Referat Artritis Rheumatoid Akbar
-
Upload
sam-witwicky -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Referat Artritis Rheumatoid Akbar
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Artritis reumatoid adalah penyakit multisistem kronis yang penyebabnya
tidak diketahui. Terdapat berbagai manifestasi sistemik pada penyakit ini,
karakteristiknya adalah peradangan yang menetap pada cairan sendi (sinovitis),
biasanya menyerang area sekitar sendi dengan distribusi yang simetris. 1,2,3
alaupun faktor genetik, hormon seks, infeksi dan umur telah diketahui
berpengaruh kuat dalam menentukan pola morbiditas penyakit ini, hingga etiologiA! yang sebenarnya tetap belum dapat diketahui dengan pasti.
"e#ala klinis utama artritis reumatoid adalah poliartritis yang
mengakibatkan ter#adinya kerusakan pada ra$an sendi dan tulang disekitarnya.
%erusakan ini terutama mengenai sendi perifer pada tangan dan kaki yang
umumnya bersifat simetris.1,2
&ada tahap a$al penyakit, biasanya tidak ditemukan kelainan pemeriksaan
radiologi kecuali pembengkakan #aringan lunak. Tetapi setelah sendi mengalami
kerusakan yang lebih berat, dapat terlihat penyempitan ruang sendi karena
hilangnya ra$an sendi. 'uga dapat ter#adi erosi tulang pada tepi sendi dan
penurunan densitas tulang, perubahan perubahan ini biasanya irreversible.1,2,3
&otensi dari inflamasi yang ter#adi pada cairan sendi dapat menyebabkan
kerusakan kartilago, erosi pada tulang, dan perubahan yang lebih lan#ut pada
integritas sendi sebagai tanda khas pada penyakit ini. alaupun berpotensi
merusak, artritis reumatoid cukup bervariasi. eberapa penderita hanya
menun#ukkan penyakit oligoartikular yang ringan dengan durasi yang singkat
disertai dengan kerusakan sendi yang minimal, sedangkan pada penderita yang
lain dapat menun#ukkan poliartritis progresif yang ditandai kerusakan fungsional.1
eberapa penelitian mengatakan bah$a artritis reumatoid mengalami
penuruanan dalam hal frekuensi dan tingkat keberatannya. *ebagian besar, tanda
dari artritis reumatoid adalah homogen, dan pola dari perubahan sendi
dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor genetik. Artriris reumatoid dihubungkan
1
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
2/24
dengan penyakit ekstra+artikular yang secara konsisten lebih sedikit ter#adi pada
orang Asia dan Afrika dibanding dengan orang %aukasia.
2
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
3/24
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
4/24
sinovial.
b. /igamentum kapsuler
*endi dikelilingi dan ditutupi oleh #aringan fibrosa yang mengikat tulang+
tulang yang berkaitan. 'aringan tersebut cukup regang sehingga pergerakan
dapat dilakukan tapi #uga cukup kuat untuk dapat melindungi dari #e#as.
c. 6embran sinovial
6embran sinovial disusun oleh sel epitel dan berfungsi
+ 6elapisi kapsul
+ 6enutupi bagian tulang di dalam sendi yang tidak ditutupi oleh kartilago
sendi
+ 6enutupi seluruh struktur intrakapsuler yang tidak menyokong berat
tubuh
d. 7airan sinovial
7airan sinovial merupakan cairan kental dengan konsistensi menyerupai putih
telur dan disekresikan oleh membran sinovial kedalam kavitas sinovial, dan
berfungsi
+ 6enyediakan nutrisi untuk struktur di dalam kavitas sinovial
+ 6engandung fagosit yang mengeliminasi mikroba dan debris seluler
+ erfungsi sebagai lubrikan
+ 6empertahankan stabilitas sendi
+ 6encegah terpisahnya kedua u#ung tulang yang berlengketan, seperti
sedikit air yang terdapat diantara dua permukaan kaca
e. *truktur intrakapsular lainnya
eberapa sendi memiliki struktur+struktur yang terdapat di dalam kapsul,
tetapi berada di luar membran sinovial yang membantu mempertahankan
stabilitas, contohnya bantalan lemak dan meniskus pada sendi lutut. 'ika
struktur tersebut tidak menyokong berat tubuh, biasanya struktur tersebut
tidak ditutupi oleh membran sinovial
f. *truktur ekstrakapsular
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
5/24
+ /igamentum, yang bergabung dengan kapsul memberikan stabilitas lebih
lagi pada kebanyakan sendi
+ 8tot atau tendon, #uga menyediakan stabilitas. *elain itu otot dan tendon
#uga meregang melintasi sendi ketika ter#adi pergerakan. 'ika otot
berkontraksi, otot tersebut akan memendek dan menarik dua tulang
sehingga semakin berdekatan.
