REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan...

18
REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI SUNGAI BAKALAN KABUPATEN JEPARA FLOOD REDUCTION USING RETARDING BASIN IN BAKALAN RIVER, JEPARA REGENCY SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh : SUNU ARDHI NUGROHO I0113126 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan...

Page 1: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN

KOLAM RETENSI DI SUNGAI BAKALAN

KABUPATEN JEPARA

FLOOD REDUCTION USING RETARDING BASIN

IN BAKALAN RIVER, JEPARA REGENCY

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

SUNU ARDHI NUGROHO

I0113126

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

ii

Page 3: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

iii

Page 4: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

iv

MOTTO

“Barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah”

(Thomas A. Edison)

“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh”

(Confusius)

Page 5: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’alamin. Sujud syukur saya persembahkan kepada Allah SWT

atas terselesaikannya Skripsi ini. Segala terima kasih saya persembahkan kepada :

1. Allah SWT, satu-satunya Tuhan di alam semesta ini, maha dari segalanya yang

selalu memberikan Ridho dan Inayah-Nya. Yang selalu memberikan kekuatan,

kelancaran serta kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini.

2. Orang tua saya yang tak henti-hentinya mendoakan, mendidikku, mengasihiku,

membimbingku dari kecil dan selalu menaburkan pengorbanan dengan kasih

sayangnya yang begitu tulus dan ikhlas. Dukungan kalian sangat berarti

bagiku.

3. Keluarga, terutama kakak-kakak saya.

4. Klan air yang merupakan kelompok Skripsi yang melakukan penelitian ini.

Teman-teman yang senantiasa selalu bersama dan saling membantu dari awal

pengerjaan hingga selesai. Unforgetable team : Hannah, Esther, Siti,

Riswandha, Abi dan Diana.

5. Teman-teman S1 Teknik Sipil 2013 yang selalu setia menemani dan

membantu, terima kasih atas semua bantuan dan dukungannya selama

menjalani perkuliahan.

6. Semua pihak yang selalu mendukung dan memberi semangat dalam

penyelesaian Skripsi ini.

Page 6: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

vi

ABSTRAK

Sunu Ardhi Nugroho, Rintis Hadiani, Adi Yusuf Muttaqien, 2017. Reduksi Banjir

menggunakan Kolam Retensi di Sungai Bakalan, Kabupaten Jepara. Skripsi.

Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Sungai Bakalan di Kabupaten Jepara merupakan sungai dengan kategori kelas

limpasan ekstrim sehingga sering menimbulkan banjir. Permasalahannya adalah

banjir yang terjadi sering melimpas tanggul sungai. Bencana banjir sering disebut

sebagai bencana akibat hujan 3 hari berturutan. Namun analisis banjir yang pernah

terjadi disebabkan hujan 2 hari berturutan. Untuk mengatasi banjir, salah satu

alternatif yang disarankan adalah kolam retensi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir maksimum kala ulang 5, 20,

50 tahun dan 2 harian maksimum tahunan di Sungai Bakalan, mengetahui volume

simpanan kolam retensi dan potensi penurunan banjir setelah dibuat kolam retensi.

Debit banjir maksimum dihitung dengan metode hidrograf satuan sintetis (HSS)

Nakayasu dan Gama I. Perhitungan volume simpanan dan potensi penurunan banjir

didapatkan dari pengolahan hasil penelusuran banjir dengan HEC-RAS.

Penelusuran banjir dilakukan di 46 titik potongan melintang (RS) pada kondisi

eksisting dan dengan kolam retensi.

Dari perhitungan, dihasilkan debit banjir maksimum kala ulang 5 tahun (Q5), 20

tahun (Q20), 50 tahun (Q50) dan 2 harian maksimum tahunan (Q-2 harian) berturut-

turut sebesar 151,641 m3/dt; 218,772 m3/dt; 279,463 m3/dt dan 361,832 m3/dt. Hasil

penelusuran banjir menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting terjadi banjir di RS

44 akibat Q50 dan Q-2 harian sehingga direncanakan kolam retensi pada lokasi

kanan RS 44 dengan luas 60.000 m2 dan elevasi +17 m. Dengan kolam retensi, hasil

penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit

banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk Q50 dan Q-2 harian

berturut-turut sebesar 91.480 m3 dan 199.890 m3. Volume ini setara dengan

penurunan banjir masing-masing 12,23% dan 22,24%.

