Refreshing Radiologi

35
GANGGUAN FUNGSI GINJAL E.C. INFEKSI/OBSTRUKSI KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI RSIJ PONDOK KOPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA PERIODE 9 FEBRUARI-7 MARET 2015 FITRI LARASATI 2010730136 Pembimbing : dr. Hj. Suginem Mudjiantoro, SpRad (K) Onk. Rad

description

rad

Transcript of Refreshing Radiologi

GANGGUAN FUNGSI GINJAL E.C. INFEKSI/OBSTRUKSI

KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI RSIJ PONDOK KOPI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PERIODE 9 FEBRUARI-7 MARET 2015

FITRI LARASATI 2010730136

Pembimbing : dr. Hj. Suginem Mudjiantoro, SpRad (K) Onk. Rad

PENDAHULUAN : BNO

• BNO = Blass Nier Oversich

• KUB = Kidney Ureter Bladder

• Foto didaerah abdomen untuk melihat tractus urinaria dari nier (ginjal) hingga blass (kandung kemih).

BNO

• INDIKASI:• Mendahului foto IVP

• Untuk melihat batu berkapur (kalsifikasi), bayangan massa intraperitoneal / retroperitoneal /massa ginekologi

BNO

FOTO BNO

Psoas line*

L 1

L2

L3

L4

L5

* Kontur ginjal baik tetapi nampak kurang jelas. (*)1. Foto BNO dengan pencitraan X-ray2. Atas nama pasien ……tgl/bln/thn3. Dengan posisi foto anterior

posterior4. Terdapat marker 5. Foto BNO dengan posisi dan

kondisi yang baik (gradasi hitam dan putih baik)

6. Sehingga foto ini layak dibaca7. Terlihat T128. Tidak tampak distribusi udara

dalam usus9. Tidak tampak konkremen opak

(putih) sepanjang tractus urinarius10. Psoas line normal 11.Vertebrae normal (tidak nampak

fraktur, osteoblast)12.Peritoneal fat normal

*

Tractu

s u

rin

ari

us

PENDAHULUAN : IVP

• IVP = Intravenous Pyelography

• Pemeriksaan dengan menyuntikkan bahan kontras secara intravena untuk melihat anatomi dan fungsi dari traktus urinarius (ginjal, ureter, vesica urinaria).

• Bahan kontras yang digunakan antara lain Conray (Meglumine iothalamat 60% atau hypaque sodium/ sodium diatrizoate 50%), urografin 60 atau 70 mg% (methyl glucamine diatrizoate), dan urografin 60-70 mg%.

KONTRAINDIKASI IVP

1. Alergi terhadap media kontras

2. Hasil ureum dan creatinin tidak normal

3. Pasien yang mempunyai kelainan atau penyakit jantung

4. Pasien dengan riwayat atau dalam serangan jantung

5. Multi myeloma

6. Neonatus

7. Diabetes mellitus tidak terkontrol/parah

8. Pasien yang sedang dalam keadaan kolik

IVP

• Intravenous Pyelography merupakan suatu tipe X-ray yang memvisualisasi ginjal dan ureter setelah injeksi intravena bahan kontras

• Persiapan :

• Minimal 1 hari sebelum pemeriksaan IVP, pasien diminta untuk makan makanan yang mudah dicerna, lunak, tidak mengandung serat dan lemak. Minum dikurangi dan jangan banyak bicara

• 12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan Bersihkan daerah colon dengan menggunakan laxativa atau enema biasanya dengan Garam Inggris bila punya riwayat obstipasi dan tidak ada sakit maag. Bila punya penyakit maag diberi Dulcolax 4 tablet/castro oil

• Serta berpuasa selama 8- 12 jam, sebelum persiapan foto

BNO-IVP

• Pada saat pemeriksaan, pasien diminta untuk tidak berbicara , karena udara akan banyak yang masuk kerongga usus

• Penderita diminta untuk mengosongkan Kandung Kemih

• Penderita berbaring

• Pemasangan Infus Kontras media lewat pembuluh darah vena ditangan

• Kemudian foto akan dilakukan pada interval 5 menit, 10 menit, dan 30 menit

• Tes ini selesai, bila setelah 30 menit telah didapatkan gambar kedua ginjal, ureter, dan vesica urinaria

FOTO IVP (INTRA VENOUS PYELOGRAPHY) FOTO KONTRAS PADA WAKTU 5 MENIT

1.Tampak kontras mengisi ke 2

sistem pelviocalises pada

menit ke 5

2.Ke 2 sistem pelviocalises tidak

melebar (konkaf)=baik

3.Drainase ke 2 ureter baik

(normal)

Menit 5

FOTO IVP DENGAN KONTRASPADA WAKTU 15 MENIT

1. Tampak kontras mengisi

ke 2 sistem pelviocalises

pada menit ke 10

2. Ke 2 sistem pelviocalises

tidak melebar pada

menit ke 10

3. Drainase ke 2 ureter

normal

Menit 15

FOTO FULL BLASS (KONTRAS)FOTO DALAM WAKTU 30 MENIT

1.Buli/vesica urinaria

tampak terisi kontras

2.Dinding buli reguler ,

tidak tampak ada filling

defect*

FOTO PV (POST VOIDING) FOTO SETELAH MEMBUANG AIR KECIL

GAMBARAN GANGGUAN FUNGSI GINJAL E.C INFEKSI

PIELONEFRITIS

• Pielonefritis adalah peradangan pada pelvis dan parenchim ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

