Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

download Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

of 23

Transcript of Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    1/23

    Terapeutik (therapeutic) adalah terapi atau penyembuhan yang bukan hanya teori atau

    metode tetapi suatu konsep yang sifatnya penyembuhan sistim metobolisme alami tubuh

    manusia. Komunitas sendiri bukan hanya sekedar orang-orang atau nama-nama tetapi lebih

    pada individu atau bisa disebut juga lebih kearah menuju keluarga yang diharapkan yang

    mempunyai visi dan misi yang sama. Tujuan dari terapi ialah menciptakan ruangan yang

    memungkinkan untuk terjadinya penyembuhan, pemulihan, dan merasa lebih baik. Tujuan

    utama dari Terapi Komunitas adalah bekerja dengan rasa peduli, melindungi setiap anggota,

    dan menjaga kesehatan fisik serta mental juga emosional. Terapi Komunitas dapat di

    andaikan sebagai rantai dengan masing-masing individu sebagai mata raintainya yang

    memiliki peran masing-masing. Untuk dapat mencapai tujuan Terapi Komunitas harus

    dimulai dengan kata kita!. "asing-masing mata rantai mempengaruhi kesatuan dan

    keutuhan dari Terapi Komunitas. #ika satu mata rantai putus atau bermasalah maka akan

    mempengaruhi keutuhan dan kesatuan yang ada.

    Pengertian Terapi Komunitas

    "enurut $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi 'osial Korban apa $epartemen

    'osial komunitas terapeutik adalah satu lingkungan dimana sekelompok individu yang

    sebelumnya hidup *terasing+ dari masyarakat umum, berupaya mengenal diri sendiri serta

    belajar menjalani kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip yang utama dalam hubungan

    antar individu, sehingga mereka mampu mengubah perilaku yang selama ini tidak sesuai

    dengan norma-norma sosial ke arah perilaku yang dapat diterima oleh norma masyarakat.

    $engan semangat kebersamaan yang tinggi, mereka saling mendukung dalam

    mempersiapkan diri mereka untuk kembali ke masyarakat sebagaiarga yang dapatberfungsi

    sosial dan produktif. The Therapeutic ommunity (T) adalah gaya pengobatan yang

    melibatkan keseluruhan pribadi dalam proses pemulihan dan tantangan individu untuk

    memiliki kehidupan yang penuh positif dengan hubungan yang mendukung sehat dan bekerja

    dengan memuaskan. ($/T0%). Therapeutic Community (T) untuk pengobatan

    kecanduan didefinisikan sebagai berikut1*A Therapeutic Community is a drug-free

    environment in which people with addictive (and other) problems live together in

    an organized and structured way in order to promote change and make possible a drug-free

    life in the outside society. The Therapeutic Community forms a miniature society in

    which residents and staff in the role of facilitators fulfil distinctive roles and adhere to clear

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    2/23

    rulea all designed to promote the ttransitionalprocess of the residents+. $ijelaskan dari

    pengertian diatas baha, Therapeutic Community (T) adalah lingkungan yang bebas dari

    narkoba, dimana para pengguna yang mengalami ketergantungan akan narkoba hidup secara

    bersama secara terorganisasi dan terstruktur yang memiliki tujuan yang sama yaitu berubah

    dan membuktikan ke masyarakat luar baha sudah bersih dari narkoba. Therapeutic

    Community(T) membentuk miniatur dari masyarakat, dimana ada penduduk, kemudian staf

    yang berperan sebagai fasilitator. "enurut pengertian diatas dapat disimpulkan baha,

    Therapeutic Community (T) yaitu suatu lingkungan terdiri dari korban penyalahgunaan

    narkoba yang berkumpul secara terorganisasi dan terstruktur yang mempunyai masalah yang

    sama dan memiliki tujuan yang sama yaitu berubah dan membuktikan ke masyarakat luar

    sudah bersih

    dari narkoba, mereka saling bantu dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. 'elain itu

    $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi 'osial Korban apa $epartemen 'osial menjelaskan

    empat struktur dalam Therapeutic Community(the !our "tructure) sebagai berikut1

    2. %erubahan perilaku (#ehaviour $odification)

    $alam hal ini pembentukan perilaku yang positif dihasilkan melaluicara atau teknik

    khusus. &esiden mempelajari teknik-teknik yang ada dengan menggunakan tools of the

    housesecara benar.

