RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

33
Rini Widyantini Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana PERTEMUAN PUNCAK REFORMASI BIROKRASI NASIONAL KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Jakarta, 9-10 September 2014 EVALUASI KINERJA KELEMBAGAAN PEMERINTAH 10 TAHUN TERAKHIR

description

RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Transcript of RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Page 1: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Rini WidyantiniDeputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana

PERTEMUAN PUNCAKREFORMASI BIROKRASI NASIONAL

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIJakarta, 9-10 September 2014

EVALUASI KINERJA KELEMBAGAAN PEMERINTAH10 TAHUN TERAKHIR

Page 2: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

LINGKUP REFORMASI BIROKRASI BIDANG LINGKUP REFORMASI BIROKRASI BIDANG KELEMBAGAANKELEMBAGAAN

UUD 1945UUD 1945

STRUKTURKETATANEGARAA

N

STRUKTURKETATANEGARAA

N

• LEGISLATIF• EKSEKUTIF• YUDIKATIF• AUDITIF

• LEGISLATIF• EKSEKUTIF• YUDIKATIF• AUDITIF

GRAND DESIGN

(rearrangement)

STRUKTURPEMERINTAHAN

• KEMENTERIAN NEGARA• LEMBAGA SETINGKAT KEMENTERIAN NEGARA• L P N K• SET. LEMBAGA NEGARA• PEMERINTAH DAERAH• LEMB. NON STRUKTURAL• LEMBAGA LAIN

AGENDAAGENDAREFORMASIREFORMASIKELEMBAGAANKELEMBAGAAN

www.menpan.go.id

Page 3: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

3

KEMENTERIAN

KOORDINATO

R

KEMENTERIAN

KOORDINATO

R

PRESIDEN

WAPRES

LEMBAGANEGARA

LEMBAGANONSTRUKTUR

AL

SEKRETARIAT

LEMBAGA NEGARA

KEMENTERIAN

(cluster 1&2)

KEMENTERIAN

(cluster 1&2)

KEMENTERIAN(cluster 3)

KEMENTERIAN(cluster 3) LPNK LPNK

KEJAGUNG RI

POLRIT N I

7

20 10

LEMBAGAPENYIARAN

PUBLIK

273

2 91

7

PETA KELEMBAGAAN PEMERINTAH

SEKRETARIAT

LNS

BIN

APARATUR NEGARA

1KEM.SETNEG/ SETKAB

KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Page 4: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

REFORMASIBIROKRASI

8 AREA PERUBAHAN

•Perpres 81/2010•PermenPANRB 20/2010

ORGANISASI(AREA I)

RIGHTSIZING

MAKRO

MIKRO

• National Capability Review (Machinery of Government Grand Design)

• Arsitektur Kelembagaan Pemerintah/ Kabinet 2014-2014

Audit/evaluasi dan penataan organisasi masing-masing K/L

Reformasi Bidang Kelembagaan

Jangka panjang

Jangka pendek

Page 5: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)
Page 6: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Penataan Makro

www.menpan.go.id

Page 7: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

PENGUATAN LANDASAN UNTUK KELUAR DARI JEBAKAN PENDAPATAN MENENGAH (MIDDLE INCOME TRAP)

Reformasi Menyeluruh (Polhukam, Ekonomi, Kesra, Lingkungan Hidup,

dan Daerah)

KERANGKA KELEMBAGAAN SEBAGAI BAGIAN DARIKERANGKA KELEMBAGAAN SEBAGAI BAGIAN DARIKERANGKA TEKNOKRATIKKERANGKA TEKNOKRATIK DALAM DALAM RPJMN RPJMN 2015 – 2015 –

20192019

KERANGKA PENDANAAN

KERANGKA REGULASI

SDA SDM IPTEK

KEUNGGULAN KOMPETITIF PEREKONOMIAN YANG BERBASIS:

DELIVERY MECHANISM

KERANGKA KELEMBAGAAN

Page 8: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Penataan ulang kelembagaan pemerintah

