADAAN 31 DESEMBER 2007

No Tingkat PendidikanJenis Kelamin

Jumlah %Pria % Wanita %

1 S k l h D 103 182 94 7 5 784 5 3 108 966 2 7

KEADAAN 31 DESEMBER 2007

1 Sekolah Dasar 103.182 94,7 5.784 5,3 108.966 2,7

2 SLTP 112.536 87,6 15.949 12,4 128.485 3,2

3 SLTA 871.269 57,3 649.668 42,7 1.520.937 37,4

4 Diploma I 28 163 36 6 48 738 63 4 76 901 1 94 Diploma I 28.163 36,6 48.738 63,4 76.901 1,9

5 Diploma II 258.259 40,6 378.565 59,4 636.824 15,7

6 Diploma III/Sarjana Muda 167.043 49,3 171.729 50,7 338.772 8,3

7 Diploma IV 6.577 71,3 2.653 28,7 9.230 0,27 Diploma IV 6.577 71,3 2.653 28,7 9.230 0,2

8 S-1/Sarjana 669.590 58,5 474.384 41,5 1.143.974 28,1

9 S-2/Magister 69.205 73,0 25.572 27,0 94.777 2,3

10 S-3/Doktor 6.731 80,8 1.604 19,2 8.335 0,2

Jumlah 2.292.555 56,4 1.774.646 43,6 4.067.201 100,0

Catatan: 1. Jml. PNS = 4.067.201 (per 31 Desember 2007)2 Pendidikan SD SLTP SLTA 43 3%2. Pendidikan SD, SLTP, SLTA = 43.3%3. Pendidikan D I, D II, D III/Sarmud = 25.9%4. Pendidikan D IV dan S1 = 28.3%5. S2 (Master/Magister) = 2.3%6. S3 (Doktor) = 0.2%


MASALAH KEMISKINAN MASALAH KEMISKINAN BPS VS BANK DUNIABPS VS BANK DUNIABPS VS BANK DUNIABPS VS BANK DUNIA

‘96 ‘98 ‘99 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

BPSJML 24.1 49.5 47.9 38.7 37.9 38.4 37.3 36.1 35.1 39.3 37.2 35.0% 17.5 24.2 19.1 18.4 18.2 17.4 17.4 16.7 16.0 17.8 16.6 15.4BANK DUNIA

JML 99.6 NA 135 125.3

125.2

115.6

110 109.1

102.1

113.8

105.3

100.7

% 50.5 NA 65.1 59.5 58.7 53.5 50.1 49 45.2 49.6 45.2 42.6% 50.5 NA 65.1 59.5 58.7 53.5 50.1 49 45.2 49.6 45.2 42.6

Sumber: BPS dan Bank Dunia, 2008-2009


PROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN EKONOMIPROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

LEMBAGA 2008 2009

ADB 6 4 4ADB 6 4.4

WORLD BANK 6 4.5IMF 6 4.5IMF 6 4.5EKONOMI 6 3.3DEUTSCHE BANK 6 4.5DANAMON 6.2 5DANAREKSA 6.2 5.8BANK INDONESIA 6.2 4.9PEMERINTAH 6.2 4.5-5.5


PERDA YG DIBATALKANPERDA YG DIBATALKAN((PEMERINTAH PUSAT TERUS MENDORONG UNTUK MEMBATALKANPEMERINTAH PUSAT TERUS MENDORONG UNTUK MEMBATALKAN((PEMERINTAH PUSAT TERUS MENDORONG UNTUK MEMBATALKAN PEMERINTAH PUSAT TERUS MENDORONG UNTUK MEMBATALKAN

PERDA PERDA ––PERDA BERMASALAH) SUMBER; POKJA OTDA, 2008)PERDA BERMASALAH) SUMBER; POKJA OTDA, 2008)

TAHUN JUMLAH %TAHUN JUMLAH %2002 19 2%2003 105 11%2004 236 24%2004 236 24%2005 136 14%2006 114 12%2007 150 15%2007 150 15%2008 220 22%


EVALUASI PERDA OLEH DEP KEU & DEP DAGRIEVALUASI PERDA OLEH DEP KEU & DEP DAGRIEVALUASI PERDA OLEH DEP. KEU & DEP. DAGRIEVALUASI PERDA OLEH DEP. KEU & DEP. DAGRI(PERDA YGDIBATALKAN YI. PERDA YG TDK KONDUSIF)(PERDA YGDIBATALKAN YI. PERDA YG TDK KONDUSIF)

INSTANSI JUMLAHPERDA KETERANGAN

DEP KEUANGAN 2431REKOMENDASI MENKEUDEP. KEUANGAN 2431 MENKEU

DEP DALAM 980DIBATALKAN MENDAGRIDEP. DALAM

NEGERI980 MENDAGRI


HASIL PEMEKARAN DAERAHHASIL PEMEKARAN DAERAH(1999 (1999 –– 2008)2008)

TAHUN PROVINSI KABUPATEN KOTA KAB/KOTASEB. 1999 26 234 59 293

1999 1 34 9 431999 1 34 9 432000 3 - - 02001 - - 12 122002 1 33 4 372003 1 47 2 492004 1 02004 1 - - 02005 - - - 02006 - - - 02007 - 21 4 252008 - 28 2 30

1999-2008 7 163 33 196JML 33 397 92 489


KKPPKKKKPPKKTAHUN PENGADU

ANPENYE

LIDIKANPENYIDIK

ANPENUNTUTAN

PUTUSAN TK-I

UANG NEG. YG. DISELEMATKAN

RP. MIL.

2006 6879 36 28 10 14 27.750.075.426

2007 22000 68 20 24 21 119 976 472 9622007 22000 68 20 24 21 119.976.472.962

2008 - 70 53 43 25 407.890.880.490

TOTAL 28879 174 101 77 60 555.617.428.878


URUTAN IPK (INDEK PERSEPSI KORUPSI) URUTAN IPK (INDEK PERSEPSI KORUPSI) NEGARANEGARA--NEGARA DI DUNIANEGARA DI DUNIANEGARANEGARA--NEGARA DI DUNIANEGARA DI DUNIA

NO. URUT NAMA NEGARA7 AUSTRALIA7 AUSTRALIA18 USA47 MALAYSIA72 CHINA80 THAILAND85 INDIA85 INDIA

121 VIETNAM126 INDONESIA141 FILIPINA151 LAOS166 KAMBOJA166 KAMBOJA158 ANGOLA178 MYAMAR


KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN KENAIKAN IPKKENAIKAN IPK

TAHUN IPK INDONESIA2008 2.62007 2.32007 2.32006 2.42005 2 22005 2.22004 2.02003 1 92003 1.92002 1.92001 1 92001 1.9

SUMBER; LEMBAGA TRANSPARANSI INTERNASIONAL INDONESIA, 2008/2009


KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIAKETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA(SUMBER: PUBLIC PRIVATE INFRASTRUCTURE PROJECTS IN INDONESIA BAPPENAS(SUMBER: PUBLIC PRIVATE INFRASTRUCTURE PROJECTS IN INDONESIA BAPPENAS(SUMBER: PUBLIC PRIVATE INFRASTRUCTURE PROJECTS IN INDONESIA, BAPPENAS, (SUMBER: PUBLIC PRIVATE INFRASTRUCTURE PROJECTS IN INDONESIA, BAPPENAS,