    3. %enanganan aspek psikologis dan emosi (%sychological and &motional)

    %engendalian emosi dan psikologi dilakukan melalui kelompok static group(kelompok

    tetap), teguran oleh rekan sebaya apabila emosi tidak terkendali.$engan pengendalian

    emosi dan psikologis ini diharapkan residen mengalami perubahan persepsi,pemahaman

    diri,pengembangan harga diri dan latihan pengendalian emosi.

    4. %enanganan aspek intelektual dan spiritual ('ntellectual and "piritual)

    %engembangan pemikiran dan kerohanian residen menggunakan cara memberikan

    seminar tentang pendidikan bahaya narkotika, bahaya 56786$',memberikan contoh,

    rekreasi dan penerapan nilai-nilai agama. $engan pengembangan pemikiran tersebut

    diharapkan residen mengalami perubahan pola pikir.

    9. %eningkatan keterampilan hidup dan vokasional ("urvival and ocational)

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    3/23

    Keterampilan kerja dan keterampilan bersosialisasi serta bertahan hidup memiliki konsep

    pembelajaran dalam lingkungan sosial yang berlandaskan kepada keterampilan diri

    residen. %engembangan ini memudahkan proses untuk diterima kembali oleh keluarga,

    masyarakat, dan lingkungan umum.

    $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi 'osial Korban apa $epartemen 'osial menjelaskan

    lima pilar program Therapeutic Communnity (The !ive %illars).

    2. Konsep :ingkungan Keluarga %engganti (!amily milieu concept)

    Konsep lingkungan keluarga pengganti bertujuan untuk menyamakan persamaan

    dikalangan komunitas supaya bersama-sama menjadi bagian dari sebuah

    keluarga.:ingkungan sosial dalam Therapeutic Community dianggap sebagai sebuah

    keluarga di mana setiap stafserta residen merupakan anggota yang mempunyai hak dan

    keajiban.

    3. Tekanan Teman 'ebaya (%eer pressure reversal)

    %ara residen yang sebelumnya mempunyai kecenderungan untuk mengajak rekan sebaya

    melakukan hal-hal yang negatif dibimbing oleh rekan sebaya lain untuk saling

    mendorong dan menciptakan suasana yang kondusif untuk meujudkan perbuatan yang

    positif. %roses ini mengutamakan tekanan dari teman sebaya dalam kelompok.

    4. 'esi-sesi Teraputik (Therapeutic sessions)

    'esi terapi bertujuan untuk meningkatkan harga diri dan perkembangan pribadi dari

    residen dalam rangka membantu dalam proses kepulihan. 'etiap kegiatan yang dilakukan

    residen selalu diarahkan untuk membentuk perilaku antara lain disiplin, tanggungjaab,dan kepedulian untuk mendukung proses pemulihan mereka.

    9. 'esi-sesi Keagamaan dan 'piritual (eligious and spiritual sessions)

    Kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan keyakinan

    mereka. 'erta untuk meningkatkan nilai-nilai dan pemahaman agama yang mereka anut.

    ;. "enjadi %anutan (ole modeling)

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    4/23

    "enjadi panutan memiliki maksud baha setiap residen belajar menjadi panutan bagi

    residen yang lain sehingga di masa mendatang mampu memberikan keteladanan. %roses

    pembelajaran menjadi panutan memudahkan residen belajar dan mengajar mengikuti

    ketauladanan residen yang sudah sukses.

    Komponen Terapi Komunitas

    2. 'ebuah rasa komunitas.

    Komunitas merupakan bagian dari lembaga atau program kelembagaan dan lebih

    penting, dari pengguna narkoba lingkungan. Terapi Komunitas mengandung suatu ruang

    untuk mempromosikan rasa kesamaan selama kegiatan kolektif. %engobatan atau layananpendidikan (kecuali individukonseling) harus disampaikan dalam komunitas sebaya.

    3. Tim atau 'taff pada Terapi Komunitas.

    Tim medik pada Terapi Komunitas berperan melayani sebagai peran positif dengan

    menunjukkan perilaku yang diharapkan dan mencerminkan nilai-nilai dan ajaran

    masyarakat. Tim yang melayani pada Terapi Komunitas, dilatih untuk tujuan

    memberikan bantuan secara aktif, memberi dukungan, memberikan informasi secara

    langsung, memberikan pendidikan serta membimbing masyarakat, keluarga dan

    kelompok-kelompok lainnya agar mereka dapat mengetahui bagaimana dan apa yang

    harus dilakukan untuk menghadapi masalah adiksi, 5epatitis , dan 56786$', bersama

    teman-teman dan keluarga mereka. Kekuatan Komunitas untuk pembelajaran sosial

    bersandar pada jumlah dan kualitas yang model peran positif.

