Refreshing Tht Nyeri Menelan

download Refreshing Tht Nyeri Menelan

of 32

Transcript of Refreshing Tht Nyeri Menelan

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    1/32

    Oleh : Kartika Eka Wulandari

    Pembimbing : dr. Reni Febrianti Sp.THT (KL)

    STASE Telinga Hidung dan Tenggorokan

    RSUD BANJAR

    FKK UMJ

    2013 - 2014

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    2/32

    Odinofagia atau nyeri tenggorok merupakan gejala yang sering

    dikeluhkan akibat adanya kelainan atau peradangan di daerah

    nasofaring, orofaring, dan hipofaring

    FARING

    Faring adalah suatu kantong fibromuskuler yang bentuknya

    seperti corong, yang besar di bagian atas dan sempit di

    bagian bawah.

    Di sepanjang faring ditemukan banyak sel jaringan limfoid

    yang terletak dalam rangkaian jaringan ikat yang termasuk

    retikuloendotelial.

    Otot-otot faring tersusun dalam lapisan sirkular dan

    longitudinal.

    Faring mendapat darah terutama dari cabang a.karotis

    eksterna serta cabang a.maksila interna.

    Otot sirkular : m.konstriktor faring superior, m. Konstriktor

    faring media, m, konstriktor faring inferior.

    Kerja otot konstriktor untuk mengecilkan lumen faring

    (dipersarafi n.X)

    Otot-otot longitudinal :

    1. m.stilofaring (n.IX) > dilatasi faring & menarik laring

    2. m.palatofaring (n.X) mempertemukan ismus orofaring

    & menarik bagian bawah faring & laring.

    Nasofaring

    Orofaring

    Hipofaring

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    3/32

    DINDING POSTERIOR FARING

    Tonsil adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang

    oleh jaringan ikat dengan kriptus di dalamnya.

    Cincin Waldeyer

    Tonsillingual

    Tonsilfaringeal

    (adenoid)

    Tonsilpalatina

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    4/32

    RUANG FARINGAL

    RUANG

    RETROFARING

    RUANG

    PARAFARING

    Abses retrofaring sering

    ditemukan pada bayi dan anak.

    Di ruang retrofaring terdapat

    kelenjar-kelenjar limfa.

    Peradangan

    kelenjar limfaSupurasi

    Bila pecah

    Nanah tertumpah di dalam ruang retrofaring

    Fosa ini dibagi menjadi dua bagian :

    Bagian anterior (presteloid) adalah

    bagian yang luas dan dapat

    mengalami proses supuratif sebagaiakibat tonsil yang meradang.

    Fosa post stiloid berisi a.karotis

    interna, v.jugularis interna, n.vagus,

    yang dibungkus dalam suatu sarung(selubung karotis)

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    5/32

    FUNGSI FARING

    Respirasi pada

    waktu menelanResonasi suara Untuk artikulasi

    Terdapat 3 fase dalam proses menelan yaitu fase oral,fase faringal,

    fase esofagal.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    6/32

    ODINOFAGIA

    FARINGITIS

    HIPERTROFI

    ADENOIDTONSILITIS

    ABSES LEHER

    DALAM

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    7/32

    FARINGITISFARINGITIS AKUT

    FARINGITIS KRONIK

    FARINGITIS SPESIFIK

    FARINGITIS AKUT :

    a. Faringitis viral

    b. Faringitis bakterial

    c. Faringitis fungal

    d. Faringitis gonorea

    Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang dapat disebabkan

    oleh virus (40-60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, toksin dan lain-lain.

    FARINGITIS VIRAL

    Rinovirus menimbulkan gejala rinitis dan beberapa hari kemudian

    akan menimbulkan faringitis.

    Gejala dan tanda :Demam disertai rinorea, mual, nyeri tenggorok, sulit menelan.

    Faring dan tonsil hiperemis.

