referensi gunung sinabung

10
Gunung Sinabung Kembali Meletus Semarang, 3/1 (BeritaJateng.net) – Gunung Sinabung di Kab Karo, Sumut kembali meletus dengan tinggi kolom mencapai 3 km yang disertai awan panas 4 km ke selatan. “Letusan pagi ini lebih besar dari biasanya yang hampir setiap hari meletus. Warga sekitar Sinabung tetap tenang. Tidak ada penambahan pengungsi. Warga sudah terbiasa dengan letusan sejak September 2013 yang berlangsung hingga saat ini,” terang Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Menurutnya, berdasarkan laporan PVMBG, pada siang tadi tercatat 24 kali awan panas guguran dari puncak ke arah selatan sejauh 2-4 km dan tinggi abu 500-3.000 m. “Terjadi 56 kali guguran dan tremor menerus. Status tetap Siaga. Hujan abu terjadi di desa Payung, Tiganderket, Selandi, Juhar, dan Laubaleng yang cukup jauh jaraknya karena terbawa angin,” tambahnya. Jumlah pengungsi 2.443 jiwa (795 KK) di 7 titik pengungsian. Semua kebutuhan pengungsi tercukupi. Petugas dari BPBD dan TNI melakukan patroli sepanjang jalur sungai Lau Borus untuk antisipasi ancaman banjir lahar dingin. Pembangunan 50 unit rumah di kawasan Siosar untuk relokasi bagi warga Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem telah ber hasil diselesaikan. Begitu pula pembangunan jalan menuju lokasi hunian tetap telah selesai. Semua instruksi Presiden Jokowi terkait pembangunan jalan dan rumah tahap pertama, saat kunjungan ke Sinabung pada Oktober 2014 lalu telah diselesaikan semua. Selanjutnya pada 2015, akan dilanjutkan 320 unit rumah lagi dan fasilitas umum lainnya.

description

data data gunung sinabung dan beserta hasilnya. gunung sinabung yang telah meletus

Transcript of referensi gunung sinabung

Page 1: referensi gunung sinabung

Gunung Sinabung Kembali Meletus

Semarang, 3/1 (BeritaJateng.net) –  Gunung Sinabung di Kab Karo, Sumut kembali meletus dengan tinggi kolom mencapai 3 km yang disertai awan panas 4 km ke selatan.

“Letusan pagi ini lebih besar dari biasanya yang hampir setiap hari meletus. Warga sekitar Sinabung tetap tenang. Tidak ada penambahan pengungsi. Warga sudah terbiasa dengan letusan sejak September 2013 yang berlangsung hingga saat ini,” terang Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Menurutnya, berdasarkan laporan PVMBG, pada siang tadi tercatat 24 kali awan panas guguran dari puncak ke arah selatan sejauh 2-4 km dan tinggi abu 500-3.000 m.

“Terjadi 56 kali guguran dan tremor menerus. Status tetap Siaga. Hujan abu terjadi di desa Payung, Tiganderket, Selandi, Juhar, dan Laubaleng yang cukup jauh jaraknya karena terbawa angin,” tambahnya.

Jumlah pengungsi 2.443 jiwa (795 KK) di 7 titik pengungsian. Semua kebutuhan pengungsi tercukupi. Petugas dari BPBD dan TNI melakukan patroli sepanjang jalur sungai Lau Borus untuk antisipasi ancaman banjir lahar dingin.

Pembangunan 50 unit rumah di kawasan Siosar untuk relokasi bagi warga Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem telah ber hasil diselesaikan.

Begitu pula pembangunan jalan menuju lokasi hunian tetap telah selesai. Semua instruksi Presiden Jokowi terkait pembangunan jalan dan rumah tahap pertama, saat kunjungan ke Sinabung pada Oktober 2014 lalu telah diselesaikan semua. Selanjutnya pada 2015, akan dilanjutkan 320 unit rumah lagi dan fasilitas umum lainnya.

