Referat Obat Dm

download Referat Obat Dm

of 6

Transcript of Referat Obat Dm

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    1/13

    REFERAT

    Penatalaksanaan Medikamentosa pada Pasien

    Diabetes Melitus

    Pembimbing:

    dr. Maria, Sp PD KIC

    Disusun oleh :

    Nama: Ivan Agusta Dwi Kristiawan

    NIM: !"#"!"$

    K%PANI&%'AN K(INIK I(M) P%N*AKI& DA(AM

    SM+ P%N*AKI& DA(AM

    )NI%'SI&AS K'IS&%N K'IDA -ACANA

    'S)D &A'AKAN AKA'&A

    P%'I/D% " September "#0 1 " November "#0

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    2/13

    2A2 I

    Pendahuluan

    Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memiliki prevalensi dan morbiditas

    yang tinggi di Indonesia. Di Indonesia, sebanyak 7 uta penduduk Indonesia menderita

    diabetes melitus, dan sebanyak !"" ribu kematian ber#ubungan dengan penyakit diabetes

    melitus itu. $arena tingginya angka kematian akibat diabetes, penatalaksanaan diabetes

    melitus #arus dilakukan dengan baik dan benar, untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas

    dari diabetes melitus.!

    Penatalaksaan diabetes melitus se%ara umum dibagi menadi penatalaksanaan se%ara

    medikamentosa dan non medika mentosa. &e%ara medikamentosa penatalaksanaan diabetes

    melitus menggunakan obat #ipergiklemik oral '()(* dan atau insulin dalam penggunaan

    tunggal maupun kombinasi. Tata %ara penggunaan ()( dan insulin ini merupakan #al yang

    rumit dan perlu dipelaari ole# klinisi. (le# karena itu, Penulis menulis re+erat ini untuk 

    mempelaari %ara kera dan tatalaksana penggunaan ()( dan insulin pada penyakit diabetes

    melitus.

    2A2 II

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    3/13

    &atala3sana Medi3amentosa pada Diabetes Melitus

    ".. De4inisi

    Diabetes melitus dapat dibagi menadi tipe. Pada Diabetes Melitus 'DM* tipe !,teradi de+isienasi berat atau total dari sekresi insulin, se#ingga mutlak membutu#kan terapi

    insulin untuk kelangsungan #idupnya. Pada DM tipe - teradi resistensi insulin dan de+isiensi

    relati+ dari insulin se#ingga insulin tidak bekera se%ara maksimal dalam mengendalikan

    kadar gula dara# tubu#. DM tipe merupakan DM tipe lain yang dapat disebabkan ole#

    kelainan genetik, kerusakan pankreas, obat/obatan, in+eksi, dan auto imun. Dan DM tipe

    merupakan DM yang ditemukan pertama kali pada saat ke#amilan.

     

    ".". Alur &atala3sana Medi3amentosa Pasien Diabetes Melitus

    Pada pasien DM tipe ! terapi insulin #arian multipel sebaiknya langsung dimulai.

    Per#itungan Insulin )arian Total 'I)T* dapat digunakan rumus 0," unit 1 berat badan.

    $emudian I)T dibagi menadi insulin basal dan prandial seusai dengan alur tatalaksanan

     pada 2ambar !.

    2ambar !. Alur tatalaksanan penggunaan insulin pada penderita DM tipe !.

    Pada DM tipe -, terapi a3al sebaiknya dimulai dari penggunaan ()( 4iguanid, yaitu

    met+ormin, dan intervensi pola #idup. 4ila dengan kedua terapi tersebut, )4A!5 6 7 dapat

    ditamba# obat lain sesuai dengan 2ambar -.

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    4/13

    2ambar -. Alur tatalaksana pasien DM tipe -

    ".0. /bat 5ipergli3emi3 /ral

    (bat #iperglikemik oral terdiri dari anis mekanisme, yaitu pemi%ru sekresi insulin

    'insulin se%retegogues* 'sul+onilurea, meglitinide, derivat D/p#enylalanine *, golongan

     biguanid, t#ia8olidinedione, dan in#ibitor 9/glu%osidase.

