Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

44
REAKSI ALERGI TERHADAP METAL ALLOY PADA GIGI TIRUAN CEKAT METAL PORSELEN Disusun oleh: Vania Inez Larissa (0706261461) Varyzcha Hafiza T (0706261474) Wilona Arieta G (0706261480)

description

Alergi terhadap bahan metal dan kerabatnya seperti emas, paladium, nikel, kobalt etc yang digunakan sebagai bahan untuk membuat gigi tiruan cekatolehVania, Varyzcha, WilonaFKG UI

Transcript of Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Page 1: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

REAKSI ALERGI TERHADAP METAL ALLOY PADA GIGI TIRUAN CEKAT METAL PORSELEN

Disusun oleh:Vania Inez Larissa (0706261461)Varyzcha Hafiza T (0706261474)

Wilona Arieta G (0706261480)

Page 2: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

PENDAHULUAN

Page 3: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Laporan alergi dental material meningkat tipe IV

• Metal GTC high noble alloy, noble alloy, base alloy (paling mudah korosi)

• Beberapa metal yang dapat menyebabkan alergi : nikel, kobalt, kromium, paladium, emas

• Banyak jurnal mengenai reaksi alergi terhadap kawat orto, amalgam dan kerangka logam gigi tiruan, sedikit mengenai alergi terhadap metal GTC

Page 4: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

TINJAUAN PUSTAKA

Page 5: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Hipersensitivitas

• Reaksi hipersensitif (intolerance):reaksi yang tidak diinginkan; diproduksi dari sistem imun normal tubuh terhadap substansi yang biasanya tidak berbahaya; termasuk alergi dan autoimun.

dapat menyebabkan kerusakan, ketidaknyamanan, atau pada kasus tertentu bisa berakibat fatal.3

• Gelaja umum: dimulai dari kulit, mukosa pada mata, saluran pernapasan, atau saluran pencernaan.

Page 6: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Klasifikasi Hipersensitivitas(1963) oleh P. H. G. Gell dan Robin Coombs

Tipe I: Hipersensitivitas Anafilaktik (reaksi anafilaktik, antibody-mediated).

Tipe II: Hipersensitivitas Sitotoksik (cytolytic atau reaksi sitotoksik).

Tipe III: Hipersensitivitas Kompleks Imun (reaksi imun komples)

Tipe IV: Hipersensitivitas Tipe Lambat (delayed-type hypersensitivity reaction)

Page 7: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Tipe I: Hipersensitivitas Anafilaktik (reaksi anafilaktik, antibody-mediated).

IgE terikat dengan sel mast dan melepaskan senyawa aktif. Klinisnya bisa berupa obstruksi saluran pernapasan dan cardiovascular collapse.

Page 8: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Tipe II: Hipersensitivitas Sitotoksik (cytolytic atau reaksi sitotoksik).

IgM atau IgG terikat dengan antigen pada permukaan sel dan terjadi pengaktivan rantai komplemen protein.

Page 9: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Tipe III: Hipersensitivitas Kompleks Imun (reaksi imun komples)

Kompleks yang terbentuk dari antibodi IgM dan IgG terakumulasi di pembuluh darah atau jaringan dan mengaktifkan rantai komplemen (sistem protein).

Page 10: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Tipe IV: Hipersensitivitas Tipe Lambat (delayed-type hypersensitivity reaction)

= Hipersensitivitas seluler, terjadi 24 hingga 72 jam sesudah kontak dengan alergen.

Diperantarai oleh makrofag dari sel-sel T yang sudah tersensitisasi, biasanya CD4++. Sitotoksin dilepaskan, makrofag teraktivasi, menyebabkan kerusakan lokal.

Page 11: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Reaksi akibat pemakaian gigi tiruan

• Reaksi alergi paling umum:reaksi tipe I (mediator IgE, reaksi anafilaktik), dan yang lebih sering lagi adalah tipe IV (reaksi oleh mediator sel T).

• Ada juga reaksi yang muncul yang tidak melibatkan sistem imun, yaitu reaksi psikologis dan reaksi toksik.

Page 12: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

1. Dermatitis kontak.• hipersensitivitas tipe IV

• Syarat:adanya ikatan yang stabil antara metal-salt dan bagian dari protein yang kaya akan elektron. Ni, Cr, dan Co memiliki properti untuk membuat ikatan stabil tersebut.

Page 13: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Untuk membedakan reaksi alergi dan iritasi pada dermatologi dapat dilakukan patch test.