g. *uplai darah dan persarafan
*araf dan pembuluh darah yang melintasi sendi biasanya bertugas menyuplai
kapsul dan otot yang menggerakkannya.
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
6/24
BAB III
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Artritis reumatoid adalah gangguan kronik yang menyerang berbagai
sistem organ. &enyakit ini adalah salah satu dari sekelompok penyakit #aringan
ikat difus yang diperantarai oleh imunitas dan tidak diketahui penyebabnya.
*ebagian besar pasien menun#ukkan ge#ala penyakit kronik yang hilang timbul,
yang #ika tidak diobati akan menyebabkan ter#adinya kerusakan persendian dan
deformitas sendi yang progresif yang menyebabkan disabilitas bahkan kematian
dini.1,+,19
B. EPIDEMIOLOGI
Artritis reumatoid merupakan penyakit yang #arang pada laki+laki diba$ah
umur 39 tahun. :nsiden penyakit ini memuncak pada umur 9+09 tahun. &ada
$anita, prevalensi penyakit ini meningkat dari pertengahan abad ke+29 dankonstan pada level umur + tahun dengan masa puncak +0 tahun.
&revalensi dari artritis reumatoid mendekati 9,- ; dari populasi (kisaran 9,3
+ 2,1;), $anita terkena tiga kali lebih sering dibandingkan dengan laki+laki.
&revalensi penyakit ini meningkat dengan umur, dan #enis kelamin, perbedaannya
dikurangi pada kelompok usia tua. &enyakit ini menyerang orang+orang di seluruh
dunia dari berbagai suku bangsa. 8nset dari penyakit ini sering pada dekade ke+
empat dan ke+lima dari kehidupan. 1,,
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
7/24
C. ETIOLOGI
&enyebab artritis reumatoid masih belum diketahui. =ikatakan bah$aartritis reumatoid mungkin merupakan manifestasi dari respon terhadap agen
infeksius pada orang+orang yang rentan secara genetik. %arena distibusi artritis
reumatoid yang luas, hal ini menimbulkan hipotesis bah$a #ika penyebabnya
adalah agen infeksius, maka organisme tersebut haruslah tersebar secara luas.
