Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

download Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

of 23

Transcript of Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Karsinoma endometrium merupakan salah satu kanker ginekologi dengan angka

    kejadian tertinggi, terutama di negara maju.1The American Cancer Societymemperkirakan

    untuk kanker endometrium di Amerika Serikat pada tahun 2013 adalah 49.560 kasus aru

    !ang terdiagnosis, dan ".190 kematian akiat kanker endometrium.2

    Kanker endometrium paling sering terdiagnosis pada usia pas#a menoupause, dimana

    $5% kasus terjadi pada &anita usia pas#a menopause. 'eskipun demikian sekitar 20% kasus

    terdiagnosis pada saat premenopause. Se#ara epidemiologi terdapat eerapa (aktor

    risiko!ang erkaitan dengan kanker endometrium, !aitu dari (aktor hormonal, penggunaan)*+, usia, diet and exercise, diaetes, ri&a!at keluarga, kanker pa!udara atau uarium,Prior

    Pelvic Radiation Therapy, dan endometrial hyperplasia.2

    +i Amerika Serikat, tingkat kelangsungan hidup se#ara keseluruhan selama 5 tahun

    pada &anita dengan kanker endometrium adalah "3%. -erdasarkan sistem )/ 2009

    kelangsungan hidup untuk stadium 1A dan 1- adalah "9,6% dan $$,6%. *ntuk stadium )))

    tingkat prognosisn!a dalah 5$% untuk stadium )))2 adalah 49%. 3

    +engan pengetahuan !ang aik tentang perdarahan peraginam pas#a menopause di

    dunia arat, seagian esar kasus ini, sekitar $$% terdiagnosis pada stadium dini.

    4

    eningkatan angka kejadian karsinoma endometrium erkaitan dengan meningkatn!a status

    kesehatan sehingga usia harapan hidup kaum &anita semakin tinggi !ang men!eakan

    jumlah &anita !ang erusia lanjut semakin an!ak !ang diiringi dengan penggunaan terapi

    hormone pengganti untuk mengatasi gejalagejala menopausen!a. Kanker endometrium

    umumn!a ditemukan pada usia 60 tahun keatas. Selain itu, telah ditemukan ah&a

    peningkatan kejadian oesitas juga memegang peranan penting dalam meningkatn!a angka

    kejadian kanker endometrium. Kanker endometrium leih an!ak men!erang para &anita

    !ang erasal dari golongan ekonomi menengah ke atas. inggin!a kemampuan ekonomi

    selanjutn!a mengakiatkan gii !ang mereka peroleh erleihan sehingga eruah menjadi

    oesitas.. Karena prealensi (aktor risiko ini semakin meningkat, maka insiden kanker

    endometrium juga semakin meningkat akhirakhir ini. +imasa depan, dengan makin

    1

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    2/23

    tinggin!a angka penderita oesitas maka angka kejadian kanker endometrium diperkirakan

    akan makin ertamah, !ang sudah terukti di Amerika Serikat.5

    asien dengan kanker endometrium iasan!a menjadi perhatian medis sejak a&al

    akiat adan!a keluhan perdarahan peraginam, dan iopsi endometrium akan mengarahkan

    diagnosis dengan #epat. al ini men!eakan meskipun kanker endometrium menempati

    urutan ke empat kanker !ang paling sering terjadi namun kanker endometrium terseut

    menempati urutan ke delapan kanker !ang men!eakan kematian pada perempuan. erapi

    primer untuk kean!akan penderita kanker endometrium adalah histerektomi disertai dengan

    ilateral salphingooophore#tom! 7-S8 dan lim(adenektomi. iga perempat dari pasien

    terdiagnosis saat menderita kanker endometrium stadium satu !ang dapat disemuhkan

    dengan operasi. asien dengan stadium !ang leih lanjut iasan!a memerlukan kominasi

    pas#aoperasi kemoterapi, radioterapi, atau keduam!a.

    BAB IIANATOMI UTERUS

    *terus merupakan organ erdinding teal, mus#ular, pipih, #ekung !ang mirip uah

    pir teralik !ang terletak antara kandung kemih dan re#tum pada pelis &anita. *kuran

    2

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    3/23

    uterus seesar telur a!am dan mempun!ai rongga. +indingn!a terdiri atas otototot polos.

