REDESAIN TERMINAL BUS TIPE A KELAS II PURBOYO DI …repository.untag-sby.ac.id/1386/9/JURNAL.pdf ·...

15

Transcript of REDESAIN TERMINAL BUS TIPE A KELAS II PURBOYO DI …repository.untag-sby.ac.id/1386/9/JURNAL.pdf ·...

REDESAIN TERMINAL BUS TIPE A KELAS II PURBOYO DI KOTA MADIUN

Vinsa Avig Pratama

Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Kota Madiun merupakan salah satu kota di bagian barat provinsi Jawa Timur dan terletak

pada simpul jaringan jalan regional. Salah satu prasarana utama transportasi darat di kota Madiun

adalah terminal bus Purboyo tipe A kelas II. Kondisi fasilitas utama serta fasilitas penunjang di

terminal bus Purboyo belum sesuai dengan standar terminal tipe A kelas II. Kondisi tersebut

diperkuat dari kondisi fisik dan data pemaparan UPTD terminal Purboyo tahun 2018. Desain

terminal purboyo juga kurang memberikan citra dan identitas sebagai terminal bus di kota Madiun.

Penataan ruang luar dan ruang dalam belum tertata dengan baik, serta kurang optimal dalam

penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini. Pada kebijakan

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adanya rencana untuk mengembangkan sarana dan

prasarana transportasi yang lebih modern, ramah lingkungan, manusiawi serta berorientasi pada

potensi lokal. Kondisi dan permasalahan tersebut muncul gagasan untuk redesain terminal bus

Purboyo tipe A kelas II di kota Madiun. Metode yang digunakan adalah observasi, pengumpulan

data dan aspek legalitas dari instansi terkait, studi literatur dan studi banding. Hasil redesain lebih

kepada memberikan citra baru dan penataan bangunan terminal yang sesuai dengan standar

terminal bus tipe A kelas II dengan menyesuaikan kemajuan teknologi dan tuntutan akan kebutuhan

masyarakat saat ini.

Kata Kunci : Terminal bus Purboyo, Redesain, kota Madiun.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada RIRN (Rencana Induk Riset Nasional) tahun 2017 – 2045 ada 10 bidang yang

akan menjadi prioritas riset nasional tahun 2017-2019, salah satunya adalah fokus riset

transportasi dengan 3 tema riset. Tema riset teknologi infrastruktur dan pendukung sistem

transportasi terdapat topik riset yaitu sistem cerdas manajemen transporatasi. Terget pada

fokus riset tersebut adalah sistem cerdas transportasi berbasis teknologi, informasi dan

komunikasi.

Sistem cerdas transportasi ialah sistem yang mempunyai tujuan dasar

untuk mempermudah mendapat informasi, transaksi, keamanan & kenyamanan, efisiensi

manajemen dan operasional, serta pengoptimalan sarana prasarana yang penerapannya

ditujukan untuk para pengguna transportasi.

Rencana Lima Tahunan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (RENSTRA) 2015

– 2019 pada arahan kebijakan dan strategi pembangunan perhubungan darat menjelaskan

tentang adanya rencana untuk mengembangkan sarana dan prasarana transportasi yang lebih

modern, ramah lingkungan, manusiawi dan berkeadilan serta dapat berorientasi pada potensi

lokal dan kewilayahan.

Kota Madiun merupakan salah satu kota di bagian barat provinsi Jawa Timur dan

terletak pada simpul jaringan jalan regional. Salah satu prasarana utama transportasi darat di

kota Madiun adalah terminal bus Purboyo tipe A kelas II.

Kondisi fasilitas utama serta fasilitas penunjang di terminal bus Purboyo belum

sesuai dengan standar terminal tipe A kelas II. Kondisi tersebut diperkuat dari kondisi fisik

dan data pemaparan UPTD terminal Purboyo tahun 2018. Luas lahan saat ini ± 3,2 ha,

sedangkan standar dari peraturan menteri perhubungan luas lahan ± 5 ha untuk terminal tipe

A yang ada di pulau jawa.

Kondisi dan permasalahan tersebut muncul gagasan untuk redesain terminal bus

Purboyo tipe A kelas II di kota Madiun dengan alternatif adanya perluasan lahan guna

menjadikan terminal purboyo sesuai dengan standar terminal tipe A. Hasil redesain lebih

kepada memberikan citra baru dan penataan bangunan terminal yang sesuai dengan standar

terminal bus tipe A kelas II dengan menyesuaikan kemajuan teknologi dan tuntutan akan

kebutuhan masyarakat saat ini.