2009), Indonesia ranking 94 dr 138 neg/global compt report, World Ec. Forum)2009), Indonesia ranking 94 dr 138 neg/global compt report, World Ec. Forum)

SEKTOR JUMLAH PROYEK TOTAL BIAYA PROYEK (US$ 000)TRANS. DARAT 1 5.000TRANS.PERAIRAN 6 1.036.000TRANS UDARA 3 1 416 500TRANS. UDARA 3 1.416.500JALUR K.A 15 11.960.000JALAN TOL 32 15.248.000SUMBER DAYA AIR 0 -PASOKAN AIR 20 659.000LIMBAH PDT & SANITASI 2 120.000TELEKOMUNIKASI 0 -PEMBANGKIT LISTRIK 8 3.695MINYAK DAN GAS 0 -MINYAK DAN GAS 0 -TOTAL 87 34.139.500


RANGKING KETERSEDIAAN INFRASTUKTUR RANGKING KETERSEDIAAN INFRASTUKTUR 20082008--2009200920082008 20092009

Argentina

Indonesia

Philipphbines

Brazil Korea China Vietnam

Thailand

Malaysia

esInfrastructiure

89 96 94 98 18 58 97 35 19

Roads 89 105 94 110 13 51 102 32 17Roads 89 105 94 110 13 51 102 32 17Railroad

76 58 85 86 7 28 66 48 17

Port 92 104 100 123 29 54 112 48 16Port 92 104 100 123 29 54 112 48 16AirTrans

123 75 89 101 26 74 92 28 20

Electri 102 82 82 58 21 68 104 43 71Electricity

102 82 82 58 21 68 104 43 71

Telephone

57 100 105 62 17 47 37 86 31one

Sumber: Global Competitiveness Report 2008-2009, World Ec. Forum


BEBERAPA INSIDEN KRITIKAL MANUSIA INDONESIABEBERAPA INSIDEN KRITIKAL MANUSIA INDONESIA(J. BASUKI, HASIL PENELITIAN 1999 S.D. 2007)

1.1. DIDI BERBAGAIBERBAGAI KOTAKOTA BESARBESAR MUNCULMUNCUL PERILAKUPERILAKU TERTENTUTERTENTU SEPERTISEPERTI :: KETIDAKKETIDAK ACUHAN,ACUHAN,KESIBUKANKESIBUKAN URUSANURUSAN PRIBADI,PRIBADI, KETIDAKPEDULIANKETIDAKPEDULIAN THDTHD SESAMASESAMA MANUSIAMANUSIA RASAKESETIAKAWANAN CENDERUNG MELUNTUR;

2.2. MUNCULNYAMUNCULNYA POLAPOLA PERILAKUPERILAKU PEGAWAIPEGAWAI YGYG MENYIMPANG,MENYIMPANG, AA..LL.. JALANJALAN PINTAS,PINTAS, JADWALJADWALWAKTUWAKTU YGYG TDKTDK DIPENUHI,DIPENUHI, UNJUKUNJUK KERJAKERJA SEADANYA,SEADANYA, TUNTUTANTUNTUTAN FASILITASFASILITASBERLEBIHANBERLEBIHANMENURUNNYA ETOS KERJA;

3.3. MUNCULMUNCUL PERILAKUPERILAKU MAUMAU MENANGMENANG SENDIRI,SENDIRI, KURANGKURANG PATUHPATUH PADAPADA HUKUM,HUKUM, DANDAN,, ,,PELANGGARANPELANGGARAN--22 THDTHD TATATATA TERTIBTERTIB YGYG BERLAKUBERLAKU KECENDERUNGAN MENURUNNYADISIPLIN PRIBADI;

4.4. MUNCULMUNCUL PERILAKUPERILAKU KEKERASAN,KEKERASAN, PENGRUSAKAN,PENGRUSAKAN, PERAMPOKAN,PERAMPOKAN, PEMBUNUHANPEMBUNUHAN MENINGKATNYA AGRESIVITAS MANUSIA INDONESIA;;

5.5. KESENANGANKESENANGAN YGYG BERLEBIHBERLEBIH THDTHD BARANGBARANG22 SIMBOLSIMBOL TEKNOLOGITEKNOLOGI CANGGIHCANGGIH DANDAN HIDUPHIDUPNYAMANNYAMAN TANPATANPA MEMPERHATIKANMEMPERHATIKAN KONDISIKONDISI LINGKUNGANLINGKUNGANPENDEWAAN THDTEKNOLOGI;

6.6. MENINGKATNYAMENINGKATNYA FREKUENSIFREKUENSI DANDAN INTENSITASINTENSITAS PERKELAHIANPERKELAHIAN ANTARANTAR KELOMPOKKELOMPOK ANAKANAK22,,REMAJA,REMAJA, NAHASISWANAHASISWA DANDAN ORANGORANG DEWASADEWASA KECENDERUNGAN KURANGNYAKEMAMPUAN MENALAR, KOMUNIKASI DAN PENYELESAIAN MASALAH MELALUI DIALOGDIANTARA PELAKU;

MOBILITASMOBILITAS KEGIATANKEGIATAN PRIBADIPRIBADI YANGYANG SANGATSANGAT TINGGITINGGI SEHINGGASEHINGGA SERINGSERING MELUPAKANMELUPAKAN7.7. MOBILITASMOBILITAS KEGIATANKEGIATAN PRIBADIPRIBADI YANGYANG SANGATSANGAT TINGGITINGGI SEHINGGASEHINGGA SERINGSERING MELUPAKANMELUPAKANFUNGSINYAFUNGSINYA DALAMDALAM KELUARGAKELUARGA KECENDERUNGAN MELUNTURNYA FUNGSI UTAMAKELUARGA


PERBANDINGAN KEMUDAHAN PERBANDINGAN KEMUDAHAN BERBISNIS DI ASEANBERBISNIS DI ASEANBERBISNIS DI ASEANBERBISNIS DI ASEAN

NO. NEGARA JENIS IJIN WAKTU TAX RATE

1. SINGAPURA (1) 6 6 HARI 28.8%

2. THAILAND (18) 8 33 HARI 40.2%

3. MALAYSIA (25) 9 30 HARI 35.2%

4. VIETNAM (104) 11 50 HARI 41.6%

5. FILIPINA (126) 11 48 HARI 53.0%

6. INDONESIA (135) 12 97 HARI 37.2%

7. KAMBOJA (143) 10 86 HARI 22.3%

8. LAOS (159) 8 163 HARI 32.5%

9. TIMOR LESTE (174) 10 92 HARI 59.2%SUMBER: DOING BUSINESS 2006 (WORLD BANK)


PERBANDINGAN CIRIPERBANDINGAN CIRI--CIRI CIRI BAD BAD GOVERNMENTGOVERNMENT DGDG GOOD GOVERNANCEGOOD GOVERNANCEGOVERNMENT GOVERNMENT DG DG GOOD GOVERNANCEGOOD GOVERNANCE

Bad GovernmentBad Government Good GovernanceGood GovernanceBad GovernmentBad Government

Lamban dan reaktif

Good GovernanceGood Governance

ProaktifProaktifLamban dan reaktifAroganKorupBirokratisme

ProaktifProaktifRamah dan PersuasifRamah dan PersuasifTransparanTransparanMengutamakan prosen danMengutamakan prosen danBirokratisme

BorosBekerja seadanyaEnggan berubah

Mengutamakan prosen dan Mengutamakan prosen dan produkprodukProporsional dan profesionalProporsional dan profesionalBekerja secara sistemikBekerja secara sistemikEnggan berubah

Kurang berorientasi pada publik

jjPembelajaran sepanjang hayatPembelajaran sepanjang hayatMenempatkan publik ditempat Menempatkan publik ditempat utamautama


PARADIGMAGOOD GOVERNANCEGOOD GOVERNANCE

GOOD PUBLIC GOVERNANCE ATAU GOODGOVERNANCE MENUNJUK PADA PENGERTIAN;

1 BAHWA KEKUASAAN TIDAK LAGI SEMATA-MATA DIMILIKI ATAU1. BAHWA KEKUASAAN TIDAK LAGI SEMATA-MATA DIMILIKI ATAUMENJADI URUSAN PEMERINTAH.