eberapa kemungkinan agen penyebab tersebut diantaranya termasuk
mikoplasma, virus >pstein+arr (>?), sitomegalovirus, parvovirus, dan virus
rubella, tapi berdasarkan bukti+bukti, penyebab ini ataupun agen infeksius yang
lain yang menyebabkan artritis reumatoid tidak muncul pada penderita artritis
reumatoid.1
alupun etiologi dari artritis reumatoid belum diketahui, namun nampaknya
multifaktorial. Terdapat kerentanan genetik yang #elas, dan penelitian pada orang
kembar mengindikasikan indeks sekitar 1+29;. *ebanyak 09; dari pasien
artrirtis reumatoid ditemukan human leucocyte antigen+=! (/A+=!),
sedangkan faktor lingkungan seperti merokok dan agen infeksius dikatakan
memiliki peranan penting pada etiologi, namun kontribusinya sampai saat ini
belum terdefinisikan.1,,0
D. PATOFISIOLOGI
Artritis reumatoid adalah proses inflamasi kompleks yang merupakan hasil
reaksi dari berbagai populasi sel imun dengan aktivasi dan proliferasi dari
fibroblas sinovial. !espon inflamasi ini menyerang cairan sinovial pada
persendian, bursa dan tendon, serta #aringan lain di seluruh tubuh. 8rang+orang
yang menderita penyakit ini menun#ukkan tanda+tanda klinik yang bermacam+
macam dan distribusinya pada muskuloskeletal. =alam #aringan sinovial, proses
inflamasi ter#adi secara #elas, menimbulkan edema dan proliferasi kapiler dan sel
mesenkim. &ada #aringan sendi dan cairan sinovial, ter#adi akumulasi dari leukosit
yang menghasilkan en@im lisosom dan proinflamasi lain, serta mediator+mediator
toksik. %emudian, dengan teraktivasinya sel+sel imun dan fibroblas sinovial,
mediator ini dapat merusak kartilago persendian yang bedekatan. 'ika proses ini
0
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
8/24
terus berlan#ut dan tidak dikendalikan, permukaan sendi akan hancur, dan secara
bertahap ter#adi fibrosis pada #aringan fibrosa kapsul persendian dan #aringan
sendi atau terlihat ankilosis pada tulang.
=estruksi #aringan sendi ter#adi melalui dua cara. &ertama adalah destruksi
akibat proses pencernaan oleh karena produksi protease, kolagenase dan en@im+
en@im hidrolitik lainnya. >n@im+en@im ini memecah kartilago, ligamen, tendon
dan tulang pada sendi, serta dilepaskan bersama dengan radikal oksigen dan
metabolit asam arakidonat oleh leukosit polimorfonuklear dalam cairan sinovial.
&roses ini diduga adalah bagian dari respon autoimun terhadap antigen yang
diproduksi secara lokal. %edua adalah, destruksi #aringan #uga ter#adi melalui
ker#a panus reumatoid. &anus merupakan #aringan granulasi vaskular yang
terbentuk dari sinovium yang meradang dan kemudian meluas ke sendi.
=isepan#ang pinggir panus, ter#adi destruksi kolagen dan proteoglikan melalui
produksi en@im oleh sel di dalam panus tersebut.19
iperplasia sinovial dan formasi ke dalam panus merupakan patogenesis
artritis reumatoid yang fundamental. &roses ini dimediasi oleh produksi dari
berbagai sitokin, contohnya tumor necrosis factor (TB
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
9/24
menurun dan demam. Terkadang kelelahan dapat demikian hebatnya
b. &oliartritis simetris, terutama pada sendi perifer termasuk sendi+sendi di
tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi+sendi interfalang distal.
ampir semua sendi diartrodial dapat terserang.
c. %ekakuan pagi hari, selama lebih dari satu #am dapat bersifat generalisata
tetapi terutama menyerang sendi+sendi. %ekakuan ini berbeda dengan
kekakuan sendi pada osteoartritis, yang biasanya hanya berlangsung
selama beberapa menit dan selalu kurang dari satu #am
d. Artritis erosif merupakan ciri khas dari penyakit ini pada gambaran
radiologik. &eradangan sendi yang kronik mengakibatkan erosi di tepi
tulang.
e. =eformitas kerusakan struktur penun#ang sendi meningkat dengan
per#alanan penyakit. &ergeseran ulnar atau deviasi #ari, subluksasi sendi
metakarpofalangeal, deformitas boutonniere dan leher angsa adalah
beberapa deformitas tangan yang sering di#umpai. &ada kaki terdapat
protrusi (ton#olan) kaput metatarsal yang timbul sekunder dan subluksasi
metatarsal. *endi+sendi yang besar #uga dapat terserang dan mengalami
pengurangan kemampuan bergerak terutama dalam melakukan gerak
ekstensi.
