Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

download Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

of 8

Transcript of Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Intraserebral hematoma adalah perdarahan dalam jaringan otak itu sendiri.

    Hal ini dapat timbul pada cidera kepada tertutup yang berat atau cidera kepala

    terbuka. Intraserebral hematom dapat timbul pada penderita stroke hemoragik

    akibat melebarnya pembuluh nadi.1

    Kasus intraserebral hematoma memerankan posisi penting dalam angka

    kematian pada pasien stroke.WHO memperikirakan sekitar 15 juta pasien didunia

    menderita stroke setiap tahunnya, sepertiga pasien kasus stroke meninggal dunia,

    sepertiga pasien mengalami kelumpuhan dan sepertiga lainnya sembuh total.

    Insidensi tertinggi terjadi pada populasi usia tua dan pada ras afrika serta asia.

    !ekitar setengah kasus kematian pada intraserebral hematom terjadi "

    jam setelah perdarahan utama. #ikarenakan angka kematian dari hematoma

    intraserebral tinggi, diagnosis dan penatalaksanaan harus dilaksanakan dengan

    cepat dan tepat.$

    %ada saat ini, tidak terdapat suatu terapi yang dapat meningkatkan

    keluaran setelah hematoma intraserebral terjadi. %enelitian terkait tingkat

    keselamatan penggunaan kombinasi penghancur gumpalan darah dengan operasi

    untuk menghilangkan hematoma intraserebral masih diteliti."

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    2/8

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DEFINISI

    Intraserebral hematoma adalah perdarahan dalam jaringan otak itu sendiri.

    Hal ini dapat timbul pada cidera kepada tertutup yang berat atau cidera kepala

    terbuka. Intraserebral hematom dapat timbul pada penderita stroke hemoragik

    akibat melebarnya pembuluh nadi.1

    B. ETIOLOGI DAN PRESDIPOSISI

    &aktor resiko untuk intraserebral hematoma terbagi menjadi hal, yaitu yang

    dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi',$

    1. &aktor resiko yang dapat dimodifikasi

    &aktor resiko yang dapat dimodifikasi termasuk hipertensi, terapi

    koagulan, terapi trombolitik, asupan tinggi alkohol, ri(ayat stroke

    sebelumnya, dan penggunaan obat terlarang seperti kokain.

    Hipertensi merupakan penyebab tersering untuk stroke hemoragik,

    terhitung sekitar )*+ kasus pada intraserebral hematom disebabkan oleh

    stroke hemoragik. !ekitar dua per tiga pasien dengan intraserebral

    hematoma memiliki ri(ayat hipertensi, dimana dalam keadaan hipertensi

    akan terdapat suatu aneurisma pembuluh darah yang ruptur dan

    menghasilkan hematoma intracranial. erapi antikoagulan meningkatkan

    resiko untuk terjadinya stroke hemoragik.

    -neurisma intracranial ditemukan pada 1)+ pasien autopsi, hampir

    kebanyakan aneurisma tersebut tidak ruptur dan tetap tidak terdiagnosis.%roses terbentuknya aneurisma dan proses rupturnya masih belum dapat

    ditentukan dengan pasti, bagaimanapun hipertensi dan merokok merupakan

    hal yang benarbenar berhubungan dengan perubahan pembuluh darah

    seperti aneurisma ini.

    Kemudian jika perdarahan intrasereberal terjadi secara spontan dapat disebabkan

    oleh '

    Hipertensi, dengan pembentukan mikroaneurisma /aneurisma Charcot-

    Bouchard0

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    3/8

    %erdarahan tumor

    rauma

    Kelainan darah

    angguan pembuluh darahmalformasi arterio2enosa, 2askulitits,

    amyloidosis5

    . &aktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi,$

    &aktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi dari intraserebral hematoma

    terkait stroke hemoragik adalah usia lanjut, etnis kulit hitam, amyloidosis

    serebral, gangguan koagulopati, 2askulitis, malformasi artertio2ena, dan

    keganasan intra cranial.