• Gejala: lesi kemerahan, erosi pada mukosa, keluhan gatal-gatal, atau reaksi lichenoid

Page 14: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

2. Palmoplantar Pustolosis (PPP)klinis: blister dengan pustule, kulit terkelupas, ada krusta pada telapak tangan dan kaki yang gatal, panas dan sakit.

Page 15: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

3. Oral Liken Planus (OLP)penampakan: keratotik, eritem, ulseratif. Paling sering muncul di mukosa bukal.Untuk alergi metal: keratinisasinya muncul pada mukosa yang berdekatan dengan restorasi metal.

Page 16: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Macam GTC

• Mahkota tiruan sebagian, menutupi sebagian dari permukaan mahkota klinis.

• Mahkota tiruan penuh, menutupi seluruh permukaan gigi

Page 17: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Mahkota tiruan pasak, memperbaiki seluruh permukaan mahkota gigi nonvital yang telah di PSA, pasak sebagai retensi utama.

• Gigi tiruan jembatan, gigi tiruan sebagian yang direkatkan dengan semen pada satu atau beberapa gigi untuk menggantikan kehilangan satu atau beberapa gigi

Page 18: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Macam GTCBerdasarkan material

• All Metal : tidak estetis, menimbulkan reaksi alergi

• Metal porselen

Page 19: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• All ceramic : paling estetis tetapi rapuh dan sulit mendapatkan marginal fit yang baik

• Akrilik : untuk membuat mahkota tiruan sementara

Page 20: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Metal di Dunia Kedokteran Gigi

• Emas (Au)• Paladium (Pd)• Platinum (Pt)

•Titanium (Ti)•Nikel (Ni)•Tembaga (Cu)•dll

Korosi

Noble Metal Base Metal

Page 21: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Klasifikasi Casting Alloy

• High Noble Alloy• Titanium dan Titanium Alloy• Noble Alloy• Predominantly Base-metal Alloy

Page 22: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

High Noble AlloyNoble metal ≥ 60% (emas dan kelompok platinum) dan emas ≥ 40 %

Au-Pt Au-Pd Au-Cu-Ag

•Restorasi full-cast dan metal-porselen•Rentan terhadap proses pemanasan berlebihan

•Restorasi full-cast dan metal-porselen•Warna putih Pd > 10%•Tidak mudah korosi

•Restorasi full-cast•Mudah dimanipulasi

Page 23: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Titanium dan Titanium Alloy

• Kuat• Keras• Ringan• Klasifikasi menurut American Society for

Testing and Materials (ASTM) :– Kelas 1 sampai 4 : titanium murni– Kelas 5 : 6 % aluminium dan 4% vanadium

Page 24: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Noble AlloyNoble metal ≥ 25 % (emas dan kelompok platinum)

Au-Cu-Ag Pd-Cu-Ga Pd-Ag Ag-Pd

•Serupa dengan high noble alloy•Restorasi full-cast•Warna kuning, kuning kemerahan, perak•Lebih mudah korosi Ag, Cu > 15%

•Restorasi tuang •Lebih keras•Rentan longgar

•Pd-Ag lebih umum dan unggul•Pd-Ag restorasi metal porselen •Ag-Pd Ag tinggi restorasi full-cast

Page 25: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Predominantly Base-metal AlloyNoble metal < 25% (emas dan kelompok platinum)

Ni-Cr-Be Ni-Cr Ni-high-Cr Co-Cr

• Untuk restorasi full cast maupun metal-porselen•Berwarna perak•Modulus elastisitas tertinggi dari seluruh alloy untuk restorasi tuang

•Alternatif jika pasien alergi nikel•Kobalt alergenik•Kisaran lebur tertinggi•Manipulasi sulit

• kromium 14 %• +Be lebih mudah korosi tapi manipulasi mudah

•Kromium 20 %•Lebih resisten terhadap korosi dibanding Ni-based alloy lainnya

Page 26: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Metal yang Dapat Menyebabkan Alergi

• Nikel : paling alergenik, imunomodulator, imunotoksik• Paladium : 34- 65,5 % pasien yang alergi terhadap

nikel juga alergi terhadap paladium• Kromium• Kobalt• Emas• Tembaga• Berilium• Titanium

Page 27: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

PEMBAHASAN

Page 28: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Hipersensitivitas : reaksi yang tidak diinginkan yang diproduksi dari sistem imun normal tubuh terhadap substansi yang biasanya tidak membahayakan.

