referat jiwa.docx

download referat jiwa.docx

of 58

Transcript of referat jiwa.docx

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    1/58

    Referat Psikotropika

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya, yang

    memungkinkan referat ini dapat diselesaikan tepat waktu.Referat mengenai armak!l!gi dalam psikiatri ini disusun pada saat melaksanakan

    kepaniteraan "lmu Penyakit Mata di Rumah #akit khsusus jiwa $harma %raha pada peri!de & 'uli - (

    )gustus *+, dengan berbekalkan pengetahuan, bimbingan, serta pengarahan yang diper!leh baik

    selama kepaniteraan berlangsung maupun pada saat kuliah pra-klinis.

    anyak pihak yang turut membantu dan berperan dalam penyusunan referat ini, dan untuk itu

    penulis mengu/apkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada 0

    dr.Yenny $ewi P, #p.1' 213 sebagai ketua #M ilmu penyakit 'iwa

    dr R!smalia #upars!, #p.1' selaku d!sen pembimbing

    dr "rmansyah, #p.1' 213 selaku d!sen pembimbing

    dr "ra #a4itri Tanjung, #p.1' 213 selaku d!sen pembimbing

    apak #ugeng selaku pimpinan rumah sakit khusus jiwa $harma %raha

    Para petugas karyawan di Rumah sakit khusus jiwa $harma %raha

    a. Rekan-rekan k!-asisten selama kepaniteraan ilmu penyakit 'iwa

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa referat ini masih jauh dari sempurna baik materi

    maupun teknik penulisan, dan penulis dengan senang hati akan menerima segala kritikan yang ada

    sebagai suatu pandangan yang membangun agar di kemudian hari penulis dapat membuat referat

    yang lebih baik.

    )khir kata, penulis berharap sem!ga referat ini dapat meningkatkan pengetahuan pemba/a

    dan bermanfaat bagi kita semua.

    Tangerang, 5 'uli *+

    Penulis

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    2/58

    Referat Psikotropika

    1.1. LATAR BELAKANG

    #emakin meningkatnya kasus-kasus gangguan kesehatan jiwa, semakin tinggi pula kebutuhan

    penggunaan !bat-!batan psik!tr!pika. elum lagi /ara penggunaan !bat psik!tr!pik yang tidak

    tepat, misalnya dalam penentuan d!sis, indikasi, lama pemberian, /ampuran berbagai !bat

    psik!tr!pik 2p!lifarmasi3, interaksi dengan !bat lain dan keadaan yang merupkan k!ntraindikasi

    sehingga menimbulkan berbagai masalah yang berkaitan dengan penggunaan !bat psik!tr!pik

    tersebut 2ketergantungan !bat, efek samping, int!ksikasi, dll3.

    Psik!tr!pika merupakan !bat-!batan yang mempengaruhi fungsi perilaku, em!si, dan pikiran

    yang biasa digunakan dalam bidang psikiatri atau ilmu ked!kteran psik!tr!pik yang dapat mengubah

    keadaan jiwa pasien sehingga lebih k!!peratif dan dapat menerima psik!terapi dengan lebih baik.

    $isebutkan juga bahwa !bat psik!tr!pik adalah !bat yang bekerja se/ara selektif pada

    susunan saraf pusat dan memiliki efek utama terhadap akti4itas mental dan perilaku yang digunakan

    untuk terapi gangguan psikiatrik.

    erdasarkan penggunaan klinik, psik!tr!pik dibagi menjadi g!l!ngan 0

    23 antipsik!sis 2maj!r tran6uili7er, neur!lepti/3

    2*3 antiansietas 2min!r tran6uili7er3

    283 antidepresi

    23 antimania 2m!!d stabili7er3.

    1.2. TUJUAN

    Tujuan penulisan referat ini dimaksudkan untuk membantu pemba/a mengerti serta

    memahami tentang pemilihan penggunaan !bat psik!tr!pik dengan tepat.

    * Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    3/58

    Referat Psikotropika

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1. ANTIPSIKOSIS

    2.1.1. DEFINISI ANTIPSIKOSIS

    )ntipsik!sis adalah g!l!ngan !bat yang dapat meng!bati gangguan mental pada penderita

    ski7!frenia dengan /ara mengatasi agresi4itas, hiperakti4itas, dan labilitas em!sinal pasien psik!sis.

    )ntipsik!sis bermanfaat pada terapi psik!sis akut maupun kr!nik. 9iri antipsik!sis 0

    erefek antipsik!sis, yaitu mengatasi agresi4itas, hiperakti4itas dan labilitas em!si!nal pada

    pasien psik!sis

    $!sis besar tidak menyebabkan k!ma yang dalam atau anastesia

    $apat menimbulkan gejala ekstrapiramidal yang re4ersibel atau ire4ersibel

    Tidak ada ke/enderungan untuk menimbulkan ketergantungan fisik dan psikis

    1ebanyakan antipsik!sis g!l!ngan tipikal mempunyai afinitas tinggi dalam menghambat

    resept!r d!pamin *, hal ini yang diperkirakan menyebabkan reaksi ekstrapiramidal yang kuat.

    #edangkan antipsik!sis g!l!ngan atipikal umumnya mempunyai afinitas lemah terhadap resept!r

    d!pamin *. #elain itu g!l!ngan atipikal juga memiliki afinitas terhadap resept!r d!pamin ,

    ser!t!nin, histamin, resept!r muskarinik, dan resept!r alfa adrenergik.

    )ntipsik!sis g!l!ngan atipikal diduga efektif mengatasi gejala p!sitif 2bi/ara ka/au,

    halusinasi, delusi3 dan gejala negatif 2miskin kata-kata, afek datar, menarik diri dari lingkungan,

    inisiatif menurun3 pada pasien ski7!frenia. )ntipsik!sis tipikal umumnya hanya beresp!ns untuk

    gejala p!sitif.

    )ntipsik!sis mempunyai efek farmak!l!gik terhadap sistem saraf pusat, sistem !t!n!m, dan

    sistem end!krin. Efek ini terjadi karena antipsik!sis menghambat berbagai resept!r, diantaranya

    d!pamin, resept!r alfa adrenergik, muskarinik, histamin :, dan ser!t!nin ;:T* dengan afinitas

    yang berbeda-beda. 1l!rpr!ma7in misalnya mempunyai afinitas tinggi terhadap resept!r d!pamin

    dan alfa adrenergik, sementara Risperid!n mempunyai afinitas yang tinggi terhadap resept!r

    ser!t!nin ;:T*.

    2.1.2. KLASIFIKASI OBAT ANTIPSIKOTIS

    . )ntipsik!sis tipikal

    a. %!l!ngan fen!tia7in 0 1l!rpr!ma7in, flufena7in, perfena7in, ti!rida7in, triflupera7in

    b. %!l!ngan lain 0 1l!rpr!tiksen, dr!perid!l, hal!perid!l, l!ksapin, m!lind!n, ti!ktiksen8 Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    4/58

    Referat Psikotropika

    *. )ntipsik!sis atipikal 0 1l!7apin, !lan7apin, risperid!n, 6uetiapin, sulpirid, 7iprasid!n,

    aripripra7!l, 7!tepin, amilsulpirid

    2.1.3. INDIKASI ANTIPSIKOSIS

    . "ndikasi psikiatri

    )ntipsik!sis sangat bermanfaat mengatasi keadaan gaduh gelisah. Efekti4itas !bat ini

    sangat membantu pasien psik!sis. T"1

    Menentukan gejala sasaran yang akan di!bati.

    #uatu antipsik!tik yang telah bekerja dengan baik di masa lalu pada pasien harus

    digunakan lagi. 'ika tidak ada inf!rmasi tersebut, pemilihan antipsik!tik biasanya

    didasarkan pada sifat efek samping.

    ?ama minimal per/!baan antipsik!tik adalah sampai 5 minggu pada d!sis yang adekuat.

    'ika tidak berhasil, dapat di/!ba !bat dari kelas lain.

    Penggunaan lebih dari satu medikasi antipsik!tik pada satu waktu jarang diindikasikan.

    Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    5/58

    Referat Psikotropika

    Pasien harus dipertahankan pada d!sis efektif yang serendah mungkin yang diperlukan

    untuk men/apai pengendalian gejala selama epis!de psik!tik.

    #"N$R

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    6/58

    Referat Psikotropika

    #ki7!frenia@psik!sis 0

    )nak $ewasa

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    7/58

    Referat Psikotropika

    !. Ind',a&' -

    Mengendalikan mania, terapi sh/i7!frenia, mengendalikan mual dan muntah,

    menghilangkan kegelisahan dan ketakutan sebelum !perasi, p!rf!ria intermiten akut,

    Terapi tambahan pada tetanus. 9egukan tidak terk!ntr!l,

    Perilaku anak -* tahun yang ekpl!sif dan mudah tersinggung dan terapi jangka pendek

    untuk anak hiperaktif.

    . K%n+*a'nd',a&'0 :ipersensitifitas terhadap kl!rpr!ma7in atau k!mp!nen lain f!rmulasi, reaksi

    hipersensitif silang antar fen!tia7in mungkin terjadi, $epresi ##P berat dan k!ma.

    g. E!, &am/'ng -

    1ardi!4askuler 0 hip!tensi p!stural, takikardia, pusing, perubahan inter4al GT tidak

    spesifik.

    ##P 0 mengantuk, dist!nia, akathisia, pseud!parkins!nism, diskinesia tardif, sindr!ma

    neur!lepsi malignan, kejang.

    1ulit 0 f!t!sensiti4itas, dermatitis, pigmentasi 2abu-abubiru3.

    Metab!lik H end!krin 0 laktasi, amen!re, ginek!mastia, pembesaran payudara,

    hiperglisemia, hip!glisemia, test kehamilan p!sitif palsu.

    #aluran /erna 0 mual, k!nstipasi Cer!st!mia.

    )genit!urinari 0 retensi urin, gangguan ejakulasi, imp!tensi.

    :emat!l!gi 0 agranul!sit!sis, e!sin!filia, leuk!penia, anemia hem!lisis, anemia aplastik,

    purpura tr!mb!sit!penia

    :ati 0 jaundi/e.

    Mata 0 penglihatan kabur, perubahan k!rnea dan lentikuler, kerat!pati epitel, retin!pati

    pigmen.

    efek sedasi dan sikap a/uh tak a/uh terhadap rangsang dari lingkungan. Pada pemakaian

    lama dapat timbul t!leransi terhadap efek sedasi. Timbulnya efek sedasi tergantung dari

    status em!si!nal pasien sebelum minum !bat.

    efek antipsik!sis terlepas dari efek sedasinya. Pada manusia, kemampuan terlatih yang

    memerlukan ke/ekatan dan daya pemikiran berkurang.

    sistem repr!duksi 0 pada wanita dapat terjadi amen!rea, galakt!rea, dan peningkatan

    libid!. #ementara pada pria dapat terjadi penurunan libid! dan ginek!mastia. Efek ini

    terjadi karena efek sekunder dari hambatan resept!r d!pamin yang menyebabkan

    & Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    8/58

    Referat Psikotropika

    hiperpr!laktinemia, serta adanya peningkatan perubahan andr!gen menjadi estr!gen di

    perifer.