    4.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    5/23

    membantu anggota, mengidentifikasi perasaan dan mengekspresikan mereka secara

    tepat dan konstruktif.

    Perspektif Terapi Komunitas

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    6/23

    3. %erspektif Therapeutic CommunityTerhadap %enyalahguna arkoba

    'ebagaimana dikemukakan baha persepsi Therapeutic Communitydidasari oleh empat

    hal yang ditinjau dari profil umum penyalahguna narkoba, yaitu sebagai berikut1

    a. iri-ciri kognitif dan perilaku para penyalahguna nakoba

    iri kognitif dan perilaku para penyalahguna narkoba, ditandai dari tingkat

    keaspadaan mereka yang rendah. "ereka sering terhalang oleh kemampuan

    berpikir tentang resiko-resiko yang akan timbul yang disebabkan oleh pengalihan

    perhatian dan perilaku. Ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat merupakan

    ciri lain, ciri ini sangat nyata dalam konteks mengambil keputusan, memecahkan

    masalah dan memikirkan konsekuensi dari perbuatan mereka.

    b. iri-ciri persepsi para penyalahguna narkoba

    Tingkat harga diri (self esteem) yang rendah dan identitas sosial yang negatif

    merupakan ciri persepsi para penyalahguna narkoba. %engalaman masa kecil dan

    lingkungan sosial yang memberikan dampak buruk bagi penyalahguna dapat

    menyebabkan terbentuknya identitas sosial yang negatif.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    7/23

    %erspektif Therapeutic Communitypemulihan adalah posesperubahan identitas dan gaya

    hidup. diksi dipandang sebagai gangguan8penyakit kronis dan karena itu pemulihan

    lebih bersifat relatif dan makin baik.

    %roses pemulihan merupakan proses yang penting, dimana seorang residen yang benar-

    benar sembuh dan menemukan kembali identitas diri serta perubahan gaya hidup. $alam

    proses pemulihan, motivasi, kesediaan dan komitmen merupakan faktor yang timbul dari

    dalam diri individu yang sangat penting untuk kelancaran proses pemulihan. "otivasi

    yang berasal dari faktor luar hanya cukup dapat mendorong

    seseorang untuk menjalani program peraatan dan rehabilitasi, tapi

    belum dapat memastikan kemampuannya untuk memepertahankan pemulihan dalam

    jangka panjang. "odel Therapeutic ommunity secara terencana menggabungkan aspek-

    aspek proses pembelajaran multidimensi sebagai pemulihan, diantaranya1

    a. %embelajaran pengetahuan (cognitive learning), seperti mengubah pola

    pikir,membetulkan persepsi, memantapkan kemagiran membuat keputusan dan

    memantapkan kemahiran memecahkan masalah.

    b. %embelajaran menyangkut perasaan (emotional learning), seperti belajar

    mengungkapkan perasaan (assertiveness training), belajar mengelola perasaan

    (emotion management).

    c. %embelajaran pembentukan perilaku (behavioural learning), seperti usaha

    menghapuskan perilaku yang asosial dan antisosial, mengembangkan perilaku yang

    pro-sosial, mempelajari dan memantapkan kembali kemahiran antar

    personal.

    9. %erspektif Therapeutic CommunityTerhadap %eran Keluarga

    $alam perspektif Therapeutic ommunity terhadap peran keluarga memiliki tujuan

    yaitu1

    a. "enyediakan adah bagi orang tua untuk memperoleh dukungan.

    b. "enyediakan sarana bagi orang tua untuk belajar cara-cara yang efektif untuk

    menyelesaikan masalah penyalahgunaan narkoba di dalam keluarga.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    8/23

    c. "emberdayakan orang tua untuk mampu mengembalikan keharmonisan di dalam

    keluarga.

    d. "embina orang tua untuk menjadi pendukung proses pelayanan ($epsos,3??419@)

    Tujuan tersebut berdasar dari pemikiran baha setiap keluarga memberikan pengaruh

    yang besar terhadap penyalahgunaan narkoba dan pemulihannya. %roses pelayanan yang

    efektif, khususnya untuk remaja harus melibatkan anggota keluarga terdekat dengan

    penyalahguna narkoba.

    Komponen Program Terapi Komunitas

    Komponen program menurut $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi 'osial Korban

    apa $epartemen 'osial dapat diklasifikasikan menjadi jadal harian (daily schedule) dan

    kelompok (group) di mana intensitas penerapannya dibedakan antara tahap primarydan re-

    entry (lebih intens dilakukan padaprimary).