2. GOVERNANCE MENEKANKAN PADA PELAKSANAAN FUNGSI2. GOVERNANCE MENEKANKAN PADA PELAKSANAAN FUNGSIGOVERNING SECARA BERSAMA-SAMA OLEH PEMERINTAH DANINSTITUSI LAIN,YAITU LSM, PERUSAHAAN SWASTA MAUPUN WARGANEGARA.

3. BAHKAN INSTITUSI NON PEMERINTAH INI DAPAT SAJA MEMEGANGPERAN DOMINAN DALAM GOVERNANCE TERSEBUT, ATAU BAHKANLEBIH DARI ITU PEMERINTAH TIDAK MENGAMBIL PERAN APAPUNLEBIH DARI ITU PEMERINTAH TIDAK MENGAMBIL PERAN APAPUN“GOVERNANCE WITHOUT GOVERNMENT”


KonsepsiKonsepsi GoodGood dalam GGdalam GGKonsepsi Konsepsi GoodGood dalam GGdalam GGPertama,Pertama, NilaiNilai--nilainilai yangyang menjujungmenjujung tinggitinggik i i /k h d kk i i /k h d k k tk t dd il iil i il iil ikeinginan/kehendakkeinginan/kehendak rakyat,rakyat, dandan nilainilai--nilainilai yangyangdapatdapat meningkatkanmeningkatkan kemampuankemampuan rakyatrakyat yangyangdalamdalam pencapaianpencapaian tujuantujuan (nasional)(nasional)dalamdalam pencapaianpencapaian tujuantujuan (nasional)(nasional)kemandirian,kemandirian, pembangunanpembangunan berkelanjutanberkelanjutan dandankeadilankeadilan sosialsosial;;;;

Kedua,Kedua, AspekAspek--aspekaspek fungsionalfungsional daridariKedua,Kedua, AspekAspek aspekaspek fungsionalfungsional daridaripemerintahanpemerintahan yangyang efektifefektif dandan efisienefisien dalamdalampelaksanaanpelaksanaan tugasnyatugasnya untukuntuk mencapaimencapai tujuantujuan--tujuantujuan tersebuttersebut..


Hakikat GovernanceHakikat Governance

1. Governance adalah mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dansosial yang melibatkan pengaruh sektor negara dan sektor nonsosial yang melibatkan pengaruh sektor negara dan sektor nonpemerintah dalam suatu kegiatan kolektif.

2. Governance adalah proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalamp p y gg gmelaksanakan penyediaan public goods dan services. Dari segi aspekfungsional, governance dapat ditinjau dari apakah pemerintah telahberfungsi secara efektif dan efisien dalam upaya mencapai tujuan yangtelah digariskan atau sebaliknyatelah digariskan atau sebaliknya.

3. Governance sebagai pelaksanaan kewenangan politik, ekonomi, danadministratif untuk mengelola urusan-urusan bangsa Governanceadministratif untuk mengelola urusan-urusan bangsa. Governanceadalah suatu institusi, mekanisme, proses, dan hubungan yang komplekmelalui warga negara dan kelompok-kelompok yang mengartikulasikankepentingannya, melaksanakan hak dan kewajibannya dan menengahiatau memfasilitasi perbedaan-perbedaan di antara mereka.


Orientasi Good GovernanceOrientasi Good GovernanceOrientasi Good GovernanceOrientasi Good Governance1.1. OrientasiOrientasi idealideal negaranegara yangyang mengacumengacu padapada demokratisasidemokratisasi dalamdalam

kehidupankehidupan bernegarabernegara (legitimacy,(legitimacy, akuntabel,akuntabel, dsb)dsb);;pp gg ( g y,( g y, ,, ));;

2.2. PemerintahanPemerintahan yangyang berfungsiberfungsi secarasecara ideal,ideal, yaituyaitu efektif,efektif, efisienefisiendalamdalam melakukanmelakukan upayaupaya mencapaimencapai tujuantujuan nasionalnyanasionalnyadalamdalam melakukanmelakukan upayaupaya mencapaimencapai tujuantujuan nasionalnyanasionalnya..

3. Memperbaiki manajemen pembangunan di negara-negara penerimabantuan yakni manajemen pembangunan yang sehat efisien danbantuan, yakni manajemen pembangunan yang sehat , efisien danefektif)1) Public Sector, 2). Accountability, 3). The legal framework for development, 4). Information, 5). Transparancy.

4. Kewajiban pemerintah melakukan pengungkapan (disclosure)secara akurat, tepat waktu, transparan, akuntabel, dan dapatdipertanggungjawabkan semua kinerja pemerintah terhadapdipertanggungjawabkan semua kinerja pemerintah terhadapmasyarakat.


GOVERNMENT & GOVERNANCEGOVERNMENT & GOVERNANCEGOVERNANCE:

GOVERNMENT:GOVERNANCE:

“Penyelenggaraan pemerintahan

““LEMBAGA/BADAN YG.MENYELENGGARAKANPEMERINTAHAN NEGARA”

negara yg solid danbertanggungjawab, serta efisien danefektif, dengan menjagakesinergisan interaksi yg konstruktif

PEMERINTAHAN NEGARA” diantara domain negara, sektorswasta, dan masyarakat” (LAN,2000)

“SISTEM YANG MENGATUR DANMENGENDALIKAN PEMERINTAHANUNTUK MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH(VALUE ADDED) BAGI SELURUH( )MASYARAKAT” (YPPMI & SC)


TIGA DOMAIN GOVERNANCETIGA DOMAIN GOVERNANCETIGA DOMAIN GOVERNANCETIGA DOMAIN GOVERNANCE

NEGARA/PEMERINTAHPEMERINTAH

DUNIA USAHAMASYARAKAT


PILARPILAR--PILAR GGPILAR GGNEGARANEGARA;; menciptakan kondisi politik, ekonomi dan sosial ygstabil; membuat peraturan yg efektif dan berkeadilan; menyediakanpelayanan publik yg efektif dan akuntabel; menegakkan HAM;

li d i li k hid d k h dmelindungi lingkungan hidup; mengurus standar kesehatan danstandar pelayanan publik;

SEKTORSEKTOR SWASTASWASTA;; menjalankan industri; menciptakan lapangankerja; menyediakan insentif bagi karyawan; meningkatkan standarhidup masyarakat; memelihara lingkungan hidup; mentaati

t t f il t h d t k l i k dperaturan; transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepadamasyarakat; menyediakan kredit bagi pengembangan UKM;