    :ip!tensi !rt!statik dan peningkatan denyut nadi saat istirahat biasa terjadi dengan

    deri4at fen!tia7in. Tekanan arteri rata-rata, resistensi perifer, /urah jantung menurun danfrekuensi denyut jantung meningkat. Efek ini dikarenakan efek !t!n!m dari !bat

    antipsik!sis. )bn!rmalitas E1% juga dilap!rkan pada pemakaian ti!rida7in berupa

    perpanjangan inter4al GT, abn!rmalitas segmen #T dan gel!mbang T. Perubahan ini

    biasanya re4ersibel.

    0. Fa*ma,%d'nam', -

    Membl!k resept!r d!paminergik di p!stsinaptik mes!limbik !tak. Membl!k kuat efek

    alfa adrenergik. Menekan penglepasan h!rm!n hip!talamus dan hip!fisa, menekan Reti/ular

    )/ti4ating #ystem 2R)#3 sehingga mempengaruhi metab!lisme basal, temperatur tubuh,

    kesiagaan, t!nus 4as!m!t!r dan emesis.

    9P= tidak dapat men/egah timbulnya k!n4ulsi akibat rangsang listrik maupun rangsang

    !leh !bat. #emua deri4at en!tia7in mempengaruhi ganglia basal sehingga menimbulkan gejala

    Parkins!nisme 2efek ekstrapiramidal3.

    9P= dapat mengurangi atau men/egah muntah yang disebabkan !leh rangsangan pada

    %$emorese&tor trigger +one. Muntah yang disebabkan !leh kelainan saluran /erna atau 4estibuler

    kurang dipengaruhi, namun fen!tia7in p!tensi tinggi dapat berguna untuk keadaan tersebut.

    en!tia7in terutama yang p!tensinya rendah menurunkan ambang bangkitan sehingga

    penggunaannya harus sangat berhati-hati pada pasien epilepsi. $eri4at pipera7in dapat digunakan

    se/ara aman pada pasien epilepsi bila d!sis diberikan bertahap dan bersama anti k!n4ulsan.

    Pada d!sis berlebihan, semua deri4at fen!tia7in dapat menyebabkan gejala

    ekstrapiramidal, serupa dengan yang terlihat pada parkins!nisme. $ikenal 5 gejala sindr!m

    neur!l!gik yang karakteristik dari !bat ini. Empat diantaranya biasa terjadi sewaktu !bat

    diminum, yaitu dist!nia akut, akatisia, parkins!nisme, dan sindr!m neur!lepti/ malignant. $ua

    sindr!m lain terjadi setelah peng!batan berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, berupa trem!r

    peri!ral dan diskinesia tardif.

    9P= dapat menimbulkan relaksasi !t!t rangka yang berada dalam keadaan spastik. 9ara

    kerja relaksasi ini bersifat sentral, sebab sambungan saraf-!t!t dan medula spinalis tidak

    dipengaruhi.

    1ebanyakan antipsik!sis diabs!rbsi sempurna, sebagian diantaranya mengalami

    metab!lisme lintas pertama. i!a4ailabilitas 9P= dan ti!rida7in berkisar *;-8;I, sedangkan( Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    9/58

    Referat Psikotropika

    hal!perid!l men/apai 5;I. 1ebanyakan antipsik!sis bersifat larut dalam lemak dan terikat kuat

    dengan pr!tein plasma serta memiliki 4!lume distribusi besar. Metab!lit 9P= ditemukan di urin

    sampai beberapa minggu setelah pemberian !bat terakhir.

    '. D%&'& ma,&'m)m0 $ewasa +++mg, anak ;+mg 25bulan-; tahun3 *++mg 2;-*tahun3

    (. a,+) /a*)00 *-8+ jam

    ,. In+!*a,&' D!ngan Oa+ La'n -

    memperkuat efek penekan terhadap ##P dari analgesik nark!tik, etan!l,

    barbiturat, antidepresan siklik, antihistamin, hipn!tik-sedatif.

    1l!rpr!ma7in dapat meningkatkan efek amfetamin, betabl!ker tertentu, dekstr!met!rfan,

    flu!ksetin, lid!kain, par!ksetin, risperid!n, rit!na4ir, antidepresan trisiklik dan substrat

    9YP*$5 lainnya.

    1l!rpr!ma7in dapat meningkatkan efek @t!ksiksitas antik!linergik, antihipertensi, litium,

    tra7!d!n, asam 4alpr!at. Penggunaan bersama antidepresan trisklik dapat mengubah resp!ns

    dan Efek kl!rpr!ma7in dapat ditingkatkan !leh dela4irdin, flu!ksetin, mik!na7!l, par!ksetin,

    perg!lid, kuinidin, kuinin, rit!na4ir, r!pinir!l dan inhibit!r 9YP*$5 lainnya.

    1l!rpr!ma7in meningkatkan t!ksisitas.

    1!mbinasi dengan epinefrin akan dapat menimbulkan hip!tensi. 1!mbinasi

    dengan antiaritmia, /isaprid, pim!sid, sparfl!ksa/in dan !bat!bat yang memperpanjang

    inter4al GT akan dapat meningkatkan resik! aritmia.

    1!mbinasi dengan met!kl!pramid akan dapat meningkatkan resik! gejala ekstrapiramidal.

    1l!rpr!masin mungkin menurunkan efek substrat pr!drug 9YP*$5 seperti k!dein,

    hir!k!d!n, !ksik!d!n dan tramad!l.

    1l!rpr!masin mungkin dapat menghambat antiparkins!n le4!d!pa dan mungkin

    dapat menghambat efek press!r epinefrin.

    . Pa*am!+!* m%n'+%*'ng -

    %ambaran 4ital 0 pr!fil lipid, gluk!sa darah puasa@:gb )/, indeks berat badan, status

    mental, skala n!rmal gerakan yang tidak disadari, gejala ekstrapiramidal.

    ?>EN)="N

    a. Nama dagang0 Permitil, Pr!liCin, )p!-luphena7ine, M!diten :9l, PM#-luphena7ine

    . S!n"a#a 0 lufena7in 2m!de/!te, m!diten@3 adalah turunan D9:*

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    10/58

    Referat Psikotropika

    $. D%&'& an()*an -

    )nak 0

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    11/58

    Referat Psikotropika

    Pernafasan 0 k!ngesti hidung, asma.

    (. Fa*ma,%d'nam', 0 Membl!k resept!r d!paminergik $ dan $* di p!stsinaptik mes!limbik

    !tak. Menekan penglepasan h!rm!n hip!talamus dan hip!fisa, menekan Reti/ular )/ti4ating

    #ystem 2R)#3 sehingga mempengaruhi metab!lisme basal, temperatur tubuh, kesiagaan, t!nus4as!m!t!r dan emesis.

    ,. In+!*a,&' d!ngan Oa+ La'n -

    "nhibisi 9YP*$5 0 /hl!rpr!ma7in, dela4irdin, flu!ksetin, mik!na7!l, par!ksetin, perg!lid,

    kuinidin, kuinin, rit!na4ir, r!pinir!l meningkatkan efek flufenasin. lufenasin

    memperkuat efek penekanan terhadap ##P dari analgesik nark!tik, etan!l, barbiturat,

    antidepresan siklik, antihistamin, hipn!tik-sedatif. lufenasin dapat meningkatkan

    efek@t!ksisitas antik!linergik, antihipertensif, litium, tra7!d!n, asam 4alpr!at. Penggunaan bersama antidepresan trisklik dapat mengubah resp!ns dan meningkatkan

    t!ksisitas. 1!mbinasi flufenasin dengan epinefrin akan dapat menimbulkan hip!tensi.

    1!mbinasi dengan antiaritmia, /isaprid, pim!sid, sparfl!ksa/in dan !bat-!bat yang

    memperpanjang inter4al GT, akan dapat meningkatkan resik! aritmia. 1!mbinasi dengan

    met!kl!pramid akan dapat meningkatkan resik! gejala ekstrapiramidal.

    en!tiasin akan menghambat akti4itas guanetidin, le4!d!pa dan br!kriptin. arbiturat,

    mer!k!k akan dapat meningkatkan metab!lisme flufenasin di hati. flufenasin danantipsik!tik p!tensi rendah lainnya dapat menghambat efek pres!r epinefrin.

    . In+!*a,&' d!ngan ma,anan -

    1!mbinasi dengan d!ng 6uai dan #t '!hns w!rt 2:yperi/um perf!ratum3 akan

    meningkatkan efek penekanan terhadap ##P dan dapat menimbulkan f!t!sensiti4itas,

    1!mbinasi dengan ka4a-ka4a 2Piper methysti/um3, g!tu k!la 29entella asiati/a3 4alerian

    akan meningkatkan efek penekanan terhadap ##P.

    m. Pa*am!+!* m%n'+%*'ng0

    %ambaran 4ital 0 pr!fil lipid, gluk!sa darah puasa@:gb )/, indeks berat badan, status

    mental, skala n!rmal gerakan yang tidak disadari, gejala ekstrapiramidal.

    PEREN)="N

    a. Nama dagang0 trilaf!n, a4!mit, perlaf!n

    . S!n"a#a0 perfena7in

    $. D%&'& an()*an 0 #ki7!prenia dan psik!sis lain, mania, penggunaan jangka pendek sebagai

    Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    12/58

    Referat Psikotropika

    terapi tambahan untuk ansietas berat, agitasi psik!m!t!r, eksitasi dan perilaku kekerasan atau

    impulsif berbahaya. $!sis awal mg, 8 kali sehari, d!sis sesuaikan dengan resp!ns. Maksimal

    * mg @hari. ?)N#") seperempat sampai setengah d!sis dewasa. )N)1 dibawah tahun tidak

    dianjurkan.

    d. B!n+), &!d'aan -

    Trilaf!n 2#/hering Pl!ugh "nd!nesia3 Tablet * mg, mg, ( mg.

    )4!mit 21imia arma3 Tablet mg

    Perlaf!n 29!mbiphar3 Tablet * mg, tablet salut gula mg, ( mg.

    !. Ind',a&' 0 #ki7!prenia dan psik!sis lain, mania, penggunaan jangka pendek sebagai terapi

    tambahan untuk ansietas berat, agitasi psik!m!t!r, eksitasi dan perilaku kekerasan atau impulsif

    berbahaya, antiemetik.

    . K%n+*a'nd',a&' 0 k!ma karena depresi ##P, depresi sumsum tulang, hindari pada

    fe!kr!m!sit!ma, gangguna hati dan ginjal berat

    g. E!, &am/'ng 0 k!ma, diskrasia darah, depresi sumsum tulang, kerusakan hati berat,

    dibanding kl!rpr!ma7in, efek sedasi kurang, gejala ekstrapiramidal terutama dist!nia lebih

    sering, terutama pada d!sis tinggi.

    0. D%&'& ma,&'m)m0 dewasa 5mg, anak *mg 2 *tahun3

    '. a,+) /a*)00 J,; jam(. In+!*a,&'0 Meningkatkan resik! aritmia 4entrikular jika antiaritmia yang memperpanjang

    inter4al GT diberikan bersamaan.

