RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah...

199
0 | SEJARAH RASULULLAH SAW Mencintai dan Meneladani dengan membaca Riwayat Kehidupannya

Transcript of RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah...

Page 1: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

0 |

SEJARAH

RASULULLAH SAW

Mencintai dan Meneladani dengan membaca Riwayat Kehidupannya

Page 2: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

1 |

Judul: SEJARAH RASULULLAH SAW

Mencintai dan Meneladani dengan membaca Riwayat Kehidupannya

Penulis: Kunkun Kuntara

Desain Sampul: Dimas Irfan Anshari

Cetakan-I : Ramadhan 1436 H / Juni 2015 M

Dilarang memperbanyak isi buku ini tanpa izin dari penulis

All Right Reserved

Page 3: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

2 |

Kata Pengantar

Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. Buku ini

ditulis secara berkala dan setiap minggu diupdate dalam format pdf

dan dapat didownload di www.annur.web.id

Semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan sejarah

kehidupan Rasulullah SAW, sehingga dapat mencintai dan

meneladani kehidupannya.

Semoga upaya ini menjadi ladang amal dan sebagai bekal

menghadap-Nya kelak.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Semarang, Ramadhan 1436 H

Kunkun Kuntara

Page 4: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

3 |

Daftar Isi

Bagian 1 Periode sebelum kelahiran Rasulullah SAW ……..…. 5

Doa Nabi Ibrahim a.s. tentang Nabi Muhammad SAW ………… 5

Ramalan tentang kelahiran Rasulullah SAW ……………………. 5

Sejarah dan Asal Usul Berhala di Mekkah ………………………. 7

Kota Mekkah …………………………………………………………. 8

Kisah penyerbuan Abrahah ………………………………………. 9

Abdul Muththalib Kakek Nabi SAW ………………………………. 12

Aminah Mengandung Rasulullah SAW …………………………… 13

Bagian 2 Periode Mekkah …….…..………………………………. 14

Abdul Muththalib Kakek Nabi SAW ……………………………….. 14

Kelahiran Rasulullah SAW ………………………………………… 14

Masa Penyusuan Nabi ……….……………………………………. 15

Masa Kanak-kanak ………………………………………………… 15

Masa Pembedahan dada …………………………………………. 16

Ibu dan kakeknya wafat …………………………………………… 17

Menggembala Ternak ……………………………………………… 18

Kisah Pendeta Bahira ……………………………………………… 18

Nabi SAW menziarahi makam Ibunda …………………………… 20

Penjagaan Allah SWT Terhadap Nabi-Nya Sebelum Diutus ….. 21

Pernikahan dengan Khadijah r.a. ………………………………… 25

Partisipasi Nabi Muhammad SAW dalam Pembangunan Ka’bah 27

Rasulullah SAW Menerima Wahyu Pertama ……………………. 28

Page 5: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

4 |

Nama-Nama Nabi SAW …………………………………………… 32

Dakwah Sembunyi-sembunyi ……………………………………... 35

Orang-orang Pertama yang memeluk Islam …………………….. 36

Kisah Isra’ dan Mi’raj …………………………………..…………… 47

Bagian 3 Periode Madinah ……..………….……………………… 57

Hijrah ………………………………………………………………… 57

Istri-istri Nabi SAW …………………………………………………. 68

Peperangan …………………………………………………………. 81

Perang Badar ………………………………………………………. 82

Perang Uhud ……………………………………………………….. 91

Perang Dzatur Riqa’ ……………………………………………….. 96

Perang Khandaq …………………………………………………… 109

Perang Bani Quraizha …………………………………………….. 126

Perjanjian Hudaibiyah ………………………………………………128

Perang Khaibar dan Wadil Qura …………………………………. 137

Penaklukan Mekkah ……………………………………………….. 140

Haji Wada …………………………………………………………… 157

Sakitnya Rasulullah SAW …………………………………………. 166

Wasiat-wasiat terakhir Nabi SAW ………………………………… 171

Rasulullah SAW wafat ……………………………………………... 174

Pemakaman Rasulullah SAW ……………………………………... 175

Karakteristik Nabi Muhammad SAW ……………………………… 180

Kewajiban Mencintai Nabi Muhammad SAW …………..………… 189

Page 6: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

5 |

Shalawat atas Nabi Muhammad SAW ………………….………… 190

Daftar Pustaka

Tentang Penulis

Page 7: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

6 |

PERIODE SEBELUM KELAHIRAN RASULULLAH SAW

Doa Nabi Ibrahim a.s. tentang Nabi Muhammad SAW

“Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari

kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka

ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka,

dan menyucikan mereka. Sungguh Engkaulah Yang Mahaperkasa,

Mahabijaksana.” (QS Al-Baqoroh, 2: 129)

Ramalan tentang Kelahiran Rasulullah SAW

Page 8: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

7 |

“(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak

bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam

Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka

berbuat yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar,

menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan

segala yang buruk bagi mereka, serta membebaskan beban-beban

dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang

yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan

mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-

Qur’an), mereka itulah orang-orang beruntung,” (QS Al-A’raf, 7: 157)

“Dan (Ingatlah) ketika ‘Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil!

Sesungguhnya aku utusan Allah kepada kamu, yang membenarkan

kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar

gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang

namanya Ahmad (Muhammad).” Namun ketika rasul itu datang

kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka

berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (QS As-Shaf, 61: 6)

Peryqlytos Artinya ‘Ahmad’

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Dia akan memberikan kepadamu

lagi seorang Penolong (Periqlytos), supaya Dia menyertai kamu

selama-lamanya.” (Yohanes, XIV: 16)

Ibnu Ishaq berkata: Aku diberitahu bahwa salah satu yang dikabarkan

Isa bin Maryam dalam Injil untuk orang-orang Kristen tentang sifat

Rasulullah SAW yang diterima dari Allah, ialah apa yang ditegaskan

Yohanes Al-Hawari kepada orang-orang Kristen ia ketika menulis Injil

untuk mereka dari zaman Isa bin Maryam a.s.. Di dalamnya

dijelaskan tentang kedatangan Rasulullah SAW kepada mereka.

Page 9: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

8 |

Yohanes Al-Hawari mengabarkan bahwa Isa bin Maryam bersabda:

“Barang siapa yang membuatku marah, sama saja membuat marah

Tuhan. Andai aku tidak melakukan di depan mereka tindakan-

tindakan yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum

aku, pastilah mereka tidak memiliki dosa. Namun sejak kini mereka

sombong dan mengaku mengagungkan aku Tuhan. Namun kalimat

yang tertera dalam Namus (sebutan bagi Jibril oleh orang Kristen

Arab) itu harus terealisir. Merka telah membuatku marah tanpa

mendapatkan apa-apa. Andai saja Al-Munhammana telah datang

kepadaku, dia yang diutus kepada kalian dari sisi Tuhan dan Ruhul

Qudus, dan dia yang berasal dari Tuhan telah keluar, ia menjadi saksi

atas aku juga atas kalian. Karena sejak dulu kalian senantiasa

bersamaku dalam hal ini maka aku kabarkan ini kepada kalian, agar

kalian tidak berkeluh kesah.”

Dalam bahasa Ibrani Al-Munhammana berarti Muhammad, dan

Muhammad dalam bahasa Romawi ialah Paraclet.

Sejarah dan Asal Usul Berhala di Mekkah

Sepeninggal Ibrahim dan Ismail pada awalnya bangsa Quraisy masih

taat pada syariat Allah yang diajarkan oleh Ibrahim dan Ismail.

Mereka masih tetap menyembah Allah yang Esa sampai zamannya

Amru bin Amir Al Khuzaiy. Amru bin Amir Al Khusay adalah orang

pertama yang menyesatkan bangsa Quraisy untuk menyembah

berhala dan membuat syariat yang menyimpang dari syariat Allah

yang dibawa oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pada mulanya Amru

bin Amir ini pergi ke kota Syam. Di sana dia melihat suatu kaum yang

menyembah berhala yang terbuat dari batu dan kayu. Amru sangat

tertarik sekali pada cara persembahan berhala itu. Sehingga dia

membawa sejumlah berhala ke kota Mekkah dan mengajak

penduduknya untuk menyembahnya.

Diriwayatkan, Amru bin Amir melewati kota Patra dalam perjalanan ke

Syam. Patra adalah kota yang terletak di wilayah Yordania sekarang.

Kota ini merupakan kota yang sangat maju sekali dalam bidang

Page 10: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

9 |

perindustrian. Sehingga bangsa Yunani dan Romawi pernah

berusaha untuk menguasainya. Penduduk kota ini sangat terkenal

dengan menyembah berhala. Sebagian riwayat mengatakan bahwa

patung Latta, patung yang paling besar yang disembah oleh

penduduk Hijaz sebelah utara dibeli dari kota Patra.

Kota Mekkah

Kota Mekkah terletak di dasar sebuah lembah yang dikelilingi oleh

gunung-gunung dari berbagi arah. Di sebelah timur terbentang

Gunung Abu Qabis, di sebelah barat dibatasi oleh Gunung Qaiqa’an.

Dua gunung tersebut memanjang berbentuk bulan sabit mengelilingi

bangunan-bangunan kota Mekkah. Dataran rendah lembah itu

dikenal dengan nama Al-Bath-ha’, ditengahnya terdapat Ka’bah yang

dikelilingi oleh rumah-rumah suku Quraisy. Adapun dataran tingginya

dikenal dengan nama Ma’la. Sementara di ujung antara dua gunung

yang membentuk bulan sabit, Nampak rumah-rumah sangat

sederhana milik kaum Quraisy pedalaman yang miskin dan suka

melakukan tindak kekerasan, tetapi mereka tidak termasuk suku

Quraisy yang berkembang baik dari segi budaya, kekayaan maupun

kedudukan.

Mekkah secara geografis terletak antara 39-40 BT dan 21-22 BR,

terletak ± 330 m diatas permukaan laut, lahannya menempati sebuah

lembah kering yang dikelilingi gunung-gunung batu yang tandus,

panjang lembah ini dari barat ketimur sekitar 3 km dan dari utara ke

selatan sekitar 1,5 km.

Jarak beberapa kota dari kota Mekkah :

Jeddah 74 km Thaif 80 km Madinah 498 km Riyadh 990 km

Kisah Penyerangan Abrahah ke Mekkah

Page 11: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

10 |

Abrahah Ash-Shabbah Al-Habsi, gubernur yang berkuasa di Yaman

dari Najasy, membangun sebuah gereja yang sangat besar di Shan’a,

karena dia melihat bangsa Arab yang melaksanakan haji di Ka’bah.

Dengan adanya gereja yang sangat besar itu dia menginginkan untuk

mengalihkan pusat kegiatan haji di sana. Seseorang dari Bani

Kinanah mendengar niat Abrahah ini. Maka ketika tengah malam dan

dengan cara mengendap-ngendap, dia masuk ke dalam gereja dan

melumurkan kotoran ke pusat kiblatnya. Tentu saja Abrahah sangat

murka setelah mengetahui hal ini.

Dengan membawa pasukan yang jumlahnya mencapai enam puluh

ribu prajurit, dia menuju Ka’bah untuk menghancurkannya. Untuk

kendaraannya, dia memilih seekor gajah yang paling besar, di

samping sembilan atau tiga belas ekor gajah yang lain di tengah

pasukannya dan gajahnya, siap untuk menginvasi Mekkah.

Sesampainya di Wadi Muhassir, yaitu antara Muzdalifah dan Mina,

tiba-tiba gajahnya menderum dan tak mau bangkit lagi mendekati

Ka’bah. Setiap kali mereka mengalihkannya ke arah selatan, utara,

timur, atau barat yang berlawanan dengan arah Ka’bah, gajah itu

mau berdiri dan hendak lari. Namun, jika dialihkan ke arah Ka’bah

lagi, maka dia pun menderum. Tatkala keadaan mereka seperti itulah

Allah mengirimkan burung-burung itu menyerupai Khathathif dan

Balsan. Setiap burung membawa tiga biji batu yang dipatuknya, dan

dua batu di kedua kakinya, yang besarnya seperti kacang. Batu-

batuan itu jika mengenai salah seorang di antara mereka,

mengakibatkan sendi-sendi tulangnya terlepas dan tak lama

kemudian dia pun mati. Tidak semuanya terkena batu-batu itu.

Akhirnya mereka melarikan diri, sebagian menabrak yang lain hingga

banyak yang jatuh terinjak-injak dan mereka mati berserakan.

Tentang Abrahah sendiri, Allah SWT mengirim penyakit kepadanya,

sehingga sendi-sendi tulangnya lepas sendiri-sendiri. Setibanya di

Shan’a dia tidak ubahnya anak burung, dadanya terbelah hingga

terlihat jantungnya lalu dia pun mati.

Sementara saat itu orang-orang Quraisy berpencar menjadi beberapa

kelompok dan mengungsi ke atas gunung, karena takut terhadap

Page 12: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

11 |

invasi pasukan Abrahah. Setelah pasukan Abrahah mengalami

kejadian seperti itu, mereka pun kembali lagi ke rumah dalam

keadaan selamat.

Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram, lima puluh atau lima puluh

lima hari sebelum kelahiran Nabi SAW, atau tepatnya pada akhir

bulan Februari atau awal bulan Maret 571 M. Peristiwa ini merupakan

prolog yang dibukakan Allah untuk Nabi dan Bait-Nya. Sebab selagi

pandangan kita terarah ke Baitul Maqdis, maka kita akan melihat

musuh-musuh Allah yang musyrik menguasai kiblat ini, sekalipun

rakyatnya orang-orang Muslim, seperti peristiwa Bukhtanashar pada

tahun 587 SM dan orang-orang Romawi pada tahun 70 M. Tetapi

Ka’bah tidak pernah dikuasai orang-orang Nasrani (yang saat itu

mereka disebut orang-orang Muslim), sekalipun penduduknya orang-

orang musyrik.

Pasukan Gajah (sumber: https://muhandisun.files.wordpress.com)

Page 13: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

12 |

Peta Wadi Muhassir (sumber: https://ekliptika.files.wordpress.com)

Abdul Muththalib Kakek Nabi SAW

Abdul Muththalib mempunyai sepuluh anak laki-laki : Al-Harits, Az-

Zubair, Abu Thalib, Abdullah, Hamzah, Abu Lahb, Al-Ghhaidaq, Al-

Muqawwim, Shaffar, Al-Abbas. Ada yang berpendapat, anaknya ada

sebelas, yaitu ditambah Qatsam. Ada pula yang berpendapat,

anaknya ada tiga belas. Mereka yang berpendapat seperti itu

menambahkan Abdul Ka’bah dan Hajla. Ada yang berpendapat,

Abdul Ka’bah adalah Al-Muqawwim, dan Hajlah adalah Al-Ghaidaq.

Sementara itu, tak ada seorang di antara anak-anaknya yang

bernama Qatsam. Sedangkan anak perempuannya ada enam:

Ummul-Hakim atau Al-Baidha, Barrah, Atikah, Shafiyyah, Arwa, dan

Umaimah.

Abdullah bin Abdul Muththalib

Dia adalah bapak Nabi SAW. Ibunya adalah Fathimah binti Amr bin A’idz bin Imran bin Makhzum bin Yaqzhab bin Murrah. Abdullah adalah anak Abdul Muththalib yang paling bagus dan paling dicintainya. Abdul Mutthalib pernah bernazar untuk menyembelih salah seorang anaknya, yaitu Abdullah.

Page 14: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

13 |

Abdul Muththalib menikahkan anaknya, Abdullah, dengan Aminah

binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab, yang saat itu Aminah

dianggap wanita paling terpandang di kalangan Quraisy dari segi

keturunan maupun kedudukannya. Bapaknya adalah pemuka Bani

Zuhrah. Abdullah hidup bersamanya di Mekkah. Kemudian Abdul

Muththalib mengutusnya pergi ke Madinah untuk mengurus korma.

Namun dia meninggal di sana. Ada yang berpendapat, Abdullah pergi

ke Syam untuk berdagang, lalu bergabung dengan kafilah Quraisy.

Lalu dia singgah di Madinah dalam keadaan sakit, dan meninggal di

sana dan dikuburkan di darun-Nabighah Al-Ja’di. Saat itu umurnya

dua puluh lima tahun. Abdullah meninggal dunia sebelum Rasulullah

SAW dilahirkan. Begitu pendapat mayoritas pakar sejarah. Ada pula

yang berpendapat, Abdullah meninggal dunia dua bulan setelah

Rasulullah lahir. Warisan yang ditinggalkan Abdullah berupa lima

ekor unta, sekumpulan domba, pembantu wanita Habsy, yang

namanya Barakah, dan berjuluk Ummu Aiman, dialah yang

mengasuh Rasulullah SAW.

Aminah Mengandung Rasulullah SAW

Ibnu Ishaq berkata: Banyak orang mengatakan, dan hanya Allah yang

lebih tahu, bahwa Aminah binti Wahb, ibunda Rasulullah SAW

bercerita: Saat mengandung Rasulullah SAW, ia bermimpi didatangi

seseorang kemudian orang itu berkata kepadanya: “Sesungguhnya

engkau sedang mengandung penghulu umat ini. Jika dia telah lahir

ke bumi, maka ucapkanlah: “Aku berlindung kepada Allah Tuhan

Yang Esa dari keburukan semua pendengki,’ dan namakanlah dia

Muhammad.”

Saat mengandung Rasulullah SAW, ia melihat cahaya keluar dari

perutnya yang dengannya dia bisa melihat istana-istana Bushra di

wilayah Syam.

Tak berapa lama kemudian Abdullah bin Abdul Muththalib, ayahanda

Rasulullah SAW meninggal dunia, saat Rasulullah SAW sedang

berada dalam kandungan ibundanya.

Page 15: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

14 |

PERIODE MEKKAH

Rasulullah lahir dan masa kanak-kanak

Abdullah adalah bapak Rasulullah SAW. Abdullah adalah anak dari

Abdul Muthtalib yang paling bagus dan paling dicintainya, sedangkan

ibunda Rasulullah SAW bernama Aminah.

Rasulullah SAW dilahirkan di tengah keluarga Bani Hasyim di

Mekkah pada Senin pagi, tanggal 9 Rabi’ul Awwal, permulaan tahun

dari peristiwa gajah, dan empat puluh tahun setelah kekuasaan Kisra

Anusyirwan, atau bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun

571 M. Berdasarkan penelitian ulama terkenal, Muhammad Sulaiman

Al-Muansshurfuri dan peneliti astronomi Mahmud Basya.

Rasulullah hidup bersama ibunda tercinta sampai beliau berumur

enam tahun.

Mengenai tahun ketika Nabi SAW dilahirkan, beberapa ahli berlainan

pendapat. Sebagian besar mengatakan pada tahun Gajah (570

Masehi). Ibn Abbas juga mengatakan ia dilahirkan pada Tahun Gajah

itu.

Terdapat juga perbedaan pendapat mengenai waktu kelahirannya,

yaitu siang atau malam, demikian juga tempat kelahirannya di

Mekkah.Caussin de Perceval menyatakan, bahwa Nabi SAW

dilahirkan bulan Agustus 570, yakni Tahun Gajah, dan bahwa dia

dilahirkan di Mekah di rumah kakeknya Abd’l-Muttalib.

“Bukankah Dia Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia

melindungi(mu). Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang

bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. (QS Ad-Duha, 93: 6-7)

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu

sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan

Page 16: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

15 |

(keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi

penyayang terhadap orang-orang Mukmin. Jika mereka bepaling (dari

keimanan) maka katakanlah, ‘Cukuplah Allah bagiku, Tiada ada

Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah

Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung’. (QS At-Taubah, 9: 128-129)

Rumah Kelahiran Rasulullah SAW, Mekkah. Sekarang menjadi

tempat perpustakaan.

Masa Penyusuan Nabi

Pada awalnya Nabi disusui oleh Suaibah budak wanita Abulahab

selama beberapa hari. Kemudian Abdul Muthalib memberikan

cucunya yang paling disayangi itu kepada seorang ibu susu yang

datang dari dusun seperti kebiasaan bangsa Arab. Bangsa Arab lebih

senang untuk menyusukan anaknya kepada seorang ibu susu dari

dusun karena keadaan di dusun udaanya lebih bersih untuk

pertmbuhan anak kecil. Di samping pengaruh dusun sangat baik

sekali untuk pertumbuhan akhlak si bayi dan bahasa di dusun lebih

fasih daripada bahasa di kota.

Waktu itu ada beberapa wanita datang dari dusun Bani Saad untuk

mencari pekerjaan menyusukan anak bayi. Wanita Bani Saad sangat

terkenal dengan pekerjaan mereka yang satu ini dan terkenal dengan

kefasihan bahasanya. Di antara mereka yang datang itu adalah Siti

Page 17: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

16 |

Halimah Sa’diyyah. Siti Halimah datang karena waktu itu di desanya

sangat melarat sekali. Pada umumnya para ibu susu itu mencari bayi

dari keluarga orang kaya agar mereka mendapat upah yang besar.

Pada mulanya setiap kali bayi Abdul Muthalib itu ditawarkan pada

setiap orang mereka selalu menolak termasuk juga Siti Halimah yang

pada waktu itu juga mencari bayi dari keluarga yang kaya. Namun Siti

Halimah tidak mendapatkan bayi orang kaya karena itu lalu terpaksa

menerima bayi Abdul Muthalib yang miskin dan yatim.

Setelah bayi Abdul Muthalib itu diterima oleh Siti Halimah, Allah

memberikan rasa cinta di hati Siti Halimah, sehingga beliau amat

sayang sekali pada bayi yatim dan miskin itu. Dan Allah juga

memberikan rezeki dan keberkatan bagi keluarga Halimah yang fakir.

Sore harinya, kambing Halimah selalu pulang dipenuhi dengan air

susu, kemudian ia memerah dan meminumnya. Sebelum ada beliau,

mereka tidak pernah melihat hal seperti ini. Para tetangga Halimah

pernah berkata kepada penggembala kambing mereka, “Gembalalah

ke tempat penggembalaan kambing Binti Abu Dzu’aib.” Namun

ternyata, kambing mereka tetap kelaparan dan tidak mengandung air

susu. Sedangkan air susu kambing Halimah tetap penuh.

Sehingga banyak kaum wanita yang menyusui bayi keluarga orang

kaya yang merasa heran terhadap rezeki dan keberkatan yang

diberikan kepada keluarga Siti Halimah. Untuk itu mereka banyak

berkata kepada Halimah,” Hai Halimah sungguh beruntung sekali

kamu dengan menerima bayi yang membawa keberkatan bagimu.”

Nabi berada di dusun Bani Saad selama dua tahun. Selama itu

keluarga Siti Halimah hidupnya sangat berbahagia sekali. Karena

rezekinya makin lama makin bertambah kaya. Dan keluarga itu

sangat bersyukur kepada Allah yang melimpahkan rahmat-Nya

kepada sang bayi dan keluarga Siti Halimah. Sedangkan Muhammad

makin lama makin tumbuh baik dan sangat dikagumi sekali oleh

teman sebayanya.

Waktu Nabi berumur dua tahun beliau dibawa oleh keluarga Siti

Halimah berkunjung ke rumah bunda Nabi di kota Mekkah. Kemudian

Page 18: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

17 |

keluarga Siti Halimah memohon kepada bunda Nabi agar rela

mengembalikan Nabi sekali lagi ke rumah Halimah di dusun sampai

anak itu agak besar. Permintaan itu dikabulkan oleh Bunda Nabi dan

akhirnya Nabi kembali lagi ke dusun Siti Halimah.

Masa Pembedahan Dada

Pada suatu ketika Nabi masih diasuh di dusun Bani Saad didatangi

oleh dua orang Malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk membelah

dada Nabi dan membersihkannya dari segala tabiat yang buruk

sebagai persiapan untuk menerima tugas risalah di masa yang akan

datang.

