DAFTAR PUSTAKA

1. Bustan, N.M., 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular . PT. Rineka Cipta. Jakarta.

2. Depkes RI., 2010. Rencana Program Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Tahun 2010-2014, Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal PP&PL, Direktorat Pengendalian PTM, 2010, Jakarta.

3. Kep.Menkes RI No. 1479/MenKes/SK/X/2003. Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular. Jakarta.

4. Depkes RI., 2008. Kendali Stres dan Hipertensi, Raih Produktivitas. Intimedia. Jakarta.

5. Soedirjo., 2008. Hipertensi dan Klinis. Farmacia. Jakarta.

6. WHO, 2007. Hypertension Report. WHO Technical Report Series. Geneva.

7. Darmojo,B.,2001. Mengamati Perjalanan Epidemiologi Hipertensi di Indonesia. Medika No.7

8. Hapsara,H., 2004. Pembangunan Kesehatan di Indonesia, Prinsip Dasar, Kebijakan, Perencanaan dan Kajian Masa Depannya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

9. Depkes RI., 2008. Hasil Riskesdas 2007, Mediakom, Info Untuk Semua Edisi XV, Jakarta.

10. Rasmaliah, dkk.2004. Gambaran Epidemiologi Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara. FKM USU. Medan. Info Kesehatan Masyarakat Vol.IX No.2

Universitas Sumatera Utara

11. Dinas Kesehatan., 2009. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Medan

12. Dinas Kesehatan., 2007. Profil Kesehatan Kota Medan, Dinas Kesehatan Kota Medan.

13. RSBM., 2010. Laporan Tahunan Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008 2010 , Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

14. Kertohoesodo, S., 1979. Yang Perlu Diketahui Umum Tentang Hipertensi,

Yayasan Jantung Indonesia Dewi Sartika, Jakarta.

15. Hull, A., 1993. Penyakit Jantung, Hipertensi dan Nutrisi. Penerjemah Wendra Ali, Bumi Aksara, Jakarta.

16. Joewono, Boedi Soesetyo., 2003. Ilmu Penyakit Jantung, Airlangga University Press, Surabaya.

17. Sidabutar,R.P.,dkk,. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II : Hipertensi Essensial, Balai Penerbit FK UI, Jakarta.

18. Budiman H., 1999. Peranan Gizi Pada dan Penanggulangan Hipertensi, Medika No12, Jakarta.

19. Kaplan, dan Joseph, M.D., 2006. Kaplans Clinical Hypertension, Ninth Edition, Lippincott Williams & Wilkins, USA.

20. Riyadina, W., 2002. Faktor-Faktor Resiko Hipertensi Pada Operator Pompa Bensin di Jakarta, Media Litbang Kesehatan Vol.XII No 2, Jakarta.

21. Kaplan, N.M., dan Stamler, J., 1991. Hipertensi dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner , Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

22. Palmer, A., 2007. Tekanan Darah Tinggi, Erlangga, Jakarta Pusat.

23. Mervin, L., 1995. Hipertensi Pengendalian lewat Vitamin ,Gizi dan Diet, Penerbit Arcan, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

24. Depkes RI., 2007. InaSH Menyokong Penuh Penanggulangan Hipertensi, Intimedia, Jakarta.

25. Astawan, M, Hipertensi Akibat Gangguan Ginjal, Guru Besar Teknologi Pangan dan Gizi IPB, http/www.yahoo,com ,diakses 27 Agust 2010

26. Kusmana, Dede., 2007. Mana Yang Harus Dipantau, Hipertensi atau Tekanan Darah, Universitas Indonesia.

27. Suryati., 2005. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Essensial di Rumah Sakit Islam Jakarta Tahun 2005, Jakarta.

28. Kaplan, NM., 1998. Primary Hypertension Pathogenesis in Clinical Hypertension.

29. Hayens, B., et.al., 1998. Buku Pintar Menaklukan Hipertensi , Ladang Pustaka dan Intimedia, Jakarta.

30. National Institutes for Health and Clinical Excellence., 2006. Hypertension (Persistently High Blood Pressure) in Adult, Geneva.

31. Budiman H., 1999. Peranan Gizi Pada Pencegahan dan Penanggulangan Hipertensi, Medika No12, Jakarta.

32. Widyastuti, P., 1999. Manajemen Stres, National Safety Council, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

33. Beevers D.G., 2002. Seri kesehatan bimbingan dokter anda dan Tekanan Darah, Dian Rakyat Jakarta. cetakan pertama, 2002.

34. Vitahealth.,2005. Hipertensi , penerbit PT Gramedi Pustaka Utama, Jakarta 2005.

35. WHO., 1996. Hypertension Control, WHO Technical Report Series, Geneva.

36. Sobel, J. B, dkk., 1997. Pedoman Klinis, Diagnosis dan Terapi Hipertensi, Jakarta.

37. RSBM., 2010. Profil Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2009, Medan

Universitas Sumatera Utara

38. Sumbayak, F., 2007. Karakteristik Penderita Hipertensi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Herna Medan Tahun 2005-2006, Skripsi FKM USU. Medan.

39. BPS., 2010. Medan Dalam Angka Tahun 2009, BPS, Medan.

40. Harianja, S., 2005. Karakteristik Penderita Hipertensi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum dr. Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai Tahun 2004, Skripsi FKM USU. Medan.

41. Bakti Andri, 2008. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Padang Sidempuan Tahun 2005-2006, Skripsi FKM USU. Medan.

42. Silitonga, L., 2009. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Tahun 2005-2007, Skripsi FKM USU. Medan.

43. Sustrani, L, dkk., 2005. Hipertensi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

44. Kurnia, R., 2007. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Tahun 2002-2006, Skripsi FKM USU. Medan.

45. Perdamastia, N, 2008 Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Muhammad Zein Painan Tahun 2002-2007, Skripsi FKM USU. Medan.

46. Tierney, Lawrence, M, dkk., 2002. Diagnosis dan Terapi Kedokteran (Penyakit Dakam). Salemba Medika. Jakarta.

47. Depkes RI., 2009. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Melitus, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal PP&PL, Direktorat Pengendalian PTM, 2009, Jakarta.

48. Wibowo, S, 2009 Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekan Baru Tahun 2004-2008, Skripsi FKM USU. Medan.

Universitas Sumatera Utara