MASYARAKATMASYARAKAT MADANIMADANI;; menjaga agar hak-hak masyarakatterlindungi; mempengaruhi kebijakan publik; sarana checks andbalances pemerintah; mengawasi penyalahgunaan wewenang

i l i t h b k d k ik i tsosial pemerintah; mengembangkan sdm, sarana komunikasi antarmasyarakat

Sumber; http://www.transparansi.or.id, 2008Sumber; http://www.transparansi.or.id, 2008


TIGA ELEMEN GOOD GOVERNANCETIGA ELEMEN GOOD GOVERNANCETIGA ELEMEN GOOD GOVERNANCETIGA ELEMEN GOOD GOVERNANCE

POLITIKProses pembuatan

k t dil k kkeputusan, yg dilakukan pemerintah & politisi

EKONOMIProses pembuatan

ADMINISTRASIProses pembuatan keputusan untuk

memfasilitasi aktivitas ekonomi

Implementasi Kebijakan


PRINSIPPRINSIP--PRINSIP PRINSIP GGGGSS SS1. WAWASAN KE DEPAN (VISIONARY) 8. DAYA TANGGAP1. WAWASAN KE DEPAN (VISIONARY)

2. KETERBUKAAN & TRANSPARANSI

8. DAYA TANGGAP

9. EFISIEN & EFEKTIF

3. PARTISIPASI MASYARAKAT

4. TANGGUNGGUGAT

10. DESENTRALISASI

11. KEMITRAAN DG DUNIA USAHA & MASYARAKAT

5. SUPREMASI HUKUM

6. DEMOKRASI

MASYARAKAT

12. KOMITMEN DAN PENGURANGAN KESENJANGAN

7. PROFESIONALISME & KOMPETENSI 13. KOMITMEN PADA LINGKUNGAN HIDUP

14. KOMITMEN PADA PASAR YG FAIR


PRINSIPPRINSIP--PRINSIP GG YG DIKEMBANGKAN PRINSIP GG YG DIKEMBANGKAN ASOSIASI (APKASI APEKSI ADKASI & ADEKSI)ASOSIASI (APKASI APEKSI ADKASI & ADEKSI)ASOSIASI (APKASI, APEKSI, ADKASI & ADEKSI)ASOSIASI (APKASI, APEKSI, ADKASI & ADEKSI)

1. PARTISIPASI2. PENEGAKAN HUKUM

3 TRANSPARANSI3. TRANSPARANSI4. KESETARAAN

5 DAYA TANGGAP5. DAYA TANGGAP6. WAWASAN KEDEPAN

7. AKUNTABILITAS8. PENGAWASAN

9. EFISIENSI & EFEKTIVITAS10.PROFESIONALISME


INDIKATOR INDIKATOR GGGG1. VISI, MISI, DAN STRATEGI YG JELAS,

DUKUNGAN UNTUKMEWUJUDKANNYA

8. TERSEDIANYA MODEL PELAYANANYG MUDAH DIPAHAMI MASY.,

MEWUJUDKANNYA;2. TERSEDIANYA INFORMASI YG

AKURAT DAN TEPAT WAKTU;3. PEMBERDAYAAN MASY. DAN

KECEPATAN DLM TINDAK LANJUT9. NILAI GUNA TINGGI, WAKTU YG

TEPAT, EKONOMIS10 ADANYA KEJELASAN TUGAS DAN

KEIKUTSERTAAN DLM PROSESPENGAMBILAN KEPUTUSAN

4. KESESUAIN ANTARAPELAKSANAAN DG STANDAR DAN

10. ADANYA KEJELASAN TUGAS DANWEWENANG DLM BERBAGAITINGKATAN

11. PEMBERDAYAAN DUNIA USAHA &MASY DLM LAYANAN UMUMPELAKSANAAN DG STANDAR DAN

PROSEDUR;5. ADANYA KEPASTIAN & PENEGAKAN

HUKUM, KEPATUHAN;6 KEBEBASAN MENYAMPAIKAN

MASY. DLM LAYANAN UMUM12. LANGKAH2 KEBIJAKAN PEMEMUHAN

KEBUTUHAN MASY.13. PENEGAKAN PD PRINSIP2

6. KEBEBASAN MENYAMPAIKANASPIRASI DAN BERORGANISASI,KESEMPATAN YG SAMA

7. AHLI, KINERJA TINGGI, TAAT AZAS,

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN14. TIDAK ADA MONOPOLI,

BERKEMBANGNYA EKONOMIKERAKYATAN

KREATIF, INOVATIF, ETIKA.


Tahun 2003 PARADIGMA BARU “THE NEW PUBLIC SERVICE” oleh J.V. DENHARDT DANR.B. DENHARDT, MENYARANKAN MENINGGALKAN PRINSIP ADMINISTRASI KLASIK DANREINVENTING GOVERMENT ATAU NEW PUBLIC MANAGEMENT BERALIH KE PRINSIP“NEW PUBLIC SERVICE”, DIMANA ADMINISTRASI PUBLIK HARUS;

1. MELAYANI WARGA MASYARAKAT, BUKAN PELANGGAN2. MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN PUBLIK3. LEBIH MENGHARGAI WARGA NEGARA DARI PADA KEWIRAUSAHAAN4. BERPIKIR STRATEGIS DAN BERTINDAK DEMOKRATIS5. MENYADARI AKUNTABILITAS BUKAN MERUPAKAN HAL MUDAH6. MELAYANI DARI PADA MENGENDALIKAN7. MENGHARGAI ORANG, BUKAN HANYA PRODUKTIVITAS

Picture Quick Styles Picture Quick Styles give you greatgive you great

TUJUH DOKTRIN NPM HOOD VIGOTA (2003)

1. PEMANFAATAN MANAJEMEN PROFESIONAL DALAM SEKTOR PUBLIK;give you great give you great looking “frames” in a looking “frames” in a single click.single click.

2. PENGGUNAAN INDIKATOR KINERJA3. PENEKANAN YG LEBIH BESAR PADA KONTROL KELUARAN4. PERGESERAN PERHATIAN KE UNIT YG LEBIH KECIL5. PERGESERAN KE KOMPETISI YG LEBIH TINGGI6. PENEKANAN GAYA SEKTOR SWASTA PADA PRAKTEK MANAJEMEN7. PENEKANAN DISIPLIN DAN PENGHEMATAN YG LEBIH TINGGI DALAM PENGGUNAAN

SUMBERDAYA


AGENDA GOOD GOVERNANCEAGENDA GOOD GOVERNANCEAGENDA POLITIKAGENDA POLITIK

AGENDA ADMINISTRASI *) AGENDA ADMINISTRASI *)

AGENDA EKONOMIAGENDA EKONOMI

AGENDA SOSIALAGENDA SOSIAL

AGENDA HUKUMAGENDA HUKUM

CATATAN: *) REFORMASI ADMINISTRASI NEGARA CATATAN: *) REFORMASI ADMINISTRASI NEGARA


RREFORMASI EFORMASI ADMINISTRASI NEGARAADMINISTRASI NEGARAADMINISTRASI NEGARAADMINISTRASI NEGARA

Ad i i t tiAdministrativeGovernance


AlurAlur PikirPikir Road Map Road Map ReformasiReformasipp

Dimensi Kelembagaan

DimensiTujuan

Dimensi SDM

Dimensi Tatalaksana

Sasaran Berbangsa dan

Bernegara

Agenda Aksi

Pola Hubungan Birokrasi dengan PolitikEkonomiMasyarakat


Tujuan Negara (RPJPN)Tujuan Negara (RPJPN)Tujuan Negara (RPJPN)Tujuan Negara (RPJPN)

VisiVisi pembangunanpembangunan nasionalnasional (RPJPN(RPJPN 20052005VisiVisi pembangunanpembangunan nasionalnasional (RPJPN(RPJPN 20052005–– 20252025)) sebagaisebagai penjabaranpenjabaran tujuantujuanNegaraNegara RIRI adalahadalah INDONESIAINDONESIA YANGYANGNegaraNegara RIRI adalahadalah INDONESIAINDONESIA YANGYANGMANDIRI,MANDIRI, MAJU,MAJU, ADILADIL DANDAN MAKMURMAKMUR..

