Regionalism From An Historical Perspective.pptx

13
Regionalism from an Historical Perspective Fawcett, Louise. 2005. “Regionalism from an Historical Perspective”. dalam Mary Farrel & Bjorn Hettne, et all (eds). 2005. Global Politics of Regionalism: Theory and Practice. London: Pluto Press.

Transcript of Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Page 1: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Regionalismfrom an

Historical Perspective

Fawcett, Louise. 2005. “Regionalism from an Historical Perspective”. dalam Mary Farrel & Bjorn Hettne, et all (eds). 2005. Global Politics of Regionalism: Theory and Practice. London: Pluto Press.

Page 2: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Pembahasan ini akan berfokus pada regionalisme yang dapat dilihat melalui

perspektif teori dan praktik. Pada umumnya, paham regionalisme ini menggunakan metode

komparatif dalam melakukan pembahasan mengenai politik, ekonomi, dan budaya beserta

nilai dan norma yang tercermin di dalamnya.

Page 3: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Regions, Regionalism and Regionalisation

Istilah region pada dasarnya mengarah pada pengertian wilayah teritorial yang

saling berdekatan dan memiliki kemungkinan untuk saling berinteraksi

dan bekerja sama.

Page 4: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

•Kemudian berdasarkan definisi tersebut, muncul konsep yang

disebut regionalisme. Konsep ini mengkaji berbagai kebijakan dimana

para state actors dan non-state actors berkoordinasi dalam

pencapaian tujuan suatu wilayah.

Page 5: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

• Konsep regionalisme ini sering kali disamakan

dengan istilah regionalisasi padahal keduanya

memiliki makna yang berbeda. Regionalisme

memiliki penekanan pada kebijakan, sedangkan

regionalisasi lebih mengarah pada prosesnya.

Page 6: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Regionalism in Historical Perspective

•Berdasarkan pendekatan sejarah yang ada, pada awal fokus pembahasan akan dibagi ke dalam periode dekade 1920 dan 1930•Diawali dengan terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada periode 1920. Pada masa ini terjadi perdebatan antara universalisme dan regionalisme•Sedangkan pada periode 1930, mulai muncul niatan negara-negara di Eropa dalam rangka melakukan kerjasama yang pada akhirnya mendapatkan bentuknya dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1945.

Page 7: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

The New Regional Climate

•Beragam organisasi yang telah disebutkan sebelumnya berkembang pesat pada masa Perang Dingin. •Kemudian pasca Perang Dingin orientasi ini mulai berubah ke arah organisasi yang sifatnya lebih kepada lingkup internasional. •Hal ini dibuktikan dengan semakin menguatnya pengaruh PBB terhadap berbagai organisasi regional terutama yang berada di kawasan Asia Pasifik.

Page 8: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Balance Sheet

•Pada periode 1990 muncul sebuah istilah regionalisme baru yang memiliki pengertian bentuk kerjasama inter-regional.

• Fenomena semacam ini dapat terjadi atas dasar kesadaran bahwa setiap kawasan memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda dan diasumsikan akan dapat saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Page 9: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Problems and Prospects

Berdasarkan sejarahnya, terdapat tiga isu utama yang memiliki

hubungan dengan regionalisme. Tiga isu tersebut adalah kapasitas,

kedaulatan, dan hegemoni.

Page 10: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Kapasitas

•Kapasitas dalam hal ini menentukan kemampuan suatu organisasi dalam memberikan pengaruhnya pada wilayah negara-negara lain. •Kapasitas ini memiliki penekanan pada rintangan dalam melakukan kerjasama baik di lingkungan regional maupun internasional.

Page 11: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Kedaulatan

•Isu mengenai kedaulatan juga merupakan salah satu yang terpenting dalam organisasi regional. •Akan tetapi, banyak pendapat yang mengatakan bahwa argumen mengenai kedaulatan bukanlah halangan bagi fokus kewilayahan

Page 12: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Hegemoni

• Isu yang terakhir adalah hegemoni. Sebagaimana kedaulatan, hegemoni pun bukan merupakan halangan yang cukup kuat dalam aktivitas organisasi regional

Page 13: Regionalism From An Historical Perspective.pptx

Terima Kasih