Dari Khalid bin Ma’dan al-Khila’I bahwa beberapa sahabat Rasulullah

SAW berkata: “Wahai Rasulullah, berceritaralah kepada kami tentang

diri Anda!” Rasulullah bersabda: “Boleh, aku adalah jawaban dari do’a

bapakku Ibrahim dan aku adalah kabar gembira (tentang Nabi

terakhir) yang diberitakan oleh saudaraku Nabi Isa (kepada

kaumnya). Ibuku bermimpi sewaktu mengandungku bahwa ada

cahaya yang keluar darinya yang menerangi istana-istana yang ada

di Syam, aku menyusui pada kabilah Sa’ad bin Bakar. Pada waktu

aku bersama saudara susuanku menggembala kambing di belakang

rumah keluarganya, tiba-tiba datanglah dua orang berpakaian putih.

Mereka membawa bejana dari emas berisi salju. Mereka memelukku

kemudian membedah dadaku dan mengeluarkan jantungku.

Kemudian mereka membedahnya dan mengeluarkan darinya

gumpalan hitam. Mereka membuang gumpalan hitam itu., kemudian

mencuci jantungku itu dan perutku dengan salju yang mereka bawa.

Setelah itu salah satu di antara mereka berkata: “Coba timbang dia

dengan dengan sepuluh orang dari umatnya!”. Ternyata beratku

melebihi mereka. Kemudian dia berkata lagi: Timbanglah dia dengan

umatnya sebanyak seratus orang!”. Kemudian mereka

menimbangnya dan beratku tetap unggul. Mereka berkata lagi:

Timbanglah dia dengan seribu dari umatnya!,” dan ternyata beratku

tetap mengungguli mereka. Kemudian dia berkata: “Sudahlah, demi

Allah kalau kamu menimbangnya dengan seluruh umatnya sekalipun,

maka pasti dia lebih berat!”.

Page 19: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

18 |

Ibu dan Kakeknya Wafat

Ibnu Ishak berkata: “Abdullah bn Abi Bakar bin Hazm berkata kepada

kami: “Ibu Rasulullah meninggal dunia ketika beliau berusia enam

tahun. Hal itu terjadi di Abwa tempat yang terletak antara Mekkah dan

Madinah. Kepergian bundanya itu itu membawa pengaruh besar

sekali bagi kejiwaan beliau. Beliau sangat rindu sekali kepada

bundanya yang baru saja mengasuhnya, namun kejadian itu tak lain

adalah suatu cobaan yang telah diderita oleh Nabi sejak hari

kelahiran beliau.

Kemudian beliau dibawa pulang oleh Ummu Aiman ke Mekkah untuk

diserahkan kepada kakeknya Abdul Muththalib bin Hasyim. Karena

Abdul Muthalib adalah seorang tokoh terkemuka, maka disediakan

baginya di dekat Ka’bah sebuah sofa untuk duduk. Tidak seorangpun

dari anaknya yang berani duduk di atasnya dan mereka selalu duduk

di sekitar sofa itu hingga bapaknya Abdul Muthalib datang dan duduk

di tasnya. Namun Rasulullah pada waktu itu langsung duduk di atas

sofa itu ketika datang. Paman-paman beliau yang melihatnya

langsung mengambilnya untuk memindahkannya. Namun kakeknya

yang menyaksikan hal itu berkata: “Biarkan dia duduk di atas sofa itu,

demi Allah anakku ini akan mengukir sejarah.”

Setelah beliau berusia delapan tahun Abdul Muthalib meninggal

dunia. Kini beliau merasakan pahitnya sebagai yatim sekali lagi

bahkan yang kedua ini dirasa jauh lebih pahit dari yang pertama.

Sejak kecil beliau telah ditinggal mati oleh ayahnya. Sehingga beliau

tidak pernah sedikitpun merasakan belas kasih ayahnya.

Selanjutnya beliau dipelihara oleh pamannya Abu Thalib. Bapak Nabi

Muhammad SAW, yaitu Abdullah dan Abu Thalib adalah saudara

seayah dan seibu.

Menggembala Ternak

Pekerjaan menggembala ternak merupakan pekerjaan yang umum

dilakukan oleh para Nabi, dan Rasul, seperti Musa, Daud dan Isa

alaihissalam. Menurut catatan sejarah di masa kecil Muhammad

SAW pernah menggembala ternak penduduk Mekkah.

Page 20: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

19 |

Dalam hadis Abid bin Umair, beliau bersabda, “Tak ada nabi, kecuali

telah menggembala kambing.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana

denganmu, wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Termasuk aku.”

Dalam hadis Abu Hurairah, beliau bersabda, “Allah SWT tidak

mengutus seorang Nabi kecuali (sebelumnya) menjadi penggembala

kambing.” Selanjutnya beliau bersabda, “Dan aku menggembala milik

penduduk Mekkah dengan imbalan beberapa kirat.”

Kisah Pendeta Bahira

Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asyar’ri, dia berkata, “Abu Thalib dan

Nabi SAW pergi ke negeri Syam bersama para pembesar suku

Quraisy. Ketika mereka hampir sampai di kediaman sang pendeta,

mereka pun turun dari kendaraan dan membongkar kendaraan

mereka. Keluarlah sang pendeta kepada mereka. Padahal, biasanya

mereka yang akan mendatanginya dan dia tidak keluar menjumpai

mereka, bahkan tidak menoleh. Namun, hari itu ketika mereka

sedang membongkar muatan, datanglah sang pendeta masuk ke

kelompok yang baru datang ini dan mencari-cari seseorang, hingga

akhirnya dia bertemu dengan Nabi SAW. Dia pun mengambil tangan

Rasululullah SAW dan berkata, “Ini adalah pemimpin alam. Ini adalah

utusan Tuhan semesta alam. Allah akan mengutusnya sebagai

rahmat bagi seluruh alam.” Kemudian para sesepuh Quraisy pun

berkata, “Dari mana kamu tahu itu?’ Dia menjawab, “sesungguhnya

ketika kalian mendekati tanjakan, tidak ada pohon ataupun batu yang

menunduk sujud. Mereka tidak sujud, kecuali kepada seorang Nabi.

Aku mengetahuinya dari tanda keNabian yang berada pada

punggungnya yang berbentuk seperti buah apel.”

Kemudian sang pendeta kembali ke gerejanya dan membuatkan

mereka makanan. Ketika dia datang membawa makanan kepada

mereka dan Nabi SAW menjaga unta-unta mereka, dia berkata,

“Bawalah dia kemari.” Nabi SAW pun datang dengan naungan awan

di atas kepalanya. Ketika sudah dekat dengan kumpulan orang-

orang, Nabi SAW melihat mereka sudah lebih dahulu berada di

bawah naungan pohon. Ketika beliau duduk, bayangan pohon

tersebut berpindah kepadanya. Pendeta Bahira berkata, “Lihatlah,

naungan bayangan pohon berpindah kepadanya.”

Page 21: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

20 |

Tiba-tiba sang pendeta berdiri di antara mereka dan bersumpah

supaya mereka tidak membawanya ke negeri Romawi. Sebab,

apabila mereka tahu dengan ciri-ciri keNabian Nabi SAW tersebut,

mereka akan membunuhnya. Sang pendeta menoleh, ternyata

terlihat dari kejauhan tujuh orang dari Romawi dan mereka pun

mendatanginya. Pendeta berkata, “Apa yang membuat kalian datang

ke sini? Mereka menjawab, “Kami diberi kabar bahwa Nabi keluar

pada bulan ini, tidak ada satu jalan pun, kecuali diutus sejumlah

orang untuk menangkapnya. Kami sudah diberi tahu tentang

kabarnya, kami pun diutus ke jalanmu ini. “ Pendeta kembali

bertanya, “Apakah di belakang kalian ada seseorang yang lebih mulia

dari kalian?”

Mereka menjawab, “Sungguh, kami memilih yang terbaik untukmu

menuju jalanmu ini.” Pendeta berkata, “Apa pendapat kalian, suatu

perkara yang sudah Allah inginkan untuk terjadi, apakah ada

seseorang dari manusia untuk menolaknya terjadi?” Mereka

menjawab, “Tidak” mereka pun membaiat setia sang pendeta dan

tinggal bersamanya.

Pendeta berkata kepada sesepuh Quraisy, “Demi Allah siapakah

penjaga anak ini?” mereka berkata, “Abu Thalib”. Dia pun terus

bersumpah kepada Abu Thalib sehingga Abu Thalib memulangkan

Nabi SAW, lalu mengutus Abu Bakar dan Bilal bersamanya. Sang

pendeta membekali beliau dengan ka’ak (sejenis biscuit) dan minyak

(HR Turmudzi).

Nabi Muhammad SAW pun pulang dari perjalanan ini untuk kembali

memulai kehidupan yang berat dan bukanlah termasuk kebiasaan

lelaki untuk duduk dan diam. Para rasul sebelumnya juga makan dari

hasil jerih payah mereka dan bekerja dengan keahlian yang

bermacam-macam untuk membiayai hidup mereka.

Page 22: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

21 |

Kuil Pendeta Bahira, Damaskus, Suriah (sumber:

http://lintangeayu.blogspot.com)

Page 23: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

22 |

Pohon Sahabi, Yordania, tempat Nabi Muhammad SAW sewaktu

kecil berteduh

Muhammad Al-Amin

Sebuah julukan diberikan kepada Muhammad remaja oleh penduduk

Mekkah. Mereka kerap memanggilnya al-Amin: orang yang dapat

dipercaya. Al-Amin juga berarti “selalu dicintai dan dihormati”, dan

“orang yang selalu memiliki sesuatu yang baik".

Julukan itu diberikan karena kepribadian Muhammad yang luhur. Ia

tidak pernah berbohong, berdusta, dan berkhianat. Setiap ucapan

yang keluar dari mulutnya berisi kebenaran. Dimana-mana, penduduk

Mekkah tidak pernah absen membincangkannya. “Muhammad tidak

pernah berbohong. Kita tidak akan memercayai orang lain

sebagaimana kita memercayai Muhammad,” kata penduduk Mekkah.

Nabi SAW menziarahi makam Sang Bunda

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, “Nabi SAW

menziarahi makam ibundanya, beliau menangis, dan membuat orang

di sekitarnya turut menangis. Beliau bersabda, ‘Aku memohon izin

kepada Tuhanku untuk memintakan ampunan kepadanya, tetapi tidak

memberikan izin, dan aku meminta izin untuk menziarahi kuburnya

maka Dia mengizinkanku. ‘maka ziarahilah kubur karena

sesungguhnya itu mengingatkan kematian.” (HR Muslim)

Makam Aminah, Ibunda Nabi SAW

Page 24: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

23 |

Masjidil Haram 1297 H / 1880 M

Penjagaan Allah SWT Terhadap Nabi-Nya Sebelum Diutus

Sesungguhnya Allah SWT melindungi Nabi-Nya dari kesyirikan

jahiliyah dan penyembahan berhala. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad

dalam Musnad-nya dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya, ia berkata,

“Telah bercerita kepadaku seorang tetangga Khadijah bahwa ia

mendengar Nabi SAW sedang berkata kepada Khadijah:

“Wahai Khadijah, demi Allah aku tidak akan menyembah Latta dan

demi Allah aku pun tidak akan menyembah ‘Uzza selamanya.”

Beliau juga tidak makan sembelihan yang dipersembahkan untuk

berhala. Hal ini sama dengan yang dilakukan oleh Zaid bin ‘Amr bin

Nufail.

Allah SWT telah menjaga beliau pada masa mudanya dari

kecenderungan anak muda biasanya dan alasan-alasan bebas yang

secara naluri kepemudaan cenderung kepadanya. Akan tetapi,

tabiatnya tidak merendahkan kehormatan orang-orang yang memberi

petunjuk dan kemuliaan orang-orang yang memberi bimbingan.

Ali bin Abi Thalib r.a. meriwayatkan, Nabi SAW bersabda, “Aku tidak

pernah tertarik dengan hal buruk yang dulu diperhatikan orang-orang

jahiliyah, kecuali dua kali seumur hidup. Pada keduanya Allah telah

menyelamatkanku darinya. Pada suatu malam, aku berkata kepada

seorang pemuda yang bersamaku dari Quraisy di ujung kota Mekkah

Page 25: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

24 |

di tempat kambing-kambing keluarganya yang ia gembalakan,

‘Tolong awasi kambingku, Aku akan mendengarkan obrolan pada

mala mini di Mekah, seperti obrolannya dua pemuda.’ Ia berkata,

‘Baik’. Lalu aku pergi keluar dan aku datangi rumah terdekat di

Mekkah. Aku mendengar nyanyian, pukulan, rebana, dan seruling.

Aku bertanya, ‘Apa ini?’ lalu mereka berkata, ‘Si fulan menikah

dengan si fulanah,’ seorang dari Quraisy menikah dengan perempuan

dari Quraisy. Kemudian aku terbuai dengan nyanyian dan suara itu

hingga aku merasa mengantuk dan tertidur. Tidak ada yang

membangunkanku selain panasnya sinar matahari, lalu aku pulang.

Setelah itu, temanku berkata, ‘Apa yang tadi malam kamu perbuat?’

Lalu aku ceritakan padanya, kemudian aku katakan padanya pada

malam lainnya seperti itu juga. Ia melakukan yang sama, lalu aku

pergi ke luar dan aku mendengar hal yang sama dengan malam

sebelumnya, lalu aku terbuai dengan apa yang aku dengar hingga

kau merasa mengantuk dan tertidur. Tidak ada yang

membangunkanku selain sentuhan matahari. Kemudian aku pulang

ke tempat temanku dan ia bertanya, ‘Apa yang tadi malam kamu

perbuat?’ lalu kujawab, ‘Aku tidak melakukan apa-apa’.”

Nabi SAW bersabda, “Demi Allah, setelah itu aku tidak memiliki

keinginan untuk berbuat keburukan seperti yang dilakukan orang-

orang jahiliyah hingga akhirnya Allah memuliakanku dengan nubuwah

(kenabian) dari-Nya.”

Perang Fijar

Sewaktu Rasulullah SAW berusia lima belas tahun, beliau

menyaksikan pecahnya peperangan antara Quraisy yang didukung

Kinanah melawan Qais Ailian. Rasululullah SAW bersabda, “Ketika

itu aku memanah melindungi paman-pamanku. “Perang tersebut

dinamakan “Perang Fijar” karena kedua kampung tersebut, yaitu

Kinanah dan Qais Ailian, telah menghalalkan perkara yang semula

diharamkan di antara mereka.

Page 26: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

25 |

Sejarah tidak memberikan kepastian berapa usia Muhammad pada

waktu pecah Perang Fijar. Ada yang mengatakan usia beliau saat itu

adalah lima belas tahun, ada juga yang berpendapat dua puluh

tahun. Kemungkinan perbedaan ini muncul karena perang tersebut

berlangsung selama empat tahun. Pada tahun permulaan, beliau

berusia lima belas tahun dan pada tahun berakhirnya perang itu

beliau sudah memasuki usia dua puluh tahun.

Nabi Muhammad SAW menjalankan perdagangan Khadijah r.a.

Ibnu Ishaq berkata, “Khadijah binti Khuwailid adalah seorang

saudagar wanita yang bermartabat tinggi dan kaya raya. Dia

mempekerjakan sejumlah lelaki untuk menjalankan hartanya dan

menginvestasikan untuknya dengan upah yang dia berikan kepada

mereka. Adapun suku Quraisy adalah kelompok saudagar.”

Berita perihal Rasulullah SAW tentang kejujuran perkataannya,

kebesaran amanahnya, dan kemuliaan akhlaknya sampai kepada

Khadijah. Kemudian Khadijah mengutus utusan dan menawarkan

Muhammad untuk pergi membawa hartanya ke negeri Syam sebagai

seorang saudagar. Khadijah memberikan Muhammad harta terbaik

yang belum pernah dia berikan kepada orang lain, bersama seorang

budak miliknya yang bernama Maisarah. Rasulullah SAW pun

menerima amanah itu dan pergi bersama budaknya Khadijah,

Maisarah. Setelah mendapat nasehat paman-pamannya, Muhammad

pergi dengan mengambil jalan padang pasir kafilah itu pun berangkat

menuju negeri Syam, dengan melalui Wadi’l-Qura, Madyan dan Dhiar

Thamud serta daerah-daerah yang dulu pernah dilalui Muhammad

dengan pamannya Abu Thalib tatkala umurnya baru dua belas tahun.

Rasulullah SAW berteduh di naungan sebuah pohon dekat gereja

salah seorang rahib. Sang Rahib pun mendatangi Maisarah dan

berkata kepadanya, “Siapakah lelaki yang berteduh di bawah pohon

ini? Maisarah menjawab, “Dia seorang lelaki dari suku Quraisy

penduduk haram.” Sang Rahib berkata kepadanya, “Tidaklah

berteduh di bawah pohon ini, kecuali dia adalah seorang Nabi.”

Page 27: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

26 |

Kemudian Nabi SAW menjual dagangannya yang dia bawa dan

membeli apa yang ingin dia beli. Nabi SAW pulang kembali ke

Mekkah bersama Maisarah. Apabila tengah hari tiba dan terik

matahari sangat panas, Maisarah- seperti sebagian ulama katakan-

melihat dua malaikat menaungi Nabi SAW dari terik matahari dan

beliau saat itu sedang naik untanya. Ketika sesampainya di Mekkah

dan ke tempat Khadijah dengan membawa apa yang telah dibeli Nabi

SAW, Khadijah mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda atau

hampir dua kali lipat.

Ketika Maisarah bertemu Khadijah, ia menceritakan perihal perkataan

sang rahib dan apa yang dia saksikan tentang naungan dua malaikat

di atasnya. Khadijah adalah seorang wanita yang tegar, mulia, dan

pintar, di samping kemuliaan yang akan Allah berikan kepadanya?

Dia adalah seorang wanita yang mulia dari garis keturunannya, kaya

raya, serta terkenal tegar dan kepintarannya. Sosok seperti Khadijah

menjadi incaran bagi para pemimpin suku Quraisy untuk dijadikan

pendamping hidup. Akan tetapi, Khadijah menganggap ada kehinaan

dalam diri sejumlah lelaki. Sebab, mereka adalah para pencari harta,

bukan pencari jati diri sehingga pandangan mereka terhadap

Khadijah hanya sebatas keinginan untuk menguasai kekayaannya

meskipun perkawinan itu adalah tanda akan ketamakan ini.

Pandangan tersebut akan sangat berbeda ketika Khadijah

mengetahui Nabi SAW. Dia melihatnya sebagai sosok yang sangat

berbeda dari kebanyakan lelaki. Menurutnya, Nabi SAW adalah

seorang lelaki yang tidak terpedaya oleh kebutuhan (cinta duniawi),

bahkan lebih baik hidup fakir. Alasannya, Nabi SAW sering

mendapati dalam sebuah perdagangan terdapat kekikiran dan

penipuan, hal inilah yang membuat beliau tidak semata-mata

memikirkan untuk mencari keuntungan. Sebab, Nabi SAW adalah

seorang lelaki yang memiliki kemuliaan yang tinggi, bias bersikap arif,

dan tidak berlebihan. Nabi SAW pun tidak mencari-cari sesuatu

hanya demiharta dan kecantikan Khadijah. Nabi SAW telah

menunaikan apa yang menjadi tanggungannya dan pergi dengan

kepuasan dan keikhlasan hati.

Page 28: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

27 |

Pernikahan dengan Khadijah r.a.

Dalam kebingungan dan perasaan tidak menentu itulah, datang

teman Khadijah-Nafisah binti Munabbih- duduk bersamanya dan

bertukar cerita hingga akhirnya Khadijah menyingkap rahasia yang

terpendam dalam rangkaian ceritanya.

Nafisah menenangkan kekhawatiran Khadijah dan perasaannya. Dia

juga mengingatkan bahwa Khadijah adalah seorang dari keturunan

orang terpandang, bernasab mulia, kaya raya, dan cantik jelita.

Nafisah mengatakan seperti itu karena bukti yang tampak nyata

bahwa banyak pelamar yang datang dari pemimpin-pemimpin

Quraisy.

Tidak lama kemudian setelah mendengar cerita Khadijah, Nafisah

pun dari sisi Khadijah. Dia mendatangi Nabi SAW dan berbicara

kepadanya untuk menikahi Khadijah. Dia berkata, “Wahai

Muhammad, apa yang mencegahmu untuk menikah?” Nabi SAW

bersabda, “Aku tidak memiliki apa pun untuk menikah.”

Nafisah, “Seandainya engkau dicukupkan dan dilamar oleh seorang

wanita yang memiliki harta, kecantikan, kemuliaan, dan kafa’ah,

apakah engkau akan menerima?”

Beliau menjawab dengan nada penuh tanda tanya, “Siapa?”

Nafisah menjawab, “Khadijah binti Khuwailid.”

Beliau berkata, “Jika dia setuju, aku menerimanya.”

Nafisah pun pergi untuk mengabarkan berita gembira ini kepada

Khadijah. Kemudian Nabi SAW memberitahukan kepada oara

pamannya akan keinginannya untuk menikah dengan Khadijah.

Akhirnya, pergilah Abu Thalib, Hamzah, dan yang lainnya ke tempat

paman Khadijah-‘Amr ibn Asad- dan melamar putri saudaranya untuk

Nabi SAW. Mereka juga membawa sejumlah mahar.

Perkawinan itu berlangsung dengan diwakili oleh paman Khadijah,

Umar bin Asad, sebab Khuwailid ayahnya sudah meninggal sebelum

Perang Fijar. Hal ini dengan sendirinya telah membantah apa yang

Page 29: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

28 |

biasa dikatakan, bahwa ayahnya ada tapi tidak menyetujui

perkawinan itu dan bahwa Khadijah telah memberikan minuman

keras sehingga ia mabuk dan dengan begitu perkawinannya dengan

Muhammad kemudian dilangsungkan.

Di sinilah dimulainya lembaran baru dalam kehidupan Nabi

Muhammad SAW. Dimulainya kehidupan itu sebagai suami istri dan

ibu bapak, suami-istri yang harmonis dan sedap dari kedua belah

pihak, dan sebagai ibu-bapa yang telah merasakan pedihnya

kehilangan anak sebagaimana pernah dialami Muhammad yang telah

kehilangan ibu-bapa semasih ia masih kecil.

Ibnu Ishaq berpendapat bahwa usia Khadijah ketika itu baru

mencapai 28 tahun, sedangkan riwayat Al-Waqidi menyatakan bahwa

usia Khadijah sudah mencapai 40 tahun. Dari hasil pernikahan

tersebut, mereka diakrunia dua orang putra dan empat orang putri,

demikian yang kuat diriwayatkan Ibnu Ishaq. Dan biasanya jika

wanita mencapai umur 40 tahun, ia sudah tidak bisa lagi melahirkan

anak.

Partisipasi Nabi Muhammad SAW dalam Pembangunan Ka’bah

Ketika Muhammad SAW berusia tiga puluh lima tahun, orang-orang

Quraisy berkumpul untuk merenovasi bangunan Ka’bah, memperbaiki

kerusakan akibat terbakar dan banjir besar yang memecahkan

dinding-dindingnya. Dan bangunannya masih seperti dulu yang

dibangun oleh Ibrahim a.s., berbentuk batu yang ditumpuk di atas

rangka bangunan, lalu mereka hendak membongkarnya untuk

meninggikan bangunannya dan membuat langit-langitnya. Akan

tetapi, mereka tidak berani membongkarnya.

Maka Walid bin Mughirah pun berkata, “Saya yang akan memulai

membongkarnya,” lalu ia mengambil cangkul, kemudia ia berdiri di

atas sambil berdoa, “Ya Allah, kami tidak bermaksud menyimpang

dan tidak menghendaki kecuali kebaikan.”

