referensi osi

26
Pertemuan-2 Pertemuan-2 Referensi OSI Referensi OSI 1 Jaringan Komputer Jaringan Komputer MOCHAMAD SIRODJUDIN, S.Kom, MM MOCHAMAD SIRODJUDIN, S.Kom, MM www.sirodjudin.com www.sirodjudin.com Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan 2012

Transcript of referensi osi

Page 1: referensi osi

Pertemuan-2Pertemuan-2Referensi OSIReferensi OSI

1

Jaringan KomputerJaringan Komputer

MOCHAMAD SIRODJUDIN, S.Kom, MMMOCHAMAD SIRODJUDIN, S.Kom, MMwww.sirodjudin.comwww.sirodjudin.com

Teknik InformatikaUniversitas Yudharta Pasuruan2012

Page 2: referensi osi

Model Referensi OSIModel Referensi OSI

OSI memberikan pandangan yang "abstrak" dari arsitektur jaringan yang dibagi dalam 7 lapisan.

Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh International Standard Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer.

2

Page 3: referensi osi

Prinsip-Prinsip LayerPrinsip-Prinsip Layer

Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.

Setiap layer harus memiliki fungsi tertentu.

Fungsi layer di bawah adalah mendukung fungsi layer di atasnya.

Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protokol internasional.

3

Page 4: referensi osi

Prinsip-Prinsip LayerPrinsip-Prinsip Layer

Batas-batas setiap layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.

Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer di luar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan cukup sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

4

Page 5: referensi osi

Service Access PointService Access Point

Lapisan berhubungan dengan lapisan lainnya melalui mekanisme yang disebut sebagai Service Access Point (SAP).

5

Page 6: referensi osi

7 Layers OSI Model7 Layers OSI Model

6

Page 7: referensi osi

Application LayerApplication Layer Aplikasi adalah layanan/service yang

mengimplementasikan komunikasi antar simpul. Lapisan aplikasi melakukan hal sbb :- Mengidentifikasikan mitra komunikasi - Aplikasi transfer data - Resource Availability - Lapisan aplikasi terkait dengan aplikasi end-user

Implementasi Layer Aplikasi- Telnet - File Transfer Protocol (FTP) - Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

7

Page 8: referensi osi

Contoh protokolContoh protokol DHCP - Dynamic Host Configuration Protocol FTP - File Transfer Protocol HTTP - HyperText Transfer Protocol IMAP - IMAP4, Internet Message Access Protocol (version 4) LDAP - Lightweight Directory Access Protocol LPD - Line Printer Daemon Protocol MIME (S-MIME) - Multipurpose Internet Mail Extensions and Secure MIME NFS - Network File System NNTP - Network News Transfer Protocol NTP - Network Time Protocol POP - POP3, Post Office Protocol (version 3) RDP - Remote Desktop Protocol RPC - Remote Procedure Call SMTP - Simple Mail Transfer Protocol SNMP - Simple Network Management Protocol SNTP - Simple Network Time Protocol SSH - Secure Shell TELNET - Terminal Emulation Protocol of TCP/IP TFTP - Trivial File Transfer Protocol

8

Page 9: referensi osi

Presentation LayerPresentation Layer

Lapisan presentasi melakukan coding dan konversi data :

- format data untuk image dan sound (JPG, MPEG, TIFF, WAV, ...)

- konversi EBCDIC-ASCII

- Kompresi

- Enkripsi

9

Page 10: referensi osi

Contoh protokolContoh protokol

MIME - Multipurpose Internet Mail Extensions

SSL - Secure Sockets Layer TLS - Transport Layer Security XDR - eXternal Data Representation

10

Page 11: referensi osi

Session LayerSession Layer

Lapisan sesi membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan terminasi hubungan antar simpul. Lapisan Aplikasi dan Presentasi melakukan request dan menunggu response yang dikoordinasikan oleh lapisan diatasnya (aplikasi) antar host.

11

Page 12: referensi osi

Contoh protokolContoh protokol

Transmission Control Protocol (TCP) Session Initiation Protocol (SIP) Real-time Transport Protocol (RTP) Server Message Block (SMB) NetBIOS (Network Basic Input/Output

System)

12

Page 13: referensi osi

Transport LayerTransport Layer

Fungsi lapisan Transport antara lain :

Flow controlSinkronisasi pengiriman data, antara si penerima dan si pengirim harus terjadi interaksi untuk menjaga kehilangan data.

MultiplexingMengijinkan banyak layanan/aplikasi untuk mengakses satu network link yang sama.

13

Page 14: referensi osi

Transport LayerTransport LayerVirtual Circuit ManagementMembuka, menjaga dan terminasi hubungan komunikasi Error Checking & RecoveryMendeteksi error dan melakukan recovery misalnya dengan melakukan retransmisi.

Implementasi Lapisan Transport- Transmission Control Protocol (TCP) - User Datagram Protocol (UDP)

14

Page 15: referensi osi

Contoh protocolContoh protocol

TCP - Transmission Control Protocol UDP - User Datagram Protocol SPX - Sequenced Packet Exchange SCTP - Stream Control Transmission

Protocol

15

Page 16: referensi osi

Network LayerNetwork Layer

Mendefinisikan logical addressing, mengkombinasikan multiple data link menjadi satu internetwork. Lapisan Network bertanggung jawab untuk membawa paket dari satu simpul ke simpul lainnya dengan mengandalkan logical address yang disebut juga sebagai Network-Address (Layer3-Address).