    2. #adal 5arian (*aily "chedule).

    #adal harian disusun dengan tujuan agar residen dapat kembali ke pola hidup sehat.$ibuat untuk mengatur seluruh kegiatan residen selama39 jam sehari dan A hari

    seminggu. #adal harian disusun memuat kegiatan atau rutinitas yang dimulai dari

    bangun pagi hingga tidur kembali dan mengkondisikan residen untuk melakukan aktifitas

    secara berkelompok.#adal harian menuntut agar residen dapat bertanggungjaab serta

    disiplin atas kegiatan yang telah disusun. 'ebagaimana yang dikemukakan oleh

    $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi 'osial Korban apa $epartemen 'osial jadal

    harian (*aily "chedule) terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya1

    a.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    9/23

    c. "andi (ash up). Kegiatan mandi ini bertujuan agar residenbertanggungjaab atas

    kebersihan, kesehatan tubuh mereka dan menghargai diri sendiri hingga mulai

    terbina rasa hormat terhadap diri sendiri.

    d. 'arapan, makan siang, makan malam (

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    10/23

    g. 0lahraga ("port). Kegiatan olahraga dilakukan sesuai dengan jadal, dilakukan baik

    di dalam atau luar ruangan. 0lahraga bertujuan agar residen dapat menjaga

    kekompakan tim, serta mengembangkan minat,hobi dan bakat residen di bidang

    olahraga.

    h. #am Tidur "alam (Curfew). #adal aktu yang ditentukan untuk tidur di malam

    hari. "enetapkan batas aktu untuk tidur (berhentinya seluruh aktifitas) bagi

    residen sesuai dengan fasenya. "embiasakan residen untuk menjalankan pola hidup

    dan aktu istirahat yang sehat dan normal. 'arana pembinaan kedisiplinan serta

    memberikan struktur pada kehidupan residen. #am curfe pada setiap fase dan8atau

    tahap proses pelayanan disesuaikan dengan tanggung jaab yang diberikan.

    :angkah pelaksanaan sebagai berikut1

    i. Coordinator on duty memberikan komando pelaksanaan 2?

    menit sebelum aktu curfe.

    ii. &esiden menghentikan seluruh peralatan dan perlengkapan rumah tersimpan

    secara benar dan dalam keadaan aman

    iii. 'eluruh residen segera masuk kamar tidur

    3. Kelompok (,roup) dan %erangkat Therapeutic Community

    Kelompok (group) dan perangkat Therapeutic Communitymerupakan berbagai kegiatan

    yang menunjang residen baik secara individu maupun kelompok untuk mengalami

    perubahan ke arah yang lebih baik.Kelompok (group) dan perangkat Therapeutic

    Communityberfungsi untuk membangun kesadaran (awareness) dari dalam diri 4?

    seorang residen. Kelompok (group) dan perangkat Therapeutic Community merupakan

    salah satu kesatuan yang saling terkait antara satu dengan lainnya

    ($epsos,3??412C3). 'ebagaimana dijelaskan oleh $irektorat %elayanan dan

    &ehabilitasi 'osial Korban apa $epartemen 'osial kelompok (group) dan perangkat

    Therapeutic Community, terbagi menjadi beberapa kegiatan1

    a. ouse follow upouse chores. Kegiatan ringan seperti merapikan, membersihkan

    dan mengembalikan segala sesuatunya ke tempat semula.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    11/23

    b. !ree time!ree and &asy. Baktu di mana residen tidak melakukan kegiatan-kegiatan

    secara terjadal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan aktu luang bagi residen

    untuk melakukan aktifitas secara bebas.

    c. %re-$orning $eeting. Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan pelaksanaan

    morning meeting. "engidentifikasi serta mempersiapkan isu-isu hangat yang akan

    dibahas di morning meeting.

    d. $orning meeting. $iikuti oleh seluruh residen, dipimpin oleh staf untuk membahas

    hal-hal yang sudah dilakukan selama 39 jam sebelumnya, dan merencanakan hal-hal

    yang akan dilakukan selama 39 jam kedepan.