Kata kunci : sungai, pengendalian banjir, kolam retensi, HEC-RAS

Page 7: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

vii

ABSTRACT

Sunu Ardhi Nugroho, Rintis Hadiani, Adi Yusuf Muttaqien, 2017. Flood Reduction

using Retarding Basin in Bakalan River, Jepara Regency. Thesis. Civil

Engineering Department. Engineering Faculty. Sebelas Maret University.

Surakarta.

Bakalan River in Jepara Regency is a river with extreme runoff category that often

causes flooding. The problem is the flood overflows into the river embankment.

Flood disasters are often referred to as disasters caused by three consecutive days

of rain. But the flood analysis that ever happened due to rain 2 days in a row. To

overcome the flood, one of the suggested alternatives is retarding basin.

This study aims to determine the maximum flood discharge based on repeat period

of 5, 20, 50 years and 2-days maximum annual rain in Bakalan River, to know the

deposit volume of retarding basin and flood reduction potential after retarding

basin was made. Maximum flood discharge were calculated using synthetic

hydrograph method (HSS) of Nakayasu and Gama I. The deposit volume of

retarding basin and the flood reduction potential can be calculate from flood

routing analysis result with HEC-RAS. Flood routing were performed at 46 cross

section point (RS) under existing and with retarding basin condition.

From the calculation, the maximum flood discharge on repeat period of 5 year (Q5),

20 year (Q20), 50 year (Q50) and 2 day maximum annual rain (Q-2 daily) is 151.641

m3/s; 218.772 m3/sec; 279.463 m3/s and 361.832 m3/sec. Flood routing results

indicate that in existing condition there are floods in RS 44 due to Q50 and Q-2

daily, so retarding basin is planned on right site of RS 44 with an area of 60.000

m2 and elevation of +17 m. With retarding basin, flood routing results indicate that

the Bakalan River can accommodate maximum flood discharge with deposit volume

of retarding basin for Q50 and Q-2 daily respectively 91.480 m3 and 199,890 m3.

This volume is equivalent to the flood reduction potential respectively 12.23% and

22.24%.

Keywords : river, flood control, retarding basin, HEC RAS

Page 8: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penelitian

dengan judul “Reduksi Banjir menggunakan Kolam Retensi di Sungai Bakalan,

Kabupaten Jepara”. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan akademik

untuk meraih gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan laporan ini, peneliti banyak menerima bantuan dari berbagai

pihak, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Rr. Rintis Hadiani, MT selaku dosen pembimbing 1 yang telah

memberikan pengarahan selama penyusunan skripsi

2. Ir. Adi Yusuf Muttaqien, MT selaku dosen pembimbing 2 yang telah

memberikan pengarahan selama penyusunan skripsi

3. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil UNS

4. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah

membantu kelancaran tugas kerja hingga terwujudnya laporan ini.

Penyusun menyadari keterbatasan kemampuann dan pengetahuan yang penyusun

miliki sehingga masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu

penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca

umumnya.

Surakarta, Mei 2017

Penyusun

Page 9: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

MOTTO ................................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN .................................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR NOTASI ............................................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3. Batasan Masalah ............................................................................... 3

1.4. Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ............................ 4

