Referat Keratitis Ec Jamur Tining

download Referat Keratitis Ec Jamur Tining

of 16

Transcript of Referat Keratitis Ec Jamur Tining

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    1/16

    REFERAT

    KERATITIS JAMUR

    NAMA PEMBIMBING :

    dr. Bambang Riyanto, Sp.M

    ISUSUN !"E#:

    Tining A$t%ti &''( )('( )*+

    BAGIAN I"MU MATA

    RSU SUBANG

    PERI!E N!-EMBER ESEMBER

    )('/

    0

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    2/16

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah swt atas selesainya referat yang berjudul

    Keratitis Jamur. Kepada dr. Bambang Riyanto Sp.! selaku dosen pembimbing! saya

    ucapkan terimakasih banyak atas bimbingannya selama kepaniteraan di Bagian "lmu Penyakit

    ata RS Bhayangkara #ingkat " Raden Said Sukanto.

    $alam referat ini saya akan mencoba membahas mengenai keratitis jamur. Semoga

    pembahasan kami ini dapat membantu membuka wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa

    klinik atupun dokter umum mengenai keratitis jamur.

    Penulis!

    Jakarta! %& 'o(ember %)*&

    BAB I

    PENA#U"UAN

    '.' "atar B01a2ang

    Vision 2020 The Right to Sight+ merupakan sebuah program inisiatif global

    untuk mengeliminasi kebutaan yang dapat dihindari! yang merupakan program gabungan

    World Helth Organization ,-/0 dan International Agency for the Prevention of

    lindness ,"APB0. $ata -/ tahun %))1 menyebutkan bahwa ada 1& juta penderita

    kebutaan di dunia! dimana sepertiganya berada di Asia #enggara. al ini berarti ada *%

    1

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    3/16

    orang menjadi buta tiap menit di dunia! dan 1 orang diantaranya berasal dari Asia

    tenggara! sedangkan di "ndonesia diperkirakan setiap menit ada satu orang menjadi buta.

    Sebagian besar tunanetra di "ndonesia berada di daerah miskin dengan kondisi sosial

    ekonomi lemah. *!%

    asil Sur(ei Kesehatan "ndera Penglihatan dan Pendengaran tahun *2234*225

    menunjukkan angka kebutaan di "ndonesia menduduki peringkat ketiga di dunia! yaitu

    mencapai *!&6 dari jumlah penduduk. Penyebab utama kebutaan adalah katarak

    ,)!7860! glaukoma ,)!%)60! kelainan refraksi ,)!*160! kelainan di retina ,)!*360! serta

    kelainan di kornea ,)!*)60. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa penyakit pada

    kornea menempati urutan lima besar penyebab kebutaan di "ndonesia. %

    Kornea merupakan bagian anterior dari mata yang harus dilalui cahaya! dalam

    perjalanan pembentukan bayangan di retina. Karena itu kornea harus tetap jernih dan

    permukaannya rata agar tidak menghalangi proses pembiasan sinar. Kelainan yang bisa

    merusak bentuk dan kejernihan kornea dapat menimbulkan gangguan penglihatan yang

    hebat! terutama bila letaknya di sentral ,daerah pupil0! bila kelainan ini tidak diobati

    maka dapat terjadi kebutaan.*!%

    Kelainan kornea yang paling sering ditemukan adalah keratitis. Keratitis

    merupakan suatu proses peradangan kornea yang dapat bersifat akut maupun kronis yang

    disebabkan oleh berbagai faktor antara lain bakteri! jamur! (irus atau karena alergi.

    keratitis dapat dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan kedalaman lesi pada kornea

    ,tempatnya0! penyebab dan bentuk klinisnya.3

    Berdasarkan tempatnya keratitis secara garis besar dapat dibagi menjadi keratitis

    pungtata superfisialis! keratitis marginal dan keratitis interstitial. Berdasarkan

    penyebabnya keratitis digolongkan menjadi keratitis bakterialis! keratitis fungal! keratitis

    (iral! keratitis akibat alergi. Kemudian berdasarkan bentuk klinisnya dapat dibagi menjadi

    keratitis sika! keratitis flikten! keratitis nurmularis dan keratitis neuroparalitik.3

    9ejala umum keratitis adalah (isus turun perlahan! mata merah! rasa silau! dan

    merasa ada benda asing di matanya. 9ejala khususnya tergantung dari jenis4jenis keratitis

    2

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    4/16

    yang diderita oleh pasien. 9ambaran klinik masing4masing keratitis pun berbeda4beda

    tergantung dari jenis penyebab dan tingkat kedalaman yang terjadi di kornea! jika keratitis

    tidak ditangani dengan benar maka penyakit ini akan berkembang menjadi suatu ulkus

    yang dapat merusak kornea secara permanen sehingga akan menyebabkan gangguan

    penglihatan bahkan dapat sampai menyebabkan kebutaan sehingga pengobatan keratitis

    haruslah cepat dan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi yang merugikan di masa

    yang akan datang terutama pada pasien yang masih muda.*!%!3

    '.) T%3%an

    #ujuan telaah ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana diagnosis keratitis

    yang disertai definisi! epidemiologi! etiologi! patofisiologi! klasifikasi! komplikasi serta

    prognosis dari keratitis.