1.2 Identifikasi Masalah

1) Desain terminal purboyo kurang memberikan citra dan identitas yang baik sebagai

terminal bus di kota madiun.

2) Standar Fasilitas maupun luas lahan masih belum sesuai dengan standard terminal

tipe A kelas II yang sudah di tentukan oleh kementerian perhubungan.

3) Penataan ruang dalam,ruang luar belum terta dengan baik serta kurang optimal dalam

penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini.

1.3 Rumusan Masalah

1) Bagaimana rancangan desain terminal purboyo yang bisa memberikan citra baru

terhadap fungsinya sebagai terminal bus di kota Madiun?

2) Bagaimana rancangan desain terminal Purboyo yang sesuai dengan standar terminal

tipe A kelas II ?

3) Bagaimana rancangan desain terminal Purboyo yang lebih baik dalam penataan

ruang luar maupun dalam yang dipadukan dengan penggunaan teknologi, informasi

dan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan saat ini ?

1.4 Ide

Dari uraian yang dipaparkan pada latar belakang sampai rumusan masalah, maka

munculah ide/gagasan yaitu.

“Redesain Terminal Bus Tipe A Kelas II Purboyo di Kota Madiun”

1.5 Tujuan Dan Sasaran

1) Tujuan dari redesain terminal Purboyo antara lain:

a) Tujuannya ialah memberikan sebuah desain yang bisa memberikan citra baru

terhadap prasarana angkutan jalan yang salah satu fungsinya ialah sebagai

terminal bus Purboyo di kota Madiun.

b) Tujuan yang kedua adalah memberikan alternatif desain yang sesuai dengan

standar terminal type A kelas II yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.

c) Tujuann yang ketiga meberikan alternatif desain dalam penataan ruang dalam

serta ruang luar terminal purboyo dengan memadukan teknologi, informasi dan

komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan saat ini.

2) Sasaran dari pengembangan Terminal Purboyo antara lain:

a) Sasaran utama adalah masyarakat kota madiun, para pegguna moda transportasi

darat utamanya bus AKAP,AKDP dan MPU serta pelaku yang terlibat langsung

di dalamnya.

1.6 Batasan

Batasan dari redesain Terminal Purboyo antara lain:

1) Klasifikasi redesain terminal purboyo yang sesuai dengan standar pelayanan

penyelenggaran terminal tipe A.

2) Wilayah yang di gunakan sebagai redesain terminal Purboyo adalah lahan / lokasi

terminal yang berada di Jalan basuki rahmad Kota Madiun.

3) Sasaran redesain terminal Purboyo adalah pengguna moda transportasi darat serta

masyarakat Kota Madiun.

II. METODE

2.1 Metode Pengumpulan Data

Metode yang dikumpulkan untuk mendapatkan data :

1) Observasi : Mencari data dan mendapatkan isu – isu di terminal bus Purboyo.

2) Wawancara : Melakukan wawacara kepada beberapa narasumber.

3) Survei Lapangan : Melihat langsung kondisi terminal bus Purboyo.

4) Studi Literatur : Mencari informasi melalui buku, internet, dan data dari sumber yang

dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

5) Studi Banding : Melihat dan mendata sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan

mendatangi objek yang sejenis.

Gambar : 2. 1 Skema Pola Pikir

Sumber : Data Pribadi

2.2 Metode Analisa

Hasil dari Pengumpulan data kemudian disusun serta dianalisa dengan pertimbangan

data – data standar dan teori – teori & prinsip desain arsitektur sebagai acuan dalam

mengevaluasi kondisi eksisting yang dikelompokan dalam bentuk tabel yang kemudian

digunakan untuk penarikan kesimpulan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Konsep Dasar

Konsep dasar bisa dapat melalui karakter objek, karakter pelaku, dan karakter

lokasi.

`

Konsep dasar dari judul redesain terminal tipe A kelas II purboyo di Kota Madiun

adalah “Smart integration for human convenience”. Artinya adalah integrasi pintar untuk

kenyamanan manusia. Penjabarannya ialah melihat dari perpaduan antara bangunan serta

aktivitas didalam terminal dengan tujuan mempermudah serta memberikan kenyamanan

didalam dan diluar bangunan terminal bus.