    *kuran panjang uterus adalah $$,5 #m, lear diatas 5, 25 #m teal 2,5 #m, dan teal dinding

    1,25 #m. 6

    *terus ini seenarn!a terapungapung di dalam rongga pelis dengan jaringan ikat

    dan ligamentum !ang men!okongn!a, sehingga ter(iksasi dengan aik.$

    igamentum !ang mem(iksasi uterus adalah :

    a. igamentum kardinale sinistra dan deksta 7'a#kenrodt8,

    ;akni ligamentum !ang terpenting, men#egah agar uterus tidak turun, terdiri atas

    jaringan ikat teal, dan erjalan dari seriks dan pun#ak agina ke arah lateral dinding

    pelis. +i dalamn!a ditemukan an!ak pemuluh darah, antara lain ena danarteri

    uterine.$

    . igamentum sakrouterinum sinistra dan dekstra,

    ;akni ligamentum !ang menahan uterus agar tidak an!ak ergerak, erjalan dari

    seriks agian elakang, kiri dan kanan, kearah os sa#rum kiri dan kanan. $

    #. igamentum rotundum sinistra dan dekstra,

    ;akni ligamentum !ang mehanan uterus ke dalam ante(leksi dan erjalan dari sudut

    (undus uteri kiri dan kanan, ke daerah inguinal kanan dan kiri. ada kehamilan,

    terkadang terasa sakit di daerah inguinal &aktu erdiri #epat karena uterus

    erkontraksi kuat, dan ligamentum rotundum menjadi ken#ang serta menngadakan

    tarikan pada daerah inguinal. ada persalinan juga teraa ken#ang dan terasa sakit ila

    dipegang.$

    d. igamentum puoesi#ale deksta dan sinistra,

    -erjalan dari os puis melalui esika urinaria dan seterusn!a seagai ligamentum

    esikouterina dekstra sinistra ke seriks.$

    e. igamentum latum dekstra dan sinistra,

    3

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    4/23

    ;akni ligamentum !ang meliputi tua, erjalan dari uterus kearah sisi, tidak an!ak

    mengandung jaringan ikat. Seenarn!a ligamentum ini adalah agian dari peritoneum

    is#eral !ang meliputi uterus dan kedua tua !ang erentuk seagai lipatan. +i

    agian dorsal ligamentum ini ditemukan indung telur 7oarium sinistra dan dekstra8.$

    (. igamenetum in(undiulopelikum,

    ;akni ligamentum !ang menahan tua alopii erjaan dari arah in(undiulum ke

    dinding pelis. +i dalamn!a ditemukan sara(, pemuluh lim(e, arteri dan ena

    oari#a.$

    g. igamentum oarii propium dekstra dan sinistra

    igamentum ini erjalan dari sudut kiri dan kanan elakang (undus uteri ke oarium.$

    h. eritoneum

    eritoneum is#eral menutupi seagian esar alatalat genitalia interna. -agian !ang

    tidak ditutupi oleh peritoneum diseut retro atau ekstraperitoneal. +i depan dan

    dielakang uterus peritoneum is#eral menutupi suatu #ekungan, didepan menutupi

    eks#aatio esikouterina dan peritoneum !ang menutupin!a diseut seagai pli#a

    esi#outerina, sedang diagian elakang terdapat e+A>AA? +A? ='-** )'= *=>*S

    @askularisasi uterus erasal dari arteri uterina, seuah #aang dari arteri ilia#a

    interna. Arteri uterine sampai ke uterus dengan erjalan ke medial di asis ligamentum

    latum. Arteri ini men!ilang tegak lurus di atas ureter dan men#apai seriks setinggi

    ostium histologikum uteri internum. Atrteri uterine selanjutn!a akan erjalan di atas

    sepanjang margo lateralis uterus di dalam ligamentum latum dan akhirn!a eranastomose

    dengan arteri oarika !ang juga memantu memerikan suplai darah agi uterus. Arteri

    uterine er#aang menjadi seuah #aang ke#il !ang( erjalan turun untuk memperdarahi

    seriks dan agina. @ena uterine mengikuti arteri uterine dan ermuara ke dalam ena

    iliaka interna. emuluh lim( dari (undus uteri erjalan ersama arteri oarika dan

    4

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    5/23

    mengalirkan lim( ke nnll. ara aorti# setinggi ertera 1. emuluh lim( dari #orpus dan

    seriks uteri ermuara ke nnll. )lia#a interna dan nnll. )lia#a eongga !ang terdapat pada korpus uteri diseut kaum

    uteri 7rongga rahim8.6

    #. Seriks

    Seriks uteri terdiri atas pars aginalis seri#es uteri !ang diseut seagai portio dan

    pars supraaginalis seri#es uteri adalah agian seriks !ang erada di atas agina.

    Saluran !ang terdapat pada seriks diseut kanalis serikalis erentuk lonjong

    dengan panjang 2,5 #m. intu saluran seriks seelah dalam diseut ostium uteri

    internum, sedangkan seelah luar diseut ostium uteri eksternum.6

    +inding *terus

    5

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    6/23

    +inding uterus terdiri dari 3 lapisan, !aitu perimetrium, miometrium dan

    endometrium.

    erimetrium

    erimetrium adalah lapisan serosa !ang merupakan agian is#eral dari

    peritoneum."

