Refrigerant

28
Refrigerant Refrigerant Ibnu Siswanto

description

.

Transcript of Refrigerant

  • Refrigerant Ibnu Siswanto

  • REFRIGERANTSuatu Zat yang digunakan untuk memperoleh efek pendinginanEfek pendinginan diperoleh dg menyerap panasBenda bersuhu rendah yang dihasilkan disebut refrigerant sekunder ex: air dingin, air asin, es.Karakteristik penting : mampu berubah dari cair ke gas atau sebaliknyaJenis umum : ammonia dan HFC 134a

  • SIFAT SIFAT YG DIPERLUKANTidak berwarna, berbau dan berasaUnsur kenyamananTidak mudah terbakar, meledak, dan tdk berbahayaMenghindari kebakaran, kerusakan peralatan dan bahaya racun untuk manusia / binatang Penguapan : pada temperatur rendah pada tekanan lebih besar dari tekanan atmosfirPencairan : tekanan rendah dg temperatur udara luar yang tinggiMencegah udara masuk ke dalam sistemKomponen dapat dibuat dg kekuatan minimPanas Laten penguapan harus tinggi dan Specific Volume harus rendahKerja refrigerant tinggi meskipun jumlah sedikitUkuran kompresor bisa lebih kecil

  • Tempratur Kritis harus tinggi dan titik Beku harus rendahBila temperatur kritis rendah : Penguapan tdk dapat terjadi pada temp. rendah dan Panas susah dilepasBila titik Beku tinggi, refrigerant memadat pada temp normal, penguapan tdk dapat berlangsung.Harus stabil (kimiawi) Tidak korosif thd logam, Reaksi kimia : Karat & bocor komponen

  • Mampu digunakan bila perbedaan temperatur udara luar besarMenjaga kestabilan dalam sistem : tinggi di musim panas & rendah di musim dinginMencegah kerusakan komponenKebocoran mudah dideteksiMempermudah perbaikanIndeks perusakan Ozone rendahRamah lingkungan

  • TIPE-TIPE REFRIGERANTINORGANIC COMPOUNDCARBID HALOGENATEDHIDROCARBONSAZEOTROPIC MIXTURES

  • INORGANIC COMPOUNDAmmonia.Kadar racun tinggiSifat lainnya paling baik utk zat pendinginUtk alat pendingin kapasitas besarSulfurous Acid Gas ( Gas Asam Sulfur)Racun Tinggi dan bau yang kuatCarbon DioxideTemperatur kritisnya sangat rendah (310C)Gas Cukup AmanAlat pendingin dapat dibuat lebih kecilSolid Carbon Dioxide ( Dry Ice) Digunakan sebagai refrigerant ke dua AirDigunakan sebagai alat pendingin type injeksi dan type penyerap (absorbtion type)

  • HYDROCARBONSTermasuk : Methane, Ethane, Prophane dllSifat-sifat terhadap keselamatan masih rendahUmumnya digunakan di industri Petrokimia

  • HALOGENATED CARBIDEIstilah umum untuk Hidrokarbon2 yang mengandung satu atau lebih halogen-halogen (Cl, F, Br)Ada yang mengandung Fluorine ( F ) , disebut FREON dan dibuat bermacam macamPraktis : digunakan oleh semua alat pendinginKeistimewaan FREON : Secara Kimiawi stabilAman

  • AZEOTRPIC MIXTUREMerupakan campuran dari dua refrigerant yang berbeda

  • CFC-12Paling banyak dipakaiPaling TuaSulit larut dalam airBila ada air magnesium dan aluminium alloy akan terpengaruhBila tersentuh api dapat menghasilkan gas beracun (asam hydrochloric, fluorine & phosgene)

  • Ciri ciri HFC134aTidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasanya.Tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi. Tidak dapat terbakar, sehingga tidak ada bahaya kebakaran atau ledakan.Mudah diuapkan dan dicairkan.Secara kimia stabil dan tidak mudah terurai oleh panas.Tidak bersenyawa dengan peralatan penunjang. Potensi penipisan terhadap ozone (ODP) adalah nol.

