Referat Konjungtivitis Gonorrhea

18
REFERAT KONJUNGTIVITIS GONORRHEA Nama Pembimbing : Dr. Diantinia, Sp.M Ronny Saputra 1102010257

description

okokokok

Transcript of Referat Konjungtivitis Gonorrhea

REFERAT KONJUNGTIVITIS GONORRHEA

REFERAT KONJUNGTIVITIS GONORRHEANama Pembimbing :Dr. Diantinia, Sp.M

Ronny Saputra1102010257Anatomi konjungtivaA. MakroskopikKonjungtiva merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak bagian belakang. Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang dihasilkan oleh sel goblet. Musin bersifat membasahi bola mata terutama kornea.

Anatomi konjungtivaKonjungtiva terdiri atas tiga bagian, yaitu :- Konjungtiva tarsal yang menutupi tarsus, konjungtiva tarsal sukar digerakkan dari tarsus.- Konjungtiva bulbi menutupi sklera dan mudah digerakkan dari sclera di bawahnya.- Konjungtiva fornises atau forniks konjungtiva yang merupakan tempat peralihan konjungtiva tarsal dengan konjungtiva bulbi.Konjungtiva bulbi dan forniks berhubungan sangat longgar dengan jaringan dibawahnya sehingga bola mata mudah bergerak.

Anatomi konjungtivaB. Mikroskopik

1. Lapisan epitel konjungtiva terdiri dari dua hingga lima lapisan sel epitel silinder bertingkat, superficial dan basal. Lapisan epitel konjungtiva di dekat limbus, di atas karunkula, dan di dekat persambungan mukokutan pada tepi kelopak mata terdiri dari sel-sel epitel skuamosa.2. Sel-sel epitel superficial mengandung sel-sel goblet bulat atau oval yang mensekresi mukus. Mukus mendorong inti sel goblet ke tepi dan diperlukan untuk dispersi lapisan air mata secara merata diseluruh prekornea.

Anatomi konjungtiva3.Stroma konjungtiva Lapisan adenoid (superfisial)mengandung jaringan limfoid dan dibeberapa tempat dapat mengandung struktur semacam folikel tanpa sentrum germinativum.

Lapisan fibrosa (profunda)tersusun dari jaringan penyambung yang melekat pada lempeng tarsus. Lapisan fibrosa tersusun longgar pada bola mata.4.Kelenjar air mata asesori (kelenjar Krause dan wolfring) terletak di dalam stroma. Sebagian besar kelenjar krause berada di forniks atas, dan sedikit ada diforniks bawah. Kelenjar wolfring terletak ditepi atas tarsus atas.Definisi konjungtivitis gonorrheaKonjungtivitis gonore merupakan radang konjungtiva akut dan hebat yang disertai dengan sekret purulen. Konjungtivitis gonore adalah penyakit menular seksual yang dapat ditularkan secara langsung dari transmisi genital-mata, kontak genital-tangan-mata, atau tansmisi ibu-neonatus selama persalinan.

ETIOLOGI KONJUNGTIVITIS GONORRHEAKonjungtivis gonore disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhoeae.

pATOFISIOLOGIManifestasi klinikPemeriksaan penunjangDiagnosisUntuk diagnosis pastikonjungtivitisgonoredilakukan pemeriksaan sekret dengan pewarnaan Metilen Biru yang akan menunjukkan Diplokok di dalam sel leukosit. Dengan pewarnaan Gram terlihat Diplokok Gram negatif intra dan ekstraseluler. Pemeriksaan sensitivitas dilakukan pada agar darah dan coklat.

Diagnosis bandingterapipencegahan1. Skrining dan terapi pada perempuan hamil dengan penyakit menular seksual.2. Secara klasik diberikan obat tetes mata AgNO3 1% Segera sesudah lahir (harus diperhatikan bahwa konsentrasi AgNO3 tidak melebihi 1%).3. Cara lain yang lebih aman adalah pembersihan mata dengan solusio borisi dan pemberian kloramfenikol salep mata.4. Operasi caesar direkomendasikan bila si ibu mempunyai lesi herpes aktif saat melahirkan.5. Antibiotik, diberikan intravena, bisa diberikan pada neonatus yang lahir dari ibu dengan gonore yang tidak diterapi.

komplikasiKomplikasi yang terjadi adalah tukak kornea marginal terutama bagian atas, yang dimulai dengan infiltrat, kemudian menjadi ulkus. Bisa terjadi pada stadium 1 dan 2, dimana terdapat blefarospasme dengan pembentukan sekret yang banyak. Sehingga sekret menumpuk dibawah konjungtiva palpebra superior, ditambah lagi kuman gonokok mempunyai enzim proteolitik yang merusak kornea dan hidupnya intraseluler, sehingga dapat menimbulkan keratitis tanpa didahului kerusakan epitel kornea.prognosisKonjungtivitis bakteri yang disebabkan oleh mikroorganisme bila tidak diobati akan sembuh sendiri dalam waktu 2 minggu. Dengan pengobatan biasanya akan sembuh dalam 1-3 hari.

TERIMA KASIH