    'iometrium

    'iometrium merupakan tunika !ang paling teal dari uterus, terdiri atas erkas

    erkas seraut otot polos !ang mementang ke tiga arah 78longitudinal,

    transersal dan oli8. 'iometrium paling teal di (undus, semakin menipis

    kearah istmus, dan paling tipis di seriks.",9

    'iometrium ekerja seagai satu kesatuan !ang utuh. Struktur miometrium !ang

    memer kekuatan dan elastisitas merupakan #ontoh adaptasi dari (ungsi :

    a8 *ntuk menjadi leih tipis, tertarik ke atas, memuka seriks, dan mendorong

    janin ke luar uterus, (undus harus erkontraksi dengan dorongan paling esar.

    8 Kontraksi seraut otot polos !ang saling menjalin dan saling mengelilingi

    pemuluh darah ini mengontrol kehilangan darah setelah aorsi atau

    persalinan. Karena kemampuann!a untuk menutup 7irigasi8 pemuluh darah

    !ang erada diantara seraut terseut, maka seraut otot polos diseut

    seagai ikatan hidup.",9

    =ndometrium

    6

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    7/23

    =ndometrium melapisi seluruh kaum uteri dan memiliki arti penting dalam

    siklus haid seorang &anita dalam masa reproduksi. +alam masa haid,

    endometrium seagian esar dilepaskan, kemudian tumuh lagi dalam masa

    proli(erasi dan selanjutn!a dalam masa sekretorik.6

    =ndometrium mempun!ai 3 (ungsi penting !aitu seagai :

    18 empat nidasi

    28 empat terjadin!a proses haid

    38 etunjuk gangguan (ungsional dari steroid seks

    ada usia reproduksi dan dalam keadaan tidak hamil, endometrium mengalami

    eragai peruahan siklik !ang erkaitan dengan aktiitas oarium.=ndometrium terdiri dari dua lapisan, !aitu lapisan asal dan lapisan

    (ungsional.10

    apisan ungsional

    +ia&ah pengaruh estrogen, lapisan (ungsional akan erproli(erasi dan di a&ah

    pengaruh estrogen dan progesterone, lapisan itu akan mengalami sekresi.

    -ilamana terjadi (ertilisasi dan implantasi, maka dari lapisan ini akan eradaptasi

    untuk mementuk lingkungan optimum agi emrio dengan terentukn!a

    desidua, dan ilamana tidak terdapat (ertilisasi, lapisan ini akan luruh dan

    terentuk haid lagi.10

    apisan asal

    apisan asal adalah lapisan !ang erdekatan dengan miometrium dan

    letakn!a di a&ah lapisan (ungsional. apisan asal tidak luruh saat siklus

    menstruasi. apisan (ungsional erkemang dari lapisan asal.10

    Apaila kadar progesterone men#apai titik terendah, arteri men!uplai darah ke

    lapisan (ungsional akan erkontraksi sehingga selsel dalam lapisan terseut akan

    iskemik dan mati, kemudian terjadi menstruasi. Segera setelah aliran menstruasi erakhir,

    7

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    8/23

    teal endometrium 0,5 mm. 'endekati akhir siklus endometrium, sesaat seelum

    menstruasi mulai lagi, teal endometrium menjadi 5 mm.6

    +alam siklus haid diedakan 4 (ase endometrium, !aitu:

    1. ase 'enstruasi atau deskuamasi

    ada masa ini endometrium dilepaskan dari dinding uterus disertai dengan

    perdarahan. an!a lapisan tipis !ang tinggal !ang diseut dengan stratum asale,

    stadium ini erlangsung 4 hari. +engan haid itu keluar darah, potonganpotongan

    endometrium dan lendir dari seriks. +arah tidak memeku karena adan!a

    (irinolisin !ang men#egah pemekuan darah dan men#airkan potonganpotongan

    mukosa. an!a kalau an!ak darah keluar maka (irinolisin terseut tidak

    men#ukupi hingga timul ekuan darah dalam darah haid.6

    2. ase post menstruasi atau stadium regenerasi

    uka endometrium !ang terjadi akiat pelepasan endometrium se#ara erangsur

    angsur semuh dan ditutup kemali oleh selaput lendir aru !ang tumuh dari sel

    sel epitel kelenjar endometrium. ada &aktu ini teal endometrium 0,5 mm. ase

    ini telah dimulai sejak (ase haid dan erlangsung sekitar 4 hari.6

    3. ase roli(erati( atau intermestruum 7antarhaid8

    ase ini dimulai hari ke5 hingga hari ke14 siklus haid. +alam (ase ini

    endometrium tumuh menjadi seteal kurang leih 3,5 mm. ada (ase a&al 7hari ke

    4$8, endometrium tipis terutama terdiri atas agianasalis !ang masih aru.