  • Karakteristik HFC-134a dan CFC-12

    Refrigerant type HFC-134a CFC-12 Molecular formulaCH2FCF3CCIZFzMolecular weight102.031 20.91Boiling point-26.18C-29.79CCritical temperature101.15C111.80CCritical pressure 4.065 MPa(41.452kgf/cm2) 4.125 MPa(42.063 kgf/cm2)

  • Critical density511 kg/cm3558 kg/cm3Saturated liquid density1,206.0 kg/cm3 1,310.9 kg/cm3 Specific volume(saturated vapor)0.031009 M3 /kg 0.027035 M3 /kg Specific heat(saturated liquid at low pressure) 1.4287 kJ/kg K (0.3413. kcal/kgf C )0.9682 kJ/kg K (0.2313. kcal/kgf C )Specific heat(saturated vapor at low pressure) 0.8519 kJ/kg K (0.2035 kcal/ kgf C )0.6116 kJ/kg K (0.146 kcal/kgf C )

  • Latent heat of vaporization216.50 kJ/kg (51,72 kcal/kg)166,56 kJ/kg (39.79 kcal/kg)Thermal conductivity (saturated liquid)0.0815 W/mK(0.0701 kcal/m-h-K)0.0702 W/mK(0.0604 kcal/m-h-K)CombustibilityincombustibleincombustibleOzone depletion Index01.0

  • REFRIGERANT LAINR11Temperatur Penguapan tinggi (23,770C)Mudah larut dalam pelumasR13, R14Temperatur Kritis sangat rendahR13 = 28,80C & R14 = 23,770CR21Titik didih tinggiBeracunR22Bersifat melarutkan karet

  • PERBEDAAN R134a R12

  • Pada tahun 1985-1988 dipublikasikan tentang ditemukannya fenomena perusakan lapisan ozon Salah satunya penyebab penggunaan freon (refrigerant) R12 pada sistem AC Mobil. pada mobil-mobil yang diproduksi sejak 1989, tidak lagi menggunakan freon R12 dibuat freon pengganti R12, yaitu R134a dengan tetap memiliki sifat yang sama dengan R12 karakter molekul R134a yang lebih kecil dibanding R12.

  • KOMPONENTekanan pada suhu tinggi R134a lebih tinggi dari R12 kompresor butuh tenaga lebih besar untuk mengkompresi gas Refrigerant model Magnetic Clutch yang berdaya kerja lebih baik dan kuat, rotor dan bearing dibuat dg spesifikasi yang lebih baik dari sistem sebelumnya.

  • FILTER DRYERReceiver dryer menggunakan Silica-Gel untuk menghilangkan uap air, sehingga untuk R134a dibutuhkan Silica-Gel yang lebih banyak. Untuk memisahkan air pada R134a digunakan Zeolite untuk menggantikan Silica-Gel.

  • HOSE / SELANG ( SELANG TEKANAN RENDAH - SELANG TEKANAN TINGGI )selang tekanan tinggi dan rendah menggunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ). Jika tetap digunakan selang R12 untuk sistem R134a akan menyebabkan kebocoran freon pada selang High Press atau Low Press.

  • OLI KOMPRESOR Oli kompresor R12 tidak dapat larut dengan freon R134a sehingga tidak dapat bersirkulasi dengan baik. kerja kompresor tidak maksimal dan akan mengakibatkan umur kompresor menjadi pendek/cepat rusak.Oli kompresor R12 adalah ND-OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8 (synthetic oil) atau ND-OIL9Pada umumnya di setiap kompresor tertera stiker yang menunjukkan jenis oli kompresor yang seharusnya dipakai.

  • KATUP EXAPANSI Akibat tekanan yang lebih tinggi maka bukaan katup pada expansion valve dan EPR juga disesuaikan sehingga kapasitas pendinginan yang dihasilkkan akan sama seperti dingin yang dihasilkan saat menggunakan R12.

  • SEAL ORING / SEAL PENYEKAT Pada sistem AC R12, digunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ) sebagai bahan dasar penyekat/seal termasuk O-Ring, Lip-Seal pada kompresor dan selang-selangnya.NBR larut dengan freon R134a karena akan mengembang dan membusa.Sistem R134a menggunakan RBR (Rubber in Behalf of R134a), (karet sealer khusus R134a.)Secara fisik O-Ring untuk R134a lebih tebal (gemuk) ketimbang R12.

  • SISTEM SAMBUNGAN PIPA / NEPEL / FITTING / SOKET Sistem penyekatan pada sambungan selang/pipa pun berbeda antara sistem R12 dengan R134a.Katup / socket pengisian freon berubah

  • PRESSURE SWITCH

  • KONDENSORPada sistem R134a, tekanan pada sisi tekanan tinggi lebih besar ketimbang R12,Bentuk pada fin/ sirip-sirip yang dibuat lebih rapat dengan tube yang lebih tipis/ramping agar dapat melepas radiasi panas lebih baik.