Referat Edem Pulmo Rad

download Referat Edem Pulmo Rad

of 29

Transcript of Referat Edem Pulmo Rad

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Edema paru terjadi dikarenakan aliran cairan dari pembuluh darah ke ruang

    intersisial paru yang selanjutnya ke alveoli paru, melebihi aliran cairan kembali

    kedarah atau melalui saluran limfatik Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan

    intravaskular yang tinggi (edem paru kardiak) atau karena peningkatan

    permeabilitas membran kapiler (edem paru non kardiogenik) yang mengakibatkan

    terjadinya ekstravasasi cairan secara cepaat sehingga terjadi gangguan pertukaran

    udara di alveoli secara progresif dan mengakibatkan hipoksia (Soemantri, 20)!

    "ada sebagian besar edem paru secara klinis mempunyai kedua aspek tersebut di

    atas, sebab sangat sulit terjadi gangguan permeabilitas tanpa adanya gangguan

    pada mikrosirkulasi atau sebaliknya! #alaupun demikian penting sekali untuk

    menetapkan faktor mana yang dominan dari kedua mekanisme tersebut sebagai

    pedoman pengobatan! Edem pulmo adalah suatu keadaan ga$at darurat dengantingkat mortalitas yang masih tinggi (Harun, 200%)!

    Edem paru didefinisikan sebagai akumulasi cairan di interstisial dan alveolus!

    "enyebab edem paru kardiogenik atau edem paru hidrostatik atau edem

    hemodinamik adalah infark miokard, hipertensi, penyakit jantung katup,

    eksaserbasi gagal jantung sistolik&diastolik dan lainnya dan 'onkardiogenik& edem

    paru karna terjadinya peningkatan permeabilitas membran kapiler disebabkan oleh

    *S (Soemantri, 20)!

    1.2 Tujuan Penulisan

    +ujuan dari penulisan referat ini adalah sebagai berikut

    ) -engetahui definisi, etiologi, epidemiologi dan patogenesis dari edem pulmo

    2) -engetahui manifestasi klinis dan perjalanan penyakit dari edem pulmo

    1

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    2/29

    .) -engetahui cara penegakkan diagnosis dan tatalaksana dari edem pulmo/) -engetahui manifestasi penyakit paru yang dapat ditimbulkan dari edem pulmo

    1.3 Manfaat Penulisan

    "enulisan referat ini diharapkan dapat memberi informasi tentang upaya

    pengelolaan dan penatalaksanaan Edem "ulmo!

    BAB II

    TINJAUAN PUTA!A

    2

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    3/29

    2.1. Definisi

    Edem paru adalah akumulasi cairan di interstisial dan alveoulus paru yang terjadi

    secara mendadak! Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan intravaskular yang

    tinggi (edem paru kardiak) atau karena peningkatan permeabilitas membran

    kapiler (edem paru non kardiogenik) yang mengakibatkan terjadinya ekstravasasi

    cairan secara cepat sehingga terjadi gangguan pertukaran udara di alveoli secara

    progresif dan mengakibatkan hipoksia (Harun, 200%)!

    Edema paru terjadi ketika cairan yang disaring ke paru lebih cepat dari cairan

    yang dipindahkan! "enumpukan cairan menjadi masalah serius bagi fungsi paru

    karena efisiensi perpindahan gas di alveoli tidak bisa terjadi! Edema paruparu

    mudah timbul jika terjadi peningkatan tekanan hidrostatik dalam kapiler paru

    paru, penurunan tekanan osmotik koloid seperti pada nefritis, atau kerusakan

    dinding kapiler! *inding kapiler yang rusak dapat diakibatkan inhalasi gasgas

    yang berbahaya, peradangan seperti pada pneumonia, atau karena gangguan lokal

    proses oksigenasi (Harun, 200%)!

    "enyebab yang tersering dari edema paruparu adalah kegagalan ventrikel kiri

    akibat penyakit jantung arteriosklerotik atau stenosis mitralis! Edema paruparu

    yang disebabkan kelainan pada jantung ini disebut juga edema paru kardiogenik,

    sedangkan edema paru yang disebabkan selain kelainan jantung disebut edema

    paru non kardiogenik (Harun, 200%)!

    2.2 Eti"l"gi

    1eberapa penyebab edem paru non kardiogenik (lasdair, 200)

    3

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    4/29

    !"eningkatkan permeabilitas kapiler paru (*S)

    Secara langsung

    +enggelam

    "nemonia berat

    3nhalasi bahan kimia

    4eracunan oksigen

    +idak langsung

    Sepsis

    5uka bakar

    "ankreatitis

    2! "eningkatan tekanan kapiler paru

    Sindrom kongesti vena

    "emberian cairan yang berlebih

    +ransfusi darah

    6agal ginjal

    Edema paru neurogenik

    Edema paru karena ketinggian tempat (Altitude)

    "enurunan tekanan onkotik

    Sindrom nefrotik

    4

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    5/29

    -alnutrisi

    Peningkatan Per#ea$ilitas !a%iler

    Edema paru biasanya disebabkan peningkatan tekanan pembuluh kapiler paru

    dan akibat peningkatan permeabilitas kapiler alveolar! Edema paru akibat

    peningkatan permeabilitas kapiler paru sering juga disebut acute respiratory

    distress syndrome (*S) (min, 2007)!