    Kelenjar sedikitm ke#il, tuulus, terletak dalam stroma !ang padal. engaruh

    estrogen mulai tampak pada (ase pertengahan 7sampai hari ke108. =ndometrium

    tampak meneal karena stroma !ang edema. Kelenjar mulai tumuh erkelok

    kelok, erepitel torak selapis

    4. ase Sekresi atau pramenstruum

    8

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    9/23

    Kanker endometrium jaringan atau selaput lendir rahim !ang tumuh di luar

    rahim.adahal, seharusn!a jaringan endometrium melapisi dinding rahim.Kankerendometrium tumuh pada oarium, tua (alopii, dan saluran menuju agina.Kanker ini

    ukan merupakan pen!akit akiat huungan seksual.Banita muda maupun !ang sudah tua

    dapat terkena pen!akit ini.Balaupun pada umumn!a !ang terserang &anita !ang sudah

    tua.umuhn!a jaringan endometrium di luar rahim kemungkinan diseakan oleh darah

    menstruasi masuk kemali ke tua (alopii dengan mema&a jaringan dari lapisan dinding

    rahim sehingga jaringan terseut menetap dan tumuh di luar rahim. Kemungkinan lain

    adalah jaringan endometrium tera&a ke luar rahim melalui pemuluh darah atau kelenjar

    getah ening.9

    Saat ini karsinoma endometrium sering ditemukan pada keganasan ginekologi, tetapi

    sangat sedikit men!eakan kematian pada &anita akiat keganasann!a.Karsinoma

    endometrium menduduki peringkat ketujuh pen!ea kematian pada &anita akiat

    keganasan. Se#ara keseluruhan, sekitar 23 % &anita menderita karsinoma endometrium

    dalam hidupn!a.$

    'eningkatn!a angka kejadian karsinoma endometrium elakangan ini erhuungan

    dengan meningkatn!a status kesehatan, sehingga meningkatkan usia harapan hidup pada

    &anita, !ang mengakiatkan jumlah &anita lanjut semakin an!ak !ang diiringi dengan

    penggunaan terapi hormon pengganti untuk mengatasi gejalagejala

    menopausen!a.Sealikn!a, pen!ea kematiann!a !ang rendah dikerenakan deteksi dini

    9

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    10/23

    pen!akit ini, !aitu saat masih teratas pada rahim 7 sekitar "0%8. Seagian esar 7 $0"0%8

    jenis karsinoma endometrium adalah adeno#ar#inoma.10

    An endometrial adenocarcinomainading the uterine mus#le3

    Kanker endometrium merupakan salah satu kanker ginekologi dengan angka kejadian

    tertinggi, terutama di negaranegara maju.Selama tahun 2005, diperkirakan di Amerika

    terdapat sekitar 40.""0 kasus aru dengan sekitar $.100 kematian terjadi karena kanker

    endometrium1.Kanker endometrium paling sering terdiagnosis pada usia pas#a menopause,

    dimana $5% kasus terjadi pada &anita usia pas#a menopause. 'eskipun demikian sekitar

    20% kasus terdiagnosis pada saat premenopause.Se#ara epidemiologi terdapat eerapa

    (aktor risiko !ang erkaitan dengan kanker endometrium !aitu hormon repla#ement theraph!,

    terapi amo

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    11/23

    Kanker endometrium stadium a&al memiliki prognosis !ang #ukup aik. Kanker

    endometrium terdiagnosis saat masih terlokalisir memiliki surial rate 5 tahunn!a men#apai

    96%, dan menurun sampai ke 44% pada stadium lanjut.

    +engan pengetahuan !ang aik tentang perdarahan peraginam pas#a menopause di dunia

    -arat, seagian esar kasus ini, sekitar $$% terdiagnosis pada stadium dini. eknik skrining

    !ang dapat digunakan adalah skrining noninasi(, seperti *S/ dan teknik inasi( seperti

    pemeriksaan +C dan iopsi endometrium !ang merupakan tehnik !ang digunakan untuk

    mengealuasi jaringan endometrium dan menjadi akuan dalam menilai status endometrium.

    -iopsi endometrium mempun!ai sensiti(itas !ang aik dengan negati( palsu !ang rendah dan

    seagian esar diseakan karena kesalahan dalam pengamilan. ?amun demikian

    penentuan stadium karsinoma endometrium !ang akurat adalah melalui prosedur

    pemedahan.10

    11

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    12/23

    A. INSIDENSIKarsinoma endometrium terkadang dapat juga diseut seagai karsinoma

    uterus.Akan tetapi, eragai ma#am jenis karsinoma dapat erkemangtidak han!a dari

    endometrium saja, juga dari eragai jaringan lainn!a !ang terdapat di pada uterus,termasuk

    diantaran!a karsinoma seriks, sar#oma miometrium, dan pen!akit tro(olast.$

    Karsinoma endometriummerupakan pen!ea kematian ketiga teresar akiat kanker

    ginekologis 7 setelah kanker oarium dan kanker seriks 8. *mumn!a karsinoma

    endometrium terjadi pada kisaran usia 5065 tahun dengan usia ratarata 61 tahun. Sekitar

    5% dapat dijumpai pada usia seelum 40 tahun dan 2025% pada usia seelum menopause.