2.1. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 4

2.2. Landasan Teori ................................................................................. 8

2.2.1. DAS ...................................................................................... 8

2.2.2. Data Hujan ............................................................................ 8

2.2.3. Pengisian Data Hujan yang Hilang ....................................... 8

2.2.4. Uji Konsistensi ..................................................................... 9

2.2.5. Hujan Wilayah .................................................................... 10

Page 10: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

x

2.2.6. Analisis Frekuensi .............................................................. 12

2.2.6.1. Perhitungan Parameter Statistik ........................... 12

2.2.6.2. Pemilihan Jenis Distribusi Sebaran ...................... 13

2.2.6.3. Uji Kecocokan ...................................................... 15

2.2.7. Hujan Efektif ...................................................................... 15

2.2.7.1. Koefisien Limpasan .............................................. 16

2.2.8. Analisis Pola Hujan Jam-Jaman ......................................... 17

2.2.8.1. Waktu Konsentrasi ............................................... 17

2.2.8.2. Intensitas Hujan .................................................... 18

2.2.8.3. ABM ..................................................................... 18

2.2.9. Hidrograf Satuan Sintetis .................................................... 19

2.2.9.1. HSS Nakayasu ...................................................... 20

2.2.9.2. HSS Gama I .......................................................... 22

2.2.10. Kolam Retensi .................................................................... 24

2.2.11. HEC-RAS 5.0.3 .................................................................. 25

BAB 3 METODE PENELITIAN ...................................................................... 27

3.1. Metode Penelitian ........................................................................... 27

3.2. Data................................................................................................. 27

3.3. Lokasi Penelitian ............................................................................ 27

3.4. Alat yang digunakan ....................................................................... 28

3.5. Tahapan Penelitian ......................................................................... 28

3.5.1. Pengumpulan Data .............................................................. 28

3.5.2. Uji Konsistensi Data Hujan ................................................ 29

3.5.3. Perhitungan Hujan Wilayah ................................................ 29

3.5.4. Perhitungan Debit Banjir berdasarkan Hujan Kala

Ulang................................................................................... 29

3.5.5. Perhitungan Debit Banjir berdasarkan Hujan 2 Harian

Maksimum Tahunan ........................................................... 30

3.5.6. Simulasi Penelusuran Banjir sebelum ada Kolam

Retensi ................................................................................ 30

3.5.7. Simulasi Penelusuran Banjir dengan Kolam Retensi ......... 31

Page 11: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xi

3.5.8. Penentuan Volume Simpanan Kolam Retensi .................... 31

3.5.9. Penentuan Potensi Penurunan Banjir .................................. 31

3.6. Diagram Alir Penelitian .................................................................. 32

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN........................................................ 34

4.1. Hasil Pengumpulan Data ................................................................ 34

4.2. Pengisian Data Hujan yang Hilang ................................................. 35

4.3. Uji Konsistensi Data Hujan ............................................................ 39

4.4. Hujan Wilayah ................................................................................ 40

4.4.1. Perhitungan Koefisien Thiessen ......................................... 40

4.4.2. Hujan Wilayah Harian Maksimum Tahunan ...................... 42

4.4.3. Hujan Wilayah 2 Harian Maksimum Tahunan ................... 44

4.5. Analisis Frekuensi .......................................................................... 46

4.5.1. Perhitungan Parameter Statistik .......................................... 46

4.5.2. Pemilihan Jenis Distribusi Sebaran .................................... 47

4.5.3. Uji Kecocokan .................................................................... 48

4.6. Hujan Kala Ulang ........................................................................... 49

4.7. Hujan Efektif .................................................................................. 50

4.8. Pola Agihan Hujan Jam-Jaman ...................................................... 51

4.8.1. Waktu Konsentrasi.............................................................. 51

4.8.2. Intensitas dan Pola Distribusi Hujan................................... 53

4.9. Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis ........................................... 54

4.9.1. Data Fisik Umum DAS Bakalan ........................................ 54

4.9.2. HSS Nakayasu .................................................................... 54

4.9.3. HSS Gama I ........................................................................ 64

4.9.4. Debit Banjir Maksimum ..................................................... 78

4.10. Penelusuran Banjir Kondisi Eksisting ............................................ 79

4.11. Penelusuran Banjir dengan Kolam Retensi .................................... 93

4.11.1. Perencanaan Kolam Retensi ............................................... 93

4.11.2. Simulasi Penelusuran Banjir dengan HEC-RAS ................. 95

4.12. Volume Simpanan Kolam Retensi ............................................... 103

4.13. Potensi Penurunan Banjir ............................................................. 105

Page 12: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xii

BAB 5 KESIMPULAN .................................................................................... 108

5.1. Kesimpulan ................................................................................... 108

5.2. Saran ............................................................................................. 108

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 110

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 112

Page 13: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi Penelitian ............................................................................ 2