    "ada keadaan normal terdapat keseimbangan antara tekanan onkotik (osmotik)

    dan hidrostatik antara kapiler paru dan alveoli! +ekanan hidrostatik yang

    meningkat pada gagal jantung menyebabkan edema paru! Sedangkan pada gagal

    ginjal terjadi retensi cairan yang menyebabkan volume overload dan diikuti

    edema paru! Hipoalbuminemia pada sindrom nefrotik atau malnutrisi

    menyebabkan tekanan onkotik menurun sehingga terjadi edema paru (min,

    2007)!

    "ada tahap a$al terjadinya edema paru terdapat peningkatan kandungan cairan di

    jaringan interstisial antara kapiler dan alveoli! "ada edema paru akibat

    peningkatan permeabilitas kapiler paru dipikirkan bah$a kaskade inflamasi

    timbul beberapa jam kemudian yang berasal dari suatu fokus kerusakan jaringan

    tubuh! 'eutrofil yang teraktivasi akan beragregasi dan melekat pada sel endotel

    yang kemudian menyebabkan pelepasan berbagai toksin, radikal bebas, dan

    mediator inflamasi seperti asam arakidonat, kinin, dan histamin! "roses kompleks

    ini dapat diinisiasi oleh berbagai macam keadaan atau penyakit dan hasilnya

    adalah kerusakan endotel yang berakibat peningkatan permeabilitas kapiler

    alveolar! lveoli menjadi terisi penuh dengan eksudat yang kaya protein dan

    banyak mengandung neutrofil dan sel inflamasi sehingga terbentuk membran

    hialin! 4arakteristik edema paru akibat peningkatan permeabilitas kapiler paru

    adalah tidak adanya peningkatan tekanan pulmonal (hipertensi pulmonal) (min,

    2007)!

    5

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    6/29

    Tenggelam (near drowning)! Edema paru dapat terjadi pada mereka yang selamat

    dari tenggelam dari air ta$ar atau air laut! utopsi penderita yang tidak bisa

    diselamatkan menunjukan perubahan patologis paru yang sama dengan

    perubahan pada edema paru karena sebab lain! "ada saat tenggelam korban

    biasanya mengaspirasi sejumlah air! ir ta$ar adalah hipotonis, dan air laut

    adalah hipertonis relatif terhadap darah, yang menyebabkan pergerakan cairan

    melalui membran alveolarkapiler ke dalam darah atau ke dalam paru (Haslet,

    %%%)

    Pneumonia! "emeriksaan histologis dan mikroskop elektron, edema paru pada

    infeksi paru menunjukan perubahan yang sama dengan edema paru karena

    peningkatan permeabilitas kapiler paru! -ekanisme dikarenakan terjadinya

    reaksi inflamasi sehingga mengakibatkan kerusakan endotel (Soe$ondo0, %%)

    Inhalasi bahan kimia toksik! 3nhalasi bahan kimia toksik dapat menyebabkan lesi

    paru seperti yang disebabkan oleh inhalasi asap! Edema paru dilaporkan dapat

    disebabkan akibat paparan terhadap fosgen, klorin, oksida nitrogen, o8on, sulfur

    dioksida, oksida metalik, uap asam, dan uap bahan kimia kompleks lainnya!

    9osgen adalah gas yang sangat reaktif, dan banyak dihasilkan oleh industri

    industri penghasil polimer, pharmaceutical, dan metalurgi! Senya$a induk fosgen

    adalah chloroform dan gas fosgen merupakan metabolit toksiknya! :ika terhisap

    oleh manusia pada konsentrasi tertentu menyebabkan edema paruparu akibat

    adanya gangguan keseimbangan cairan yang ada dan meningkatkan peroksida

    lipid dan permeabilitas pembuluh darah ("rihatiningsih, 200%)

    Keracunan oksigen! ;ksigen dalam konsentrasi tinggi ternyata toksik terhadap

    paru! Edema paru dapat terjadi 2/ < =2 jam setelah terpapar oksigen 00>! 5esi

    yang ditimbulkan secara histologis mirip dengan edema paru yang ditimbulkan

    akibat peningkatan permeabilitas kapiler paru! *i ba$ah mikroskop elektron,

    perubahan dini yang terjadi adalah penebalan ruang interstisial oleh cairan edema

    6

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    7/29

    yang berisi serat fibrin, leukosit, trombosit, dan makrofag! 3ni terjadi sebelum

    tampak kerusakan endotel (Haslet, %%%)

    Sepsis! Septikemia karena basil gram negatif infeksi ekstrapulmonal merupakan

    faktor penyebab penting edema paru karena peningkatan permeabilitas kapiler

    paru (min, 2007)

    Inhalasi asap dan luka bakar saluran napas! 4erusakan saluran napas telah lama

    diketahui menjadi penyebab mortalitas utama pada penderita luka bakar dan

    sekarang jelas bah$a inhalasi asap tanpa luka bakar termis juga menjadi

    penyebab kematian utama! :enis kerusakan saluran napas tergantung dari jenis

    bahan yang terbakar dan 8at kimia yang terkandung di dalam asap yang

    ditimbulkan (lasdair, 200)