    Hematoma intraserebral yang disebabkan oleh cerebral amyloid

    angiopathy /3--0, terjadi karena mutasi pada gen autosomal %rotein

    %recursor -myloid /%%-0 atau protein cystatin 3 /3!$0. 3-- ini

    merupakan penyebab penting terjadinya hematoma intraserebral pada pasien

    ujia lanjut, meskipun terkadang gejalanya bersifat asimptomatik. angguan

    koagulopati terkait defiseisnsi faktor pembekuan menyebabkan terjadinya

    perdarahan yang parah pada hematoma intraserebral. 4eberapa obat tanpa

    bahan antikoagulan diketahui menyebabkan terjadinya hematoma

    intraserebral, contohnya adalah amfetamin pencyclidine dan kokain.

    %enyebab terbesar kejadian hematoma intraserebral pada anakanak adalah

    malformasi dari pembuluh darah, kejadian ini 1* kali lebih sering bila

    dibandingkan dengan aneurisma serebral pada pasien de(asa.

    3. EPIDEMIOLOGIIntraserebral hematoma terjadi pada sekitar 15$*+ kasus stroke. -ngka

    kematian yang dari intraserebral hematom sekitar 5*+ dari kasus per tahunnya,

    dengan (aktu kematian sekitar 1 bulan pertama dan *+ lainnya terjadi pada 1

    minggu pertama.)

    WHO memperkirakan bah(a sekitar 15 juta pasien didunia menderita

    stroke setiap tahunnya. !epertiga dari kasus stroke meninggal dunia, sepertiga

    pasien mengalami kelumpuhan dan sepertiga lainnya sembuh sempurna. Insidensi

    tertinggi terjadi pada populasi usia tua dan pada ras afrika serta asia.,$

    #. KLASIFIKASI

    %erdarahan intraserebral dibagi menjadi yaitu perdarahan intraserebral

    primer /6*65+0 dan perdarahan intraserebral sekunder /15*+0. %erdarahan

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    4/8

    otak primer dihubungkan dengan hipertensi yang tidak terkendali. Hipertensi

    merupakan faktor risiko yang utama dan didapatkan pada *6*+ kasus.

    %erdarahan intraserebral sekunder disebabkan oleh kelainan pembuluh

    darah /aneurisma atau malformasi arterio2enosa0, penggunaan obat antikoagulan,

    penyakit hati, dan penyakit darah misalnya leukemia.

    7. PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGIHematoma intraserebral memiliki tiga fase utama, yaitu perdarahan utama,

    pelebaran hematoma, dan edema sekitar daerah hematoma. %erdarahan utama

    terjadi karena rupturnya arteri otak yang biasanya disebabkan oleh faktor resiko

    yang telah dijelaskan sebelumnya. %ada fase ini tanda dan gejala masih belum

    muncul dengan jelas. !eiring dengan perjalanan (aktu, terjadi pelebaranhematoma di dalam otak, fase ini biasanya akan memunculkan tanda dan gejala.

    anda dan gejala ini biasanya muncul setelah 1 jam terjadinya perdarahan utama,

    tanda dan gejala utama adalah peningkatan tekanan intrakranial yang nantinya

    akan mengganggu perikatan jaringan sekitar dengan sa(ar darah otak. !ebagai

    tambahannya, sumbatan aliran darah 2ena akan menginduksi pelepasan

    tromboplastin yang akan menyebabkan koagulopati lokal. 4esarnya hematoma

    yang terjadi merupakan suatu prognosis penting untuk memperkirakan kerusakan

    neurologis yang terjadi. Hematoma yang lebih dari $* ml biasanya akan

    menyebabkan peningkatan kemungkinan kematian. !eiring dengan pelebaran

    hematoma, akan terjadi edema disekitar dairah hematoma, inflamasi dan

    gangguan pada sa(ar darah otak. 7dema sekitar daerah hematoma ini merupakan

    penyebab utama terjadnya kerusakan neuron dan bisa semakin memburuk dalam

    " jam pertama.,$

    &.DIAGNOSIS

    "

    Hematoma intraserebral dapat ditegakan berdasarkan anamnesis,

    pemeriksaan fisik dan didukung oleh berbagai pemeriksaan penunjang.