    T:"

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    13/58

    Referat Psikotropika

    )nak #ki7!frenia pd masa kanak-kanak, ggn perilaku berat pd anak dg retardasi

    mental H psik!pat - mg@kg @hr dlm d!sis terbagi.

    d. B!n+), &!d'aan0 Tab ;+ mg, ++ mg

    !. Ind',a&'0 %angguan psik!tik. Terapi jangka pendek depresi sedang-berat dg berbagai tingkatkegelisahan pada penderita dewasa. Terapi berbagai gejala seperti0 agitasi, gelisah, murung,

    tegang, gangguan tidur H rasa takut pada usia lanjut. Terapi kelainan tingkah laku yang berat

    pada anak dengan hipereksitasi yang ekspl!sif H atau mengamuk 2sedang@luar biasa3. Terapi

    jangka pendek anak hiperaktif.

    . K%n+*a'nd',a&' 0 1!ma atau depresi ##P yg berat, riwayat hipersensiti4itas terhadap

    fen!tia7in lainnya. $iskrasia darah, peny 1L berat, anak F * thn

    g. P!*0a+'an 0 %lauk!ma sudul sempiC. :ipertr!piO pt!sCaC atau peny 1L. %angguan dim

    mengemudi @ menjalankan mesin. :itung darah harus dilakukan se/ara teratur selama terapi.

    Penderita penyakit hati. :amil H laktasi.

    0. E!, &am/'ng 0 #edasi, pusing, mengantuk, mulut kering, ggn penglihatan, ggn ak!m!dasi,

    hidung tersumbat, hip!tensi !rt!statik, galakt!rea. 'arang gejala ekstrapiramidal H tardi4e

    diskinesia. #angat 'arang sindr!ma neur!leptik maligna, t!rsades de p!intes, kematian mendadak

    '. Fa*ma,%d'nam', 0 bekerja pada bagian batang !tak, yaitu sistem retikulernya, yang selalu

    mengendalikan masukan berita dari alat indera pada /!rteC /erebral.

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    14/58

    Referat Psikotropika

    Peng!batan mual H muntah karena berbagai sebab.

    $!sis tinggi 0 1atat!nik akut H kr!nik, ski7!frenia hebefrenik H paran!id, psik!sis

    karena kerusakan !tak !rganik H kera/unan. Mengendalikan manifestasi penyakit manik

    depresi.. K%n+*a'nd',a&' 0 1eadaan k!ma atau !bat yang menginduksi depresi ##P diskrasia darah,

    depresi sumsum tulang, penyakit hati.

    g. E!, &am/'ng - Mengantuk, pusing reaksi kulit mulut kering, penglihatan kabur amen!re,

    laktasi !t!t lemas, gejala ekstrapiramidal pd pemakaian d!sis tinggi 2pd penggunaan d!sis

    tinggi atau penderita berusia + thn3, diskinesia tardi4e 2penggunaan lama, d!sis tinggi3. 'arang,

    k!lestatik jaundis, diskrasia darah.

    0. Fa*ma,%d'nam', -Termasuk g!l!ngan !bat penenang turunana penth!thia7ine dengan daya

    kerja anti psik!sis, ansi!litik, dan anti emeti/ yang keras.

    '. D%&'& ma,&'m)m -dewasa +mg, anak ;mg 25-* tahun3

    (. a,+) /a*)00 *,; jam.

    2.1.4.B. ANTIPSIKOSIS TIPIKAL GOLONGAN LAIN

    :)?

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    15/58

    Referat Psikotropika

    $. K%n+*a'nd',a&' 0pasien dengan k!ma akut str!k, kera/unan parah dengan alk!h!l atau

    nark!ba lain, alergi terhadap hal!perid!l, penyakit jantung

    d. E!, &am/'ng 0 :al!perid!l menimbulkan reaksi ekstrapiramidal dengan insidens tinggi

    terutama pada pasien usia muda. $apat terjadi depresi akibat re4ersi keadaan mania. Perubahan

    hemat!l!gik ringan dan selintas sering terjadi, berupa leuk!penia dan agranul!sit!sis.

    :al!perid!l sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil sampai terdapat bukti bahwa !bat ini

    tidak menimbulkan efek terat!genik.

    !. Fa*ma,%d'nam', -

    :al!perid!l memiliki efek antipsik!sis yang kuat dan efektif untuk fase mania penyakit

    manik depresif dan ski7!frenia.

    #usunan #araf Pusat.:al!perid!l menenangkan dan menyebabkan tidur pada !rang yang

    mengalami eksitasi. Efek sedatif hal!perid!l kurang kuat dibandingkan 9P=, sedangkan

    efek hal!perid!l terhadap EE% menyerupai 9P=, yaitu memperlambat dan menghambat

    jumlah gel!mbang teta. :al!perid!l dan 9P= sama kuat menurunkan ambang rangsang

    k!n4ulsi. :al!perid!l menghambat sistem d!pamin dan hip!talamus, juga menghambat

    muntah yang ditimbulkan ap!m!rfin.

    #istem saraf

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    16/58

    Referat Psikotropika

    b. D%&'&0 awal *+-;+ mg@ hari dibagi dalam * d!sis. $!sis pemeliharaan *+-++ mg dalam *

    d!sis

    /. D%&'& ma,&'ma0 dewasa 2*;+ mg3

    d. a,+) /a*)00 jam.

    !. Ind',a&'0antipsik!sis, generasi pertama

    f. K%n+*a'nd',a&'0 penyakit hati dan ginjal berat

    g. E!, Sam/'ng 0Mempunyai efek reaksi ekstrapiramidal dan menurunkan ambang bangkitan

    pasien sehingga harus hati-hati penggunaannya pada pasien dengan riwayat kejang.

    h. Fa*ma,%d'nam', 0 ?!ksapin memiliki efek antiemetik, sedatif, antik!linergik dan

    antiadrenergik.

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    17/58

    Referat Psikotropika

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    18/58

    Referat Psikotropika

    Tanda-tanda dan gejala 0 $r!wsiness, lethargy, arefleksia, /!ma, /!nfusi, halusinasi,

    agitasi, delirium, kejang, hypersali4asi, mydriasis, term!lability, hip!tensi, k!lapse,

    pneum!nia aspirasi, dyspnea, depresi pernafasan.

    Peng!batan 0 ilas lambung, dengan atau pemberian karb!n aktif pada 5 2enam3 jampertama setelah pemberian !bat.

    '. D%&'& Ma,&'ma0 J++ mg 2dewasa3, n!n-$) appr!4ed 2anak-anak3

    (. Fa*ma,%d'nam', -

    suatu senyawa antipsik!sis Aatypi/alB yang aktifitasnya terhadap resept!r d!pamine yaitu

    resept!r $, $*, $8 dan $; tidak terlalu kuat, akan tetapi menunjukkan akti4itas yang tinggi

    pada resept!r $. 9l!7apine bekerja lebih aktif pada resept!r d!pamine di daerah limbi/

    daripada resept!r d!pamine di daerah striatal, itulah sebabnya /l!7apine bebas dari efeksamping ekstrapyramidal. 9l!7apine mempunyai akti4itas antag!nis pada resept!r

    adrenergik, k!linergik, histaminergik dan ser!t!nergik.

    ,. a,+) Pa*)0 0 ;-5 jam

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    19/58

    Referat Psikotropika

    R"#PER"$

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    20/58

    Referat Psikotropika

    Risperid!ne dapat menyebabkan kenaikan k!nsentrasi pr!laktin plasma yang bersifat

    d!se-dependent, dapat berupa gala/t!rrh!ea, gynae/!mastia, gangguan siklus menstruasi

    dan amen!rrh!ea.

    1enaikan berat badan, edema dan peningkatan kadar en7im hati kadang-kadang terjadi.

    #edikit penurunan jumlah neutr!fil dan tr!mb!sit pernah terjadi.

    Pernah dilap!rkan namun jarang terjadi, pada pasien ski7!frenik0 int!ksikasi air dengan

    hip!natraemia, disebabkan !leh p!lidipsia atau sindr!m gangguan sekresi h!rm!n

    antidiuretik 2)$:3 tardi4e dyskinesia, tidak teraturnya suhu tubuh dan terjadinya

    serangan.

    g. In+!*a,&' Oa+ -

    :ati-hati pada penggunaan k!mbinasi dengan !bat-!bat yang bekerja pada ##P dan

    alk!h!l.

    Risperid!ne mempunyai efek antag!nis dengan le4!d!pa atau ag!nis d!pamin lainnya.

    1arbama7epin dapat menurunkan kadar plasma risperid!ne.

    9l!7apine dapat menurunkan bersihan risperid!ne.

    lu!ksetin dapat meningkatkan k!nsentrasi plasma dari fraksi antipsik!tik 2risperid!ne

    dan J-hydr!Cy-risperid!ne3 dengan meningkatkan k!nsentrasi risperid!ne.

    h. D%&'& ma,&'ma0 adult 25mg3, /hildren 25mg3

    i. Fa*ma,%d'nam', 0

    a. (is&eridone termasuk antipsik!tik turunan -en+iso.a+ole. (is&eridone merupakan

    antag!nis m!n!aminergik selektif dengan afinitas tinggi terhadap resept!r ser!t!nergik ;-

    :T* dan d!paminergik $*. (is&eridone berikatan dengan resept!r Q-adrenergik.

    Risperi!ne tidak memiliki afinitas terhadap resept!r k!linergik. Meskipun ris&eridone

    merupakan antag!nis $* kuat, dimana dapat memperbaiki gejala p!sitif ski7!frenia, hal

    tersebut menyebabkan berkurangnya depresi akti4itas m!t!rik dan induksi katalepsi

    dibanding neur!leptik klasik. )ntag!nisme ser!t!nin dan d!pamin sentral yang seimbang

    dapat mengurangi ke/enderungan timbulnya efek samping ekstrapiramidal, dia

    memperluas akti4itas terapeutik terhadap gejala negatif dan afektif dari

    ski7!frenia.i!a4ailabilitas !ral sekitar &+I. "katan dengan pr!tein plasma sekitar J+I.