f. Bodul+nodul rheumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada
sekitar sepertiga orang de$asa pasien artritis reumatoid. /okasi yang
paling sering dari deformitas ini adalah bursa olekranon (sendi siku) atau
sepan#ang permukaan ekstensor dari lengan. alaupun demikan, nodul+
nodul ini dapat #uga timbul pada tempat lainnya. Adanya nodul+nodul ini
biasanya merupakan petun#uk dari suatu penyakit yang aktif dan lebih
berat.
g. 6anifestasi ekstra+artikularD artritis reumatoid #uga dapat menyerang
organ+organ lain di luar sendi. 'antung (perikarditis), paru+paru (pleuritis),
mata, dan pembuluh darah dapat rusak.
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
10/24
=iba$ah ini merupakan tabel revisi kriteria untuk klasifikasi dari artritis
reumatoid dariAmerican Rheumatism Associationtahun 1-0
Tabel 1 1-0 !evised American !heumatism Association 7riteria for the
7lassification of !heumatoid Arthritis
4dikutip dari kepustakaan 25
Kriteria Definisi1. %ekakuan pagi
hari
%ekakuan pagi hari pada sendi atau disekitar sendi, lamanya
setidaknya 1 #am
2. Artritis pada tiga
atau lebih area
sendi
*etidaknya tiga area sendi secara bersama+sama dengan
peradangan pada #aringan lunak atau cairan sendi. 1kemungkinan area yang terkena, kanan maupun kiri proksimal
interfalangs (&:&), metakarpofalangs (67&), pergelangan
tangan, siku, lutut, pergelangan kaki, dan sendi
metatarsofalangs (6T&)
3. Artritis pada
sendi tangan
*etidaknya satu sendi bengkak pada pergelangan tangan, sendi
67& atau sendi &:&
. Artritis simetris*ecara bersama+sama ter#adi pada area sendi yang sama pada
kedua bagian tubuh
. Bodul+nodul
reumatoid
Adanya nodul subkutaneus mele$ati tulang atau permukaan
regio ekstensor atau regio #uksta+artikular
. *erum faktor
reumatoid
6enun#ukkan adanya #umlah abnormal pada serum faktor
reumatoid dengan berbagai metode yang mana hasilnya positif
#ika E ; pada subyek kontrol yang normal
0. &erubahan
radiografik
&erubahan radiografik tipikal pada artritis reumatoid pada
radiografik tangan dan pergelangan tangan posteroanterior,
dimana termasuk erosi atau dekalsifikasi terlokalisasi yang
tegas pada tulang.
Fntuk klasifikasi, pasien dikatakan menderita atrtritis reumatoid #ika pasien memenuhi
setidaknya dari 0 kriteria diatas. %riteria 1 + harus sudah berlangsung sekurang+
kurangnya minggu. &asien dengan dua diagnosis klinis, tidak dikeluarkan pada kriteria
ini.
. Pemeri!saan Fisis
&emeriksaan fisis pada pasien dengan artritis reumatoid adalah penilaian
standar untuk peradangan pada sendi, kelemahan dan keterbatasan gerak. *elain
itu, pada pemeriksaan fisis #uga menun#ukkan adanya ge#ala+ge#ala ekstra+
artikular seperti skleritis, nodul+nodul, garukan perikardial, efusi pleura,
19
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
11/24
splenomegali, dan ulkus kulit pada ekstremitas ba$ah.2
&ada artritis reumatoid yang lan#ut, tangan pasien dapat menun#ukkan
deformitas boutonnierre dimana ter#adi hiperekstensi dari sendi distal interfalangs
(=:&) dan fleksi pada sendi proksimal interfalangs (&:&). =eformitas yang lain
merupakan kebalikan dari deformitas boutonniere, yaitu deformitas swan-neck,
dimana #uga ter#adi hiperekstensi dari sendi &:& dan fleksi dari sendi =:&. 'ika
sendi metakarpofalangs telah seutuhnya rusak, sangat mungkin untuk
menggantinya dengan protesa silikon.11
"ambar 2 "ambaran skematik dari deformitasswan-neckdan deformitas boutonniere,
sering telihat pada artritis reumatoid lan#ut.