    Tujuan dari morning meeting menurut $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi 'osial

    Korban apa $epartemen 'osial yaitu1

    i. Tempat dan aktu di mana seluruh residen di dalam satu panti merencanakan dan

    memulai hari secara bersama-sama di samping mengulas (review) berbagai hal

    selama 39 jam yang lalu.

    ii. Kesempatan bagi seluruh residen untuk membahas isu, pull up, awareness dan

    concern.

    iii. Kesempatan untuk memberikan annuncements, pull upserta menginformasikan

    berita mengenai kejadian di dalam maupun di luar panti, yang berkaitan dengan

    proses pelayanan.

    iv. "engidentifikasi suasana dan sikap seisi panti.

    v. "elatih residen untuk dapat mengeluarkan pendapatnya di dalam

    forum.

    $alam morning meeting ada beberapa tujuan, yaituresiden dikumpulkan dalam suatu

    tempat dan aktu yang sama untuk melakukan share, morning meeting sebagai ajang

    untuk membahas isu yang hangat, serta melatih residen agar berani untuk

    mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    12/23

    i. :angkah pelaksanaan morning meeting menurut $irektorat %elayanan dan

    rehabilitasi 'osial Korban apa $epartemen 'osial yaitu1 %embacaan falsafah

    tertulis Therapeutic ommunity (The reed) secara bersama-sama. 5al lain dapat

    dilakukan1 %embacaan doa, pembacaan ikrar panti.

    ii. heck check8

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    13/23

    berfokus kepada perubahan sikap dan menghadapi ketakutan residen

    menyampaikan komitmen.

    vii. Tema hari ini (diambil dari filosofi tak tertulis8unritten

    philosophy)

    viii.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    14/23

    residen yang bersangkutan untuk senantiasa berusaha agar sikap dan8atau

    perilakunya lebih menunjang pemulihannya. %rinsip utama confrontation ini adalah

    baha yang diconfront merupakan murni sikap dan8atau perilakunya yang

    tidak8kurang menunjang pemulihannya.

    g. >ncounter =roup. 'ebuah sarana di mana seorang residen dapat berbagi secara

    terbuka mengekspresikan perasaan, pengamatan, dan kepedulian satu dengan yang

    lain dan meyelesaikan konflik pribadi mereka. "elatih residen berani secara terbuka

    mengekspresikan perasaannya terhadap residen lain. "elatih residen untuk

    menerima ekspresi perasaan yang secara keras diberikan. "enyelesaikan

    konflik pribadi secara terbuka. "engindari berbicara negatif di belakangorang yang

    bersangkutan (bad rap) dan dendam. "embuat residen menyelesaikan masalah tanpa

    harus melakukan kekerasan fisik.

    h. Brap up8>vening rap up. &itual mengakhiri jalannya kegiatanharian (daily

    schedule) dalam satu hari. "encegah adanya perasaan yang mengganjal sebelum

    residen berangkat tidur. "embina kesadaran (aareness) residen atas kegiatannya

    hari ini. Brap up merupakan tempat dan aktu di mana para residen dapat

    berbagi perasaan, masalah, pemikiran, pengetahuan, apa saja yang telah dipelajari

    serta insights (pencerahan, menemukan sesuatu yang baru, pemahaman baru atau

    konfirmasi pemahaman) yang didapat dari kegiatan selama satu hari penuh, juga

    merupakan kesimpulan dari hari yang telah dijalani. 'eluruh residen diharuskan

    untuk mendengarkan residen lainnya yang sedang sharing.

    i. 'tatic =roup.'uatu pertemuan residen dalam satu kumpulan yang dipimpin oleh para

    konselor yang terlatih tentang rancangan raatan perkembangan pribadi dan isu-isu

    yang perlu dibicarakan.

    j. Testimonies. Kesaksian atau pengungkapan seorang anggota komunitas di hadapan

    group tentang pengalaman hidup yang berkaitan dalam menunjang proses

    pemulihannya.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    15/23

    l. Beek >nd Brap Up. "erupakan tepat di mana residen dan staf dapat bersama-sama

    melakukan evaluasi atas apa yang telah dicapai selama satu minggu.

    m. =eneral leaning. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka membersihkan,

    merapikan, dan mengatur kembali keadaan fisik dan lingkungan.

    n. onfrontation. %rinsip dari confrontation adalah menolong residen lain yang sikap

    atau perilakunya kurang menunjang pemulihannya, bukan untuk menjatuhkan

    perasaan orang namun dituntut harus menghargai.

    o. oordinator "eeting. Forum pembahasan masalah para residen senior.

    p. &elapse %revention Training. "erupakan sarana pembinaan pengetahuan,

    pemahaman serta kemampuan residen mengenai segala hal yang berkaitan dengan

    slip relase.

