Referat Skoliosis

45
Pembimbing: dr Adrian Khu,SpOT

description

93

Transcript of Referat Skoliosis

  • Pembimbing: dr Adrian Khu,SpOT

  • PendahuluanSkoliosis (bahasa Yunani) lengkungan kondisi patologik servikal, torakal, lumbal, yang membentuk kolumna vertikal dengan pusat vertebra yang berada pada garis tengahDibagi 2:Non-struktural atau posturalStruktural (kongenital, neuromuskular, idiopatik)

  • DefinisiDeformitas tulang belakang berupa deviasi vertebrae ke arah lateral, bukan penyakit primer, tetapi sekunder akibat penyakit tertentu *(Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, Prof Khairudin Rasjad)Kondisi lengkungan ke samping pada tulang belakang yang dapat merusak ruas-ruas tulang belakang *(Scoliosis Correction Clinic)

  • EpidemiologiAS 3-5 per 1000 anak (0.3%)Indonesia 2% dari total 85% idiopatik, >Kelengkungan > 10% 1.9-3%Kelengkungan > 20% 0.3%>90% skoliosis idiopatik regio torakalis dan ke arah kanan

  • AnatomiKelengkungan normalLordosis cervikalis (anterior, 200-400)Kifosis torakalis (dorsal, 200-400)Lordosis lumbalis (anterior, 400-600)Kifosis sakralis (sakral)

  • Deskripsi kurvaArah skoliosisKurva mayor/ primerKurva kompensatoriKurva mayor doubleApex kurvaLetak kurvaCervical, thoracal, lumbal

  • Bentuk kurva

  • Derajat skoliosisDerajat skoliosis tergantung pada besarnya sudut dan besar rotasinyaKlasifikasi dari derajat skoliosis:Skoliosis ringan : kurva < 200Skoliosis sedang : kurva 200-500Skoliosis berat : kurva > 500

  • Klasifikasi Skoliosis IdiopatikInfantil : 0-3 tahunJuvenil : 4-9 tahunAdolesen : 10 tahun pertumbuhan berhenti

  • DiagnosisAnamnesisPemeriksaan fisikScreening: Forward bending Test, Adams testDilihat dari depan dan belakangPemeriksaan neurologikSkoliometerPemeriksaan penunjangX-RayMRI

  • 1. AnamnesisUsia, jenis kelaminRiwayat keluargaKelainan selama kehamilan atau persalinanKeluhan nyeriDeformitas lanjutRiwayat kesehatan umum

  • 2. Pemeriksaan FisikForward bending test (Adams test)

  • Dilihat dari belakangAsimetri bahuPenonjolan scapulaPembengkokan tulang belakangPenonjolan rib Inimp pada sisi cembungGaris pinggang atau tinggi pinggul tak samaAdanya deviasi kepala dan leher terhadap celah lekuk pantatPelvic obliquityKedua tungkai dinilai apakah sama panjang

  • Dilihat dari depanAsimetris bahu dan payudaraPada bagian cembung, terlihat payudara lebih menonjolPemeriksaan neurologikPemeriksaan refleks, sensasi, motorik

  • Skoliometeru/ mengukur sudut kurvatura

  • 3. Pemeriksaan PenunjangX-RayPosisi Postero-AnteriorPosisi Lateral BendingYang dinilai dalam X-Ray:Pola kurvaPengukuran sudutRotasiKedewasaan tulang (bone maturation)

  • Pola kurvaSingle atau double curveArah kurvaSegmentasi kurvaPanjang kurvaApex kurva

  • Pengukuran sudut (Metode Risser Ferguson) tidak dilakukan lagi

  • Pengukuran sudut (Metode Cobb)

  • Rotasi dengan melihat posisi rangkaian processus spinosus

  • Kedewasaan tulang (Risser-Ferguson)Foto pelvis APMenilai capping iliac apophysis