Bupati Karo, selalu penanggung jawab pelaksanaan relokasi warga Sinabung perlu melakukan perencanaan dan implementasi relokasi warga dengan baik. Semua kebutuhan perumahan, matapencaharian, pendidikan, dan lainnya harus disiapkan dengan baik.

“Prinsipnya build back better and safer.  Jangan sampai nantinya warga kembali lagi ke tempat asal setelah G. Sinabung normal sehingga perlu ada jaminan bahwa warga akan memperoleh kehidupan yang lebih baik di tempat baru,” pungkasnya. (BJ)

Page 2: referensi gunung sinabung

Satu Dusun Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah Hujan deras di kawasan Provinsi Jawa Tengah sejak hari Kamis lalu telah menimbulkan bencana di berbagai kawasan. Yang terparah terjadi di Kabupaten Banjarnegara, dimana satu dusun diterjang tanah long

Tanah longsor menyapu dusun Jemblung, Banjarnegara, 12 Desember 2014 (Foto: VOA/Nurhadi)

Artikel Terkait

Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Banjarnegara Meningkat 8 Tewas, 100 Hilang akibat Tanah Longsor di Banjarnegara

BANJARNEGARA, JAWA TENGAH—

Bencana tanah longsor terjadi pada hari Jumat malam (12/12). Dusun Jemblung, di Kabupaten Banjarnegara berada di sebuah lembah kecil, dengan perbukitan di belakangnya.

Hujan yang terus turun selama dua hari menyebabkan bukit itu longsor dan menyapu dusun yang berpenduduk lebih dari 300 orang itu. Sekitar 200 orang dapat menyelamatkan diri.

Sisanya dinyatakan hilang sampai saat ini, di tengah upaya pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Sar, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan sejumlah organisasi masyarakat di bidang kebencanaan.

Muhammad Najib, salah satu petugas di posko Kecamatan Karangkobar mengatakan kepada VOA, data korban yang masih hilang sulit ditentukan dengan pasti, karena data jumlah penduduk yang belum jelas. Namun dipastikan lebih dari 100 orang yang masih tertimbun longsoran.

“Kalau jumlahnya pastinya dari beberapa sumber belum bisa memastikan, tetapi kurang lebih yang tertimbun sekitar 100, ada 35 rumah, terdiri dari sekitar 82 kepala keluarga. Lokasinya, karena itu ada di jurang, kendaraan sulit masuk kesana. Dari jalan, lokasi longsornya sekitar 50 meter di bawah jalan

Page 3: referensi gunung sinabung

utama. Jadi memang jalan desanya juga tertimbun, sehingga kendaraan tidak bisa masuk kesana,” kata Muhammad Najib.

Sampai pukul 14.00 hari Sabtu, tim gabungan yang melakukan pencarian korban telah menemukan 12 korban meninggal. Pencarian terkendala oleh cuaca dan medan berat, karena akses jalan terputus oleh longsoran tanah.

Menurut koordinator tim gabungan, Letkol Inf. Edy Rohmatullah, ada 600 personel di tim ini. Untuk membantu mencari korban, tim telah menggunakan peralatan life locator dan acoustic device untuk mendeteksi detak jantung maupun gerakan di bawah longsoran tanah.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia, Kabupaten Banjarnegara, Edi Purwanto kepada VOA mengatakan, konsentrasi kini juga diberikan untuk penanganan korban selamat. Sekitar 40 korban luka tengah dalam perawatan dan sekitar 400 orang mengungsi di lima titik pengungsian.

“Secara umum kita melakukan pelayanan, baik untuk korban selamat maupun untuk yang cedera. Kita ada personil di lapangan tetapi juga fokus untuk membantu korban yang sekarang menjadi pengungsi,” kata  Edi Purwanto.

