Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

30
REFERAT TUMOR OTAK Pembimbing : Dr. Tumpal Siagian, Sp.S Disusun Oleh : Naomi Sinaga 0861050076 KEPANITERAAN KLINIK ILMU SARAF PERIODE 08 OKTOBER – 04 NOVEMBER 2012

description

referat

Transcript of Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Page 1: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

REFERAT

TUMOR OTAK

Pembimbing :

Dr. Tumpal Siagian, Sp.S

Disusun Oleh :

Naomi Sinaga

0861050076

KEPANITERAAN KLINIK ILMU SARAF

PERIODE 08 OKTOBER – 04 NOVEMBER 2012

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA

Page 2: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

2012

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

2

Page 3: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

TUMOR OTAK

PENDAHULUAN

Pada setiap tahun lebih dari 17.000 orang di Amerika Serikat

diketahui mempunyai tumor otak. The National Cancer Institue (NCl),

menulis buku tentang tumor otak untuk membantu pasien dan

keluarganya dan teman-temannya untuk mengetahui tentang tumor otak.

Tumor otak adalah sekumpulan massa sel-sel otak yang tumbuh

abnormal, di luar kendali. Massa ini dapat bersifat jinak (disebut tumor otak)

dan ganas (disebut kanker). Sebagian besar kanker otak dapat menyebar

melalui jaringan otak, tetapi jarang menyebar ke area lain dari tubuh.

EPIDEMIOLOGI

Tumor otak primer hanya 2 – 3% dari seluruh jumlah kanker pada

orang dewasa. Kira-kira 18.000 kasus baru pasien tumor otak dan dengan

kematian 14.000. Pada anak-anak tumor otak primer kira-kira 25% dari

seluruh tumor.

Tumor otak dapat terjadi pada setiap umur, dari penelitian, tumor

otak sering terdapat pada anak-anak 3 – 12 tahun dan pada dewasa

sekitar 40 – 70 tahun.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

3

Page 4: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

ANATOMI

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak

adalah organ penting yang mengendalikan pikiran, memori, emosi, sentuhan,

keterampilan motorik, visi, respirasi, suhu, rasa lapar, dan setiap proses yang

mengatur tubuh kita.

Otak dapat dibagi ke dalam otak besar (cerebrum), batang otak

(brainstem), dan otak kecil (cerebellum):

1. Cerebrum

Merupakan bagian yang paling besar.

Terdiri atas bagian kiri dan kanan yang disebut hemispherium

Cerebri.

Berfungsi untuk kontrol terhadap pembicaraan, emosi, inisiasi

gerakan, koordinasi gerakan, temperatur, sentuhan, penglihatan,

pendengaran, penilaian, penalaran, pemecahan masalah, emosi,

dan pembelajaran.

2. Cerebellum

Terletak dibawah Cerebrum dan dibelakang otak.

Berfungsi untuk mengkoordinasi gerakan otot sukarela dan untuk

mempertahankan postur tubuh, keseimbangan, dan equilibrium.

3. Batang otak REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

4

Page 5: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Batang otak (garis tengah atau bagian tengah otak) termasuk otak

tengah, pons, dan medulla.

Fungsi daerah ini meliputi: pergerakan mata dan mulut,

penyampaian pesan sensorik (panas, nyeri, keras, dll), rasa lapar,

respirasi, kesadaran, fungsi jantung, suhu tubuh, gerakan otot tak

sadar, bersin, batuk, muntah, dan menelan tekanan darah dan

pernapasan.

Secara lebih spesifik, beberapa bagian lain dari otak adalah sebagai

berikut:

Pons: sebuah bagian yang terletak sangat dalam di otak, terletak di

brainstem, pons berisi banyak daerah kontrol untuk gerakan mata dan wajah.

Medulla: Bagian terendah dari batang otak, medula adalah bagian

yang paling penting dari seluruh otak dan merupakan pusat control jantung

dan paru-paru yang sangat penting.