    Risperid!n se/ara ekstensif dimetab!lisme di hati dan dieliminasi lewat urin dan sebagian

    ke/il melalui feses*+ Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    21/58

    Referat Psikotropika

    j. a,+) Pa*)00 *+-* jam

    G>ET")P"N

    a. Nama dagang 0 ser!6uelb. D%&'& an()*an0 8++-;+ mg@hari

    /. B!n+), &!d'aan0 tablet 2 *;mg, ++mg, *++mg, 8++mg3

    d. Ind',a&' 0 Terapi ski7!frenia, terapi depresi yang menyertai gangguan bip!lar, terapi manik

    yang menyertai gangguan bip!lar, pasien dengan gangguan ginjal atau hati

    e. K%n+*a'nd',a&'0 :ipersensitif terhadap 6uetiapine.

    f. E!, &am/'ng 0 Pusing,k!nstipasi, mulut kering, astenia ringan, rinitis, dispepsia,

    peningkatan berat badan, hip!tensi p!stular atau hip!tensi !rt!statik, takikardi, sink!p, edema

    perifer, peningkatan serum transaminase, penurunan jumlah hitung neutr!fil, hiperglikemia

    g. Fa*ma,%d'nam',a0

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    22/58

    Referat Psikotropika

    g. Fa*ma,%d'nam',a0

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    23/58

    Referat Psikotropika

    d. Ind',a&'0 ski7!frenia

    e. K%n+*a'nd',a&'0 int!ksikasi akut dengan depressan ##P, penggunaan bersamaan dengan anti

    psik!sis d!sis tinggi g!ut akut 2hindari selama 8 minggu setelah serangan membaik3 riwayat

    nefr!lithiasis menyusui

    f. E!, &am/'ng 0 k!nstipasi, dispepsia, mulut kering, takikardia, GT inter4al pr!l!ngati!n,

    rhinitis, agitasi, anCietas, depresi, astenia, sakit kepala, abn!rmalitas EE%, ins!mnia, mengantuk,

    hiperthermia@hip!thermia, saliasi meningkat, diskrasia darah 2 termasuk leuk!sit!sis@leuk!penia3,

    peningkatan ?E$, penglihatan kabur, berkeringat kurang sering 0 an!reCia, diare, mual dan

    muntah, nyeri abd!men, hipertensi, sindr!m mirip influen7a, batuk, dispnea, rasa bingung,

    kejang, penurunan libid!, gangguan berbi/ara, 4ertig!, hiperpr!laktinemia, anemia,

    tr!mb!sit!penia,edema, rasa haus, imp!tensi, ink!ntinensia urin,arthralgia, myalgia,

    k!njungti4itis, a/ne, kulit kering, ruam kulit jarang 0 bradiakrdia, epiktasis, pembesaran

    abd!men, amnesia, ataCia, delirium, hipaestesia, my!/l!ni/, tr!mb!sit!penia, ejakulasi

    abn!rmal, retensi urin, menstruasi yg tdk teratur, myastenia, al!pe/ia, f!t!senti4itas sangat

    jarang 0 glauk!ma sudut sempit

    g. P!*'nga+an 0 riwayat epilepsi pada pasien0 penghentian !bat depresan ##P yang dihentikan

    se/ara bersamaan GT inter4al pr!l!ngati!n - diperlukan pemeriksaan ekg 2pada awal terapi dan

    setiap peningkatan d!sis3 pada pasien memiliki resik! aritmia m!nit!r kadar elektr!lit terutama

    pada awal terapi dan setiap peningkatan d!sis gangguan fungsi hati hipertr!fi pr!stast, retensi

    urin, /enderung untuk mengalami glauk!ma sudut sempit, ileus paralisis H kehamilan

    2.2. ANTIANSIETAS

    2.2.1. DEFINISI

    )ntiansietas adalah !batD!bat yang digunakan untuk mengatasi ke/emasan dan juga

    mempunyai efek sedati4e, relaksasi !t!t, amnesti/, dan antiepilepti/

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    24/58

    Referat Psikotropika

    $ari g!l!ngan ben7!dia7epine, yang dianjurkan untuk antiansietas adalah kl!rdia7ep!ksid,

    dia7epam, !ksa7epam, kl!ra7epat, l!ra7epam, pra7epam, alpra7!lam, dan hal!7epam. #edangkan

    kl!ra7epam lebih dianjurkan untuk peng!batan&ani% disorder/

    2.2.2. INDIKASI PENGGUNAAN

    utir D butir diagn!stik sindr!m ansietas 0

    )danya perasaan /emas atau khawatir yang tidak realistik terhadap * atau lebih hal yang

    dipersepsi sebagai an/aman, perasaan ini menyebabkan indi4idu tidak mampu istirahat

    dengan tenang 2inability t! relaC3.

    :endaya dalam fungsi kehidupan sehari-hari, bermanifestasi dalam gejala 0 penurunan

    kemampuan kerja, hububngan s!sial dan melakukan kegiatan rutin.

    Terdapat paling sedikit 5 dari ( gejala D gejala berikut 0

    1etegangan m!t!rik 0 . 1edutan !t!t atau rasa gemetar

    *.

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    25/58

    Referat Psikotropika

    A. M!,an'&m! K!*(a G%%ngan B!n6%d'a6!/'n

    #indr!m ansietas disebabkan hiperakti4itas dari system limbi/ ##P yang terdiri dari

    d!paminergi/, n!radrenergi/, ser!t!ninergi/ neur!ns yang dikendalikan !leh %))-ergi/ neur!ns.

    May!ritas neur!transmitter yang melakukan inhibisi di !tak adalah asam amin! %)) 2gamma-

    amin!butyri/ a/id )3. #e/ara selektif resept!r %)) akan membiarkan i!n 9hl!rida masuk ke

    dalam sel, sehingga terjadi hiperp!larisasi neur!n dam menghambat penglepasan transmisi neur!nal.

    #e/ara umum !bat D !bat antiansietas ini bekerja di resept!r %)). en7!dia7epine menghasilkan

    efek pengikatan terhadap resept!r %)) tersebut

    B. Fa*ma,%d'nam',

    :ampir semua efek ben7!dia7epin merupakan hasil kerja g!l!ngan ini pada ##P dengan efek

    utama 0 sedasi, hipn!sis, pengurangan terhadap rangsangan em!si@ansietas, relaksasi !t!t, dan anti

    k!n4ulsi. :anya dua efek saja yang merupakan kerja g!l!ngan ini pada jaringan perifer 0 4as!dilatasi

    k!r!ner setelah pemberian d!sis terapi se/ara "L, dan bl!kade neur!muskular yang hanya terjadi

    pada pemberian d!sis tinggi.

    Pada susunan saraf pusat, ben7!dia7epin tidak mampu menghasilkan tingkat depresi saraf

    sekuat g!l!ngan bariturat atau anestesi umum. Peningkatan d!sis ben7!dia7epin menyebabkan

    depresi ##P yang meningkat dari sedasi ke hipn!sis dan dari hipn!sis ke stup!r, dan sering

    dinyatakan sebagai efek anestesia, tapi !bat g!l!ngan ini tidak benar-benar memperlihatkan efek

    anestesi umum yang spesifik, karena kesadaran pasien tetap bertahan dan relaksasi !t!t yang

    diperlukan untuk pembedahan tidak ter/apai. Namun pada d!sis preanestetik, ben7!dia7epin

    menimbulkan amnesia anter!grad, dan untuk anestesi umum pembedahan ben7!dia7epin harus

    dik!mbinasikan dengan !bat pendepresi ##P yang lain

    Pada sistem pernafasan, ben7!dia7epin d!sis hipn!tik tidak berefek pada pernapasan !rang

    n!rmal. Pada d!sis yang lebih tinggi misalnya anestesi premedikasi atau pada end!sk!pi,

    ben7!dia7epin menyebabkan asid!sis respirat!ri akibat depresi sedikit 4entilasi al4e!li. Efek ini

    terutama terjadi pada pasien dengan PP

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    26/58

    Referat Psikotropika

    P!tensi menimbulkan ketergantungan lebih rendah dari nark!tika, !leh karena at

    t$era&euti% dose t$ey $ave low re1in'or%ing &ro&erties/ P!tensi menimbulkan ketergantungan !bat

    disebabkan !leh efek !bat yang masih dapat dipertahankan setelah d!sis terakhir, berlangsung sangat

    singkat.

    Penghentian !bat se/ara mendadak akan menimbulkan gejala putus !bat 2reb!und

    phen!mena3 0 pasien menjadi irrita-le, bingung, gelisah, ins!mnia, trem!r, palpitasi, keringat dingin,

    k!n4ulsi, dll.

    :al ini berkaitan dengan penurunan kadar en7!dia7epine dalam plasma. >ntuk !bat

    ben7!dia7epine dengan paruh waktu pendek lebih /epat dan hebat gejala putus !batnya dibandingkan

    dengan !bat en7!dia7epine dengan waktu paruh panjang 2misalnya, 9l!ba7am sangat minimal

    dalam menimbulkan gejala putus !bat3.

    1etergantungan relatif lebih sering terjadi pada indi4idu dengan riwayat peminum alk!h!l

    2alk!h!li/s3, penyalahgunaan !bat 2drug-abus-ers3, atau unsta-le &ersonalities/ntuk mengurangi risik! ketergantungan !bat, maksimum lama pemberian 8 bulan 2++ hari3

    dalam rentang d!sis terapeutik.

    Efek antiansietas dia7epam dapat diharapkan terjadi bila kadar dalam darah men/apai 8++-

    ++ ng@m? pada kadar yang sama terjadi pula efek sedasi dan gangguan psik!m!t!r.

    Peningkatan h!stilitas dan iritabilitas dan mimpi-mimpi hidup dan menggangu kadang

    dikaitkan dengan pemberian ben7!dia7epin, mungkin dengan keke/ualian !ksa7epam. >mumnya

    t!ksisitas klinik ben7!dia7epin rendah.

    D. K%n+*a'nd',a&'

    Pasien dengan hipersensitif terhadap ben7!dia7epine, glau/!ma, myasthenia gra4is, /hr!ni/

    pulm!nary insuffi/ien/y, /hr!ni/ renal !r hepati/ disease.

    $eri4at ben7!dia7epine sebaiknya jangan diberikan bersama alk!h!l, barbiturat atau fen!tia7in

    karena berp!tensi menghasilkan efek sedasi dan penekanan pusat pernapasan, sehingga berisik!

    timbulnya Arespirat!ry failureB.

    E. In+!*a,&' %a+

    $eri4at ben7!dia7epin sebaiknya tidak diberikan bersama alk!h!l, barbiturat atau fen!tia7in.

    1!mbinasi ini mungkin menimbulkan efek depresi yang berlebihan

    *5 Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    27/58

    Referat Psikotropika

    #ebaiknya tidak diberikan pula amfetamin atau kafein bersama dengan ben7!dia7epin karena dapat

    menurunkan efek depresi.

    1?

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    28/58

    Referat Psikotropika

    Pada penderita dengan gangguan pulm!ner kr!nik, penderita hati dan ginjal kr!nik d!sis

    dikuTarigT.

    )nak-anak +.* D +.( mg@kg sehari dibagi dalam 8 atau d!sis.