    Virus influenza, coxsachievirus dan cytomegalovirus tidak menimbukkan

    eksudat.

    Coxsachievirus dapat menimbulkan lesi vesikular di orofaring dan lesi kulitberu a makulo a ular rash.

    Adenovirus selain menimbulkan gejala faringitis, juga menimbulkan gejala

    konjungtivitis terutama pada anak.

    Epstein Barr Virus menyebabkan faringitis yang disertai eksudat pada faring,

    pembesaran kelenjar limfe di seluruh tubuh, hepatosplenomegali.

    HIV-1 menimbulkan keluhan nyeri tenggorok, nyeri menelan, mual & demam,

    faring hiperemis, eksudat,limfadenopati, akut di leher dan tampak lemah.

    TERAPI :

    Istirahat dan minum yang cukup.

    Kumur dengan air hangat, analgetika jika perlu dan tablet isap.

    Antivirus : metisoprinol (Isoprenosine) pada infeksi herpes simpleks dosis 60-

    100 mg/kgBB dibagi 4-6 kali (dewasa)

    Anak

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    8/32

    FARINGITIS BAKTERIAL

    FARINGITIS FUNGAL

    Infeksi grup A Streptokokus B hemolitikus merupakan penyebab faringitis

    aku pada dewasa 15% pada anak 30%

    Gejala dan tanda :

    Nyeri kepala yang hebat, muntah, kadang-kadang disertai demam

    dengan suhu yang tinggi, jarang disertai batuk.

    Pemfis : tonsil membesar, faring hiperemis, tonsil hiperemis, eksudatpd permukaannya. Beberapa hari kemudian timbul bercak petechiae

    pada palatum dan faring. Kelenjar limfa leher anterior membesar,

    kenyal dan nyeri tekan.

    Antibiotik :

    Penicillin G Banzantin 50.000 U/kgBB IM dosis tunggal

    / amoksisillin 50 mg/kgBB dosis dibagi 3kali/hari selama 10 hari dan

    dewasa 3x 500 mg selama 6-10 hari atau eritromisin 4x500 mg/hari.Kortikosteroid : deksametason 8-16 mg, IM, 1 kali.

    Anak : 0,08-0,3 mg/kgBB, IM, 1 kali.

    Analgetika.

    Kumur dengan air hangat atau antiseptik.

    Candida dapat tumbuh di mukosa ronnga mulut dan faring

    Gejala dan tanda : nyeri tenggorokan dan nyeri menelan.

    Pemeriksaan : tampak plak putih di orofaring dan mukosa faring lainnya

    hiperemis. Pembiakan jamur dalam agar Sabouroud dextrosa.

    Terapi : Nystatin 100.000-400.000 2 kali/hari.

    Analgetika.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    9/32

    FARINGITIS GONOREA

    Hanya terdapat pada pasien yang melakukan kontak orogenital.

    Terapi : Sefalosporin generasi ke-3, Ceftriakson 250 mg IV.

    FARINGITIS KRONIK

    FARINGITIS KRONIK ATROFI

    FARINGITIS KRONIK HIPERPLASTIK

    Gejala : pasien mengeluh mula-mula tenggorok kering gatal dan

    akhirnya batuk yang berdahak.

    Terapi : terapi lokal : electro cauter

    Simptomatis : obat kumur atau tablet isap.

    Obat batuk antitusif atau ekspektoran bila perlu.

    Gejala dan tanda: pasien mengeluh tenggorok kering dan tebal serta

    mulu berbau. Pada pemeriksaan tampak mukosa faring ditutupi oleh

    lendir yang kental dan bila diangkat mukosa tampak kering.

    Terapi : Pengobatan ditujukan pada rinitis atrofi dan untuk faringitis

    kronik atrofi ditambahkan dengan obat kumur dan menjaga kebersihan

    mulut.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    10/32

    FARINGITIS SPESIFIK

    A. FARINGITIS LUETIKA

    (Troponema palidum dapat menimbukkan infeksi di daerah faring ).