VisiVisi pembangunanpembangunan nasionalnasional tersebuttersebut harusharusd td t di kdi k t kt k d td t t h it h idapatdapat diukurdiukur untukuntuk dapatdapat mengetahuimengetahuitingkattingkat kemandirian,kemandirian, kemajuan,kemajuan, keadilankeadilandd k kk k i ii i di idi idandan kemakmurankemakmuran yangyang inginingin dicapaidicapai..


MisiMisi Pembangunan Pembangunan NasionalNasionalMewujudkanMewujudkan masyarakatmasyarakat berakhlakberakhlak mulia,mulia, bermoral,bermoral, beretika,beretika, berbudaya,berbudaya, dandanberadabberadab berdasarkanberdasarkan falsafahfalsafah PancasilaPancasila

MewujudkanMewujudkan bangsabangsa yangyang berdayaberdaya--saingsaing

MewujudkanMewujudkan masyarakatmasyarakat demokratisdemokratis berlandaskanberlandaskan hukumhukum

MewujudkanMewujudkan IndonesiaIndonesia aman,aman, damai,damai, dandan bersatubersatu..

MewujudkanMewujudkan pemerataanpemerataan pembangunanpembangunan dandan berkeadilanberkeadilanMewujudkanMewujudkan pemerataanpemerataan pembangunanpembangunan dandan berkeadilanberkeadilan

MewujudkanMewujudkan IndonesiaIndonesia asriasri dandan lestarilestari

MewujudkanMewujudkan IndonesiaIndonesia menjadimenjadi negaranegara kepulauankepulauan yangyang mandiri,mandiri, maju,maju, kuat,kuat, dandanberbasiskanberbasiskan kepentingankepentingan nasionalnasional

MewujudkanMewujudkan IndonesiaIndonesia berperanberperan pentingpenting dalamdalam pergaulanpergaulan duniadunia internasionalinternasionalMewujudkanMewujudkan IndonesiaIndonesia berperanberperan pentingpenting dalamdalam pergaulanpergaulan duniadunia internasionalinternasional


ReformasiReformasi AdministrasiAdministrasiReformasiReformasi AdministrasiAdministrasiADMINISTRATIVEADMINISTRATIVE GOVERNANCEGOVERNANCE TTerciptanyaerciptanyabirokrasibirokrasi yangyang bersih,bersih, profesional,profesional, dandan netralnetral,, melaluimelalui::

M i k tM i k t f i lif i li tt ttMeningkatnyaMeningkatnya profesionalismeprofesionalisme aparaturaparatur negaranegara pusatpusatdandan daerahdaerah yangyang mampumampu mendukungmendukung pembangunanpembangunannasionalnasional..

TerciptanyaTerciptanya supremasisupremasi hukumhukum dandan penegakkanpenegakkan HAMHAMb bb b dd P ilP il dd UUDUUD 194194yangyang bersumberbersumber padapada PancasilaPancasila dandan UUDUUD 19451945,, sertaserta

tertatanyatertatanya sistemsistem hukumhukum nasionalnasional yangyang mencerminkanmencerminkankebenaran,kebenaran, keadilan,keadilan, akomodatif,akomodatif, dandan aspiratifaspiratif..,, ,, ,, pp


Reformasi AdministrasiReformasi AdministrasiReformasi AdministrasiReformasi AdministrasiPOLITICALPOLITICAL GOVERNANCEGOVERNANCE TerwujudnyaTerwujudnya IndonesiaIndonesia yangyangdemokratisdemokratis,, melaluimelalui::,,

MenciptakanMenciptakan landasanlandasan konstitusionalkonstitusional untukuntuk memperkuatmemperkuat kelembagaankelembagaandemokrasidemokrasi..

MemperkuatMemperkuat peranperan masyarakatmasyarakat sipilsipil dandan partaipartai politikpolitik dalamdalam kehidupankehidupanpolitikpolitik..

MemantapkanMemantapkan pelembagaanpelembagaan nilainilai--nilainilai demokrasidemokrasi yangyang menitikmenitik beratkanberatkanpadapada prinsipprinsip--prinsipprinsip toleransi,toleransi, nonnon--diskriminasi,diskriminasi, dandan kemitraankemitraan..

TerwujudnyaTerwujudnya konsolidasikonsolidasi demokrasidemokrasi padapada berbagaiberbagai aspekaspek kehidupankehidupanpolitikpolitik yangyang dapatdapat diukurdiukur dengandengan adanyaadanya pemerintahpemerintah yangyang berdasarkanberdasarkanh kh k k tk t i ili il k tk t litiklitik dd k tk t k ik ihukum,hukum, masyarakatmasyarakat sipil,sipil, masyarakatmasyarakat politikpolitik dandan masyarakatmasyarakat ekonomiekonomiyangyang mandiri,mandiri, sertaserta adanyaadanya kemandiriankemandirian nasionalnasional..


Reformasi AdministrasiReformasi AdministrasiReformasi AdministrasiReformasi AdministrasiECONOMICECONOMIC GOVERNANCEGOVERNANCE TerwujudnyaTerwujudnya bangsabangsa yangyangberdayaberdaya saingsaing untukuntuk mencapaimencapai masyarakatmasyarakat yangyang lebihlebih makmurmakmurdandan sejahterasejahtera,, melaluimelalui ::

TercapainyaTercapainya pertumbuhanpertumbuhan ekonomiekonomi yangyang berkualitasberkualitas dandan berkesiberkesi--nambungannambungan

MeningkatnyaMeningkatnya kualitaskualitas sumbersumber dayadaya manusia,manusia, termasuktermasuk peranperan perempuanperempuandalamdalam pembangunanpembangunandalamdalam pembangunanpembangunan..

TerbangunnyaTerbangunnya strukturstruktur perekonomianperekonomian yangyang kokohkokoh berlandaskanberlandaskan keunggulankeunggulankompetitifkompetitif didi berbagaiberbagai wilayahwilayah IndonesiaIndonesia..

TerpeliharanyaTerpeliharanya kekayaankekayaan keragamankeragaman jenisjenis dandan kekhasankekhasan sumbersumber dayadaya alamalamuntukuntuk mewujudkanmewujudkan nilainilai tambah,tambah, dayadaya saingsaing bangsa,bangsa, sertaserta modalmodal pembangunanpembangunannasionalnasionalnasionalnasional..