    /. Ind',a&' 0 >ntuk peng!batan jangka pendek pada gejala ansietas. #ebagai terapi tambahanuntuk meringankan spasme !t!t rangka karena inflamasi atau trauma nipertdnisitair!t!t

    2kelaTrian m!t!rik serebral, paraplegia3. $igunakan juga untuk meringankan gejala-gejala

    pada penghentian alk!h!l akut dan premidikasi anestesi.

    d. K%n+*a'nd',a&' 0 Penderia hipersensitif, ayi dibawah 5 bulan, anita hamil dan menyusui,

    $epress pernapasan, %lau/!ma sudut sempit, %angguan pulm!ner akut, 1eadaan Ph!bia

    e. E!, &am/'ng0 Mengantuk,ataksia. kelelahan Erupsi pada kulit. edema, mual dan k!nstipasi,

    gejala-gejala ekstra pirimidal. jaundi/e dan neutr!penia. perubahan libid!, sakit kepala,amnesia, hip!tensi. gangguan 4isual dan retensi urin, in/!ntinen/e.

    f. Fa*ma,%d'nam',0 $ia7epam merupakan turunan be7!dia7epin. 1erja utama dia7epam yaitu

    p!tensiasi inhibisi neur!n dengan asam gamma-amin!butirat 2%))3 sebagai mediat!r pada

    sistim syaraf pusat. $imetab!lisme menjadi metab!lit aktif yaitu N-desmetildia7epam dan

    !Ca7epam. 1adar pun/ak dalam darah ter/apai setelah D * jam pemberian !ral. aktu paruh

    ber4ariasi antara *+ D ;+ jam sedang waktu paruh desmetildia7epam ber4ariasi hingga ++

    jam, tergantung usia dan fungsi hati.

    g. D%&'& ma,&'m)m0 dewasa + mg, anak +,*-+,( mg@kg 25 bulan- * tahun3

    h. a,+) /a*)00 *+-;+ jam

    i. In+!*a,&'0 Penggunaan bersama !bat-!bat depresan #usunan #yaraf Pusat atau alk!h!l dapat

    meningkatkan efek depresan. 9imetidin dan

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    29/58

    Referat Psikotropika

    d. D%&'& ma,&'m)m0 dewasa +mg, anak 2belum dilakukan penelitian3

    e. a,+) /a*)00 +-*+ jam

    f. E!, Sam/'ng 0 pandangan menjadi kabur, kejang, gangguan berjalan, demam, kesulitan

    bernafas@ menelan, detak jantung tidak teratur

    )?PR)=

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    30/58

    Referat Psikotropika

    resept!r d!pamine tipe * 2$*3, meskipun makna efek pada resept!r ini tidak diketahui. Pada

    resept!r $*, !bat ini memilikisifat ag!nis dan antag!nis. akta bahwa buspir!ne memerlukan

    * hingga 8 minggu untuk menghasilkan efek terapeutik mengesankan bahwa apapun efek

    awalnya, efek terapeutik buspir!ne dapat meliputi m!dulasi beberapa neur!transmitter dan

    mekanisme intraneur!nal.

    0. In+!*a,&' %a+ 0 Pemberian buspir!ne dan hal!perid!l 2hald!l3 bersamaan mengakibatkan

    meningkatnya k!nsentrasi hal!perid!l di dalam darah. uspir!ne sebaiknya tidak digunakan

    dengan m!n!amine !Cidase inhibit!r 2M)

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    31/58

    Referat Psikotropika

    en7!dia7epine

    ?!ng a/ting

    #h!rt a/ting

    9l!na7epam

    $ia7epam 2Lalium3

    9hl!rdia7ep!Cidelura7epam

    )lpra7!lam

    ?!ra7epam 2)ti4an3

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    32/58

    Referat Psikotropika

    aty&i%al antide&ressants, dan monoamine oksidase in$i-itors2M)

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    33/58

    Referat Psikotropika

    d. Fa*ma,%,'n!+', - Res!rpsinya dari usus baik, makanan menurunkan ke/epatannya tetapi

    jumlah t!talnya tidak dipengaruhi. lu!ksetin dalam terapi terdapat sebagai /ampuran R dan

    enanti!mer # yang lebih aktif. 1edua senyawa mengalami demetilasi menjadi metab!lit aktif,

    n!rflu!ksetin. lu!ksetin dan N!rflu!ksetin dikeluarkan se/ara lambat dari tubuh dengan waktu

    paruh sampai + hari untuk senyawa asli dan 8-8+ hari untuk metab!lit aktif. $!sis terapi

    flu!ksetin diberikan se/ara !ral dan k!nsentrasi plasma yang mantap ter/apai setelah beberapa

    minggu peng!batan. lu!ksetin merupakan inhibit!r kuat untuk is!en7im sit!kr!m P-;+ hati

    yang berfungsi untuk eliminasi !bat antidepresan trisiklik, !bat neur!leptika dan beberapa !bat

    antiaritmia dan antag!nis4-adrenergik.Pada hewan,#-n!rflu!ksetin sangat kuat dan merupakan

    inhibit!r selektif ambilan ser!t!nin dan pada dasarnya sama dengan R- atau #-flu!ksetin. R-

    N!rflu!ksetin kurang p!ten untuk !bat yang menghambat ambilan ser!t!nin. 9atatan 0 1ira-kira

    &I kulit putih tidak mempunyai en7im P-;+ dan karenanya metab!lisme flu!ksetin sangat

    lambat 2My/ek, et al., *++3.

    !. A,)m)a&' dan E'm'na&' -

    Eliminasi yang relatif lambat dari flu!Cetin 2t@* eliminasi -8 hari setelah pemberian akut

    dan -5 hari untuk pemberian kr!nis 2jangka panjang33, untuk metab!lit aktif 2N!rflu!Cetin3

    t@* eliminasinya yaitu -5 hari, jika diberikan se/ara akut dan kr!nis. )kumulasi yang signifikan

    terjadi pada waktu pemberian jangka panjang dan untuk men/apai ke steady state sangat

    lambat, juga pada pemakaian d!sis tertentu. #etelah 8+ hari dengan d!sis sebesar + mg@hari,

    k!nsentrasi plasma yang flu!Cetin teramati berada dalam range J-8+* ng@ml dan n!rflu!Cetine

    dalam range &*-*;( ng@ml2)n!nim, *++(3.

    1!nsentrasi plasma flu!Cetine lebih tinggi dari yang diperkirakan !leh studi d!sis

    tunggal, karena metab!lisme flu!Cetine tidak sebanding untuk meng!bati. Tetapi, n!rflu!Cetine,

    mempunyai linear farmak!kinetik. erarti, t@* eliminasinya setelah d!sis tunggal adalah (,5 hari

    dan setelah pemberian dengan d!sis ganda ialah J,8 hari. Tingkat steady state setelah d!sisnya

    diperpanjang adalah -; minggu 2)n!nim, *++(3.

    . Fa*ma,%,'n!+', /ada g!*'a+*' 9%*ang +)a:

    Pengaturan d!sis tunggal flu!Cetin pada subjek uji sehat yang terg!l!ng tua 2berumur

    5; tahun3 tidak berbeda signifikan dari subjek uji n!rmal yang lebih muda. Efek metab!lisme

    flu!Cetin berdasarkan umur telah diselidiki pada *5+ !rang tua, tetapi pasien sehat 2berumur 5+

    tahun3 penggunaanya dibatasi, yaitu *+ mg flu!Cetine untuk 5 minggu. 1!nsentrasi plasma untuk

    k!mbinasi flu!Cetine plus n!rflu!Cetine adalah *+J.8 U (;.& ng@m? pada 5 minggu

    terakhir 2)n!nim, *++(3.88 Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    34/58

    Referat Psikotropika

    g. Fa*ma,%,'n!+', /ada /!d'a+*' 9ana,7ana, dan *!ma(a:

    armak!kinetik flu!Cetine die4aluasi pada * pasien pediatri 2+ anak-anak berumur

    5F8 tahun, !rang kaum remaja dengan umur 8 F ( tahun3 didiagn!sa menderita gangguan

    depresi may!r atau 9 2ng.h@ml3 58+.J U (+5. *5+8.* U 5*&.*

    t@* 2h3 (;. U &.( *((. U *.+

    Parameter armak!kinetik lu!Cetine dan metab!litnya 2N!rflu!Cetine3 untuk sukarelawan sehat,

    pria berumur *+ tahun 29arras/!, et al., *++3.

    '. E!, &am/'ng0 hilang libid!, ejakulasi terlambat dan an!rgasme, dapat menimbulkan kejang.

    (. D%&'&0 Pada depresi dan

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    35/58

    Referat Psikotropika

    E#"T)?

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    36/58

    Referat Psikotropika

    mg per hari setelah minggu, selanjutnya naikan d!sis kembali jika perlu sebanyak ;+ mg

    dengan inter4al paling tidak minggu 2maksimum *++ mg per hari3 anak anak dibawah 5 tahun

    tidak direk!mendasikan kelainan stress p!st trauma d!sis awal *; mg per hari naikan setelah

    minggu menjadi ;+ mg per hari jika resp!n yang terjadi hanya sebagiandan jika !bat menjadi

    dit!leransi, d!sis dinaikan se/ara bertahap sebanyak ;+ mg selama beberapa minggu hingga *++

    mg per hari.anak dan remaja dibawah ( tahun tidak direk!mendasikan

    d. Ind',a&' 0 depresi termasuk depresi yang timbul karena anCietas pada pasien dengan atau

    tanpa mania, kelainan

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    37/58

    Referat Psikotropika

    $esipramin 2N!rpramin3 0 tab. + mg, *; mg, ;+ mg, &; mg, ++ mg, ;+ mg d!sis

    maksimal 0 8++ mg waktu paruh 0 * jam

    N!rtriplin 2Pamel!r3 0 tab. + mg, *; mg, ;+ mg, &; mg d!sis maksimal 0 ;+ mg waktu

    paruh 0 85 jam

    Pr!triptilin 2Li4a/til3 0 tab ; mg, + mg d!sis maksimal 0 5+ mg waktu paruh 0 & jam.

    $!ksepin 2#ine6uan3 0 tab + mg, *; mg, ;+ mg, &; mg, ++ mg, ;+ mg d!sis maksimal

    0 8++ mg waktu paruh 0 (-* jam

    )m!ksapin 2)sendin3 0 tab *; mg, ;+ mg, ++ mg, ;+ mg d!sis maksimal 0 5++ mg

    waktu paruh 0 ( jam

    Mapr!tilin 2?udi!mil3 0 tab. *; mg, ;+ mg, &; mg d!sis maksimal 0 **; mg waktu paruh

    0 ; jam

    Pemberian T9) dimulai dengan d!sis rendah yang ditingkatkan se/ara bertahap setelah

    &-+ hari tidak ada reaksi. ila setelah * minggu masih tidak ada reaksi, d!sis b!leh

    ditingkatkan lagi. Reaksi klinik mungkin terlambat dan di/apai setelah minggu

    pemberian. Pada usia lanjut dan pasien dengan gagal ginjal dan hepar, berikan dalam

    d!sis ke/il dan titrasi yang lebih bertahap untuk meminimalkan t!ksisitas. Penghentian

    !bat se/ara mendadak dapat menyebabkan fen!mena reb!und pada efek samping

    k!linergik, !leh karena itu turunkan d!sis se/ara bertahap sebanyak *;-;+ mg setiap 8-&

    hari.

    . Ind',a&' -

    )ntidepresan trisiklik efektif meng!bati depresi may!r yang erat. eberapa gangguan

    panik juga resp!nsif dengan T9), lmipramin telah digunakan untuk meng!ntr!l

    Ang!mp!lB 2ken/ing ditempat tidur3 anak-anak 2lebih tua dari 5 tahun3 karena !bat

    menyebabkan k!ntraksi sfingter interna kandung ken/ing. Pada waktu ini digunakan

    se/ara hati-hati karena terjadi aritmia jantung dan masalah kardi!4askular lainnya yang

    berbahaya.

    $epresi berat termasuk depresi psik!tik k!mbinasi dengan pemberian antipsik!tik,

    depresi melank!lik dan beberapa jenis ansietas. 1l!mipramin banyak digunakan untuk

    gangguan !bsesif k!mpulsif penggunaan lainnya adalah untuk migren, sakit kepala,

    enuresis dan nyeri kr!nik.

    $. K%n+*a'nd',a&' 0 reaksi silang dengan ben7!diasepin, fase akut 0 )M", hamil

    d. E!, Sam/'ng -

    8& Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    38/58

    Referat Psikotropika

    Efek antimuskarinik 0 Penghambatan resept!r asetilk!lin menyebabkan penglihatan

    kabur, mulut kering, retensi urine, k!nstipasi dan memperberat glauk!ma.

