Reference.pdf
Transcript of Reference.pdf
DAFTAR PUSTAKA Achmadi, M. (1991). Faktor-Faktor Penyebab ISPA dalam Lingkungan Rumah
Tangga di Jakarta. Di buka dari situs http://docs.google.com/viewer?a=v&q:cache:zbuyuCAWMA.digilib.ui.ac.id./opac/themes/libri2
Agustama. (2005). Kajian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Kota Medan dan Deli Serdang Tahun 2005. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Amin, M. (1989). Pengantar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University
Press. Amin, M. (1996). Polusi, dan Alfa- Udara, Rokok 1-Antripsi. Surabaya: Airlangga
University Pess. Anwar. (2003). Korelasi Kondisi Perumahan dan Penggunaan Bahan Bakar
Biomassa dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita. Di buka dari situs http:/www.unhas.ac.id/lemlit/reseach/view/57/html
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Astuti, Y. (2006). Faktor Resiko Kualitas Fisik Rumah terhadap Penderita ISPA
pada Balita di Kabupaten Purworejo. Di buka dari situs http:/www.digilib.litbang.depkes.go.id./data/index.php?action=4&1dx=12
Dempsey, D.A dan Dempsey. (2002). Riset Keperawatan Buku Ajar dan Latihan .
Jakarta: EGC Depkes. (2004). Angka Kematian Bayi Masih Tinggi. Di buka dari situs
www.depkes.go.id ______. (2004). Etiologi ISPA dan Pneumonia. Di buka dari situs
www.depkes.go.id
Universitas Sumatera Utara
Dewa, D. (2001). Hubungan Perawatan di Rumah terhadap Perubahan Status ISPA bukan Pneumonia menjadi Pneumonia di Kabupaten Kota Baru. Di buka dari situs
http:/www.digilib.litbang.depkes.go.id/files/disk1/54/jkpkbppk-gdl-grey-1383
Djaja, S et al (2001). Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita. Buletin Peneliti Kesehatan Vol. 29, No.1
Friedman. (1998). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC Laporan Puskesmas Martubung Tahun 2008 Laporan Puskesmas Martubung Tahun 2009 Lubis, P. (1989). Perumahan Sehat. Jakarta: Depkes RI Muluki, M. (2003). Analisa Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Terjadinya
Penyakit ISPA di Puskesmas Palantaro Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Baru Tahun 2002-2003. Di buka dari situs
http:/www.digilib.litbangdepkes.go.id/opac/themes/libri2/detail/skripsi
Noor, N (2006) Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rineka Cipta Parulian, S. (2002) Debu Particular Udara Rumah Tinggal dan Kejadian ISPA
pada Balita di Kelurahan Cakung Timur Kota Jakarta Timur. Di buka dari situs
http:/www.digilub.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=77538&lokasi=lokal
Polit, D.F & Huengler, B.P. (1999). Nursing Reseach: Principles and Methods Fifth Editin. Philadelphia: J.B. Lippincot Company
Purnomo, H. (2001). Hubungan Kadar Debu Total dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Kecamatan Genuk Kota Semarang. Di buka dari situs www.digilib.litbang.depkes.go.id
Riyadina, W. (1996). Efek Biologis dari Paparan Debu. Media Pemelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Vol. 6. No.1. Santoso, S & Ranti, A.L. (1999). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Universitas Sumatera Utara
Sofiana. (2008). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Pola Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Balita. Di buka dari www.digilib.litbang.depkes.go.id/files/diskII/132/jkpkbppk.grey.sofiana.pdf
Suhandayani, I. (2006). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA
pada Balita di Puskesmas Pati I Kabupaten Pati. Di buka dari situs www.digilib.litbang.depkes.go.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH1450/72160078/doc.pdf
Sulistijani, D.A. & Herlianty, M.P. (2001). Menjaga kesehatan bayi dan Balita.
Jakarta: Puspa Swara Suwardi. (2001). Pola Penyakit Anak Balita Penderita Gizi Buruk. Dibuka dari
situs www.digilib.litbang.depkes.go.id Syahril. (2006). Analisa Kejadian Pneumonia dan Faktor yang Mempengaruhinya
serta Cara Penanggulangan pada Anak Balita Pasca Gempa Bumi di Banda Aceh Tahun 2006. Tesis FKM. USU
Thamrin, A. (2000). Faktor Determinan Kejadian Infeksi Sakuran Pernafasan
Akut Anak Balita di Kecamatan Bantimurung Kecamatan Maros. Wahyuni, C. (2004). Faktor Lingkungan dan Karakteristik Santri Terhadap
Kejadian ISPA di Pondok Pesantren. Majalah Kesehatan Masyarakat. Volume VIII.No. 2.
WHO. (2003). Penenganan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara
Berkembang. Pedoman untuk Dokter dan Petugas Kesehatan Senior. Jakarta: EGC.
Yamin, Ahmad. (2008). Kebiasaan Ibu dalam Pencegahan Primer Penyakit ISPA
pada Balita Non Gakin di Desa Nanjung Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Nanjung Mekar Kabupaten Bandung. Di buka dari situs
http:/www.pustaka.unpad.ac.id/upcontent/uploads/2009/07/kebiasaan ibu pdf.
Yunus, et al (1992). Pulmonologi Klinik. Jakarta: FK UI Yusup, N. (2004). Hubungan Sanitasi Rumah Secara Fisik dengan Kejadian ISPA
pada Balita. Jurnal Kesling. Vol 6. No.1 Yuwono, D. (2007). Besaran Penyakit ISPA pada Balita di Indonesia. Di buka
dari situs www.digilib.litbang.depkes.go.id.
Universitas Sumatera Utara