4dikutip dari kepustakaan 5
". Pemeri!saan Lab#rat#ri$m
Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk mendiagnosis
artritis reumatoid. eberapa hasil u#i laboratoirum dipakai untuk membantu
menegakkan diagnosis artritis reumatoid. *ekitar -; pasien artritis reumatoid
memiliki autoantibodi di dalam serumnya yang dikenal sebagai faktor reumatoid.
Autoantibodi ini adalah imunoglobulin 6 (:g6) yang beraksi terhadap perubahan
imunoglobulin " (:g"). %eberadaan dari faktor reumatoid bukan merupakan hal
yang spesifik pada penderita artritis reumatoid.
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
12/24
/a#u endap darah (/>=) eritrosit adalah suatu indeks peradangan yang tidak
spesifik. &asien dengan artritis reumatoid nilainya dapat tinggi (199 mmG#am atau
lebih tinggi lagi). al ini berarti bah$a />= dapat dipakai untuk memantau
aktivitas penyakit.19
Anemia normositik normokrom sering didapatkan pada penderita dengan
artritis rematoid yang aktif melalui pengaruhnya pada sumsum tulang. Anemia ini
tidak berespon pada pengobatan anemia yang biasa dan dapat membuat seseorang
merasa kelelahan.1.19
Analisis cairan sinovial menun#ukkan keadaan inflamasi pada sendi,
$alaupun tidak ada satupun temuan pada cairan sinovial spesifik untuk artritis
reumatoid. 7airan sinovial biasanya keruh, dengan kekentalan yang menurun,
peningkatan kandungan protein, dan konsentrasi glukosa yang mengalami sedikit
penurunan atau normal. itung sel leukosit (7) meningkat mencapai 2999GH/
dengan lebih dari 0; leukosit &6B, hal ini merupakan karakteristik peradangan
pada artritis, $alaupun demikian, temuan ini tidak mendiagnosis artritis
reumatoid.1
%. Pemeri!saan &a'i#l#(i
a. F#t# P#l#s
&ada tahap a$al penyakit, biasanya tidak ditemukan kelainan pada
pemeriksaan radiologis kecuali pembengkakan #aringan lunak. Tetapi, setelah
sendi mengalami kerusakan yang lebih berat, dapat terlihat penyempitan ruang
sendi karena hilangnya ra$an sendi. 'uga dapat ter#adi erosi tulang pada tepi sendi
dan penurunan densitas tulang. &erubahan+perubahan ini biasanya irreversibel.19
12
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
13/24
"ambar 3 Artritis erosif yang mengenai tulang karpal dan sendi
metakarpofalangs. 4dikutip dari kepustakaan 125
"ambar A. &erubahan erosif pada ulna dan distal radius. . >rosi komplit pada
pergelangan tangan. 4dikutip dari kepustakaan 135
13
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
14/24
"ambar 7. *$elling dan erosi pada sendi 6T& . =. Bodul subkutaneus multipel pada
tangan 4dikutip dari kepustakaan 135
Tanda pada foto polos a$al dari artritis reumatoid adalah peradangan
periartikular #aringan lunak bentuk fusiformis yang disebabkan oleh efusi sendi
dan inflamasi hiperplastik sinovial. Bodul reumatoid merupakan massa #aringan
lunak yang biasanya tampak diatas permukaan ekstensor pada aspek ulnar
pergelangan tangan atau pada olekranon, namun adakalanya terlihat diatas
prominensia tubuh, tendon, atau titik tekanan. %arakteristik nodul ini berkembang
sekitar 29; pada penderita artritis reumatoid dan tidak ter#adi pada penyakit lain,
sehingga membantu dalam menegakkan diagnosis.