Saraf tulang belakang: merupakan sekumpulan besar serabut saraf

yang terletak di bagian belakang yang memanjang dari dasar otak ke

punggung bawah, syaraf tulang belakang ini membawa pesan ke dan dari

otak dan seluruh tubuh.

Lobus frontal: bagian terbesar dari otak yang terletak di bagian depan

kepala, lobus frontal terlibat dalam karakteristik kepribadian dan gerakan.

Lobus parietal: bagian tengah otak, lobus parietalis membantu

seseorang untuk mengidentifikasi objek dan memahami hubungan spasial

(dimana tubuh seseorang dibandingkan dengan benda-benda di sekitar orang

tersebut). Lobus parietalis juga terlibat dalam interpretasi rasa sakit dan

sentuhan pada tubuh.

Lobus oksipital: lobus oksipital adalah bagian belakang otak yang

terlibat dengan penglihatan.

Lobus temporal: sisi otak, lobus temporal ini terlibat dalam memori,

ucapan, dan indra penciuman.

Otak dilindungi oleh tulang tengkorak dan ditutupi oleh 3 membran

yang disebut meningen. Otak juga dilindungi oleh cairan serebrospinal,

yang diproduksi oleh pleksus khoroideus, yang masuk ke dalam 4

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

5

Page 6: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

ventrikel dan rongga antara meningen. Cairan serebrospinal membawa

nutrient dari darah ke otak dan membawa kembali zat-zat yang tidak

diperlukan lagi dari otak ke darah.

Otak terdiri dari beberapa tipe sel, setiap tipe mempunyai fungsinya

masing-masing. Ketika sel kehilangan kemampuan untuk mengontrol

pertumbuhannya dan sel-sel diluar suatu massa jaringan disebut Tumor.

ETIOLOGI

Penyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti,

walaupun telah banyak penyelidikan yang dilakukan. Adapun faktor-faktor

yang perlu ditinjau, yaitu :

1. Herediter

Riwayat tumor otak dalam satu anggota keluarga jarang ditemukan

kecuali pada meningioma, astrositoma dan neurofibroma dapat dijumpai

pada anggota-anggota sekeluarga. Sklerosis tuberose atau penyakit

Sturge-Weber yang dapat dianggap sebagai manifestasi pertumbuhan

baru, memperlihatkan faktor familial yang jelas. Selain jenis-jenis

neoplasma tersebut tidak ada bukti-buakti yang kuat untuk memikirkan

adanya faktor-faktor hereditas yang kuat pada neoplasma.

2. Sisa-sisa Sel Embrional (Embryonic Cell Rest)

Bangunan-bangunan embrional berkembang menjadi bangunan-

bangunan yang mempunyai morfologi dan fungsi yang terintegrasi dalam

tubuh. Tetapi ada kalanya sebagian dari bangunan embrional tertinggal

dalam tubuh, menjadi ganas dan merusak bangunan di sekitarnya.

Perkembangan abnormal itu dapat terjadi pada kraniofaringioma, teratoma

intrakranial dan kordoma.

3. Radiasi

Jaringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat

mengalami perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi dapat

memicu terjadinya suatu glioma. Pernah dilaporkan bahwa meningioma

terjadi setelah timbulnya suatu radiasi.

4. Virus

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

6

Page 7: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Banyak penelitian tentang inokulasi virus pada binatang kecil dan

besar yang dilakukan dengan maksud untuk mengetahui peran infeksi

virus dalam proses terjadinya neoplasma, tetapi hingga saat ini belum

ditemukan hubungan antara infeksi virus dengan perkembangan tumor

pada sistem saraf pusat.

5. Substansi-substansi Karsinogenik

Penyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luas

dilakukan. Kini telah diakui bahwa ada substansi yang karsinogenik seperti

methylcholanthrone, nitroso-ethyl-urea. Ini berdasarkan percobaan yang

dilakukan pada hewan.