Gambar 2.1 Poligon Thiessen .......................................................................... 11

Gambar 2.2 Hytograph metode ABM ............................................................. 19

Gambar 2.3 Grafik HSS Nakayasu .................................................................. 21

Gambar 2.4 Sketsa DAS untuk penentuan nilai WF dan RUA ....................... 23

Gambar 2.5 Grafik HSS Gama I ...................................................................... 23

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian .......................................................................... 28

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ............................................................... 32

Gambar 4.1 Peta DAS Bakalan ........................................................................ 34

Gambar 4.2 Peta Stasiun Hujan di DAS Bakalan ............................................ 35

Gambar 4.3 Uji Konsistensi Data Hujan DAS Bakalan................................... 40

Gambar 4.4 Poligon Thiessen DAS Bakalan ................................................... 41

Gambar 4.5 Peta RBI Pemukiman di DAS Bakalan ........................................ 50

Gambar 4.6 Penentuan Kemiringan Sungai Bakalan ....................................... 52

Gambar 4.7 Grafik HSS Nakayasu untuk Hujan Kala Ulang .......................... 58

Gambar 4.8 Grafik HSS Nakayasu untuk Hujan 2 Harian Maksimum

Tahunan ....................................................................................... 63

Gambar 4.9 Perhitungan Jumlah Pangsa dan Panjang Sungai ......................... 65

Gambar 4.10 Perhitungan Luas Relatif DAS Sebelah Hulu .............................. 66

Gambar 4.11 Perhitungan Faktor Lebar ............................................................. 67

Gambar 4.12 Grafik HSS Gama I untuk Hujan Kala Ulang .............................. 72

Gambar 4.13 Grafik HSS Gama I untuk Hujan 2 Harian Maksimum

Tahunan ........................................................................................ 76

Gambar 4.14 Tampilan awal HEC-RAS ............................................................. 79

Gambar 4.15 Layar Pengaturan Sistem Satuan .................................................. 79

Gambar 4.16 Layar Pembuatan Project Baru..................................................... 80

Gambar 4.17 Plan Sungai Bakalan .................................................................... 80

Gambar 4.18 Pengambilan Titik Potongan Melintang....................................... 81

Gambar 4.19 Perhitungan Potongan Melintang Titik 2 ..................................... 82

Page 14: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xiv

Gambar 4.20 Tampilan layar Geometric Data .................................................. 84

Gambar 4.21 Penentuan nama River dan Reach ................................................ 85

Gambar 4.22 Skema Alur Sungai Bakalan ........................................................ 85

Gambar 4.23 Potongan Melintang titik 2 Sungai Bakalan................................. 87

Gambar 4.24 Lokasi Potongan Melintang di Layar Geometric Data ................ 87

Gambar 4.25 Tampilan layar Steady Flow Data .............................................. 88

Gambar 4.26 Memasukkan data Steady Flow ................................................... 89

Gambar 4.27 Memasukkan data Reach Boundary Conditions ......................... 89

Gambar 4.28 Tampilan layar Steady flow analysis ........................................... 90

Gambar 4.29 Running program HEC-RAS ........................................................ 90

Gambar 4.30 Profil Memanjang Sungai Bakalan Kondisi Eksisting ................. 91

Gambar 4.31 Profil Muka Air RS 44 Kondisi Eksisting ................................... 93

Gambar 4.32 Lokasi Kolam Retensi .................................................................. 94

Gambar 4.33 Denah tampak atas rencana kolam retensi ................................... 94

Gambar 4.34 Potongan melintang RS 44 dengan pelimpah samping kolam

retensi ........................................................................................... 95

Gambar 4.35 Memasukkan Data Rencana Kolam Retensi ................................ 96

Gambar 4.36 Hasil Penambahan Data Geometri Kolam Retensi ...................... 97

Gambar 4.37 Layar Penambahan Struktur Lateral............................................. 98