    Stadium primer

    Terdapat bercak keputihan pada lidah, palatum mole, dinding

    posterior faring. Bila infeksi terus berlangsung maka timbul ulkus padadaerah faring seperti ulkus pada genitalia yaitu tidak nyeri.

    Pembesaran kelenjar mandibula tidak nyeri tekan.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    11/32

    Stadium sekunder

    Terdapat eritema pada dinding faring yang menjalar ke arah laring

    Stadium tertier

    Guma terdapat di palatum mole, bila sembuh akan terbentuk jaringan

    parut yang dapat menimbulkan gangguan fugsi palatum secara

    permanen.Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan serologik.

    Terapi penisilin dalam dosis tinggi merupakan obat pilihan utama.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    12/32

    B. FARINGITIS TUBERKULOSIS

    Merupakan proses sekunder dari tuberkulosis paru.

    Gejala :

    KU pasien buruk karena anoreksi dan odinofagia.Pasien mengeluh nyeri hebatdi daerah tenggorok, nyeri di telinga atau otalgia serta pembesaran kelenjar

    limfa servikal.

    Terapi : Sesuai dengan terapi tuberkulosis paru.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    13/32

    TONSILITIS AKUT

    Tonsilitis viral

    Gejalamenyerupai common cold yang disertai rasa nyeri tenggorok. Penyebab

    yang paling sering adalah virus Epstein Barr. Hemiflus influenzae merupakan

    penyebab tonsilitis akut supuratif.

    Terapi :

    Istirahat, minum cukup, analgetika, dan antivirus diberikan jika gejala berat.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    14/32

    Tonsilitis bakterial

    Gejala dan tanda :

    Masa inkubasi 2-4 hari. Nyeri tenggorok dan nyeri waktu menelan, demam

    dengan suhu tubuh yang tinggi, rasa lesu, nyeri di sendi-sendi, tidak nafsu

    makan, otalgia.

    Pada pemeriksaan :

    tampak tonsil membengkak, hiperemis, dan terdapat detritus berbentuk

    folikel, lakunam atau tertup oleh membran semu.

    Kelenjar submandibula membengkak dan nyeri tekan.

    Terapi :

    Antibiotika spektrum lebar penisillin, eritromisin, Antipiretik dan obat kumur

    yang mengandung desinfektan.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    15/32

    TONSILITIS MEMBRANOSA

    TONSILITIS DIFTERI

    GEJALA DAN TANDA :

    Gejala umum seperti juga gejala infeksi lainnya

    Gejala lokal : tonsil membengkak ditutupi bercak putih kotor yang makin

    lama makin meluas dan bersatu membentuk membran semu

    Gejala akibat eksooksin : akan menimmbulkan akerusakan jaringan

    tubuh yaitu jantung dapat terjadi miokarditis sampai decompensatio

    cordis, mengenai syaraf ktanial yang menyebabkan kelumouhan otot-otot

    pernapasan dan pada ginjal menimbuklkan albuminuruia.

    DIAGNOSIS : berdasarkan gambaran klinik & pemeriksaan preparat

    langsung kuman yang diambil dari permukaan bawah membran semu dan

    didapatkan kuman Corynobacterium dipteriae.

    TERAPI:

    Anti Difteri Serum (ADS) 20.000-100.000 unit tergantung dari umur dan

    beratnya penyakit.

    Antibiotika Penisilin atau Eritromisin 25-50 mg per kg berat badan dibagi

    dalam 3 dosis selama 14 hari.

    Kortikosteroid 1,2 mg per kgBB per hari.