Klasifikasi tumor, terbagi dua yaitu :

1. Tumor Jinak (Benigna)

Tidak terdapat sel kanker

Biasanya dapat diangkat dan tidak berulang

Batas tegas

Bersifat tidak menginvasi ke jaringan sekitar tapi dapat

menekan daerah yang sensitive dari otak dan mengakibatkan

gejala

Bila terletak di daerah vital dari otak dan menganggu fungsi vital

maka dapat dipikirkan suatu mlaignasi

2. Tumor Ganas (Maligna)

Mengandung sel kanker

Menganggu fungsi vital dan mengancam nyawa

Tumbuh cepat dan menginvasi ke jaringan sekitar otak

Seperti tanaman, tumor maligna mempunyai akar yang tumbuh

ke dalam jaringan otak yang sehat

Tumor otak maligna bisa encapsulated

Klasifikasi tumor otak menurut WHO, dibagi menjadi 9 kategori tumor otak

primer, yaitu :

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

7

Page 8: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Tipe Sel Asal

Infiltratif astrositoma

Pilositik Astrositoma

Astrosit

Astrosit

Oligodendroglioma Oligodendrosit

Mixed Oligodenodroglioma Oligidendrosit, astrosit

Glioblastoma Multiforme Astrosit, Astroblas, Spongioblas

Ependimomaa Ependimosit

Meduloblastoma Sel Primitif neural

Meningioma Meningen

Other

Klasifikasi tumor otak menurut lokasi, yaitu :

1. Supratentorial, yaitu Tumor yang terletak di atas tentorium serebelli

2. Infratentorial atau subtentorial, yaitu : Tumor yang terletak di

bawah tentorium serebelli dalam fossa Kranni Posterior

Klasifikasi tumor otak seluler berdasarkan histologi untuk orang dewasa,

yaitu :

1. Tumor Glia

Astrosit tumor

Non-infiltrat (Juvenile Pilositik, Subependimal)

Infiltratif (Well differentiated midly and moderately anaplastic

astrositoma, glioblastoma, multiforme)

Ependymal tumor

Myxopapillary and well differentiated ependimoma

Anaplastik ependimoma

Ependimoblastoma

Oligodendroglial tumor

Well differentiated oligodendroglioma

Anaplastik oligodendroglioma

Mixed tumor

Mixed astrositoma-ependimoma

Mixed astrositoma-oligodendroglioma

Mixed astrositoma-ependimoma-oligodendriglioma

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

8

Page 9: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Meduloblastoma

2. Non-glial tumor

Pineal parenkim tumor

Pineostioma

Pineoblastoma

Astrositoma

Germ tumor

Germinoma

Embrional karsinoma

Teratoma

Craniopharingioma

Meningioma

Meningioma

Maligna meningioma

Choroid plexus tumor

Choroid plexus papiloma

Anaplastik choroids plexus papilloma

Pembagian tumor menurut asal sel, yaitu

1. Tumor otak primer

- Tumor yang berasal dari jaringan otak

- Diklasifikasikan berdasarkan tipe jaringan asal, yaitu :

1) Glioma

Astrositoma, yaitu : Tumor otak yang berasal dari astrosit,

yaitu sel kecil seperti bintang, pada orang dewasa terdapat

pada secebrum dan pada anak-anak dapat terjadi di batang

otak, serebrum dan serebellum. Merupakan 25% dari seluruh

tumor otak

Pilositik astrositoma, yaitu non-infiltrating astrositoma,

berdiferensiasi, baik, jarang berubah, mampu diangkat

semua dengan operasi. Pada anak banyak pada Cerebellum,

dan pada orang dewasa banyak terdapat pada Korteks

serebri.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

9

Page 10: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Glioblastoma Multiforme, yaitu tumor otak yang tumbuh

cepat, berasal dari astrosit, astroblas, spongioblas. Banyak

pada usia 45 – 55 tahun. Prognosis buruk

Ependimoma, berasal dari sel ependim yang ada di dinding

ventrikel, dapat juga terjadi di Medulla spinalis. Bisa terdapat

pada semua umur, terutama pada anak-anak dan dewasa

Oligodendroglioma, berasal dari sel yang menghasilkan

myelin untuk melindungi saraf, yang bermula dari serebrum.