    3

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    5/16

    BAB II

    ISI

    ). '. Anatomi Korn0a),4,5

    Kornea adalah jaringan transparan! yang ukurannya sebanding dengan kristal sebuah

    jam tangan kecil. Kornea ini disisipkan ke sklera di limbus! lengkung melingkar pada

    persambungan ini disebut sulkus skelaris. Kornea dewasa rata4rata mempunyai tebal

    )!&1 mm di tengah! sekitar )!5& di tepi! dan diameternya sekitar **!& mm dari anterior ke

    posterior! kornea mempunyai lima lapisan yang berbeda4beda: lapisan epitel ,yang

    bersambung dengan epitel konjungti(a bulbaris0! lapisan Bowman! stroma! membran

    $escement! dan lapisan endotel. Batas antara sclera dan kornea disebut limbus kornea.

    Kornea merupakan lensa cembung dengan kekuatan refraksi sebesar ; 13 dioptri. Kalau

    kornea udem karena suatu sebab! maka kornea juga bertindak sebagai prisma yang dapat

    menguraikan sinar sehingga penderita akan melihat halo.

    Gambar '. Anatomi Korn0a

    4

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    6/16

    Kornea terdiri dari & lapisan dari luar kedalam:

    Gambar ). "api$an Korn0a

    *. satu lapis sel basal! sel polygonal dan sel gepeng.

    Pada sel basal sering terlihat mitosis sel! dan sel muda ini terdorong kedepan

    menjadi lapis sel sayap dan semakin maju kedepan menjadi sel gepeng! sel basalberikatan erat dengan sel basal disampingnya dan sel polygonal didepannya

    melalui desmosom dan macula okluden> ikatan ini menghambat pengaliran air!

    elektrolit dan glukosa yang merupakan !arrier"

    Sel basal menghasilkan membrane basal yang melekat erat kepadanya. Bila

    terjadi gangguan akan menghasilkan erosi rekuren.

    ?pitel berasal dari ectoderm permukaan.

    %. embran Bowman

    #erletak dibawah membrana basal epitel kornea yang merupakan kolagen yang

    tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari bagian depan stroma.

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    7/16

    #erdiri atas lamel yang merupakan sususnan kolagen yang sejajar satu dengan

    yang lainnya! Pada permukaan terlihat anyaman yang teratur sedang dibagian

    perifer serat kolagen ini bercabang> terbentuknya kembali serat kolagen

    memakan waktu lama yang kadang4kadang sampai *& bulan.Keratositmerupakan sel stroma kornea yang merupakan fibroblast terletak diantara serat

    kolagen stroma. $iduga keratosit membentuk bahan dasar dan serat kolagen

    dalam perkembangan embrio atau sesudah trauma.

    1. embran $escement

    erupakan membrana aselular dan merupakan batas belakang stroma kornea

    dihasilkan sel endotel dan merupakan membrane basalnya.

    Bersifat sangat elastis dan berkembang terus seumur hidup! mempunyai tebal 1)

    =m.

    &. ?ndotel

    Berasal dari mesotelium! berlapis satu! bentuk heksagonal! besar %)41) m. ?ndotel

    melekat pada membran descement melalui hemidosom dan @onula okluden.

    Kornea dipersarafi oleh banyak saraf sensorik terutama berasal dari saraf siliar longus!

    saraf nasosiliar! saraf ke ! saraf siliar longus berjalan supra koroid! masuk ke dalam stroma

    kornea! menembus membran Bowman melepaskan selubung Schwannya. Bulbus Krause

    untuk sensasi dingin ditemukan diantara. $aya regenerasi saraf sesudah dipotong di daerah

    limbus terjadi dalam waktu 3 bulan.

    Sumber nutrisi kornea adalah pembuluh4pembuluh darah limbus! humour auous! dan

    air mata. Kornea superfisial juga mendapat oksigen sebagian besar dari atmosfir.

    #ransparansi kornea dipertahankan oleh strukturnya seragam! a(askularitasnya dan

    deturgensinya.

    ).). K0ratiti$

    06ini$i

    Keratitis adalah radang pada kornea atau infiltrasi sel radang pada kornea yang

    akan mengakibatkan kornea menjadi keruh sehingga tajam penglihatan menurun.

