Refreshing Abortus

21
Refreshing ABORTUS Oleh: Jessie Widyasari 2005730037 Dokter pembimbing: Dr. Sukardi, Sp.OG Bagian Ilmu kandungan dan Kebidanan RSUD Cianjur

description

amdkamo

Transcript of Refreshing Abortus

RefreshingABORTUS

Oleh:Jessie Widyasari

2005730037

Dokter pembimbing:Dr. Sukardi, Sp.OG

Bagian Ilmu kandungan dan KebidananRSUD Cianjur

ABORTUS

DEFINISI

Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan

Batasan: Kehamilan kurang dari 20 minggu Berat janin kurang dari 500 gram

Etiologi

1. Kelainan telur (ovum yang patologik)

2. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi

3. Kelainan pada plasenta

4. Kelainan traktus genitalis

5. Penyakit Ibu

Klasifikasi..

Menurut Terjadinya :

1. Abortus Spontan

Terjadi dengan sendirinya

2. Abortus Provokatus (Induksi Abortus)

Bertujuan menjaga kesehatan fisik, mental dan kehidupan ibu hamil.

Dapat bersifat – Abortus Provokatus Medisinalis (Terapeutik)– Abortus Provokatus Kriminalis

Menurut Gambaran Klinis :

1. Abortus Imminens

2. Abortus Insipiens

3. Abortus Inkomplit

4. Abortus Komplit

5. Missed Abortion

Abortus Imminens

Definisi

Abortus tingkat awal, dimana ostium uteri tertutup dan hasil konsepsi masih dalam kandungan

Gejala Klinis

- Amenore

- Tanda hamil muda (+)

- Perdarahan per vaginam

- Nyeri/mules

Abortus Insipiens

Definisi

Abortus mengancam, dimana serviks mendatar, ostium membuka, tapi hasil konsepsi masih didalam kavum uteri

Gejala Klinis

- Perdarahan pervaginam

- Nyeri/mules lebih sering

- OU terbuka

- Ketuban menonjol

- Hasil konsepsi utuh dalam uterus

Abortus Inkomplit

Definisi

Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih sisa tertinggal dalam uterus

Gejala Klinis

- Perdarahan per vaginam banyak

- Nyeri disertai syok

- OU terbuka

Abortus Komplit

Definisi

Semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan dari kavum uteri

Gejala Klinis

- Perdarahan pervaginam sedikit

- Hasil konsepsi sudah keluar

- OU tertutup

- Uterus kecil

Missed AbortionDefinisi

Kematian janin yang tidak dikeluarkan selama 8 minggu atau lebih

Gejala Klinis

- Perdarahan pervaginam

- TFU menetap/mengecil

- Plano (-)

- kadang fluor warna coklat

Abortus Habitualis

Definisi

Abortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih

berturut-turut

Penatalaksanaan Pada inkompeten sekviks Shirodkar atau Mac

Donald Hormonal progesteron, tiroid Toksoplasmosis Spiramisin 50-100 mg/kg BB/

hari DM terapi DM

Abortus Infeksiosa

Definisi

Abortus yang disertai infeksi pada genitalia

Gejala Klinis

Tanda infeksi : panas, takikardi, perdarahan pervaginam yang berbau, uterus besar lunak, nyeri tekan, leukositosis

Abortus Septik

Definisi

Abortus infeksiosus berat disertai penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran darah atau peritonium

Gejala Klinis

Gejala seperti abortus infeksiosa tetapi demam lebih tingi, peritonitis, nadi lebih cepat, tensi lebih rendah bahkan sampai syok

Diagnosis Amenore pada masa reproduksi

Perdarahan pervaginam dan mungkin dengan pengeluaran hasil konsepsi

Rasa sakit atau kram pada perut diatas simfisis

Pemeriksaan Penunjang

• Laboratorium Plano test, Hb, leukosit, waktu pembekuan, waktu perdarahan, fibrinogen (pada missed abortion), trombosit

• USG

Penatalaksanaan

Kuretase

Perawatan Rumah Sakit

- Semua pasien abortus harus mendapat suntikan vaksin serap tetanus 0,5 cc IM

- Tujuan perawatan adalah untuk mengatasi anemia dan infeksi

- Sebelum dilakukan kuretase, suami/ orang tua/ keluarga terdekat harus menanda tangani surat persetujuan tindakan

Komplikasi

- Perdarahan kematian

- Infeksi : harus mendapatkan antibiotik sebelum dilakukan kuretase

- Perforasi: dicegah dengan uterotonika, sondase, lakukan kuret secara sistematis dan lege artis

- Syok

TERIMA KASIH..