PATOFISIOLOGI PIELONEFRITIS

Bakteri Pelvis ginjal Limfosit ↑INFLAMASI

CortexPapillae Edema jaringan

Infeksi naik (ascending)

Infeksi turun (descending)

Cystitis/ Prostatitis

Infeksi pada aliran darah

Peradangan sembuh

Jaringan fibrosa & Scar

Gangguan penyerapan

tubulus

Fungsi ginjal ↓

PIELONEFRITIS AKUT

• BNO-IVP Biasanya normal. Ginjal kadang membesar, dengan berkurangnya fx. ekskresi. Nefrogram bertambah densitasnya atau striata dan kalik menipis

PIELONEFRITIS KRONIK

• BNO-IVP Ginjal berukuran kecil dengan permukaan yang berbenjol, menipisnya parenkim ginjal, perubahan-perubahan pada bentuk kalik dan menurunnya fungsi ginjal

GAMBARAN DISFUNGSI GINJAL AKIBAT OBSTRUKSI

NEPHROLITHIASIS

• BNO-IVP peningkatan densitas nefrogram, tertundanya pyelogram, pembesaran ginjal (bila dibandingkan dengan sisi yang tidak obstruksi), dilatasi ringan sampai sedang V.U. dan ureter, ruptur spontan sistem pelvicalyceal (jarang).

BNO, ♀ 84 TH

Pre peritoneal fat terpotong

PSOAS line normal

Kontur kedua ginjal normalKonkremen opak di

paravertebrae L2-3 kanan

Konkremen opak multiple di paravertebrae T12-L2

Distribusi udara dalam kolon normal

Skeletal normal

IVP

EXPERTISE

BNO : preperitoneal fat terpotong, PSOAS line normal. Kontur kedua ginjal normal, terlihat konkrement opak di paravertebrae L2-3 kanan dan konkremen opak multiple di paravertebrae T12-L2 kiri.

IVP : 5’-30’

• FASE NEFROGRAM : Besar dan bentuk ginjal kanan serta kiri normal, kontras telah mengisi sistem pelvokalises ginjal kanan dan kiri.

• FASE EKSKRESI : Fungsi ekskresi kedua ginjal sudah terlihat pada menit ke-5. Tampak kontras telah mengisi ureter dan sistem pelvokalises ginjal kanan dan kiri. Sistem pelvokalises tampak normal, ureter tidak melebar.

• VESIKA URINARIA : Kurang terisi penuh, dinding regular, tidak tampak filling defect maupun filling afect

KESAN : Fungsi ekskresi kedua ginjal normal

Nefrolithiasis bilateral

URETEROLITHIASIS

• Radioopak; tampak pada BNO. Pemeriksaan IVP untuk menentukan lokasinya dan akan terlihat pelebaran ureter proksimal dari batu

• Radiolusen; tidak tampak pada BNO, pada IVP tampak filling defect pada ureter, dengan kemungkinan pelebaran bagian proksimalnya

BNO, ♂ 52 TH

Preperitoneal fat jelas

PSOAS line normal

Kontur ginjal kanan normal, kiri tidak

terlihat jelas

Tidak tampak konkremen opak di

proyeksi tr. urinarius

Distribusi udara dalam kolon normal

Skeletal tidak ada kelainan

EXPERTISEBNO : Preperitoneal fat jelas, PSOAS line jelas. Kontur ginjal kanan normal, kiri tidak jelas. Tidak tampak konkrement opak di proyeksi traktus urinarius. Distribusi udara dalam kolon normal, skeletal tidak ada kelainan.

IVP 5’-60’

• FASE NEFROGRAM : Besar dan bentuk ginjal kanan normal, kontras telah mengisi sitsem pelvokalises ginjal kanan. Ginjal kiri kontur normal tidak terlihat jelas.

• FASE EKSKRESI :

• 15’ : Sistema pelvokalises kanan baik, kiri belum tampak. Tidak tampak bendungan pada ureter kanan, kaliber normal, kiri belum tampak.

• 30’ – 45’ : Tampak bendungan pada ureter kiri di bagian distal tampak batu terlumuri kontras dengan kaliber membesar. Sistema pelvokalises melebar.

• VESICA URINARIA : Dinding regular, tidak tampak filling defect maupun additional defect.

• POST VOIDING : Sisa kontras minimal di VU, masih banyak di ginjal kiri.

• KESAN : Fungsi ekskresi ginjal kanan normal

Hidronefrosis ginjal kiri dengan delay ekskresi ginjal kiri

Ureterolithiasis kiri

VESICOLITHIASIS

• Vesicolithiasis adalah kalkulus atau batu di dalam vesica urinaria. Pada gambar di bawah, terdapat beberapa batu kecil bulat di dalam diverticula vesica urinaria dan kalsifikasi distrofik.

VESICOLITHIASIS

REFERENSI

•  Eisenberg, Ronal L, Cynthia A. Dennis, dan Chris R. May. Radiographic Positioning.

• Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik Edisi II. Jakarta: FKUI.

• P. E. S. Palmer, W. P. Cockshott, V. Hegedus, E. Samuel, Petunjuk Membaca Foto Untuk Dokter Umum. Jakarta: EGC.

• Sutton, David. 1992. Textbook of Radiology and Medical Imaging Volume 2 5th edition. UK: Churcill Livingstone.

• http://radiology.web.id/2013/06/jenis-bahan-baku-dasar-dari-bahan-kontras-positif/

SEKIAN

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.