    6

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    8/16

    "nfeksi pada kornea bisa mengenai lapisan superficial yaitu pada lapisan epitel atau

    membran bowman dan lapisan profunda jika sudah mengenai lapisan stroma.%

    Epid0mio1ogi

    enurut urillo

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    9/16

    Kornea yang mengalami trauma seperti tertusuk batang daun dapat

    menyebabkan defek pada epitel kornea. $efek tersebut dapat menjadi akses bagi

    jamur untuk masuk dan berkembang di dalam stroma kornea. Jamur yang masuk

    mendapatkan nutrisi dari aueous humor yang masuk dari pompa aktif endotel. /leh

    sebab itu! jamur berkembang secara aktif pada stroma dan menyebabkan kekeruhan

    lensa.

    Reaksi peradangan yang berat pada kornea karena infeksi jamur dapat timbul

    dalam bentuk mikotoksin dan en@im4en@im proteolitik. Agen4agen ini dapat

    menyebabkan nekrosis pada lamella kornea yang dapat menyebabkan peradangan

    akut.

    Reaksi inflamasi yang menyertai kurang terlihat daripada keratitis bakterialis.

    ifa dari jamur berpotensi masuk ke membrane descemet yang intak dan menyebar ke

    kamera okuli anterior.

    Mani60$ta$i K1ini$

    ata sakit! gatal! silau

    9angguan penglihatan ,(isus menurun0

    ata merah dan bengkak ,blepharospasme0

    iperemi konjungti(a

    erasa kelilipan

    9angguan kornea ,sensibilitas kornea yang hipestesia0

    Dotofobi

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    10/16

    $ari anamnesis didapatkan adanya faktor risiko yang dimiliki! seperti:%

    4 #rauma ,misalnya! lensa kontak! benda asing0. $alam sebuah studi tentang

    keratitis jamur dari Dlorida Selatan! trauma dengan terhadap sayuran ,tumbuhan0

    adalah faktor risiko utama pada 116 pasien

    4 Penggunaan kortikostreroid topikal4 /perasi kornea seperti keratoplasti! operasi katarak clear cornea ,tanpa benang0!

    atau laser in situ keratomileusis ,

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    11/16

    3. Pemeriks

    a an

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    12/16

    K0ratiti$9 T%2a2

    Korn0a

    Iriti$ a2%t G1a%2oma a2%t

    Korn0a Dluoresein ;;;H4 Presipitat ?dema

    P0ng1iatan I' I' I'

    S02r0t ,40 ,40 ,40

    F10r 4H; ;; 4H;

    P%pi1 I' I' '

    T02anan ' I' ';;;-a$2%1ari$a$i Siliar Pleksus Siliar ?piskleral

    In302$i Siliar Siliar ?piskleral

    P0ngobatan Antibiotika

    sikloplegik

    bedah

    Steroid

    sikloplegik

    iotika diamoF

    ;

    U3i Sensibilitas "nfeksi local #onometri

    G03a1a$%by02ti6

    G1a%;om

    a a2%t

    U

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    13/16

    G03a1a

    $%by02ti6

    G1a%;o

    ma

    a2%t

    U

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    14/16

    Pada lini pertama! pasien diberikan oricona@ole. Pada pasien dengan

    berat badan 1) kg! (oricona@ole diberikan secara oral 1)) mg % kaliHhari.

    Pada hari berikutnya diberikan %)) mg % kaliHhari dan pada hari

    berikutnya! dilihat perubahan pada mata pasien. Jika sudah cukup

    membaik! dosis tetap dilanjutkan sama seperti hari sebelumnya. Apabila

    tidak terlihat adanya perubahan! maka dosis dapat dinaikan 3)) mg %

    kaliHhari.

    13

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    15/16

    Gambar /. A1%r p0nata1a2$anaan 20ratiti$ 3am%r

    14

  • 7/23/2019 Referat Keratitis Ec Jamur Tining

    16/16

    AFTAR PUSTAKA

    *. American Academy of /phthalmology. ?Fternal ?ye $isease and Eornea. San

    Dransisco %))84%))2. p. *7242)

    %. Roderick B. Kornea. "n: aughan Asbury. /ftalmologi Gmum ?disi *7. Jakarta :

    ?9E. %))2. p. *%&412.

    3. "lyas S. "lmu Penyakit ata edisiL%.Jakarta: Balai Penerbit DKG". %))%. p.**3L**5

    1. ansjoer! Arif . %))*. Kapita Selekta edisi43 jilid4*. Jakarta: edia Aesculapius

    DKG". al: &5

    &. 9uidelines for the management of fungal keratitis. Sandwell and -est Birmingham

    ospitals. %)**.

    5. #uli! Sonal S. %)**. Dungal keratitis. Gni(ersity of Dlorida. GSA : $o(epress.7. http:HHemedicine.medscape.comHarticleH**21*574o(er(iewMa)*)1 ,diakses pada *2

    'o(ember %)*&0

    15

    http://emedicine.medscape.com/article/1194167-overview#a0104http://emedicine.medscape.com/article/1194167-overview#a0104