    +i Amerika Serikat, selama tahun 2005 terdapat 40.""0 kasus aru dengan dengan angka

    kematian $.100.$

    B. EPIDEMIOLOGI

    Agestandardieddeath (rom #an#er o( the uterine od! per 100,000 inhaitants in 2004.D10E

    no data less than 0.5 0.51 11.5 1.52 22.5 2.53 33.5 3.54 44.5 4.55 5

    " more than " 738

    Karsinoma endometrium merupakan jenis kanker !ang paling an!ak

    men!erangtraktus genitalis &anita pada Amerika Serikat dan negaranegara arat

    lainn!a.?ampakn!a (rekuensi teran!ak terjadi pada rentang usia antara 5165 tahun.

    erdapat dua tipe patogenik karsinoma endometrium.;ang tersering terjadi pada &anita leih

    muda, perimenopause dengan ri&a!at terpapar estrogen, aik eksogen maupun endogen.ipe

    ini ermula seagai lesi jinak h!perplasia endometrium !ang erkemang menjadi kanker

    12

    http://en.wikipedia.org/wiki/Age_adjustmenthttp://en.wikipedia.org/wiki/Endometrial_cancer#cite_note-9http://en.wikipedia.org/wiki/Endometrial_cancer#cite_note-9http://en.wikipedia.org/wiki/Endometrial_cancer#cite_note-9http://en.wikipedia.org/wiki/Age_adjustment
  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    13/23

    ganas.ipe kedua men!erang &anita erusia 5565 tahun pas#a menopause, tanpa adan!a

    stimulasi terhadap estrogen.ipe ini tidak erhuungan dengan dengan h!perplasia

    endometrium, melainkan iasan!a akiat adan!a atro(i endometrium.1

    en!ea terjadin!a karsinoma endometrium elum diketahui se#ara pasti, namun

    umumn!a diseakan olehkeadaan unopposed estrogen atau peningakatan estrogen tanpa

    halangan periodik dari progesteron !ang meningkatkan risiko terjadin!a kanker

    endometrium.1

    C. FAKTOR RESIKO1. esitas

    eningkatan resiko #a endometrium seesar 20"0%. ada &anita dengan keleihan erat

    adan 1125 kg meningkat 3 kali lipat, dan 10 kali pada keleihan erat adan leih dari

    25 kg.

    2. ?ulliparitas+ijumpai peningkatan resiko pada nulliparitas seesar 23 kali.

    3. +iates 'elitus

    erdapat asosiasi peningkatan resiko pada pasien dengan +iaetes 'elitus, tetapi leih

    diseakan karena terjadin!a oesitas diandingkan kerena e(ek langsung.

    4. ipertensi

    25$5% penderita #a endometrium juga memiliki pen!akit hipertensi.

    5. =strogen eksogen

    Banita menopause !ang mengkonsumsi estrogen meningkatakan resiko #a endometrium

    seesar 4,513,9 kali.

    6. ate 'enopauseBanita !ang menopause diatas 52 tahun meningkatkan resiko 2,4 kali terjadin!a #a

    endometrium.

    $. oli#!sti# arian S!ndrome". amo

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    14/23

    erdarahan uterus anormal dan periode menstruasi anormal

    erdarahan di antara periode menstruasi pada &anita premenopause erusia di atas 40

    tahun: erdarahan !ang panjang, erat, dan lama7dapat mengindikasikan terjadin!a

    peruahan premalignant8.

    Anemia, diseakan oleh perdarahan !ang kronis. 7 hal ini dapat terjadi ila seorang

    &anita telah mengaaikan gejalameningkatn!a (rekuensi dan durasi dari periode

    menstruasin!a.8

    ?!eri pada adomen agian a&ah atau keram pelis.

    @aginal dis#harge !ang keputihan atau dapat jg jernih, pada &anita post menopause.2

    E. DIAGNOSA1. /ejala Klinis

    2. emeriksaan isik

    3. emeriksaan /inekologi+ilakukan pemeriksaan rektoaginal

    4. emeriksaan Sitologi 7pap smear8

    emeriksaan ini kurang erarti oleh karena selsel adenokrsinoma !ang eks(oliati(.5. emeriksaan istologi

    ((i#e =ndometrial Aspiration -iops!

    isteros#op! =ndometrial -iops!

    +ilatasi dan Kuretase

    ruest

    6. isterogra(i

    $. emeriksaan amahan +arah *rin *S/ dan '>) oto hora< ungsi hati ungsi ginjal S!gmoidos#op! dan -arium =nema A1259

    14

    http://en.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://en.wikipedia.org/wiki/Anemia
  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    15/23

    F. KLASIFIKASI

    ael 1. Klasi(ikasi istopatologi erdasarkan B 20023

    Endometrioid adenocarcinoma (type 1)