    Pankreatitis! "elepasan 8at8at seperti tripsin, fosfolipase , dan kalikrein selama

    pankreatitis diduga mendasari mekanisme terjadinya edema paru! +ingginya

    konsentrasi protein cairan edema menyokong diagnosis ini (Haslet, %%%)

    in&r"# !"ngesti 'ena

    "eningkatan tekanan kapiler paru dan edema paru dapat terjadi pada penderitadengan kelebihan cairan intravaskular dengan ukuran jantung normal! Ekspansi

    volume intravaskular tidak perlu terlalu besa untuk terjadinya kongesti vena,

    karena vasokontriksi sistemik dapat menyebabkan pergeseran volume darah ke

    dalam sirkulasi sentral! Sindrom ini sering terjadi pada penderita yang mendapat

    cairan kristaloid atau darah intravena dalam jumlah besar, terutama pada

    penderita dengan gangguan fungsi ginjal, ataupun karena gagal ginjal itu sendiri

    (terjadi retensi air)! "emberian kortikosteroid menyebabkan gangguan kongesti

    vena lebih lanjut (min, 2007)

    Sindrom kongesti vena (fluid overload) ini sering terjadi pada penderita dengan

    trauma yang luas, yang mendapat cairan dalam jumlah besar untuk menopang

    sirkulasi! "ada fase penyembuhan, terjadilah edema paru! 4eadaan ini sering

    7

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    8/29

    dikacaukan dengan gagal jantung kiri atau *S (acute respiratory distress

    syndrome) (min, 2007)!

    E&e# Paru Neur"genik

    4eadaan ini terjadi pada penderita yang mengalami trauma kepala, kejang

    kejang, atau peningkatan tekanan intrakranial yang mendadak! *iduga dasar

    mekanisme edema paru neurogenik adalah adanya rangsangan hipotalamus

    (akibat penyebab di atas) yang menyebabkan rangsangan pada sistem adrenergik,

    yang kemudian menyebabkan pergeseran volume darah dari sirkulasi sistemik ke

    sirkulasi pulmonal dan penurunan ?compliance@ ventrikel kiri! kibatnya terjadi

    penurunan pengisian ventrikel kiri A tekanan atrium kiri meningkat dan terjadilah

    edema paru ("rihatiningsih, 200%)

    "ada penderita dengan trauma kepala, edema paru dapat terjadi dalam $aktu

    singkat! -ekanisme neurogenik mungkin dapat menjelaskan terjadinya edema

    paru pada penderita pemakai heroin ("rihatiningsih, 200%

    E&e# Paru !arena !etinggian Te#%at

    "enyakit ini secara khas menyerang orangorang muda yang berada padaketinggian di atas 2=00 meter (%000 kaki)! "enyebab keadaan ini tidak diketahui,

    diduga mekanismenya adalah hipoksia karena ketinggian menyebabkan

    vasokontriksi arteriole paru dan kegiatan yang berlebih (exercise) merangsang

    peningkatan kardiak output dan peningkatan tekanan arteri pulmonal, akibatnya

    terjadilah edema paru (Soe$ondo, %%%)

    6ejalagejala yang paling sering ditemukan adalah batuk, napas pendek, muntah

    muntah dan perasaan nyeri dada! 6ejalagejala tersebut terjadi dalam 7 < .7 jamsetelah tiba di tempat yang tinggi (Soe$ondo, %%%)!

    E&e# Paru !arena in&r"# Nefr"tik

    8

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    9/29

    #alaupun edema hampir selalu ditemukan untuk beberapa $aktu dalam

    perjalanan penyakit dan merupakan tanda yang mendominasi pola klinis, namun

    merupakan tanda yang paling variabel di antara gambaran terpenting sindroma

    nefrotik, terutama edema paru (-oss -, 200)

    -ekanisme terbentuknya edema sangat kompleksB beberapa faktor adalah ()

    Penurunan tekanan koloid osmotik plasma akibat penurunan konsentrasi albumin

    serumB bertanggungja$ab terhadap pergeseran cairan ekstraselular dari

    kompartemen intravaskular ke dalam interstisial dengan timbulnya edema dan

    penurunan volume intravaskular! (2) Penurunan nyata eksresi natrium kemih

    akibat peningkatan reabsorpsi tubular! -ekanisme meningkatnya reabsorpsi

    natrium tidak dimengerti secara lengkap, tetapi pada prinsipnya terjadi akibat

    penurunan volume intravaskular dan tekanan koloid osmotik! +erdapat

    peningkatan ekskresi renin dan sekresi aldosteron yang menyebabkanetensi air

    (-oss -, 200)!

    "enurunan tekanan koloid osmotik plasma dan retensi seluruh natrium yang

    dikonsumsi saja tidaklah cukup untuk berkembangnya edema pada sindrom

    nefrotik! Cntuk timbulnya edema harus ada retensi air (-oss -, 200)!

    E&e# Paru !arena Malnutrisi

    "rinsip mekanisme terjadinya edema paru pada malnutrisi hampir sama dengan

    sindrom nefrotik! Hipoproteinemia merupakan dasar terjadinya edema (-oss -,

    200)!

    Akti(itas )ang Berle$i*an

    "ada penelitian yang dilakukan yus :D dan ka$anka$an pada pelari maratonterdapat > dari 70 pelari marathon yang mengalami edema paru akibat

    hiponatremia! -ekanisme ini disimpulkan bah$a pada saat aktivitas meningkat

    (maraton) terjadi pengeluaran natrium melalui air keringat, sehingga tubuh

    kekurangan natrium! Setelah selesai melakukan aktivitas tubuh berusaha

    9

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    10/29

    melakukan homeostatis, dengan mensekresikan *H dan terjadilah retensi air!

    kibatnya terjadilah edema paru (yus, 2000)

    "enyebab Edem paru kardiogenik (Harun, 200%)