    Pemi%u sekresi insulin terdiri dari sul+onilurea dan glinid. &ul+onilurea bekera

    dengan meningkatkan kadar insulin yang dilepaskan ole# sel/sel : pankreas dan uga

    mengurangi kadar glukagon serum pada penggunaan angka panang dan menutup saluran

    kalium pada aringan ekstrapankreas yang tidak diketa#ui e+eknya. &ul+onilurea dibagi

    menadi generasi pertama dan kedua. &ul+onilurea generasi pertama terdiri dari tolbutamide,

    klopropamid, dan tola8amid. Tolbutamid merupakan sul+onilurea generasi pertama yang

     paling aman karena memiliki 3aktu paru# yang pendek '/" am*, sedangkan klorpopramid

    memiliki 3aktu paru# yang lebi# panang '- am*, dan dosis ; "00 mg meningkatkan resiko

    teradinya aundi%e. &edangkan tola8amid memiliki e+ek seperti klorpopramid namun

    memiliki 3aktu paru# yang lebi# pendek '7 am*. $esemua obat ini dimetabolisme di #ati,

    namun klorpopramid -0/0 diekskresi melalui urin se%ara utu#. E+ek samping dari

    golongan ini berupa #ipoglikemi.

    &ul+onilurea generasi kedua terdiri dari gliburid, glipi8id, dan glimepiride. 2liburid

    dimetabolisir di #epar meng#asilkan metabolit yang memiliki aktivitas #ipoglikemik yang

    sangat renda#. 2lipi8id memiliki t!

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    5/13

    di #epar dan !0 diekskresi dari ginal dalam bentuk utu#. 2limepirid memiliki dosis

    terke%il yang e+ekti+ untuk menurukan kadar glukosa dara# dengan t!

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    6/13

    T#ia8olidinedione bekera dengan mengurangi resistensi insulin dengan meregulasi

    gen yang ber#ubungan dengan metabolisme glukosa dan lipid dan di+erensiasi adiposit

    melalui  peroxisome proliferator-activated receptor-gamma 'PPAR/*. &elain bekera di

    adiposit, #epatosit, dan miosit, t#ia8olidinedione ini memiliki e+ek pada endotel vaksuler,

    sistem imun, ovarium, dan sel tumor. (bat yang masi# beredar pada golongan ini adala#

     pioglita8one dan roksiglita8one. Piogliata8one dimetabolisme di#epar untuk menadi

    metabolit akti+, diserap ! am setela# dimakan, dan dapat mengurangi trigliserid lebi# baik 

    dibandingkan dengan roksiglita8one, se#ingga dapat menurunkan komplikasi makrovaskular 

    dari DM. Roksiglita8on diabsorbsi dengan %epat dan sangat tinggi ikatan proteinnya. (bat ini

    dimetabolisme di #epar dan menadi metabolit yang akti+ se%ara minimal. (bat golongan ini

    tergolong euglikemik dan berguna pada 70 pengguna baru. Terapi angka panang dengan

    obat ini dapat menurunkan trigliserid dan BDB dan menaikan )DB. E+ek samping berupa

    retensi %airan, yang ditandai dengan anemia ringan dan edema peri+er, meningkatkan resiko

    gagal antung, dan 3alaupun arang dapat teradi edema makular baru atau memberatkan

    edema makular yang lama. &elain itu teradi peningkatan berat badan yang diduga karena

    retensi %airan. (bat ini uga dapat menyebabkan ovulasi pada 3anita dengan $4 peng#ambat

    ovulasi se#ingga meningkatkan resiko ke#amilan.

