REFERAT ROKOK PPT

32
DAMPAK BURUK ASAP ROKOK Widya Rahayu Arini Putri ( 030.09.267 )

description

referat ppt rokok

Transcript of REFERAT ROKOK PPT

PowerPoint Presentation

DAMPAK BURUK ASAP ROKOKWidya Rahayu Arini Putri ( 030.09.267 )PENDAHULUANBanyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronchitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. PENDAHULUANMerokok dianggap sebagai faktor risiko utama dalam perkembangan kanker paruparu, yang juga merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria dan wanita di Amerika Serikat dan dunia. PENDAHULUANRokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia dan terdapat 43 bahan penyebab kanker yang telah diketahui. Oleh karena itu, rokok dan lingkungan yang tercemar asap rokok dapat menimbulkan berbagai penyakit. DEFINISIRokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. KANDUNGAN ROKOKRokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan.

Karbon Monoksida (CO)NIKOTINAKROLEINTARKADMIUMZAT BERACUN PADA SEBATANG ROKOK7AMONIAKASAM FORMATHIDROGEN SIANIDA (HCN)FORMALDEHIDENITROUS OXIDEZAT BERACUN PADA SEBATANG ROKOK8FENOLMETIL KLORIDAHIDROGEN SULFIDAPIRIDINASETOLZAT BERACUN PADA SEBATANG ROKOK9EPIDEMIOLOGIBerdasarkan WHO, konsumsi tembakau menjadi penyebab 8,8 persen kematian. Hasil riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2010 menyebutkan, asap rokok memberi kontribusi paling besar sebagai polutan di dalam gedung. Dari hasil riset tersebut, sekitar 62 juta perempuan dan 30 juta laki-laki menjadi perokok pasif. Adapun 11,4 juta bayi usia 0-4 tahun terpapar rokok. Di dunia perokok pasif di perkirakan menimbulkan 600.000 kematian pada usia dini setiap tahunnya. Persentase korbannya sebesar 31 persen anak-anak dan 64 persen perempuan.

MEKANISMABenzopyrene diol epoxide, merupakan metabolit benzopyrene yang sangat karsinogenik, yaitu polycyclic aromatic hydrocarbon yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Benzopyrene ialah mutagen utama dalam asap tembakau. Asap, atau sebagian bahan organik yang dibakar, mengandung benzopyrene. MEKANISMAPAH pertama yang diidentifikasi sebagai karsinogen dalam asap tembakau adalah benzopyrene, yang telah terbukti toksik terhadap epoxide dan secara ireversibel menempel pada DNA nuklir sel, yang mungkin dapat membunuh sel atau menyebabkan mutasi genetik. Jika mutasi menghambat apoptosis, sel dapat bertahan hidup menjadi sel kanker. MEKANISMADampak merokok, seperti kanker paru paru, bisa memakan waktu hingga 20 tahun untuk muncul. Asap mengandung beberapa produk pirolitik karsinogenik yang mengikat DNA dan menyebabkan mutasi genetik.Karsinogen kuat yang utama adalah polycyclic aromatic hydrocarbon ( PAH ), yang bersifat toksik terhadap epoxide.SECOND HAND SMOKESecond hand smoke adalah campuran asap dari ujung rokok yang terbakar dan asap yang dihembuskan dari paru paru perokok. Hanya diinhalasi secara tidak sengaja, tetap berada dalam udara setelah rokok dipadamkan, dan dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan yang merugikan, termasuk kanker, infeki pernafasan dan asma. SECOND - HAND SMOKEEksposur singkat terhadap second hand smoke berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.Perokok pasif di rumah atau tempat kerja meningkatkan risiko penyakit jantung sekitar 25 30 % dan risiko kanker paru paru sebesar 20 30 %.