    1. Suamous di((erentiation

    2. @illoglandular

    3. Se#retor!

    4. iliated #ell

    Endometrial carcinoma (nonendometrioid-type2)1. Serous adeno#ar#inoma

    2. lear #ell adeno#ar#inoma

    Lain-lain

    1. Suamous #ell

    2. Small #ell neuroendo#rine

    3. ransitional #ell

    4. Adenoid #!sti#

    5. 'i#roglandular

    6. 'i

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    16/23

    G. STADIUMKarsinoma endometrium di klasi(ikasikan dalam stadium pemedahan dengan sistem

    )/#an#er staging.'eskipun sistem staging ini telah diperaharui eerapa &aktu lalu,

    sistim staging !ang seelumn!a masih digunakan oleh seagian esar ahli ostetri# dan

    ginekologi di dunia.3

    ael 2. Stadium pemedahan karsinoma endometrium 7)/ 200089

    Stadium Keterangan

    0 Karsinoma in situ

    ) umor teratas pada korpus uteri

    )A umor teratas pada endometrium) - )nasi kurang dari G agian miometrium

    ) )nasi leih dari G agian miometrium

    )) umor menginasi seriks namun tidak keluar dari uterus))A umor han!a menginasi kelenjar endoseriks

    ))- umor menginasi stroma seriks

    ))) okal danFatau perluasan regional

    ))) A umor menginasi lapisan serosa dan atau ke adneksa danFatau ditemukann!a

    sel ganas pada ilasan peritoneum

    ))) - umor mengenai ke agina))) umor ermetastasis pada kelenjar getah ening pelik danFatau paraaorta

    )@ A umor menginasi mukosa esika urinaria dan atau rektum

    )@ - umor dengan metastasis jauh

    Adapun sistem !ang teraru !aitu :

    16

    http://en.wikipedia.org/wiki/International_Federation_of_Gynecology_and_Obstetricshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cancer_staginghttp://en.wikipedia.org/wiki/International_Federation_of_Gynecology_and_Obstetricshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cancer_staging
  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    17/23

    ael 3. Stadium pemedahan karsinoma endometrium 7)/ 201083

    Stadium Keterangan

    )A

    )-

    ))

    )))A

    )))-

    )))1

    )))2

    )@A

    )@-

    umor teratas pada korpus uteri, tidak ada atau inasi H G agian miometrium

    umor teratas pada korpus uteri, tidak ada atau inasi I G agian miometrium

    umor menginasi seriks dan stroma seriks, namun tidak keluar dari uterus

    umor menginasi lapisan serosa danFatau adneksa

    umor menginasi agina danFatau parametrium

    umor ermetastasis pada kelenjar getah ening pelis

    umor ermetastasis pada kelenjar getah ening paraaorta

    umor menginasi mukosa esika urinaria dan atau rektum

    umor dengan metastasis jauh

    H. PENYEBARAN

    1. Jaringan sekitarn!a

    en!earan karsinoma endometrium pada jaringan sekitarn!a umumn!a

    lamat, terutama pada !ang erdi(erensiasi aik.en!earann!a ke arah kaum uteri

    dan endoseriks.+ari kaum uteri menuju stroma endometrium, maju ke miometrium,

    lalu ke ligamentum latum dan jaringan sekitarn!a.

    2. 'elalui kelenjar lim(e

    en!earann!a melalui kelenjar lim(e oarium menuju ke kelenjar para aorta.

    'elalui kelenjar uterus akan menuju ke kelenjar iliaka interna, kelenjar iliaka

    eksterna, dan kelenjar iliaka komunis. 'elalui kelenjar lim(e ligamentum rotundum

    akan menuju ke kelenjar lim(e inguinal dan (emoral.

    3. 'elalui aliran darah

    -iasan!a proses pen!earann!a sangat lamat. empat metastasen!a antara

    lain menuju ke paru, hati, dan otak.6

    I. PATOLOGI

    17

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    18/23

    Seagian esar karsinoma endometrium adalah adenokarsinoma.

    1. 'akroskopis *terus memesar, permukaan dalamn!a kasar, mempun!ai daerah !ang erpapil

    papil dan menempati sedikitn!a setengah uterus dan kadangkadang tumorerentuk polipoid dengan dasar !ang terang.

    ermukaann!a isa halus dan ada perdarahan, rongga uterusn!a memesar

    dengan dinding uterus !ang tipis -iasan!a tumor terdapat di daerah (undus. +apat menginasi ke dalam miometrium 7 isa tidak 8.10

    2. 'ikroskopis *mumn!a terdapat di(erensiasi selsel kolumnar !ang aik dengan entuk

    kelenjarn!a men!erupai endometrium (ase proli(erasi tetapi sudah menginasi

    stroma dan miometrium. Sel epitel kelenjar erlapislapis Sering tampak kelenjar !ang tidak teratur dan entukn!a seperti #rii(orm,

    mempun!ai an!ak inti erentuk ulat dengan kromatin erkelompok dan anak

    inti !ang jelas. ampak gamaran mitosis, tetapi dapat tidak jelas. ada 20% kasus tampak sel stroma !ang erisi lemak. ada 1F3 kasus, tampak daerah hiperplasia endometrium !ang atipik ataupun