Tumbuh lambat dan tidak menyebar ke jaringan otak

disekeliling. Sering terjadi pada usia pertengahan pada

dewasa tetapi bisa terdapat pada semua umur

2) Medulloblastoma, sebelumnya diduga berasal dari sel glia,

tetapi pada penelitian disimpulkan bahwa tumor ini berasal dari

sel saraf yang primitif yang secara normal tidak ada pada tubuh

setelah lahir, kadang disebut Primitif Neuro Ektoderma Tumor

(PNET). Sering terdapat di Serebellum. Sering terjadi pada

anak-anak terutama anak laki-laki dan puncak berada pada 3 –

5 tahun. Cenderung metastasis relatif tinggi

3) Meningioma, berasal dari Meningen, bersifat jinak karena

tumbuhnya sangat lambat dan otak mampu untuk menerima

adanya meningioma, sering tumbuh sampai cukup besar baru

memberikan gejala. Banyak terdapat pada wanita antara 30 –

50 tahun

4) Schwannoma, tumor jinak berasal dari sel Schwan, yang

menghasilkan myelin yang melindungi saraf akustikus untuk

pendengaran. Banyak pada orang dewasa, dan ternyata 2 kali

lipat lebih banyak pada wanita daripada laki-laki

5) Craniopharingioma, tumor berasal dari kelenjar pituitary dekat

hipotalamus, karena dapat menekan atau merusak hipotalamus

dan dapat menyebabkan gangguan fungsi vital dan banyak

terdapat pada anak-anak dan dewasa.

6) Germ Cell Tumor, berasal dari sel primitif sel kelamin atau dari

germ sel, sering disebut Germinoma

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

10

Page 11: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

7) Tumor Pineal, terjadi disekitar kelenjar pineal, yaitu suatu organ

yang kecil di dekat pusat otak. Tumbuh lambat (Pineositoma),

dapat tumbuh cepat (Pineoblastoma). Daerah pineal sulit

dicapai dan sering tidak dapat diangkat

2. Tumor otak sekunder

- Tumor yang tumbuh ketika kanker menyebar dari tempat lain ke

otak dan menyebabkan tumor otak

- Tumor sekunder tidak sama dengan tumor otak primer, karena sel

yang terdapat pada tumor otak sekunder mirip dengan sel asal

tumor metastasis tersebut yang abnormal

- Terapi tergantung pada asal tumor dan perluasan penyebaran

tumor, umur, keadaan umum pasien, respon terhadap pengobatan

sebelumnya

PEMBAGIAN STADIUM TUMOR, MENURUT DIFERENSIASI TUMOR

YANG TAMPAK SECARA MIKROSKOPIK

Derajat I : Sifat kurang agresif, tumbuh lambat, gambar sel hampir

normal, bila dilakukan operasi maka merupakan terapi

yang efektif

Derajat II : Relatif tumbuh lambat, ada sel yang abnormal di bawah

mikroskop, menginvasi jaringan normal, dapat timbul

kembali bila diangkat

Derajat III: Cenderung tumbuh lebih cepat, menginfiltrasi dan dapat

timbul kembali bila diangkat

Derajat IV: Tumbuh sangat cepat, bersifat agresif, gambaran bizarre pada mikroskop

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

11

Page 12: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

GEJALA

Tumor otak menunjukkan manifestasi klinik yang tersebar. Tumor ini

dapat menyebabkan peningkatan TIK serta tanda dan gejala lokal sebagai

akibat dari tumor yang menggangu bagian spesifik dari otak.

Gejala-gejala peningkatan TIK disebabkan oleh tekanan yang

berangsur-angsur terhadap otak akibat pertumbuhan tumor. Pengaruhnya

adalah ganguan keseimbangan yang nyata antara otak, cairan serebrospinal

dan darah serebral. Sebagai akibat pertumbuhan tumor, maka kompensasi

penyesuaian diri dapat dilakukan melalui penekanan pada vena-vena

intrakranial, melalui penurunan volume cairan serebrospinal ( Dengan

meningkatkan absorbsi dan menurunkan produksi ), penurunan sedang pada

aliran darah serebral dan menurunkan masa jaringan otak intraseluler dan

ekstraseluler. Bila kompensasi ini semua gagal, maka pasien mengalami

tanda dan gejala peningkatan TIK.