b. CT S)an
Computer tomography (7T) memiliki peranan yang minimal dalam
mendiagnosis artritis reumatoid. alaupun demikian, 7T scan berguna dalam
memperlihatkan patologi dari tulang, erosi pada sendi+sendi kecil di tangan yang
sangat baik dievaluasi dengan kombinasi dari foto polos dan 6!:.1
1
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
15/24
"ambar 0 Tampak erosi pada sendi metakarpofalangs pada penderita artritis
reumatoid 4dikutip dari kepustakaan 15
7T scan #arang digunakan karena lebih rendah dari 6!: dan memiliki
kerugian dalam hal radiasi. 7T scan digunakan sebatas untuk mengindikasikan
letak destruksi tulang dan stabilitas tertinggi tulang secara tepat, seperti pada
pengaturan pre+operatif atau pada tulang belakang.
). Ultras#n#(rafi *USG+
*onografi dengan resolusi tinggi serta pemeriksaan dengan frekuensi tinggi
digunakan untuk mengevaluasi sendi+sendi kecil pada artritis reumatoid. >fusi
dari sendi adalah hipoekhoik, sedangkan hipertrofi pada sinovium lebih
ekhogenik. Bodul+nodul reumatoid terlihat sebagai cairan yang memenuhi area
kavitas dengan pinggiran yang ta#am. >rosi tulang dapat terlihat sebagai
irregularitas pada korteks hiperekhoik. %omplikasi dari arthritis reumatoid, seperti
tenosinovitis dan ruptur tendon, #uga dapat divisualisasikan dengan menggunakan
ultrasonografi. al ini sangat berguna pada sendi 67& dan :&. Tulang karpal dan
sendi karpometakarpal tidak tervisualisasi dengan baik karena konfigurasinya
yang tidak rata dan lokasinya yang dalam.1
1
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
16/24
"ambar 0 >rosi (tanda panah) pada sendi metakarpofalangs pada penderita artritis
reumatoid (A) bidang longitudinal () bidang transverse. 6, kaput metakarpal dan &,
falangs 4dikutip dari kepustakaan 15
"ambar - (A) "ambaran normal bagian longitudinal dari sendi metakarpofalangs.
() *endi metakarpofalangs pada pasien artritis reumatoid.
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
17/24
'. M&I
Magnetic Resonance Imaging (6!:) menyediakan gambaran yang baik
dengan penggambaran yang #elas dari perubahan #aringan lunak, kerusakan
kartilago, dan erosi tulang+tulang yang dihubungkan dengan artritis reumatoid.1
"ambar koronal T1+$eighted pada sendi metakarpofalangs 2+,
memperlihatkan erosi radial yang luas pada kaput metakarpal 2 dan 3.
4dikutip dari kepustakaan 15
=iagnosis a$al dan penanganan a$al merupakan mana#emen utama pada
artritis reumatoid. =engan adanya laporan mengenai sensitivitas 6!: dalam
mendeteksi erosi dan sinovitis, serta spesifitas yang nyata untuk perubahan edema
tulang, hal itu menandakan bah$a 6!: merupakan penolong untuk mendiagnosis
a$al penyakit artritis reumatoid. 6!: #uga memberikan gambaran yang berbedapada abnormalitas dari artritis reumatoid, sebagai contoh, erosi tulang, edema
tulang, sinovitis, dan tenosinovitis.1
10
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
18/24
F. DIAGNOSIS BANDING
,. GOUT A&T&ITIS
"out merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya
konsentrasi asam urat (hiperurisemia). "out dapat bersifat primer maupun
sekunder. "out primer merupakan akibat langsung dari pembentukan asam urat
tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan eksresi asam urat, sedangkan gout
sekunder disebabkan oleh pembentukan asam urat yang berkurang akibat proses
penyakit lain atau pemakaian obat+obatan tertentu.1
&ada artritis gout akut, ter#adi pembengkakan yang mendadak dan nyeri
yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu #ari kaki, sendi metatarsofalangeal.
Artritis bersifat monoartrikular dan menun#ukkan tanda+tanda peradangan lokal.