    In#ibitor 9/glukosidase bekera dengan meng#ambat 9/glukosidase yang menguba#

    gula kompleks menadi bentuk yang lebi# seder#ana yang dapat diserap ole# usus se#ingga

    mengurangi pen%ernaan dan penyerapan glukosa postprandial. Terdapat - enis obat pada

    golongan ini yaitu a%arbose dan miglitol. E+ek samping dari obat ini berupa +latulen, diare,

    dan nyeri perut akibat karbo#idrat yang tidak di%erna di kolon yang akan di+ermentasi

    menadi asam lemak rantai pendek yang mengeluarkan gas.E+ek samping ini lama/lama akan

    membaik karena teradi peningkatan ekspresi 9/glukosidase se#ingga meningkatkan

     penyerapan glukosa di eunum distal dan ileum. $ontraindikasi pada pasien dengan

    inflamatorry bowel disease 'I4D*, kondisi intestinal yang diperburuk ole# penumpukan gas

    dan distensi, gangguan ginal, karena diekskresikan melalui ginal, dan #ati/#ati pada

    kelainan #ati, karena obat ini meningkatkan en8im transaminase se%ara reversibel.

    ()( lainnya adala# pramlintide, e1anatide, dan sitaglipin. Pramlintide, merupakan

    amilin sintetik, yang bekera dengan menekan pengeluaran glukagon, memperlambat

     pengosongan lambung, dan memiliki e+ek anoreksik pada sistem sara+ pusat. (bat ini

    ditamba#kan pada pengguna insulin untuk men%apai target glukosa post prandialnya. E+ek 

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    7/13

    samping berupa #ipoglikemia dan geala gastrointestinal berupa nausea, munta#, dan

    anore1ia.

    E1anatide merupakan analog sintetik dari  glucagon-like peptide 1 '2BP/!*, yang

     bekera dengan meningkatkan e+ek sekresi insulin akibat glukosa, penekanan pelepasan

    glukagon postprandial, memperlambat pengosongan lambung, dan mengurangi na+su makan.

    E+ek samping pada umumnya adala# nausea '*, munta#, dan diare. >amun nausea

     berkurang dengan pengguanaan e1anatide yang berkelanutan. (bat ini biasa dipakai

     bersamaan dengan met+ormin atau sul+onilurea untuk men%apai target glukosa.

    &itagliptin merupakan in#ibitor dipeptidyl peptidase/'DPP/* yang mendegradasi

    in%retin dan molekul/molekul mirip 2BP/! lainnya. E+ek #ipoglikemik arang dan obat ini

    membantu dalam penurunan berat badan pasien.

    Calau terdapat banyak ()( yang beredar, beberapa obat yang umumnya digunakan

    di Indonesia dalam penatalaksanaan DM dapat dili#at pada tabel !.

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    8/13

    Tabel !. Da+tar ()( beserta sediaan, dosis, dan 3aktu pemberian

    4elum beredar di Indonesia

    $adar plasma e+ekti+ terpeli#ara - am

    ".6. Insulin

    Insulin merupakan protein ke%il dengan berat molekul di manusia sebesar "0.

    Insulin mengandung "! asam amino yang diatur dalam - rantai 'A dan 4* yang

    di#ubungkan dengan embatan disul+ida. Proinsulin, suatau molekul rantai protein panang

     berasal dari badan 2olgi dan dikemas dalam granul/granul dimana akan di#idrolisa menadi

    insulin dan 5/peptide yang merupakan segemen peng#ubung sisa.