Ia pun membongkar dari dua sisi rukun (tiang utama). Lalu orang-

orang menunggu pada malam itu dan berkata, “Kami akan

menunggu. Jika ia mendapat musibah, kami tidak akan

Page 30: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

29 |

membongkarnya sedikit pun dan kami kembalikan seperti semula.

Namun, jika ia tidak mendapat musibah apa-apa maka berarti Allah

telah meridhai apa yang kita perbuat. "Maka keesokan harinya Walid

membongkar, dan orang-orang ikut membongkar bersamanya.

Hingga sampai pada sebuah batu hijau, seperti punuk unta, ia

mengambilnya satu sama lain.

Mereka membagi tugasnya masing-masing. Setiap suku memegang

satu sisi, para pemimpin dan pembesar Quraisy bersama-sama

memindahkan dan mengangkat batu itu. Nabi SAW dan paman

beliau, Al-‘Abbas juga turut serta dalam membangun Ka’bah. Mereka

berdua ikut memindahkan batu itu. Al-‘Abbas berkata kepada Nabi

SAW, “Angkat sarungmu ke atas lututmu supaya tidak terkena batu

itu.” Lalu beliau melakukannya dan kemudian jatuh ke tanah dan

kedua matanya memandang ke langit, kemudian beliau bangun dan

berkata, “sarungku, sarungku,” kemudian beliau menarik sarungnya.

Ketika mencapai tempat Hajar Aswad, mereka pun berselisih.

Masing-masing suku ingin mengangkat ke tempatnya, tanpa yang

lainnya. Bahkan mereka hampir berkelahi satu sama lain, jika tidak

karena Abu Umayyah bin Mughirah berkata, “Wahai orang-orang

Quraisy, jadikanlah orang yang pertama masuk dari pintu masjid

sebagai penengah di antara kalian tentang persoalan yang kalian

perselisihkan itu.” Dan ketika mereka semua telah sepakat hal itu,

masuklah Muhammad SAW. Ketika mereka melihat beliau, mereka

pun berkata, “Ini adalah Al-Amin (orang yang dipercaya). Kami telah

ridha.”

Ketika mereka menceritakan persoalan itu, beliau lalu berbicara,

“Berikan aku sebuah kain. “ Mereka pun memberikannya, lalu beliau

meletakkan batu itu di atasnya, lalu beliau meletakkan batu itu di

atasnya dengan kedua tangan beliau. Kemudian beliau berkata,

“Silahkan masing-masing suku memegang satu sisi dari kain itu,

kemudian angkatlah bersama-sama.” Mereka pun melakukannya,

hingga apabila mereka sampai di tempatnya, beliau meletakkannya

dengan tangannya kemudian membangun di atasnya.

Page 31: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

30 |

Rasulullah SAW Menerima Wahyu Pertama

Pada bulan Ramadhan, setelah melalui usia kesempurnaan, yakni

usia empat puluh , yakni pada tahun ke-41 dari usia Nabi Muhammad

SAW (empat puluh tahun dan enam bulan), beliau melakukan

kebiasaan ber-tahannuts dan menyendiri di Gua Hira.

Pada malam ketujuh belas Bulan Ramadhan, tepatnya 6 Agustus 610

M, turunlah Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW, sebagaimana

diriwayatkan oleh Bukhari dari ibunda Aisyah r.a., ia berkata, “Tanda

keNabian yang pertama kali diterima Rasulullah SAW adalah mimpi

yang benar. Beliau tidak pernah bermimpi dalam tidurnya, kecuali

mimpi itu datang seperti cahaya subuh. Kemudian Allah SWT

menjadikan beliau orang yang suka menyendiri di Gua Hira dan ber-

tahannuts di dalamnya. Bermalam-malam beliau beribadah di sana.

Jika perbekalan habis, beliau pulang ke rumahnya dan mengambil

perbekalan sekedarnya. Khadijah r.a. membawakan perbekalan

seadanya untuk beliau, bahkan tak jarang perut beliau dalam

keadaan kosong. Begitulah yang terjadi di setiap Ramadhan, hingga

beliau mendapatkan kebenaran yang dicari selama ini di Gua Hira.”

Lalu Malaikat Jibril datang kepadanya, seraya berkata,”Bacalah!”

Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” Rasulullah

SAW kemudian bercerita, “Dia lalu mencengkeramku dan mencekik

leherku sampai aku merasakan kepayahan, kemudain melepaskanku.

Malaikat Jibril berseru, “Bacalah!” Aku kembali menjawab, “Aku tidak

bisa membaca.” Untuk kedua kalinya Malaikat Jibril mencengkeram

dan mencekik leherku hingga aku merasakan kepayah, kemudain dia

melepaskan, seraya berkata, “bacalah!” Lagi-lagi menjawab, “Aku

tidak bisa membaca.” Untuk ketiga kalinya Malaikat Jibril

mencengkeram dan mencekik leher Muhammad SAW hingga

merasakan kepayahan, kemudian dia melepaskan, seraya berkata:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,”

Page 32: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

31 |

“ Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”

“Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,”

“yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.”

Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS

Al-‘Alaq: 1-5)

Beliau pulang dengan hati bergoncang dan tubuh menggigil karena

ketakutan, lalu masuk ke kamar istrinya, Khadijah binti Khuwailid, r.a.,

seraya berkata, “Selimutilah aku! Selimutilah aku!” Khadijah segera

menyelimuti beliau hingga hilang rasa takutnya. Kemudian beliau

berkata kepada Khadijah dan menceritakan peristiwa yang dialami

kepadanya, “Sungguh, aku takut pada diriku sendiri.” Khadijah

menjawab, “Sekali-kali jangan! Demi Allah, Allah SWT tidak akan

menghinakanmu selamanya, karena sesungguhnya engkau senang

bersilaturrahim, menjamu tamu, menanggung beban, mengupayakan

apa yang belum ada, dan membantu orang-orang yang benar.”

Selanjutnya Khadijah r.a. membawa beliau pergi menemui Waraqah

bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza, anak paman Khadijah. Waraqah

adalah seorang Nasrani semasa jahiliyah. Dia menulis buku dalam

bahasa Ibrani dan juga menulis Injil dalam bahasa Ibrani. Dia sudah

tua dan buta.

Page 33: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

32 |

Khadijah berkata kepada Waraqah, “Wahai sepupuku, dengarkanlah

kisah dari saudaramu (Rasulullah SAW).

Waraqah bertanya kepada beliau “Apa yang pernah engkau lihat

wahai saudaraku?”

Rasulullah SAW mengabarkan apa saja yang telah dilihatnya.

Akhirnya Waraqah berkata, “Ini adalah Namus yang diturunkan Allah

kepada Musa. Andaikan saja aku masih muda pada masa itu.

Andaikan saja aku masih hidup tatkala kaummu mengusirmu.”

“Benarkah mereka mengusirku?” Beliau bertanya.

“Benar. Tak seorang pun pernah membawa seperti yang engkau

bawa melainkan akan dimusuhi. Andaikan aku masih hidup pada

masamu nanti, tentu aku akan membantumu secara sungguh-

sungguh.” Waraqah meninggal dunia pada saat-saat turun wahyu.

Gua Hira di Jabal Noor, Mekkah

Page 34: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

33 |

Gambaran Ketika Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu dari

malaikat Jibril

“Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut

keinginannya. Tidak lain (Al-Qur’an itu) adalah wahyu yang

diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang

sangat kuat, yang mempunyai keteguhan; maka (Jibril itu)

menampakkan diri dengan rupa yang asli (rupa yang bagus dan

perkasa). Sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia

mendekat (pada Muhammad), lalu bertambah dekat, sehingga

jaraknya (sekitar) dua busur tanah atau lebih dekat (lagi). Lalu

disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang

telah diwahyukan Allah. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah

dilihatnya. (QS An-Najm, 53: 3-11)

Nama-Nama Nabi SAW

Jubair bin Muth’im meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Aku

memiliki lima nama. Aku adalah (1) Muhammad, (2) Ahmad, (3) aku

juga Al-Mahiy (penghapus), maksudnya Allah menghapuskan

kekafiran melalui perantaraanku, (4) Aku juga Al-Hasyir

(penghimpun), maksudnya manusia akan berhimpun di bawah

kakiku, dan aku juga (5) Al-Aqib, yang artinya tidak ada seorang Nabi

pun sepeninggalku.” (HR Bukhari)

Akhlak Nabi SAW

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

Page 35: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

34 |

(kedatangan) hari Kiamat dan yang yang banyak mengingat Allah.”

(QS Al-Ahzab, 33: 21)

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.”

(QS Al-Qalam, 68: 4)

“Sa’ad bin Hisyam berkata, ”Aku mendatangi ‘Aisyah r.a. seraya

bertanya kepadanya,’Wahai Ummul Mukminin, beritahukanlah

kepadaku tentang akhlak Rasulullah SAW?” Dia menjawab,

“Sesungguhnya akhlaknya adalah Al-Qur’an. Tidakkah kamu

membaca dalam QS Al-Qalam: 4?” (HR Muslim dan Al-Hakim).

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata tentang sifat Nabi SAW, “Kulit beliau

berwarna putih kemerah-merahan, kedua matanya sangat hitam dan

lebar, rambutnya lebat, rambut dadanya tipis dan indah, kedua

pipinya sangat halus, jenggotnya lebat dan subur seakan lehernya

seperti kendil yang terbuat dari perak. Beliau mempunyai rambut

yang tumbuh dari leher sampai pusar laksana pedang yang tajam.

Tidak ada rambut lain yang tumbuh di perut maupun dadanya selain

itu. Kedua telapak tangan dan kakinya tebal. Apabila berjalan seperti

turun dari tempat yang landai. Apabila melangkah seperti turun dari

tanah yang berbatu. Apabila menoleh, berbalik seluruh badannya.

Bukan hanya terhadap orang tua, tetapi juga yang masih belia.

Keringat di wajahnya adalah butiran-butiran mutiara, dan aroma

keringatnya sungguh amat wangi daripada minyak misik yang

wanginya menyengat. Aku belum pernah merasakan aroma seperti

itu sebelumnya dan sesudahnya.”

Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa agama itu pasti seorang

manusia yang sempurna dalam segala hal-ihwalnya, sempurna

rohaninya dan sempurna perilaku serta akhlaknya.

Dalam hadits Ikrimah dari Ibnu Abbas r.a., “Bahwasanya beliau tidur

sehingga terdengar dengkurannya, lalu bangun untuk mendirikan

shalat dan beliau tidak melakukan wudhu.” Ikrimah berkata, “Karena

beliau mahfuzh (terjaga) (HR Ahmad).

Page 36: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

35 |

Dan dikisahkan pula bahwa beliau bersabda, “Bahwasanya aku, demi

Allah, bisa melihat segala sesuatu di belakangku sebagaimana aku

melihat yang ada di depanku.” (HR Muslim).

Kasih sayang Nabi SAW

Kasih sayang (rahmah) adalah salah satu sifat Allah. Di antara bentuk

keagungan kasih sayang Allah adalah Dia mengutus Muhammad

SAW sebagai kasih sayang untuk seluruh umat manusia dan untuk

mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, Hal tersebut

seperti apa yang difirmankan Allah SWT:

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)

rahmat bagi semesta alam.” (QS Al-Anbiya, 21: 107)

Rasulullah bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah

rahmat yang dihadiahkan.” (HR Ad-Darimi, Al-Hakmi, dan Ath-

Thabrani)

Di adalam Al-Qur’an ditemukan bahwa sifat akhlak yang paling sering

muncul di dalam Al-Qur’an adalah akhlak kasih sayang (rahmah),

seperti pada diagram berikut:

Page 37: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

36 |

Nabi SAW memiliki kasih sayang beliau kepada orang tua dan anak-

anak, seperti dalam sabdanya: “Tidak termasuk golongan kami orang

yang tidak kasih sayang kepada yang lebih muda, dan tidak

menghormati kepada yang lebih tua” (HR At-Tirmidzi, Ahmad, Al-

Hakim, Ath-Thabrani dan Abu Ya’la).

Sudah selayaknya kita umat muslim meneladani akhlak beliau dalam

kehidupan sehari-hari.

Dakwah Sembunyi-sembunyi

Dakwah Islam dimulai di Mekkah, Rasulullah SAW melakukan

dakwah dalam bentuk rahasia yang ditujukan kepada orang-orang

tertentu, baik keluarga beliau maupun teman-teman yang beliau

anggap dapat menerima ajaran Islam atau minimal tidak

menimbulkan rekasi yang dapat menghalangi lajunya dakwah.

Kasih sayang; 315

Jujur; 145

Sabar; 90

Maaf; 43

Dermawan; 42

Amanah; 40

Percaya; 29Adil; 24 Murah hati; 15

Page 38: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

37 |

Ibnu Ishaq dan Al-Waqidi menegaskan bahwa periode dakwah

dengan sembunyi-sembunyi ini berjalan tiga tahun. Sedangkan

menurut Al-Baladzari periode ini berjalan empat tahun.

Orang-orang Pertama yang memeluk Islam

1. Khadijah ra

Hadits mengenai permulaan wahyu menunjukkan bahwa

Khadijah ra adalah orang yang pertama kali mengetahui berita

kenabian dan turunnya wahyu. Dia membenarkan (kerasulan)

Nabi SAW. Tidak mengherankan jika dialah orang yang

pertama yang beriman sebagaimana dikatakan oleh Az-Zuhri

dan Ibnu Ishaq.

2. Ali bin Abi Thalib

Ia adalah orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan

anak kecil. Ketika itu ia berusia sepuluh tahun. Allah SWT

telah memberi kenikmatan kepadanya dengan menjadikannya

berada dalam asuhan Rasulullah SAW sebelum Islam. Nabi

SAW mengambilnya dari pamannya, Abu Thalib dan

mengajaknya tinggal bersama beliau. Ali bin Abi Thalib adalah

orang ketiga yang mengerjakan shalat, setelah Rasulullah

SAW dan Khadijah ra.

3. Abu Bakar ra

Abu Bakar Ash-Shiddiq ra adalah orang pertama yang beriman

kepada Nabi SAW dari kalangan laki-laki yang merdeka dan

terpandang. Ia adalah sahabat Nabi SAW yang paling utama

sebelum beliau diutus. Rasulullah SAW bersabda tentangnya:

“Tidaklah aku mengajak seseorang untuk masuk Islam

melainkan ia memiliki kebimbangan serta keraguan, dan

memikirkan dahulu, kecuali Abu Bakar, ia tidak diam

menunggu ketika aku mengajaknya dan tidak pula ragu-ragu.”

Keutamaan Abu Bakar

Diriwayatkan dari Jabir bin Muth’im r.a., dia berkata: Seorang

perempuan menemui Nabi SAW, kemudian menyuruh kembali

lagi di lain waktu. Perempuan itu bertanya, “Bagaimana jika

Page 39: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

38 |

saya nanti tidak bertemu Anda?” (sepertinya perempuan itu

bermaksud, “Bagaimana jika Anda sudah wafat?”). Nabi SAW

bersabda, “Jika kamu tidak bertemu denganku, temuilah Abu

Bakar r.a.!” (HR Bukhari).

4. Zaid bin Haritsah

Ia adalah orang yang pertama kali beriman dengan dakwah

Nabi SAW dari kalangan budak. Kekasih Nabi SAW, budak

miliknya, dan anak angkatnya: Zaid bin Haritsah al-Kalbi, yang

mengutamakan Rasulullah SAW atas ayahnya dan

keluarganya.

5. Bilal bin Rabah

6. Utsman bin Affan (Dzun Nurain/pemilik dua cahaya karena

menikahi dua putri Nabi SAW),

7. Az-Zubair bin al-Awwam, yaitu hawari (orang dekat),

8. Abdurrahman bin Auf

9. Sa’ad bin Abi Waqqash, paman Nabi SAW dari garis ibunda,

Telah turun ayat Al-Qur’an yang menceritakan tentang

keislaman Sa’ad sebagaimana ia ceritakan: “Ibu Sa’ad

bersumpah tidak akan mengajaknya berbicara untuk

selamanya sehingga ia (Sa’ad) keluar dari agamanya bahkan

ibunya berusaha untuk mogok makan dan minum, ibunya

berkata: “Engakau mengaku bahwa Allah SWT

memerintahkanmu untuk berbuat baik kepada orang tuamu

dan saya adalah ibumu dan sekarang saya menyuruhmu

(untuk keluar dari agamamu)’, Sa’ad melanjutkan ceritanya: “Ia

(ibu Sa’ad) menjalani sumpahnya sampai tiga hari, sehingga

iapun jatuh pingsan karena kepayahan, lalu anaknya yang

bernama ‘Ammarah menolongnya dengan memberinya

minum, setelah siuman ia lalu mendo’akan kecelakaan bagi

Sa’ad, lalu Allah SWT menurunkan ayat yang berbunyi:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) pada

ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan

lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya selama dua

tahun agar kamu bersyukur kepada-Ku dan berterima kasih

Page 40: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

39 |

kepada kedua ibu bapakmu, dan hanya kepada-Ku tempat

kembali. Dan jika keduanya memaksamu untuk

mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada

pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti

keduanya dan perlakukan mereka di dunia dengan baik.” (QS

Luqman: 14-15)

Ia berkata: “Maka mereka jika hendak memberi makan ibu

Sa’ad, mereka membuka mulutnya dengan kayu lalu

memasukkan makanan ke dalamnya.”

10. Thalhah bin Ubaidillah

11. Ja’far bin Abi Thalib

12. Abu Ubaidah

13. Amir Ibn l-jarrah

14. Abu Salamah

15. Abu Dzar al-Ghifari

16. Anis

17. Al-Arqam bin al-Arqam

Ketika orang-orang yang masuk Islam bertambah sampai

berjumlah 30 (laki-laki dan perempuan), Rasulullah memilih

rumah salah seorang dari mereka untuk tempat berkumpul

bersama demi kepentingan pengarahan dan pelajaran, yaitu

rumah al-‘Arqam bin Abil Arqam.

Islamnya Jin

Muhammad SAW diutus untuk dua alam, alam jin dan manusia. Jin

pada asalnya merupakan makhluk yang tersembunyi dari pandangan

mata manusia, sekalipun demikian mereka sanggup muncul dalm

bentuk fisik dan muncul dalam berbagai bentuk.

Al-Qur’an dan Sunnah menyatakan bahwa, sekelompok jin melihat

Rasulullah SAW di sebuah tempat bernama Makhlah, ketika sedang

menuju pasar Ukadz. Di saat itu, ada suatu hal yang membuat jin

terhalang sehingga tidak bisa mencari informasi dari langit, maka

mereka menuju bumi mencari penyebabnya. Mereka pun

Page 41: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

40 |

mendengarkan Rasulullah SAW yang sedang mengimami shalat

Subuh, beserta pra sahabatnya. Akhirnya merekapun beriman dan

kembali kepada kaumnya. Saya berkata: “Wahai kaumku,

sesungguhnya kami telah mendengar Al-Qur’an yang menakjubkan,

yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, kamipun lalu

beriman padanya dan tidak sama sekali menyekutukan Tuhan kami

dengan sesuatupun”. Kemudian turunlah ayat Al-Qur’an Surah Al-Jin,

72: 1 :

“Katakanlah (Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa

sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan), lalu mereka berkata,

“Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur’an)“

Yang dimaksudkan di sini adalah, bahwa yang diwahyukan kepada

beliau adalah ucapan jin tersebut. Dan Rasulullah SAW tidaklah

melihat jin dalam peristiwa kali ini dan tidak membacakan sesuatupun

pada mereka. Yang memberitahukan kepada mereka dengan

sebatang pohon. Kemudian diwahyukan kepada beliau berita tentang

mereka. Sebuah riwayat yang mursal menyebutkan jumlah jin itu

40ating4040 dan bukan dari golongan Nasbain (suka menggoda).

Setelah peristia tersebut, Rasulullah SAW pernah diajak oleh Jin saat

beliau sedang berkemah dengan para sahabat di luar kota Mekkah,

maka pergilah Rasulullah dengan mereka dan membacakan pada

mereka ayat-ayat Al-Qur’an. Kemudian Rasulullah menunjukkan

kepada para sahabatnya bekas-bekas mereka dan bekas apinya,

mereka itu utusan Jin Nasbain.

Dakwah Secara Terbuka

Kemudian Allah menurunkan kepada Nabi SAW ayat,

Page 42: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

41 |

“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa

yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang

yang musyrik.” (Al-Hijr, 15: 94)

Semenjak itu beliau mengumumkan dakwah secara terbuka atau

terang-terangan. Konsekuensinya beliau pun secara terang-terangan

dimusuhi oleh kaumnya. Mereka semakin keras dalam menyakiti

beliau serta kaum muslimin.

Satu persatu manusia masuk ke dalam Islam. Sementara orang-

orang Quraisy tidak kuasa memungkiri kenyataan ini. Beliau mulai

berani mencela agama mereka, dan mengecam tuhan-tuhan mereka

yang nyatanya memeang tidak sanggup menimpakan mudharat

maupun mendatangkan manfaat. Pada saat itulah, mereka semakin

gencar melancarkan terror dan permusuhan terhadap beliau dan

sahabt-sahabatnya. Namun Allah berkenan melindungi Rasululah

SAW melalui jasa pamannya Abu Thalib, karena ia adalah seorang

bangsawan yang sangat dihormati di tengah-tengah kaum Quraisy,

dan juga ditaati di tengah-tengah keluarganya. Sehingga, penduduk

Mekkah tidak ada yang berani secara terang-terangan menyakiti

beliau.

Tentang sahabat-sahabat Nabi SAW yang punya sanak keluarga,

mereka akan dilindungi oleh keluarganya. Tetapi bagi sahabat-

sahabat yang tidak memiliki keluarga, ia menjadi sasaran terror dan

siksaan orang-orang kafir Quraisy.

Di antara yang bernasib seperti itu adalah Ammar bin tasir, Samiyah

sang ibunda, dan anggota keluarganya. Mereka disiksa karena tetap

beriman kepada Allah. Setiap kali melewati mereka yang sedang

disiksa dengan sangat kejam, Rasulullah SAW hanya bias berkata

menghibur, “Bersabarlah, wahai keluarga Yasir, karena

sesungguhnya yang dijanjikan kepada kalian adalah 41atin.”

Selain itu adalah Bilal bin Rabah. Ia juga disiksa dengan sangat

kejam karena tetap beriman kepada Allah. Namun ia mengabaikan

41ating kaumnya supaya keluar dari Islam, meski untuk itu ia harus

rela mengorbankan jiwanya. Dan di tengah menahan pedihnya

Page 43: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

42 |

siksaan, ia tetap mengucapkan, “.. Ahad .. Ahad.” Mendapati apa

yang dilakukan oleh Bilal ini, Waraqah yang sedang lewat sempat

menghampiri dan bertanya, “Demi Allah, apa maksud ucapanmu itu,

wahai Bilal?” Waraqah kemudian menghampiri orang-orang Quraisy

yang sedang menyiksa Bilal dengan biadab dan berkata, “Sekalipun

kalian telah membunuhnya, aku akan menganggap ia sebagai orang

yang penuh kasih sayang.”

Pada suatu hari, sang musuh Allah Abu Jahal lewat dan mendapati

Samiyah ibunda Ammar bin Yasir, suami dan puteranya tengah

disiksa. Ia menghampiri wanita malang itu lalu menikam kemaluannya

dengan menggunakan tombak hingga tewas mereka.

Ketika melewati beberapa orang budak sedang disiksa dengan

sangat biadab, Abu Bakar merasa sangat kasihan. Ia lalu membeli

salah seorang mereka yang kemudian ia merdekakan. Di antara

budak-budak malang itu, ialah Bilal, Amir bin Furairah, Ummu Ubais,

Zanirah, Nahdiyah berikut putrinya, dan seorang budak perempuan

milik keluarga Bani Adi disiksa oleh Umar (sebelum memeluk Islam)

karena memilih mengikuti Nabi SAW. Ayah Abu Bakar berkata

kepadanya, “Wahai putraku, kenapa kamu memerdekakan budak-

budak yang lemah? Bukankah lebih bermanfaat kalau kamu

memerdekakan budak-budak yang kuat yang bisa membelamu?.”