Banjarnegara adalah Kabupaten yang memiliki kawasan pegunungan dengan resiko tanah longsor cukup tinggi. Pada hari Kamis (11/12) dan Jumat (12/12) kemarin, setidaknya terjadi tanah longsor di 25 lokasi meski dalam skala kecil.

Longsor di dusun Jemblung adalah yang terbesar. Korban dikhawatirkan jauh lebih besar dari perkiraan, karena tidak hanya berasal dari warga setempat, tetapi juga pemakai jalan lintas antarkabupaten yang melewati kawasan itu. Setidaknya, dua korban meninggal ditemuan dari sebuah mobil yang saat itu sedang melintas disana. 

Page 4: referensi gunung sinabung

Globe

Page 5: referensi gunung sinabung

Japan disaster: 30 powerful images of the earthquake and tsunami

Tsunami waves hit residences after a powerful earthquake in Natori, Miyagi prefecture

Page 6: referensi gunung sinabung

Situasi Bantuan Pascabencana Gempa di Indonesia Serius

cri

Tiga hari setelah terjadinya bencana gempa bumi hebat di perairan bagian barat laut Pulau Sumatera, Indonesia, sejauh ini masih kerap terjadi gempa susulan, maka situasi pengiriman bantuan ke daerah tersebut sangat serius.

Pihak resmi Indonesia mengumumkan, gempa bumi kali ini mengakibatkan ratusan orang tewas, dan seribu lebih orang cedera, aliran listrik dan hubungan air leding terputus, jalan-jalan hancur, jembatan rusak dan bandara udara dalam keadaan lumpuh. Walaupun pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional aktif dan segera mengorganisasi bala bantuan, namun karena letak geografi daerah yang dilanda gempa, cuaca buruk dan seriusnya bencana telah mendatangkan kesulitan besar untuk aksi bantuan.

Pulau Nias, sekitar 125 kilometer dari bagian barat laut Pulau Sumatera, merupakan daerah yang paling parah terkena gempa.

Sistem perhubungan dan komunikasi di pulau terpencil itu relatif terbelakang. Ditambah guyuran hujan lebat setelah terjadinya gempa, sehingga mengakibatkan berbagai materi bantuan dan personel penyelamat tidak dapat tiba di Nias tepat waktu. Dua kapal perang Indonesia yang memuat sejumlah besar materi bantuan dan dua pesawat pengangkut Australia yang memuat penuh peralatan kemah, makanan dan barang kehidupan pokok tidak dapat diangkut tepat waktu ke daerah bencana karena buruknya kondisi cuaca. Pesawat pertolongan pertama baru tiba di Nias 18 jam kemudian setelah terjadinya bencana. Karena terbatasnya sarana transportasi, dewasa ini, barang bantuan yang datang dalam jumah besar dari berbagai tempat walaupun telah tiba di Kota Sibolga, sekitar 206 kilometer dari Pulau Nias,belum dapat disalurkan dengan lancar.

Page 7: referensi gunung sinabung

Dikabarkan, korban tewas dan cedera kebanyakan tertindih oleh reruntuhan bangunan. Masih banyak orang yang terpendam dalam reruntuhan. Di daerah bencana masih terdapat banyak penderita luka parah yang berbaring di atas pintu, dan menunggu diangkut ke rumah sakit di Sumatera dengan helikopter untuk mendapat perawatan selanjutnya, termasuk juga antaranya, sejumlah orang dalam keadaan koma. Karena kelangkaan obat-obatan di sana, banyak penderita luka hanya menahan sakit saja. Selain itu, karena sistem penyuplaian air leding dalam keadaan lumpuh, di Nias mungkin akan menghadapi masalah sanitasi air.

