Refresh Pkm Ph Pic

download Refresh Pkm Ph Pic

of 124

description

5TR68322ETR7E62R827EFJBHKJSFLDKJFLSDGHLJKFDHKLFHLVKJDSHSDLRJHVKJFDSHIUGERHIERUHLREWKUGHIEWURHGPOIRWUEHGPEQUOHGPUOIQH4GPOIUQRHGPOQWIURHGPOIUREGHPOIUREYGPOUAERHGPOQIUEYGOQIREGHOPUQIRYGROWIYGPIOQWYGROQWEYGPOURHGUOI3QRYHPOIQREGH3QUIRGHROEUHGPQUOIHGRPUOQEYGOIRWHUYGQYOGRPYQEW987YUGERQYG9703Q34YRGEQHPYUOQE5RYGIP34UY84PWO8TOWU4R8HG82Q904YT85EWRHUGPOIQ3W4YTP8HGRPOIUY3W8RUG8PYTP89043QYHTP4WQYTQ9423UHGPQIWO4UYT8OW4HT8493QYHTQWP[4974TP8972QTPY8O4QYTOIQ42UPI42UYHYTOQQ8O234HYTO8Q4 16R8216

Transcript of Refresh Pkm Ph Pic

  • PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT (PKM)

    RIFDA WULANSARI, M.KesIKM-FK.YARSI

  • PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATANMrp kumpulan pengalaman every where n every timeTdk dpt scr mudah diberikan oleh ssorng kpd org lain

    BERHASIL

    SASARAN PENDDKN SIKAP & TINGKAH LAKU BERUBAH SESUAI TUJUANPRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN

  • Pendidikan kesehatan penting menunjang program ksehtan yg lain

  • Acuan para ahli kesmas :1. H.L.BLUM a. Lingk >> b. Perilaku Status kshtn c. pelayanan keshtn d. keturunan

    2. L. Green a. Predisposing factors b. Enabling factors PERILAKU c. Reinforcing factorsPERANAN PENDIDIKAN KESEHATAN

  • KeturunanPelayann kshtn status kesehatan Lingkungan

    PERILAKU

    Predisposing factors Enabling factors Reinforcing factors(penget,sikap,kepercyaan (ketersediaan smbr2/(sikap & perilaku ptgs),tradisi,nilai dll) fasilitas)

    Komunikasi PPM. Pem.sosial Training

    Pendidikan KesehatanHubungan status kesehatan, perilakudan pendidikan kesehatan

  • Konsep yg diaplikasikan pada bidang kesehatanKonsep belajar terjadi proses pertumbuhan, perkembangan,perubahan ke arah yg lebih dewasa, lbh baik, lbh matang pd diri individu,klp atau masy

    Kegiatan belajar, ciri2: 1. hasilnya perubahan bg seseorang yg sdg bljr,baik aktual maupun potensial2.perubahan didpatkn krn kemampuan br yg berlaku utk wkt yg relatif lama3.perubahan trjd krn usaha & disadari,bkn krn kebetulanKONSEP PENDIDIKAN KSHTN

  • KESIMPULAN

    Pendidikan Kesehatan adalah:Usaha / kegiatan utk membantu individu, klpk atau masyarakat dlmmeningkatkan perilakunya untuk mencapai kesehatannya secara op-timal.

  • Prinsip pokok pend.kes proses belajar

    INPUT OUTPUT(sasaran/subyek) (hasil bljr)

    mekanisme & interaksi terjadi perubahan perilaku pd diri subyekProses Pendidikan kesehatanPROSES BELAJAR

  • 1. Dimensi sasaran

    2. Dimensi tempat pelaksanaanRUANG LINGKUPNYA1.1. P.K individu dg ssrn individu1.2. P.K klp dg ssrn klp masy.ttt1.3. P.K masy dg ssrn masy luas2.1. Di RS ps & klg2.2. Di sekolah pelajar2.3. Di masy -- msy

  • 3. Dimensi tingkat pelayanan kesehatan

    Pendidikan Kesehatan untuk :

    3.1. Health promotion3.2. Spesific protection3.3. Early diagnostic and prompt treatment3.4. Disability Limitation 3.5. Rehabilitation

  • Metode pendidikan individual

    Metode pendidikan kelompok METODE PENDIDIKAN KESEHATAN1.1. Guidance & counselinga. kontak klien-petugas b. interview

    a. Kelompok besar : ceramah, seminarb. Kelompok kecil : diskusi klp, brain storming, snow balling, buzz group, roleplay, simulation game