Abu Bakar menjawab, “Aku menginginkan sesuatu yang aku

inginkan.”

Orang yang Pertama Kali membaca Al-Qur’an Secara Terbuka di

Depan Umum

Orang yang pertama kali membaca Al-Qur’an secara terbuka di

depan umum di Mekkah setelah Rasulullah SAW adalah Abdullah bin

Mas’ud r.a. Pada suatu ketika, sahabat-sahabat Rasulullah SAW

berkumpul. Mereka berkata, “Demi Allah, orang-orang Quraisy belum

pernah mendengar Al-Qur’an yang dibaca di depan umum. Siapakah

yang berani memperdengarkannya kepada mereka? Abdullah bin

Mas’ud berkata: “Aku!” Mereka berkata: “Kami khawatir akan nyawa.

Kami ingin ada orang yang mempunyai keluarga yang dapat

melindunginya dari kaum tersebut jika ternyata nanti mereka berbuat

Page 44: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

43 |

jahat.” Abdullah bin Mas’ud berkata: “Biarkanlah aku melakukannya,

karena Allah akan melindungiku. “Kemudian Abdullah bin Mas’ud

pergi ke Maqam pada waktu Dhuha pada saat orang-orang Quraisy

sedang berada di balai pertemuan mereka.

Abdullah bin Mas’ud berdiri di Maqam tersebut, lalu membaca

dengan suara nyaring.

“Tuhan yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al Qur’an.”

(QS Ar-Rahman, 55: 1-2). Abdullah bin Mas’ud melanjutkan

bacaannya, sedang orang-orang Quraisy merenungkannya bahkan

sebagian dari mereka berkata: “Apa yang dibaca anak Ummu Abd

ini?” Sebagian dari mereka berkata: “ Dia sedang membaca

sebagaian yang dibawa Muhammad”. Mereka bangkit bergerak

mendatangi Abdullah bin Mas’ud lalu menghajarnya, tapi Abdullah bin

Mas’ud tak bergeming dia tetap membaca surat tersebut sampai ayat

tertentu. Setelah itu, Abdullah bin mas’ud pergi menemui sahabat-

sahabatnya dengan wajah terluka. Mereka berkata kepadanya Itulah

yang kami khawatirkan atas dirimu.” Abdullah bin Mas’ud berkata:

“Musuh-musuh Allah itu tidak lebih hina dalam pandanganku daripada

mereka sejak sekarang. Jika kalian mau, besok pagi aku akan

melakukan hal yang sama.” Mereka berkata; “Jangan!! Cukuplah

engkau telah memperdengarkan kepada mereka sesuatu yang tidak

mereka suka.”

Hamzah Masuk Islam

Pada suatu hari ketika Rasulullah sedang berdakwah di bukit Shafa

seperti biasanya, Abu Jahal datang ke tempatnya dan memakinya

dengan makian yang tidak pantas. Namun makian tersebut didiamkan

saja oleh Nabi. Dan Nabi hanya berlalu dari tempat itu.

Makian yang diucapkan oleh Abu Jahal didengar oleh seorang budak

wanita dari Abdullah bin Jud’an. Ketika Hamzah bin Abu Muthalib

baru saja pulang dari berburu, budak wanita itu melaporkan kejadian

tersebut kepada Hamzah. Budak itu berkata: “Tidakkah kamu tahu

bahwa Abil Hakam telah menyakiti hati Muhammad dan dia hanya

diam saja?”.

Page 45: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

44 |

Ketika Hamzah mendengar ucapan budak wanita itu hatinya merasa

tak tahan terhadap perbuatan seseorang kepada Muhammad,

keponakannya. Karena itu beliau langsung pergi ke Masjidil Haram

menuju tempat Abu Jahal yang sedang berkumpul dengan kaumnya.

Beliau langsung berdiri di depan Abu Jahal dan langsung memukul

kepala Abu Jahal dengan busur panah yang ada di tangannya

sampai kepala Abu Jahal berdarah. Beliau berkata, “Apakah kamu

berani menghina Muhammad padahal aku dalam seagama dengan

dia. Aku percaya dengan apa yang dikatakannya.

Ucapan Hamzah itu tidak dibalas sedikitpun oleh Abu Jahal yang

merasa bersalah karena takut pada Hamzah. Dengan kejadian ini

maka Hamzah segera menyatakan keislamannya. Keislaman

Hamzah ini sangat ditakuti oleh kaum Musyrikin, karena Hamzah

sangat terkenal keberaniannya.

Tahun Duka Cita

Page 46: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

45 |

Disebut tahun duka cita atau (‘Amul Huzni) karena pada tahun ini istri

Nabi SAW Sayyidah Khadijah binti Khuwailid r.a. dan paman beliau

Abu Thalib meninggal dunia. Peristiwa duka itu terjadi tiga tahun

sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah. Pasca kepergian dua orang

pembela itu, Rasulullah SAW mendapat banyak sekali deraan ujian,

gangguan, dan kesusahan. Ketka Abu Thalib meninggal dunia,

orang-orang Quraisy dapat leluasa mengganggu Rasulullah SAW,

dan itu tidak dapat mereka lakukan semasa Abu Thalib masih hidup.

Terhadap Khadijah r.a., Rasulullah SAW terus menunjukkan cinta

dan kesetiaannya meski dia telah meninggal dunia. Khadijah r.a.

telah dipanggil Tuhan dengan membawa agama iman dan Islam.

Sedangkan terhadap Abu Thalib, Rasulullah SAW telah berusaha

semaksimal mungkin menuntun pamannya itu mengucapkan kalimat

tauhid sebelum ajal menjemputnya, namun usaha itu tidak

membuahkan hasil: Abu Thalib meninggal tanpa mengucapkan

kalimat yang dituntunkan oleh Rasul. Rasulullah SAW hanya bisa

memohonkan ampunan kepada Allah SWT untuk sang paman,

hingga turunlah firman Allah SWT:

“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman

memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang yang musyrik,

walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya),

sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu,

adalah penghuni neraka Jahanam.” (QS At-Taubah, 9: 113)

Turun juga firman Allah SWT:

Page 47: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

46 |

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada

orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang

yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang

mau menerima petunjuk.” (QS Al-Qashah, 28: 56)

Diriwayatkan dari ibnu Abbas r.a. dari Abdul Muthallib, bahwa ia

berkata kepada Nabi SAW, “Tidakkah engkau mencukupi dan

menyempurnakan pamanmu? Karena dialah yang merawatmu dan

melindungimu. “Nabi menjawab, “Dia ada di neraka yang tidak dalam.

Seandainya tidak ada aku, niscaya ia akan berada pada lapisan

neraka yang paling bawah.” (HR Bukhari).

Makam Khadijah r.a. dan putranya Qasim (sudut) di Ma’la, Mekkah.

(sumber: http://4.bp.blogspot.com)

Page 48: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

47 |

Makam paman Nabi SAW, Abu Thalib

(sumber: https://asepawaludinfajari.files.wordpress.com)

Terbelahnya Bulan

Para penduduk Mekkah meminta Rasulullah SAW agar menunjukkan

bukti (kenabiannya). Lalu beliau menunjukkan kepada mereka

terbelahnya bulan. Beliau pun bersabda, “Saksikanlah.” (HR Bukhari).

Pada tahun ke-5 sebelum Nabi SAW berhijrah dari Mekkah ke

Madinah, beberapa orang Quraisy menemui beliau. Mereka berkata,

“Wahai Muhammad, Jika engkau benar-benar seorang nabi dan

rasul, tunjukkan kepada kami suatu mukjizat yang bias membuktikan

kenabian dan kerasulanmu.”

“Apa yang kalian inginkan?’’ Tanya Rasulullah.

“Belahlah bulan itu untuk kami.”

Maka, untuk melemahkan dan menjawab tantangan mereka, nabi lalu

berdoa memohon kepada Allah agar ia diberi pertolongan untuk

Page 49: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

48 |

menghadapi kondisi ini. Lalu Allah memberinya ilham agar beliau

menunjukkan jarinya 48ating48 bulan. Maka terbelahlah bulan itu

menjadi dua. Kedua belahannya berjauhan satu sama lain selama

beberapa jam, kemudian bersatu kembali.

Orang-orang kafir itu kemudian berujar, “Muhammad telah menyihir

kita.” Namun, orang-orang yang mau menggunakan nalarnya berkata,

“Sesungguhnya sihir berdampak pada orang-orang yang hadir di

dekat pelakunya. Tetapi, sihir tidak bisa memengaruhi semua orang.”

Mereka kemudian menunggu rombongan musafir yang baru 48ating

dari perjalanan, dengan bergegas menuju luar kota Mekkah. Ketika

musafir rombongan pertama 48ating, mereka bertanya, “Apakah

kalian melihat ada yang aneh dengan bulan itu?”

“Benar. Pada malam itu, kami melihatnya terbelah menjadi dua.

Kedua belahannya saling berjauhan dan kemudian menyatu kembali,”

jawab para musafir.

Lalu berimanlah orang yang beriman, sementara yang enggan

beriman tetap bertahan dalam kekafirannya. Menyangkut peristiwa

tersebut Allah berfirman dalam Surah Al-Qamar, 54: 1-3

“Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah.

“Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda

(mukjizat), mereka berpaling dan berkata, “(Ini adalah) sihir yang

terus menerus.”

Page 50: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

49 |

“Dan mereka mendustakan (Muhammad) dan mengikuti

keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya.

Bekas Bulan Terbelah (http://www.muslimsandtheworld.com)

Hijrah Pertama ke Habasyah

Orang-orang musyrik semakin kejam dan brutal dalam menyakiti

orang-orangyang memeluk Islam. Banyak di antara mereka yang

harus menjalani ujian. Kaum musyrik tidak segan-segan melancarkan

terror kepada salah seorang pemeluk Islam tersebut dengan

bertanya, “Bukankah Lata dan Uzza itu Tuhanmu, bukan Allah?.”

Karena merasa takut dan tertekan ia terpaksa menjawab, “Ya.”

Bahkan ketika seekor kumbang melewatinya, lalu mereka bertanya,

“Ini kan Tuhanmu, bukannya Allah?”, maka dengan ketakutan ia pun

akan menjawab, “Ya.”

Pada suatu hari, Abu Jahal lewat dan mendapati Samiyah ibunda

Ammar bin Yasir, suami dan puteranya tengah disiksa. Ia

Page 51: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

50 |

menghampiri wanita malang itu lalu menikam kemaluannya dengan

menggunakan tombak hingga tewas seketika.

Dan ketika terror yang dilancarkan oleh orang-orang kafir Quraisy

semakin parah, Allah SWT kemudian mengizinkan mereka untuk

melakukan hijrah yang pertama ke negeri Habasyah. Dan orang

pertama yang ikut hijrah ke sana ialah Utsman bin Affan beserta

istrinya Ruqayyah, puteri Nabi SAW.

Rombongan hijrah pertama ini semuanya berjumlah 12 orang laki-

laki, dan empat orang perempuan. Mereka adalah Utsman, Abu

Hudzaifah dan istrinya Ummu Salamah alias Hindun binti Abu

Umayyah, Az-Zubair bin Al-Awwam, Mush’ab bin Umair,

Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Mazh’un, Amir bin Rabi’ah beserta

istrinya Laila binti Abu Hatsamah, dan Abdullah bin Mas’ud. Mereka

berangkat dengan cara sembunyi-sembunyi. Dan Allah berkenan

menolong mereka. Ketika tiba di pantai, ada dua kapal dagang yang

mengangkut mereka menuju Habasyah. Mereka berangkat ke negeri

rantau ini pada bulan Rajab tahun kelima dari bi’tsah. Mengetahui hal

itu, kaum Quraisy berusaha mengejar mereka hingga sampai di tepi

laut. Tetapi mereka terlambat, sehingga tidak mendapati apa-apa.

Dakwah Islam di Luar Mekkah

Rasululullah SAW di Tha’if

Pada bulan Syawwal pada tahun kesepuluh dari nubuwah, atau pada

akhir bulan Mei atau awal bulan Juni 619 M, Rasulullah SAW pergi ke

Tha’if, yang berjarak lebih kurang 60 mil dari Mekkah. Beliau menuju

ke sana dengan berjalan kaki, begitu pula saat pulangnya.Beliau

disertai pembantunya Zaid bin Haritsah. Setiap kali melewati suatu

kabilah, beliau mengajak mereka kepada islam. Namun tak satu pun

yang memenuhinya. Setiba di Tha’if beliau menemui tiga orang

bersaudara dari pemimpin Bani Tsaqif, yaitu Abd Yalalil, Mas’ud dan

Hubaib, anak-anak Amr bin Umair Ats-Tsaqfi. Beliau duduk

Page 52: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

51 |

menghadang mereka dan mengajak mereka kepada Allah serta sudi

menolong Islam.

Beliau berada di tengah penduduk Tha’if selama sepuluh hari. Setiap

pemuka masyarakat Tha’if yang 51ating menemui beliau, pasti

diajaknya berbicara dan diserunya. Akhirnya mereka berkata, “Usir

orang ini dari negeri kita dan kerahkan semua rakyat untuk

memperdayainya.”

Kisah Isra’ dan Mi’raj

“Mahasuci (Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya

(Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa

yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan

kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya

Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS Al-Isra, 17: 1)

Rasulullah SAW sedang melalui masa-masa tersulitnya, yaitu rasa

kehilangan atas wafatnya paman dan istrinya, permusuhan Quraisy

yang makin menjadi-jadi setelah keduanya wafat, serta upaya

berdakwah ke Thaif yang membuat kesedihan. Begitu juga,

kesombongan yang dilakukan Quraisy ketika beliau kembali ke

Mekkah. Semua itu berpengaruh pada diri Nabi SAW.

Syekh Al-Jazairy, berkata tentang Isra dan Mi’raj, “Peristiwa ini

merupakan hadiah dari Allah atas kededihan dan penderitaan yang

beliau alami. Setelah embargo yang berlangsung selama tiga tahun di

kaki Gunung Abu Thalib. Pada saat itu beliau merasakan kelaparan

dan pengasingan. Isra dan Mi’raj terjadi setelah kehilangan penolong

Page 53: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

52 |

yang setia dan Khadijah Ummul Mukminin. Peristiwa ini terjadi

setelah harapan yang sia-sia di Tsaqif, celaan dan teriakan yang

dilakukan oleh orang-orang bodoh, anak-anak kecil, dan hamba

sahaya di sana.

Seluruh ulama dari zaman para sahabat hingga sekarang sepakat

bahwa Rasul menempuh Mi’raj dengan roh dan jasadnya dan dalam

keadaan sadar bukan mimpi. Isra, berjalan dari Masjidil Haram

sampai ke Masjidil Aqsa. Di sini Rasul salat dengan mengimami

seluruh Nabi. Mi’raj berjalan dari Baitul Maqdis, Rasul diangkat ke

langit.

Isra’ adalah perjalanan Nabi SAW dari Masjidil Haram menuju

Masjidil Aqsha. Allah SWT membuka surat Al-Isra’ dengan firman-

Nya “Subhanaa (Mahasuci)”, adalah untuk menunjukkan kekaguman

(li At-Ta’ajjub). Dan kekaguman itu sendiri adalah gambaran keadaan

kaum yang tidak mempercayainya. Bagaimana mereka tidak percaya,

padahal yang menjalankan itu adalah Allah SWT yang tidak dapat

dilemahkan oleh apapun di langit dan bumi.

Mi’raj, bukti yang menunjukkan hal tersebut ada dalam beberapa ayat

dari suta Annajam dan hadits-hadits yang diriwayatkan para pemilik

kitab hadits, seperti Bukhari yang meringkas haditsnya tentang kisah

Mi’raj dan Muslim yang merangkum hadits-hadits tentang kisah Isra’

dan Mi’raj. Semua dalil itu mengarah pada kesimpulan bahwa kedua

peristiwa itu terjadi hanya semalam Isra’ terjadi dengan jasad dan

ruh, demikian pula Mi’raj.

Dari Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah SAW berkata,”Aku

didatangi oleh Buraq. Dia adalah hewan putih, lebih tinggi dari

keledai, tanpa sepatu yang dikenakan di ujung kukunya. Aku

menungganginya hingga sampai ke Baitul Maqdis. Kemudian aku

mengikatnya di pintu masjid, tempat para Nabi mengikat

(tunggangannya). Lalu, aku memasuki masjid dan shalat dua rakat.

Ketika aku keluar, kudapati Jibril membawa bejana berisi khamar dan

bejanan berisi susu. Aku memilih susu dan Jibril berkata, “Engkau

telah memilih fitrah (Islam dan Istiqomah).” (HR Muslim).

Page 54: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

53 |

Rasulullah berkata,”Aku telah (banyak) meminta kepada Tuhanku

hingga aku malu, tetapi aku rela dan berserah diri. Ketika aku sudah

lewat, ada suara memanggil, ‘Aku telah memerintahkan sebuah

kewajiban dan Aku telah meringankan hamba-Ku.” (HR Bukhari

Muslim)

Perjalanan Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW

1. Langit pertama bertemu dengan Nabi Adam a.s.

2. Langit kedua bertemua dengan Nabi Yahya a.s. dan Nabi Isa

a.s.

3. Langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf a.s.

4. Langit keempat bertemu dengan Nabi Idris a.s.

5. Langit kelima bertemu dengan Nabi Harun a.s.

6. Langit keenam bertemu dengan Nabi Musa a.s.

7. Langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s.

Dalam perjalanan pula setelah mendapat perintah shalat

selama 50 kali, Nabi Musa memperingatkan hal itu, hingga

Nabi Muhammad SAW mendapat keringanan dari dari Allah

SWT menjadi 5 kali sehari dalam perintah untuk umat

Muhammad SAW.

Anas bin Malik r.a. mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Setelah aku di mi’rajkan, aku melewati suatu kaum yang memiliki

kuku dari tembaga, mereka mencakar wajah-wajah dan dada-dada

mereka. Aku bertanya, ‘Siapa mereka, wahai Jibril?’ Dia menjawab,

‘Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (gibah

dan menggunjing) dan menghina kehormatan mereka.” (HR Abu

Dawud dan Ahmad)

Dalam berbagai riwayat perjalanan Isra’ Nabi SAW melihat, antara

lain:

a. Dunia dan kehidupan adalah bagaikan seorang perempuan tua

yang buruk.

b. Iblis sebagai seorang yang menelusuri jalan menyimpang.

c. Mujahidin sebagai kelompok yang menanam dan memetik

dalam waktu singkat.

Page 55: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

54 |

d. Para penyulut fitnah merupakan orang-orang yang

menggunting lidahnya sendiri.

e. Pemakan riba berlomba memakan daging busuk dan

meninggalkan daging segar.

Sedangkan dalam perjalanan Mi’raj, Nabi SAW melihat, antara lain:

a. Penjaga neraka yang bernama Malik tidak tersenyum sama

sekali dan bahwa Jibril berkata kepada Nabi: “Seandainya dia

bias tertawa, niscaya dia akan tertawa kepadamu.”

b. Bait al-Ma’mur yang berada di langit ke tujuh dan merupakan

Ka’bah penduduk langit. Setiap saat beribadah disana 70.000

malaikat, lalu meninggalkannya dan tidak kembali lagi.

c. Sidrah al-Muntaha yang sangat indah tidak terlukiskan dengan

kata-kata, demikian juga surge, neraka, dan ‘Arsy (Singgasana

Tuhan).

Pada berbagai buku sejarah dikemukakan bahwa Isra dan Mi’raj

terjadi pada tahun 621 M, atau tahun 10/11 dari keNabian (bi’tsah).

Jumhur ulama menyebutkan tanggalnya adalah malam Jumat tanggal

27 Rajab. Bila dirunut dengan system Gregorian Converter edisi

1996-1997, malam 27 Rajab pada tahun 621 M, berada pada hari

Selasa malam Rabu. Sedang malam Jumatnya jatuh pada malam

tanggal 29 Rajab (-2 H) yang bertepatan dengan 26 Februari 621 M.

Maka penanggalan yang lebih masuk akal adalah, bahwa Isra Mi’raj

terjadi pada malam Jumat, malam tanggal 27 Rajab (-3 H), yang

bertepatan dengan tanggal 7 Maret 620 M.

Setelah itu, Rasulullah SAW pulang ke Mekkah. Keesokan harinya,

beliau menceritakan apa yang beliau alami kepada orang-orang

Quraisy. Sebagian besar dari mereka berkata: “Demi Allah, ini adalah

sesuatu yang sangat konyol. Betapa tidak ?! Rombongan musafir

yang jalannya cepat saja membutuhkan jarak tempuh selama sebulan

untuk pergi dari Mekkah ke Syam, apakah mungkin Muhammad pergi

ke sana lalu pulang ke Mekkah hanya dalam waktu semalam?”

Page 56: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

55 |

Banyak orang yang tadinya telah masuk Islam menjadi murtad gara-

gara peristiwa ini. Orang-orang Quraisy pergi kepada Abu Bakar, lalu

berkata berkata kepadanya: “Coba lihat sahabatmu, wahai Abu

Bakar, Ia mengaku pada malam ini pergi ke Baitul Maqdis dan shalat

disana, kemudian pagi ini ia pulang ke Mekkah!” Abu Bakar berkata

kepada mereka: “Apakah kalian mendustakan apa yang dikatakan?”

Mereka menjawab: “Ya, benar!. Dia kini sedang berada di masjid

sedang bercerita kepada manusia tentang apa yang baru

dialaminya.” Abu Bakar berkata: “Demi Allah, jika itu yang yang ia

katakana, pasti ia berkata benar. Apa ada yang aneh bagi kalian?

Demi Allah sesungguhnya ia berkata kepadaku bahwa ia berpindah

dari langit ke bumi hanya adalam waktu sesaat pada waktu malam

atau sesaat pada waktu siang dan aku mempercayainya.Jadi inilah

puncak keheranan kalian?”

Setelah mengatakan itu,Abu bakar berjalan hingga di tempat

Rasulullah SAW berada. Abu Bakar berkata kepada Rasulullah SAW

: “Wahai Nabi Allah, benarkah engkau telah bercerita kepada

manusia, bahwa pada mala mini engkau pegi ke Baitul Maqdis?”

Rasulullah SAW menjawab: “Ya, benar.” Abu Bakar berkata: “Kalau

bergitu, tolong, ceritakan kepadaku ciri-ciri Baitul Maqdis, karena

sebelumnya aku pernah pergi ke sana!”.

Lalu Rasulullah SAW menjelaskan ciri-ciri Baitul Maqdis kepada Abu

Bakar.

Masjid Al-Aqsha yang diberkahi Allah SWT

Al-Qasimy berkata, “Al-Aqsha berarti yang paling jauh. Disebut

demikian karena jaraknya yang jauh dari Mekkah. Dan firman Allah

SWT, ‘… yang telah kami berkahi sekelilingnya …’ (QS Al-Isra, 17: 1),

yakni sisi-sisinya dengan keberkahan agama dan dunia. Sebab,

tanah suci tersebut adalah tempat tinggal para nabi, tempat turunnya

wahyu untuk mereka, serta tempat tumbuhnya berbagai tanaman dan

buah-buahan. Keberkahan Ilahi melingkupi semua arahnya. Jadi,

keberkahan berlipat-lipat karena ia terletak di tanah yang berkah.

Begitu juga, entitasnya sebagai satu dari masjid Allah yang paling

agung. Masjid adalah rumah Allah dan karena ia tempat ibadah para

Page 57: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

56 |

nabi, tempat tinggal mereka, dan tempat turunnya wahyu untuk

mereka sehingga masjid ini diberkahi oleh Allah dengan keberkahan

para nabi. Begitu juga, masjid ini juga memberikan keberkahannya

untuk mereka.”