    1. -namnesis

    Hematoma intraserebral memiliki onset yang bisa terbilang tibatiba, seiring

    dengan berjalannya (aktu dari menit ke menit berikutnya akan terjadi

    defisit neurologis. Hal ini akan disertai nyeri kepala, mual, muntah,

    penurunan kesadaran, dan peningkatan tekanan darah. #efisit neurologis

    yang terjadi berhubungan erat dengan letak perdarahan. -taksia dapat

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    5/8

    terjadi bila perdarahan terletak pada cerebellum, dan kelemahan atau

    kelumpuhan dapat terjadi bila lokasinya adalah basal ganglia.

    . %emeriksaan fisik

    a. Kesadaran menurun berdasarkan pemeriksaan 3!

    b. 8espon pupil abnormal

    c. %ola pernafasan dapat secara progresif menjadi abnormal

    d. %erubahan perilaku kognitif dan gerakan motorik yang timbul segera atau

    secara lambat.

    $. %emeriksaan penunjang

    a. 3 !can

    %ada pemeriksaan 3 !can didapatkan adanya daerah hiperdens yang

    indikasi dilakukan operasi jika single, diameter lebih dari $ 39, perifer,

    adanya pergeseran garis tengah secara klinis hematom tersebut dapat

    menyebabkan gangguan neurologis:lateralisasi.

    b. 98I

    c. ;aboratorium

    . PENATALAKSANAANa0 atalaksana darurat6, 5* mmHg0, dan tanda

    peningkatan tekanan intrakranial.

    %osisi kepala ele2asi $* derajat

    Infus manitol *+ cepat 11,5 g:kg44 I? bolus, diikuti dengan *,5*,5

    g:kg44 I? bolus tiap ") jam.

    b0 9edikamentosa,$,6,

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    6/8

    Kontrol tekanan darah dengan menggunakan 2asopresor dopamin, agen

    osmotik /manitol, sorbitol, gliserol0 beta blocker labetolol

    -ntikon2ulsan

    #iberikan lora@epam *.*5*.1* mg:kg dilanjutkan asam 2alproat 15"5mg:kg I?

    -ntipiretik

    4ila suhu tubuh >$6.$ derajat 3elcius beri asetaminofen

    c0 Aon medikamentosa

    %osisi kepala ele2asi $* derajat

    #iet

    BAB III

    KESIMPULAN

    Intraserebral hematoma adalah perdarahan dalam jaringan otak itu sendiri.

    Hal ini dapat timbul pada cidera kepada tertutup yang berat atau cidera kepala

    terbuka. Intraserebral hematom dapat timbul pada penderita stroke hemoragik

    akibat melebarnya pembuluh nadi

    Insidensi tertinggi terjadi pada populasi usia tua dan pada ras afrika serta

    -sia. erdapat berbagai faktor risiko terjadinya intraserebral hematoma yang

    dibagi menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak

    dapat dimodifikasi

    atalaksana pada keadaan darurat yaitu dengan prinsip -43 terlebih

    dahulu, kemudian terapi selanjutnya bertujuan untuk mengendalikan tekanan

    intrakranial =* mmHg dan perfusi serebral >* mmHg.

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    7/8

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 7li@abeth B. 3or(in. **

  • 7/25/2019 Referat - Diagnosis Dan Tatalaksana Awal Pada Hematoma Intraserebral

    8/8

    /. Eureshi -, uhrim !, 4roderick B%, 4atjer HH, Hondo H, Hanley #&.

    0pontaneous intracerebral hemorrhage. A 7ngl B 9ed **1F$""/1