Menghadapi seriusnya situasi bantuan, juru bicara kepresidenan Indonesia kemarin mengatakan, kini, apa yang menjadi titik kepedulian dari pemerintah ialah bagaimana memberi bantuan kepada orang yang selamat dari bencana (survivor). Untuk memudahkan koordinasi, pemerintah menetapkan Pelabuhan Sibolga sebagai pusat komando koordinasi materi bantuan ( PKKMB), di mana semua bantuan yang datang dari berbagai tempat akan diangkut dengan helikopter dari Sibolga menuju Nias. Kalau menggunakan pengangkutan dengan kapal, juga memerlukan sekitar 4 jam dari Sibolga ke Nias. Dua hari ini telah dikerahkan sebuah kapal pengangkut materi bantuan ke Nias, dan sejumlah kapal penumpang bertugas mengangkut personel bantuan. Untuk menyelesaikan krisis tranportasi, pemerintah Indonesia memutuskan untuk merekrut kapal besar dari daerah lainnya, untuk membantu mengangkut materi bantuan dari Pelabuhan Sibolga.

Untuk mengkoordinasi penyelenggaraan pekerjaan pertolongan, Panglima Tentara Nasional Indonesia kemarin mengirim satu batalion infanteri ke daerah bencana, memerintahkan

Page 8: referensi gunung sinabung

angkatan laut mengirim 3 kapal perang ke perairan dekat Pulau Nias, dan 6 helikopter ke Nias untuk membantu mengangkut materi bantuan. Sedangkan bagian kepolisian mengerahkan anggotanya ke daerah bencana dengan membawa peralatan kemah, alat bantuan dan makanan serta obat-obatan. Opini setempat berpendapat, koordinasi yang baik antara pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional akan membantu memperlancar kegiatan bantuan bencana di Nias lebih efektif.

Mencegah Kebakaran di Rumah Dengan Klik-ITPublished On Agustus 28th 2012 By rofiul. Under: Teknik. Tags: klik-it  

Kalau melihat berita di media massa akhir-akhir ini terasa miris, banyak terjadi kebakaran rumah dimana-mana. Kerugian materiil maupun korban jiwa tidak sedikit menjadi akibatnya. Sungguh sedih melihat para korban kebakaran harus mengungsi dan kehilangan harta benda bahkan orang yang mereka cintai. Kalau musibah tersebut terjadi pada kita, apakah kita sanggup menghadapinya?

Kita memang tidak bisa menghindar dari musibah, tapi musibah bukan tidak bisa dicegah. Musibah seperti kebakaran rumah memang seringkali terjadi karena faktor manusia. Terkadang karena kita sudah merasa aman, sehingga lengah dan musibah bisa mengintai sewaktu-waktu.

Seperti diketahui umum, kebanyakan penyebab kebakaran rumah adalah karena konsleting listrik. Konsleting listrik sering kali diakibatkan instalasi listrik yang tidak memenuhi standar keamanan. Instalasi listrik juga tidak asal menyambung kabel, meskipun sepele tapi kalau kualitas penyambungannya berantakan dan kualitas peralatan listriknya rendah, akan memperbesar resiko terjadinya kebakaran.

Perlunya edukasi instalasi listrik serta peralatan bermutu tinggi mutlak dibutuhkan bersamaan saat ini, agar konsumen mampu memasang sendiri tapi tetap aman. Ada banyak sekali peralatan listrik di pasaran, sudah banyak pula yang sudah mendapat sertifikasi nasional maupun internasional. Tinggal bagaimana cara pemasangan listrik oleh konsumen yang tepat dan aman.

Salah satu produk inovasi terbaru yang muncul di pasaran adalah Klik-iT. Klik-iT  merupakan produk inovasi yang mampu mengatasi keruwetan kabel di rumah anda. Karena kebanyakan terjadinya konsleting listrik adalah karena beberapa colokan listrik dijadikan 1 dengan roll kabel atau colokan terpusat, yang jika kualitas kabelnya dan pembungkusnya rendah akan mudah panas dan leleh, atau jika kualitas kuningan colokannya rendah juga bisa menyebabkan leleh dan terbakar.