6ungkin terdapat demam dan peningkatan se#umlah leukosit. *erangan dapat
dipicu oleh pembedahan, trauma, obat+obatan, alkohol, atau stres emosional.
*endi+sendi lain dapat terserang, termasuk sendi #ari tangan, lutut, mata kaki,
pergelangan tangan, dan siku.1
"ambar 19 &embengkakan dan erosi pada sendi &:&+ 4dikutip dari kepustakaan 135
1-
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
19/24
. OSTEOA&T&ITIS
8steoartritis adalah gangguan pada sendi yang bergerak. &enyakit ini
bersifat kronik, ber#alan progresif lambat, tidak meradang, dan ditandai oleh
adanya deteorisasi dan abrasi ra$an sendi dan adanya pembentukan tulang baru
pada permukaan persendian. "ambaran klinis osteoartritis umumnya berupa nyeri
sendi, terutama apabila sendi bergerak atau menanggung beban. Byeri tumpul ini
berkurang bila sendi digerakkan atau bila memikul beban tubuh. =apat pula
ter#adi kekakuan sendi setelah sendi tersebut tidak digerakkan beberapa lama,
tetapi kekakuan ini akan menghilang setelah digerakkan. %ekakuan pada pagi
hari, #ika ter#adi, biasanya hanya bertahan selama beberapa menit, bila
dibandingkan dengan kekakuan sendi di pagi hari yang disebabkan oleh artritis
reumatoid yang ter#adi lebih lama.10
"ambar 11 &enyempitan celah sendi medial yang asimetrik 4dikutip dari kepustakaan
135
1
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
20/24
Tabel 2 &erbandingan artritis reumatoid dengan diagnosa banding berdasarkan
temuan radiologi
Gambaran
&a'i#l#(i
Artritis
&e$mat#i'G#$t Oste#artritis
Soft tissue swelling&eriartrikular,
simetris>sentrik, tophi
:ntermitten, tidak
se#elas yang lain
*ubluksasi Ia Tidak biasa %adang+kadang
6ineralisasi6enurun di
periartrikularaik aik
%alsifikasi Tidak %adang+kadang
pada tophiTidak
7elah sendi 6enyempitaik hingga
menyempit6enyempit
>rosi Tidak
Punched out
dengan garis
sklerotik
Ia, pada
intraartikular
&roduksi tulang Tidak 6en#alar ke tepi
korteksIa
*imetriilateral,
simetriAsimetri ilateral, simetri
/okasi&roksimal ke
distal
%aki,
pergelangan kaki,
tangan dan siku
=istal ke proksimal
%arakteristik yang
membedakan&oliartrikular
&embentukan
kristal
Seagull appearancepada sendi
interfalangeal
G. PENATALAKSANAAN
Tu#uan terapi dari artritis reumatoid adalah (1) mengurangi nyeri, (2)
29
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
21/24
mengurangi inflamasi, (3) men#aga struktur persendian, () mempertahankan
fungsi sendi, dan () mengontrol perkembangan sistemik.1,19
Adapun penatalaksanaan dari artritis reumatoid adalah sebagai berikut
1. 8bat+obatan
a. Non-steroid anti-inflammatoy drugs(B*A:=)
%elompok obat ini mengurangi peradangan dengan menghalangi proses
produksi mediator peradangan. Tepatnya, obat ini menghambat sintetase
prostaglandin atau siklooksigenase. >n@im+en@im ini mengubah asam
lemak sistemik andogen, yaitu asam arakidonat men#adi prostaglandin,
prostasiklin, tromboksan dan radikal+radikal oksigen. 8bat standar yang
sudah dipakai se#ak lama dalam kelompok ini adalah aspirin.19
*elain aspirin, B*A:= yang lain #uga dapat menyembuhkan artritis
reumatoid. &roduksi dari prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan ini
memberikan efek analgesik, anti+inflamasi, dan anti+piretik.1
b. isease-modifying antirheumatic drugs (=6A!=)
%elompok obat+obatan ini termasuk metotreJat, senya$a emas, =+
penicilamine, antimalaria, dan sulfasala@ine. alaupun tidak memiliki
kesamaan kimia dan farmakologis, pada prakteknya, obat+obat ini
memberikan beberapa karakteristik.1
&emberian obat ini baru men#adi indikasi apabila B*A:= tidak dapat
mengendalikan artritis reumatoid. eberapa obat+obatan yang telah
disebutkan sebelumnya tidak disetu#ui oleh !"S #ood and rugs
Administration untuk dipakai sebagai obat artritis reumatoid. Tu#uan
pengobatan dengan obat+obat ker#a lambat ini adalah untuk
mengendalikan manifestasi klinis dan menghentikan atau memperlambat
kema#uan penyakit.19
2. Terapi glukokortikoid
Terapi glukokortikoid sistemik dapat memberikan efek untuk terapi
simptomatik pada penderita artritis reumatoid. &rednison dosis rendah (0,
mgGhari) telah men#adi terapi suportif yang berguna untuk mengontrol ge#ala.