    TONSILITIS SEPTIK

    Penyebab : Streptokokus hemolitikus yang terdapat dalam susu sapi

    sehingga dapat timbul epidemi.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    16/32

    PENYAKIT KELAINAN DARAH

    STOMATITIS ULSERO MEMBRANOSA

    Gejala :

    Demam 39C, nyeri kepala, badan lemah dan kadang-kadang terdapat

    gangguan pencernaan. Rasa nyeri di mulut, hipersalivasi. Gigi dan gusimudah berdarah. Mukosa mulut & faring hiperemis, membran putih

    keabuan di atas tonsil, uvula, dinding faring, gusi, mulut berbau, dan

    kelenjar submandibula membesar

    Terapi :

    Antibiotika spektrum lebral selama 1 minggu. Mempaiki higiene mulut.Vitamin C dan vitamin B kompleks.

    Leukimoa akut

    Angina agranulositosis

    Infeksi mononukleosis

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    17/32

    TONSILITIS KRONIK

    Proses radang berulang yang timbul

    Epitel mukosa & jaringan limfoid terkikis

    Diganti oleh jaringan parut yang akan mengalami pengerutan

    sehingga kripti melebar

    Proses berjalan terus sehingga menembus kapsul tonsil

    dan akhirbya menimbulkan perlekatan dengan jaringan di

    sekitar fosa tonsilaris.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    18/32

    Gejala dan tanda :

    Tampak tonsil membesar dengan permukaan yang tidak rata, kriptus

    melebar dan beberapa kripti terisi oleh dretitus. Rasa yang

    mengganjal di tenggorok, dirasakan kering di tenggorok dan napas

    berbau.

    Terapi :

    Terapi lokal ditujukan pada higiene mulut dengan berkumur atau obat

    isap.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    19/32

    1. Serangan tonsilitis lebih dari 3x pertahun walaupun telah mendapatkan

    terapi adekuat

    2. Tonsil hipertrofi yang menimbulkan maloklusi gigi dan menyebabkan

    gangguan pertumbuhan orofasial.

    3. Sumbatan jalan napas berupa hipertrofi tonsil, gangguan menelan,

    gangguan bicara, cor pulmonale.

    4. Rinitis & sinusitis yang kronis,peritonsilitis, abses peritonsil yang tidak

    berhasil hilang dengan pengobatan.

    5. Napas bau yang tidak berhasil dengan pengobatan.

    6. Tonsilitis berulang yang disebabkan oleh grup A streptococcus B

    hemoliticus.

    7. Hipertrofi tonsil yang dicurigai adanya keganasan

    8. Otitis media supuratif

    Indikasi tonsilektomi

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    20/32

    HIPERTROFI ADENOID

    Adenoid adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid yang terletak

    pada dinding posterior nasofaring, termasuk dalam rangkaian cincin

    Waldayer.

    Diagnosis

    Pemeriksaan rinoskopi anterior dengan melihat tertahannya gerakan velum

    palatum mole pada waktu fonasi.

    Terapi

    Terapi bedah adenoidektomi dengan cara kuretase mekai adenotom

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    21/32

    Indikasi adenoidektomi

    1. Sumbatan

    (a)Sumbatan hidung yang menyebabkan bernapas melalui mulut

    (b) Sleep apnea

    (c) Gangguan menelan

    (d) Gangguan berbicara

    (e) Kelainan bentuk wajah muka dan gigi (adnoid face)

    2. Inf eksi

    (a)Adenoiditis berulang / kronik

    (b) Otitis media efusi berulang/kronik

    (c) Otitis media akut berulang

    3. Kecurigaan neoplasma jinak/ganas

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    22/32

    Abses peritonsil

    Etiologi

    Sebagai komplikasi tonsilitis akut

    Infeksi yg bersumber dari kelenjar mukusweber di kutub atas tonsil

    Biasanya kuman penyebab sama denganpenyebab tonsilitis dapat ditemukan kuman

    aerob dan anaerob

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    23/32

    Patologi

    Bila proses

    peradangan di

    jaringan sekitar

    Pada stadium infiltrasi

    Pembengkakan dan

    tampak permukaanya

    hiperemis

    Menyebabkan daerah

    tersebut menjadi

    lunak

    Bila proses berlanjut

    terjadi supurasi

    Palatum mole

    membengkak

    Infilltrasi supurasi ke

    ruang potensial

    peritonsil

    Daerah superior dan

    lateral fosa tonsilaris

    merupakan jaringan

    ikat

    TrismusIritasi M.pterigoid

    interna

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    24/32

    Gejala dan tanda

    Selain Gejala dan tanda tonsilitis akut

    Odinofagia (nyeri menelan)

