Referat Abses Peritonsil
-
Upload
victor-pratama -
Category
Documents
-
view
324 -
download
5
description
Transcript of Referat Abses Peritonsil
Oleh :
• Siti Aisyah Mastur, S.Ked / 07.70. 0117
• Aldilatama Heri Sulistyo, S.Ked / 06.70. 0170
• Syaiful Anam, S.Ked / 06.70. 0243
• Victor Pratama, S.Ked / 05.70.0035
LATAR BELAKANG
Abses peritonsil
Abses Retrofaring
Abses Leher Dalam Abses Parafaring
Abses Submandibula
PENDAHULUAN
• Di Amerika, insiden kasus ini berkisar 30 kasus
per 100.000 orang per-tahun. Kemungkinan
hampir 45.000 kasus setiap tahun.
• Abses peritonsil paling sering terjadi pada umur
20 – 40 tahun. Jarang pada anak – anak,
kecuali yang sistem imunnya menurun.
• Pada anak – anak dapat menyebabkan
obstruksi jalan napas.
TINJAUAN PUSTAKA
• Definisi
• Anatomi
• Etiologi
• Patologi
• Diagnosis
• Diagnosis Banding
• Terapi
• Prognosis
DEFINISI
• Abses peritonsil (peritonsilar abcess, PTA)
adalah radang di jaringan ikat kendor
peritonsil yang mengakibatkan
pembentukan nanah di jaringan peritonsil
yang terbentuk sebagai akibat dari
tonsilitis supuratif.
ETIOLOGI
• Bakteri Anaerob :
- Fusobacterium sp.
• Bakteri Aerob :
– Streptococcus pyogenes (Grup A Beta-hemolitik
streptococcus)
– Staphylococcus aureus
– Haemophilus influenzae
GEJALA KLINIS
• Nyeri telan (Odinofagi)
• Hipersalivasi (Ptialismus)
• Suara sengau (Hot potatoes voice)
• Lidah kotor disertai Foetor ex ore
• Nyeri telinga (Otalgia) pada sisi yang sakit
• Trismus
• Pembesaran KGB regional disertai nyeri tekan
TERAPI
• Stadium infiltrat :
Antibiotik :
Amoksilin 3-4 x 500 mg (dewasa) ;
50 – 100mg/
kgBB/hr (anak)
Penicillin 600mg IV / 6 jam 2-3 hari
(dewasa); 12500 – 25000 IU /kgBB / 6 jam
2-3 hari (anak)
Analgetik
Kortikosteroid – Dexamethasone IV single
dose
TERAPI
• Terbentuk abses :
Pungsi Abses :
Insisi pada daerah fluktuasi
• Disarankan tonsilektomi :
– “a chaud” : Langsung setelah drainase
– “a tiede” : 3 – 4 hari setelah drainase
– “a froid” : 2 – 3 minggu setalah drainase
INDIKASI TONSILEKTOMI
1. Indikasi Absolut
a) Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi
saluran napas, disfagi berat, gangguan tidur dan
komplikasi kardiovaskuler
b) Abses peritonsil yang tidak membaik dengan
pengobatan medis dan drainase
c) Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
d) Tonsilitis yang membutuhkan biopsi
INDIKASI TONSILEKTOMI
2. Indikasi Relatif
a) Terjadi episode atau lebih infeksi tonsil per tahun dengan
terapi antibiotik adekuat
b) Halitosis akibat tonsilitis kronis yang tidak membaik
dengan pemberian terapi medis
c) Tonsilitis kronis berulang pada karier streptokokus yang
tidak membaik antibiotik beta-laktamase.
KONTRAINDIKASI TONSILEKTOMI
• Gangguan perdarahan
• Resiko anestesi yang besar atau
penyakit berat
• Anemia
• Infeksi akut yang berat