Gambar 4.38 Mengisi data Lateral Weir Embankment...................................... 99

Gambar 4.39 Tampak Samping Pelimpah ...................................................... 100

Gambar 4.40 Pengisian Elevasi Maksimum Kolam Retensi .......................... 100

Gambar 4.41 Tampilan Flow Optimization ..................................................... 101

Gambar 4.42 Profil Memanjang Sungai Bakalan Kondisi Penambahan

Kolam Retensi ............................................................................ 101

Gambar 4.43 Profil Muka Air RS 44 Kondisi Penambahan Kolam Retensi ... 103

Gambar 4.44 Hasil Analisis Volume Kumulatif Aliran Q-2 harian Kondisi

Eksisting ..................................................................................... 104

Gambar 4.45 Hasil Analisis Volume Kumulatif Aliran Q-2 harian Kondisi

Penambahan Kolam Retensi ...................................................... 104

Page 15: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Novelty Penelitian Reduksi Banjir menggunakan Kolam Retensi ...... 5

Tabel 2.2 Parameter Statistik untuk menentukan Jenis Distribusi .................... 13

Tabel 2.3 Nilai Δcr Uji Kecocokan Smirnov-Kolmogorov ................................ 15

Tabel 2.4 Koefisien Limpasan .......................................................................... 16

Tabel 2.5 Koefisien Kirpich (k) ........................................................................ 17

Tabel 2.6 Koefisien Kekasaran Manning (n) .................................................... 26

Tabel 4.1 Koordinat Stasiun Hujan ................................................................... 35

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Pengisian Data Hujan yang Hilang ..................... 37

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Kumulatif Hujan Tahunan .................................. 39

Tabel 4.4 Perhitungan Koefisien Thiessen ....................................................... 41

Tabel 4.5 Hujan Wilayah Harian Maksimum Tahunan DAS Bakalan ............. 43

Tabel 4.6 Hujan Wilayah 2 Harian Maksimum Tahunan DAS Bakalan .......... 45

Tabel 4.7 Formula Parameter Statistik di Microsoft Excel ............................... 46

Tabel 4.8 Perhitungan Parameter Statistik ........................................................ 46

Tabel 4.9 Hasil Pemilihan Jenis Distribusi Hujan ............................................ 47

Tabel 4.10 Perhitungan Uji Smirnov-Kolmogorov ............................................ 48

Tabel 4.11 Perhitungan Distribusi Log Pearson Tipe III .................................... 49

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Hujan Kala Ulang ................................................ 50

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Hujan Efektif ....................................................... 51

Tabel 4.14 Perhitungan Intensitas dan Pola Distribusi Hujan Kala Ulang

5 Tahun ............................................................................................. 53

Tabel 4.15 Rekapitulasi Pola Distribusi Hujan Jam-Jaman DAS Bakalan ......... 53

Tabel 4.16 Perolehan Parameter HSS Nakayasu ................................................ 54

Tabel 4.17 Perhitungan Unit Hidrograf HSS Nakayasu untuk Hujan Kala

Ulang ................................................................................................. 56

Tabel 4.18 Perhitungan Debit Banjir HSS Nakayasu Kala Ulang 5 Tahun ........ 57

Tabel 4.19 Debit Banjir Rencana Kala Ulang HSS Nakayasu ........................... 58

Tabel 4.20 Perhitungan Unit Hidrograf HSS Nakayasu untuk Hujan 2 Harian

Maksimum Tahunan ......................................................................... 59

Page 16: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xvi

Tabel 4.21 Perhitungan Debit Banjir HSS Nakayasu 2 Harian Maksimum Tahun

2001 .................................................................................................. 61

Tabel 4.22 Debit Banjir Rencana 2 Harian Maksimum Tahunan HSS

Nakayasu ........................................................................................... 63

Tabel 4.23 Perolehan Parameter HSS Gama I .................................................... 64

Tabel 4.24 Rekapitulasi Jumlah Pangsa dan Panjang Sungai di DAS

Bakalan ............................................................................................. 65