3.2 Analisa Internal

3.2.1 Anlisa pelaku

Karaktor Objek

Pelayanan utama angkutan

jalan

Mobilitas yang informatif

Transit Terintegrasi

Karaktor Pelaku

Aktif

Praktis

Ekonomis

Kurang Tertib

Karaktor Lokasi

Kawasan strategis

simpul jaringan

jalan

Konsep Dasar

“Smart integration for human convenience”

Tabel : 3. 1 Anlisa pelaku

Sumber : Data Pribadi

3.2.2 Organisasi Ruang

a) Organisasi Ruang Makro

3.2.3 Total Luasan Besaran Ruang

NO Jenis Besaran Luas

1) Besaran Ruang Area Pengelola 433.55 m²

2) Besaran Ruang Area Penumpang /

Pengunjung 3206m²

3) Besaran Ruang Area Parkir Kendaraan 2558 m²

4) Besaran Ruang Area Awak Bus 494 m²

5) Besaran Ruang Area ME 145 m²

6) Besaran Ruang Jalur Bus AKAP / AKDP

dan Angkutan Kota 2370 m²

Total Luas Besaran Ruang 9.206,55 m²

Tabel : 3. 2 Luas Besaran Ruang

Sumber : Data Pribadi

Gambar : 3. 1 Organisasi Ruang Makro

Sumber : Data Pribadi

3.3 Analisa Eksternal

Analisa Batas dan Ukuran

Kondisi eksisting Konsep Hasil Akhir

Penambahan lahan

dengan acuan standar

luas lahan terminal

bus Tipe A kelas II

dari keputusan

menteri perhubungan

No 31 Tahun 1995

Analisa Sirkulasi Kendaraan Pada Site

Kondisi eksisting Konsep Hasil Akhir

Akses sirkulasi

kendaraan merubah

rotasi dengan linier

ke arah kiri untuk

lebih mepermudah

akses penurunan dan

keberangkatan

penumpang

Analisa View Dari Dalam Ke Luar Site

Kondisi eksisting Konsep Hasil Akhir

Pengoptimalan

analisa view dari

dalam keluar site

menghasilkan

penataan serta

orientasi masa

bangunan dengan

view yang optimal

Analisa Zoning

Kondisi eksisting Konsep Hasil Akhir

Penzoning memakai

pendekatan dengan

menyesuaikan dan

aktivitas pada massa

bangunan dengan

pencapaian satu arah

3.4 Konsep Arsitektural

3.4.1 Konsep Arsitektural Lebih Besar Dari Bangunan

3.4.2 Konsep Arsitektural Sama Dengan Bangunan

3.4.3 Konsep Arsitektural Lebih Kecil Dari Bangunan

3.5 Transformasi

Gambar : 3. 2 Transformasi

Sumber : Data Pribadi

3.6 Desain

Gambar : 3. 3 Site Plan

Sumber: Data Pribadi

Gambar : 3. 4 Perspektif

Sumber: Data Pribadi

3.6.1 Desain eksterior

Desain Sebelum Redesain Desain Setelah Redesain

Desain Pedestrian

Desain Area Keberangkatan Bus

Desain Gerbang Masuk & Pedestrian

Desain Area Parkir bus

3.6.2 Desain Interior

Desain Sebelum Redesain Desain Setelah Redesain

Desain Area kios

Desain Area Lobby Kedatangan

Desain Area Agen travel & PO. Bus

Desain R. Tunggu Keberangkatan

Bus AKAP / AKDP

IV. KESIMPULAN

Maka dari rangkain hasil pembahasan, judul redesain terminal bus tipe A kelas II

Purboyo di Kota Madiun sampai dengan penyelesaian masalah dengan desain arsitektural,

dapat di simpulkan sebagai berikut :

1) Untuk redesain sebuah terminal tipe A kelas II harus didukung dengan data,

aspek legalitas,metode dan analisa yang tepat untuk menyelesaiakan masalah

arsitektural maupun non arsitektural.

2) Desain terminal perlu mempertimbangkan dari aspek citra dan identitas yang

baik sehingga tercapainya sebuah keamanan, kemudahan, ramah lingkungan dan

berkeadilan.

3) Desain terminal perlu menyesuaikan akan kemajuan teknologi dan tuntutan akan

kebutuhan masyarakat saat ini.

4) Perencanaan dan desain fasilitas utama atau penunjang harus memunhi standar

yang telah ditentukan untuk lebih memberikan sebuah jaminan akan kelancaran

aktivitas yang ada di dalam terminal bus.

V. REFERENSI

Morlok, Edward K, 2005, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi ; alih

bahasa Johan Kelanaputra Hainim, Erlangga, Jakarta

Keputusan menteri perhubungan No 31 Tahun 1995

Neufert, Ernst, Jilid 1, Data Arsitek, Jakarta : Erlangga.

Neufert, Ernst, Jilid 2, Data Arsitek, Jakarta : Erlangga.