  • 3. Metode pendidikan massa ~ pendekatn tdk lgsngMll media massa3.1. ceramah umum3.2. pidato diskusi ttg kesehatan 3.3. simulasi, dialog antara ps & dokter3.4. tulisan di mjlh/koran, artikel, tny jwb ttg kshtn3.5. Bill board

  • ALAT BANTU (PERAGA)PENGERTIAN

    Alat2 yg digunakan o/ psrt didik dlmsampaikan bahan penddkn/pngajaran.ELGAR DALE membagi alat peraga tsb jd11 mcm,& sekaligus gambarkan tingkatintensitas tiap2 alat bantu tsb dlm suatukerucut. Menempati dsr kerucut adlbenda asli yg punya intensitas tertinggidisusul benda tiruan, sandiwara, demons,fieldtrip, pameran,tv,film,radio,tulisan,kata-kata.Penyampaian bhn dg kata2 saja sgt kurangefektif/intensitasnya plg rendah.ALAT BANTU & MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN

  • b. Faedah alat bantu pendidikan:Menimbulkan minat sasaran pendidikanMencapai sasaran yg lebih banyakMembantu mengatasi hambatan bahasaMerangsang sasaran pendidikan u/ melaksanakan pesan2 kesehatanMempermudah penyampaian bhn pendidikan/informasi oleh para pendidik/pelaku pendidikanMempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan

    Menurut penelitian ahli indraYg paling bny menyalurkan pengetahuan ke dalam otak adalah mata.Kurang lebih 75-87% pengetahuan manusia disalurkan mll mata, sedangkan 13-25% lainnya tersalurkan mll indra lain. Kesimpulan, alat2 visual lbh mempermudah cr penyampaian & penerimaan informasi /bhn penddkn

  • c. MACAM ALAT BANTU PENDIDIKAN1. Alat bantu lihat (visual aids)

    yg diproyeksikanTdk diproyeksikan

    2. Alat bantu dengar (audio aids): piringan hitam, radio, pita suara3. Alat bantu lihat dengar (audio visual aids):tv dan vcd

    d. SASARAN YG DICAPAI ALAT BANTU PENDIDIKANIndividu atau kelompokKategori sasaran:kelompok umur, pendidikan, pekerjaan dsbBhs yg mrk gunakan, adat istiadat, minat & perhatian, pengetahuan & pengalaman mrk ttg pesan yg akan diterimaSlide,film2 dimensi:gmb, peta, bagan3 dimensi: bola dunia, boneka

  • e. Merencanakan & menggunakan alat peragaHal-hal yg perlu diperhatikan adalah:1.Tujuan pendidikan, 2. Tujuan penggunaan alat peraga

  • f. Persiapan penggunaan alat peragaSemua alat peraga yg dibuat berguna sbg alat bantu belajar.

    Contoh: Satu set flipchart ttg makanan sehat untuk bayi/anak2 hrs diperlihatkan satu persatu secara berurutan smbl menerangkan tiap2 gmb beserta pesannya. Kemudian diadakan pembahasan sesuai dg kebutuhan pendengarnya agar terjadi komunikasi 2 arah.Tetapi bila tdk dlakukan demikian, maka penggunaan flipchart dianggap gagal.

    g. Cara menggunakan alat peraga

    tergantung dg alatnya dg gambar dg film slide

    trgntng jg faktor sasarannya

  • Hakikatnyaalat bantu pendidikan (AVA)Disebut media pendidikn

    Sbg channel untuk sampaikan kesehatan & mempermudah penerimaan pesan kesehatan

    fungsinya cetak, elektronik, media papan (billboard)

    MEDIA PENDIDIKAN KESEHATANBooklet,leaflet, flyer,flipchart,Rubrik,poster,fotoTv,radio,vcd,slide

  • KONSEP PERILAKU

    SKINNER (1938) : perilaku mrp hasil hubungan antara stimulus & respon, ada 2 respon

    1. respondent respon/reflexive respon ( respon timbul krn rangsangan ttt elicting stimuli )Responnya relatif tetap- menckp emosi respon

  • 2. Operant respon/instrumental respon

    reinforcing stimulimemperkuat respon- Respon timbul & berkembang diikuti rangsngn ttt

  • PROSEDUR PEMBENTUKAN PERILAKU

    Respondent respon ===== terbatas keberadaannya pd manusiaOperant respon ===== bgn terbesar dr perilaku manusiaUntuk membentuk operant respon ====perlu diciptakan kondisi tertentu (operant conditioning). Prosedur pembentukan perilaku dlm operant conditioning menurut Skinner adalah:1. identifikasi hal2 yg merupakan penguat berupa reward bg perilaku yg akan dibentuk2. analisis utk identifikasi komponen2 kecil yg membentuk perilku yg dikehendaki === disusun dlm urutan yg tepat menuju terbentukny perilaku yg dimaksud3. menggunakan scr urut komponen2 itu sbg tujuan sementara, mengidentifikasi reinforcer utk masing2 komponen4. Melakukan pembentukan perilaku dgn menggunakan komponen yg telah tersusun