    1ardi!4askular 0 Peningkatan akti4itas katek!lamin menyebabkan stimulasi jantung

    berlebihan yang dapat membahayakan

    :ip!tensi !rt!statik 0 T9) menghambat resept!r a-adrenergik sehingga terjadi hip!tensi

    !rt!statik dan takikardia yang refleks. Pada praktik klinik, masalah ini sangat penting

    terutama untuk !rang tua.

    #edasi

    P!*0a+'an 0 )ntidepresan trisiklik harus digunakan berhati-hati pada pasien mania

    depresi, karena dapat menutupi tingkah maniak. Pemberian pada pasien usia lanjut dan

    penderita k!ndisi medis lain khususnya penderita jantung juga harus berhati-hati. >sia

    lanjut sangat sensitif terhadap efek samping berkaitan dengan interaksi T9) dengan alpha

    adrenergik sehingga menyebabkan pasien jatuh dan patah tulang. )ntidepresan trisiklik

    mempunyai indeks terapi yang sempit sehingga berbahaya bila mengalami !4erd!sis.

    misalnya ;-5 kali d!sis maksimal harian imi&ramindapat letal. Pasien depresi yang ingin

    bunuh diri harus diberikan !bat se/ara terbatas dan perlu dim!nit!r.

    !. Fa*ma,%d'nam',a -

    Menghambat u&take neur!transmiter0 T9) menghambat ambilan n!repinefrin dan

    ser!t!nin neur!n masuk ke terminal saraf prasinaptik. $engan menghambat jalan utama

    pengeluaran neur!transmiter, T9) akan meningkatkan k!nsentrasi m!n!amin dalam

    /elah sinaptik, menimbulkan efek antidepresan. #elanjutnya, penghambatan ambilan

    neur!transmiter terjadi segera setelah pemberian !bat sedangkan efek antidepresan T9)

    memerlukan beberapa waktu setelah peng!batan terus menerus.

    Penghambatan resept!r0 T9) juga menghambat resept!r ser!t!nik, a-adrenergik,

    histamin dan muskarinik. T9) meningkatkan pikiran, memperbaiki kewaspadaan mental, meningkatkan akti4itas

    fisik dan mengurangi angka kesakitan depresi utama sampai ;

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    39/58

    Referat Psikotropika

    Metab!lisme 0

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    40/58

    Referat Psikotropika

    %ambar 0 mekanisme kerja M)< inhibit!r

    B. P!ngg)na daam +!*a/'

    M)

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    41/58

    Referat Psikotropika

    )mitriptyline tablet salut selaput *; mg

    )mitriptilina h/l tablet salut selaput *; mg

    Triline tablet salut selaput *; mg

    =efa7ym tablet salut selaput *; mg

    b. D%&'&0 !ral 0 depresi 0 d!sis awal &; mg kali 2lansia dan remaja 8+-&; mg@hari3, d!sis terbagi

    atau d!sis tunggal menjelang tidur, naikkan bertahap bila perlu, d!sis maksimal 0 ;+ mg, d!sis

    pemeliharaan la7im 0 ;+-++mg@hari, anak F5 tahun tidak dianjurkan

    /. Ind',a&'0 depresi, terutama bila diperlukan sedasi n!/turnal enuresis pada anak.

    d. K%n+*a'nd',a&'0 infark mi!kardial yang baru, aritmia, mania, penyakit hati berat

    e. E!, &am/'ng0 mulut kering, sedasi, pandangan kabur, k!nstipasi, mual, sulit buang air ke/il,

    efek kadi!4askular 2aritmia, hip!tensi p!stural, takikardi, sink!p, terutama pada d!sis tinggi3,

    berkeringat, trem!r, ruam, gangguan perilaku, 2terutama anak3, gangguan fungsi seksual, perubahan

    gula darah, napsu makan bertambah lebih jarang terjadi 0 lidah hitam, ileus paralitik, kejang,

    agranul!sit!sis, leu/!penia, e!sin!filia, purpura, tr!mb!sit!penia, hip!natremia, sakit kuning.

    f. P!*'nga+an0 penyakit jantung 2dengan aritmia3, epilepsy, hamil, menyusui, lansia, gangguan faal

    hati, penyakit tir!id, psik!sis, glau/!ma sudut sempit, retensi urin, bersamaan dengan terapi elektr!

    k!n4ulsif, hindari pemutusan !bat mendadak, hati-hati pada anastesi, p!rfiria.

    2.4. ANTIMANIA

    2.4.1. DEFINISI

    )ntimania dikenal sebagai mood sta-ili+er karena kerjanya terutama men/egah naik turunnya

    mood pada pasien dengan gangguan bip!lar 2manik depresif3.

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    42/58

    Referat Psikotropika

    . Peningkatan akti4itas 2di tempat kerja, dalam hubungan s!/ial atau seksual3 atau ketidak-

    tenangan fisik.

    *. ?ebih banyak berbi/ara dari la7imnya atau adanya d!r!ngan untuk berbi/ara terus-menerus.

    8. ?!mpat gagasan 2'lig$t o' ideas3 atau penghayalan subjektif bahwa pikirannya sedang

    berl!mba.

    . Rasa harga diri yang melambung 2grandi!sitas, yang dapat bertaraf sampai waham@delusi3.

    ;. erkurangnya kebutuhan tidur.

    5. Mudah teralih perhatian, yaitu perhatiannya terlalu /epat tertarik kepada stimulus luar yang

    penting atau yang tidak berarti.

    &. 1eterlibatan berlebih dalam akti4itas-akti4itas yang mengandung kemungkinan risik! tinggi

    dengan akibat yang merugikan apabila tidak diperhitungkan se/ara bijaksana, misalnya

    berbelanja berlebihan, tingkah laku seksual se/ara terbuka, penanaman m!dal se/ara b!d!h,

    mengemudi kendaraan 2mengebut3 se/ara tidak bertanggung jawab dan tanpa perhitungan.

    :endaya berat dalam fungsi kehidupan sehari-hari, bermanisfestasi dalam gejala0 tidak

    mampu bekerja, menjalin hubugan s!sial, dan melakukan kegiatan rutin.

    ?"T:">M 1)R

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    43/58

    Referat Psikotropika

    Mengatasi epis!de mania. %ejala hilang dalam jangka waktu -8 minggu setelah minum !bat.

    ?ithium juga digunakan untuk men/egah atau mengurangi intensitas serangan ulang pasien bip!lar

    dengan riwayat mania.

    . D%&'&

    $!sis lithium tergantung pada kebutuhan medis pasien, umur, berat badan dan fungsi ginjal.

    $!sis dari lithium berkisar antara 5++-*++ mg per hari, meskipun sebagian besar pasien akan stabil

    pada 5++-*++ mg per hari. >ntuk tablet atau kapsul immediate releasebiasa diberikan 8 dan kali

    sehari. #edangkan tablet %ontrolled release diberikan dua kali sehari, inter4al * jam. Pemberian

    d!sis lithium harus dilakukan hati-hati dan indi4idual, yakni berdasarkan kadar dalam serum dan

    resp!n klinis. Pada mania akut, pasien biasanya memberikan resp!n !ptimal terhadap lithium

    karb!nat jika diberikan d!sis (++ mg per hari, dengan d!sis terbagi.

    $!sis ini se/ara n!rmal akan menghasilkan kadar lithium serum yang diinginkan berkisar

    antara dan ,; mE6@l. 1!ntr!l jangka panjang, kadar serum lithium yang diinginkan adalah +,5 -,*

    mE6@l. $!sis ber4ariasi per indi4idu, tapi biasanya berkisar J++ - *++ mg per hari dalam d!sis

    terbagi. M!nit!r serum dilakukan setiap dua bulan. Pada pasien yang sangat sensitif biasanya

    memperlihatkan tanda t!ksik pada kadar lithium serum dibawah ,+ mE6@l.;

    $. In+!*a,&' %a+

    Penggunaan diuretik bersama lithium harus dilakukan hati-hati. :al ini dikarenakan diuretik

    yang menginduksi pengeluaran natrium, bisa mengurangi klirens renal lithium yang akan

    menyebabkan kadar lithium serum meningkat dan risik! t!ksisitas juga meningkat. egitu juga pada

    pemberian bersamaan dengan beberapa !bat lain seperti N#)"$ dan )9E inhibit!r. ?ithium

    sebaiknya tidak diberikan pada pasien jantung dan ginjal. Tapi jika k!ndisi psikiatri pasien

    mengan/am jiwa dan pasien tidak beresp!n dengan !bat lain, maka lithium bisa diberikan dengan

    pengawasan yang sangat ketat.

    ?ithium V diuretika Thia7ide K dapat meningkatkan k!nsentrasi serum ?ithium sebanyak

    ;+I W risik! int!ksikasi menjadi besar, sehingga d!sis ?ithium harus dikurangi ;+I agar tidak

    terjadi int!ksikasi. #edangkan Al!!p diureti/sB, seperti ur!semid, kurang mempengaruhi

    k!nsentrasi ?ithium3.

    )9E inhibit!rs V ?ithium K dapat meningkatkan k!nsentrasi serum ?ithium sehingga

    menimbulkan gejala int!ksikasi.

    :al!perid!l V ?ithium K efek neur!t!ksis bertambah 2dyskinesia, ataksia3, tetapi efek

    neur!t!ksis tidak tampak pada penggunaan k!mbinasi ?ithium dengan hal!perid!l d!sis rendah

    2kurang dari *+ mg@h3. 1eadaan yang sama untuk ?ithium V 9arbama7epine.8 Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    44/58

    Referat Psikotropika

    N#)"$ 2e.g. "nd!metasin, ibupr!fen3 V ?ithium K dapat meningkatkan k!nsentrasi serum

    lithium, sehingga risik! int!ksikasi menjadi besar.

    )spirin dan para/etam!l 2analgesi/s3 tidak ada interaksi dengan lithium.