    #!sti#, dimana hal ini dapat mempengaruhi prognosan!a.10

    J. PENATALAKSANAAN/aris esar penanganan karsinoma endometrium adalah laparatom! dengan

    eksplorasi rongga adomen, termasuk kelenjar lim(e peritonial untuk menentukan stadium

    dan tindakan selanjutn!a sesuai dengan hasil eksplorasi laparatomi terseut dan (aktor

    prognosa pada pasien.3

    rosedur surgi#al staging untuk #a endometrium adalah adomen diinsisi midline dan

    ilasan peritoneum segera diamil dari pelis dan adomen, diikuti dengan eksplorasi se#ara

    hatihari isi rongga adomen. ermukaan omentum, hepar, peritoneum #ul de sa#, dan

    permukaan adneksa diperiksa dan dipalpasi untuk men#ari metastasis, diikuti dengan

    peraaan adan!a pemesaran K/- di area pelis dan aorta. rosedur standar adalah

    histerektomi total ekstra(asial dan salpingoo(orektomi ilateral. Adneksa direkomendasikan

    diangkat &alaupun tampak normal, karena dapat mengandung mikrometastasis. Jika ada

    18

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    19/23

    keterliatan stroma seriks !ang diketahui seelum operasi maka dilakukan histerktormi

    radikal modi(ikasi. 'eskipun di&ajikan pada sistem staging, lim(adenektomi pelis dan

    paraaorta masih kontroersial, lim(adenektomi selekti( masih diragukan untuk dikerjakan

    se#ara rutin, lim(adenektomi komplit dilakukan untuk kasus dengan resiko tinggi. )ndikasi

    sampling K/- aorta adalah K/- aorta atau pelik !ang men#urigakan, adneksa tampak

    jelas terkena tumor, K/- pelik positi(, tumor dengan grade tinggi !ang menunjukkan inasi

    seluruh teal miometrium, tumor sel jernih, serous papiler, atau karsinosarkoma.4

    1. Stadium )

    +ilakukan total adominal h!stere#tom! ilateral salph!ngoooore#tom!

    lim(adene#tom! pelis. Kemudian dilanjutkan lagi dengan : serasi

    asien stadium )A atau )-, grade 1 atau 2 memiliki prognosis !ang aik dan tidak

    diperlukan terapi adjuan pada kasus ini. +an ila pasien tidak dierikan terapi

    adjuan diperlukan pemantauan ketat sehingga kejadian rekurensi pada tunggul

    agina dapat didiagnosis se#ara a&al.

    >adiasi agina

    >adiasi intrakaiter se#ara signi(ikan menurunkan risiko rekurensi pada tunggul

    agina.

    >adiasi pelis eksternal

    asien dengan K/- pelis positi( tersear, merupakan kandidat untuk pemerian

    radiasi pelis eksternal, dan jika diutuhkan dapat dikominasi dengan radiasi

    paraaorta. >adiasi ekternal memiliki e(ekti(itas !ang sama denga radiasi aginal

    dalam menghilangkan mikrometastasis pada tunggul agina, sehingga sangatlah

    tidak eralasan untuk memerikan radiasi aginal dan radiasi eksternal se#ara

    ersamaan oleh karena moriditasn!a meningkat se#ara ermakna.

    19

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    20/23

    Extended-fieldradiation

    )ndikasi pemerian radiasi ini adalah pasien dengan iopsi K/- paraaorta !ang

    posti( atau K/- pelis positi( se#ara makroskopisFeerapa K/- pelis positi(.

    Whole adominalradiation

    asien dengan metastasis peritoneum atau omentum !ang telah direseksi dapat

    dierikan radiasi ini. Sedangkan pada kasus dengan residu tumor !ang esar,

    seaikn!a dipertimangkan pemerian terapi sistemik.

    rogestin adjuan

    iteratur lain men!eutkan terapi progestin pada #a endometrium tidak

    memerikan ene(it surial.10

    2. Stadium ))

    +ua pendekatan utama !ang digunakan untuk pasien dengan stadium )): +ilakukan radi#al h!stere#tom! ilateral salph!ngoooore#tom!

    lim(adene#tom! pelis. Kominasi radiasi dan pemedahan 7!aitu: radiasi pelik eksterna praoperati(

    dan radiasi intrakaiter dengan radium atau sesium8, 6 minggu kemudian

    dilanjutkan dengan h!stere#tom! total salph!ngoooore#tomi ilateral.10

    3. Stadium )))

    enatalaksanaan kanker endometrium stadium ))) ersi(at indiidual, suatu

    literature men!eutkan seaikn!a dilakukan radiasi peli# kemudian dilanjutkan

    dengan laparotomi eksplorasi jika tumor dapat direseksi 7res#tale8. Jika terdapat

    massa adneksa, pemedahan seaikn!a dilakukan leih dahulu untuk menentukan

    si(at massa dan untuk mengangkat jaringan sakit !ang esar. Jika terdapat perluasan