Karakteristik al-Aqsha

Tempat beribadah para nabi

Tempat ‘Isra penutup para nabi

Dari sanalah Mi’raj rasulullah SAW dimulai menuju langit-langit

yang tinggi

Tempat terjadinya peristiwa teragung

Rumah tempat Allah memuliakan ayat-ayat-Nya yang jelas

Tempat dibacakannya empat kitab yang telah diturunkan oleh

Allah kepada nai-nabi-Nya. Oleh karena itu, Allah

menggenggam matahari melalui Yusya’ dengan tidak

membenamkannya agar mudah menaklukkannya bagi mereka

yang dijanjikan oleh Allah dan mendekat.

Kiblat shalat bagi dua agama sebelum islam dan bagi kaum

muslimin pada awal munculnya Islam setelah dua periode

hijrah.

Kiblat yang pertama bagi kaum muslimin

Masjid yang kedua setelah masjid al-Haram.

Tempat suci ketiga setelah masjid al-Haram dan Masjid

Nabawi.

Tentangnya Rasulullah bersabda, “Hendaknya suatu

perjalanan tidak dilakukan setelah perjalanan ke dua masjid,

kecuali ke Masjid al-Aqsha, setelah dua tempat itu, tidak ada

tempat lain yang harus dijaga, kecuali masjid al-Aqsha.”

Page 58: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

57 |

Masjid Al-Aqsa, Jerussalem

Qubbatus Shakrah (Dome of The Rock / Kubah Batu) di Kompleks Masjid

Al-Aqsha.

Perkawinan Rasulullah SAW dengan Saudah binti Zam’ah dan

Aisyah r.a.

Page 59: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

58 |

Nabi SAW menerima usul Khaulah binti Hakim r.a. yang merupakan

sahabat Khadijah, yakni menikahi dan hidup sebagai suami istri

dengan Saudah serta menerima juga usulnya menikahi Aisyah, tetapi

menangguhkan kehidupan berumah tangga dengannya. Beliau

bersedia menikahi Aisyah r.a. untuk satu tugas yang tidak ringan

yang diharapkan dapat diemban oleh Aisyah yang dikenal cerdas dan

cantik.

Saudah adalah putri Zam’ah bin Qais. Sebelum menikah dengan

Nabi SAW ia adalah janda As-sakran bin ‘Amr yang merupakan putra

pamannya. Zam’ah dan suaminya termasuk orang-orang yang

berhijrah ke Habasyah, tetapi suaminya wafat di perantauan sehingga

Saudah terpaksa kembali ke Mekkah menanggung beban kehidupan

bersama anak-anaknya.

Bai’at Aqabah Pertama

Jumlah yang yang dibaiat 12 orang. Lima diantaranya adalah pemuda

yang pernah bertemu dengan Nabi SAW. Satu orang yang tidak hadir

adalah Jabir bin ‘Abdullah bin Ri’ab.

“Kemarilah, aku akan membai’at kalian.” Kata Rasulullah SAW.

Selanjutnya Nabi SAW mulai membai’at mereka yang isinya sama

persis dengan ba’iat kaum perempuan.

1. Janganlah menyekutukan Allah dengan sesuatu.

2. Janganlah mencuri

3. Janganlah berzina

4. Janganlah membunuh anak-anak kalian.

5. Janganlah berbuat kebohongan.

6. Janganlah menentangku dalam kebenaran.

“Siapa saja di antara kamu yang menepati, maka Allah yang akan

membalas kebaikannya, dan siapa saja yang melanggar lalu diberi

sanksi karenanya di dunia, maka itu adalah penebus dosa baginya,”

“Dan siapa saja yang melanggar sesuatu dari itu lalu Allah tutup

aibnya, maka urusannya tergantung kepada Allah. Jika Dia

Page 60: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

59 |

menghendaki, Dia mengazabnya dan jika Dia menghendaki, Dia akan

memaafkannya,” tambah Nabi SAW.

Setelah Rasulullah SAW selesai membacakan bai’at. ‘Ubadah

langsung berbai’at kepada Rasulullah SAW.” (HR Bukhari)

Masjid al-Bai’at di Mekkah (sumber: http://3.bp.blogspot.com)

Bai’at Aqabah Kedua

Pada musim haji tahun ketiga belas keNabian, rombongan kaum

Muslim dari madinah berkunjung ke Mekkah untuk melaksanakan

ibadah haji, bersama rombongan kaum musyrik yang jumlahnya

mencapai lima ratus orang.

Page 61: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

60 |

PERIODE HIJRIYAH - MADINAH

Hijrah

Mimpi Nabi melihat negeri hijrahnya

Terpilihnya Yatsrib sebagai tempat hijrah bukan hanya disebabkan

kondisi dakwah saja, melainkan juga ada wahyu dari Allah SWT.

Dari Abu Musa al-Asy’ary r.a. mengatakan bahwa Rasulullah SAW

bersabda, “Aku melihat dalam tidurku bahwa aku berhijrah dari

Mekkah ke tanah yang terdapat pohon kurma. Sebelumnya aku yakin

bahwa itu adalah Yamamah atau Hajar (kota di Bahrain), ternyata

negeri itu adalah Yatsrib. “(HR Bukhari dan Muslim)

Dari Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah bersabda,’Aku sudah melihat

tempat hijrah bagi kalian. Aku diperlihatkan suatu tempat yang tandus

yang ditumbuhi pohon kurma di antara dua tanah berbatu. ‘Lalu,

pergilah mereka yang berhijrah menuju Madinah ketika Rasulullah

SAW menyebutnya. Begitu juga, mereka yang pernah berhijrah ke

Habasyah.’’ (HR Ahmad dan Hakim).

Sahabat Nabi SAW yang Pertama Hijrah

Dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa Abu Salamah adalah

orang yang pertama kali berhijrah, sementara dalam riwayat lain yang

pertama kali datang ke Madinah adalah Mush’ab. Al-Hafizh Ibnu

Hajar menggabungkan antara dua riwayat ini. Ia berkata, “Ibnu

Aqabah meyakini bahwa yang pertama kali datang ke Madinah dari

kaum Muhajirin secara mutlak adalah Abu salamah bin Abdul Asad.

Sepulangnya dari Habasyah ke Mekkah, ia ditindas di Mekkah. Lalu,

sampai kepadanya kabar tentang kedua belas orang Anshar pada

baiat Aqabah I, kemudian ia menuju ke Madinah di tahun yang sama.

Selanjutnya, digabungkan antara dua riwayat tersebut bahwa Abu

Page 62: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

61 |

Salamah pergi ke Madinah bukan untuk menetap, melainkan lari dari

kaum musyrik. Sebaliknya, Mush’ab bin Umair pergi ke sana dengan

tujuan menetap dan mengajari siapa saja yang masuk Islam atas

perintah Nabi SAW. Jadi, keduanya sama-sama pertama dari sisi

yang berbeda.”

Jibril mengabarkan bahwa Abu Bakar menjadi teman hijrah Nabi

SAW

Dari Ali bin Abi Thalib, sesungguhnya Nabi SAW bertanya kepada

Jibril, “Siapa yang pergi hijrah denganku?” Jibril menjawab, “Abu

Bakar” (HR Hakim dalam al-Mustadrak, menurutnya sanad dan

matannya shahih dan adz-Dzahabi sepakat dengannya, dan dia

berkata, “Hadits ini Hasan gharib”)

Di dalam Al-Qur’an Surah Al-Anfal, 8: 30, Allah SWT mengingatkan

tentang sikap kaum Quraisy terhadap Rasulullah SAW:

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu

daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan

memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka

membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah

adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.”

Orang-orang Quraisy di Mekkah berkumpul untuk bermusyawarah,

sebagian dari mereka berkata, “Jika pagi tiba, tangkaplah Muhammad

oleh kalian, sebagian lagi berkata: bunuh saja, dan sebagian lagi

berkata: Usir saja dia. Kemudian Allah SWT memberitahu Rasulullah

SAW akan rencana itu, sehingga Rasulullah SAW meninggalkan

tempat tidurnya dan digantikan oleh Ali bin Abi Thalib malam itu.

Maka Rasulullah SAW pergi, dan ketika menjelang pagi harinya

orang-orang Quraisy mengepung rumah Nabi SAW. Ketika mereka

melihat bahwa yang tertidur di tempat tidur adalah Ali, mereka

Page 63: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

62 |

bingung, Allah menghancurkan rencana mereka. Mereka bertanya, di

mana temanmu itu (Muhammad)? Ali menjawab, ‘Aku tidak tahu.’

Imam Ahmad mengatakan dari Anas bin Malik, bahwa Abu Bakar r.a.

pernah menceritakan kepadanya, ia berkata, “Saat kami berdua

berada di Gua Tsur, aku pernah berkata kepada Rasulullah SAW,

‘Jika salah seorang di antara mereka terlihat kedua kakinya, niscaya

mereka akan menemukan kami yang saat itu berada di bawah

telapak kaki mereka.’ Rasulullah SAW berkata, ‘Wahai Abu Bakar,

bukankah menurutmu jika ada dua orang, maka orang yang ketiga

adalah Allah SWT? ‘Kemudian orang-orang kafir Quraisy-yang saat

itu telah berdiri di luar gua- pergi meninggalkan tempat tersebut

karena tertipu oleh kondisi gua. Menurut mereka, sangat tidak masuk

akal jika seseorang masuk ke dalam gua tanpa merobek sarang laba-

laba atau mengusik burung merpati yang menutupi pintu gua.

Kemudian Allah SWT memberikan rasa tenang kepada Abu Bakar

r.a., karena Rasulullah SAW sendiri selalu terlihat tenang baik

sebelum maupun sesudahnya.

Kisah Rasulullah SAW dan Abu Bakar r.a. di dalam Gua ini tercantum

dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah, 9: 40:

Page 64: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

63 |

“Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah

telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari

Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya

berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan

engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah

menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu

dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu,

dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman

Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Gua Tsur. Disini Nabi SAW bersembunyi bersama Abu Bakar r.a.

keduanya tinggal dalam gua selama tiga hari.

(http://www.mustanir.com)

Rasulullah SAW tiba di Quba

Senin, 8 Rabiul Awwal tahun ke-14 dari keNabian. Di tahun pertama

Hijrah, bertepatan dengan 23 September 622 M, Rasulullah SAW

singgah di Quba.

Ibnu Ishaq berkata: Muhammad bin Ja’far bin Zubair berkata

kepadaku dari Urwah bin Zubair dari Abdurrahman bin Uwaim bin

Page 65: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

64 |

Sa’idah yang berkata: bahwa beberapa sahabat Rasulullah SAW

yang masih tersisa dari kaumku berkata kepadaku: “Ketika kami

mendengar teriakan seorang Yahudi bahwa Rasululllah SAW telah

tiba, maka kami segera keluar dari rumah untuk menemui beliau yang

kala itu sedang bernaung di bawah pohon kurma ditemani Abu Bakar

yang sebaya dengan beliau. Kemudian Rasulullah SAW diajak tinggal

di rumah Kultsum bin Hidam, saudara Bani Amr bin Auf, kemudian

salah satu dari Bani Ubaid. Ada juga yang mengatakan di rumah

As’ad bin Zurarah.

Sedangkan Abu Bakar r.a. berhenti di rumah Khubaib bin Isaf, salah

seorang dari Bani Al-Harts bin Al-Khazraj di As-Sunh. Ada juga yang

berpendapat beliau singgah di rumah Kharijah bin Zaid bin Abu

Zuhair.

Ali bin Abu Thalib tetap berada di Mekkah selama tiga hari tiga

malam. Ketika ia selesai mengembalikan semua barang titipan orang

Quraisy kepada Rasulullah, ia lalu menyusul ke Madinah dan singgah

bersama beliau di rumah Kultsum bin Hidam.

Pembangunan Masjid Quba

Ibnu Ishaq berkata: Di Quba Rasulullah SAW menumpang tinggal di

Bani Amr bin Auf pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Dan di

saat itu pulalah beliau membangun masjid di Quba.

Tatkala waktu shalat Jum’at telah tiba, Rasulullah SAW saat itu

sedang berada di Bani salim bin Auf, kemudian beliau mendirikan

shalat Jum’at di sebuah masjid yang ada di tengah lembah Ranuna’.

Inilah shalat Jum’at yang pertama kali dikerjakan Rasulullah SAW di

Madinah.

Page 66: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

65 |

Masjid Quba, Madinah

Memasuki Madinah

Seusai shalat Jum’at, Rasulullah SAW memasuki Yatsrib. Dan sejak

hari itu, kota Yatsrib dinamakan dengan Madinatur Rasul Shallallahu

‘alaihi wa sallam (kota Rasulullah SAW).

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Madinah, Rasulullah

singgah di perkampungan Bani Najjar pada hari Jumat 12 Rabiul

Awal tahun pertama Hijriah, yang bertepatan dengan 27 September

622 Masehi. Di perkampungan Bani Najjar, Rasulullah SAW tingggal

di rumah Abu Ayyub al-Anshari.

Rasululullah SAW membangun masjid di Madinah, dan beliau

memilih tempat pembangunan masjid itu di tempat berhentinya unta

beliau. Rasulullah SAW membeli tanah dari dua orang anak yatim.

Rasulullah SAW terjun langsung dalam pembangunan Masjid Nabawi

dengan membawa bebatuan.

Beliau juga membangun beberapa rumah di kedua sisi masjid yang

terbuat dari bebatuan. Atapnya terbuat dari daun kurma yang

Page 67: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

66 |

disanggah beberapa batang pohon. Ini adalah kamar-kamar istri

beliau. Setelah selesai dibangun, beliau pindah dari rumah Abu

Ayyub ke kamar-kamar tersebut (HR Bukhari dan Zadul Ma’ad).

Ruangan tersebut tidak sebagaimana layaknya istana para raja,

kaisar dan penguasa kerajaan Persia. Namun sekedar sebuah rumah

seseorang yang jauh dari kemegahan dunia dan perhiasannya serta

yang mengharap kehidupan akhirat. Ruangan tersebut dibangun

sebagaimana masjidnya yang terbuat dari batu bata, tanah dan

beberapa bebatuan. Atapnya terbuat dari batang dan pelepah kurma,

terasnya sempit dan bangunannya kecil, tangan anak kecil yang

berpostur tinggi pun dapat memegangnya. Hasan Al-bashri berkata-

ketika masih kecil ia bersama ibunya, Khairah, yang merupakan

bekas budak Ummu Salamah, -“Aku pernah meraih atap utama di

rumah Nabi SAW dengan kedua tanganku”. Seperti inilah

kesederhanaan rumah Rasulullah SAW, padahal Madinah terkenal

dengan bentengnya yang menjulang tinggi, yang dibuat sebagai

kebanggaan di waktu damai dan sebagai benteng perlindungan di

saat peperangan. Karena begitu bangganya sehingga mereka

memberinya nama, seperti halnya benteng Abdullah bin Ubay bin

Salul yang diberi nama Mazaahim, dan benteng Hassan bin tsabit

yang diberi nama Fari’.

Panggilan Adzan di Madinah

Rasululullah SAW mengadakan musyawarah bersama para sahabat

guna menentukan suatu tanda untuk membangunkan mereka yang

tidur, mengingatkan yang lupa dan memberi tahu kepada semua

orang tentang masuknya waktu shalat.

Ada yang berpendapat untuk mengibarkan bendera ketika waktu

shalat tiba, sehingga semua orang bias melihatnya. Pendapat ini

ditolak karena tidak berfaedah bagi mereka yang tidur dan lalai.

Sebagian yang lain berpendapat untuk menyalakan api di tempat

tinggi di atas ukit, namun pendapat inipun ditolak.Ada juga yang

berpendapat dengan meniup terompet sebagaimana yang dilakukan

oleh orang yahudi ketika mereka hendak beribadah. Namun Nabi

SAW membencinya, karena beliau senantiasa menyelisihi amalan

Page 68: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

67 |

ahli kitab. Sebagian sahabat ada yang berpendapat menggunakan

lonceng, yang digunakan oleh orang Nashrani. Nabi SAW pun tidak

menyukainya juga. Sekelompok sahabat ada yang berpendapat

dengan memberi isyarat berupa seruan, dan pendapat inilah yang

diterima. Salah satu petugasnya adalah Abdullah bin zaid Al-Anshary,

suatu ketika disaat dia dalam kondisi antara tidur dan terjaga, ada

seseorang yang menampakkan diri kepadanya seraya berkata,

“bukannya aku sudah mengajarimu beberapa kalimat yang diucapkan

dalam seruan untuk shalat”, jawabnya, “tidak”, kemudian orang itu

berkata, “katakanlah Allah Akbar sebanyak 2 kali, kemudian ucapkan

laa ilaaha illallah”, ketika ia terbangun kemudian menemui Rasulullah

SAW dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi, nabi

bersabda, “ini adalah mimpi yang benar”, kemudian Nabi bersabda

kepadanya, “Ajarilah bilal, karena suaranya lebih nyaring dari

suaramu” Di saat Bilal sedang mengumandangkan adzan Umar

datang menarik sorbannya seraya berkata, “Sungguh aku telah

melihat yang seperti itu wahai Rasulullah”. Bilal adalah salah satu dari

2 muadzin, yang lainnya adalah Abdullah Ummi Maktum. Ketika

Adzan subuh Bilal menambahk seruan adzannya setelah lafadz

Hayya’alash sholah dengan kalimat Ash shollaatu khairum minan

naum (mendirikan sholat itu lebih baik dari pada tidur) sebanyak 2 kali

dan Rasululullah SAW menyetujuinya. Pada awal mula Bilal adzan di

tempat yang tinggi, dan selanjutnya dibangun menara yang

digunakan untuk adzan.

Page 69: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

68 |

Madinah pada masa lalu (sumber: http://nativepakistan.com)

Masjid Nabawi Madinah saat ini

Page 70: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

69 |

Mimbar Nabi

Sejak Masjid Nabawi dibangun, Rasulullah SAW tak memiliki mimbar

untuk tempat khutbah. Setiap kali berceramah, beliau hanya

menyandarkan tubuhnya pada sebatang pohon yang tumbuh di

tempat shalatnya. Ketika sebuah mimbar telah dibuat dan dijadikan

sebagai tempat Rasulullah SAW berkhutbah, batang pohon itu tak

lagi digunakan beliau. Apa yang terjadi? Batang pohon itu layu dan

sedih. Melihat itu Rasulullah SAW menghampirinya dan langsung

mendekapnya. Mendapat perlakuan seperti itu, batang pohon

tersebut terlihat nyaman dan kembali seperti sediakala. (HR Bukhari).

Raudhah, Masjid Nabawi Madinah

Mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar

Rasulullah SAW melakukan sebuah tindakan besar yang memiliki

pengaruh luar biasa dalam sejarah, yaitu mempersaudarakan

(muakhah) kaum Muhajirin dan Anshar.

Ibnul Qayyim berkata, “Lalu Rasulullah SAW mempersaudarakan

kaum Muhajirin dan Anshar di rumah Anas bin Malik. Mereka

berjumlah 90 orang lelaki. Separuh dari kalangan Muhajirin dan

separuh lagi dari Anshar. Beliau mempersaudarakan mereka agar

Page 71: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

70 |

saling membantu dan saling mewarisi walaupun tak punya hubungan

darah. Ini berlangsung hingga peristiwa Badar.”

Mengapa kalender Islam dimulai Muharram, bukan Rabi’ul al-Awwal

Kalender Islami yang ditetapkan pada masa kekhalifahan Sayyidina

Umar RA dimulai dari Muharram, padahal hijrah Nabi SAW terjadi

pada bulan Rabi al-Awwal. Beberapa pakar menjawab bahwa

permulaan hijrah justru terjadi pada bulan Muharram, karena Bai’at

‘Aqabah yang kedua terjadi pada bulan Dzulhijjah, sedang dalam

Bai’at itu telah disepakati tentang hijrahnya Nabi SAW ke Madinah,

bahkan sebagian sahabat Nabi telah mendahului beliau ke sana.

Karena itulah maka hijrah dihitung setelah adanya kesepakatan dan

kebulatan tekad untuk melakukannya.

Rasulullah SAW sampai di Madinah pada hari Senin tanggal 12

Rabiul Awwal, pada saat waktu dhuha berkakhir, saat matahari tidak

begitu panas. Itulah tanggal hijrah beliau sebagaimana dituturkan

Ibnu Hisyam.

Piagam Madinah

1. Mereka adalah umat yang satu di luar golongan yang lain.

2. Kaum Muhajirin Quraisy tetap sebagimana status mereka

dahulu (yaitus status sebelum masuk Islam), saling membantu

dalam membayar denda di antar mereka serta menebus

saudara mereka yang tertawan dengan cara yang makruf dan

adil terhadap kaum Mukmin. Setiap kabilah dari kalangan

Anshar tetap statusnya seperti adat kebiasannya yang berlaku

di tengah mereka dahulu, dan setiap kabilah dari mereka

menebus saudara mereka yang tertawan dengan cara yang

makruf dan adil terhadap kaum Mukmin.

3. Orang Mukmin tidak boleh membiarkan seseorang yang

menanggung beban hidup di antara sesama mereka dan

Page 72: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

71 |

memberinya dengan cara yang makruf dalam membayar

tebusan atau membebaskan tawanan.

4. Orang-orang Mukmin yang bertakwa harus melawan orang

yang berbuat zalim, jahat, dan kerusakan serta permusuhan di

antara kaum Mukmin sendiri.

5. Secara bersama-sama mereka harus melawan orang seperti

itu walaupun dia anak salah satu di antara mereka sendiri.

6. Seorang Mukmin tidak boleh membunuh seorang Mukmin

lainnya karena membela seorang kafir.

7. Seorang Mukmin tidak boleh membantu orang kafir yang

melawan Mukmin lainnya.

8. Jaminan Allah adalah satu. Orang yang paling rendah pun

berhak mendapat perlindungan.

9. Jika ada orang Yahudi yang tunduk kepada kita, dia berhak

mendapatkan pertolongan dan persamaan hak. Tidak boleh

dizalimi dan ditelantarkan.

10. Perdamaian yang dilakukan oleh setiap kaum Mukmin sama

statusnya. Seorang Mukmin tidak boleh mengadakan

perdamaian dengan orang kafir di medan pertempuran fi

sabilillah, kecuali dengan persyaratan yang adil dan sama rata.

11. Sebagian orang Mukmin harus menanggung Mukmin yang

lain, sehingga darah mereka terlindungi di jalan Allah.

12. Dan sesungguhnya seorang Musyrik tidak berhak melindungi

harta dan Jiwa kaum Quraisy. Dan tidak dapat menghalangi

kaum Mukmin terhadapnya.

13. Dan siapa yang membunuh seorang Mukmin tanpa hak, dia

harus menanggung hukumannya (qishash atau diyat), kecuali

dimaafkan oleh wali yang terbunuh.

14. Seluruh Mukmin harus menuntutnya dan tidak halal bagi

mereka kecuali mengajukan tuntutan.

15. Tidak halal bagi setiap Mukmin membantu atau melindungi

pelaku bid’ah. Dan siapa yang menolong atau melindunginya,

atasnya laknat Allah dan kemurkaan-Nya pada hari Kiamat.

Tidak akan diterima tebusan atau ganti apa pun darinya.

16. Dan apabila kalian berselisih tentang suatu perkara,

kembalikan pada Allah dan Rasul-Nya.