    6agal ventrikel kiri

    "enyakit 4atup mitral

    3nfark miokard

    Hipertensi

    Eksaserbasi gagal jantung sistolik&diastolik

    2.3 E%i&e#i"l"gi

    "enyakit edem paru pertama kali di 3ndonesia ditemukan pada tahun %=! Sejak

    itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah, sampai tahun %0 mencapai

    seluruh provinsi di 3ndonesia! Sejak pertama kali ditemukan, jumlah kasus

    menunjukan kecenderungan meningkat baik dalam jumlah maupun luas $ilayah

    (Soemantri, 200%)

    2.+. Pat"fisi"l"gi

    Edema, pada umumnya, berarti pembengkakan! 3ni secara khas terjadi ketika

    cairan dari bagian dalam pembuluh darah merembes kedalam jaringan

    sekelilingnya, menyebabkan pembengkakan! *apat terjadi karena terlalu banyak

    tekanan dalam pembuluh darah atau tidak ada cukup protein dalam aliran darah

    untuk menahan cairan dalam plasma (bagian dari darah yang tidak mengandung

    selsel darah) (lasdair, 200)

    Edema paru adalah istilah yang digunakan ketika edema terjadi di paru! rea

    yang ada diluar pembuluh darah kapiler paru ditempati oleh kantongkantong

    udara yang sangat kecil yang disebut alveoli! 3ni adalah tempat dimana oksigen

    10

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    11/29

    dari udara diambil oleh darah yang melaluinya, dan karbondioksida dalam darah

    dikeluarkan kedalam alveoli untuk dihembuskan keluar! lveoli normalnya

    mempunyai dinding yang sangat tipis yang mengi8inkan pertukaran udara ini,

    dan cairan biasanya dijauhkan dari alveoli kecuali dindingdinding ini kehilangan

    integritasnya! Edema paru terjadi ketika alveoli dipenuhi dengan cairan yang

    merembes keluar dari pembuluh darah dalam paru sebagai ganti udara! 3ni dapat

    menyebabkan persoalan pertukaran gas (oksigen dan karbondioksida), berakibat

    pada kesulitan bernapas dan oksigenasi darah yang buruk! dakalanya, ini dapat

    dirujuk sebagai ?air di dalam paru@ ketika menggambarkan kondisi ini pada

    pasien! "eningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru dapat terjadi pada

    peningkatan tekanan vena paru tanpa adanya gangguan fungsi ventrikel kiri(stenosis mitral)B "eningkatan tekanan vena paru sekunder oleh karena gangguan

    fungsi ventrikel kiriB "eningkatan tekanan kapiler paru sekunder oleh karena

    peningkatan tekanan arteri pulmonalis! "enurunan tekanan onkotik plasma pada

    hipoalbuminemia sekunder oleh karena penyakit ginjal, hati, atau penyakit

    nutrisi! "eningkatan tekanan negatif interstisial pada pengambilan terlalu cepat

    pneumotorak atau efusi pleura (unilateral)B +ekanan pleura yang sangat negatif

    oleh karena obstruksi saluran napas akut bersamaan dengan peningkatan volume

    akhir ekspirasi (asma) (lasdair, 200)!

    Edem paru kardiogenik atau edem volume overload terjadi karena peningkatan

    tekanan hidrostatik dalam kapiler paru yang menyebabkan peningkatan filtrasi

    cairan transvaskular, ketika tekanan interstisial paru lebih besar daripada tekanan

    pleural maka cairan bergerak menuju pleura visceral yang menyebabkan efusi

    pleura! Sejak permeabilitas kapiler endotel tetap normal, maka cairan edem ayng

    meninggalkan sirkulasi memiliki kandungan protein yang rendah! "eningkatan

    tekanan hidrostatik di kapiler pulmonal biasanya berhubungan dengan

    peningkatan tekanan vena pulmonal akibat peningkatan tekanan akhir diastolik

    ventrikel kiri dan tekanan atrium kiri! "eningkatan ringan tekanan atrium kiri

    (2 mmHg) menyebabkan edema di perimikrovaskuler dan ruang interstisial

    11

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    12/29

    peribronkovaskular! :ika tekanan atrium kiri meningkat lebih tinggi (F2) maka

    cairan edem akan menembus epitel paru, membanjiri alveolus! 4ejadian tersebut

    akan menimbulkan lingkaran setan yang terus memburuk (lasdair, 200)!

    Secara patofisiologi penyakit dasar penyebab edema paru kardiogenik dibagi

    menjadi . kelompok

    "eningkatan afterload (Pressure overload ) terjadi beban yang berlebihan

    terhadap ventrikel pada saat sistolik! Dontohnya ialah hipertensi dan stenosis

    aorta

    "eningkatan preload (!olume overload ) terjadi beban yang berlebihan saat

    diastolik! Dontohnya ialah insufisiensi mitral, insufisiensi aorta, dan penyakit

    jantung dengan left"to"right shunt (ventricular septal defect )

    6angguan kontraksi otot jantung primer pada infark miokard akut jaringan otot

    yang sehat berkurang, sedangkan pada kardiomiopati kongestif terdapat

    gangguan kontraksi otot jantung secara umum! "enyebab edema paru non

    kardiak secara patofisiologi dibagi menjadi "eningkatan permeabilitas kapiler

    paru (*S) tenggelam, inhalasi bahan kimia,dan trauma beratB "eningkatan

    tekanan kapiler paru pada sindrom vena kava superior, pemberian cairan

    berlebih, dan transfusi darahB penurunan tekanan onkotik plasma sindrom

    nefrotik dan malnutrisi (Harun, 200%)!