16

Page 17: referensi osi

Network LayerNetwork Layer Lapisan Network berfungsi sebagai

"penerus paket" (Packet Forwarder), yaitu pengantar paket dari sumber (Source) ke tujuan (destinition). Sifat forwarder ini disebut sebagai routing.

Fungsi routing didukung oleh routing protokol, yaitu protokol yang bertujuan :- Mencari jalan terbaik menuju tujuan - Tukar menukar informasi tentang topologi jaringan dengan router yang lainnya 17

Page 18: referensi osi

Contoh protocolContoh protocol

IPv4 - Internet Protocol v4 IPv6 - Internet Protocol v6 ATP - AppleTalk Transaction Protocol IPX - Internetwork Packet Exchange ICMP - Internet Control Message Protocol IGMP - Internet Group Management Protocol OSPF - Open Shortest Path First

18

Page 19: referensi osi

Data Link LayerData Link Layer

Komunikasi data dilakukan oleh lapisan DATA-LINK melalui identitas berupa alamat simpul yang disebut sebagai Hardware Address. Komunikasi antar komputer atau simpul jaringan hanya mungkin terjadi, bila kedua belah pihak mengetahui identitas masing-masing melalui hardware address. Hardware address ini disebut juga sebagai physical address atau layer-2 Address. 19

Page 20: referensi osi

Data Link LayerData Link Layer Protokol Data Link menentukan bentuk

topologi yang digunakan, misalnya BUS untuk Ethernet, RING untuk Token Ring dan FDDI, point-to-point untuk komunikasi serial, atau point-to-multipoint untuk Frame Relay dan ATM.

Data Link dapat mendeteksi error dan memberikan notifikasi kepada lapisan diatasnya, bahwa terjadi kesalahan transmisi. Data Link tidak melakukan error-correction.20

Page 21: referensi osi

Data Link LayerData Link Layer BYTES yang diterima dari lapisan fisik

dirakit menjadi FRAME. FRAME terdiri atas FRAME-HEADER dan DATA, kemudian ditambah dengan FCS (Frame Check Sequence). Frame HEADER berisi informasi yang dibutuhkan oleh protokol Data-Link, antara lain:- Hardware Address Pengirim dan Penerima - Flag dan Control Bits 21

Page 22: referensi osi

Physical LayerPhysical Layer

Lapisan Fisik mengubah data dari lapisan Data Link menjadi BITS, atau disebut juga sebagai Bitstream. Transmisi Bits dilakukan melalui media elektronik, sinar atau lainnya. Pengubahan bits menjadi sinyal tergantung atas teknologi pengantar yang dipilih. Untuk komunikasi serial, maka sinyal dapat berbentuk voltage antara 12 volt dan -12 volt. Bila menggunakan fiber, maka bits akan diubah menjadi sinar LED’s atau laser.

22

Page 23: referensi osi

Physical LayerPhysical Layer

Sinyal ini akan diantar ke tujuan, dan sipenerima akan mengubah sinyal menjadi BIT, kemudian BIT menjadi BYTE dan BYTE diserahkan ke lapisan berikutnya (Data Link) menjadi FRAME.

23

Page 24: referensi osi

RingkasanRingkasanhttp://www.petri.co.il/introduction-to-the-osi-model.htmhttp://www.petri.co.il/introduction-to-the-osi-model.htm

Physical = bit Data Link = frame Network = packet Transport = segment Session = data Presentation = format data Application = jenis aplikasi

24

Page 25: referensi osi

RingkasanRingkasanhttp://www.petri.co.il/csc_how_to_use_the_osi_model_to_troubleshoot_networks.htmhttp://www.petri.co.il/csc_how_to_use_the_osi_model_to_troubleshoot_networks.htm

Is your network cable plugged in? (physical) Is there a link light on the Ethernet switch and Ethernet NIC?

(data-link) Do you have an IP address? (network) Can you ping your default gateway? (network, testing LAN IP

connectivity) Do you have DNS server information? Can you ping your DNS server? (network, testing IP

connectivity) Do you have a firewall configured? (network on up to

application) Can you ping the host you are trying to get to by name?

(application, DNS and network WAN IP connectivity) What format is the graphic in? Do you have a viewer for that

format? (presentation) Can your web browser open up another website? (basic

application troubleshooting25

Page 26: referensi osi

RingkasanRingkasanhttp://www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=183http://www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=183 physical tu error kalo ada permasalahn pada media transmisi,,

misal ada masalah di kabel ato di wireless nya ,, solusinya pastikan kondisi kabel emang udah layak dan memenui standard, pastikan perangkat keras yg berhubungan dengan media transimisi baik.

kalo data link itu error pada perangkat jaringan nya,,, solusinya pastikan perangkat misal NIC emang bener2 masih bisa digunakan.

kalo network itu error pada pengalamatan IP nya ato segala sesuatu yang berhubungan dengan pengalamtan,, solusinya,, cek IP

kalo transport itu,,, error pada SYN ACK nya,, berhubngan ma TCP / UDP..

kalo application, presentation,, session itu lebih ke aplikasi dan coding encodingnya,,26