Reaksi Penguraian Obat & Stabilitasinya

15
Reaksi Penguraian Obat Reaksi hidrolisis Reaksi oksidasi Reaksi fotolisis Reaksi isomerisasi Reaksi Polimerisasi

description

Stabilitas Obat

Transcript of Reaksi Penguraian Obat & Stabilitasinya

  • Reaksi Penguraian ObatReaksi hidrolisisReaksi oksidasiReaksi fotolisisReaksi isomerisasiReaksi Polimerisasi

  • Reaksi HidrolisisUmumnya terjadi pada senyawa yang mengandung gugus acyl, dimana terjadi pemutusan ikatan antara atom C dan X

    R-CO-X + H2O R-CO-OH + HX

    Senyawa yang mempunyai gugus acyl antara lain adalah asam karboksilat, ester, amida, imida, laktam, lakton dll

  • Reaksi hidrolisisContoh : hidrolisis kloramfenikol

    O2NC6H6 CH(OH)CH(CH2OH)NHCOCHCl2 + 2 H2O

    O2NC6H6 CH(OH)CH(CH2OH)NH2 + Cl2CHCOOH

  • Usaha stabilisasiPrinsip stabilisasi adalah memperlambat atau menghentikan penguraian

    Dalam persamaan kecepatan reaksi terdapat faktor k dan konsentrasi. Oleh karena itu untuk memperlambat kecepatan reaksi dapat dilakukan dengan memperkecil harga kedua faktor tersebut

  • Usaha StabilisasiReaksi hidrolisis dapat dihindari/diperlambat dengan cara berikut ini :- Membuat sediaan dalam bentuk sirup, suspensi atau injeksi rekonstitusi- Menggunakan pelarut campur- Membuat pH sediaan pada pH stabilitasnya- Membuat zat dalam bentuk sediaan suspensi atau emulsi- Membuat formula dengan penambahan surfaktan- Membentuk senyawa kompleks- Memilih bahan pembantu yang sesuai- Menggunakan cara pembuatan yang tepat

  • Reaksi OksidasiMerupakan reaksi komplementer dengan reaksi reduksi yang melibatkan transfer elektron.

    Zat bentuk tereduksi zat bentuk teroksidasi + ne-

    Pada senyawa senyawa organik terutama ditentukan oleh jumlah ikatan atom karbon terhadap oksigen dan dapat terjadi bertahap. OksidasiCH4 CH3OH CH2O CHOOH OCO Reduksi

  • Tahap reaksi oksidasiInitiation (Induction) RH Aktivasi R + (H+) Cahaya, logam dan panas

    Propagation R + O2 RO2 (peroxy) RO2 + RH ROOH + R R + .Termination RO2 + RO2 RO2 + R R + R

  • Inhibition1. (1) Protect from light (2) Chelate metal ion (3) Reduce storage temperature (4) pH

    2. (5) Antioksidant (InH) InH + R RH + In- InH + RO2 ROOH + In- (6) Depletion InH + O2 In- + HO2 (Reduce free oxygen from atmospheric)

  • PERLINDUNGAN TERHADAP OKSIDASI Thd lemak/minyak:1)hidrogenasi hasil reaksi 2)ganti udara dalam wadah dgn gas inert3)penambahan antioksidan Thd obat2 yang mudah teroksidasi spt vit C, epinefrin: 1)mengganti udara dengan gas inert 2)larutan pada pH sesuai 3)pelarut bebas logam 4)antioksidan 5)menghindari cahaya 6)menyimpan pada suhu rendah

  • AntioksidanFungsi menyediakan elektron atau H+ yang labil yang akan diterima oleh setiap radikal bebas untuk menghentikan reaksi. Syarat harga potensial oksidasi lebih tinggi dari zat aktif.

    Untuk menaikkan efektifitas antioksidan dapat digunakan kombinasi beberapa antioksidan.

    Untuk mencegah oksidasi minyak lemak atau zat larut minyak harus digunakan antioksidan yang larut minyak pula.

  • Tabel antioksidanPotensial Oksidasi beberapa Obat dan Antioksidan pada pH 7 ( tinggi, mudah dioksidasi)

    DrugAntioxidantPromethazinePromazineRiboflavin pH 5Methylene BlueVitamin KAdrenalinPhenol+ 0,865+0,74+0, 208+0,117-0,011-0,363-0,380-1,089Sodium thiosulphateSodium metabisulphiteSodium bisulphiteThioureaAscorbic acid pH 5,20 pH 4,58Propyl gallateAcetylcysteinHydroquinone+0.050-0,114-0,117+0,029+0,003-0,115-0,136-0,119-0,293-0,673

  • Reaksi fotolisisUmumnya disebabkan oleh sinar yang mempunyai energi tinggi seperti ultra violet dan sinar tampak

    Seperti reaksi oksidasi juga diperantarai oleh pembentukan radikal bebas.

  • Reaksi FotolisisUsaha stabilisasi :Menggunakan proses pembuatan yang tepat, khususnya dihindari cahaya yang menguraikan zatMenggunakan wadah penyimpan yang berwarna coklat atau opaqueMenambahkan zat yang dapat menyerap sinar UV seperti fenil salisilat; 2,4 dihidroksi benzofenon atau 2,5 dinitrobenzoic acid

  • Reaksi IsomerisasiMerupakan proses perubahan obat menjadi bentuk isomer optik atau isomer geometriknyaKarena maca-macam isomer sering berbeda aktifitasnya maka peristiwa ini digolongkan juga dalam penguraian obatContoh :- larutan adrenalin pada pH rendah akan terbentuk 1- adrenalin yang kurang aktif- larutan tetrasiklin pada pH asam akan terjadi epi-tetrasiklin yang kurang aktifUsaha stabilisasi : membuat sediaan pada pH stabilitasnya

  • Reaksi PolimerisasiPolimerisasi adalah proses dimana dua atau lebih molekul obat bergabung menjadi satu membentuk kompleks molekulContoh :- larutan ampisilin natrium dalam konsentrasi yang tinggi membentuk polimer yang bersifat antigenik yang diperkirakan penyebab reaksi alergi. Reaksi ini dapat dicegah dengan membuat larutan dalam konsentrasi yang rendah.- senyawa formaldehid dalam larutan dapat membentuk para formaldehid yang mengendap. Reaksi ini dapat dicegah dengan penambahan metanol 10-15%