referat infertilitas

25
Refrat Infertillitas Refrat Infertillitas Oleh : Aikardi Aikardi Marham Marham Elsis L. M. Elsis L. M. Pembimbing : Dr. H. Abdul Rauf, SpOG Dr. H. Abdul Rauf, SpOG STASE OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA 2012

Transcript of referat infertilitas

Page 1: referat infertilitas

Refrat InfertillitasRefrat Infertillitas

Oleh :

AikardiAikardiMarhamMarham

Elsis L. M.Elsis L. M.

Pembimbing :Dr. H. Abdul Rauf, SpOGDr. H. Abdul Rauf, SpOG

STASE OBSTETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JAKARTA2012

Page 2: referat infertilitas

Visi dan MisiVisi dan Misi

• Visi : - Memahami dan mengetahui segala sesuatu

yang

berkaitan dengan infertilitas dari berbagai

sumber.

• Misi :

- Mengetahui definisi dari infertilitas.

- Mengetahui epidemiologi infertilitas.

- Mengetahui etiologi dari infertilitas.

- Mengetahui penanggulangan infertilitas.

- Mengetahui prognosis infertilitas.

Page 3: referat infertilitas

DEFINISI

Fertilitas adalah kemampuan seorang istri untuk menjadi hamil dan melahirkan anak hidup oleh suami yang mampu menghamilkannya.

Primer Infertilitas

Sekunder

Page 4: referat infertilitas

EPIDEMIOLOGI

• Kenyataan menunjukkan, 40 % masalah yang membuat sulit punya anak terdapat pada wanita, 40 %pria, dan 30 % pada keduanya.

• Penyebab infertilitas terbesar, yaitu 30-50%, ialah gangguan pada sperma. Jumlah pasangan subur di Indonesia sampai akhir tahun 2009 sekitar 15 juta, dengan demikian 1,5 juta hingga 2 juta pasangan mengalami masalah infertilitas.

Page 5: referat infertilitas

ETIOLOGI

• Masalah infertilitas dibagi dalam beberapa kelompok yaitu :– air mani– masalah vagina– masalah serviks– masalah uterus– masalah tuba– masalah ovarium– masalah peritoneum.

Page 6: referat infertilitas

• Masalah air mani– Penampungan air mani

• Air mani ditampung dengan jalan masturbasi, setelah abstinensia 3-5 hari.

– Karakteristik air mani• Koagulasi dan likuefaksi

Air mani akan segera menjadi agar atau koagulum, lalu melikuefaksi dalam 5-20 menit menjadi cairan yang agak pekat.

– Rupa dan bau

Air mani yang baru diejakulasikan rupanya putih-kelabu, seperti agar-agar. Setelah berlikuefaksi menjadi cairan, kelihatannya jernih atau keruh, tergantung dari konsentrasi spermatozoa yang dikandung. Baunya langu, seperti bau bunga akasia.

Page 7: referat infertilitas

• VolumeSetelah abstinensia selama 3 hari, volum air mani berkisar antara 2,0-5,0 ml. Volum kurang dari 1 ml atau lebih dari 5 ml biasanya disertai kadar spermatozoa rendah.

• pHAir mani yang diejakulasikan pH-nya berkisar antara 7,3-7,7, yang bila dibiarkan lebih lama, akan meningkat karena penguapan CO2 nya. Bila pH lebih dari 8, mungkin disebabkan oleh peradangan mendadak kelenjar atau saluran genital, bila pH <7,2 mungkin disebabkan peradangan menahun kelenjar.

Page 8: referat infertilitas

Pemeriksaan mikroskopik1. Konsentrasi spermatozoa

Cairan pengencernya adalah larutan George yang mengandung formalin 40 %, sehingga spermatozoa menjadi tidak bergerak. Untuk menghitung kadar spermatozoa yang bergerak digunakan larutan NaCl 0,9 %, yang tidak membunuh spermatozoa yang bergerak. Tahun 1929, Macomber dan Saunders menyatakan konsentrasi spermatozoa yang bisa menghamilkan adalah 60 juta/ml.

Page 9: referat infertilitas

2. Motilitas spermatozoaLebih penting dari pada konsentrasi. Pada pemeriksaan pasca senggama segera ternyata spermatozoa dapat mencapai lendir serviks dalam 1 ½ menit setelah ejakulasi, dan tidak dapat hidup lama dalam secret vagina karena keasamannya yang tinggi.

Page 10: referat infertilitas

3. Morfologi spermatozoaPemeriksaan ini hanya dapat dilakukan dengan pulasan sediaan usap air mani, lalu menghitung jenis spermatozoanya.

Page 11: referat infertilitas

• Masalah vaginaBila terdapat peradangan atau sumbatan. Sumbatan psikogen disebut vaginismus atau disparenia, sedangkan sumbatan anatomic dapat karena bawaan atau didapat.

  

Page 12: referat infertilitas

• Masalah serviks

Migrasi spermatozoa ke dalam lendir serviks sudah dapat terjadi pada hari ke-8 atau 9,

mencapai puncaknya saat ovulasi, lalu terhambat pada 1-2 hari setelah ovulasi. Spermatozoa sudah dapat sampai di lendir serviks 1 ½ - 3 menit post ejakulasi.spermatozoa yang tertinggal dalam lingkungan vagina lebih dari 35 menit tidak lagi mampu bermigrasi ke lendir serviks. Spermatozoa motil dapat hidup dalam lender serviks sampai 8 hari setelah sanggama.