    &ekresi insulin berasal dari sel : pankreas yang dilepaskan pada keadaan basal dan

    dalam umla# yang lebi# besar pada saat terdapat stimulasi, terutama glukosa. &timulasi lain

    dapat berupa gula lainnya 'mannosa*, asam amino tertentu 'leusin dan arginin*, #ormon

    seperti 2IP/! dan aktivitas vagal. Mekanisme pelepasan insulin digambarkan pada gambar

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    9/13

    2ambar . Mekanisme pelepasan insulin

    Pada keadaan istira#at, saluran kalium yang peka ter#adap ATP terbuka se#ingga

    kalium dapat masuk ke dalam sel dan menyebabkan polarisasi sel ,se#ingga insulin yang

    dikeluarkan minimal. ika terdapat stimulasi seperti glukosa melaluio 2BGT-, teradi

    metabolisme glukosa yang meng#asilkan ATP, yang kemudian akan menutup saluran $alium,

    se#ingga teradi depolarisasi. &aat teradi depolarisasi saluran kalsium terbuka se#igga

    kalsium dapat masuk ke dalam sel dan merangsang teradinya pengeluaran granul/granul

    insulin se%ara eksositosis. ()( insulin sekretagouge se%ara langsung menutup saluran

    kalium se#ingga merangsang pengeluaran kalium.

    Insuli didegradasi di #ati dan di ginal. )ati berperan H0 dalam pembersi#an

    insulin dan ginal membersi#kan sebanyak "/0 dari #ormon ini. >amun pada pemberian

    insulin eksogen, ginal membersi#kan sebanyak H0 dan #ati #anya 0.

    Insulin pada keadaan basal sebesar "/!"G

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    10/13

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    11/13

    Tabel -. Da+tar sediaan insulin di Indonesia beserta onset dan durasinya

    $omplikasi dari terapi dengan insulin berupa #ipoglikemia, alergi insulin, resitensi

    imun insulin, dan lipo#ipotro+i. )ipoglikemi sering teradi karena telat makan, umla#

    karbo#idrat kurang, pekeraan +isik yang tidak biasa, atau dosis insulin yang terlalu besar.

    Alergi insulin merupakan reaksi #ipersensitivitas %epat dimana teradi urtikaria lokat atau

    sistemik karena pelepasan #istamin dari sel mast yang tersensitisasi dengan antibodi IgE

    insulin. Penggunaan insulin manusia dan analognya tela# banyak mengurangi insiden ini.

    Resistensi imun insulin teradi karena terdapat antibodi Ig2 insulin yang dapat menetralisis

    e+ek insulin. Bipodistro+i pada tempat penyutikan merupakan atro+i dari aringan subkutan

    yang suda# arang teradi seiring dengan perkembangan insulin manusia dan analognya

    dalam p) netral. Bipo#ipertro+i dapat teradi pada suatu tempat yang disuntik terus menerus

    dan dapat di#indari dengan penyuntikan di tempat/tempat lain.

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    12/13

    2A2 III

    Kesimpulan

    Diabetes melitus terdiri dari tipe !/ dan penanganannya berbeda sesuai

    dengan etiologi. Alur penanganan DM tergantung dari enis DM/nya. ()( terdiri dari

    golongan insulin sekretagouge, biguanid, t#ia8olidinedione, in#ibitor 9/glikosidase, dan lain/

    lain. Insulin merupakan #ormon yang penting dalam memperta#ankan kadar glukosa dan

    mempunyai +ungsi anabolik lainnya. Preparat insulin berbeda/beda tergantung onset dan

    durasinya. $omplikasi pemberian preparat insulin berupa #ipoglikemia, alergi insulin,

    resistensi imun insulin, dan lipodistro+i sampai lipo#ipertro+i.

    DA+&A' P)S&AKA

  • 8/19/2019 Referat Obat Dm

    13/13

    !. International Diabetes Foundation. IDF diabetes atlas. "t#  ed. IDFK-0!-Ldisitasi

    7

    -. P4 PER$E>I. $onsensus, pengelolaan, dan pen%ega#an diabetes melitus tipe - di

    Indonesia. akartaN P4 PER$E>IK-0!!.

    . P4 PER$E>I. Petunuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus. P4

    PerkeniK-00.

    . $at8ung, 42. 4asi% and %lini%al p#arma%ology. !0t# ed. M%2ra33 )illK-00H.

     

    http://www.idf.org/atlasmap/atlasmaphttp://www.idf.org/atlasmap/atlasmap