Reformasi AdministrasiReformasi AdministrasiReformasi Administrasi Reformasi Administrasi

SOCIETALSOCIETAL && CULTURALCULTURAL GOVERNANCEGOVERNANCESOCIETALSOCIETAL && CULTURALCULTURAL GOVERNANCEGOVERNANCETerwujudnyaTerwujudnya masyarakatmasyarakat IndonesiaIndonesia yangyang berakhlakberakhlakTerwujudnyaTerwujudnya masyarakatmasyarakat IndonesiaIndonesia yangyang berakhlakberakhlakmulia,mulia, bermoral,bermoral, beretika,beretika, berbudaya,berbudaya, dandan beradabberadab

TerwujudnyaTerwujudnya pembangunanpembangunan yangyang lebihlebih meratamerata dandanberkeadilanberkeadilan

TerwujudnyaTerwujudnya IndonesiaIndonesia yangyang asriasri dandan lestarilestari


TUNTUTAN KUALITAS PROFESIONALISME TUNTUTAN KUALITAS PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAHAPARATUR PEMERINTAH

ENTREPRENEURIALENTREPRENEURIAL PROFESSIONALISMPROFESSIONALISM kemampuankemampuanmemanfaatkanmemanfaatkan peluangpeluang--peluangpeluang untkuntk pertumbuhanpertumbuhan ekonomi,ekonomi,keberaniankeberanian mengambilmengambil resiko,resiko, dandan kemampuankemampuan menggesermenggeser alokasialokasi

bb d id i k i tk i t b d kti itb d kti it d hd h kk ti iti isumbersumber daridari kegiatankegiatan ygyg berproduktivitasberproduktivitas rendahrendah keke ygyg tinggitinggi

MISSIONMISSION DRIVENDRIVEN PROFESSIONALISMPROFESSIONALISM mengambilmengambil keputusankeputusan ygygmengacumengacu pdpd misimisi ygyg inginingin dicapaidicapai

ENVIRONMENTALENVIRONMENTAL SCANNINGSCANNING PROFPROF kemampuankemampuan mengindentifikasimengindentifikasipp ggberbagaiberbagai potensipotensi dandan inputinput bagibagi prosesproses pembangunanpembangunanmobilisasimobilisasisumbersumber secarasecara optimaloptimal..

EMPOWERINGEMPOWERING PROFESSIONALISMPROFESSIONALISM kemampuankemampuan menfasilitasimenfasilitasimasyarakatmasyarakat agaragar tumbuhtumbuh && berkembangberkembang dgdg kekuatankekuatan sendirisendiri..


Skema Skema dalam Mewujudkan Reformasi Administrasidalam Mewujudkan Reformasi Administrasi

• Netralitas birokrasi

• Akuntabilitas

Program SDM• Perencanaan SDM• Rekrutmen• Pola Karier• Pengukuran kinerja

Political Governance

publik• Partisipasi

politik

Persaingan

Pengukuran kinerja• Training dan

Development• Sistem Remunerasi• Kode etik• Sistem Informasi

Governance

• Persaingan usaha

• Pelayanan usaha• Kemitraan• Penciptaan iklim

usaha

Kepegawaian

Program Tatalaksana

• Sistem Akuntabilitas• Transparansi

EconomicGovernance

REFORMASI ADMINISTRASI usaha

• Hubungan industrial

• Pemberdayaan KUKM

• Transparansi• Orientasi pelayanan

publik• Sistem pengadaan• E-government

ADMINISTRASI

Program Kelembagaan

• Desentralisasi• Penataan organisasi

• Akuntabilitas• Aksesibilitas• Transparansi• Pemberdayaan• Keterjaminan

Societal & CulturalGovernance

• Privatisasi sosial• Budaya Kerja


Road Map Road Map MewujudkanMewujudkan BirokrasiBirokrasi yang yang EfektifEfektif

TahunProgram

SASARAN

2009-2014 2015-2019 2020-2025

Program SDM Terwujudnya Infrastruktur

Manajemen SDM

ImplementasiManajemen SDM

StabilitasiManajemen SDM

Program

Manajemen SDM Manajemen SDM Baru

Manajemen SDM

Terwujudnya Implementasi StabilitasiProgram Tatalaksana

Terwujudnya Sistem dan Prosedur

Birokrasi

ImplementasiSistem dan prosedur

Birokrasi BaruSistem dan Prosedur

Birokrasi Baru

Program Kelembagaan Terwujudnya

Infrasturktur Kelembagaan

Penataan Kelembagaan Pusat

dan Daerah

StabilitasiTatanan

Kelembagaan


Road Map Road Map MembangunMembangun SDSDMM YangYang ProfesionalProfesionalMembangunMembangun SDSDMM Yang Yang ProfesionalProfesional

AspekAspek KebijakanKebijakanpp jj

Penataan kebijakan kepegawaian dalam era reformasi, Penataan kebijakan kepegawaian dalam era reformasi, Mempercepat keluarnya aturan pelaksanaan kebijakan Mempercepat keluarnya aturan pelaksanaan kebijakan k i d k i i it k i dk i d k i i it k i dkepegawaian yang mendukung prinsip meritokrasi, dankepegawaian yang mendukung prinsip meritokrasi, danMendorong agar segera dibentuknya KKN (Komisi Kepegawaian Mendorong agar segera dibentuknya KKN (Komisi Kepegawaian Negara).Negara).

Aspek Aspek MManajerialanajerial

penataan infrastruktur manajemen SDM; dan penataan infrastruktur manajemen SDM; dan jjpenataan sistem manajemen SDMpenataan sistem manajemen SDM


Road Map Road Map MembangunMembangun SDSDM AparaturM Aparatur YangYang ProfesionalProfesionalMembangunMembangun SDSDM AparaturM Aparatur Yang Yang ProfesionalProfesional

TahunAgenda

SASARANAgenda

2009-2014 2015-2019 2020-2025

Kebijakan Terwujudnya Terwujudnya Terwujudnya KebijakanPengembanganSDM Aparatur

Terwujudnya Penataan

Kebijakan dibidang SDM Aparatur

Terwujudnya percepatan

Pelaksanaan Kebijakan di Bidang

SDM Aparatur

j yReview dan monitoring

implementasi kebijakan dibidang

SDM Aparatur

Manajemen SDM Aparatur

Terwujudnya Penataan Terwujudnya DilakukannyaSDM Aparatur Penataan

infrastruktur manajemen

SDM Aparatur

e ujud yapenguatan

Implementasi manajemen SDM

Aparatur

Dilakukannya Stabilisasi

manajemen SDM Aparatur


Road Map Road Map MewujudkanMewujudkan KetatalaksanaanKetatalaksanaan yangyang EfektifEfektifMewujudkanMewujudkan KetatalaksanaanKetatalaksanaan yang yang EfektifEfektif

PenguatanPenguatan SistemSistem AkuntabilitasAkuntabilitas PemerintahPemerintah

ImplementasiImplementasi kebijakankebijakan yangyang mendukungmendukung transparansitransparansiadministratifadministratif

PeningkatanPeningkatan kualitaskualitas pelayananpelayanan publikpublik

MeningkatkanMeningkatkan efektifitasefektifitas pengadaanpengadaan barangbarang dandan jasajasa