KANKER KANDUNG KEMIHKANKER PARUKANKER PAYUDARAKANKER ESOFAGUSKANKER SERVIKSPENGARUH ASAP ROKOK16KANKER MULUTKANKER GITKANKER GINJALSERANGAN JANTUNGKANKER TENGOROKANPENGARUH ASAP ROKOK17PPOKPJKATEROSKLEROSISIMPOTENSIINFERTILITAS PADA WANITAPENGARUH ASAP ROKOK18ABORTUSINFEKSISTRESGANGGUAN MEDIS LAINNYAEFEK SEGERAZAT BERACUN PADA SEBATANG ROKOK19PENGARUH TERHADAP PEREKONOMIANKematian akibat rokok di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 12,7 persen dari seluruh kematian.Pengeluaran untuk pembelian rokok dan biaya pengobatan akibat rokok pada tahun yang sama yaitu Rp. 231,27 trilyun. Padahal cukai yang masuk ke Negara hanyalah Rp. 62 trilyun.

PENGARUH TERHADAP PEREKONOMIANBiaya yang ditimbulkan akibat kebiasaan merokok juga ternyata amat tinggi. WHO memperkirakan bahwa di negara-negara berkembang para perokok dapat menghabiskan sampai seperempat penghasilannya untuk membeli rokok.

PENGARUH TERHADAP PEREKONOMIANSumber dana termudah untuk menutupi iuran JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ) adalah dengan menaikkan tarif cukai dan harga rokok.Pemerintah selama ini membayarkan iuran JKN bagi 86,4 juta penerima bantuan iuran ( PBI ) Rp 19.225 per orang per bulan. Itu berarti pemerintah harus menyediakan Rp 19,9 triliun dalam setahun.Kenaikan iuran JKN bisa ditutupi dengan kenaikan tarif cukai rokok yang meningkatkan harga rokok.

UPAYA PENANGGULANGAN ROKOKRancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau. Penyusunan RPP mendekati tahap akhir. Daerah juga diimbau mempunyai peraturan terkait kawasan tanpa rokok. Dari 470 kabupaten/kota, baru 25 kabupaten/kota yang mempunyai peraturan kawasan tanpa rokok. UPAYA PENANGGULANGAN ROKOKKomisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghimbau lembaga penyiaran televisi dan radio agar tidak menyiarkan iklan rokok pada 31 Mei 2011. Imbauan disampaikan oleh KPI kepada asosiasi lembaga penyiaran.

UPAYA PENANGGULANGAN ROKOKPenghentian merokok bukan kejadian tunggal, tetapi merupakan proses yang dipengaruhi faktor sosial, psikologis dan biologis. Faktor psikososial amat memengaruhi perilaku merokok di kalangan masyarakat.Penetapan faktor psikososial perlu menjadi prioritas utama dalam pengembangan intervensi berhenti merokok. UPAYA PENANGGULANGAN ROKOKImplementasi kawasan tanpa rokok (KTR) yang diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2012 belum optimal. Saat ini baru 85 kabupaen/kota yang menjalankan itu. KTR adalah area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan mempromosikan, memproduksi dan menjual produk tembakau meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat beribadah, tempat kerja, tempat umum dan dalam transportasi umum.UPAYA PENANGGULANGAN ROKOKOrganisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengeluarkan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang merupakan perjanjian internasional, efektif berlaku sejak tanggal 27 Februari 2005. Pokok-pokok kebijakan FCTC mencakup : 1. Peningkatan cukai rokok, 2. Pelarangan total iklan rokok, 3. Penerapan kawasan tanpa rokok yang komprehensif, 4. Pencantumkan peringatan kesehatan berupa gambar pada bungkus rokok. 5. Membantu orang yang ingin berhenti merokok, 6. Pendidikan masyarakat. UPAYA PENANGGULANGAN ROKOKSaat ini terdapat sejumlah obat yang dapat membantu untuk berhenti merokok seperti pengganti nikotin, vareniclin, bupropion. Obat ini tersedia dalam bentuk permen karet, permen, supray dan koyo serta aman digunakan untuk jangka panjang. Dengan bantuan terapi ini, kemungkinan berhenti merokok adalah sebesar 19% - 26%. ROKOK ELEKTRONIKRokok elektronik diharapkan dapat mengurangi pengaruh rokok terhadap kesehatan dan dapat membantu mengatasi ketergantungan nikotin pada mereka yang akan berhenti merokok.

Rokok elektronik mengandung nikotin cair yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan baik terhadap saluran napas maupun saluran cerna.DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

THANK YOU