Page 73: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

72 |

Hikmah Piagam Madinah

Piagam Madinah yang merangkul seluruh komponen masyarakat,

adalah Undang-Undang yang sangat modern dan piagam pertama

kali dalam sejarah politik di dunia Arab. Kelompok Muhajirin, Anshar,

orang-orang Yahudi, dan suku-suku di Madinah melebur menjadi satu

bangsa di bawah paying Piagam Madinah. Allah dan Rasul menjadi

referensi tertinggi saat mereka terjebak di dalam perselisihan

pendapat. Piagam tersebut juga menjelaskan secara rinci tentang

sumber-sumber kekuasaan dan pembagian kedaulatan sebuah

Negara; Tasry’iyyah (legislatif), Qadha’iyyah (yudikatif), dan

Tanfidziyyah (eksekutif).

Tuntunan Agama yang Ditetapkan pada tahun ke-2 Hijriyah

1. Pengalihan Kiblat ke Mekkah

Salah satu peristiwa penting di Madinah yang terjadi pada

tahun ke-2 H adalah pengalihan kiblat ke Mekkah, yang

sebelumnya ke bait al-Maqdis d Palestina.

2. Puasa Ramadhan dan yang berkaitan dengannya.

3. Kewajiban zakat

Istri-istri Nabi SAW

1. Khadijah binti Khuwailid

Pernikahan berlangsung pada 2 bulan setelah Muhammad

pulang dari Syam. Khadijah adalah wanita pertama yang

dinikahi Muhammad. Ia tidak menikah dengan wanita lain

hingga Khadijah wafat.

Keutamaan Khadijah

Ali r.a. berkata, “Aku mendengar Nabi SAW bersabda, ‘

Sebaik-baik wanita di dunia dalam masanya adalah Maryam

binti Imran dan sebaik-baik wanita dalam masanya adalah

Khadijah r.a.’” (HR Bukhari).

2. Saudah binti Zama’ah

Page 74: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

73 |

Rasulullah SAW menikahinya pada awal Syawal tahun

kesepuluh dari nubuwah, tepatnya beberapa hari setelah

Khadijah meninggal dunia. Sebelumnya sudah menikah

dengan sepupu sendiri yang bernama As-Sakram bin Amru,

yang kemudian meninggal dunia.

Saudah wafat pada akhir masa kekhalifahan Umar Ibn al-

Khaththab dan dimakamkan di pekuburan umum Baqi’ di

Madinah.

3. Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq

Rasulullah SAW menikahinya pada bulan Syawal tahun

kesebelas dari nubuwah, selang setahun setelah menikah

Saudah atau dua tahun lima bulan sebelum hijrah. Beliau

menikahinya saat dia masih berusia enam tahun, lalu hidup

bersama beliau pada bulan Syawal, tujuh bulan setelah hijrah

ke Madinah, yang saat itu umurnya Sembilan tahun. Aisyah

adalah seorang gadis dan beliau tidak menikahi gadis kecuali

Aisyah. Dia termasuk orang yang amat dicintai Rasulullah

SAW dan merupakan wanita yang paling banyak ilmunya di

tengah umat.

Keutamaan Aisyah

Hadits Aisyah r.a., nabi SAW bersabda kepadanya, “Aku

melihat kamu dalam mimpi sebanyak dua kali, Aku melihat

kamu dalam balutan sutra dan ada orang yang berkata, “Ini

adalah istrimu, singkaplah ia.’ Ternyata wanita itu adalah

kamu. Maka aku katakan, ‘Jika ini datangnya dari Allah maka

Dia pasti akan menetapkannya.’” (HR Bukhari).

Aisyah wafat pada malam selasa tanggal 17 Ramadhan tahun

ke-58 Hijriyah. Abu Hurairah ikut menshalati jenazahnya, lalu

dibawa ke pemakamam Baqi’ tengah malam dengan diterangi

obor sepanjang jalan, Orang-orang yang mengikutinya dari

belakang menangis duka. Tidak pernah ada malam yang

dipenuhi manusia di jalanan selain malam itu.

4. Hafsah binti Umar bin Khattab

Page 75: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

74 |

Dia ditinggal mati suaminya, Khunais bin Hudzafah As-Sahmi,

pada waktu antara Perang Badar dan Uhud, lalu dinikahi

Rasulullah SAW pada tahun 3 H.

Umar bin Khathab berkata, “Ketika Hafshah binti Umar

menjanda dari Khunais bin Hudzafah As-Sahmi-ia termasuk di

antara sahabat Rasulullah SAW yang syahid dalam prang

Badar-maka aku datangi Utsman bin Affan dan kutawarkan

Hafshah kepadanya. Aku berkata, ‘Jika engkau menghendaki,

maka aku akan nikahkan engkau dengan Hafshah binti Umar.

Utsman hanya memberi jawaban, ‘Aku akan melihat perkaraku

dulu.’Aku lalu menunggu beberapa malam, kemudian ia

menemuiku dan berkata, ‘Nampaknya aku tidak akan menikah

pada saat ini.’

Kemudian aku menemui Abu Bakar, kukatakan kepadanya,

‘Jika engkau menghendaki, maka aku akan nikahkan engkau

dengan Hafshah binti Umar.’ Abu Bakar hanya terdiam dan

tidak memberi jawaban sedikitpun kepadaku. Sehingga

kemarahanku kepadanya jauh lebih memuncak daripada

kepada Utsman. Lalu aku menunggu beberapa malam, dan

ternyata Rasulullah SAW meminangnya. Aku pun

menikahkannya dengan beliau.

Kemudian Abu Bakar menemuiku dan berkata, ‘Sepertinya

engkau marah kepadaku ketika engkau menawarkan Hafshah

kepadaku dan aku tidak memberi jawaban sedikit pun.’Aku

menjawab, ‘Ya.’ Abu Bakar berkata, ‘Sebenarnya tidak ada

yang menghalangiku untuk memberi jawaban kepadamu

mengenai apa yang engkau tawarkan kepadaku, kecuali aku

mengetahui bahwa Rasulullah SAW sering menyebut-

nyebutnya, dan tidak mungkin aku akan menyebarkan rahasia

Rasulullah SAW. Kalaulah beliau meninggalkannya, tentu aku

akan menerima tawaranmu.

5. Zainab binti Khuzaimah bin Harits

Dia berasal dari Bani Hilal bin Amir bin Sha’sha’ah, yang

dijuluki Ummul Masakin (ibunda orang-orang miskin), karena

kasih sayang dan kemurahan hatinya terhadap mereka.

Page 76: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

75 |

Sebelum itu dia adalah istri Abdullah bin Jahsy, yang mati

syahid pada perang Uhud, lalu dinikahi Rasulullah SAW pada

tahun 4 H. Namun dia meningggal dua atau tiga bulan setelah

pernikahan ini.

Keutamaan Zainab

Aisyah r.a. meriwayatkan bahwa sebagian istri-istri Nabi SAW

bertanya kepada Nabi, “Siapakah di antara kami yang segera

menyusul Anda (setelah wafat)?” Beliau bersabda, “Siapa

yang paling panjang tangannya di antara kalian.” Maka mereka

segera mengambil tongkat untuk mengukur panjang tangan

mereka. Ternyata, Saudah yang paling panjang tangannya di

antara mereka. Setelah itu (yakni ketika Zainab meninggal),

kami mengetahui bahwa dialah (Zainab) yang paling gemar

bersedekah. Dan ternyata Saudah yang lebih dahulu menyusul

kematian beliau, dan dia juga paling gemar bersedekah.” (HR

Bukhari).

6. Ummu Salamah binti Abu Umayyah

Sebelumnya dia adalah istri Abu Salamah yang meninggal

dunia pada bulan Jumdats Tsaniyah tahun 4 H, lalu dinikahi

Rasulullah SAW pada bulan Syawal pada tahun yang sama.

7. Zainab bt. Jahsy bin Rayyab

Dia berasal dari Bani Asad bin Khuzaimah dan putri bibi

Rasulullah SAW sendiri. Sebelumnya dia adalah istri Zaid binti

haritsah, yang dianggap sebagai putra beliau sendiri. Zaid

menceraikannya, lalu Allah menurunkan ayat Al-Qur’an yang

tertuju langsung kepada diri beliau,

Page 77: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

76 |

“… . Maka ketika Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap

istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengan dia

(Zainab) …” (QS Al-Ahzab, 33: 37)

Beliau menikahinya pada bulan Sya’ban 6 H.

8. Juwairiyyah binti Al Harits al-Khuzaiyyah

Bapaknya adalah pemimpin Bani Musthaliq dari Khuza’ah.

Tadinya Juwairiyah ada di antara tawanan Bani Musththaliq,

yang kemudian menjadi bagian Tsabit bin Qais bin Syammas.

Lalu Rasulullah menebus dirinya dan menikahinya pada bulan

Sya’ban 6 H.

9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan

Sebelumnya dia adalah istri Ubaidillah bin Jahsy. Bersama

suaminya dia hijrah ke Habasyah. Namun, di sana Ubaidillah

murtad dan masuk agama Nasrani dan juga meninggal disana.

Sekalipun suami murtad, Ummu Habibah tetap teguh dalam

Islam. Tatkala Rasulullah SAW mengutus Amir bin Umayyah

Adh-Dhamri untuk menyerahkan surat kepada Raja Najasyi

pada bulan Muharram 7 H, beliau juga menyampaikan lamaran

kepadanya.

10. Shafiyah binti Huyaii Akhtab

Dia berasal dari Bani Israil, yang sebelumnya dia salah

seorang dari tawanan Khaibar. Shafiyah adalah putri Huyay

bin Akhthab yang garis keturunannya berlanjut Nabi Harun a.s.

Page 78: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

77 |

Ayahnya adalah tokoh Yahudi yang tewas terbunuh dalam

peristiwa Khaibar, sedang ibunya adalah Barah binti Syamuel.

Lalu Rasulullah SAW memilihnya untuk diri beliau sendiri,

membebaskannya dan menikahinya setelah penaklukan

Khaibar pada 7 H.

Setelah penaklukan Khaibar, Shafiyah dikumpulkan bersama

para tawanan. Setlah semua tawanan dikumpulkan, muncul

Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi, seraya berkata, “Wahai Nabi

Allah, berikan kepadaku seorang tawanan wanita!””

Beliau bersabda, “Pergilah dan ambilah!”

Setelah dia memilih Shafiyah binti Huyai, ada seorang

menemui Nabi SAW seraya berkata, “Wahai Nabi Allah,

apakah engkau menyerahkan Shafiyah binti Huyai, putri

pemimpin Quraizah dan Bani Nadhir kepada Dihyah? Shafiyah

hanya pantas milik engkau.”

“Kalau begitu panggil dia bersama Shafiyah,” sabda beliau.

Setelah Shafiyah binti Huyai dihadirkan, beliau memandang

dirinya, lalu bersabda kepada Dihyah, “Ambilah tawanan

wanita selainnya!”

Beliau menawarkan kepada Shafiyah agar masuk Islam, dan

dia pun memenuhinya. Setelah memerdekakannya, beliau

menikahinya. Ada pun mas kawinnya adalah pembebasan

dirinya. Setiba di Ash-Shahba dalam perjalanan ke Madinah,

Ummu Sulaim merias Shafiyah, dan malam itu menjadi

miliknya bersama beliau dan merupakan malam pengantinnya.

Untuk acara walimah dihidangkan korma, makanan dari

tepung, dan keju. Beliau berada di sana selama tiga hari.

Pada saat-saat beliau melihat ada bilur-bilur warna biru

membekas di wajah Shafiyah. Beliau bertanya, “Ada apa ini?”

Shafiyah menjawab, “Wahai Rasulullah, sebelum engkau

mendatangi kami, aku bermimpi melihat bulan seakan-akan

terlepas dari tempatnya dan jatuh di bilikku. Tidak, demi Allah,

aku tidak menyebut-nyebut diri engkau sedikit pun. Aku

menceritakan mimpiku ini kepada suamiku, lalu aku

menempeleng wajahku.”

Page 79: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

78 |

“Rupanya engkau dianugerahi kerajaan yang ada di Madinah,”

sabda Nabi SAW.

11. Maimunah binti Al-Harits

Dia adalah saudari Ummul Fadhl, Lubabah binti Al-Harits.

Rasulullah SAW menikahinya pada Dzul Qai’dah 7 H saat

umrah qadha’ setelah habis masa idahnya.

12. Mariyah Al-Qibthiyah

Dia dihadiahkan oleh Al-Muqaiqis dan melahirkan putra beliau,

Ibrahim, namun kemudian meninggal dunia selagi masih kecil

di Madinah semasa hidup beliau, tanggal 28 atau 29 Syawal

10 H, bertepatan dengan 27 Januari 632 M.

Putra-Putri Rasulullah SAW

Putra-putri beliau berjumlah tujuh orang: tiga laki-laki dan empat

perempuan. Semuanya lahir dari Rahim Khadijah r.a., kecuali Ibrahim

yang lahir dari Rahim Mariyah Al-Qibthiyah r.ha.. Yang laki-laki

bernama Qasim, Abdullah, dan Ibrahim. Putra beliau yang bernama

Qasim hanya sempat menghirup udara kehidupan di dunia ini

beberapa hari. Ia dilahirkan sebelum Nabi SAW diangkat menjadi

menjadi Nabi dan Rasul. Yang perempuan bernama Zainab,

Ruqayyah, Fathimah, dan Ummu Kultsum.

Ummu Kultsum binti Rasulullah SAW meninggal dunia pada tahun 9

H, yang membuat beliau sangat sedih. Beliau bersabda kepada

Utsman, “Andaikan aku masih mempunyai putri yang ketiga, tentu

akan kunikahkan ia denganmu.”

Ibrahim putra Nabi SAW sebelum mencapai usia dua tahun sang

anak sakit. Mariyah Al-Qibthiyyah bersama saudaranya merawatnya,

namun ketetapan Allah tidak dapat dielakkan. Ibrahim wafat

dipangkuan Nabi SAW. Beliau mencucurkan air mata sambil

bersabda:

Page 80: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

79 |

“Wahai Ibrahim, seandainya ini bukan sesuatu yang hak, bukan juga

janji yang benar, dan seandainya yang kemudian di antara kita tidak

akan menyusul yang lebih dahulu dari kita, maka niscaya kami akan

bersedih karena kepergianmu dengan kesedihan yang melebihi

kesedihan ini. Sungguh wahai Ibrahim, kami amat bersedih,

bercucuran air mata, berduka hati, tetapi kami tidak akan berucap

yang mengundang murka Tuhan.

Nabi SAW selanjutnya menoleh kepada Mariyah, menghiburnya,

bahkan menghibur diri beliau dengan bersabda: “Sesungguhnya

Ibrahim adalah putraku. Dia wafat dalam usia menyusu. Sungguh dia

mempunyai dua orang yang menyempurnakan penyusuan di surga

(HR Muslim).

Terjadi gerhana matahari di hari wafatnya Ibrahim, sehingga orang

banyak berkata, “Matahari gerhana karena matinya”. Rasulullah SAW

langsung berkhutbah di hadapan orang banyak, berkata:

“Bahwa matahari dan bulan itu adalah 2 ayat dari ayat-ayat Allah

‘Azza wa Jalla, tidaklah keduanya gerhana karena mati seseorang

atau karena lahirnya.” (HR Muslim).

Cucu-cucu Rasulullah SAW

Fathimah binti Muhammad menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Dari

perkawinan ini lahirlah Hasan bin Ali dan Husen bin Ali, Ummi

Kultsum dan Zainab. Adapun Muhsin dan Ummi Klutsum meninggal

waktu masih kecil. Dan dari Fathimah Az-Zahra ini lahirlah dzuriyah

Rasul sampai sekarang, yang di masyarakat lazim dijuluki sayid,

habib ataupun Syarief.

Kisah keislaman Salman Al-Farisi

Salman Al-Farisi menceritakan kisahnya tentang Rasulullah SAW:

Seorang rahib Gomora berkata, “Wahai anakku, telah sampai

kepadamu zaman seorang nabi yang diutus dengan agama Ibrahim.

Ia muncul di tanah Arab berhijrah ke tanah yang berada di antara dua

Page 81: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

80 |

daerah berbatu. Di antara kedua daerah berbatu tersebut terdapat

perkebunan kurma yang memiliki ciri-ciri yang jelas. Nabi tersebut

makan dari hadian dan bukan dari sedekah, dan di antara kedua

pundaknya terdapat tanda kenabian. Jika engkau dapat pergi ke

negeri tersebut maka pergilah.”

Kemudian rahib tersebut meninggal dan dikuburkan. Lalu aku

menetap di Gomora beberapa lama, sesuai dengan kehendak Allah.

Kemudian ada beberapa pedagang dari kalib melewatiku. Aku pun

berkata kepada mereka, “Bawalah aku ke tanah Arab. Sebagai

imbalannya, aku akan memberikan kepada kalian sapi-sapiku dan

hartaku ini.” Mereka menjawab, “Ya.”

Maka aku pun memberikan kepada mereka semua itu, dan mereka

membawaku. Sampai ketika mereka tiba di Wadil Qura, mereka

menzalimiku. Mereka menjualku sebagai budak kepada seorang

Yahudi. Lalu aku pun bersama orang Yahudi tersebut, sampai aku

melihat perkebunan kurma. Dan aku berharap itulah negeri yang

diterangkan oleh sahabatku. Ketika aku bersama orang Yahudi itu,

datanglah anak pamannya dari Madinah. Demi Allah, aku tidak

melihat tempat itu kecuali aku mengenalinya dari keterangan

temanku, rahib Gomora. Aku lalu tinggal di Madinah dan Allah

mengutus Rasul-Nya di Mekkah lalu ia tinggal di sana.

Selama ia tinggal di sana, aku tidak mendengar kabar tentangnya

sedikit pun. Sedangkan aku sibuk dengan kehidupanku sebagai

budak. Kemudian ia pun hijrah ke Madinah. Demi Allah, ketika aku

sedang berada di atas pohon kurma milik tuanku melakukan

pekerjaanku, dan tuanku duduk di bawah. Tiba-tiba datanglah anak

pamannya sampai ia berdiri di dekatnya, ia berkata, “Allah telah

memerangi Bani Qilah. Mereka sekarang sedang berkumpul di Quba

dengan seseorang yang datang dari Mekkah hari ini. Mereka

meyakini orang tersebut adalah nabi.”

Ketika aku mendengarnya, aku langsung kaget sampai aku mengira

akan jatuh menimpa tuanku. Aku pun turun dari pohon kurma itu, lalu

berkata kepada anak paman tuanku, “Apa yang engkau katakana,

apa yang engkau katakan?” Lalu tuanku marah dan langsung

Page 82: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

81 |

memukulku dengan keras, kemudian berkata, “Apa urusanmu dengan

hal itu? Teruskanlah pekerjaanmu.” Aku berkata, “Tidak ada apa-apa,

aku hanya ingin memastikan apa yang dikatakannya.”

Aku memiliki sesuatu yang telah kukumpulkan.Maka, ketika waktu

telah sore, aku pergi dengan membawa yang telah aku kumpulkan itu

kepada Rasulullah, ketika beliau masih berada di Quba. Aku

menemuinya, lalu aku berkata kepadanya, “Ada berita yang sampai

kepadaku bahwa engkau ini adalah seorang yang shaleh, dan

engkau bersama pengikut-pengikutmu yang asing lagi membutuhkan.

Ini sesuatu yang aku miliki untuk aku sedekahkan kepadamu. Maka

aku melihat, kalian lebih berhak mendapatkannya dari pada yang

lain.” Lalu aku mendekatinya, maka Rasulullah berkata kepada para

pengikutnya, “Makanlah oleh kalian ini.” Sedangkan Rasulullah tidak

memakannya. Aku berkata di dalam diriku, “Ini ciri yang pertama.”

Kemudian aku pulang lalu mengumpulkan sesuatu. Sedangkan

Rasulullah telah pindah ke Madinah. Kemudian aku mendatanginya

dengan membawa apa yang telah aku kumpulkan. Aku berkata

kepadanya, “Aku telah melihatmu tidak mau memakan sedekah,

maka ini hadiah. Aku ingin memuliakanmu dengan ini.” Maka

Rasulullah SAW memakannya dan menyuruh para sahabatnya untuk

makan bersamanya. Aku berkata di dalam hatiku, “Inilah dua ciri itu.”

Lalu aku datang kepada Rasulullah, saat ia sedang berada di Baqi’

mengantarkan jenazah salah seorang sahabatnya. Ketika itu, ia

mengenakan dua helai kain. Ia sedang duduk di antara para

sahabatnya. Aku mengucapkan salam kepadanya, kemudian aku

memutarkan pandanganku ke punggungnya, apakah ada tanda

kenabian yang diterangkan sahabatku. Ketika Rasulullah melihatku,

aku langsung berpaling. Beliau mengetahui, kalau akau sedang

menyelidikanya tentang ciri yang telah diberitahukan kepadaku. Maka

ia menjatuhkan selendangnya dari punggungnya. Aku pun langsung

melihat tanda tersebut, dan aku mengenalinya. Lalu aku langsung

merangkulnya dan menciuminya sambil menangis. Rasulullah lantas

berkata kepadaku, “Pindahlah.” Aku lalu berpindah dan duduk di

hadapannya. Kemudian aku mengisahkan kepadanya kisahku. (HR

Ahmad).

Page 83: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

82 |

Mengalihkan Kiblat ke Ka’bah

Pada menjelang tujuh belas bulan tinggal di Madinah, Allah SWT

menurunkan ayat yang mengalihkan Kiblat dari Baitul Maqdis ke

Masjidil Haram,

“Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit,

maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi.

Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana

saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan

sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu,

bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka.

Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS Al-

Baqoroh, 2: 144)

Orang-orang Yahudi ternyata menyesalkan pengalihan kiblat itu.

Mereka berupaya memperdaya, dengan mengatakan, bahwa mereka

akan mau jadi pengikutnya kalau ia kembali ke kiblat semula.

Disini firman Allah SWT menyebutkan,

Page 84: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

83 |

“Orang-orang yang kurang akal di antara manusia akan

berkata,”Apakah yang memalingkan mereka (muslim) dari kiblat yang

dahulu mereka (berkiblat) kepadanya?” katakanlah (Muhammad),

“Milik Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa

yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.”

”Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) “umat

pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan

agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami

tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya

melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan

siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu

sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah.

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha

Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia. (QS Al-Baqoroh, 2:

142-143)

Page 85: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

84 |

Masjid Qiblatain

Page 86: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

85 |

Peperangan

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian,

tetapi jangan melampui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-

orang yang melampui batas. (Al-Baqoroh, 2: 190)

Jumlah Peperangan Rasulullah SAW

Diriwayatkan dari Abu Ishaq: Abdullah bin Yazid keluar (dari

rumahnya) untuk melakukan shalat istisqa bersama orang banyak.

Lalu dia melakukan shalat dua rakaat, kemudian berdoa mohon

hujan. Kemudian aku bertemu dengan Zaid bin Arqam pada hari itu

juga, dia bersama seorang laki-laki. Kemudian aku bertanya

kepadanya, “Berapa kali Rasulullah SAW berperang?” Dia menjawab,

“Sembilan belas kali.” Aku menanyakan lagi,’berapa kali engkau

berperang bersama beliau?” Dia menjawab, “Tujuh belas kali.” Aku

bertanya,”Apa nama perang beliau yang pertama kali?” Dia

menjawab,”Perang dzatul ‘Usair atau (Dzatul) ‘Usyair.” (HR Muslim)

Diriwayatkan dari Buraidah r.a.: “Rasulullah SAW berperang sembilan

belas kali. Di antaranya, beliau bertempur (secara langsung di

medang perang) delapan kali” (HR Muslim)

Perang Waddan, Perang Pertama yang Diikuti Rasulullah

Ibnu Ishaq berkata: Rasulullah SAW keluar dari Madinah

hingga sampai di daerah Waddan. Perang Waddan

merupakan sebutan lain untuk perang Al-Abwa’. Rasululullah

SAW bermaksud untuk menyerang orang-orang Quraisy dan

bani Dhamrah bin Bakr bin Abdu Manat bin Kinanah. Namun

akhirnya beliau berdamai dengan bani Dhamrah di Al’Abwa.