    Pemeriksaan kadar lithium serum dilakukan tiap hari dan kemudian dilakukan pengaturan

    d!sis. ?ithium sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil karena diduga bisa mendatangkan efek

    merugikan bagi janin. ?ithium juga disekresikan melalui air susu ibu, sehingga tidak dianjurkan

    diberikan pada wanita yang menyusui. Penggunaan lithium pada anak usia dibawah * tahun

    sebaiknya tidak dilakukan mengingat data keamanan dan keefektifan dari !bat ini pada p!pulasi ini

    belum ada. Pemberian lithium pada !rang tua harus dilakukan pengaturan d!sis.

    d. D%&'& ma,&'ma0 dewasa *++ mg, anak *++ mg 2 * tahun3

    !. a,+) /a*)00 * jam

    1)R)M)=EP"N

    1arbama7epin adalah suatu !bat iminodi-en+yl yang se/ara stru/tural mirip dengan

    imi&ramine 2t!franil3 dan disetujui digunakan di )merika #erikat sebagai anti epilepsi. #truktur

    m!lekul adalah serupa dengan struk trisiklik dari imipramin. 1arbama7epin sering digunakan

    sebagai terapi alternatif pengganti lithium walaupun efeknya tidak sekuat lithium. 9ara kerja

    karbama7epin belum diketahui dengan pasti, dapat digunakan sebagai antimania akut dan terapi

    pr!filaksis. Efek sampingnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan lithium.

    a. Ind',a&'

    1arbama7epin pertama-tama digunakan untuk peng!batan trigeminal neuralgia, kemudian

    ternyata bahwa !bat ini efektif terhadap bangkitan parsial k!mpleks dan bangkitan t!nik-kl!nik

    2antik!n4ulsan3 dan sebagai mood modulator. #aat ini karbama7epin merupakan antiepilepsi utama

    di )merika #erikat untuk mengatasi berbagai bangkitan ke/uali bangkitan lena. 1arbama7epin juga

    dapat digunakan sebagai antimania dan terapi pr!filaksis. "ndikasi penggunaan terapeutik

    penggunaan karbama7epin adalah 0

    Epilepsi

    %angguan bip!lar 2mania, depresi3

    #ki7!frenia dan gangguan ski7!afektif

    %angguan depresif

    %angguan pengendalian impuls

    . D%&'&

    Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    45/58

    Referat Psikotropika

    1arbama7epin biasanya dimulai dengan d!sis *++-++ mg per hari dalam 8 atau d!sis dan

    ditingkatkan menjadi (++-+++ mg per hari pada akhir minggu pertama peng!batan. ila kemajuan

    terapi tidak ter/apai pada akhir minggu ke-* peng!batan dan pasien tidak mempunyai efek

    int!leransi !bat maka d!sis karbama7epin dapat ditingkatkan sampai 5++ mg per hari. $!sis

    )njuran untuk karbama7epin adalah ++-5++ mg per hari *-8 kali pemberian.

    $alam buku armak!l!gi dan Terapi 1 >ni4ersitas "nd!nesia diterangkan bahwa d!sis

    untuk anak di bawah 5 tahun adalah ++ mg per hari, anak usia 5-* tahun adalah * kali ++ mg per

    hari. $!sis awal untuk dewasa * kali *++ mg hari pertama, selanjutnya d!sis ditingkatkan se/ara

    bertahap. $!sis penunjang berkisar antara (++-*++ mg per hari untuk dewasa dan *+-8+ mg per

    1g untuk anak. $engan d!sis ini umumnya ter/apai kadar terapi dalam serum 5-( Xg@ml.

    $. In+!*a,&' Oa+

    Pemberian bersama lithium, !bat anti psik!tik, 4erapamil atau nifedipin dapat men/etuskan

    efek merugikan sistem saraf pusat akibat karbama7epin. 1arbama7epin dapat menurunkan kadar

    k!ntrasepsi !ral dalam darah, dan menyebabkan perdarahan banyak. 1arbama7epin tidak b!leh

    digunakan bersama m!n!amin !ksidase inhibit!r 2M

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    46/58

    Referat Psikotropika

    sirup *;+ mg per ; ml. >ntuk penanganan mania, terapi diawali dengan d!sis harian &;+ mg. Pada

    beberapa pasien d!sis harus ditingkatkan sampai +++ mg per hari.

    . Ind',a&' -

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    47/58

    Referat Psikotropika

    a. Ind',a&'

    :al!perid!l diindikasikan pada keadaan

    Psik!sis akut dan kr!nis

    alusinasi pada ski7!frenia

    1elainan sikap dan tingkah laku pada anak

    :al!perid!l menenangkan dan menyebabkan tidur pada !rang yang mengalami eksitasi. Efek sedatif

    hal!perid!l kurang kuat dibanding kl!rpr!ma7in 29P=3, sedangkan efek hal!perid!l terhadap EE%

    menyerupai 9P= yakni memperlambat gel!mbang teta. :al!perid!l dan 9P= sama kuat menurunkan

    ambang rangsang k!n4ulsif. :al!perid!l menghambat sistem d!pamin da hip!talamus, juga

    menghambat muntah yang ditimbulkan !leh ap!m!rfin. Efek hal!perid!l terhadap sistem saraf

    !t!n!m lebih ke/il daripada antipsik!tik lain, walaupun hal!perid!l dapat menyebabkan pandangan

    mata menjadi kabur 2)lurring o' 6ision3.

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    48/58

    Referat Psikotropika

    Lalpr!at 2depakene3 juga disebut asam 4alpr!at karena !bat ini dengan /epat diubah menjadi

    bentuk asam di dalam lambung. Pertama kali diperkenalkan sebagai !bat anti epileptik yang efektif

    di tahun J58. $i samping itu 4alpr!at dan karbama7epin telah terbukti efektif dalam terapi

    gangguan bip!lar.

    Pemberian 4alpr!at per !ral /epat diabs!rsi dan kadar maksimal serum ter/apai setelah

    sampai 8 jam. $engan masa paruh (-+ jam kadar dalam darah stabil setelah ( jam terapi.. $ari

    suatu uji klinik terkendali, d!sis 4alpr!at *++ mg sehari, hanya menyebabkan kantuk, ataksia, dan

    mual selintas. Terlalu dini untuk mengatakan bahwa !bat ini aman untuk digunakan karena

    penggunaannya masih terbatas.( #ebelum penggunaan asam 4alpr!at dianjurkan untuk melakukan

    uji darah k!mplit dan pemeriksaan faal hepar.

    a. Ind',a&'

    "ndikasi pemberian asam 4alpr!at adalah 0

    Epilepsi

    %angguan bip!lar

    %angguan ski7!afektif

    %angguan mental lain 0 gangguan depresif berat, gangguan panik, gangguan stres pas/a

    trauma, gangguan bulimia ner4!sa, putus alk!h!l, dan hipn!tik atau ansi!litik dan gangguan

    ekspl!sif intermiten.

    . D%&'&

    )sam 4alpr!at tersedia dalam bentuk kapsul *;+ mg dan bentuk sirup *;+ per ; ml. $!sis

    hari pertama adalah *;+ mg diberikan bersama makanan. $!sis dapat dinaikkan sampai *;+ mg per

    !ral 8 kali per hari selama 8 sampai 5 hari. 1adar plasma teraputik untuk mengendalikan kejang

    adalah ;+ dan ++ mg per ml bila !bat dit!leransi dengan baik. $!sis anak yang disarankan berkisar

    antara *+- 8+ mg per 1g per hari. $!sis maksimal 0 dewasa 5+ mg@ kg, anak 2belum ada

    penelitian3. aktu paruh 0 J-5 jam

    $. In+!*a,&' Oa+

    )sam 4alpr!at akan meningkatkan kadar fen!barbital +I karena terjadi penghambatan

    hidr!ksi fen!barbital. #edangkan interaksinya dengan fenit!in terjadi melalui mekanisme yang lebih

    k!mpleks. enit!in t!tal dalam plasma akan turun, karena bi!transf!rmasinya yang meningkat dan

    pergeseran fenit!in dari ikatan pr!tein plasma, sedangkan fenit!in bebas dalam darah mungkin tidak

    dipengaruhi.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    ( Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    49/58

    Referat Psikotropika

    3.1. ARA PENGUNAAN ANTIPSIKOSIS

    3.1.1. PEMILIHAN OBAT

    Pada dasarnya semua !bat anti psik!sis mempunyai efek primer 2efek klinis3 yang sama pada

    d!siseki4alen, perbedaan terutama padaefeksekunder 2efek samping 0 sedasi, !t!n!mik,

    ekstrapiramidal3.

    Pemilihan jenis !bat antipsik!sis mempertimbangkan gejala psik!sis yang d!minan dan efek

    samping !bat. Pergantian !bat disesuaikan dengan d!sis ekui4alen. Misalnya pada /!nt!h sbb 0

    9hl!rpr!ma7ine dan Thi!rida7ine yang efek samping sedati4e kuat terutama digunakan

    terhadap #indr!m Psik!sis dengan gejala d!minan 0 gaduh, gelisah,hiperaktif, sulit tidur, keka/auan

    pikiran, perasaan, dan perilaku dll. #edangkan Triflu!pera7ine, luphena7ine dan :al!perid!lyang

    efek samping sedati4e lemah digunakan terhadap #indr!m Psik!sis dengan gejala d!minan 0 apatis,

    menarik diri, perasaan tumpul, kehilangan minat dan inisiatif, hip!aktif, waham, halusinasi. Tetapi

    !bat yang trakhir ini paling mudah menimbulkan gejala ekstrapiramidal pada pasien yang rentan

    terhadap efek samping tersebut perlu digantikan dengan Thi!rida7ine 2d!sis ekui4alen3 dimana efek

    samping ekstra piramidalnya sangat ringan. >ntuk pasien yang sampai timbul Atardi4e dyskinesiaB

    !bat antipsik!sis yang tanpa efek samping ekstrapiramidal adalah 9l!7apine.

    )pabila !bat antipsik!sis tertentu tidak memberikan resp!n klinis dalam d!sis yang sudah

    !ptimal setelah jangka waktu yang memadai, dapat diganti dengan !bat antipsik!sis lain 2sebaiknya

    dengan g!l!ngan yang tidak sama3, dengan d!sis ekui4alennya, dimana pr!fil efek samping belum

    tentu sama.

    )pabila dalam riwayat penggunaan antipsik!sis sebelumnya, jenis !bat antipsik!sis tertentu

    sudah terbukti efektif dan dit!lerir dengan baik efek sampingnya, dapat dipilih kembali untuk

    pemakaian sekarang.

    )pabila gejala negatif 2 afek tumpul, penarikan diri,hip!bula, isi pikiran miskin3 lebih

    men!nj!l dari gejala p!sitif 2waham, halusinasi, bi/ara ka/au, perilaku tak terkendali3 pada pasien

    ski7!frenia, pilihan !bat antipsik!sis atipikal perlu dipertimbangkan. 1hususnya pada penderita

    #ki7!frenia yang tidak dapat ment!lerir efek samping ekstrapiramidal atau mempunyai resik! medi/

    dengan adanya gejala ekstrapiramidal 2neurole&ti% indu%ed medi%al %om&li%ation/

    3.1.2. PENGATURAN DOSIS

    $alam pengaturan d!sis perlu dipertimbangkan 0

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    50/58

    Referat Psikotropika

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    51/58

    Referat Psikotropika

    Pemilihan jenis !bat anti-depresi tergantung pada banyak fakt!r, t!leransi pasien terhadap

    efek samping dan penyesuain efek samping terhadap k!ndisi pasien 2usia, penyakit fisik tertentu,

    jenis depresi3, interaksi !bat dan fakt!r harga.

    Mengingat pr!fil efek samping, untuk penggunaan pada sindr!m depresi ringan dan sedang

    yang datang ber!bat jalan pada fasilitas pelayanan umum kesehatan umum, pemilihan !bat anti

    depresi sebaiknya mengikuti urutan 2step /are3.

    #tep 0 g!l!ngan ##R" 2sertaline, e/t3

    #tep * 0 g!l!ngan trisiklik 2)mitriptyline, et/3

    #tep 8 0 g!l!ngan tetrasiklik 2mapr!tiline, et/3

    g!l!ngan Aatypi/alB 2tra7!d!ne3

    g!l!ngan M)

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    52/58

    Referat Psikotropika

    $alam menilai efek !bat terpengaruh !leh presepsi pasien yang tendensi negati4e, sehingga

    penilaian menjadi AbiasB.