  • Lebih operasional respon terbentuk mjd 2 macam:1. PASIF === respon internal , trjd dlm diri mns n tdk scr lgsg dpt terlihat oleh org lain, cnt: tanggapn, sikap batin n pengetahuan --- covert behaviour (terselubung)

    2. AKTIF === jelas dpt diobservasi langsung, ada tindakan nyata ---- overt behaviour BENTUK PERILAKU

  • Respon seseorang thd stimulus yg berkaitan dg sakit & penyakit, sist. Plynn kshtn, mknn & lingk kesehatan

    Ada 4 perilaku kesehatan:Perilaku ssorng thd skt & penyakitPerilaku thd pelayanan kesehatanPerilaku thd mknnPerilaku thd lingkungan kesehatan

    PERILAKU KESEHATAN

  • Becker (1979)klasifikasi prilaku dg kshtnPrilaku kshtn tindkn ssorg pelihara kshtnPerilaku sakit tndkn ssorg yg mrskn sakit utk mengenal kead.kshtnnyac. Perilaku peran sakit tndkn ssorg yg sdg skt utk dpt ksmbuhn

  • Saparinah Sadli (1982) gambaran individu dg lingkungan sosial yg saling mempengaruhi

    lingk.umum lingk.terbatas

    lingk.klrg Lingk.klrg Lingk.terbatasLingk.keluargaindividu

  • Teori-Teori perilaku Yang LainTeori Precede-Proceed (Lawrence Green)Teori Health Belief ModelTeori Planned Behaviour (Icek Ajzen)Teori Predisposing FactorTeori Transtheoretical ModelTeori Komunikasi PersuasiTeori Anteseden-Behaviour-ConsequenceTeori ABC

  • Menurut Bloom (1908): - kognitif (ksdrn,pengetahuan) tujuan penddkn - afektif (emosi) - psikomotor (gerakan, tindakan)

    Menurut Ki Hajar Dewantara : cipta(akal), rasa, karsa (tndkn)

    c. Ahli lain : knowledge attitude practice

    awarness (sadar) interest ---evaluation --- trial - adoption long lasting ==== perilaku baruDomain Perilaku kesehatan

  • Attitude : reaksi /respon seseorang yg masih tertutup thd suatu stimulus

    manifestasi tdk dpt lgsng dilihat ==ditafsirkan dl dr perilaku yg tertutup

    Alport (1954),3 komponen pokok:kepercayaan(keyakinan),ide & konsep thd obyek sikap yg utuhEvaluasi emosional thd suatu obyek (total attitude)Kecenderungan utk bertindak (trend to behave)

    Tingkatan attitude : Responding Valuing Receivingresponsible

  • Practice : diperlukan faktor pendukung/kondisi yg memungkinkan cth:fasilitas

    Tingkatan practice:Persepsi respon terpimpin mekanisme Adaptasi

    Pengukuran perilaku :1. Tidak langsung :wawancara, recall2. Langsung: observasi tindakan

  • Metode pnddkn utk mengubah domain

    Mngubah pengetahuanMengubah sikapMengubah tindakanCERAMAHDISKUSI KLPLATIHAN SENDIRIKuliah, presentasiTanya jawabBengkel kerjaWisata karyaRole playing, pemut.filmdemonstrasiCurah pendapatVideo, tape recordereksperimenSeminar,studi kasussimulasiSimposium, panelKonferensi, tugas baca

  • Teori stimulus dan transformasi

    Teori stimulus berdasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung kpd kualitas rangsang (stimulus) yg berkomunikasi dg organisme

    Teori transformasi landasannya psikologi kognitif, menyatakan bhw belajar mrp proses yg bersifat internal, di mana setiap proses tsb dipengaruhi faktor eksternal antara lain metode pengajaran, persentuhan, penguangan, penguat. Cnth faktor internal fakta, informasi, skill, intelektual, strategi

    Perubahan perilaku & proses belajar

  • 2. Teori belajar sosiala. Teori belajar sosial dan tiruan dari Millers & Dollard, ada 3 macam mekanisme :,1. tingkah laku sama contoh: 2 org berbelanja ditoko yg sama dg barang yg sama2. Tingkah laku tergantung cnth: kakak beradik menunggu ibu plg dari pasar yg biasanya bawa coklat (gnjrn).Adiknya juga mengikuti.Adiknya yg semula hny meniru tingkah laku kkkny dilain waktu meski kkknya tdk ada, ia akan lari menjemput ibunya dr pasar3. Tingkah laku salinan si peniru bertingkah laku thd isyarat yg diberikan oleh model pd saat itu masa lalu dan sekarang --- sbg patokan