Gejala yang biasanya banyak terjadi akibat tekanan ini adalah sakit

kapala, muntah, papiledema (“Choked disc” atau edema saraf optik),

perubahan kepribadian dan adanya variasi penurunan fokal motorik, sensori

dan disfiungsi saraf kranial.

Gejala klinik pada tumor intrakranial dibagi dalam 3 kategori, yaitu :

Gejala klinik umum, gejala klinik lokal, dan gejala lokal yang menyesatkan

(False lokalizing features).

1. Gejala Klinik Umum

Gejala umum timbul karena peningkatan tekanan intrakranial atau

akibat infiltrasi difus dari tumor. Gejala yang paling sering adalah sakit

kepala, perubahan status mental, kejang, nyeri kepala hebat, papil edema,

mual dan muntah. Tumor maligna (ganas) menyebabkan gejala yang lebih

progresif daripada tumor benigna (jinak). Tumor pada lobus temporal

depan dan frontal dapat berkembang menjadi tumor dengan ukuran yang

sangat besar tanpa menyebabkan defisit neurologis, dan pada mulanya

hanya memberikan gejala-gejala yang umum. Tumor pada fossa posterior

atau pada lobus parietal dan oksipital lebih sering memberikan gejala fokal

dulu baru kemudian memberikan gejala umum.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

12

Page 13: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Nyeri Kepala

Merupakan gejala awal pada 20% penderita dengan tumor otak

yang kemudian berkembang menjadi 60%. Nyerinya tumpul dan

intermitten. Nyeri kepala berat juga sering diperhebat oleh perubahan

posisi, batuk, maneuver valsava dan aktivitas fisik. Muntah ditemukan

bersama nyeri kepala pada 50% penderita. Nyeri kepala ipsilateral pada

tumor supratentorial sebanyak 80 % dan terutama pada bagian frontal.

Tumor pada fossa posterior memberikan nyeri alih ke oksiput dan leher.

Perubahan Status Mental

Gangguan konsentrasi, cepat lupa, perubahan kepribadian,

perubahan mood dan berkurangnya inisiatif adalah gejala-gejala umum

pada penderita dengan tumor lobus frontal atau temporal. Gejala ini

bertambah buruk dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan terjadinya

somnolen hingga koma.

Seizure

Adalah gejala utama dari tumor yang perkembangannya lambat

seperti astrositoma, oligodendroglioma dan meningioma. Paling sering

terjadi pada tumor di lobus frontal baru kemudian tumor pada lobus

parietal dan temporal.

Edema Papil

Gejala umum yang tidak berlangsung lama pada tumor otak, sebab

dengan teknik neuroimaging tumor dapat segera dideteksi. Edema papil

pada awalnya tidak menimbulkan gejala hilangnya kemampuan untuk

melihat, tetapi edema papil yang berkelanjutan dapat menyebabkan

perluasan bintik buta, penyempitan lapangan pandang perifer dan

menyebabkan penglihatan kabur yang tidak menetap.

Muntah

Muntah sering mengindikasikan tumor yang luas dengan efek dari

massa tumor tersebut juga mengindikasikan adanya pergeseran otak.

Muntah berulang pada pagi dan malam hari, dimana muntah yang

proyektil tanpa didahului mual menambah kecurigaan adanya massa

intrakranial.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

13

Page 14: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

2. Gejala Klinik Lokal

Manifestasi lokal terjadi pada tumor yeng menyebabkan destruksi

parenkim, infark atau edema. Juga akibat pelepasan faktor-faktor ke

daerah sekitar tumor (contohnya : peroksidase, ion hydrogen, enzim

proteolitik dan sitokin), semuanya dapat menyebabkan disfungsi fokal

yang reversibel.