    Edem paru nonkardiogenik disebabkan oleh peningkatan permeabilitas pembuluh

    darah paru yang menyebabkan meningkatnya cairan dan protein masuk ke dalam

    interstisial paru dan alveolus! Dairan edem paru nonkardiogenik memiliki kadar

    protein tinggi karena membran pembuluh darah lebih permeabel untuk dile$ati

    oleh moleku besar seperti protein plasma! 1anyaknya cairan edem tergantung

    pada luasnya edem interstisial, ada atau tidak adanya cidera pada epitel alveolar

    dan acute lung injury di mana terjadi cedera epitel alveolar yang menyebabkan

    penurunan kemampuan untuk menghilangkan cairan alveolar (Harun, 200%)!

    12

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    13/29

    2.3. !lasifikasi

    Edema paru dapat disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda! *apat

    dihubungkan dengan gagal jantung, disebut cardiogenic pulmonary edema

    (edema paru kardiak), atau dihubungkan pada sebabsebab lain, dirujuk sebagai

    noncardiogenic pulmonary edema (edema paru non kardiak) (Harun, 200%)!

    13

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    14/29

    2.+. ,a#$aran klinis

    6ambaran klinis dapat dicari dari keluhan, tanda fisik dan perubahan radiografi

    (foto toraks)! 6ambaran dapat dibagi . stadium, meskipun kenyataannya secara

    klinik sukar dideteksi dini!

    Stadium ditandai dengan distensi pembuluh kapiler paru yang prominen akanmemperbaiki pertukaran gas di paru dan sedikit meningkatkan kapasitas difusi

    gas D;! 4eluhan pada stadium ini mungkin hanya berupa sesak napas saat

    bekerja! "emeriksaan fisik juga tak jelas menemukan kelainan, kecuali ronki

    pada saat inspirasi karena terbukanya saluran napas yang tertutup pada saat

    inspirasi (3ngram dan 1raun$ald,%)!

    "ada stadium 2 terjadi edema paru intersisial! 1atas pembuluh darah paru

    menjadi kabur, demikian pula hilus juga menjadi kabur! 6arisgaris yangmemanjang dari hilus ke arah perifer (garis 4erley ), septa interlobularis (garis

    4erley 1) dangarisgaris yang mirip sarang labalaba pada bagian tengah paru

    (garis 4erley D) menebal! "enumpukan cairan di jaringan intersisial, akan lebih

    memperkecil saluran napas bagian kecil, terutama di daerah basal oleh karena

    14

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    15/29

    pengaruh gravitasi! -ungkin pula terjadi refleks bronkhokonstriksi! Sering

    terdapat takipnea! -eskipun hal ini merupakan tanda gangguan fungsi ventrikel

    kiri, tetapi takipnea juga membantu memompa aliran limfe sehingga

    penumpukan cairan intersisial diperlambat! "ada pemeriksaan spirometri hanya

    terdapat sedikit perubahan saja (3ngram dan 1raun$ald,%)!

    "ada stadium . terjadi edema alveolar! "ertukaran gas sangat terganggu, terjadi

    hipoksemia dan hipokapnia! "enderita nampak sesak sekali dengan batuk berbuih

    kemerahan! 4apasitas vital dan volume paru yang lain turun dengan nyata!

    +erjadi right"to"left intrapulmonary shunt ! "enderita biasanya menderita

    hipokapnia, tetapi pada kasus yang berat dapatterjadi hiperkapnia dan acute

    respiratory acidemia! "ada keadaan ini morphin harus digunakan dengan hati

    hati (3ngram dan 1raun$ald,%)!

    2.- Diagn"sis

    *iagnosis ditegakan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

    penunjang! namnesis dapat menjadi petunjuk ke arah kausa edem paru,

    misalnya adanya ri$ayat sakit jantung, ri$ayat gejala yang sesuai dengan gagal

    jantung kronik! Edem paru akut kardiak, kejadiannya sangat cepat dan terjadihipertensi pada kapiler paru secara ekstrim! 4eadaan ini merupakan pengalaman

    yang yang menakutkan bagi pasien karena mereka batukbatuk dan seperti

    seseorang yang akan tenggelam!(Harun, 200%)!

    4has pada edem paru non kardiogenik didapatkan bah$a a$itan penyakit ini

    berbedabeda, tetapi umumnya akan terjadi secara cepat! "enderita sering sekali

    mengeluh tentang kesulitan bernapas atau perasaan tertekan atau perasaan nyeri

    pada dada! 1iasanya terdapat batuk yang sering menghasilkan riak berbusa danber$arna merah muda! +erdapat takipnue serta denyut nadi yang cepat dan

    lemah, biasanya penderita tampak sangat pucat dan mungkin sianosis (Harun,

    200%)

    15

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    16/29

    Pemeriksaan Fisik

    +erdapat takipnea, ortopnea (menifestasi lanjutan)! +akikardia, hipotensi atau

    teknan darah bisa meningkat! "asien biasanya dalam posisi duduk agar dapat

    mempergunakan otototot bantu nafas dengan lebih baik saat respirasi atau

    sedikit membungkuk ke depan, akan terlihat retraksi inspirasi pada sela

    interkostal dan fossa supraklavikula yang menunjukan tekanan negatif

    intrapleural yang besar dibutuhkan pada saat inpsirasi, batuk dengan sputuk yang

    ber$arna kemerahan (pink frothy sputum) serta :G" meningkat! "ada

    pemeriksaan paru akan terdengar ronki basah setengah lapangan paru atau lebih

    dan terdapat $hee8ing! "emeriksaan jantung dapat ditemukan ditemukan gallop,

    bunyi jantung . dan /! +erdapat juga edem perifer, akral dingin dengan sianosis

    (sda)! *an pada edem paru non kardiogenik didapatkan khas bah$a "ada

    pemeriksaan fisik, pada perkusi terdengar keredupan dan pada pemeriksaan

    auskultasi di dapat ronki basah dan bergelembung pada bagian ba$ah dada

    (5orraine, 200)