Tabel 4.25 Perhitungan Unit Hidrograf HSS Gama I untuk Hujan Kala

Ulang ................................................................................................. 69

Tabel 4.26 Perhitungan Debit Banjir HSS Gama I Kala Ulang 5 Tahun ........... 71

Tabel 4.27 Debit Banjir Rencana Kala Ulang HSS Gama I ............................... 72

Tabel 4.28 Perhitungan Unit Hidrograf HSS Gama I untuk Hujan 2 Harian

Maksimum Tahunan ......................................................................... 73

Tabel 4.29 Perhitungan Debit Banjir HSS Gama I 2 Harian Maksimum Tahun

2001 .................................................................................................. 75

Tabel 4.30 Debit Banjir Rencana 2 Harian Maksimum Tahunan HSS Gama I . 77

Tabel 4.31 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Debit Banjir Rencana ..................... 78

Tabel 4.32 Data Pendukung ................................................................................ 81

Tabel 4.33 Hasil Perhitungan Potongan Melintang Sungai Bakalan .................. 82

Tabel 4.34 Hasil Analisa Elevasi Muka Air Kondisi Eksisting .......................... 91

Tabel 4.35 Hasil Analisa Elevasi Muka Air Kondisi Penambahan

Kolam Retensi ................................................................................. 102

Tabel 4.36 Perhitungan Volume Simpanan Kolam Retensi ............................. 105

Tabel 4.37 Perhitungan Potensi Reduksi Banjir ............................................... 106

Tabel 4.38 Perhitungan Potensi Penurunan Tinggi Muka Air Maksimum ....... 106

Page 17: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xvii

DAFTAR NOTASI

Simbol Keterangan Satuan

A Luas DAS km2

A1, A2, ...., An Luas areal poligon dari stasiun hujan 1, 2, .... , n km2

Ai Luas areal poligon dari stasiun hujan i km2

C Koefisien limpasan

ci Koefisien thiessen dari stasiun hujan i

Ck Koefisien kurtosis

Cs Koefisien skewness

Cv Koefisien variasi

D Kerapatan jaringan kuras km/km2

I Data ke-

It Intensitas curah hujan pada jam ke- t mm/jam

JN Jumlah pertemuan sungai

K Koefisien distribusi

k Koefisien kirpich

K Koefisien resesi Jam

L Panjang sungai km

Li Jarak stasiun X dengan stasiun di sekitarnya km

m Koefisien manning

n Jumlah data

Ø Indeks infiltrasi mm/jam

P1, P2, ...., Pn Curah hujan di stasiun hujan 1, 2, .... , n mm

Peff Hujan efektif mm

Pi Data hujan di stasiun sekitarnya pada periode

yang sama

mm

Px Data hujan yang hilang di stasiun X mm

Q Debit m3/dt

Qb Aliran dasar m3/dt

Qp Debit puncak banjir m3/dt

Qt Debit pada waktu ke-t m3/dt

R24 Tinggi hujan rancangan dalam 24 jam mm

Re Curah hujan efektif mm

RUA Luas relatif DAS sebelah hulu

S Standar deviasi

S Kemiringan rata-rata saluran m

SF Faktor sumber

SIM Faktor simetri

SN Frekuensi sumber

t Jam ke- jam

T0,3 Waktu dari puncak banjir sampai 30% debit

puncak banjir

jam

Tb Waktu dasar

Page 18: REDUKSI BANJIR MENGGUNAKAN KOLAM RETENSI DI …penelusuran banjir menunjukkan bahwa Sungai Bakalan dapat menampung debit banjir maksimum dengan volume simpanan kolam retensi untuk

xviii

tc Waktu konsentrasi jam

Tp Waktu dari permulaan banjir sampai puncak

hidrograf banjir

jam

Tr Satuan waktu dari curah hujan jam

WF Faktor lebar

Xrt Curah hujan rata-rata mm

Xt Curah hujan rencana mm

Y Koefisien distribusi gumbell

Yn Koefisien distribusi gumbell ke n

α Koefisien karakteristik DAS

P̅ Curah hujan rata-rata DAS mm

x Nilai rata-rata

xi Nilai varian