    3.2.2. PENGATURAN DOSIS

    $alam pengaturan d!sis perlu mempertimbangkan 0

    o

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    53/58

    Referat Psikotropika

    Pada d!sis pemeliharaan dianjurkan d!sis tunggal pada malam hari 2single d!se !ne h!ur

    bef!re sleep3 untuk g!l!ngan trisiklik dan tertrasiklik. >ntuk g!l!ngan ##R" diberikan d!sis

    tunggal pada pagi hari setelah sarapan pagi.

    3.2.3. LAMA PEMBERIAN

    Pemberian !bat anti depresi dapat dilakuakan dalam jangka panjang !leh karena Aaddi/ti!n

    p!tentialB nya sangat mimal

    3.3. ARA PENGGUNAAN OBAT ANTI MANIA

    3.3.1. PEMILIHAN OBAT

    Pada mania akut diberikan 0 hal!perid!l 2im3 V tab.?ithium 9arb!nate, :al!perid!l 2im3untuk mengatasi hiperakti4itas , impulsi4itas, iritabilitas, dengan !nset !f a/ti!n yang /epat

    2kala! perlu dengan Arapid neur!lepti7ati!n3

    ?ithium 9arb!nateefek anti mania baru mun/ul setelah penggunaan &-+ hari

    Pada gangguan afektif bip!lar 2mani/ depressi4e dis!rder3 dengan serangan serangan

    epis!di/ mania @ depresi 0 ?ithium 9arb!nate sebagai !bat pr!filaksis terhadap serangan

    sindr!m mania@depresi dapat mengurangi frekuensi, berat, dan lamanya suatu kekambuhan.

    ila !leh karena sesuatu hal 2efek samping yang tidak mampu dit!lerir dengan baik atauk!ndisi fisik yang k!ntra indikatif3 tidak memungkinkan penggunaan lithium /arb!nate ,

    dapat menggunakan !bat alternatif 0 9)R)M)=EP"NE, L)?P

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    54/58

    Referat Psikotropika

    iasanya preparat lithium yang digunakan adalah lithium /arb!nate, mulai dengan d!sis *;+-

    ;++ mg@h, diberikan -*C sehari dinaikan *;+ bmg@h setiap minggu, diukur serum lithium setiap

    minggu sampai diketahui kadar serum lithium berfek klinis terapeutik 2+,(-,* mE6@?3. iasanya

    d!sis efektif dan !ptimal berkisar +++-;++ mg@h. $ipertahankan sekitar *-8 bulan, kemudian

    diturunkan menjadi Ad!sis maintenan/eB, k!nsenterasi serum lithium yang dianjurkan untuk

    men/egah kekambuhan 2pr!filaksis3 berkisar antara +,;-+,( mE6@?, ini sama efektifnya bahkan lebih

    efektif dari kadar +,(-,* mE6@? dan juga untuk mengurangi insidensi dari efek samping dan risik!

    int!ksikasi.

    $!sis awal harus lebih rendah pada pasien usia lanjut atau pasien pada pagi hari, yaitu 0 sebelum

    makan !bat d!sis pagi dan sekitar * jam setelah d!sis petang 2hari sebelumnya3

    Pengukuran serum dilakukan dengan mengambil sampel darah pada pagi hari, yaitu 0 sebelum

    makan !bat d!sis pagi dan sekitar * jam setelah d!sis petang 2hari sebelumnya3

    >ntuk mengurangi efek samping pada saluran makanan 2mual, muntah, diare3 !bat lithium

    /arb!nate dapat diberikan setelah makan.

    3.3.3. LAMA PEMBERIAN

    Pada pengunaan untuk sindr!m mania akut, setelah gejala gejala mereda,lithium /arb!nate

    harus diteruskan sampai lebih dari 5 bulan, dihentikan se/ara gradual 2tapering !ff3 bila

    memang tidak ada indikasi lagi.

    Pada gangguan afektif bip!lar dan unip!lar, penggunaan harus diteruskan sampai beberapa

    tahun, sesuai dengan indikasi pr!filaksis serangan sindr!m mania@ depresi. Penggunaan

    jangka panjang ini sebaiknya dalam d!sis minimum dengan kadar serum lithium Ater-rendahB

    yang masih efektif untuk terapi pr!filaksis 2kadar serum lithium diukur setiap hari3.

    3.3.4. PERHATIAN KHUSUS

    #ebelum dan selama penggunaan !bat anti-mania ?ithium 9arb!nate perlu dilakukan

    pemeriksaan lab!rat!rium se/ara peri!dik

    1adar serum Na dan 1 2?i dan Na saling mempengaruhi di tubulus pr!Cimali renalis3. 1adar

    ini merendah pada pasien diet garam dan menggunakan diuretika.

    Tes fungsi ginjal 2serum kreatinin3. :ampir semua kadar ?ithium dalam darah diekskresi

    melalui ginjal.

    Tes fungsi kelenjar ti!rid 2serum T8 dan T3. ?ithium merendahkan kadar serum y!dium.

    ; Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    55/58

    Referat Psikotropika

    Pemeriksaan E1% 2lithium mempengaruhi A/ardia/ rep!lari7ati!nB3.

    anita hamil adalah k!ntraindikasi penggunaan ?ithium karena bersifat terat!genik. ?ithium

    dapat melalui plasenta dan masuk ke peredaran darah janin, khususnya mempengaruhi kelenjar

    tir!id.

    ;; Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    56/58

    Referat Psikotropika

    3.4. ARA PENGGUNAAN OBAT ANTI AN>IETAS

    3.4.1. PEMILIHAN OBAT

    %!l!ngan ben7!dia7epine sebagai !bat anti anCietas mempunyai rati! terapeutik lebih tinggidan lebih kurang menimbulkan adiksi dengan t!ksisitas yang rendah, dibandingkan dengan

    mepr!bamate atau Phen!barbital. $isamping itu Phen!barbital meng induksi en7im

    mikr!s!mal di hepar sedangkan g!l!ngan ben7!dia7epine tidak.

    %!l!ngan ben7!dia7epine K drug !f /h!i/e dari semua !bat yang mempunyai efek anti-

    anCietas, disebabkan spesifitas , p!tensi dan keamanan nya

    #pe/trum klinis ben7!dia7epine meliputi efek anti anCietas, anti k!4ulsan, anti ins!mnia,

    premedikasi tindakan !peratif.o $ia7epam@/hl!rdia7ep!Cide 0 br!adspe/trum

    o Nitra7epam@flura7epam 0 d!sis anti-anCietas dan anti-ins!mnia berdekatan 2n!n d!se

    related3, lebih efektif sebagai anti ins!mnia

    o Mida7!lam 0 !nset /epat dan kerja singkat, sesuai untuk premedikasi tindakan !peratif

    o r!ma7epam, ?!ra7epam , 9l!ba7epam 0 d!sis anti anCietas dan anti ins!mnia

    berjauhan 2d!se related3, lebih efektif sebagai anti anCietas

    eberapa spesifikasi 0

    o 9l!ba7epam K ,; ben7!dia7epine K psy/h!m!t!r perf!rman/e paling kurang

    berpengaruh, untuk npasien dewasa dan lanjut usia yang ingin tetap aktif

    o ?!ra7epam K sh!rt half life ben7!dia7epine dan n! signifi/ant drug a//umulati!n at

    /lini/al d!se, untuk pasien pasien dengan kelainan fungus hati dan ginjal

    o )lpra7!lam K efektif untuk anCietas anti psipat!rik A!nset !f a/ti!nB lebih /epat dan

    mempunyai k!mp!nen efek henti depresi

    o #ulpiride 0 -;+ K efektif untuk meredakan gejala s!mati/ dari sindr!m anCietas dan

    resik! paling ke/il ketergantungan !bat

    3.4.2. PENGATURAN DOSIS

    Asteady stateB 2keadaan dengan jumlah !bat yang masuk ke dalam badan K jumlah !bat yang

    keluar dari badan3 di/apai setalah ;-& hari dengan d!sis *-8C@hari 2half lifeK -* jam3. A!nset

    !f a/ti!nB /epat dan langsung memberikan efek

    Efek klinis terlihat bila kadar !bat dalam darah telah men/apai Asteady stateB;5 Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    57/58

    Referat Psikotropika

    Pengaturan d!sis tidak perlu seperti neur!lepti/a dan anti depressant

    Mulai dengan d!sis awal 2d!sis anjuran menaikan d!sis setiap 8-; hari sampai men/apai

    d!sis !ptimal*-8 mingguditurunkan @( kali setiap *- minggud!sis minimal yang

    masih efektif 2maintenan/e d!se3 bila kambuh dinaikan lagi dan bila tetap efektif

    pertahankan -( minggutapering !ff

    3.4.3. LAMA PEMBERIAN

    Pada sindr!m anCietas yang disebabkan situasi eksternal pemberian !bat tidak diberikan lebih

    dari -8 bulan

    Pemberian yang sewaktu waktu dapat dilakukan apabila sindr!m anCietas dapat diramalkan

    waktu datang dan hanya pada situasi tertentu 2antipsipat!ri anCiety3, serta terjadinya tidak

    sering

    Penghentian selalu se/ara bertahap 2step wise3 agar tidak menimbulkan gejala lepas !bat

    2withdrawl syndr!me3

    KESIMPULAN

    Psik!tr!pika merupakan !bat-!batan yang mempengaruhi fungsi perilaku, em!si, dan

    pikiran yang biasa digunakan dalam bidang psikiatri atau ilmu ked!kteran psik!tr!pik yang

    dapat mengubah keadaan jiwa pasien sehingga lebih k!!peratif dan dapat menerima

    psik!terapi dengan lebih baik.

    Pada setiap pemberian !bat psik!tr!pik selalu harus jelas, pada saat itu apa gejala sasaran

    2target sindr!m3-nya, harus mulai dengan d!sis berapa, berapa lama pemberian untuk menilaiefektifitas klinisnya bila belum ter/apai harus dinaikan d!sis berapa, dan berapa lama pemberian

    untuk menilai kembali efektifitas klinisnya. 'uga diperhatikan /ara pemberiannya, apakah diberikan

    !ral melalui !bat tablet@kapsul atau tetes, atau diberikan suntikan intramus/ular@intra4ena, semuanya

    tergantung k!ndisi klinis pasien. ila sudah men/apai d!sis efektif dan !ptimal, berapa lamaharus

    dipertahankan untuk stabilisasi, sambil mendapat terapi yang lain, dan kapan mulai diturunkan

    smapai d!sis pemeliharaan 2maintenan%e dose3 serta berapa lama harus menggunakan !bat dalam

    ;& Ilmu Penyakit Jiwa

    Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    Periode 7 Juli 8 Agustus 20!

  • 7/25/2019 referat jiwa.docx

    58/58

    Referat Psikotropika

    d!sis ini.pat!kan klinis apa untuk memulai ta&ering1o''dan sampai berapa lama pemberian !bat

    sehingga bisa berhenti t!tal penggunaan !bat psik!tr!pik.

    DAFTAR PUSTAKA

    . #etiabudi R, Nafrialdi. uku )jar armak!l!gi dan Terapi. %aya baru. Ed.;. 'akarta 0

    akultas 1ed!kteran >ni4ersitas "nd!nesia. *++&.

    *. $r. Rudi Maslim, #p1'. Penggunaan 1linis