Tantangan Utama

Bangsa

Tantangan Utama

Bangsa Pemerintahan desentralistikPemerintahan desentralistik

Urusan Pemerintahan

• Pengaturan/kebijakan• Pelaksanaan• Pemberdayaan

PERAN PEMERINTAH

• Pengelompokan kelembagaan• Desain organisasi mikro• Tata laksana

Mandat konstitusi dan

visi misi Presiden

Mandat konstitusi dan

visi misi Presiden

Rekomendasi Arsitektur Kelembagaan

Pemerintah Pusat

Rekomendasi Arsitektur Kelembagaan

Pemerintah Pusat

POLA PIKIR POLA PIKIR PENATAAN KELEMBAGAAN SEBAGAI PENATAAN KELEMBAGAAN SEBAGAI DELIVERY DELIVERY MECHANISMMECHANISM

MANAJEMEN PERUBAHAN1. Perubahan manajemen SDM aparatur2. Perubahan sistem manajemen kinerja3. Perubahan tata kelola pemerintahan

Makro

Mikro

Page 9: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Kondisi Saat ini

1. Terfragmentasinya Mandat Pemerintah Dalam Peraturan Perundang-Undangan

• Sejumlah urusan pemerintah yang telah ditetapkan secara rigid dalam Peraturan Perundang-undangan

• Tidak harmonisnya undang-undang sektor yang menjadi mandat K/L

2. Pemerintahan Desentralistik• Koordinasi yang luas antara pusat dan daerah;• Kewenangan yang dominan yang sudah terdesentralisasi;• Pembangunan harus dijamin dari pusat sampai daerah

Page 10: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Tantangan Utama Bangsa

2. Eksternal• Sustainable Development Goals (post MDGs)• Global Warming• Trans National Government• Trans National Crime• ASEAN Economic Community (AEC)

1. Internal• Merosotnya kewibawaan negara• Melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional• Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa

Page 11: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Picture of the current situation

(understandhow the organization and

system works today)

Two golden rules:• To get better results, we need to improve the design of the

organization• If we change the organization, be careful not to disturb what is

working well now

Gap to be filled Definition of the arrival zone (where we want to be)

www.menpan.go.id

Page 12: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Prinsip Dasar/Fokus Reformasi Bidang Kelembagaan

Kondisi saat ini

Kondisi diharapkan

• Prioritas Nasional (RPJP/RPJMN/MP3EI)

• Visi dan Misi Presiden Terpilih

Page 13: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Contoh Terfragmentasinya Penanganan Urusan Pemerintahan

Page 14: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

FOKUS BIDANG PEMBANGUNAN SESUAI RPJMN 2015-2019FOKUS BIDANG PEMBANGUNAN SESUAI RPJMN 2015-2019

10

RPJMN - 4(2020-2024)

RPJMN – 1 (2005-2009)Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dandemokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

RPJMN – 2 (2010-2014)

RPJMN – 3 (2015-2019)Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK

Mewujudkan masyarakat Indonesia yangmandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitasSDM, membangun kemampuaniptek, memperkuat daya saing perekonomian

Reformasi Kelembagaan Pemerintah

Page 15: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

PENGELOMPOKAN URUSAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN UU KEMENTERIAN NEGARA (UU 39/

2008)

Urusan yang sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah (9 urusan)

Urusan yang ditangani Pemerintah dan masyarakat (37 urusan)

Reformasi Kelembagaan Pemerintah

Page 16: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

PENGELOMPOKAN URUSAN PEMERINTAHAN SESUAI DENGAN FOKUS BIDANG PEMBANGUNAN RPJMN 2015-2019 CORE

URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENDORONG EKONOMI KOMPETITIF1.Urusan Industri2.Urusan Perdagangan3.Urusan Keuangan4.Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional5.Urusan Investasi6.Urusan Koperasi7.Urusan Usaha Kecil, Menengah, dan Mikro8.Urusan Hukum9.Urusan Pariwisata10.Urusan Pekerjaan Umum11.Urusan Transmigrasi12.Urusan Transportasi13.Urusan Aparatur Negara14.Urusan BUMN