    G. 'parepart. %eringatan keras kepada residen baha sikap dan perilakunya telah

    mencapai tingkat yang secara prinsip berlaanan dengan nila-nilai program.

    r. 5omeleave. "erupakan sarana bagi residen untuk menjalani proses sosialisasi di

    luarpanti sesuai dengan tingkat kemajuan pemulihan8recovery yang dicapainya

    selama menjalani program.

    s. Time off. %emberian dispensasi tidak mengikuti jadal harian (daily schedule),

    berdasarkan penilaian staf atas kondisi residen yang dipandang tidak memungkinkan

    mengikuti kegiatan panti sehari-hari karena alasan kesehatan (fisik maupun

    psikologis).

    t. %hase %romotion (aik Fase). %eningkatan status fase residen karena sikap dan8atau

    perilaku yang dianggap memenuhi kriteria fase berikutnya.

    u. %hase $emotion (%enurunan Fase). %enurunan status fase residen karena sikap

    dan8atau perilaku yang tidak sesuai dengan fasenya saat itu.

    v. 'anctions Tools. 'eperangkat bentuk sanksi berurutan (paling ringan adalah spoken

    to, yang terberat adalah haircut) yang diberikan kepada residen atas pelanggaran ataspenyimpangan terhadap program pemulihannya melalui suatu panel.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    16/23

    i. 'poken to ('T)1 menginformasikan secara lisan kepada residen yang

    bersangkutan mengenai sikap dan8atau perilakunya yang menyimpang (bahasa

    yang digunakan bersifat umum, tidak terlalu memojokkan8ekspresif).

    ii. $ealt ith ($B)1 menginformasikan kepada residen yang bersangkutanmengenai

    sikap dan8atau perilakunya yang menyimpang dan telah dilakukan berulang

    setelah melalui proses spoken to, dan diberikan sanksi (dapat diberikan

    menggunakan bahasa yang lebih ekspresif daripada spoken to).

    iii. 5aircut (5) 1 peringatan keras yang diberikan kepada residen yang masih

    melakukan penyimpangan setelah proses sanksi 'T dan $B (dapat diberikan

    menggunakan bahasa yang ekspresif disertai bentakan.

    . %ull up. "erupakan suatu perangkat yang dapat membangun kepedulian dan

    tanggung jaab seorang residen terhadap lingkungannya. %ull up adalah kata-kata

    lisan yang keras menegur sikap seseorang atas tindakannya.

    E. 0n hair. "erupakan satu bentuk pembelajaran kepada residen di mana seorang

    residen duduk di sebuah kursi dan menghadap tembok yang terdapat the creed

    dan8atau unritten philosophy.

    y. ccountibility. "erupakan sebuah bentuk pertangungjaaban tertulis terhadap tugas

    dan keajiban yang berkaitan kepada permohonan yang akan diajukan residen.

    . :earning >Eperience. "erupakan sstu bentuk proses pembelajaran yang diberikan

    kepada residen, yang berkaitan dengan tingkah laku negatif. %roses pembelajaran

    tersebut dapat berupa1 ritten assignment8theme riting (tugas tertulis8paperork),

    0ral assignment (disampaikan secara lisan), pekerjaan fisik lainnya

    (membersihkan, membereskan dll), bentuk-bentuk sanksi lainnya sesuai

    pelanggaran dan kebiasaan.

    i. %robe. "erupakan satu group terapi yang dibuat untuk mengenali lebih dalam

    berbagai masalah dan isu yang menghambat perkembangan dan kematangan mental

    dan emosi residen.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    17/23

    ii. >Etended =roup dan "arathon.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    18/23

    Fokus utama dalam tahap ini adalah mengatasi kondisi putus at (ithrdaal) sehingga

    pasien bersih dari metabolit (sisa metabolisme at). 'asaran dari detoksifikasi adalah

    klien yang masih menggunakan napa (narkoba) dalam satu minggu terakhir.

    4. Tahap %ra &ehabilitasi.

    Tahap ini residen sudah selesai menjalani detoksifikasi dari kondisi fisik, mental dan

    emosional secara umum sudah teratasi yang bertujuan mempersiapkan dan memantapkan

    klien untuk mengikuti program rehabilitasi yang terdiri dari perbaikan kesehatan fisik,

    menstabilkan kondisi mental dan emosional, membangkitkan motivasi bagi klien

    yang masih ragu-ragu, penilaian fisik maupun psikologis, membangkitkan motivasi bagi

    klien yang masih agu-ragu dalam menjalani rehabilitasi, pengenalan metode programrehabilitasi dan pengenalan program pencegahan kekambuhan.

