referat DHF
-
Upload
ajeng-tri-septiani -
Category
Documents
-
view
81 -
download
8
description
Transcript of referat DHF
REFERATDEMAM DENGUE DAN DEMAM BERDARAH
DENGUEOleh :
Ajeng Tri Septiani2008730048
Pembimbing : Dr. Heka Mayasari, SpA
Definisi
Demam berdarah dengue (DBD) → Penyakit demam akut yang disebabkan o/ virus Dengue→ Memenuhi kriteria WHO untuk DBD
DBD → manifestasi simptomatik dari infeksi virus dengue
Klasifikasi Who 1997
Infeksi virus
dengue
Asimptomatik
Simptomatik
Demam tidak
spesifik
Demam dengue
Perdarahan (-)
Perdarahan (+)
Demam berdarah dengue
Syok (-) DSS
Klasifikasi WHO 2009
Epidemiologi
Masalah kesehatan masyarakat selama 41 tahun terakhir
Endemis pada 2 provinsi dan 2 kota (1968) → 32 provinsi dan 382 kabupaten/kota (2009)
Peningkatan jumlah kasus DBD, 58 kasus (1968) →158.912 (2009)
Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk Menurut Provinsi di
Indonesia Tahun 2009
Dengue virus
Genus Flavivirus Family flaviridae 4 serotipe virus → DEN-1, DEN-2, DEN-3
dan DEN-4 Ditularkan kepada manusia → Aedes
aegypti, Nyamuk Aedes albopictus, Aedes polynesiensis
Patofisiologi
DF
DHF
Demam dengue
Manifestasi klinis
• Demam • Ruam • Manifestasi
perdarahan
Laboratorium
• WBC ≤ 5000 sel/m3
• PLT 100000 – 150000 sel/m3
• Ht ↑ 10%• ALT, AST ↑
Kriteria diagnosis DBD
Manifestasi klinis
• Demam• Manifestasi
perdarahan• Hepatomegali• Warning sign• shock
Pemeriksaan lab
• Trombositopenia (100.000 sel/mm3 atau kurang)
• Haemokonsentrasi (ht ≥ 20%)
• Efusi pleura pd Ro thorax
• Hipoalbumin, hiponatremia
• PT & PTT memanjang• ALT, AST ↑• Asidosis metabolik,
BUN ↑
Tes dengue
Virus isolasi Karakterisasi serotypic / genotipik
Deteksi asam nukleat virus Deteksi virus antigen Tes respon imunologi
IgM dan IgG antibodi tes Analisis untuk parameter hematologis
Pasien dengan risiko tinggi
Bayi dan orang tua Obesitas Wanita hamil Penyakit ulkus peptikum Wanita yang mengalami perdarahan vagina atau menstruasi
tidak normal Penyakit hemolitik seperti defisiensi glukosa-6-fosfatase
dehidrogenase (G-6PD), thalassemia dan haemoglobinopathies lain
Penyakit jantung bawaan Penyakit kronis seperti diabetes mellitus, hipertensi, asma,
penyakit jantung iskemik, gagal ginjal kronis, sirosis hati Pasien pada pengobatan steroid atau NSAID, dan Lain-lain
MANAJEMEN
Suspek DBD, perdarahan spontan dan masif (-), syok (-)
Hb, Ht (n), tromb < 100.000; Infus kristaloid*; Hb, Ht,
tromb tiap24 jam
Hb, Ht 10-20%, tromb < 100.000; Infus kristaloid*; Hb, Ht, tromb tiap
24 jam
Hb, Ht > 20%, tromb < 100.000
Protokol pemberian cairan pada kasus DBD dengan
Ht ≥ 20%
Note Childre rate (ml/kg/hour)
Adult rate (ml/hour)
Half the maintenance M/2
1.5 40–50
Maintenance (M)
3 80–100
M + 5% deficit 5 100–120
M + 7% deficit 7 120–150
M + 10% deficit
10 300–500
PERBAIKAN
Kasus DBD dengan Ht > 20%
5% defisit cairan
Terapi awal cairan intravena, kristaloid 6-7 ml/kgBB/jam
Evaluasi 3-4 jam
PERBAIKAN Ht, frek. nadi , tensi membaik, prod.urin
TIDAK MEMBAIK Ht, frek.nadi , tensi < 20mmHg, prod.urin
Kurangi infus kristaloid 5ml/kgBB/jam
TANDA VITAL & HEMATOKRIT MEMBURUK
Infus kristaloid 10ml/kgBB/jam
PERBAIKAN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
Kurangi infus kristaloid 3ml/kgBB/jam
Terapi cairan dihentikan 24-48jam
TIDAK MEMBAIK
Infus kristaloid 15ml/kgBB/jam
KONDISI MEMBURUK tanda syok (+)
Protokol 5
Monitoring
KU, nafsu makan, muntah, perdarahan, dll
TTV Non syok 2-4 jam Syok 1-2 jam
Ht (sebelum resusitasi) 4 – 6 jam Urin output 8 – 12 jam (normalnya 0,5 ml
/ kgBB ideal / jam)
Komplikasi
Perdarahan Asidosis metabolik Kegagalan multi organ Udem paru Gagal jantung
TERIMA KASIH