    Otalgia

    Regurgitasi Foetor ex ore

    Hipersalivasi

    Hot potato voice Kadang ada trismus

    Pembengkakan kelenjar submandibula

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    25/32

    Pemeriksaan

    Kadang sukar memeriksa seluruh faringkarena ada trismus

    Palatum mole tampak bengkak dan menonjol

    ke depan ,dan teraba fluktuasi

    Uvula bengkak dan terdorong ke sisikontralateral

    Tonsil bengkak, hiperemis ,mungkin banyakdetritius dan terdorong ke arah tengah depandan bawah

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    26/32

    Terapi

    Stadium infiltrasi

    Antibiotika golongan penisilin atau

    klindamisin dan obat simtomatik

    Kumur dengan cairan hangat dan kompresdingin pada leher

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    27/32

    Bila terbentuk abses

    Pungsi pada daerah abses ,kemudian insisi

    untuk mengeluarkan nanah

    Pasien dianjurkan untuk oparesi tonsilekto

    Tonsilektomi a chaud bila dilakukan bersama

    sama tindakan drainase abses

    Tonsilektomi a tiede bila tonsilektomi dilakukan3-4 hari sesudah drainase abses

    Tonsilektomi a froid tiede bila tonsilektomi

    dilakukan 4-6 minggu sesudah drainase abses

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    28/32

    Komplikasi

    Abses pecah spontan

    Penjalaran infeksi dan abses ke daerah

    parafaring

    Penjalaran ke daerah intrakranial

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    29/32

    ABSES RETROFARING

    Etiologi :

    (1) Infeksi saluran napas atas

    (2) Trauma dinding belakang benda

    asing

    (3) Tuberkulosis vetebra servikalis

    bagian atas

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    30/32

    Gejala dan tanda

    Rasa nyeri dan sukar menelan.

    Pada anak kecil, menyebabkan rewel dan tidak mau makan atau

    minum.

    Demam , leher kaku dan nyeri.

    Dapat timbul sesak napas karena sumbatan jalan napas. Bila peradangan mengenai laring dapat timbul stridor

    Pada dinding belakang faring tampak benjolan, biasanya unilateral.

    Mukosa terlihat bengkak dan hiperemis.

    Terapi :

    Medikamentosa : Antibiotik a dosis tinggi, kuman aerob dan anaerob

    Tindakan bedah : Pungsi dan insisi abses melalui laringoskopi

    langsung.

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    31/32

    ANGINA LUDOVICI

    Infeksi ruang submandibula berupa selulitis dengan tanda khas

    berupa pembengkakan seluruh ruang submandibula, tidak

    membentuk abses, sehingga keras pada perabaan

    submandibula

    Etiologi

    Sumber infeksi seringkali berasal dari gigi atau dasar mulut, oleh

    kuman aerob dananaerob

  • 7/27/2019 Refreshing Tht Nyeri Menelan

    32/32

    Gejala dan tanda:

    Nyeri tenggorok dan leher disertai pembengkakan di daerah

    submandubula yang tampak hiperemis dan keras pada

    perabaan, sesak napas.

    Terapi :

    Antibiotika dosis tinggi untuk kuman aerob dan anaerob,

    secara parenteral.

    Eksplorasi untuk tujuan dekompresi dan evakuasi pus atau

    nekrosis jaringan.

    Pengobatan terhadap sumber infeksi

    Pasien rawat inap sampai infeksi reda