DAFTAR PUSTAKA

PDGI Online. Perdarahan pasca ekstraksi gigi. 2010. http://www.perdarahan- pasca-elstraksi-gigi. html. (03 Agustus 2012) Uttu. Pencabutan gigi atau exodontia. 2010. http://www.Pencabutan-gigi.com. ( 03 Agustus 2012). Setengah Baya Info. Bedah flep pada proses pencabutan gigi. 2010. http://www.bedah-flap-pada-proses-pencabutangigi. Html. (08 Agustus 2012). Howe L. Geoffrey. Pencabutan gigi geligi. Jakarta: EGC, 1999: 83-90.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatah RI. Riset kesehatan dasar 2007. Jakarta: Departemen KesehatanRI. 2008: 130-35. Rahardjo Anton. Karies dominasi masalah kesehatan gigi. 2006. http://www.jurnalnet.com/konten.php. (08 Agustus 2012).

Maria Anca R, Feraru V, Herteliu C, Andrei Mihai R. Prevalence of loss of permanent first molar in a group of Romanian children and adolescents. OHDMBSC 2009; 8: 3-1. Sefvan Omer J, Hammad Syed H, dkk. Reasons and pattern of first molar extraction a study. J Pakistan Oral Dental 2011: 1-3. Albadri S, Zaitoun H, MC Donnell ST, Davidson LE. Extraction of first permanent molar teeth: Result from dental hospital. J British Dent 2007; 203: 1-5. Nurhidayat O, Tunggul EP, Wahyono B. Perbandingan media power point dengan flip chart dalam meningkatakan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Unnes Journal of Public Healt 2012; 1: 31-5.

Pederson W. Gordon. Buku ajar praktis bedah mulut. 1st ed. Jakarta: EGC, 1996: 29-83. Venkateshwar Gokul. Complication of eksodontia. J Indian Of Dental Research 2011; 22: 633-8. Chesnutt Ivor G, Gibson J. Clinical dentisry. China: Elsevier, 2007: 385- 91.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Koerner Kari R. Manual of minor oral surgery for general dentist. USA: Blackwell Munksgaard, 2006: 19-48.

Balaji SM. Textbook of oral maxillofacial surgery. New Delhi: Elsevier, 2007: 211- 29. Sanghai Sumit, et all. A concise textbook of oral maxillofacial surgery. New Delhi: Jaypee, 2009: 91- 114. Ghosh KP. Synopsis of oral maxillofacial surgery. New Delhi: Jaypee, 2006: 7-15. Imran Minasari. Morfologi gigi desidui dan gigi permanen. Medan: USU Press, 2008: 50-80. Itjingningsih WH. Anatomi gigi. Jakata: EGC, 1995: 92-137.

Howe, Geoffrey L. Anestesi lokal. Jakarta: Hipokrates, 1994: 69-89.

Fitria Irmi M. Anestesi lokal dalam kedokteran gigi. http://www.email- dentin.blogspot.com/2011/02/anestesi-lokal-dalam-kedokteran-gigi. html.

(23 agustus 2012 )

Wikarma. Apakah gigi kita yang sudah dicabut bisa tumbuh kembali. http://denpasardentist.wordpress.com/2012/11/15/apakah-gigi-kita-yang-sudah- dicabut-bisa-tumbuh-kembali. (05 desember 2012) Rosdawati L. Hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status kesehatan gigi dan mulut murid SMU di Kabupaten Langkat Tahun 2004. Tesis. Medan: Program Study Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM USU, 2004: 70-6

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA