REFERAT Polip Nasi Revisi

7/24/2019 REFERAT Polip Nasi Revisi

1/25

REFERAT

POLIP NASI

RSUD NGANJUK

Oleh :

N. Guruh Dirga Saputra 10700021

Andini Febriana 10700026Kiki Megaari 107001!7

"e#bi#bing :

Dr. $enn% &. 'uriningt%a Sp( )*)+K$

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2015

1


2/25

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar B!a"a#$Su#batan hidung adalah alah atu %ang paling ering dikeluhkan ke d,kter pada

pela%anan pri#er.&an%ak -akt,r dan k,ndii anat,#i %ang dapat #en%ebabkan

u#batan hidung. "en%ebab dari u#batan hidung dapat truktur #aupun ite#ik.

ang diebabkan truktur ter#auk perubahan /aringan( trau#a( gangguan k,ngenital

ebab ite#ik terkait dengan perubahan -ii,l,gi dan pat,l,gi. "aien /uga ering

#engeluhkan akit kepala dan napa %ang lebih ulit dan enai penuh pada a/ah.

",lip #erupakan alah atu dari pen%ebab raa hidung teru#bat 1.

",lip naal adalah #aa p,lip,idal %ang biaan%a beraal dari #e#bran #uk,a

dari hidung dan inu paranaal. ",lip tu#buh #elebihi dari #uk,a %ang ering

berhubungan riniti alergi.1 "at,genei p,lip naal adalah tidak diketahui( ",lip

hidung paling ering bera#aan dengan rhiniti alergi dan kadang dengan -ibr,i

kitik. ",lip ini tidak ada hubungan dengan colonic. ",lip %ang iregular unilateral

%ang dikaitkan dengan akit dan berdarah akan #e#erlukan in3etigai penting

#ungkin #erupakan preentai dari ebuah tu#,r intra naal 1.

",lip hidung a#pai aat ini #aih #erupakan #aalah #edi( elain itu /uga#e#berikan #aalah ,ial karena dapat #e#pengaruhi kualita hidup penderitan%a

eperti di ek,lah( di te#pat ker/a( akti-ita harian db. Ge/ala uta#a %ang paling ering

diraakan adalah u#batan di hidung %ang #enetap dan e#akin la#a e#akin berat

keluhann%a( hal ini dapat #engakibatkan hip,#ia a#pai an,#ia. &ila #en%u#bat

,tiu# inu paranaali #engakibatkan ter/adin%a inuiti dengan keluhan n%eri

kepala dan hidung berair 1.

",lip nai #erupakan alah atu pen%akit %ang 4ukup ering dite#ukan di bagian

)elinga *idung )engg,r,k )*).Keluhan paien %ang datang dapat berupa u#batan pada

hidung %ang #akin la#a e#akin berat.Ke#udian paien /uga #engeluhkan adan%a gangguan

pen4iu#an dan akit kepala. 5ntuk #engetahui #aa di r,ngga hidung #erupakan p,lip atau

bukan elain perlu dikuaai anat,#i hidung /uga perlu dikuaai 4ara pe#erikaan %ang dapat

#en%ingkirkan ke#ungkinan diagn,a lain. Di dala# re-erat ini akan di/elakan #engenai

2


3/25

anat,#i( -ii,l,gi hidung erta pat,-ii,l,gi( ge/ala klini( pe#erikaan dan penatalakanaan

pada p,lip nai.2

BAB II

ANATOMI %a# FISIOLOGI

2. 1. A#at&'( H(%)#$

2. 1. 1 H(%)#$ L)ar

Ga'*ar 1. A#at&'( +(%)#$ !)ar

*idung luar berbentuk pira#id dengan bagian bagiann%a dari ata ke baah

ga#bar 1 :

1. "angkal hidung bridge

2. D,ru# nai

. "un4ak hidung

8. Ala nai

3


4/25

!. K,lu#ela

6. $ubang hidung nare anteri,r

Ga'*ar 2.T)!a#$ ra,a# -a%a +(%)#$

*idung luar dibentuk ,leh kerangka tulang dan tulang raan %ang dilapii kulit(

/aringan ikat dan beberapa ,t,t ke4il %aitu M. Naali par tran3era dan M. Naali

par allari. Ker/a ,t,t ,t,t terebut #en%ebabkan nare dapat #elebar dan

#en%e#pit.(8

Kerangka tulang terdiri dari8ga#bar2 :

1. )ulang hidung , naal2. "r,eu -r,ntali , #akila. "r,eu naali , -r,ntal

Kerangka tulang raan terdiri dari beberapa paang tulang raan %ang terletak di

bagian baah hidung( %aitu 8ga#bar2:

1. Sepaang kartilag, naali laterali uperi,r2. Sepaang kartilag, naali laterali in-eri,r kartilag, alar #a%,r. )epi anteri,r kartilag, eptu#

&ata ata nai ekternu #elekat pada , -r,ntal ebagai radik akar( antara

radik a#pai apek pun4ak diebut d,ru# nai. $ubang %ang terdapat pada bagian

in-eri,r diebut nare( %ang dibatai ,leh 8(!:

+ Superi,r : , -r,ntal( , naal( , #akila

4


5/25

+ 9n-eri,r : kartilag, epti nai( kartilag, nai laterali( kartilag, alari #a%,r dan

kartilag, alari #in,r

Dengan adan%a kartilag, terebut #aka nai ekternu bagian in-eri,r #en/adi

-lekibel8.

"erdarahan :

Arteri %ang paling penting pada perdarahan hidung luar adalah A. Naali

anteri,r 4abang A. t#,idali %ang #erupakan 4abang dari A. O-tal#ika( 4abang

dari A. Kar,ti interna. A. Naali p,teri,r 4abang A.S-en,palatinu#( 4abang

dari A. Makilari interna( 4abang dari A. Kar,ti interna. A. Angulari 4abang

dari A. Faiali

"erara-an :

Sara- %ang paling penting pada hidung luar adalah 4abang dari N.

O-tal#iku Supratr,kleari( 9n-ratr,kleari. ;abang dari N. Makilari ra#u

ekternu n. t#,idali anteri,r

2. 1. 2 H(%)#$ %a!a'

Struktur ini #e#bentang dari anteri,r hingga k,ana di p,teri,r( %ang

#e#iahkan r,ngga hidung dari na,-aring. Septu# nai #erupakan truktur tulang

dari gari tengah( e4ara anat,#i #e#bagi ,rgan #en/adi dua hidung. Selan/utn%a(

pada dinding lateral hidung terdapat pula k,nka dengan r,ngga udara %ang tak teratur

diantaran%a #eatu uperi,r(#edia dan in-eri,r. Se#entara kerangka tulang ta#pakn%a

#enentukan dia#eter %ang pati dari r,ngga udara( truktur /aringan lunak %ang

#enutupi hidung dala# 4enderung ber3ariai tebaln%a( /uga #engubah reiteni( dan

akibatn%a tekanan 3,lu#e aliran udara inpirai dan ekpirai. 8

Dia#eter %ang berbeda+beda diebabkan ,leh k,ngeti dan dek,ngeti #uk,a(

perubahan badan 3akuler %ang dapat #enge#bang pada k,nka dan eptu# ata( dan

dari kruta dan dep,it atau ekret #uk,a.

&agian tulang dari eptu# terdiri dari kartilag, eptu# kuadrangulari

diebelah anteri,r( la#ina perpendikulari tulang et#,idali diebelah ata( 3,#er dan

5


6/25

r,tru# -en,id di p,teri,r dan uatu krita di ebelah baah( terdiri dari krita

#aki#al dan krita palatina. Krita dan t,n/,lan %ang terkadang perlu diangkat.

"e#bengk,kan eptu# %ang dapat ter/adi karena -akt,r+-akt,r pertu#buhan ataupun

trau#a dapat ede#ikian hebatn%a ehingga #enggangu aliran udara dan perlu

dik,reki e4ara bedah. K,nka di dekatn%a dapat #engk,#penai bila kelainan

eptu# tidak terlalu berat( dengan #e#perbear ukurann%a pada ii %ang k,nkadan

#enge4il pada ii lainn%a( ede#ikian rupa agar dapat #e#pertahankan lebar r,ngga

udara %ang ,pti#u#.


7/25

belakang diebut nare p,teri,r k,ana %ang #enghubungkan ka3u# nai dengan

na,-aring.

&ata bata ka3u# nai:

1. ",teri,r : berhubungan dengan na,-aring

2. Atap : , naal( , -r,ntal( la#ina kribri-,r#i et#,idale( k,rpu

-en,idale dan ebagian , 3,#er

. $antai : #erupakan bagian %ang lunak( kedudukann%a ha#pir h,ri,ntal(

bentukn%a k,nkadan bagian daar ini lebih lebar daripada bagian atap.

&agian ini dipiahkan dengan ka3u# ,ri ,leh palatu# duru#.

2. Medial : eptu# nai %ang #e#bagi ka3u# nai #en/adi dua ruangan

dektra dan initra( pada bagian baah apek nai( eptu# nai dilapii ,leh

kulit( /aringan ubkutan dan kartilag, alari #a%,r. &agian dari eptu# %ang

terdiri dari kartilag, ini diebut ebagai eptu# par #e#bran,a=

k,lu#na=k,lu#ela.

. $ateral : terdapat 8 buah k,nka( %aitu k,nka in-eri,r %ang terbear( k,nka

#edia( k,nka uperi,r dan k,nka upre#a %ang #erupakan k,nka terke4il dan

biaan%a rudi#enter.

K,nka naali upre#a( uperi,r dan #edia #erupakan t,n/,lan dari tulang

et#,id.Sedangkan k,nka naali in-eri,r #erupakan tulang %ang terpiah. >uangan di

ata dan belakang k,nka naali uperi,r adalah reeu -en,+et#,id %ang

berhubungan dengan ini -en,id. Kadang kadang k,nka naali upre#a dan #eatu

nai upre#a terletak di bagian ini.8

"erdarahan :

7


8/25

Ga'*ar .

Pr%ara+a# 3a)' #a(/4

Arteri %ang paling penting pada perdarahan ka3u# nai adalah A.-en,palatina

%ang #erupakan 4abang dari A.#akilari dan A. t#,idale anteri,r %ang #erupakan

4abang dari A. O-tal#ika8ga#bar.

?ena ta#pak ebagai pleku %ang terletak ub#uk,a %ang ber/alan bera#a

a#a arteri.


9/25

#enangani aru ekpirai #e#iliki ilia %ang pan/ang %ang teruun rapi. Sinu

#engandung epitel kubu dan ilia %angg a#a pan/ang dan /arak antaran%a. Kekuatan

aliran udara %ang #eleati berbagai l,kai /uga #e#pengaruhi ketebalan la#ina

pr,pria dan /u#lah kelen/ar #uk,a.8

$a#ina pr,pria tipi pada daerah di #ana aliranudara la#bat dan le#ah(na#un

di daerah aliran udara %ang kuat.


10/25

Silia %ang pan/angn%a ekitar !+7 #ikr,n terletak pada la#ina akhir el+el

per#ukaan epteliu# dan /u#lahn%a ekitar 100 per #ikr,n peregi( atau ekitar 2!0 per

el pada aluran pernapaan ata.

Silia terbentuk dari dua #ikr,tubulu entral tunggal %ang dikelilingi e#bilan

paang #ikr,tubulu( e#uan%a terbungku dala# #e#bran el berlapi tiga %ang tipi

dan rapuh. Maing+#aing iliu# terdiri dari uatu batang( u/ung %ang #akin #enge4il(

dan k,rpu baali. )idak e#ua #ikr,tubulu berlan/ut hingga ke u/ung ilia.Kedua

#ikr,tubulu entral tunggal tidak #eleati bagian baah per#ukaan el. Na#un(

tepat dibaah per#ukaan el( tiap paang #ikr,tubulu peri-er bergabung dengan

#ikr,tubulu ketiga dala# k,rpu baali( %aitu truktur %ang dite#ukan dala#

it,pla#a apikal. )riplet ini teru ber/alan turun ke dala# it,pla#a apikal ebagai

radik ilia( dan perlahan+lahan #enghilang.(!

Dala# hal #ele4ut( #aing+#aing ilia tidak han%a bergerak ke depan dan ke

belakang eperti tangkai gandu# di ladang. )iap le4utan #e#iliki uatu -ae dengan

kekuatan penuh %ang berlangung 4epat earah aliran di #ana iliu# tegak dan kaku(

%ang dikuti uatu -ae pe#ulihan %ang lebih la#bat di#ana iliu# #e#bengk,k.

*ubungan aktu antara -ae e-ekti- dan -ae pe#ulihan tengah diteliti dengan

per4,baan #e#akai tiku. >ai,n%a adalah 1:( %aitu -ae e-ekti- #e#erlukan epertiga

dari aktu -ae pe#ulihan. $e4utan itu bukann%a tidak #irip ka%uhan lengan

perenang!.

2.2. Ara O!a"t&r()

?ariai antar indi3idu %ang bear #en4irikan truktur regi, penghidu. "erbedaan

ini dapat #en%angkut ketebalan #uk,a biaan%a ekitar 60 #ikr,n ukuran el( dan

3eikel ,l-akt,riu. "ada #anuia( epitel penhidu bertingkat t,rak terdiri dari tiga /eni

elel ara- bip,lar ,l-akt,riu( el utentakular pen%,k,ng %ang bear /u#lahn%a( dan

e/u#lah el baal %ang ke4il( agakn%a #erupakan el induk dari el utentakuler.

Maing+#aing el ,l-akt,riu #erupakan uatu neur,n bip,lar. Dala# lapian

epitel( el+el ini terebar #erata di antara el+el pen%,k,ng. Sel+el penghidu ini

#erupakan atu+atun%a bagian ite# ara- puat %ang #en4apai per#ukaan tubuh.

5/ung dital el ini #erupakan uatu dendrit %ang telah #engala#i #,di-ikai %ang

10


11/25

#en,n/,l di ata per#ukaan epitel( #e#bentuk apa %ang diebut 3eikel ,l-akt,riu.

"ada per#ukaan 3eikel terdapat 10 a#pai 1! ilia n,n #,til !.

5/ung pr,ki#al el #enge4il #e#bentuk uatu t,n/,lan %ang halu

berdia#eter ekitar 0(1 #ikr,n( %aitu ak,nn%a. Ak,n ini bergabung dengan ak,n

lainn%a #e#bentuk ara- ,l-akt,riu( %ang #ene#bu la#ina kribri-,r#i dan

#e#bentuk bulbu ,l-akt,riu di#ana ter/adi inap dengan dendrit neur,n kedua.

Ak,n+ak,n neur,n kedua #ebentuk traktu ,l-akt,riu( %ang ber/alan ke ,tak untuk

berhubungan dengan e/u#lah nuklei( -aikuli dan traktu lainn%a. Aparatu ,l-akt,riu

entral #erupakan truktur %ang angat k,#plek.(!

2..F((&!&$( +(%)#$

&erdaarkan te,ri truktural( te,ri e3,lui,ner dan te,ri -ungi,nal( -ungi

-ii,l,gi hidung dan inu paranaal adalah :1 -ungi repirai untuk #engatur k,ndii

udara air 4,nditi,ning( pen%aring udara(hu#du-ikai( pen%ei#bang dala# pertukaran

tekanan dan #ekani#e i#un,ligik l,4al. 2 -ungi penghidu karena terdapatn%a

#uk,a ,l-akt,riu dan reer3,ir udara untuk #ena#pung ti#ulu penghidu -ungi

-,netik %ang berguna untuk re,nani uara( #e#bantu pr,e bi4ara dan

#en4egahhantaran uara endiri #elalui k,nduki tulang 8 -ungi tatik dan #ekanik

untuk #eringankan beban kepala( pr,teki terhadap trau#a dan pelindung pana. !

>e-lek naal1B

2..1 Fungi >epirai

5dara inpirai #auk ke hidung #enu/u ite# repirai #elalui nare anteri,r(

lalu naik keata etinggi k,nka #edia dan ke#udian turun ke baah ke arah na,-aring.

Aliran udara di hidung ini berbentuk lengkungan atau arku. 5dara %ang dihirup akan

#engala#i hu#idi-ikai ,leh parut lendir. "ada #ui# pana( udaraha#pir /enuh ,leh

uap air ehingga ter/adi edikit penguapan udara inpirai ,leh parut lendir( edangkan

pada #ui# dingin akan ter/adi ebalikn%a. Suhu udara %ang #elalui hidung diatur

ehingga berkiar 7 dera/at 4el4iu. Fungi pengatur uhu ini di#ungkinkan ,leh

ban%akn%a pe#buluh darah di baah epitel dan adan%a per#ukaan k,nkadan eptu#

%ang lua. "artikel debu( 3iru( bakteri dan /a#ur %ang terhirup bera#a udara akan

diaring di hidung ,leh ra#but 3ibriae pada 3etibulu# nai( ili4a( parut

11


12/25

lender. Debu dan bakteri akan #elekat pada parut lendir dan partikel+partikel %ang

bear akan dikeluarkan dengan re-lek berin.1B

2..2 Fungi "enghidu

*idung /uga beker/a ebagai indra penghidu dan penge4ap dengan adan%a

#uk,a ,l-akt,riu pada atap r,ngga hidung( k,nka uperi,r dan epertiga bagian ata

eptu#. "artikel bau dapat #en4apai daerah ini dengan 4ara di-ui dengan palut lendir

atau bila#enarik napa dengan kuat. Fungi hidung untuk #e#bantu indra penge4ap

adalah untuk #e#bedakan raa #ani %ang beraal dari berbagai #a4a# bahan eperti

perbedaan raa #ani taberri( /eruk( piang atau 4,klat. e,nani ,leh hidung penting untuk kualita uara ketika berbi4ara dan

#en%an%i. Su#batan hidung akan #en%ebabkan re,nani berkurang atau hilang

ehingga terdengar uara engaurin,lalia. *idung #e#bantu pe#bentukan k,n,nan

naal #( n ( ng( r,ngga #ulut tertutup dan hidungterbuka dan palatu# #,le turun

untuk aliran udara.1B

2..8 Fungi >e-lek Naal

Muk,a hidung #erupakan reept,r re-lek %ang berhubungan dengan aluran

4erna( kardi,3akuler dan pernapaan. 9ritai #uk,a hidung akan #en%ebabkan re-lek

berin dan napa berhenti. >angang bau tertentu akan #en%ebabkan ekrei kelen/ar

liur( la#bung dan pankrea.1B

BAB III

12


13/25

POLIP NASI

.1 D(#((

",lip nai #erupakan kelainan #uk,a hidung berupa #aa lunak %ang

bertangkai( berbentuk bulat atau l,n/,ng( berarna putih keabuan( dengan per#ukaan

li4in dan agak bening karena #engandung ban%ak 4airan. ",lip nai bukan #erupakan

pen%akit terendiri tapi #erupakan #ani-etai klinik dari berbagai #a4a# pen%akit

dan ering dihubungkan dengan inuiti( rhiniti alergi( -ibr,i kitik dan a#a 2.

",lip %ang #ultipel dapat ti#bul pada anak+anak dengan inuiti kr,nik(

rhiniti alergi( -ibr,i kitik atau inuiiti /a#ur alergi. ",lip angat ber3ariai pada

etiap indi3idu( p,lip dapat berupa p,lip antr,+k,anal( p,lip /inak %ang bear ataupun

p,lip #ultipel %ang dapat #erupakan lei /inak atau #erupakan uatu keganaan

eperti: gli,#a( he#angi,#a( papil,#a( li#-,#a( neur,blat,#a( ar4,#a( karin,#a

na,-aring dan papil,#a in3erted.2

)u#buhn%a p,lip teruta#a di bagian+bagian e#pit di bagian ata hidung( di bagian

lateral k,nka #edia( dan ekitar #uara inu #akila dan inu et#,id.Di te#pat inilah #uk,a

hidung aling berdekatan. &ila ada -ailita pe#erikaan dengan end,k,p( #ungkin te#pat aal

tangkai p,lip dapat dilihat.8

.2.Et(&!&$(

",lip hidung biaan%a terbentuk ebagai akibat reaki hipereniti- atau reaki

alergi pada #uk,a hidung."eranan in-eki pada pe#bentukan p,lip hidung belu#

diketahui dengan pati. ",lip beraal dari pe#bengkakan lapian per#ukaan #uk,a

hidung atau inu( %ang ke#udian #en,n/,l dan turun ke dala# r,ngga hidung ,leh

ga%a berat. ",lip ban%ak #engandung 4airan intereluler dan el radang neutr,-il dane,in,-il dan tidak #e#pun%ai u/ung ara- atau pe#buluh darah.",lip biaan%a

dite#ukan pada ,rang deaa dan /arang pada anak anak. "ada anak anak( p,lip

#ungkin #erupakan ge/ala dari kitik -ibr,iB.

ang dapat #en/adi -akt,r predip,ii ter/adin%a p,lip antara lain@B

13


14/25

1. Alergi teruta#a riniti alergi.

2. Sinuiti kr,nik.

. 9ritai.

8. Su#batan hidung ,leh kelainan anat,#i eperti de3iai eptu# dan hipertr,-i

k,nka.

ti,l,gi %ang pati belu# diketahui tetapi ada -akt,r penting pada ter/adin%a

p,lip( %aitu:B

1. Adan%a peradangan kr,nik %ang berulang pada #uk,a hidung dan inu.

2. Adan%a gangguan keei#bangan 3a,#,t,r.

. Adan%a peningkatan tekanan 4airan intertitial dan ede#a #uk,a hidung.

Fen,#ena &ern,ulli #en%atakan baha udara %ang #engalir #elalui te#pat

%ang e#pit akan #engakibatkan tekanan negati- pada daerah ekitarn%a.


15/25

Setelah p,lip terru #e#bear di antru#( akan turun ke ka3u# nai. *al ini ter/adi

karena berin dan pengeluaran ekret %ang berulang %ang ering diala#i ,leh ,rang

%ang #e#pun%ai ria%at riniti alergi karena pada riniti alergi teruta#a riniti alergi

perennial %ang ban%ak terdapat di 9nd,neia karena tidak adan%a 3ariai #ui#

ehingga alergen terdapat epan/ang tahun. &egitu a#pai dala# ka3u# nai( p,lip

akan teru #e#bear dan bia #en%ebabkan ,btruki di #eatu #edia. 1

..1 Ma"r&"&-(

Se4ara #akr,k,pi p,lip #erupakan #aa bertangkai dengan per#ukaan

li4in( berbentuk bulat atau l,n/,ng( berarna putih keabu+abuan(agak bening( l,bular(

dapat tunggal atau #ultipel dan tidak eniti- bila ditekan=dituuk tidak teraa akit.

'arna p,lip %ang pu4at terebut diebabkan karena #engandung ban%ak 4airan dan

edikitn%a aliran darah ke p,lipga#bar6. &ila ter/adi iritai kr,ni atau pr,e

peradangan arna p,lip dapat berubah #en/adi ke#erah+#erahan dan p,lip %ang udah

#enahun arnan%a dapat #en/adi kekuning+kuningan karena ban%ak #engandung

/aringan ikat.11

Ga'*ar 6. Ga'*ara# #%&"&-(

3a)' #a( "(r(7 '#)#8)""a# -&!(-

-a%a -r&) )#3(#at). Ta'-a"

8!a -&!(- *ra%a %( t#$a+7

*r,ar#a -)3at %a# -)t(+ *r"(!a).

/11

)e#pat aal tu#buhn%a p,lip teruta#a dari k,#plek ,ti,+#eatal di #eatu

#ediu dan inu et#,id. &ila ada -ailita pe#erikaan dengan end,k,p( #ungkin

te#pat aal tangkai p,lip dapat dilihat11

Ada p,lip %ang tu#buh kearah belakang dan #e#bear dina,-aring( diebut

p,lip k,ana. ",lip k,ana keban%akan beraal dari dala# inu #akila dan diebut /uga

p,lip antr,+k,ana. Ada /uga ebagian ke4il p,lip k,ana %ang beraal dari inu et#,id.

11

15


16/25

..2 M("r&"&-(

Se4ara #ikr,k,pi ta#pak epitel pada p,lip erupa dengan #uk,a hidung

n,r#al %aitu epitel bertingkat e#u berilia dengan ub#uk,a %ang e#bab.Sel+eln%a

terdiri dari li#-,it( el pla#a( e,in,-il( neutr,-il dan #akr,-ag.Muk,a #engandung

el+el g,blet."e#buluh darah( ara- dan kelen/ar angat edikit. ",lip %ang udah la#a

dapat #engala#i #etaplaia epitel karena ering terkena aliran udara( #en/adi epitel

tranii,nal( kubik atau gepeng berlapi tanpa keratiniai11.

&erdaarkan /eni el peradangann%a( p,lip dikel,#p,kkan #en/adi 2( %aitu

p,lip tipe e,in,-ilik dan tipe neutr,-ilik.

Antrochoanal polip adalah p,lip ,liter %ang tu#buh dari antru#

#akila.Killian 1C06 adalah ,rng perta#a %ang #ene#ukan antrochoanal polip.

'alaupun eti,l,gin%a belu# diketahui e4ara pati( na#un alergi dapat di/adikan alah

atu -akt,r pen4etu. ",lip terebut keluar dari antru# #akila dan dapat pr,lap

#elalui ,tiu# ae,riu kedala# ka3u# nai dan #e#bear ke arah p,teri,r k,ana

dan na,-aringga#bar7.B

Ga'*ar 9. P&!(- a#tr&"&a#a! "(r( :a#$ '#$$a#t)#$ -a%a &r&ar(#$/;

.4. G8a!a K!(#(

16


17/25

Ge/ala uta#a %ang diti#bulkan ,leh p,lip hidung adalah raa u#batan di

hidung. Su#batan ini tidak hilang ti#bul dan #akin la#a e#akin berat keluhann%a.

"ada u#batan %ang hebat dapat #en%ebabkan ge/ala hip,#ia atau an,#ia. &ila

p,lip ini #en%u#bat inu paranaal( #aka ebagai k,#plikain%a akan ter/adi inuiti

dengan keluhan n%eri kepala dan rin,re.1

.4.1 G8a!a S)*8"t(hin,re

3 &erin

3 9ritai di hidung teraa gatal

3 ",t naal drip

3 N%eri #uka

3 Suara bindeng

3 )elinga teraa penuh

3 Mendengkur

3 Gangguan tidur

3 "enurunan kualita hidup

.4.2 G8a!a O*8"t(11

3 Oede#a #uk,a hidung

3 Sub#uk,a hipertr,pi dan ta#pak e#bab

3 )erlihat #aa lunak %ang berarna putih atau kebiruan

3 &ertangkai

&ila pen%ebabn%a adalah alergi( #aka ge/ala %ang uta#a ialah berin dan iritai

di hidung. "ada rin,k,pi anteri,r p,lip hidung eringkali haru dibedakan dari k,nka

hidung %ang #en%erupai p,lip k,nka p,lip,id. "erbedaan antara p,lip dan k,nka

p,lip,id ialah :

17


18/25

",lip :

+ &ertangkai

+ Mudah digerakkan

+ K,niteni lunak

+ )idak n%eri bila ditekan

+ )idak #udah berdarah

+ "ada pe#akaian 3a,k,ntrikt,r kapa adrenalin tidak #enge4il

.5. D(a$#&(

.5.1 A#a'#a

Keluhan uta#a penderita p,lip nai adalah hidung raa teru#bat dari ringan

hingga berat( rin,re %ang /ernih hingga purulen( hip,,#ia atau an,#ia. Dapat /ugadiertai berin+berin( raa n%eri dihidung diertai akit kepala didaerah -r,ntal. &ila

diertai in-eki ekunder #ungkin didapati p,t naal drip dan rin,repurulen. Ge/ala

ekunder %ang dapat ti#bul adalah berna-a #elalui #ulut( uara engau( halit,i(

gangguan tidur dan penurunan kualita hidup. Selain itu dapat /uga #en%ebabkan ge/ala

pada aluran napa baah( berupa batuk kr,nik dan #engi( teruta#a dengan a#a.1!

.5.2. P'r("aa#F(("

",lipnai %ang #ai- dapat #en%ebabkan de-,r#ita hidung luar ehingga

hidung ta#pak #ekar karena pelebaran batang hidung. "ada pe#erikaan rin,k,pi

anteri,r terlihat ebagai #aa %ang berarna pu4at %ang beraal dari #eatu #ediu

dan #udah digerakkan.a. >in,k,pi anteri,r

"ada kau p,lip k,anal /uga ering dapat dilihat tangkai p,lip %ang beraal dari

,tiu# ae,riu inu #akilab. Na,+end,k,pi

",lip tadiu# 1 dan 2 kadang+kadang tidak terlihat pada pe#erikaan

rin,k,pi anteri,r tetapi ta#pak dengan pe#erikaan na,end,k,pi."e#erikaan

na,end,k,pi #e#berikan 3iualiai %ang baik teruta#a pada p,lipnai %angke4il di #eatu #edia17. "enelitian Sta#berger pada 200 paien p,lip nai %ang

telah dilakukan bedah inu end,k,pik -ungi,nal dite#ukan p,lip eban%ak

B0 di #uk,a #eatu #edia( pr,eu uninatu dan in-undibulu#. Stadiu#

p,lip berdaarkan pe#erikaan na,end,k,pi #enurut Ma4ka% dan $und dibagi

18


19/25

#en/adi tadiu# 0: tanpa p,lip( tadiu# 1: p,lip terbata di #eatu #edia(

tadiu# 2: p,lip di baah #eatu #edia( tadiu# : p,lip #ai-17. ",lip nai

ha#per e#uan%a bilateral danbila unilateral #e#butuhkan pe#erikaan

hit,pat,l,gi untuk #en%ingkirkan keganaan atau k,ndii lain eperti papil,#a

in3erted.16

4. "ada pe#erikaan hit,pat,l,gi(",lip nai ditandai dengan epitel k,lu#nar berilia( penebalan daar

#e#bran( t,#a ede#at,u tanpa 3akulariai dan adan%a in-iltraiel pla#a

dane,in,-il. ,in,-il di/u#pai eban%ak B! pada p,lip dan ian%a #erupakan

neutr,-il 16

. 5. . P'r("aa#Ra%(&!&$(

a. F,t,p,l, inu paranaalMe#perlihatkan penebalan #uk,a dan adan%a bata udara+4airan didala# inu

b. ;) 4an Dapat #elihat dengan /ela keadaan di hidung dan inu paranaal apakah ada pr,e

radang( kelainan anat,#i( p,lip( atau u#batan pada KOM. "e#erikaan tergantung

klini( teruta#a diindikaikan pada kau p,lip %ang gagal di,bati dengan terapi

#edika#ent,a( /ika ada k,#plikai dari inuiti dan pada peren4anaan tindakan

bedah teruta#a bedah end,k,pi.

.6. D(a$#&( Ba#%(#$

Diagn,i banding p,lip %aitu k,nka p,lip,id( %ang 4iri 4irin%a ebagaiberikut:1!

+ )idak bertangkai

+ Sukar digerakkan

+ N%eri bila ditekan dengan pinet

+ Mudah berdarah

+ Dapat #enge4il pada pe#akaian 3a,k,ntrikt,r kapa adrenalin.

"ada pe#erikaan rin,k,pi anteri,r 4ukup #udah untuk #e#bedakan p,lip

dan k,nka p,lip,id( teruta#a dengan pe#berian 3a,k,ntrikt,r %ang /uga haru hati

hati pe#beriann%a pada paien dengan pen%akit kardi,3akuler karena bia

#en%ebabkan 3a,k,ntriki ite#ik( #aningkatkan tekanan darah %ang berbaha%a

pada paien dengan hiperteni dan dengan pen%akit /antung lainn%a.1!

19


20/25

.9 P#ata!a"a#aa#

.9.1. P#$&*ata# '%("a'#t&a

Karena eti,l,gi %ang #endaari pada p,lip nai adalah reaki in-la#ai( #aka

penatalakanaan #edi ditu/ukan untuk peng,batan %ang tidak pei-ik. "ada terapi

#edika#ent,a dapat diberikan k,rtik,ter,id. K,rtik,ter,id dapat diberikan e4ara

ite#ik ataupun intranaal.10

"e#berian k,rtik,ter,id ite#ik diberikan dengan d,i tinggi dala# aktu

%ang ingkat( dan pe#beriann%a perlu #e#perhatikan e-ek a#ping dan k,ntraindikai.

K,rtik,ter,id ,ral adalah peng,batan paling e-ekti- untuk peng,batan /angka pendek

dari p,lip nai( dan k,rtik,ter,id ,ral #e#iliki e-ekti3ita paling baik dala#

#engurangi in-la#ai p,lip.10(11

K,rtik,ter,id /uga dapat diberikan e4ara intranaal dala# bentuk pra%

ter,id( %ang dapat #engurangi atau #enurunkan pertu#buhan p,lip nai %ang ke4il(

tetapi e4ara relati- tidak

e-ekti- untuk p,lip %ang #ai-. Ster,id intranaal paling e-ekti- pada peri,de p,t

,perati- untuk #en4egah atau #engurangi relap.10

"eng,batan /uga dapat ditu/ukan untuk #engurangi reaki alergi pada p,lip

%ang dihubungkan dengan rhiniti alergi. "ada penderita dapat diberikan antihita#in

,ral untuk #engurangi reaki in-la#ai %ang ter/adi. &ila telah ter/adi in-eki %ang

ditandai dengan adan%a ekret %ang #uk,purulen #aka dapat diberikan antibi,ti4. 11

Ster,id ,ral dan t,pikal di berikan pada peng,batan perta#a pada naal p,lip.

Antihita#in( dek,ngetan dan ,diu#cromolyn #e#berikan edikit keuntungan.

9#un,terapi #ungkin dapat berguna untuk peng,batan rhiniti alergi( tapi bila di

gunakan endirian( tak dapat berguna pada p,lip %ang telah ada( pe#berian antibi,tik

bila ter/adi uperi#p,ed in-eki bakteri.10(11

K,rtik,ter,id adalah peng,batan pilihan( baik e4ara t,pikal #aupun

ite#ik.9n/eki langung pada p,lip tidak dibenarkan ,leh Food and Drug

Administration karena dilap,rkan terdapat paien dengan kehilangan penglihatan

unilateral etelah in/eki intranaal langung dengan kenal,g. Kea#anan #ungkin

tergantung pada ukuran pei-ik partikel. &erat #,lekuler %ang bear eperti Arit,4,rt

20


21/25

lebih a#an dan epertin%a edikit %ang di pindahkan ke area intrakranial. *indari

in/eki langung ke dala# pe#buluh darah.16

Ster,id ,ral paling e-ekti- pada peng,batan #edi untuk naal p,lip,id. "ada

deaa penuli ban%ak #enggunakan predni,n 0+60#g ela#a 8+7 hari dan

diturunkan ela#a 1+ #inggu. ?ariai d,i pada anak+anak( tetapi #aki#u#

biaan%a 1#g=kb=hari ela#a !+7 hari dan diturunkan ela#a 1+ #inggu.16

>ep,n dengan k,rtik,ter,id terga#bar dari ada atau tidakn%a e,in,-ilia( /adi

paien dengan p,lip dan rhiniti alergi atau a#a eharun%a rep,n dengan peng,batan

ini. "aien dengan p,lip %ang edikir e,in,-il #ungkin tidak rep,n terhadap ter,id.

"enggunaan ter,id ,ral /angka pan/ang tidak direk,#endaikan karena e-ek

a#pingn%a %ang #erugikan eperti gangguan pertu#buhan( Diabete Melitu(

hiperteni( gangguan piki( gangguan pen4ernaan( katarak( gluk,#a( ,te,p,r,i. 16

"e#berian t,pikal k,rtik,ter,id di berikan e4ara u#u# karena lebih edikit

e-ek %ang #erugikan dibandingkan pe#berian ite#ik karena bi,a3aibilitan%a %ang

terbata. "e#berian /angka pan/ang khuun%a d,i tinggi dan k,#binai dengan

k,rtik,ter,id inhalai( terdapat reik, penekanan hip,tala#u+pituari+adrenal aki(

pe#bentukan katarak( gangguan pertu#buhan( perdarahan hidung( dan pada /arang

kau ter/adi per-,rai eptu#.16

K,rtik,ter,id #erupakan antiin-la#ai %ang biaa diberikan padapaien p,lip

hidung. Na#un( #e#berikan e-ek a#ping %ang eriu eperti perdarahan uu bila

diberikan dala# d,i %ang bear dan dala# aktu %ang la#a. K,rtik,ter,id /uga

#e#pun%ai e-ek anti in-la#ai dan dikenal tidak #e#berikan e-ek a#ping pada

gatr,intetinal.18

.9.2. P'*%a+a#

9ndikai pe#bedahan pada p,lip nai( %aitu :

1. ",lip #enghalangi aluran na-a

2. ",lip #enghalangi drainae dari inu ehingga ering ter/adi in-eki inu

. ",lip berhubungan dengan tu#,r

8. "ada anak+anak dengan #ultipel p,lip atau kr,nik rhin,inuiti %ang gagal

peng,batan #aki#u# dengan ,bat+ ,batan.

21


22/25

)indakan pengangkatan p,lip atau p,lipekt,#i dapat dilakukan dengan

#enggunakan enar p,lip dengan anetei l,kal( untuk p,lip %ang bear tetapi belu#

#e#adati r,ngga hidung. ",lipekt,#i ederhana 4ukup e-ekti- untuk #e#perbaiki

ge/ala pada hidung( khuun%a pada

kau p,lip %ang tere#bun%i atau p,lip %ang edikit. &edah inu end,k,pik

(Endoscopic Sinus Surgery) #erupakan teknik %ang lebih baik %ang tidak han%a

#e#buang p,lip tapi /uga #e#buka 4elah di #eatu #edia( %ang #erupakan te#pat

aal p,lip %ang terering ehingga akan #e#bantu #engurangi angka keka#buhan.

Surgical micro debridement#erupakan pr,edur %ang lebih a#an dan 4epat(

pe#,t,ngan /aringan lebih akurat dan #engurangi perdarahan dengan 3iualiai %ang

lebih baik.2(1!

Keputuan ata pe#bedahan ditentukan dari pene#uan C!Scaninu paranaal

ebelu# ,perai. Anterior Ethmoidectomy" #osterior Ethmoidectomy" Antrostomy

$eatus $edius dan pe#berihann reeu -r,ntali dapat dilakukan pada e#ua paien.

.;. Pr&$#&(

",lip nai dapat #un4ul ke#bali ela#a iritai alergi #aih tetap berlan/ut.

>ekureni dari p,lip u#u#n%a ter/adi bila adan%a p,lip %ang #ultipel. ",lip tunggal

%ang bear eperti p,lip antral+k,anal /arang ter/adi relap.6

",lip hidung ering tu#buh ke#bali( ,leh karena itu peng,batann%a /uga perlu

ditu/ukan kepada pen%ebabn%a( #ialn%a alergi. )erapi %ang paling ideal pada riniti

alergi adalah #enghindari k,ntak dengan alergen pen%ebab dan eli#inai.6

Se4ara #edika#ent,a( dapat diberikan antihita#in dengan atau tanpa

dek,ngetan %ang berbentuk tete hidung %ang bia #engandung k,rtik,ter,id atau

tidak. Dan untuk alergi inhalan dengan ge/ala %ang berat dan udah berlangung la#a

dapat dilakukan i#un,terapi dengan 4ara deenitiai dan hip,enitiai( %ang

#en/adi pilihan apabila peng,batan 4ara lain tidak #e#berikan hail %ang #e#uakan.

C

22


23/25

BAB IV

RINGKASAN

",lip nai #erupakan alah atu pen%akit )*) %ang #e#berikan keluhan

u#batan pada hidung %ang #enetap dan e#akin la#a e#akin berat diraakan.

ti,l,gi p,lip di literatur terban%ak #erupakan akibat reaki hipereniti3ita %aitu

pada pr,e alergi( ehingga ban%ak didapatkan bera#aan dengan adan%a riniti alergi.

"ada ana#nei paien( didapatkan keluhan ,btruki hidung( an,#ia( adan%a ria%at

riniti alergi( keluhan akit kepala daerah -r,ntal atau ekitar #ata( adan%a ekret

hidung. "ada pe#erikaan rin,k,pi anteri,r dite#ukan #aa %ang lunak( bertangkai(

#udah digerakkan( tidak ada n%eri tekan dan tidak #enge4il pada pe#berian

3a,k,ntrikt,r l,kal.

"enatalakanaan untuk p,lip nai ini bia e4ara k,ner3ati- #aupun ,perati-(

%ang biaan%a dipilih dengan #elihat ukuran p,lip itu endiri dan keluhan dari paien

endiri."ada paien dengan ria%at riniti alergi( p,lip nai #e#pun%ai ke#ungkinan

%ang lebih bear untuk rekuren. Sehingga ke#ungkinan paien haru #en/alani

p,lipekt,#i beberapa kali dala# hidupn%a.

23


24/25

DAFTAR PUSTAKA

1. )hr,at Departe#ent( Medi4al Fa4ult%(*aanuddin 5ni3erit%( Makaar )he 9nd,neian

etn, S.'ardani.dala#:&uku A/ar 9l#u Keehatan )elinga*idung )engg,r,k edii ?9 4etakan 99. &alai "enerbit FK+59( . 'adhera E A. Dee, : --i4a4% ,- Fun4ti,nal nd,4,pi4 Sinu

Surger% in the treat#ent ,- th#,idal p,l%p . he %nternet &ournal of

'torhinolaryngology 2007 ?,lu#e 7 Nu#ber 1

24
http://www.otolaryngologyhouston.htm/http://www.otolaryngologyhouston.htm/


25/25

18. 9##un,l,gi4 -a4t,r in patient ith 4hr,ni4 p,l%p,id inuiti.Nikakhlagh

S( Gha-,urian+&,r,u/erdnia M( Saki N(S,ltan+M,radi M>(>ahi# F.Niger

REFERAT Polip Nasi Revisi

Documents

Transcript of REFERAT Polip Nasi Revisi