Page 13: referat infertilitas

• Uji pascasanggamaKebanyakan peneliti bersepakat untuk melakukannya pada tengah siklus haid. Uji pasca sanggama dilakukan secepatnya setelah sanggama. Jette dan Glass menemukan peningkatan persentase kehamilan yang secara statistic bermakna kalau terdapat lebih dari 20 spermatozoa/LPB; dan tidak berbeda bermakna pada golongan 1-5, 6-10, atau 11-20 spermatozoa/LPB.

Page 14: referat infertilitas

• Uji in vitro1. Uji gelas objekDengan menempatkan setetes air mani dan setetes lendir serviks pada gelas objek, lalu disinggungkan. Spermatozoa akan tampak menyerbu ke lendir serviks.2. Uji kontak air mani dengan lendir serviks

Page 15: referat infertilitas

• Masalah uterusSpermatozoa dapat ditemukan dalam tuba fallopii manusia secepat 5 menit setelah inseminasi. Kontraksi uterus dan vagina berperan penting dalam transportasi spermatozoa.

Page 16: referat infertilitas

• Biopsi endometrium• Histerosalpingografi (HSG)• Histeroskopi

Adalah peneropongan kavum uteri yang sebelumnya telah digelembungkan dengan media dekstran 32 %, glukosa 5 %, garam fisiologik, atau gas CO2. Dilakukan pada infertilitas, dengan:1. Kelainan pada HSG2. Riwayat abortus habitualis3. Miom atau polip submukosa

Page 17: referat infertilitas
Page 18: referat infertilitas

• Masalah tuba– Pertubasi

• Masalah ovariumOvulasi yang jarang terjadi dapat menyebabkan infertilitas. Bagi pasangan infertile yang bersenggama teratur, cukup dianjurkan senggama 2 hari sekali pada minggu dimana ovulasi diharapkan akan terjadi. – Perubahan lendir serviks– Catatan suhu basal– Sitologi vagina hormonal– Pemeriksaan hormonal

Page 19: referat infertilitas

PENANGGULANGAN

Air mani abnormalLakukan sanggama berencana pada saat subur istri

• VarikokelLakukan operasi. Dua pertiga pria dengan varikokel yang dioperasi akan alami perbaikan dalam motilitas spermatozoanya.

• Sumbatan vasOperasi vasoepididimostomi belum memuaskan hasilnya.

• Infeksi Diberikan antibiotik, dengan pilihan yang dapat terkumpul dalam traktus genitalis dalam jumlah besar, seperti eritromisin, dimetilklortetrasiklin, dan trimetoprimsulfametoksazol.

Page 20: referat infertilitas

• Defisiensi gonadotropin

Diberikan LH dalam bentuk HCG selama 3 bulan dengan dosis 1000 dan 3000 IU, dua atau tiga kali seminggu. pada beberapa orang terkadang memerlukan pengobatan HCG dan FSH untuk merangsang spermatogenesis. Diberikan preparat 3-4 ampul setiap minggu, dengan lama pengobatan bervariasi antara 4 bulan sampai 2 tahun, hingga ditemukannya spermatozoa dalam ejakulatnya. Monitor air mani setiap bulan.

Page 21: referat infertilitas

• Hiperprolaktinemia Dengan memberikan dopamine agonis 2-bromo-alfa-ergo-kriptin.

• Uji pascasanggama yang abnormalDiberikan Dietil stillbestrol (DES) dengan dosis 0,1-0,2 mg per hari dimulai pada hari ke lima sampai keduapuluh dari siklus haid, baik bila penyebabnya adalah kualitas dan jumlah lendir serviks yang sedikit. Klomifen sitrat digunakan bila penyebabnya lendir serviks yang kurang baik akibat perkembangan folikular yang tidak adekuat. Inseminasi buatan dapat dilakukan pada kasus normospermia volum rendah dan oligospermia ringan.

Page 22: referat infertilitas

• Mioma uteri Dilakukan miomektomi

• Masalah tuba yang tersumbatBila dengan riwayat infeksi pelvik, dapat diberikan antibiotic jangka panjang selama 6-12 bulan. Endometriosis dapat diobati dengan pil-kb, progesterone, atau danazol. Dilakukan pembedahan, atas indikasi tersumbatnya seluruh atau sebagian tuba, tidak dapat dilakukan bila kalau hasil analisis air mani suami abnormal, dan penyakit pada istri yang tidak dibolehkan hamil.

Page 23: referat infertilitas

• Endometriosis 1. Menunggu sampai kehamilan sendiriDengan mempertimbangkan usia dan lama infertilitas2. Hormonal Pil KB yang berkhasiat kuat seperti noretinodrel 5 mg + mestranol 75 mikrogram (enovid), dengan 1-2 tablet sehari, lalu dinaikkan dengan 1-2 tablet setiap minggu, sampai pasien mendapat 20 mg (4 tablet) sehari, selama 6-9 bulan. Danazol dengan dosis 200mg, 2 kali 2 kapsul atau 4 kali 1 kapsul sehari, selama 6 bulan atau hingga hasil memuaskan.

Page 24: referat infertilitas

PROGNOSIS

Menurut Behrman&Kistner, prognosis

terjadinya kehamilan tergantung pada umur

suami, umur istri, dan lamanya dihadapkan

kepada kemungkinan kehamilan (frekuensi

sanggama, dan lamanya perkawinan).

Karena adanya pengelolaan mutakhir, 50 %

pasangan dapat hamil. Jones & Pourmand,

pasangan yang tidak hamil selama 3 tahun,

dapat mengharapkan kehamilan 50 %, yang

lebih dari 5 tahun, menurun menjadi 30 %.

Turner et al., menyatakan bahwa lamanya

infertilitas sangat mempengaruhi prognosis

kehamilan.

Page 25: referat infertilitas