MembangunMembangun systemsystem ee--governmentgovernment menujumenuju budayabudayaIPTEKIPTEK


Road Map Road Map MewujudkanMewujudkan KetatalaksanaanKetatalaksanaan yang yang EfektifEfektif

TahunProgram

Sasaran

2009-2014 2015-2019 2020-2025Si tSistem Akuntabilitas

Transparansi

Terbangunnya Data dan Informasi Kinerja

yang validTerbangunnya sistem Manajemen Kinerja

Terbangunnya sistem informasi

akuntabilitas

OrientasiPelayanan Publik

Terwujudnya sistem yang transparan

Teraktualisasinyanilai-nilai

transparansi

Terselenggaranya k i l

Terwujudnya e-Tersusunnya pedoman l

Tersusunnya manual

Kebijakan

Pelayanan Publik

Sistem Pengadaan Barang dan Jasa

gerakan nasional pelayanan publik

j ypublic services

penyelenggaraan pelayanan public

Tersempurna-kannya Keppres

Terwujudnya profesionalitas Terimplementasikang

E-government

kannya Keppres 80/2003

Membangun system e-

profesionalitas Pengelola Barjas

Pedoman Penerapan sistem

e governance

nya E-procurement

Terimplementasi-kannya e-govgovernment e-governance kannya e gov


Road Map Road Map MewujudkanMewujudkan KelembagaanKelembagaan BirokrasiBirokrasi yang yang EfektifEfektif & & EfisienEfisienjj gg y gy g

PPenataan daerah otonomenataan daerah otonomPPenataan kewenangan pemerintah pusat enataan kewenangan pemerintah pusat dan daerah dan antar pemerintahandan daerah dan antar pemerintahanPenataan kelembagaan pemerintah Penataan kelembagaan pemerintah pusatpusatPengaturan kebijakan privatisasi asset Pengaturan kebijakan privatisasi asset pemerintah pemerintah Penataan lembagaPenataan lembaga--lembaga nonlembaga non--strukturalstruktural


Road Map Road Map MewujudkanMewujudkan KelembagaanKelembagaan BirokrasiBirokrasi yang yang EfektifEfektif & & EfisienEfisien

TahunProgram

Sasaran

2009-2014 2015-2019 2020-2025

DesentralisasiTerwujudnya grand

design penataan daerah otonom dan

pembagian wewenang

Pemantapan infrastruktur kebijakan

desentralisasi dan otonomi

Terwujudnya stabilitas

desentraliasi dan otonomi daerah

Rightsizingkelembagaan

otonomi daerah

Terwujudnya grand design penataan

kelembagaan Pusat dan Daerah


penataan kelembagaan Pusat dan Daerah

Terciptanya stabilitas kelembagaan Pusat

dan Daerah

PrivatisasiTerwujudnya grand design privatisasi

sektor publik

Pemantapan infrastruktur

kebijakan privatisasi

Terciptanya stabilitas kebijakan privatisasi

Debirokrati-sasiTerwujudnya grand

design kebijakan debirokratisasi


debirokratisasi

Terciptanya stabilitas mekanisme

debirokratisasi yang adaftif


BEBERAPA CATATAN KEBERHASILAN BEBERAPA CATATAN KEBERHASILAN GOOD GOVERNANCE DI INDONESIAGOOD GOVERNANCE DI INDONESIAGOOD GOVERNANCE DI INDONESIA GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA

IndonesiaIndonesia sebagaisebagai salahsalah satusatu daridari 1515 negaranegara duniadunia ygygmampumampu mempertahankanmempertahankan lajulaju ekonomiekonomi ygyg cukupcukup tinggitinggi didimampumampu mempertahankanmempertahankan lajulaju ekonomiekonomi ygyg cukupcukup tinggitinggi didimasamasa lalulalu dandan memilikimemiliki potensipotensi melajumelaju lebihlebih cepatcepat dimasadimasayadyad..TahunTahun 20082008 bersamabersama limalima negaranegara yi,yi, China,China, India,India, AfrikaAfrikaSelatanSelatan dandan BrazilBrazil diundangdiundang untukuntuk menjadimenjadi EnhancedEnhancedEngagementEngagement CountriesCountries klubklub negaranegara22 majumaju (OECD(OECD));;EngagementEngagement CountriesCountries klubklub negaranegara22 majumaju (OECD(OECD));;TingkatTingkat pelayananpelayanan publikpublik ygyg makinmakin baikbaik..AngkaAngka kemiskinankemiskinan ygyg makinmakin berkurangberkurangAngkaAngka kemiskinankemiskinan ygyg makinmakin berkurangberkurang..AksesAkses informasiinformasi..KebebasanKebebasan pers,pers, dsbdsb..p ,p ,


SARAN SARAN MENUJU GOOD GOVERNANCEMENUJU GOOD GOVERNANCE

1.1. SAMAKANSAMAKAN PLATFORM/PERSEPSI,PLATFORM/PERSEPSI, TUJUAN,TUJUAN, SASARAN,SASARAN,RENCANARENCANA TINDAKTINDAK;;;;

2.2. TERAPKANTERAPKAN 44 CC ((CONCEPTCONCEPT YGYG JELAS,JELAS, PRAGMATIS,PRAGMATIS,KOMPREHENSIFKOMPREHENSIF DANDAN INOVATIFINOVATIF;; COMPETENCE,COMPETENCE,KOMPREHENSIFKOMPREHENSIF DANDAN INOVATIFINOVATIF;; COMPETENCE,COMPETENCE,CONNECTIONS,CONNECTIONS, COMMITMENTCOMMITMENT;;

33 LAKSANAKANLAKSANAKAN 44WW ((WELLWELL PLANNEDPLANNED WELLWELL ORGANIZEDORGANIZED3.3. LAKSANAKANLAKSANAKAN 44WW ((WELLWELL PLANNED,PLANNED, WELLWELL ORGANIZED,ORGANIZED,WELLWELL ARRANGED,ARRANGED, ANDAND WELLWELL CONTROLLEDCONTROLLED))

44 BERSAMABERSAMA 44CC DANDAN 44WW TEGAKKANTEGAKKAN 22KK YAITUYAITU4.4. BERSAMABERSAMA 44CC DANDAN 44W,W, TEGAKKANTEGAKKAN 22K,K, YAITUYAITUKONSISTENKONSISTEN DANDAN KESERIUSANKESERIUSAN,, DANDAN UBAHLAHUBAHLAH MINDMIND--SETSET DANDAN CULTURECULTURE--SETSET,, MENUJUMENUJU BUDAYABUDAYA KERJAKERJAPRODUKTIF,PRODUKTIF, INOVATIF,INOVATIF, EFISIENEFISIEN DANDAN EFEKTIFEFEKTIF..PRODUKTIF,PRODUKTIF, INOVATIF,INOVATIF, EFISIENEFISIEN DANDAN EFEKTIFEFEKTIF..