Tumor Kortikal

Tumor lobus frontal menyebabkan terjadinya kejang umum yang

diikuti paralisis pos-iktal. Meningioma kompleks atau parasagital dan

glioma frontal khusus berkaitan dengan kejang. Tanda lokal tumor frontal

antara lain disartri, kelumpuhan kontralateral, dan afasia jika hemisfer

dominant dipengaruhi. Anosmia unilateral menunjukkan adanya tumor

bulbus olfaktorius.

Tumor Lobus Temporalis

Gejala tumor lobus temporalis antara lain disfungsi traktus

kortikospinal kontralateral, defisit lapangan pandang homonim, perubahan

kepribadian, disfungsi memori dan kejang parsial kompleks. Tumor

hemisfer dominan menyebabkan afasia, gangguan sensoris dan

berkurangnya konsentrasi yang merupakan gejala utama tumor lobus

parietal. Adapun gejala yang lain diantaranya disfungsi traktus

kortikospinal kontralateral, hemianopsia/ quadrianopsia inferior homonim

kontralateral dan simple motor atau kejang sensoris.

Tumor Lobus Oksipital

Tumor lobus oksipital sering menyebabkan hemianopsia homonym

yang kongruen. Kejang fokal lobus oksipital sering ditandai dengan

persepsi kontralateral episodic terhadap cahaya senter, warna atau pada

bentuk geometri.

Tumor pada Ventrikel Tiga dan Regio Pineal

Tumor di dalam atau yang dekat dengan ventrikel tiga menghambat

ventrikel atau aquaduktus dan menyebabkan hidrosepalus. Perubahan

posisi dapat meningkatkan tekanan ventrikel sehingga terjadi sakit kepala

berat pada daerah frontal dan verteks, muntah dan kadang-kadang

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

14

Page 15: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

pingsan. Hal ini juga menyebabkan gangguan ingatan, diabetes insipidus,

amenorea, galaktorea dan gangguan pengecapan dan pengaturan suhu.

Tumor Batang Otak

Terutama ditandai oleh disfungsi saraf kranialis, defek lapangan

pandang, nistagmus, ataksia dan kelemahan ekstremitas. Kompresi pada

ventrikel empat menyebabkan hidrosepalus obstruktif dan menimbulkan

gejala-gejala umum.

Tumor Serebellar

Muntah berulang dan sakit kepala di bagian oksiput merupakan

gejala yang sering ditemukan pada tumor serebellar. Pusing, vertigo dan

nistagmus mungkin menonjol.

3. Gejala Lokal yang Menyesatkan (False Localizing Features)

Gejala lokal yang menyesatkan ini melibatkan neuroaksis kecil dari

lokasi tumor yang sebenarnya. Sering disebabkan oleh peningkatan

tekanan intrakranial, pergeseran dari struktur-struktur intrakranial atau

iskemi. Kelumpuhan nervus VI berkembang ketika terjadi peningkatan

tekanan intrakranial yang menyebabkan kompresi saraf. Tumor lobus

frontal yang difus atau tumor pada korpus kallosum menyebabkan ataksia

(frontal ataksia).

DIAGNOSA

Untuk menegakkan diagnosis pada penderita yang dicurigai menderita

tumor otak yaitu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik neurologik yang

teliti.

Dari anamnesis kita dapat mengetahui gejala-gejala yang dirasakan

oleh penderita yang mungkin sesuai dengan gejala-gejala yang telah

diuraikan di atas. Misalnya ada tidaknya nyeri kepala, muntah dan kejang.