    9. Tahap ssesmen.

    Tahap assesmen ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data residen secara keseluruhan

    yang berkaiatan dengan latar belakang, masalah klien, pemecahannya sehingga dapat

    mendapatkan informasi dan data menggenai latar belakang masalah residen yang

    meliputi bakat, minat, potensi yang dimiliki, kemampuan, harapan dan rencana masa

    depan, yang dapat digunakan untuk mendukung upaya pemecahan serta upaya-upaya lain

    untuk mengembangkan kemampuan klien.

    ;. Tahap %embinaan dan

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    19/23

    b.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    20/23

    ubah. 'etelah konseling baru akan terlihat sangat jelas apa yang dirasakan, dialami

    oleh residen.

    Tujuan konseling menurut $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi

    'osial Korban apa $epartemen 'osial terbagi dua,yaitu1

    a. Tujuan hasil adalah baha konseling menuju pada perubahan dalam diri

    individu8residen. Konseling individual maupun konseling kelompok

    mengekspresikan maksud pengembangan (berorientasi pada pertumbuhan personal)

    dan perbaikan (berorientasi pada pemecahan masalah).

    b. Tujuan proses, yaitu berkisar pada pengembangan kepercayaan diri, pengetahuan,

    keterampilan maupun sikap residen dan juga konselor itu sendiri. Tujuan proses

    kadang-kadang digambarkan berkenaan dengan kegiatan konselor, pada aktu yang

    lain berkenaan dengan pengaruh-pengaruh yang dialami oleh residen.

    %endapat diatas menjelaskan, baha tujuan dari konseling yaitu

    tujuan hasil dan tujuan proses. Tidak hanya hasil yang dinilai tetapi juga proses

    bagaimana seorang residen itu dapat mengalami perubahan bagi diri sendiri.

    %roses konseling menurut $irektorat %elayanan dan &ehabilitasi 'osial Korban apa

    $epartemen 'osial terbagi menjadi tiga, yaitu1

    a. %engungkapan Tahap al (6nitial $isclosure).

    %ada aal konseling, konselor dan residen tidak saling mengenal, alaupun

    mungkin sebelumnya pernah bertemu dalam satukesempatan tertentu atau memang

    sama sekali belum pernah. Tugas yang harus dilakukan oleh konselor pada aalkonseling adalahmemperhatikan secara hati-hati kata-kata dan tindakan

    residen, perhatikan sikap badan, ekspresi ajah, dan kontak

    mata.Konselor mengamati tingkah laku residen yang mengindikasikan isi

    dan perasaan yang mungkin tidak terucapkan secara verbal.Tanda-tanda kegelisahan,

    nada suara, gagal dalam memelihara kontak mata. da lima kondisi yang dapat

    membentuk kepercayaan residen terhadap konselor yaitu1

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    21/23

    i. >mpati (empathy), memahami pengalaman atau perasaan orang lain8residen.

    >mpati menunjukkan kecermatan konselor untuk memberikan umpan balik

    (feedback) mengenai perasaan residen.

    ii. Kesesuaian dan keaslian8kesejatian (congruence or genuineness), terdiri dari

    kejujuran dan keterbukaan konselor terhadap residen. Konselor menjadi dirinya

    sendiri dan bertindak konsisten selama proses pertolongan.

    iii. "emandang positif (positive regard) dan memperhatikan residen.

    iv. Tidak menetapkan kondisi tertentu dalam memberikan pertolongan kepada

    residen, misalnya dengan menyatakan saya akan setuju dengan kamu jika kamu

    mengerjakan apa yang saya inginkan.

    v. Kejelasan (conctreeness), menggunakan bahasa yang mudah dipahami untuk

    menjelaskan situasi kehidupan residen.

    %endapat diatas menjelaskan baha lima kondisi seperti empati, kesesuaian,

    memandang positif, tidak menetapkan kondisi tertentu dan kejelasan adalah kondisi

    yang bisa dilakukan seorang konselor agar dapat membentuk kepercayaan residen

    terhadap diri konselor. 'etelah rasa kepercayaan muncul, maka konselor akan lebih

    mudah untuk memahami apa yang dirasakan, dialami oleh residen. 'ehingga

    proses konseling akan berjalan lancar dan tanpa paksaan.

    b. >ksplorasi :ebih "endalam (6n-depth >Eploration).