BEBERAPA CATATAN AKHIRBEBERAPA CATATAN AKHIR1.1. DalamDalam kolaborasikolaborasi ygyg dibangundibangun,, negara/pemerintahnegara/pemerintah tetaptetap bermainbermain sebagaisebagai figurfigur kuncikunci

namunnamun tidaktidak mendominasimendominasi,, sertaserta memilikimemiliki kapasitaskapasitas mengkoordinasimengkoordinasi (bukan(bukanmemobilisasi)memobilisasi) untukuntuk mencapaimencapai tujuantujuan--tujuantujuan publikpublik;;

2.2. TransformasiTransformasi kekuasaankekuasaan daridari ““kekuasaankekuasaan atasatas”” menjadimenjadi ““kekuasaankekuasaan untukuntuk””menyelenggarakanmenyelenggarakan kepentingan,kepentingan, memenuhimemenuhi kebutuhan,kebutuhan, dandan menyelesaikanmenyelesaikan masalahmasalahpublikpublik;;

3.3. Negara,Negara, NGO,NGO, swasta,swasta, dandan masyarakatmasyarakat lokallokal merupakanmerupakan aktoraktor--aktoraktor yhyh memilikimemilikiposisiposisi dandan peranperan ygyg salingsaling menyeimbangkanmenyeimbangkan /setara/setara

4.4. MendisainMendisain ulangulang strukturstruktur dandan kulturkultur organisasinyaorganisasinya agaragar siapsiap dandan mampumampu menjadimenjadikatalisatorkatalisator bagibagi institusiinstitusi lainnyalainnya untukuntuk menjalinmenjalin sebuahsebuah kemitraankemitraan yangyang kokoh,kokoh,otonomotonom dandan dinamisdinamis;;

5.5. MelibatkanMelibatkan semuasemua pilarpilar masyarakatmasyarakat dalamdalam prosesproses kebijakankebijakan mulaimulai daridari formulasi,formulasi,implementasi,implementasi, dandan evaluasievaluasi kebijakankebijakan sertaserta penyelenggaraanpenyelenggaraan layananlayanan publikpublik;;

6.6. NegaraNegara harusharus mampumampu meningkatkanmeningkatkan kualitaskualitas responsivitas,responsivitas, adaptasi,adaptasi, dandanakuntabilitasakuntabilitas publikpublik dalamdalam menyelenggarakanmenyelenggarakan kepentingan,kepentingan, pemenuhanpemenuhan kebutuhan,kebutuhan,dandan penyelesaianpenyelesaian masalahmasalah publikpublik..


I di t f G dI di t f G dIndicators for Good Indicators for Good GovernanceGovernanceGovernanceGovernance

Richard MurrayRichard MurraySwedish Agency for PublicSwedish Agency for PublicSwedish Agency for Public Swedish Agency for Public

ManagementManagement


Indicators forIndicators forIndicators for…Indicators for…

SteeringSteeringSteeringSteeringRewardingRewardingC t llC t llControllControllMobilisingMobilisingUnderstandingUnderstanding


on what level?on what level?…on what level?…on what level?

MicroMicro –– agencyagencyMicro Micro agencyagencyMeso Meso –– policy areas (eduction, policy areas (eduction, transport )transport )transport…)transport…)Macro Macro –– the government as a wholethe government as a whole


Good Governance?Good Governance?Good Governance?Good Governance?

Trust of citizensTrust of citizensTrust of citizensTrust of citizensDue process of lawDue process of lawEffi i t d ti dEffi i t d ti dEfficient production and programsEfficient production and programsDemocratically controlledDemocratically controlledAttracting FDIAttracting FDI


The Lisbon Agenda The Lisbon Agenda –– performance of the public sector as a wholeperformance of the public sector as a whole


Allocation of resourcesAllocation of resources Quality of publicQuality of publicAllocation of resourcesAllocation of resourcesHealth statusHealth statusEducational attainmentEducational attainment

Quality of public Quality of public administrationadministrationSize of bureaucracySize of bureaucracy

Crime rateCrime rateResourcesResources

Transparency (citizens’ Transparency (citizens’ survey)survey)Effectiveness ofEffectiveness ofEffectiveness of Effectiveness of government government interventions interventions (implementation)(implementation)CorruptionCorruption


…by what means?…by what means?yyOrganisationOrganisationI t l l ti f kI t l l ti f kInternal regulation of agency workInternal regulation of agency workExternal regulation of agency workExternal regulation of agency workResources: staff, technologyResources: staff, technologyResearch and developmentResearch and developmentppSteeringSteeringControlControlControlControlOtherOther


Efficiency & effectiveness

Rule of law

Democracy Economic growth

International co-operationg p

Organi-sation

X X

I t l X XInternal regulation

X X

External regulation

X Xregulation

Resources: staff, technology

X X

technologyR & D X X

Steering XSteering X

Control

Other X X


Efficiency & effectiveness

Rule of Law Democracy Economic growth International co-operation

Organisation *Evaluating boards with full ibilit

* Evaluation of EU i fl bli

gresponsibility *Central-local gvt partnership

influence on public administration

Internal regulation * Linguistic clarity * Service declarations * Review of agency framework ordinances

* Campaign for public access to information

External regulation

* Review of surpervisory controls

* Regulation impact analysis * Simplified information submission

Resources: manpower

*Monitoring HRM * Evaluation of employer

li

manpower policy * Training of board members * Management training

Resources: technology

* 24/7 agencies, e-info, e-services * Portal for businesses

* Portal for business

R & D * Developing the commission of inquiry system * Citizens’ survey

* SME survey

Steering * Quality award International benchmarking * B h ki f

* Benchmarking of administrative activities * Development of performance management * Activity agreements * Indicators on public administration

Controll

Other * Strategy for public administration exports

* Preparations för EU presidency


Efficiency and effectiveness

Impact

Efficiency (productivity)

Quality

Outputs Costs Correct Speedy Useful/appropriate

Service quality


Rule of Law

DCorrect decisions

Due process Appeal

According to the law

Identical

Correct handling

Transparency

Possibilities of appeal

Possibility to sueIdentical

Foreseeable

Competent staffPossibility to sue the government


DemocracyPolitical control

Loyal civil service

Citizens’ influence

y

Objective and relevant decision preparations

Efficient means of

Lucid organisation

Transparency and opennessEfficient means of steering and control

A well coordinated and flexible administration

Means of direct influence

Information on citizens’ preferencesflexible administration p

Possibilities to hold accountable

G l i f ti i tGeneral information on society

Democratic attitudes


B i i i l blB i i i l blBasic principle.: comparable Basic principle.: comparable with other statisticswith other statisticsNational Accounts definitionsNational Accounts definitionswith other statisticswith other statisticsNational Accounts definitionsNational Accounts definitions

-- Delimitation of the public sectorDelimitation of the public sectorH k dH k d-- Hours workedHours worked

-- Output, inputOutput, input-- CostsCosts-- QualityQualityQualityQuality


Education at a glanceEducation at a glance-- Educational levelsEducational levels

Labour force surveysLabour force surveysyy EmployedEmployed

PartPart time fulltime full timetime PartPart--time, fulltime, full--timetime SickSick--leaveleave


Other sourcesOther sourcesOther sourcesOther sources

•• OECD indicators on market regulationOECD indicators on market regulation•• OECD indicators on market regulationOECD indicators on market regulation•• World Value StudiesWorld Value Studies

T I t ti lT I t ti l•• Transparency InternationalTransparency International•• Competitiveness reportsCompetitiveness reports


Rei gun © Pusdiklat Spimnas 2011 belakang gglatar belakang gg pergeseran paradigma dari...

Documents

Transcript of Rei gun © Pusdiklat Spimnas 2011 belakang gglatar belakang gg pergeseran paradigma dari...