    ke parametrium, dilanjutkan dengan radiasi dengan atau tanpa kemoterapi.6

    4. Stadium )@

    ujuan pemedahan pada stadium ini adalah untuk mengontrol pen!akit lokal

    pada pelis, mengatasi perdarahan, n!eri dan men#egah (istel. -iasan!a terapi erupa

    kemoterapi sistemik atau terapi hormonal. -agaimanapun // telah melaporakan

    suatu penelitian !ang memandingkan kemoterapi 7A8 dengan radiasi &hole

    adomen. +iseutkan ah&a kemoterapi se#ara signi(ikan memperaiki progression

    (ree dan oerall surial.>adiasi lokal dapat menguntungkan, khususn!a pada

    20

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    21/23

    metastasis otak atau tulang. >adioterapi pelis dapat memantu kontrol tumor lokal

    dan men#egah perdarahan atau komplikasi dari tumor lokal.6

    Kemoterapi

    Saat ini kemoterapi !ang memerikan reaksi paling aik adalah kominasi A.

    !#lophosphamide : 600 mgFm2

    Aderiam!#in : 4550 mgFm

    2

    isplatin : 60 mgFm2

    erapi hormonal

    )ndikasin!a adalah pada pasien dengan tumor !ang sudah mengalami metastase,

    ila setelah operasi masih terdapat tumor, atau keadaan pasien !ang sudah inoperale.

    Adapun ahan hormonn!a antara lain :

    'A : 300400 mgFhari 'aga#e : 160320 mgFhari10

    K. REKURENSI $5% pasien mengalami rekurensi dalam 3 taun setelah diterapi.

    okasi : 50% pada rongga pelis dan pun#ak agina.

    30% pada tempat !ang jauh. enatalaksanaan : Kemoterapi atau terapi hormonal.1

    L. FOLLOW UP1. emeriksaan isik

    Adomen, hati, kelenjar lim(e peri(er, rektum, dan agina.2. emeriksaan a

    +arah, , >, A125

    3. oto>oentgen+ilakukan 24 ulan sekali pada 2 sampai 3 tahun pertama, dilanjutkan 6 ulan sekali

    pada tahuntahun erikutn!a.10

    M.Prognosis

    21

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    22/23

    Sejumlah (aktor prognosis di a&ah ini digunakan untuk menilai kekamuhan

    maupun keerhasilan terapi pada pen!akit ini.

    1. *mur penderita2. Jenis histologi3. +i(erensiasi histologi4. )nasi ke miometrium5. Sitologi peritoneum6. 'etastase kelenjar lim(e$. 'etastase adneksa". >eseptor hormon9. *kuran tumor10. !mph as#ular spa#e inasion1

    DAFTAR PUSTAKA

    22

  • 8/10/2019 Referat Obgyn-CA Endometrium1 (1)

    23/23

    1. Jonathan S. -erek, '.+., '.'.S#., =li ;. Adashi, '.+., aula A. ilard, '.+., L?oakMs

    /!ne#olog! 12thed.N. Billiam C Billins, -altimore, 1996 : 105$1099.2. ani(a Biknjosastro, ro(., dr., Sp./, Adul -ari Sai(uddin, ro(., dr., Sp./7K8, ',

    rijatmo >a#himhadhi, dr., Sp./, L)lmu Keidanan =disi Kedua, etakan KelimaN.

    ;a!asan -ina ustaka Sar&ono ra&irohardjo, Jakarta, 200$3. Jason -l!kes, h.+., L=ndometrial an#erN. omputer, &riting, rhetori# and literature.

    7Jurnal =lektronik 8, 2010 : http:FF&&&.&ikipedia.#omF#an#er%20Farti#leOdetail.aspP

    #atQ4CidQ2.

    4. Ripeng Bang, '.+., i!ing uang, '.+., Ben +i, '.+., Tide in, '.+., Lomparison o(

    +C and h!strere#tom! pathologi# (indings in endometrial #an#er patientsN. omputer,

    &riting, rhetori# and literature. 7Jurnal =lektronik 8, 2005 :

    http:FF&&&.meds#ape.#omFdoi:10.1016Fj.ijgo.200".04.00".')+1"555254.

    5. Anet . A. Klaassens, '.+., et all, Listorogi#al and immunohistero#hemi#al ealuation o(postmenopausal endometrium a(ter 3 &eeks o( treatment &ith tiolone, estrogen onl!, or

    estrogen plus progestagenN. omputer, &riting, rhetori# and literature. 7Jurnal =lektronik 8,

    2006 :http:FF&&&.#an#er.orgFdo#rootF>)F#ontentFed.aspPsiteareaQ3.

    6. ;ukio Sonoda, '.+., >i#hard >. -arakat, '.+., LS#reening and the preention o(

    g!ne#ologi# #an#er: =ndometrial #an#erN. omputer, &riting, rhetori# and literature. 7Jurnal

    =lektronik 8, 2005 :http:FF&&&.s#ien#edire#t.#omFhealthin(oFenFinde