• Kasus alergi yang sering ditemukan :

• Reaksi yang paling sering : delayed hypersensitivity reaction (tipe IV)

Page 29: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Bentuk Alergi yang Umum Ditemukan

Stomatitis kontak

Ion metal yang terlepas dari

GTCprotein

Sel langerhans pada epitel

Page 30: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Pelepasan Ion Metal

korosiaktivitas

enzimatik pada saliva

abrasi pada restorasi

pH mulut yang asam

ALERGI

Dipengaruhi oleh

Page 31: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Faktor Internal Penyebab Korosi pada Metal

Proses manipulasi metal

Semakin banyak fase yang diperlukan metal untuk membuat alloy, maka alloy tersebut

makin rentan korosi

Page 32: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

INSIDEN HIPERSENSITIVITASBerdasarkan material

BASE METAL

NOBLE METAL

Paladium & Emas

Paladium Nikel/Kromium/

Kobaltcampuran

Page 33: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Manifestasi IO hipersensitivitas paladium : blister, papul, eritem, perdarahan gingiva, ulser

• Manifestasi EO : dermatitis kontak, eczema, vertigo, urtikaria kronis, chronic fatigue syndrome, depresi, sakit kepala, dan porphyria.

PALADIUM

Page 34: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Manifestasi : • oral lichen planus eritem, lesi erosif di antara jaring

renda putih pada oral mukosa• orofacial granulomatosis bibir bengkak dan

kemerahan yang dapat diikuti pembengkakan pada wajah dan mata, gingivitis, dan rasa terbakar pada lidah.

EMAS

Page 35: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Pelepasan ion dalam mulut

tertelan

reaksi alergi sistemik

Page 36: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Mahkota nikel alloy Straus dan Eggleston melaporkan adanya IgA nephropathy deposit IgA sehingga ginjal tidak berfungsi semestinya

• Gejala : hematuria, proteinuria, hipertensi. Nikel meningkat, gejala makin parah dan sebaliknya.

NIKEL

Page 37: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Song et al alergi GTC metal porselen kobalt alloy Palmoplantar pustolosis (PPP)

• Gejala : pustul kemerahan dan fisur pada telapak tangan dan kaki

• Tidak ada gejala intra oral• Gejala menghilang 3

minggu setelah mahkota dilepas

KOBALT

Page 38: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Hansen dan West menemukan reaksi alergi terhadap paladium secara sistemik muscle pedoacral spasms, kram otot, paresthesia, sensasi terbakar dan geli dengan chronic pedal swelling, dan episodic discoloration

PALADIUM

Page 39: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Orang dengan riwayat hipersensitivitas di KULIT tidak selalu menunjukkan reaksi hipersensitivitas pada MUKOSA/SISTEMIK saat pemakaian mahkota nikel alloy yang mengandung 66% nikel.

Mengapa ?

FAKTA LAINoleh Spiechowicz et al

Page 40: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Pembilasan antigen oleh saliva

• Vaskularitas mukosa lebih banyak dibanding kulit

• Keratin pada mukosa sedikit

• Metal mengakibatkan imunosupresi dalam jumlah tertentu

Tidak semua ion yang terlepas dapat dibilas saliva yaitu pada GTC metal porselen dengan bagian servikal pada subgingiva

NAMUN

Page 41: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

KESIMPULAN

Page 42: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

• Reaksi alergi akibat metal GTC disebabkan : pelepasan ion dari bahan metal.

• Pelepasan ion dipengaruhi : korosi, pH mulut yang rendah, temperatur yang tinggi, dan abrasi akibat pengunyahan.

• Riwayat alergi perlu diketahui agar dapat menghindari penggunaan metal tersebut.

Page 43: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Pertanyaan (1)

• Cara mencegah korosi bagaimana? Kalau cuma 1 bahan logam yang dipakai bisa atau tidak? – Fiki

• Korosi terlihat secara klinis atau tidak? – Fairuz• Mengapa base metal tetap digunakan?

Padahal paling korosif. – MF• Iya, harus dibongkar jika GTC sudah

disementasi tetap tapi masih alergi. - Ndhit

Page 44: Reaksi Alergi Terhadap Metal Gigi Tiruan Cekat

Pertanyaan (2)

• Kalau sudah dipasang GTC-nya lalu alergi, penanganan selanjutnya bagaimana? – Nana