REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

download REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

of 40

Transcript of REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    1/40

    Puput Indah Pratiwi 1102009224PTERIGIUM

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    2/40

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    3/40

    Anatomi Konjungtiva

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    4/40

    Pendahuluan

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    5/40

    Pterigium tersebar di seluruh dunia, tetapi lebih banyak

    di daerah iklim panas dan kering. Prevalensi juga tinggi di

    daerah berdebu dan kering. Insiden pterigium cukup tinggi

    di Ind nesia yang terletak di daerah ekuat r, yaitu 22!.Faktor Risiko

    1. "sia #. $erediter

    2. Pekerjaan %. In&eksi'. (empat tinggal ). *akt r risik lainnya

    4. +enis elamin

    -PI -/I I

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    6/40

    Frekuensi3ngka kejadian pterigium paling tinggi terjadi pada daerahdengan iklim tr pis.Mortalitas dan MorbiditasPterigium bisa menyebabkan perubahan yang signi kanpada &ungsi penglihatan pada kasus lanjut. 5isa jugaterjadi in6amasi yang terlihat sebagai kemerahan daniritasiSePterigium dilap rkan terjadi pada pria dua kali lipat lebihbanyak dari wanitaUsiaPterigium jarang dikeluhkan pada pasien berusia dibawah20 tahun. Pasien berusia lebih dari 40 tahun merupakan

    prevalensi tertinggi dari pterigium.

    EPI!EMI"#"GI

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    7/40

    *akt r risik pterigium adalah sebagai berikut71. *rekuensi terpajan dengan sinar ultravi let

    yang tinggi, termasuk tinggal di daerah

    subtr pis dan tr pis2. 5eraktivitas diluar ruangan

    Predisp sisi genetik dari pterigium muncul padabeberapa keluarga

    ETI"#"GI

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    8/40

    Pato$siologi

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    9/40

    Pat si l gi

    /erusak

    membran b wman8Peradangan

    egenerasi k lagenelast id

    8 +aringan br vaskularsubepithelial

    regulasik lagen

    migrasi selangi genesis

    ( *:;

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    10/40

    $ist pat l gi dari k lagen abn rmal padaarea degenerasi elastik menunjukkan bas liadengan pewarnaan hemat ksilin dan e sin.

    rnea menunjukkan destruksi pada lapisanmembrana 5 wman akibat pertumbuhan

    br vaskular, disertai dengan peradanganringan. -pitelnya dapat n rmal, tipis ataumenebal kadang disertai displasia

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    11/40

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    12/40

    Pterygium dapat dibagi ke dalam beberapa klasi kasi berdasarkantipe, stadium, pr gresi tasnya dan berdasarkan terlihatnya pembuluhdarah episklera , yaitu75erdasarkan (ipenya pterygium dibagi atas ' 71. (ipe I

    . Pterygium kecil, dimana lesi hanya terbatas pada limbus ataumenginvasi k rnea pada tepinya saja.

    . esi meluas = 2 mm dari k rnea.

    . Stockers line atau dep sit besi dapat dijumpai pada epitel k rnea dankepala pterygium.

    . esi sering asimpt matis, meskipun sering mengalami in6amasiringan.

    . Pasien yang memakai lensa k ntak dapat mengalami keluhan lebihcepat.

    1. (ipe II 7. i sebut juga pterygium tipe primer advanced atau ptrerigium rekuren

    tanpa keterlibatan > na ptik. Pada tubuh pterygium sering nampakkapiler:kapiler yang membesar.

    . esi menutupi k rnea sampai 4 mm, dapat primer atau rekuren setelahperasi, berpengaruh dengan tear flm dan menimbulkan astigmat.

    3?I*I 3?I P(-@I I"/

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    13/40

    '. (ipe III.

    Pterygium primer atau rekuren denganketerlibatan > na ptik.. /erupakan bentuk pterygium yang paling

    berat. eterlibatan > na ptik membedakan

    tipe ini dengan yang lain.. esi mengenai k rnea A 4 mm danmengganggu aksis visual.

    . esi yang luas khususnya pada kasus rekuren

    dapat berhubungan dengan br sissubk njungtiva yang meluas ke & rniks danbiasanya menyebabkan gangguanpergerakan b la mata serta kebutaan

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    14/40

    STA!IUM PTER%GIUM

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    15/40

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    16/40

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    17/40

    iperiksa dengan slit lamp pterygium dibagi 'yaitu71. (1 Batr C 7 pembuluh darah episkleral jelas

    terlihat2. (2 BintermedietC 7 pembuluh darah episkleral

    sebagian terlihat'. (' B eshy, opaque C 7 pembuluh darah tidak

    jelas.

    5erdasarkan terlihatnya pembuluhdarah episklera di pterygium

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    18/40

    Klasifkasi Berdasarkan letak1. Pterygium Simpleks D jika terjadi hanya di

    nasalE temp ral saja.2. Pterygium Dupleks D jika terjadi di nasal dan

    temp ral.

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    19/40

    AnamnesisPasien dengan pterigium datang dengankeluhan yang bermacam, mulai dari tak ada

    gejala hingga keluhan seperti mata 71. emerahan2. /embengkak'. atal

    4. Iritasi#. Pandangan kabur yang berhubungan dengan

    lesi yang meninggi pada satu atau keduamata

    !IAG("SIS

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    20/40

    Pemeriksaan Fisik Pterigium muncul dengan perubahan

    br vaskular yang beragam pada permukaank njungtiva dank rnea.ebih sering muncul dari daerah k njungtiva

    nasal dan meluas hingga ke k rnea nasal,

    walaupun bisa juga bisa dari l kasi lain misaltemp ral.

    Pterygium dibagi menjadi tiga bagian yaitu 71. Bo y , bagian segitiga yang meninggi pada

    pterygium dengan dasarnya ke arah kantus!. "pe# $hea ) , bagian atas pterygium%. &ap , bagian belakang pterygium

    " su'epithelial cap atau hal timbul pada tengah

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    21/40

    (ampilan klinis bisa dibedakan menjadi duakateg ri umum, yaitu71. Pasien dengan pr li&erasi minimal dan tampilan

    atr k. Pterigia pada grup ini tampak lebihdatar dan tumbuh lambat dan memilikiinsidensi kekambuhan yang lebih rendahsetelah dieksisi

    2. rup kedua datang dengan riwayat

    pertumbuhan cepat dan k mp nenbr vaskular yang meninggi secara signi kan.Pterigium pada grup ini memiliki tingkatkekambuhan yang tinggi setelah dieksisi

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    22/40

    Pemeriksaan tambahan yang dapatdilakukan pada pterygium adalah t p grak rnea untuk menilai seberapa besark mplikasi berupa astigmtisme ireguler yangdisebabkan leh pterygium.

    Pemeriksaan &enunjang

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    23/40

    )* Pseudo&ter'giaBmisal luka akibat kimia atau suhu, trauma,penyakit k rnea marginalC

    +* (eo&lasiaBkarsin ma in situ, sHuam us cell carcin maC

    ,* Pinguekula

    Blesi pada k njungtiva perilimbik yang tidakmeluas ke k rneaC

    !iagnosis -anding

  • 7/25/2019 REFERAT PTERIGIUM PUPUT.pptx

    24/40

    Pinguekulae biasa muncul sebagai lesi kecildan asimt matik Bbiasanya berwarna

    kuningC pada permukaan k njungtiva.itemukan ebih sering pada sisi nasal,namun bisa juga muncul di sisi temp ralataupun kedua sisi.Pinguekula dipikirkan sebagai lesi yangmuncul akibat aktivitas sinar "