Sedangkan melalui pemeriksaan fisik neurologik mungkin ditemukan adanya

gejala seperti edema papil dan deficit lapangan pandang.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

15

Page 16: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Foto tulang tengkorak, dapat memperlihatkan defisit kalsium yang

ada dalam beberapa tipe tumor. Dapat memperlihatkan perubahan

dalam tulang yang disebabkan oleh sel tumor

- Lumbal pungsi

- EEG

- Mielografi

- Angiografi atau arteriografi

- CT-Brain (Computerized Tomography Scanning Brain)

- MRI (Magnetic Resonance Imaging)

- PET (Position Emission Tomography)

DIAGNOSIS BANDING

Gejala yang paling sering dari tumor otak adalah peningkatan tekanan

intrakranial, kejang dan tanda deficit neurologik fokal yang progresif. Setiap

proses desak ruang di otak dapat menimbulkan gejala di atas, sehingga agak

sukar membedakan tumor otak dengan beberapa hal berikut :

- Abses intraserebral

- Epidural hematom

- Hipertensi intrakranial benigna

- Meningitis kronik

TERAPI

- Tergantung pada banyak faktor, diantaranya : tipe, lokasi, ukuran

tumor, umur pasien, keadaan umum pasien

- Metode terapi pada anak-anak berbeda dengan dewasa dan

disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap pasien

- Metode-metode terapi yaitu :

Operasi – craniotomy

Radioterapi

Kemoterapi

- Sebelum diterapi diberikan terlebih dahulu :

Steroid untuk menghilangkan edema otak

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

16

Page 17: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Antikonvulsan, untuk mencegah atau mengontrol kejang

P-V shunt, untuk hydrocephalus

OPERASI

- Merupakan terapi yang paling sering dilakukan pada tumor otak

- Untuk mengambil tumor otak, operasi ini disebut kraniotomi

- Jika mungkin tumor diambil semua, tetapi bila tumor tidak dapat

diangkat semua tanpa merusak jaringan otak vital, maka akan

diangkat tumor sebanyak-banyaknya. Pengambilan sebagian tumor

dapat menghilangkan gejala dengan mengurangi tekanan pada otak

dan mengurangi ukuran tumor dan terapi dapat dilanjutkan dengan

radioterapi atau kemoterapi

- Pada tumor yang tidak dapat diangkat sama sekali, akan dilakukan

biopsy untuk mengetahui tipe sel sehingga dapat membantu untuk

memutuskan terapi yang akan dilakukan, biasanya dilakukan Needle

biopsy dengan bantuan CT-Scan atau MRI untuk mengarahkan ke

lokasi yang tepat. Operator membuat lubang kecil di tulang tengkorak

dan menuntun jarum ke tumor, teknik ini disebut stereotaksis

Radiosurgery stereotactic

Adalah tehnik "knifeless" yang lebih baru untuk menghancurkan tumor

otak tanpa membuka tengkorak. CT scan atau MRI digunakan untuk

menentukan lokasi yang tepat dari tumor di otak. Energi radiasi tingkat tinggi

diarahkan ke tumornya dari berbagai sudut untuk menghancurkan tumornya.

Alatnya bervariasi, mulai dari penggunaan pisau gamma, atau akselerator

linier dengan foton, ataupun sinar proton.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

17

Page 18: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Kelebihan dari prosedur knifeless ini adalah memperkecil kemungkinan

komplikasi pada pasien dan memperpendek waktu pemulihan.

Kekurangannya adalah tidak adanya sample jaringan tumor yang dapat diteliti

lebih lanjut oleh ahli patologi, serta pembengkakan otak yang dapat terjadi

setelah radioterapi.

Kadang-kadang operasi tidak dimungkinkan. Jika tumor terjadi di

batang otak (brainstem) atau daerah-daerah tertentu lainnya, ahli bedah tidak

mungkin dapat mengangkat tumor tanpa merusak jaringan otak normal.

Dalam hal ini pasien dapat menerima radioterapi atau perawatan lainnya.

RADIOTERAPI

Radioterapi menggunakan X-ray untuk membunuh sel-sel tumor.

Sebuah mesin besar diarahkan pada tumor dan jaringan di dekatnya.

Mungkin kadang radiasi diarahkan ke seluruh otak atau ke syaraf tulang

belakang.