Dalam proses perdamaian ini Bani Dhamrah diwakili pemimpin

mereka yang bernama Makhsyi bin Amr Adh-Dhamri.

Kemudian Rasulullah SAW kembali ke Madinah tanpa ada

Page 87: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

86 |

perlawanan apapun. Rasulullah SAW menetap di Madinah

hingga sisa akhir bulan Shafar dan awal-awal bulan Rabiul

Awwal.

Perang Badar Kubra

Waktu : hari Jum’at 17 Ramadhan 2 Hijriyah

Tempat : Dekat sumur antara Mekah dan Madinah, milik

seorang lelaki bernama Badar. Akhirnya sumur itu dinamai

dengan nama pemiliknya.

Jumlah pasukan muslimin dalam perang Badar

Diriwayatkan dari Al-Bara’ r.a., dia berkata: Saya diberitahu

oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW yang turut dalam

perang Badar bahwa jumlah mereka sama dengan

pasukan Thalut yang turut bersamanya menyebrangi

sungai Yordan, yaitu 310 orang lebih. Kata Al-Bara’ r.a.:

Demi Allah! Tidak ada orang yang turut menyebrangi

sungai bersama Thalut kecuali seorang mukmin. (HR

Bukhari).

Malam Jumat, 17 Ramadhan 2 H, Nabi menyiapkan

tentaranya. Beliau menunjuk tempat-tempat di mana kaum

musyrik akan terbunuh.

Malam itu, kaum Muslim dilanda kantuk. Mereka tidur

dengan tenang dan pulas sehingga besoknya bugar dan

kuat, sedangkan Nabi tidak tidur semalaman. Beliau

mengerjakan shalat dan berdoa sampai pagi. Begitu fajar

merekah, beliau mengajak para sahabat mengerjakan

shalat.

Menjelang pertempuran, Nabi merapikan barisan prajurit

seraya menyuntikkan semangat jihad.

“Demi Zat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-

Nya, siapa yang berperang hari ini, lalu terbunuh dalam

keadaan sabar, ikhlas karena Allah, maju terus pantang

mundur, maka Allah menjanjikan surga baginya.”

Beliau mengambil segenggam kerikil, lalu menebarkannya

ke arah Quraisy seraya berkata,”Binasalah kalian semua!”.

Page 88: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

87 |

Baju besi Nabi SAW dan baju perang

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas r.a., Nabi SAW

berdoa di dalam tenda:”Ya Allah! Aku mohon kepada-Mu

agar Engkau memenuhi janji-MU. Ya Allah! Jika Engkau

mau (membiarkan kami kalah), maka setelah hari ini

Engkau tidak akan disembah (oleh umat manusia)”. Abu

Bakar r.a. memegang tangan Nabi SAW dan berkata, “Ya

Rasulullah! Sudah cukup kiranya Anda berdoa dengan

maksimal kepada Tuhan Anda”. Ketika itu Rasulullah SAW

mengenakan baju besi, kemudian beliau keluar sambil

membaca ayat Al-Quran (yang artinya): “Golongan itu

(orang-orang kafir Quraisy) akan dikalahkan dan mereka

akan mundur ke belakang. Sebenarnya hari kiamat adalah

hari yang dijanjikan kepada mereka dan hari kiamat itu

lebih dahsyat dan lebih pahit”. (QS Al-Qamar: 45-46) (HR

Bukhari)

Hari Jum’at pagi kedua pasukan saling berhadapan.

Masing-masing mendekat untuk memulai pertempuran.

Tiba-tiba dari pasukan musyrik muncul Utbah ibn Rabi’ah,

saudaranya, Syaibah, dan putranya, Walid ibn Utbah.

Mereka menantang duel. Pemuda-pemuda Anshar maju,

tetapi mereka tolak. Mereka minta lawan yang sepadan.

Atas perintah Nabi, majulah Hamzah ibn Abdul Muththalib,

Ubaidah ibn al-Harits ibn Abdul Muththalib, dan Ali bin Abi

Thalib. Kesemuanya keluarga terdekat Nabi.

Setelah bertempur, ketiga prajurit musyrik itu terkapar.

Ubaidah yang terluka diangkat oleh Hamzah dan Ali ke

barisan kaum muslim. Sebuah pembukaan buruk bagi

kaum musyrik.

Selanjutnya pertempuran berlangsung sengit. Nabi ikut

terjun. Ali bertutur, “Kalian telah menyaksikan bagaimana

kami di Badar. Kami berlindung di balik Rasulullah.

Beliaulah yang paling dekat dengan musuh, dan paling

perkasa.”

Page 89: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

88 |

Masuk waktu Ashar tak satu pun orang musyrik tersisa.

Mereka yang masih hidup melarikan diri. Sementara itu, di

pihak Muslim empat belas orang gugur sebagai syuhada

terdiri dari enam orang dari kaum Muhajirin dan delapan

orang dari kaum Anshar. Tidak ada seorang pun yang

tertawan.

Kaum musyrik yang tewas total berjumlah 49 orang. Nabi

menghormati jenazah kaum musyrik. Mereka tak dibiarkan

menjadi santapan hewan buas. Semua dimasukkan ke

sumur tua yang sudah tak berair, lalu ditimbun tanah

sebagai penghormatan atas status mereka sebagai

manusia.

Diriwayatkan dari Thalhah r.a., dia berkata: Pada saat

perang Badar, Nabi SAW memerintahkan untuk membuang

24 mayat para tokoh Quraisy, kemudian mereka

dilemparkan ke dalam suatu sumur kering yang kotor di

Badr. Setelah berhasil mengalahkan musuh, biasanya

Rasulullah tinggal di medan tempur selama tiga malam.

Pada hari yang ketiga dalam perang Badr, Rasulullah SAW

meminta agar ontanya disiapkan. Beliau menaikinya,

kemudian berjalan dengan diikuti para sahabatnya. Mereka

berkata, “Kita tidak lah melihat Rasululah SAW berangkat

seperti ini kecuali dengan tujuan tertentu”. Sesampainya di

bibir sumur tersebut, Rasulullah SAW segera memanggil

nama-nama tokoh Quraisy yang terbunuh dengan

menyebut pula bapak-bapak mereka, “Hai Fulan bin Fulan!

Hai Fulan bin Fulan! Bukankah kalian akan memperoleh

kesenangan seandainya kalian mematuhi Allah dan Rasul-

Nya? Sungguh kami telah mendapati kebenaran janji

Tuhan kami kepada kami. Apakah kalian juga telah

mendapati kebenaran janji tuhan kalian kepada kalian?”

Umar bertanya, “Ya Rasulullah! Mengapa Anda berbicara

dengan jasad-jasad yang sudah tak bernyawa? Rasululah

SAW bersabda, “Demi Allah yang menggenggam jiwa

Muhammad! Sungguh mereka mendengar ucapanku

melebihi pendengaran kalian.” (HR Bukhari).

Page 90: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

89 |

Terbunuhnya Abu Jahal

Abdurrahman bin Auf pernah bercerita:

“Di hari perang Badar ketika aku berada di tengah barisan,

setiap kali aku menoleh ke kanan dan ke kiriku kudapatkan

dua orang pemuda yang masih muda sekali usianya. Aku

khawatir akan keselamatan keduanya. Tiba-tiba salah

seorang dari mereka berdua membisikkan sesuatu ke

telingaku: “Hai Paman tunjukkan kepadaku yang manakah

Abu Jahal itu?” Jawabku: “Apa maksudmu dengannya?”

Jawab pemuda itu: Aku telah bersumpah jika aku bertemu

padanya akan kubunuh atau aku mati karenanya.

“Kemudian kata yang seorang lagi seperti yang dikatakan

oleh yang pertama. Setelah dekat kutunjukkan para kedua

pemuda itu si Abu Jahal itu. Keduanya segera menyerang

Abu Jahal dengan pedangnya seolah-olah dua ekor

rajawali. Kedua pemuda itu adalah dua orang bersaudara

Ibnu Afra.”

Dua orang pemuda berasal dari kaum Anshar, yaitu Muaz

bin Amr Al-Jamuh, 14 tahun dan Muawwiz bin Afra, 13

tahun. Keduanya pemuda tersebut berhasil melukai Abu

Jahal dengan cukup parah. Muawwiz gugur di tangah

Ikrimah anak Abu Jahal, sedangkan Muaz putus

tangannya. Pada akhirnya Abu Jahal terbunuh oleh

Abdullah bin Mas’ud.

Diriwayatkan dari Anas r.a., dia berkata: Nabi SAW pernah

bersabda, “Siapa yang sudi menyelidiki apa yang diperbuat

oleh Abu Jahal?” Maka Abdullah bin Mas’ud berangkat, lalu

menemukan Abu Jahl sedang sekarat karena tebasan

pedang dua putra Afra’. Abdullah bin Mas’ud bertanya:

“Apakah kamu Abu Jahl?” Abdullah bin Mas’ud memegang

janggut Abu Jahal, lalu Abu Jahal berkata “Haruskah kalian

membunuh seorang penguasa perkasa, atau: Apakah

seorang laki-laki perkasa dan terhormat dibunuh oleh

kaumnya sendiri ? (HR Bukhari).

Page 91: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

90 |

Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kisah Perang Badar, tercantum dalam QS Ali-Imran, 3 : 121-125

121. Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berangkat pada pagi hari meninggalkan keluargamu untuk mengatur orang-orang beriman pada pos-pos pertempuran. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,

122. ketika dua golongan dari pihak kamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong mereka. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.

123. Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar kamu menyukuri-Nya.

124. (Ingatlah), ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang beriman, "Apakah tidak cukup bagimu bahwa Allah

Page 92: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

91 |

membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"

125. "Ya" (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.

Hari terjadinya Perang Badar, dalam al-Qur’an disebut juga dengan yaumul furqan (furqan berasal dari kata farraqa, artinya memisahkan, membedakan; yaumul furqan artinya: hari pembedaan antara kebenaran dan kebatilan). Sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Anfal:

“Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin, dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.(QS Al-Anfal, 8: 41).

#Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Mengetahui Harta yang Dikubur dalam Tanah

Page 93: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

92 |

Ketika kaum Quraisy mengirim utusan untuk menebus kaum mereka yang ditawan oleh Rasulullah SAW setelah Perang Badar, masing-masing orang menebus tawanan dengan apa yang mereka sukai.

Saat itu, Abbas adalah seorang tawanan. Ia berkata, “Wahai rasulullah, aku adalah seorang muslim.”

Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Allah lebih mengetahui keislamamanmu. Jika yang kau katakan benar, maka Allah akan membalasmu. Tetapi fisik tubuhmu berada dalam kekuasaan kami, maka tebuslah dirimu dan kedua anak saudaramu!”

Abbas menjawab, “Aku tidak memiliki tebusan itu.”

Rasulullah SAW menyanggah, “lalu di mana harta yang kau pendam bersama Ummul Fadhal, lalu kaukatakan padanya, ‘Jika aku mati dalam perjalananku ini, maka harta yang kupendam ini untuk kedua anakku; al-Fadahl dan Abdullah serta Qutsam.”

Mendengar sanggahan rasul itu, Abbas berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh, tidak ada seorang pun yang tahu tentang harta itu, kecuali aku dan Ummul Fadhal.”

Page 94: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

93 |

Peta Lokasi Perang Badar

(sumber: https://endio.files.wordpress.com)

Lokasi Perang Badar (sumber: http://www.republika.co.id)

Perang Bani Sulaim dan Bani Qainuqa

Bani Sulaim bergerak untuk menyerang Madinah seminggu

setelah kaum Muslim pulang dari Perang Badar, pada bulan

Muharram than ke-3 Hijriyah. Rasululullah SAW tidak tinggal

diam. Rencana penyerangan Bani Sulaim itu telah diantisipasi

dengan penyiapan pasukan untuk menghadapi mereka. ‘Ali bin

Abi Thalib diamanahkan memegang panji perang berwarna

merah.

Rasulullah SAW membawa pasukan Muslim ke luar Madinah

hingga tiba di sumur al-Kudr. Kudr artinya “keruh” karena

burung yang ada di sana berwarna keruh abu-abu. Selama

tiga hari, kaum Muslim tinggal di sana tanpa melakukan

peperangan. Setelah itu kembali ke Madinah. Dalam riwayat

lain, kaum Muslim mengepung Bani Sulaim di rumah-rumah

mereka dan berhasil mendapatkan rampasan perang

kemudian pulang ke Madinah dengan selamat (Ibnu Hisyam

dan Zadul Ma’ad)

Page 95: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

94 |

Pedang Nabi SAW di Museum Topkapı Palace, Istambul,Turki

Perang Bani Qainuqa

Sebelumnya telah disepakati pernjanjian antara kaum Muslim

dan Yahudi. Tetapi orang-orang Yahudi telah melumuru

lembaran sejaran mereka dengan pengkhiatan dan

pelanggaran janji, ternyata tidak menyimpang jauh dari tabiat

mereka yang lebih suka memilih tipu daya, persekongkolan,

menimbulkan keresahan dan keguncangan di barisan orang-

orang Muslim.

Ibnu Hisyam meriwayatkan dari Abu Aun, bahwa ada

seseorang wanita Arab yang datang ke pasar Bani Qainuqa’

sambil mengenakan jilbabnya. Dia duduk di dekat pengarjin

perhiasan. Tiba-tiba beberapa orang di antara mereka

bermaksud hendak menyingkap kerudung yang menutupi

wajahnya. Tentu saja wanita Muslimah itu berontak. Dengan

diam-diam tanpa diketahui wanita Muslimah itu, pengrajin

perhiasan tersebut mengikat ujung bajunya, sehingga tatkala

bangkit, auratnya tersingkap. Mereka pun tertawa dibuatnya.

Secara spontan wanita muslimah berteriak. Seorang laki-laki

Muslim yang ada di dekatnya berlari ke arah pengrajin

perhiasan dan membunuhnya. Orang-orang Yahudi lainnya

mengikat laki-laki Muslim itu lalu membunuhnya. Kejadian ini

Page 96: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

95 |

disebarluaskan orang-orang Muslim kepada sesamanya, dan

mereka pun siap untuk menyerang orang-orang Yahudi Bani

Qainuqa’.

Pada saat itu kesabaran Rasulullah SAW sudah habis. Setelah

mengangkat Abu Lubabah bin Abdul Mundzir sebagai wakil

beliau di Madinah dan bendera diserahkan kepada Hamzah

bin Abdul Muththalib, beliau mengerahkan tentara Allah

menuju Bani Qainuqa’.

Karena orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’ bertahan di

benteng mereka, maka beliau mengepung mereka secara

ketat. Saat itu hari Sabtu pada pertengahan Syawal 2 H.

Pengepungan berjalan selama 15 hari hingga muncul hilal

bulan Dzul-Qa’idah. Akhirnya mereka menyerah kepada

keputusan Rasulullah SAW untuk berbuat apapun terhadap diri

mereka, harta, para wanita dan keluarga mereka.

Beliau memerintahkan agar orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’

meninggalkan Madinah sejauh-jauhnya, dan tidak boleh hidup

bertetangga. Maka mereka pergi ke perbatasan Syam, dan

tiada seberapa lama, banyak di antara mereka yang meninggal

dunia.

Sementara itu, beliau menahan harta benda mereka. Beliau

sendiri mengambil tiga keping uang, dua baju besi, tiga

pedang, dan tiga tombak serta seperlima harta rampasan.

Muhammad bin Maslamah diberikan tanggung jawab untuk

mengumpulkan semua harta rampasan perang.

Perang As-Sawiq

Perang As-Sawiq berawal dari kepulangan pasukan musyrik

ke Mekkah seusai mengalami kekalahan dalam Perang Badar.

Abu Sufyan bernazar tidak akan mandi junub sampai ia

berhasil menyerang Rasulullah SAW. Dalam upaua

merealisasikan nazarnya itu, Abu Sufyan keluar Mekkah pada

5 Dzulhijjah, 22 bulan setelah hijrah, bersama 200 pasukan

berkuda.

Page 97: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

96 |

Abu Sufyan dan pasukannya memasuki al-Uraidh, salah satu

sudut Madinah, dengan cara mengendap-ngendap. Setelah itu

mereka membakar pohon-pohon kurma yang ada di wilayah

tersebut. Pada saat itu mereka bertemu dengan seorang lelaki

Anshar dan seorang sekutunya. Pertempuran kecil tak

terelakkan. Lalu, mereka membunuh keduanya, setelah itu

mereka kembali ke Mekkah.

Berita ini sampai kepada Rasulullah SAW dan dengan cepat

beliau mengejar mereka hingga ke wilayah Qarqarah al-Kadr.

Sayang, pasukan Muslim tak menemukan satu pun pasukan

Abu Sufyan. Mereka berhasil melarikan diri dan meninggalkan

Sawiq dan perbekalan agar lebih ringan.

Sawiq adalah sejenis makanan gandum yang dicampur daging

dan susu. Karena itu perang ini disebut dengan Perang sawiq

atau Qarqarah al-Kadr.

Perang Dzu ‘Amr

Sekembalinya dari perang Sawiq, Rasulullah SAW tinggal di

Madinah pada sebagian bulan Dzulhijjah atau hampir sebulan

penuh, lalu pergi ke Najed untuk memerangi orang-orang

Ghathafan. Itulah yang dinamakan Dzu Amar.

Rasulullah SAW menunjuk Utsman bin Affan sebagai Imam di

Madinah untuk sementara waktu. Rasulullah SAW tinggal

selama sebulan atau mendekati sebulan berada di Najed, lalu

pulang kembali ke Madinah karena tidak ada perlawanan.

Beliau menghabiskan sisa bulan Rabiul Awwal atau sedikit dari

bulan Rabiul Awwal di Madinah.

Perang Al-Furu di Bahran

Rasulullah SAW pergi untuk memerangi orang-orang Quraisy.

Rasulullah SAW mengangkat ibnu mmu Maktum sebagai

imam pengganti sementara di Madinah.

Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan hingga sampai di

Bahran, satu kawasan pertambangan di Hijaz dari arah Al-

Furu’. Beliau menetap selama bulan Rabiul Akhir dan Jumadil

Page 98: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

97 |

Ula di kawasan. Setelah itu kembali pulang ke Madinah,

karena tiada perlawanan.

Perang Uhud

Waktu : Pertengahan bulan 2 Syawal tahun 3 Hijriyah / 23

Maret 625 M

Tempat : Kaki Bukit Uhud, Utara Madinah

Para Malaikat menolong Nabi SAW

Dari Sa’ad bin Abu Waqqash berkata, “Aku melihat di sisi

kanan Rasulullah SAW dan di sisi kirinya dua orang

dengan pakaian putih pada perang Uhud berjuang

melawan musuh dengan dahsyat dan aku belum pernah

melihat mereka sebelum ataupun sesudah itu. (HR Bukhari

dan Muslim).

Rasulullah SAW bermunajat dalam peristiwa Perang Uhud,

“Ya Allah, ampunilah kaumku karena mereka orang-orang

yang belum mengerti.” (HR Bukhari dan Muslim).

Pasca Perang Badar kaum Quraisy sepakat untuk

memerangi kaum muslimin dengan kekuatan penuh. Untuk

meredakan amarah mereka dan untuk mengenyangkan

amarah kedengkian mereka, mereka menyiapkan segala

sesuatu untuk mengeluarkan segala daya dan upaya demi

peperangan ini.

Rasulullah SAW meminta pendapat dari para sahabatnya,

apakah mereka pergi menemui kaum Quraisy atau mereka

bertahan di Madinah. Rasulullah SAW sendiri cenderung

untuk tidak keluar dari Madinah dan bertahan di dalamnya.

Jika Quraisy memasuki kota Madinah, kaum muslimin akan

menyerang mereka dari mulut gang dan kaum wanita

menyerang dari atap rumah. Abdullah bin Ubay menyetujui

pendapat ini. Namun, beberapa sahabat utama yang turut

dalam Perang Badar mengungkapkan bahwa mereka ingin

menemui Quraisy di luar Madinah dan mereka memohon

kepada Rasulullah untuk itu.

Page 99: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

98 |

Pada perang ini, Abu Sufyan pemimpin Quraisy,

mendatangi Madinah dengan hampir tiga ribu orang

Quraisy dan sekutu-sekutunya. Mereka datang dengan

membawa istri-istrinya. Ia berhenti di sebuah tempat

bernama Ainain di dekat gunung Uhud.

Rasulullah SAW berangkat dengan membawa seribu orang

pasukan. Beliau menugaskan Ibnu Ummi Maktum untuk

menjaga kota Madinah dan menjadi imam shalat bagi

orang-orang yang tinggal di Madinah.

Rasulullah SAW berangkat pada hari Jum’at, ketika tiba di

Syauth, yaitu sebuah daerah yang terletak antara Madinah

dan gunung Uhud, tanpa disangka-sangka mendadak

Abdullah bin Ubay memutuskan untuk pulang dengan

sepertiga jumlah pasukan. Rasulullah SAW bersabda

kepadanya, “Kamu menentangku dan lebih mendengar

orang lain.”

Pasukan Pemanah Melanggar Perintah Rasulullah SAW

Ketika pasukan pemanah melihat kesalahan yang menimpa

kaum Quraisy dan sekutunya, serta melihat ghanimah

(rampasan perang) di medan pertempuran, maka hal

tersebut menarik mereka untuk meninggalkan posisi

mereka, karena menyangka bahwa peperangan telah

berakhir. Mereka berkata kepada pimpinan mereka,

Abdullah bin Jubair, “Itu ghanimah. Para sahabat kalian

telah mengalahkan mereka. Jadi, apa yang kalian tunggu?”

Maka Abdullah bin Jubair berkata, “Apa kalian lupa apa

pesan Rasulullah SAW kepada kalian?’ Mereka menjawab,

“Sungguh kita harus mendatangi mereka agar kita

mendapat ghanimah.” Kemudian mereka pergi

mengumpulkan ghanimah dan tidak memperdulikan

perkataan pimpinan mereka.

Ibnu Abbas menggambarkan keadaan pasukan pemanah

pada situasi itu. Dia mengatakan, “Ketika Nabi SAW telah

berhasil mendapatkan ghanimah dan memukul mundur

pasukan musyrikin, tiba-tiba pasukan pemanah menyerbu

Page 100: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

99 |

turun semua dan bergabung dengan pasukan yang lain.

Mereka bergabung dengan pasukan Rasulullah SAW dan

mereka tetap dalam keadaan seperti itu-sambil kedua

tangannya menjalin jari-jarinya- maka mereka pun

bercampur satu sama lain. Ketika terjadi keributan seperti

itu dan pasukan pemanah berbaur di dalamnya,

sekelompok pasukan berkuda (dari pasukan musyrikin)

masuk dari tempat (para pemanah) dan mendekati para

sahabat Nabi SAW, lalu terjadilah pertempuran yang sengit

di antara mereka dan keadaan semakin kacau, sehingga

banyak di antara kaum muslimin yang terbunuh.

Khalid bin Walid yang saat itu mengepalai pasukan

berkuda kaum musyrik, yang melihat kesempatan yang

sangat tepat untuk melakukan pengepungan di sekita kaum

muslimin. Ketika kaum musyrikin melihat hal tersebut,

maka mereka pun segera kembali untuk bertempur dan

mengepung kaum muslimin dari dua arah. Kaum muslimin

telah kehilangan posisi mereka yang pertama dan mulailah

mereka bertempur dengan centang perentang, tanpa

adanya aturan dan kesatuan yang menghimpun mereka.

Bahkan, mereka tidak bias lagi membedakan sebagian di

antara mereka.