  • MRI

  • Klasifikasi untuk TerapiKlasifikasi King MoeKlasifikasi Lenke digunakan

  • Klasifikasi King-MoeTipe I: kuva lumbal > kurva torakalTipe II: kurva torakal > kurva lumbalTipe III: kurva torakal dengan kurva lumbal tidak melewati garis tengahTipe IV: kurva torakal panjang dimana L4 miring ke dalam kurvaTipe V: kurva torakal ganda

  • Klasifikasi LenkeTerdiri 6 tipe kurva berdasarkan tiga regional kolum dari tulang belakang:Proximal Thoracic (PT)Main Thoracic (MT)Thoracolumbar / Lumbar (TL/L)Memadukan 3 komponen:Tipe kurva (1-6)Lumbar spine modifier (A,B, atau C)Sagittal thoracal modifier (-,N, atau +)

  • Klasifikasi LenkeBerdasarkan terapi yang akan dilakukan, dimana daerah yang struktural harus termasuk dalam instrumentasi dan fusi, sedang daeranh non-struktural tidak termasukKemudian ditambahkan lumbar curve modifier dan sagittal thoracic modifierLumbar curve modifier dinilai dari apex vertebra lumbal kepada garis vertikal pusat sakral

  • PenatalaksanaanSkoliosis idiopatik infantilNon bedahResolving type pemeriksaan fisik dan radiologi tiap 3-6 bulanProggresive type gips atau braceSkoliosis idiopatik juvenilSkoliosis idiopatik adolesen

  • Milwaukee Brace (Cervical-Thoracic-Lumbar-Sacral-Orthosis)

  • Boston Brace (Thoracic-Lumbar-Sacral-Orthosis)

  • Charleston Nighttime Brace

  • Scoliosis idiopatik juvenilKurva < 200 observasi XRay PA setiap 4-6 bulanKurva > 500 pembedahan subcutaneous rod, multhihook segmental system, spinal fusion

  • Skoliosis Idiopatik Adolesen

    Adolescent Idiopathic ScoliosisTreatmentSkeletally Immature AdolescentCurve (degrees)Treatment20 < 254 month xrays25-30, 5 documented progressionBrace30-40Brace>40Consider surgery

  • Penanganan Non OperatifObservasiIndikasi: derajat kurva < 250 (imatur) dan
  • Penanganan OperatifTujuan:Mencegah progresifitas kurvaMenjaga keseimbangan vertebrae dan pelvisMenjaga fungsi respirasi dan kardiologiMencegah nyeri dan menjaga kondisi neurologis

  • Indikasi operasi:Sudut lebih dari 400 atau terjadi progresifitas dari sudut sebelum usia dewasaDeformitas yang menimbulkan gangguanTerapi konservatif gagalProgresifitas kurva > 500 pada orang dewasa

  • Pilihan tindakan bedahKoreksi posterior dengan instrumentasi Koreksi anterior dengan instrumentasiRelease/fusion anterior ditambah dengan instrument posteriorKombinasi anterior, posterior instrumentasi dan fusi

  • Harrington rod Harrington rods menghubungkan vertebra hanya pada ujung atas dan bawah dari rods, dengan menggunakan hook.besarnya fiksasi pada vertebra terbatas. Kemudian dikembangkan tehnik dimana ditingkatkan fiksasi pada multiple degmen dari vertebra.Ditambahkan sub-laminar wires untuk menghubungkan segmen vertebradengan rod, yang dikenal sebagai Harri-luque instrumentation atau tex-mex.

  • Radiographic studies obtained in a 47-year-old woman who presented with adult degeneration of adolescent idiopathic scoliosis. A and B: Preoperative x-ray films revealing a thoracic curve of 53 with the apex at T-7 and a lumbar curve of 52 with the apex at L-2. The T-10 vertebra is the neutral vertebra (N). C and D: Postoperative antero-posterior (AP) and lateral x-ray films demonstrating good correction of the scoliotic curvature.

  • Radiographic studies obtained in a 77-year-old woman who presented with intractable back pain and progressive scoliosis several years after multilevel lumbar laminectomy. A and B: Preoperative AP and lateral x-ray films. C and D: Postoperative AP and lateral x-ray films demonstrating good correction of the scoliosis and good placement of instrumentation.