Radioterapi biasanya dilakukan sesudah operasi. Radiasi membunuh

sel-sel tumor (sisa) yang mungkin tidak dapat diangkat melalui operasi.

Radiasi juga dapat dilakukan sebagai terapi pengganti operasi. Jadwal

pengobatan tergantung pada jenis dan ukuran tumor serta usia pasien.

Setiap\\\\\\\\\\\\

Beberapa bentuk terapi radiasi:

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

18

Page 19: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

Fraksinasi: Radioterapi biasanya diberikan lima hari seminggu selama

beberapa minggu. Memberikan dosis total radiasi secara periodik membantu

melindungi jaringan sehat di daerah tumor.

Hyperfractionation: Pasien mendapat dosis kecil radiasi dua atau tiga

kali sehari, bukan jumlah yang lebih besar sekali sehari.

Efek samping dari radioterapi, dapat meliputi: perasaan lelah

berkepanjangan, mual, muntah, kerontokan rambut, perubahan warna kulit

(seperti terbakar) di lokasi radiasi, sakit kepala dan kejang (gejala nekrosis

radiasi).

KEMOTERAPI

Kemoterapi, yaitu penggunaan satu atau lebih obat-obatan untuk

membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi diberikan secara oral atau dengan

infus intravena ke seluruh tubuh. Obat-obatan biasanya diberikan dalam 2-4

siklus yang meliputi periode pengobatan dan periode pemulihan.

Dua jenis obat kemoterapi, yaitu: temozolomide (Temodar) dan

bevacizumab (Avastin), baru-baru ini telah mendapat persetujuan untuk

pengobatan glioma ganas. Mereka lebih efektif, dan memiliki efek samping

lebih sedikit jika dibandingkan dengan obat-obatan kemo versi lama.

Temozolomide memiliki keunggulan lain , yaitu bisa secara oral.

Untuk beberapa pasien dengan kasus kanker otak kambuhan, ahli

bedah biasanya melakukan operasi pengangkatan tumor dan kemudian

melakukan implantasi wafer yang mengandung obat kemoterapi. Selama

beberapa minggu, wafer larut, melepaskan obat ke otak. Obat tersebut

kemudian membunuh sel kankernya.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

19

Page 20: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

BIOLOGICAL TERAPI

Merupakan cara baru untuk mengobati tumor otak dan masih dalam

penelitian. Cara ini menggunakan prinsip meningkatkan system imun

tubuh untuk melawan penyakit

REHABILITASI

- Merupakan bagian yang sangat penting pada bagian terapi

- Tergantung pada kebutuhan pasien dan bagaimana tumor

mempengaruhi aktivitas kerja

- Occupational terapi, untuk mengatasi kesulitan dalam aktivitas

untuk kehidupan sehari-hari seperti makan, mandi, berpakaian dan

pergi ke toilet

- Physical terapi terutama pada lengan yang lemah atau paralyse

dan pada gangguan keseimbangan

- Speech terapi terutama pada pasien dengan gangguan bicara.

PROGNOSA

Prognosa sering ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan

diagnosa. Juga tergantung pada diagnosa, tipe, derajat tumor, lokasi

tumor, metastasis atau tidak, umur pasien, keadaan umum pasien,

seberapa banyak tumor mempengaruhi aktivitas pasien.

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

20

Page 21: Referat Tumor Otak Naomi (08-076) Dr.tumpal Sp.S

DAFTAR PUSTAKA

1. Sylvia A Price dan Lorraine M Wilson, Buku Patofisiologi edisi ke IV,1995,

EGC, Jakarta.

2. Youmans,Neurological Surgery,edisi IV,1996, by sounders company

3. Raymond D Adamx and Mourice Victor. Allan H Rapper, Principle of

Neurologi,1997,by sounders company

4. Bailey and love’s, Short Practice of Surgery 21 st edition,1992, Chapman

and Hall Medical

5. kegawatdaruratan saraf dan bedah, PT Delta Citra Grafinda, 2002,FK uph

lippo karawaci

REFERAT Naomi SinagaTUMOR OTAK 0861050076

21