    %ada tahap ini residen sudah mulai memahami permasalahan yang dihadapinya dan

    mulai untuk mencari pemecah permasalahannya. 'enada dengan &esiden akanmencari pemahaman yang lebih jelas mengenai kehidupannya dan mulai

    merumuskan suatu pengertian yang baru tentang harapan dan arah

    pemecahan mfaasalah!. &esiden sudah memiliki pemikiranyang terbuka, dan

    berpikir jernih untuk mencari solusi permasalahannya.

    c. Komitmen untuk melakukan kegiatan (ommitment to ction).

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    22/23

    Tugas pertama pada tahap ketiga ini adalah merumuskan tujuan yang ingin

    dicapai.Kapan memulai dan kapan mengakhirinya. Komitmen yang kuat dari

    keduanya untuk menampilkanperilaku8tindakan sesuai dengan tujuan pemecahan

    masalah yang ingin dicapai harus nampak jelas terlihat.

    3. %roses %elayanan narapidana pengguna narkoba dalam Therapeutic ommunity.

    %roses pelayanan dalam Therapeutic ommunity menurut $irektorat %elayanan dan

    &ehabilitasi 'osial Korban apa $epartemen 'osial dilakukan melalui beberapa tahap

    yaitu intake, induction, primary, re-entry dan after care. 'ecara lebih rinci tahapan

    tersebut dapat diuraikan sebagai berikut1

    a. 6ntake %rocess.

    %roses intake merupakan tahap pertama dilakukan untuk mengenal

    calon-residen dan memberikan informasi tentang panti kepada calon residen,

    keluarganya

    b. 6nduction.

    6nduction merupakan tahap dimana residen masuk kedalam

    lingkungan panti setelah ia menjalani tahap intake. $alam tahapini, pekerja sosial

    dan staf membimbing residen untu menjalani transisi dari kehidupan luar panti ke

    dalam lingkungan panti untuk menjalani proses pelayanan serta mengkondisikan

    residen untuk memasuki tahap %rimary.

    c. %rimary 'tage.

    Tahap primary merupakan tahap dimana residen memasuki proses

    pelayanan. Tahap ini bertujuan untuk memperkuat kondisi stabil yang telah dicapai

    pada tahap induction. $alam tahap primary terdapat beberapa fase sesuai dengan

    kemampuan residen untuk menyelesaikan proses pelayanan, meliputi1

    i. /ounger member (2-4 bulan)1 merupakan fase aal pada program primary, terdiri

    atas para residen yang dinilai telah siap untuk mengikuti proses pelayanan

    %rimary.

  • 7/25/2019 Referat Terapi Komunitas Pada Pengguna NAPZA

    23/23

    ii. "iddle %eer (2-3 bulan)1 pada fase ini residen diharapkan dapat menunjukkan

    performa yang cukup baik sebagai role model untuk residen yang berada pada

    fase dibaahnya serta menunjukkan perkembangan yang memuaskan dalam

    pelaksanaan program pelayanan sehari-hari.

    iii. 0lder member (2-3 bulan)1 merupakan fase akhir program primary, dimana fase

    ini residen diharapkan menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang baik dan

    mampu menjadi panutan bagi keseluruhan residen yang berada pada fase

    %rimary.

    d. &e-entry, yaitu suatu tahap dimana residen dilatih untuk bergabung dengan keluarga,

    lingkungan masyarakatnya lingkungan sekolah dengan tujuan meningkatkankemampuan interaksi residen dengan lingkuangan sosialnya.

    e. fter are atau pembinaaan lanjut yaitu suatu tahap dimana residen residen telah

    selesai mengikuti program dan disebut sebagai alumni. Kemudian alumni memasuki

    masyarakat luas1 keluarga, lingkungan tetangga, lingkungan kerja dan lingkungan

    pendidikan.

    KESIMPULN

    "etode Therapeutic ommunity adalah merupakan sebuah !keluarga! terdiri atas

    orang-orang yang mempunyai masalah-yang sama dan memiliki tujuan yang sama, yaitu

    menolong diri sendiri dan sesama yang oleh seseorang dari mereka, sehingga terjadi

    perubahan tingkah laku dari yang negatif ke arah tingkah laku yang positif. "etode

    Therapeutic ommunity ini merupakan metode pembinaan yang dilaksanakan dibeberapa

    lembaga pemasyarakatan terhadap narapidana tindak pidana narkotika dan

    psikotropika.%rogram rehabilitasi terpadu yang dilaksanakan di :embaga %emasyarakatan

    merupakan salah satu ujud dari ommunity ivics.