    Pemeriksaan penunjang

    Elektrokardiografi 1isa sinus takikardia dengan hipertrofi atrium kiri atau

    fibrilasi atrium, tergantung penyebab gagal jantung! 6ambaran infark,

    hipertrofi ventrikel kiri atau aritmia bisa ditemukan (4oga, 200%)

    Laboratorium

    nalisa gas darah p;2 rendah, pD;2 mulamula rendah dan kemudian

    hiperkapnia!

    En8im kardiospesifik meningkat jika penyebabnya infark miokard!

    16

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    17/29

    *arah rutin, ureum, kreatinin, , elektrolit, urinalisis, foto thoraks, E46, en8im

    jantung (D4-1, +roponin +), angiografi koroner (4oga, 200%)!

    Foto thoraks

    "ulmonary edema secara khas didiagnosa dengan ray dada! adiograph (

    ray) dada yang normal terdiri dari area putih terpusat yang menyinggung

    jantung dan pembuluhpembuluh darah utamanya plus tulangtulang dari

    vertebral column, dengan bidangbidang paru yang menunjukan sebagai

    bidangbidang yang lebih gelap pada setiap sisi, yang dilingkungi oleh

    strukturstruktur tulang dari dinding dada! ray dada yang khas dengan

    pulmonary edema mungkin menunjukan lebih banyak tampakan putih pada

    kedua bidangbidang paru daripada biasanya! 4asuskasus yang lebih parah

    dari pulmonary edema dapat menunjukan "%aifiati"n (pemutihan) yang

    signifikan pada paruparu dengan visualisasi yang minimal dari bidangbidang

    paru yang normal! "emutihan ini me$akili pengisian dari alveoli sebagai

    akibat dari pulmonary edema, namun ia mungkin memberikan informasi yang

    minimal tentang penyebab yang mungkin mendasarinya! ontgendada, foto

    polos dada merupakan pemeriksaan laboratorium yang praktis untukmendeteksi edema paru! 4erugiannya adalah kurang sensitif dalam

    mendeteksi perubahan kecil cairan paru dan hanya bersifat semi

    kuantitatif (4oga, 200%)!

    6ambaran radiologi yang ditemukan "elebaran atau penebalan

    hilus(pelebaran pembuluh darah di hilus)B Dorakan paru meningkat (lebih dari

    &. lateral)B 4ranialisasi vaskulerB Hilus suram (batas tidak jelas)B fibrosis

    (gambaran seperti granulomagranuloma kecil atau nodul milier)B terdapatgarisgaris yang memanjang dari hilus ke arah perifer (garis 4erley ), septa

    interlobularis (garis 4erley 1) dan garisgaris yang mirip sarang labalaba

    pada bagian tengah paru (garis 4erley D) menebal, gambaran bat $ing,

    gambaran air bronchogramterlihat pada beberapa kasus edem paru!(4oga, 200%)!

    17

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    18/29

    6aris kerley merupakan garis linier panjang yang membentang dari perifer

    menuju hilus yang disebabkan oleh distensi saluran anastomose antara

    limfatik perifer dengan sentral! 6aris kerley 1 terlihat sebagai garis pendek

    dengan arah hori8ontal 2 cm yang terletak dekat sudut kostofrenikus yang

    menggambarkan adanya edem septum interlobuler! 6aris kerley D berupa

    garis pendek, bercabang pada lobus inferior namun perlu pengalaman untuk

    melihatnya karena terlihat hampir sama dengan pembuluh darah! 4erley *

    garisgaris pendek, hori8ontal, letaknya retrostrenal hanya tampak pada foto

    lateral (-alueka, 200)!

    "ulmonary interstitial edema

    ! 4erley ,1,D

    6ambar 2!/! 4erley ,1,D

    4et hijauIkerley , biruIkerley 1, orangeIkerley D

    18

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    19/29

    6ambar 2!/!2 4erley

    6ambar 2!/!. 4erley 1

    19

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    20/29

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    21/29

    .! "enebalan fissurra+erdapat cairan di ruang subpleura yang berlanjut di septum interlobular

    Dairan berkumpul diruang subpleura

    ntara visceral pleura dan parenkim paru

    6ambar .!/!7 9luid in minor fissure

    /! Effusi pleura

    5aminar effusions berkumpul pada pleura viseral (subpleural)

    6ambar 2!/!= 5aminar efusi pleura

    "ulmonary alveolar edema

    ! 9lluffy, indistinct patch densities

    21

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    22/29

    2! 1at $ing or butterfly configuration.! 5obus posterior paru lebih terlihat daripada superior

    6ambar 2!/! 1at $ing

    DtScan"ulmonary alveolar edema

    1ilateral, simetris pada daerah perihilar (dengan air bronchograms)! -ultiple

    septal lines menebal di perifer paru! da efusi pleura bilateral, lebih besar di

    sebelah kanan daripada kiri!