  • So, Menurut WHO, perubahan perilaku dikelompokkan menjadi 3, yaitu:1. Perubahan alamiah === sebagian perubahan disebabkan kejadian alamiah2. Perubahan rencana === perubahan perilaku terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh subyek3. Kesediaan untuk berubah === kesediaan seseorang berubah thd inovasi yg ada di masyarakat

    Strategi untk memperoleh perubahan perilaku menurut WHO:1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan/dorongan2. Pemberian informasi3. Diskusi dan partisipasi

  • SasaranTujuan :umum dan khususKegiatan :1. Pelaksanaan posyandu & pembinaan kader2. Penyuluhan kesehatan3. PHBS4. Advokasi program kesehatan & program prioritas (cth: vit A, narkoba, P2M DBD,HIV, malaria, diare)5. Promosi ttg kepesertaan jamsostek6. Pembinaan dana sehat/jamkesmas7. Pembinaan lansia8. Kesehatan jiwa & NAPZA9. RW SIAGA10. Pembinaan dokter kecil (UKS)Program PKM di Puskesmas

  • 1. PosyanduUKBM yg dikelola & diselenggarakan dr, oleh, utk & bersama masy dlm penyelanggaraan pembangunan keshtn, guna memberdayakan masy & mmberikan kemudahan kpd masy dlm memperoleh plynn kes dsr utk mempercepat penurunan angka kematian ibu & bayia).Kegiatan : promkes, P2M, KIA, KB, imunisasi & perbaikan gizi

    b). Pelaksanaan : tiap bulan

    c). Dengan sistem 5 meja

  • Posyandu dibagi menjadi lima strata :

    PratamaMadyaPurnamaMandiriMandiri plus

  • Pembinaan kader posyandu

  • Indikator Strata Posyandu di DKI Jakarta

    Jenis posyanduPratamaMadyaPurnamaMandiriPlksnaan/th/th8x atau >/th8x atau >/thCakupan KIA< 50%< 50%> 50%> 50%Cakupan KB< 50%< 50%> 50%> 50%Cakupan imunisasi< 50%< 50%> 50%> 50%Rerata D/S< 50%< 50%> 50%> 50%Prog.tambhn(-)(-)(+)(+)Cak.dana sehat< 50%< 50%< 50%> 50%

  • 2. Penyuluhan kesehatan- dalam gedung- luar gedung (penyuluhan kelompok)- penyuluhan masyarakat- anak sekolah (perorangan)

  • 3. PHBS, dgn 10 indikator secara umum.==== (dihapalkan)ada beberapa indikator PHBS juga di sekolah, TTU, institusi kesehatan, rumah tangga, tempat kerja.

  • 4. Pembinaan lansiaTujuan: tingkatkan kesadaran lansia u/ dpt membina kesehatan sendiri, membiasakn hdp sht di lingk-ny, meningktkn PSM dlm mengatasi kshtn lansia, tingkatkan mutu pelayanan bg lansiaKegiatan: posyandu lansia Sasaran pembinaan usila : langsung & tidak langsung

  • 5. Kesehatan jiwa dan NAPZAberupa pelayanan kesehatan dg penyuluhan kesehatan khususnya tentang jiwa & NAPZA

  • 6. RW SiagaRW yg penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, kemampuan dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah2 kesehatan bencana, dan kegawatdaruratan/KLB secara mandiri

    Tujuh aspek kegiatan RW Siaga:a. Pos RW Siaga =PIK keluargab. UKBM (donor darah siaga, transport siaga, posyandu dll)c. Surveilans berbasis masyarakatd. Sistem GADAR

  • e. Pembiayaan kesehatanf. Lingkungan sehatg. KADARZI & PHBS

    Indikator RW Siaga untuk mencapai rumah tangga sehat :Jenis asuransiGolongan darahPendonorKendaraan yang dimilikiKendaraan siaga

  • 7. Pembinaan dokter kecil (UKS), programnya meliputi:a. Penyakit & pencegahannyab. Kesehatan gigi & mulutc. Kesehatan pribadi & lingkungand. Imunisasi & kesehatan matae. Gizi anak sekolah & tumbuh kembangf. P3K, PMR

  • d. Imunisasi & kesehatan matae. Gizi anak sekolah & tumbuh kembangf. P3K, PMR