Page 17: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

PENGELOMPOKAN URUSAN PEMERINTAHAN (lanjutan...)LEVERAGE

SUMBER DAYA ALAM1. Urusan Pertambangan2. Urusan Energi3. Urusan Pertanian4. Urusan Perkebunan5. Urusan Kehutanan6. Urusan Peternakan7. Urusan Kelautan 8. Urusan Perikanan9. Urusan Lingkungan Hidup10. Urusan Pertanahan

SUMBER DAYA MANUSIA1. Urusan Kependudukan2. Urusan Agama 3. Urusan Hak Asasi Manusia4. Urusan Pendidikan5. Urusan Kebudayaan6. Urusan Kesehatan7. Urusan Sosial8. Urusan Ketenagakerjaan9. Urusan Pemberdayaan

Perempuan10. Urusan Pemuda11. Urusan Olahraga12. Urusan Perumahan

IPTEK1. Urusan Informasi 2. Urusan Komunikasi3. Urusan Ilmu

Pengetahuan4. Urusan Teknologi

URUSAN PEMERINTAHAN YANG TERKAIT SDA, SDM DAN IPTEK

Page 18: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

PENGELOMPOKAN URUSAN PEMERINTAHAN (lanjutan...)ENABLER

1. Urusan Dalam Negeri2. Urusan Luar Negeri3. Urusan Pertahanan4. Urusan Keamanan5. Urusan Kesekretariatan Negara6. Urusan Pembangunan Kawasan dan

Daerah Tertinggal

URUSAN YANG TERKAIT DENGAN KEDAULATAN NEGARA

Page 19: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

No UrusanPeran Pemerintah

Regulating

Executing Empowering

1. Kependudukan

2. Transmigrasi

3. Luar Negeri

4. Pertahanan

5. Dalam Negeri

6. Keamanan

7. Industri

8. Perdagangan

9. UKM

10. Koperasi

11. Investasi

12. Pertanian

13. Perkebunan

14. Perikanan

15. Peternakan

16. Kehutanan

17. Kelautan

PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN URUSAN PEMERINTAHAN(128 Undang-Undang Sektoral)

1

2

3

Keterangan:Keterangan: Tinggi

Sedang

Rendah

Page 20: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

No UrusanPeran Pemerintah

Regulating

Executing Empowering

18. Komunikasi

19. Informasi

20. Perencanaan Pembangunan Nasional

21. Keuangan Negara

22. BUMN

23. Kesehatan

24. Pemberdayaan Perempuan

25. Sosial

26. Pekerjaan Umum

27. Perumahan

28. PKDT

29. Pertambangan

30. Energi

31. Ketenagakerjaan

1

2

3

Keterangan: Tinggi

Sedang

Rendah

Lanjutan ...

Page 21: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

No UrusanPeran Pemerintah

Regulating

Executing Empowering

32. Hukum

33. Hak Asasi Manusia

34. Agama

35.Pendidikan Tinggi

Pendidikan Dasmen

36. Ilmu Pengetahuan

37. Teknologi

38. Transportasi

39. Aparatur Negara

40. Pemuda

41. Olahraga

42. Kebudayaan

43. Pariwisata

44. Lingkungan Hidup

45. Pertanahan

46. Sekretariat Negara

1

2

3

Keterangan: Tinggi

Sedang

Rendah

Lanjutan ...