    22

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    23/29

    6ambar 2!/!%! Dt Scan

    2./. Diagn"sis Ban&ing

    *iffuse pneumonia

    +erjadi edema dinding bronkioli dan juga edema jaringan interstitial

    peribronkial!+ampak bayangan udara pada alveolus masih terlihat,

    diliputi oleh perselubungan yangtidak merata! -enunjukan area konsolidasi

    yang irreguler di percabangan peribronkovaskuler!

    23

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    24/29

    -assive aspiration

    +erdapat infiltrat dan konsolidasi

    2.10 Penatalaksanaan

    "enatalaksanaan pada pasien dengan edema paru terlebih dahulu kita cari penyakit

    yang mendasari terjadinya edema! 4arena merupakan faktor yang sangat penting dalam

    pengobatan, sehingga perlu diketahui dengan segera penyebabnya (min, 2007)

    4arena terapi spesifik tidak selalu dapat diberikan sampai penyebab

    diketahui,maka pemberian terapi suportif sangatlah penting! +ujuan umum

    adalah mempertahankan fungsi fisiologik dan seluler dasar! Jaitu dengan cara

    memperbaiki jalan napas, ventilasi yang adekuat, dan oksigenasi! "emeriksaan

    tekanan darah dan semua sistem sirkulasi perlu ditinjau, infus juga perlu

    dipasang (min, 2007)

    !"osisi K duduk!

    2!;ksigen (/0 < 0>) sampai liter&menit bila perlu dengan masker! :ika

    memburuk (pasien makin sesak, takipneu, ronchi bertambah, "a;2 tidak bisa

    dipertahankan L 70 mmHg dengan ;2 konsentrasi dan aliran tinggi, retensi

    D;2, hipoventilasi, atau tidak mampu mengurangi cairan edema secara

    adekuat), maka dilakukan intubasi endotrakeal, suction, dan ventilator!

    .! 3nfus emergensi! -onitor tekanan darah, monitor E46, oksimetri bila ada!

    24

    http://www.learningradiology.com/archives06/COW%20211-Aspiration%20pneumonia/aspirationcorrect.htmhttp://www.learningradiology.com/archives06/COW%20211-Aspiration%20pneumonia/aspirationcorrect.htm
  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    25/29

    /! *iuretik 9urosemid /0< 0 mg 3G bolus dapat diulangi atau dosis ditingkatkan

    tiap / jam atau dilanjutkan drip continue sampai dicapai produksi urine

    ml&kg11&jam!

    ! 'itrogliserin sublingual atau intravena! 'itrogliserin peroral 0,/ < 0,7 mg tiap

    < 0 menit! :ika tekanan darah sistolik F % mmHg bisa diberikan

    'itrogliserin intravena mulai dosis .< ug&kg11! :ika tidak memberi hasil

    memuaskan maka dapat diberikan 'itroprusid 3G dimulai dosis

    0,ug&kg11&menit bila tidak memberi respon dengan nitrat, dosis dinaikkan

    sampai didapatkan perbaikan klinis atau sampai tekanan darah sistolik < %0

    mmHg pada pasien yang tadinya mempunyai tekanan darah normal atau selama dapat

    dipertahankan perfusi yang adekuat ke organorgan vital

    7!-orfin sulfat .< mg iv, dapat diulang tiap 2 menit, total dosis

    mg(sebaiknya dihindari)!

    =!1ila perlu (tekanan darah turun & tanda hipoperfusi) *opamin 2

    ug&kg11&menit atau *obutamin 2 < 0 ug&kg11&menit untuk menstabilkan

    hemodinamik! *osis dapat ditingkatkan sesuai respon klinis atau keduanya!

    !+rombolitik atau revaskularisasi pada pasien infark miokard!

    %!3ntubasi dan ventilator pada pasien dengan hipoksia berat, asidosis&tidak berhasil

    dengan oksigen!

    25

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    26/29

    11 333

    4ES3-"C5'

    Edem paru bisa dibagi menjadi kardiogenik dan non kardiogenik! Edema paru

    non kardiogenik terjadi akibat dari transudasi cairan dari pembuluhpembuluh

    kapiler paruparu ke dalam ruang interstisial dan alveolus paruparu yang

    diakibatkan selain kelainan pada jantung! 4elainan tersebut bisa diakibatkan oleh

    peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan tekanan onkotik (osmotik) antara

    kapiler paru dan alveoli, dan terjadinya peningkatan permeabilitas kapiler paru

    yang bisa disebabkan berbagai macam penyakit atau yang sering disebut dengan

    acute respiratory distress syndrom! Sedangkan pada kardiogenik atau edem paru

    hidrostatik atau edem hemodinamik karena infark miokard, hipertensi, penyakit

    jantung katup, eksaserbasi gagal jantung sistolik&diastolik dan lainnya!

    6ambaran klinis yang didapat dapat berupa kesulitan bernapas atau perasaan

    tertekan atau perasaan nyeri pada dada! 1iasanya terdapat batuk yang sering

    menghasilkan riak berbusa dan ber$arna merah muda! +erdapat takipne serta

    denyut nadi yang cepat dan lemah, biasanya penderita tampak sangat pucat dan

    mungkin sianosis! "ada pemeriksaan fisik, pada perkusi terdengar keredupan danpada pemeriksaan auskultasi di dapat ronki basah dan bergelembung pada bagian

    ba$ah dada

    "ada pemeriksaan foto toraks memperlihatkan adanya infiltratinfiltrat bilateral

    yang difus, kadangkadang satu paruparu terserang lebih hebat dari paruparu

    lainnya! "emeriksaan analisa gas darah dan D+ Scan toraks juga dapat membantu

    menegakkan diagnosis serta memberikan petunjuk dalam pengobatan! +ermasuk

    jika kardiogenik, perlu pemeriksaan E46 dan Ekokardiografi!