21
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
22/24
alaupun demikian, bukti+bukti terbaru mengatakan bah$a terapi
glukokortikoid dosis rendah dapat memperlambat progresifitas erosi tulang.1
3. 8perasi
8perasi memiliki peranan penting dalam penanganan penderita artritis
reumatoid dengan kerusakan sendi yang parah. 6eskipun artroplasti dan
penggantian total sendi dapat dilakukan pada beberapa sendi, prosedur yang
paling sukses adalah operasi pada pinggul, lutut, dan bahu. Tu#uan realistik
dari prosedur ini adalah mengurangi nyeri dan mengurangi disabilitas.1
H. P&OGNOSIS
eberapa tampakan klinis pada pasien artritis reumatoid nampaknya
memiliki nilai prognostik. !emisi dari aktivitas penyakit cenderung lebih banyak
ter#adi pada tahun pertama. 'ika aktivitas penyakit berlangsung lebih dari satu
tahun biasanya prognosis buruk. anita kulit putih cenderung memiliki sinovitis
yang lebih persisten dan lebih erosif dibanding pria.1
arapan hidup rata+rata orang dengan artritis reumatoid memendek 3+0
tahun dari orang normal. &eningkatan angka mortalitas tampaknya terbatas pada
pasien dengan penyakit sendi yang lebih berat, sehubungan dengan infeksi dan
perdarahan gasrointestinal.
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
23/24
DAFTA& PUSTAKA
1. /ipsky, &eter >. !heumatoid Arthritis. :n %asper /%, , auser */, and 'ameson '/, editors. arrisonKs &rinciples
of :nternal 6edicine 1th ed. Be$ Iork 6c"ra$+illD 299.p.1-+0
2. %ent &= and 6atteson >/, editors. 7linical , &isetsky =*, and haynes lsevierD 2993.p.113+
0. 7oote A and aslam &, editors. 7rash 7ourse !heumatology and
8rthopaedics 1st ed. Be$ Iork 6osbyD 299.p.1+
-. augh A and "rand A, editors. !ose and ilson Anatomy and &hysiology
in ealth and :llness thed. >dinburg 7hurchill /ivingstoneD 2991.p.1+
. 7othran 'r !/ and 6atine@ *, editors. !adiographic , &isetsky =*, and haynes disi ?olume 2. 'akarta >"7D 299.hal.13-+1
11. 6ettler , ssentials of !adiology 2nd ed. Be$ Iork >lsevier
*aundersD 299.p.319+1
23
-
8/11/2019 Referat Artritis Rheumatoid Akbar
24/24
12. rant > and elms 7A, editors. "7D 299.hal.192+
10. 7arter, 6ichael A. 8steoarthritis. =alam &rice, *A and ilson /6,
editors. &atofisiologi >disi ?olume 2. 'akarta >"7D 299.hal.13-9+3
2