Page 22: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

SDA

IPTEK

SDMEK

BERDAULAT

Perkuatan kemampuan nasional di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

Kemampuan berdaya saing

Kesejajaran dan kesederajatan dengan negara lain

KEMANDIRIAN

Ketersediaan SDM berkualitas

Kemandirian aparatur pemerintah dan aparat penegak hukum

Kemampuan memenuhi pembiayaan pembangunan

Kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok

Keunggulan dalam inovasi, kreativitas, integritas dan etos kerja SDM

Peningkatan pendapatan

Ketersediaan infrastruktur yang baik

KEPRIBADIAN DALAM

KEBUDAYAAN

Kemandirian dalam budaya bangsa

SINERGITAS VISI RPJMN DAN VISI PRESIDEN TERPILIH 2014-

2019

Page 23: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

STRATEGI PELEMBAGAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Prioritas Pembangun

an

Penguatan Ekonomi

Kompetitif

Outcome

Kemandirian Ekonomi

Page 24: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Prioritas Pembangun

an

Dukungan Pengelolaan

SDM

Outcome

Terwujudnya SDM yang berkualitas

STRATEGI PELEMBAGAAN URUSAN PEMERINTAHAN

(lanjutan...)

Page 25: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

STRATEGI PELEMBAGAAN URUSAN PEMERINTAHAN

(lanjutan...)

Prioritas Pembangun

an

Dukungan Pengelolaan

SDA

Outcome

• Ketahanan Pangan

• Pembangunan berkelanjutan (Ekonomi Hijau)

Page 26: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Prioritas Pembangun

an

Dukungan pemanfaatan

IPTEK

Outcome

Terwujudnya

pembangunan IPTEK

untuk mendukung kemandirian ekonomi

STRATEGI PELEMBAGAAN URUSAN PEMERINTAHAN

(lanjutan...)

Page 27: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)
Page 28: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Penataan Mikro

www.menpan.go.id

Page 29: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

a K

doing things right

vision & design:what could andshould be done

Aksi Kinerja

doing theright things

the futureknowledge & engineering:

what has been done

the past

t kt

eMandat Tupoksi Kapasitas

m

GAP-1: disebabkan “kesalahan” dalam pemahaman mandat

kelembagaan

GAP-2: disebabkan “penyimpangan” pelaksanaan

(realisasi) kegiatan

GAP-3: disebabkan “kelemahan” koordinasi dan sinergi lintas fungsi/

lintas unit kerja/ lintas KL

Sumber : Ananto N, adaptasi dari Ackoff, Russell L., 1997

Kesenjangan dalam Pelaksanaan Mandat Kelembagaan

www.menpan.go.id

Page 30: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

30

Kementerian/Lembaga

K/L sebagai Institusi “stand-alone”

K/L sebagai “sub-system” pembangunan

1. Sistem pembangunan dibentuk untuk mencapai tujuan nasional

2. Elemen/sub-sistem (K/L) harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen/sub-sistem (antar K/L)

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

5. Tujuan nasional lebih penting dari pada tujuan K/L

1. Intensi strategis Kementerian/Lembaga2. Tatakelola pemerintahan yang baik3. Tatalaksana – sistem – struktur – kultur/budaya4. Keselarasan : manajemen kinerja – manajemen

karir – manajemen reward 5. Kinerja individu – kinerja unit kerja – kinerja

lembaga6. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah7. Audit BPK : Opini “WTP”

PENDEKATAN KOMPREHENSIF DALAM EVALUASI ORGANISASI K/L

www.menpan.go.id

Page 31: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

www.menpan.go.id

ALASAN PERUBAHAN

PROGRAM PENATAAN ORGANISASI

ASSESMENTpersiapan desain baru

DESAINmerencanakan danMembangun desain

IMPLEMENTASItransisi ke

desain baru

PEMANTAPANreviu & penyempurnaan

desain baru

PENENTU PENATAAN ORGANISASI

KOMITMENPIMPINAN

KETERLIBATANSTAKEHOLDERS

KESIAPANUNTUK

PERUBAHAN

KOMUNIKASIDAN

PARTISIPASIPELATIHAN

Page 32: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)

Reformasi kelembagaan hanya akan berhasil mengubah kinerja birokrasi kalau dilakukan secara

bersama-sama dengan aspek reformasi birokrasi lainnya dan

mampu menyentuh semua dimensi masalah yang dihadapi

oleh birokrasi.

www.menpan.go.id

Page 33: RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)