    "engobatan edema paru ditujukan kepada penyakit primer yang menyebabkan

    terjadinya edema paru tersebut disertai pengobatan suportif terutama

    mempertahankan oksigenasi yang adekuat (dengan pemberian oksigen dengan

    26

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    27/29

    teknikteknik ventilator) dan optimalisasi hemodinamik (retriksi cairan,

    penggunaan diuretik dan obat vasodilator pulmonal)! *iagnosis edem paru dapat

    ditegakan dengan pemeriksaan penunang taitu foto polos thoraM! 6ambaran

    radiologi yang ditemukan "elebaran atau penebalan hilus(pelebaran pembuluh

    darah di hilus)B Dorakan paru meningkat (lebih dari &. lateral)B 4ranialisasi

    vaskulerB Hilus suram (batas tidak jelas)B fibrosis (gambaran seperti granuloma

    granuloma kecil atau nodul milier)B terdapat garisgaris yang memanjang dari

    hilus ke arah perifer (garis 4erley ), septa interlobularis (garis 4erley 1) dan

    garisgaris yang mirip sarang labalaba pada bagian tengah paru (garis 4erley D)

    menebal, gambaran bat $ing, gambaran air bronchogram terlihat pada beberapa

    kasus edem paru!!

    *9+ "CS+4

    27

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    28/29

    ! 1raun$auld, Dlinical aspect of heart failureB pulmonary edema! 3n

    1raun$auld!Heart *isease! teMtbook of cardiovascular medicine! 7th

    edition! #1 SaundersB=., 200!

    2! 3ngram H :r!, 1raun$ald E! "ulmonary edema cardiogenic and non

    cardiogenic! 3n Han *isease! +eMtbook of Dardiovascular

    -edicine!1raun$aldE! (Ed)! .rd ed! "hiladelphia #1 Saunders Do! //70,

    %!

    .! -alueka, 6! 200! adiologi *iagnostik! "ustaka Dendekia "ress!

    Jogyakarta!/! Harun S dan Sally '! #demParuAkut! 200%! 3n Sudoyo #, Setiyohadi 1,

    l$i 3, Simadibrata -, SetiatiS,editor! 1ukujar3lmu"enyakit*alam th ed!

    :akarta

    "usat"enerbitan*epartemen3lmu"enyakit*alam9akultas4edokteranCniversit

    as 3ndonesia! p! 7.!

    ! Soemantri! 20! $ardiogenic Pulmonary #dema! 'askah5engkap "41

    G3 3lmu"enyakit*alam 20! 94C'3SC* *!Soetomo, p!.%!7! lasdair et al! %oninvasive !entilation in Acute $ardiogenic Pulmonary

    #dema! ' Engl : -ed 200B .% /2!

    =! 5orraine et al!Acute Pulmonary #dema! ' Engl : -ed! 200B ..2=%7!! 4oga dan 9ujimoto!Kerley&s A' ( and $ ine! ' Engl : - 200%B.70!

    %! "asNuate et al! Plasma Surfactant ( * A %ovel (iomarker in $hronic +eart

    ,ailure! Dirculation 200/B 0 0%7!0! #ilson 5-! Penyakit Kardiovaskuler dan Paru"Paru! *alam "rice S,

    #ilson 5-! "atofisiologi (4onsep 4linis "roses"roses "enyakit)! Edisi

    1ahasa 3ndonesia lih 1ahasa nugerah "! Edisi 3G! 1uku 3! E6D! :akarta!

    %%B =22.!

    ! min O, anitya ! Penatalaksanaan Terkini A-S! Cpdate -aret 2007!

    vailablefromC5http&&$$$!interna!fk!ui!ac!id&artikel&darurat2007&dar2P0

    !html2! Soe$ondo , min O!#dema Paru!*alam Soeparman, Sukaton C, #aspadji

    S, et al, Ed! 3lmu "enyakit *alam! :ilid 33! 1alai "enerbit 94C3! :akarta! %%B

    =7==2!

    28

  • 7/26/2019 Referat Edem Pulmo Rad

    29/29

    .! -oss -, 3ngram H! Acute espiratory -istress Syndrome! 3n Harrison,

    9auci, 5ogoQs, et al! HarrisonQs "rinciple of 3nternal -edicine th Edition on

    D*;-! -c6ra$Hill Dompanies! Dopyright 200!

    /! Haslet D! Pulmonary .edema Adult espiratory -istress Syndrome! 3n6rassi D, 1rambilla D, Dostabel C, 'aeije , Editors! "ulmonary *isease!

    -c6ro$Hill 3nternational (C4) ltd! 5ondon! %%%B =77%!! "rihatiningsih 1!Pengaruh dan (ahaya /as Phosgene Terhadap Pernafasan

    ("aru"aru) -anusia! Cpdate 200%! vailable from C5

    http&&$$$!diagonal! unmer!ac!id &edisi2P.&abstrak2P.P=!html!

    7! yus :D, Garon :, rieff 3! +yponatremia' $erebral #dema' and

    %oncardiogenic Pulmonary #dema in 0arathon unners! nnals of 3nternal

    -edicine! 2 -ay 2000! Golume .2! 'umber %B =/!