Hingga akhirnya, mereka membunuh Al-Yaman-ayahanda

Hudzaifah bin Al-Yaman-karena kesalahan. Mulailah kaum

muslimin berjatuhan sebagai syuhada’ di medan

pertempuran dan kehilangan kontak dengan Rasulullah

SAW.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Pada hari terjadinya

Perang Uhud, Rasulullah SAW dilindungi oleh tujuh orang

laki-laki Anshar dan dua orang laki-laki Quraisy (Muhajirin).

Ketika orang-orang musyrik mengepung dan mendekati

Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Siapakah yang

bersedia mengusir mereka dari kami? Maka, balasan

baginya adalah surga, atau dia adalah temanku di surga.”

Lalu seorang laki-laki Anshar maju dan menggempur

Page 101: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

100 |

musuh sampai dia gugur. Kemudian, ketika musuh-musush

itu masih mengepung Rasulullah SAW, beliau bersabda,

“Siapakah yang bersedia mengusir mereka dari kami?

Maka, balasan baginya adalah surga, atau dia adalah

temanku di surga.” Lalu seorang laki-laki Anshar maju dan

menggempur musuh sampai dia gugur. Demikianlah,

hingga ketujuh orang (Anshar) yang melindungi beliau

tewas semua. Akhirnya Rasulullah SAW bersabda kepada

kedua sahabat Muhajirin yang berada disampingnya, “Kita

tidak berlaku adil kepada kawan-kawan kita (orang-orang

Anshar karena mereka yang maju satu per satu sampai

tewas semua).” (Shahih Muslim)

Pada perang Uhud ini Rasululullah SAW mengalami luka.

Disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim,

sebuah hadits yang bersumber dari Abu Hazim,

sesungguhnya ia ditanya tentang luka yang dialami oleh

Rasulullah SAW. Ia menjawab,

“Demi Allah sesungguhnya aku tahu siapa yang menyeka

untuk membersihkan luka Rasulullah SAW, siapa yang

membantu menuangkan air, dan dengan apa luka beliau

diobati. Fatimah lah yang menyeka untuk membersihkan

luka beliau, dan Ali lah yang membantu menuangkan air

dengan menggunakan gayung yang terbuat dari pelepah

kurma. Melihat air justru semakin banyak mengeluarkan

darah, Fatimah kemudian mengambil selembar tikar lalu

dibakarnya, kemudian abunya ia tempelkan pada bagian

luka beliau sehingga darahnya berhenti, tidak mengalir

lagi.”

Diriwayatkan dari Anas r.a.: Pada waktu Perang Uhud, gigi

seri Rasulullah SAW patah dan kepala beliau luka. Lalu

beliau menghapus darah tersebut seraya bersabda,

“Bagaimana bisa beruntung orang-orang yang melukai

kepala Nabi mereka dan mematahkan giginya? Padahal dia

mengajak kepada Allah? Kemudian Allah Ta’ala

menurunkan ayat Al-Qur’an, Tak ada sedikit pun campur

Page 102: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

101 |

tanganmu dalam urusan mereka itu … (QS Ali Imran, 3:

128)” (Shahih Muslim).

Perang Kaum Wanita Bersama Kaum Laki-laki

Anas r.a. berkata, “Ketika perang Uhud orang-orang kabur

dari Nabi SAW sedangkan Abu Thalhah tetap bertahan di

dekat Nabi SAW untuk melindungi beliau dengan

perisainya. Abu Thalhah adalah seorang yang ahli

memanah yang apabila mengenai target langsung

menembus kulit. Pada perang itu dia telah mematahkan

dua atau tiga anak panah karena sangat kerasnya

bidikannya. Ada seorang laki-laki lewat di hadapannya

dengan membawa sarung anak panah dan berkata,

“Berikanlah ini kepada Abu Thalhah.” Maka Nabi SAW

mendongakkan kepala beliau melihat keberadaan musuh,

maka Abu Thalhah berkata, “Wahai Nabi Allah, demi ayah

ibuku sebagai tebusannya, janganlah baginda

mendongakkan kepala sebab bisa jadi ada panah musuh

yang mengenai baginda. Cukup aku saja sebagai

taruhannya. “ Sungguh aku melihat Aisyah binti Abu Bakar

dan Ummu Sulaim, keduanya mengangkat pakaiannya

setinggi mata kakinya sehingga terlihat perhiasan yang ada

pada betisnya. Keduanya membawa kendi-kendi air untuk

memberi minum kepada mulut-mulut dari orang yang

terluka. Sementara itu pedang musuh telah mengenai

badan Abu Thalhah dua atau tiga kali.” (HR Bukhari)

Mutilasi Syuhada

Di bawah pimpinan Hind binti ‘Utbah, istri Abu Sufyan,

mereka mengunjungi para korban sesaat setelah

kekacauan pasukan Muslim, lalu memutilasi Syuhada.

Mereka memotong telinga dan hidung serta membelah

perut para korban. Hindun melepaskan dendamnya dengan

mengambil hati Hamzah r.a., paman Nabi, dan

mengunyahnya, tetapi dia tidak mampu menelannya

sehingga memuntahkannya. Telinga dan hidung para

Page 103: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

102 |

korban dijadikan oleh Hindun sebagi anting dan kalung,

sedang kalung emas dan antingnya diberikan kepada

Wahsyi yang membunuh Hamzah sebagai tanda terima

kasih.

Mendengar/melihat syuhada diperlakukan secara tidak

manusiawi, Rasulullah SAW sangat sedih dan marah.

Sebelum kaum musyrik meninggalkan Uhud, panglima

mereka Abu Sufyan meneriaki kaum Muslim: “Apakah di

tengah kalian ada Muhammad?” Nabi SAW melarang

menjawabnya.

Sampai pada akhirnya Abu Sufyan berkata: “Kita bertemu

di Badar tahun depan.’ Nabi memerintahkan menjawab:

“baiklah. Itu janji antara kami denganmu.”

Ketika Rasulullah SAW kembali dari perang Uhud, beliau

mendengar wanita-wanita Anshar menangis. Maka beliau

bersabda, “Akan tetapi Hamzah tidak ada yang

menangisinya.” Berita tersebut sampai kepada wanita-

wanita Anshar, maka mereka pun menangisi Hamzah.

Setelah itu beliau pergi tidur sejenak dan ketika terbangun,

ternyata kaum wanita itu masih saja menangis. Maka beliau

pun bersabda “Celaka mereka,mengapa mereka masih

menangis di sini. Suruhlah mereka semua pulang,

kemudian janganlah mereka menangisi orang yang

meninggal setelah hari ini.”

Page 104: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

103 |

Gunung Uhud, Madinah

Perang Dzatur Riqa’

Mayoritas penulis kisah peperangan menyebutkan peperangan

ini terjadi pada 4 H. Tetapi dengan andilnya Musa Al-Ays-ari

dan Abu Hurairah dalam peperangan ini, menujukkan bahwa

peperangan ini terjadi setelah Perang Khaibar. Menurut

beberapa riwayat, terjadi pada bulan Rabiul’ Awwal 7 H.

Abu Musa berkata, “Kami keluar bersama Nabi SAW dalam

suatu peperangan. Saat itu kami berjumlah enam orang dan

kami hanya memiliki satu ekor unta yang kami gunakan secara

bergantian. Kaki-kaki kami menjadi tipis (karena berjalan)

begitu juga kuku-kuku kakiku tercabut. Kami lalu membungkus

kaki-kaki kami dengan khiraq (sobekan-sobekan kain), oleh

karena itu perang ini dinamakan perang Dzatur Riqa’, karena

kami membalut kaki-kaki kami dengan khiraq.’ Abu Musa telah

menceritakan kepada kami hadits ini, namun dia tidak

menyukainya. Dia berkata, “Apa yang telah aku lakukan

dengan menceritakannya?” Seakan-akan ia tidak suka

menampakkan amalannya. (HR Bukhari).

Jabir bin Abdullah berkata,”Kami pernah bersama Nabi SAW

dalam perang Dzatur Riqa. Ketika kami mendapatkan pohon

yang rindang, kami biarkan pohon itu untuk istirahat Nabi

Page 105: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

104 |

SAW. Tiba-tiba seorang laki-laki musyrik datang, sementara

pedang Nabi SAW tergantung di pohon tersebut. Laki-laki itu

langsung mengambil pedang tersebut sambil berkata, “Kamu

takut kepadaku?” Beliau menjawab, ‘Tidak.’ Orang itu berkata

lagi, ‘Siapa yang dapat melindungimu dariku?’ Beliau

menjawab, ‘Allah.’ Kemudian para sahabat mengancam orang

itu.

Tidak lama kemudian shalat didirikan, maka beliau shalat

dengan satu kelompok sebanyak dua rakaat lalu kelompok ini

mundur. Kemudian beliau melanjutkan shalat dua rakaat

dengan kelompok yang lain, sehingga Nabi SAW

melaksanakan shalat empat rakaat, sedangkan masing-

masing kelompok shalat dua rakaat.” (HR Bukhari).

Perang Bani Musthaliq (Al-Muraisi)

Dalam menetapkan waktu terjadinya perang ini para Ulama

berbeda pendapat dalam hal ini. Setidaknya mereka terbagi

menjadi tiga pendapat. Ada yang berpendapat bahwa perang

ini terjadi pada tahun 6 H. Mereka yang mengatakannya, di

antaranya Ibnu Ishaq, pemuka para ahli Sirah peperangan.

Adapun yang mengikutinya, Khalifah bin Khiyath, Ibnu Jarir

ath-Thabary, Ibnu hazam, Ibnu Abdulbarr, Ibnu al-araby, Ibnu

al-Atsir, dan Ibnu Khaldun. Setiap ulama tersebut menyatakan

dengan jelas bahwa peperangan in terjadi pada bulan Sya’ban,

tahun ke-6 H.

Nabi SAW mendengar bahwa kepala suku Bani Musthaliq, al-

harits bin Abi Dhirar, ia berkeliling di antara kaumnya dan

siapa saja yang bisa ia temui dari bangsa Arab untuk

memerangi Rasulullah SAW. Kemudian Nabi SAW mengutus

Buraidah bin al-Hashib al-Aslamy untuk menginvestigasi berita

tersebut. Buraidah pun datang kepada mereka dan bertemu

dengan al-Harits bin Abi Dhirar. Ia berbicara dengannya lalu

kembali kepada Rasulullah SAW untuk mengabarkan hasil

pembicaraannya.

Page 106: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

105 |

Setelah jelas bahwa kabar tersebut benar, beliau menyeru

para sahabat untuk menyiapkan peperangan. Segera beliau

berangkat dan keberangkatannya itu pada dua malam pada

bulan Sya’ban. Kali ini kaum munafik juga turut dalam barisan

pasukan. Pada peperangan sebelumnya mereka belum pernah

turut.

Beliau menunjuk Zaid bin Haritsah untuk mewakili beliau di

Madinah. Dalam riwayat lain, Abu Dzar, ada juga yang

mengatakan Numailah bin Abdullah al-Laitsy. Al-harits bin Abi

Dhirar sendiri telah mengirim mata-mata untuk mencari berita

tentang pasukan Islam. Namun, kaum muslimin dapat

menangkapnya dan membunuhnya.

Ketika berita tentang keberangkatan Rasulullah dan

dibunuhnya mata-mata yang ia utus telah sampai pada al-

harits bin Abi Dhirar dan para pendukungnya, mereka takut

sekali. Para pendukukungnya terpecah. Adapun Rasulullah

telah tiba di al-Muraisi’, sebuah mata air yang berada di

sebelah Qadid ke arah pantai. Mereka bersiap untuk perang.

Rasululullah SAW mengatur barisan sahabatnya. Panji kaum

Muhajirin dipegang oleh Abu bakar. Panji Anshar dipegang

oleh Sa’ad bin Ubadah. Mereka saling menembakkan panah

selama beberapa waktu. Kemudian Rasulullah SAW

memerintahkan untuk menyerang satu lawan satu. Akhirnya,

pasukan muslimin menang.

Musaffi’ bin Shafwan, suami Juwairiyah binti al-harits, satu dari

sepuluh orang yang menjadi korban pedang kaum muslimin.

Sebagian besar mereka tertawan, jumlah mereka 700 orang.

Kaum muslimin merampas harta mereka, menawan kaum

wanita dan anak-anak mereka, Juga menggiring binatang

ternak mereka. Allah menolong Rasul-Nya dengan

kemenangan yang besar.

Di antara mereka yang tertawan adalah Juwairiyah binti al-

Harits, putri kepala suku, yang akhirnya dinikahi oleh

Rasulullah SAW.

Page 107: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

106 |

Peristiwa Hilangnya kalung dan Fitnah terhadap Aisyah r.a.

Dari Aisyah r.a. berkata: “Setiap kali Rasulullah SAW hendak

melakukan perjalanan, beliau mengundi istri-istrinya (siapa

yang berhak turut dalam perjalanan itu). Dan siapa yang

bagiannya keluar, ia pergi bersama Rasulullah SAW.”

Aisyah berkata (dalam riwayat lain), “Beliau mengundi di

antara kami di suatu pertempuran yang akan beliau lakukan

dan bagiankulah yang keluar. Akhirnya, aku pergi bersama

Rasulullah SAW, setelah perintah untuk berhijab ditetapkan.

Aku ditempatkan di sebuah rumah-rumahan (di atas punggung

unta) dan aku berada di situ sepanjang perjalanan. Kami terus

melakukan perjalanan, sampai ketika Rasulullah SAW telah

menyelesaikan peperangannya dan melakukan perjalanan

untuk kembali. Ketika kami mendekati Kota Madinah, ia

mengumumkan pada malam hari bahwa sudah waktunya

untuk keberangkatan. Ketika mereka mengumumkan berita

keberangkatan, aku bangun dan pergi melewati pasukan.

Setelah aku menyelesaikan urusanku, aku kembali ke hewan

tungganganku. Ternyata kalungku yang terbuat dari manik-

manik Zifar (yaitu manik-manik Yaman) telah lepas. Jadi, aku

kembali untuk mencari kalungku dan pencarian itu menahanku

(untuk pergi). Sementara itu, orang-orang yang biasa

membawaku datang, mereka mengangkat bilik kecilku dan

meletakkannya di punggung untaku, yang biasa aku kendarai.

Mereka menganggap bahwa aku berada di dalamnya. Di masa

itu kaum perempuan ringan-ringan dan daging tidak membuat

tubuh mereka berat. Sebab, mereka terbiasa makan sedikit.

Mereka yang mengangkat bilik kecil itu tidak heran dengan

ringannya barang itu. Pada waktu itu aku masih seorang gadis

muda.”

Mereka mulai menggiring unta dan mereka semua berangkat.

Sementara itu, aku telah menemukan kalungku, setelah

tentara pergi. Lalu, aku datang ke tempat mereka berkemah.

Tidak ada yang memanggil dan tidak ada pula yang

merespons panggilan. Jadi, aku berniat untuk pergi ke tempat

di mana aku biasa pakai untuk tinggal. Aku mengira bahwa

Page 108: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

107 |

mereka akan mencariku dan akan menemukanku kembali.

Pada saat aku duduk di tempat peristirahatan, aku mengantuk

dan tertidur. Shafwan bin al-Muaththal as-Sulamy, berada di

belakang pasukan. Ia berjalan hingga mencapai tempat saya

di pagi hari. Ia melihat bayangan hitam seseorang yang

sedang tidur. Ia mendatangiku dan mengetahui karena dia

pernah melihatku sebelum hijab diwajibkan. Aku terbangun

ketika ia membacakan Istirja’ (Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un)

ketika ia mengenaliku. Kututup wajahku dengan jilbabku

(cadar). Demi Allah, dia tidak mengajakkku bicara sepatah

kata pun dan aku tidak mendengarnya mengucapkan sepatah

kata pun selain Istirja’-nya tadi. Dia turun dari untanya dan

membuatnya berlutut, kemudian aku mengendarainya.

Camels with a howdah, by Émile Rouergue, 1855

(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Camel_train)

Kemudian ia berangkat menarik unta yang membawaku

sampai kami menyusul pasukan, setelah mereka singgah

beristirahat dar panasnya siang. Kemudian binasalah dia yang

telah binasa dan orang yang menyebarkan fitnah itu adalah

Abdullah bin Ubay bin Salul. Setelah kami sampai di Madinah,

Page 109: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

108 |

saya sakit selama satu bulan. Orang-orang banyak

membicarakan perkataan yang disebarkan oleh para penyebar

fitnah. Sementara itu, aku tidak menyadari apa-apa dari semua

itu. Namun, aku merasa bahwa pada saat aku sedang sakit

saat ini, aku tidak melihat kelembutan yang iasa aku rasakan

dari beliau ketika aku sakit. (Namun, sekarang) jika Rasulullah

SAW masuk ke kamarku, beliau mengucapkan salam dan

berkata, “Bagaimana keadaanmu?” kemudian berlalu. Itu yang

membuatku heran, tetapi aku tidak merasa ada terjadi sesuatu.

Hingga ketika aku keluar setelah kondisiku pulih.

Aku pergi dengan Ummu Misthah ke al-Manasi’, tempat kami

membuang hajat. Dan kami tidak pergi ke sana, kecuali pada

malam hari. Hal itu sebelum kami memiliki jamban di dekat

rumah. Dan kebiasaan kami dalam membuang hajat, sama

dengan kebiasaan orang Arab tempo dulu. Saat itu kami masih

kerepotan jika membuat jamban di dekat rumah kami.

Jadi, aku dan Ummu Misthah pergi. Aku dan Ummu Misthah

kembali ke rumahku, setelah kami selesai membuang hajat.

Ummu Misthah terkena bajunya dan berkata, “Biarlah Misthah

hancur.” Aku bertanya, “Alangkah buruknya perkataanmu.

Mengapa engkau mencela pejuang Badar?” Lalu, dia berkata,

“Wahai yang tidak tahu apa-apa, apa kau tidak mendengar apa

yang dia katakan?” Aku bertanya, “Apa yang dia katakan?”

Kemudian dia menceritakan kepadaku fitnah dari orang-orang

yang menyebarkannya. Penyakitku memburuk dan ketika aku

sampai di rumahku, Rasulullah SAW datang kepadaku dan

mengucapkan salam, beliau berkata, “Bagaiman kondisimu?”

Aku berkata, “Apakah engkau mengizinkanku untuk pergi ke

orang tuaku?” Aisyah berkata, “Ketika itu aku ingin

memastikan berita itu melalui mereka.” Rasulullah

mengizinkanku.

Aisyah r.a. berkata, “Aku pergi ke orang tuaku dan bertanya

kepada ibuku,’Wahai ibu, apa yang orang-orang bicarakan?’

Dia berkata,”Wahai putriku, jangan khawatir karena hampir

tidak ada seorang wanita menawan yang dicintai suaminya

dan ia memiliki madu (istri-istri suaminya), melainkan mereka

Page 110: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

109 |

akan banyak mencari-cari kesalahannya’. Aku

berkata,’Subhanallah, apakah orang-orang benar-benar

membicarakan itu?’ Aku terus menangis malam itu sampai

pagi menjelang, aku tidak bisa berhenti menangis atau tidur

sampai pagi menjelang kembali.”

Lalu, Rasulullah SAW memanggil Ali bin Abi Thalib dan

Usamah bin Zaid r.a. ketika wahyu belum turun untuk bertanya

dan berkonsultasi dengan mereka jika menceraikanku.

Usamah bin zaid mengatakan apa yang ia ketahui tentang

keluarga Rasul (Aisyah) yang tidak bersalah dan cinta beliau

kepada keluarganya. Usamah berkata, “Wahai Rasulullah,

keluargamu, kami tidak tahu apa-apa, kecuali kebaikan saja.”

Adapun Ali bin Abi Thalib berkata, “wahai Rasulullah, Allah

tidak menempatkanmu dalam kesulitan dan ada banyak

wanita lain selain dia. Jika engkau bertanya kepada seorang

budak wanita, ia akan memberitahumu kebenaran. Lalu

Rasulullah SAW memanggil Barirah (seorang budak) dan

berkata, ‘Wahai Barirah, apakah engkau melihat sesuatu yang

membuatmu curiga?’ Barirah berkata kepadanya,’Tidak, demi

Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran. Aku belum

pernah melihat sesuatu dalam dirinya (yaitu Aisyah) yang akan

saya sembunyikan, kecuali bahwa dia adalah seorang gadis

muda yang tidur meninggalkan adonan keluarganya, lalu

datang seekor kambing dan memakannya. ‘jadi, pada hari itu

Rasulullah SAW berdiri di atas mimbar dan mengeluh tentang

Abdullah bin Ubai bin Salul.”

Rasulullah berkata ketika beliau di atas mimbar, “Wahai kaum

muslimin, siapa yang akan membebaskanku dari pria yang

telah menyakitiku, dengan pernyataan kejinya tentang

keluargaku? Demi Allah, aku tidak tahu tentang keluargaku,

kecuali kebaikan. Mereka menyebutkan seseorang, yang aku

tidak mengetahuinya, kecuali kebenaran. Dan tidak ada yang

masuk ke rumahku, kecuali bersamaku.”

Sa’ad bin Mu’adz al-Anshari berdiri dan berkata, “Wahai

Rasulullah, aku akan membebaskanmu dari dia. Jika dia

adalah dari al-Aus, aku akan memenggal kepalanya, dan jika

Page 111: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

110 |

ia adalah dari saudara-saudara kita dari al-Khazraj, kemudian

engkau perintahkan kami dan kami melakukannya.”

Aisyah berkata, “Sa’ad bin Ubadah, kepala Al-Khazraj.

Sebelum kejadian ini adalah orang yang shalih, tetapi cintanya

kepada sukunya membuatnya terpancing dan berkat kepada

Sa’ad (bin Mu’adz). ‘Demi Allah, engkau telah berbohong, kau

tidak akan membunuhnya dan tak mampu membunuhnya.”

Lalu, Usaid bin Hudair-yang merupakan sepupu dari Sa’ad bin

Mu’adz- berdiri dan berkata kepada Sa’ad bin Ubadah, “Demi

Allah, engkaulah pembohong. Kami pasti akan membunuhnya,

dan Anda adalah seorang munafik berdebat atas nama orang-

orang munafik.”

Orang-orang dari kedua suku al-Aus dan al-Khazraj

bertengkar, hingga hampir saja saling bunuh meskipun

Rasulullah SAW masih berdiri di mimbar. Rasulullah SAW

terus menenangkan mereka sampai mereka diam dan begitu

juga beliau.

Turunnya ayat yang menyatakan Aisyah r.a. tidak bersalah

QS An-Nur, 24; 11-20:

“11. Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita

bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu

mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu.

Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa

yang diperbuatnya. Dan barang siapa di antara mereka yang

mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia

mendapat azab yang besar (pula).

Page 112: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

111 |

12. Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik

sangka terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu

mendengar berita bohong itu dan berkata,”Ini adalah (suatu

berita) bohong yang nyata.”

13. Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak datang

membawa empat saksi? Oleh karena mereka tidak

membawa saksi-saksi, maka mereka itu dalam pandangan

Allah adalah orang-orang yang berdusta.

14. Dan seandainya bukan karena karunia Allah dan rahmat-

Nya kepadamu di dunia dan di akhirat, niscaya kamu

ditimpa azab yang besar, disebabkan oleh pembicaraan

kamu tentang hal itu (berita bohong itu).

15. (Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari

mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa

yang tidak kamu ketahui sedikitpun, dan kamu

Page 113: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

112 |

menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah

itu soal besar.

16. Dan mengapa kamu tidak berkata ketika mendengarnya,

“Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Mahasuci

Engkau ini adalah kebohongan yang besar.”

17. Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali

mengulang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang

beriman.

18. dan Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) kepada kamu. Dan

Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

19. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan

yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan

orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang

pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui,

sedang kamu tidak mengetahui.

20. Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya

kepadamu (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar).

Sungguh, Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.”

Page 114: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

113 |

Perang Badr yang Kedua

Pada bulan Sya’ban 4 H atau Januari 626 M, Rasulullah SAW

pergi pada hari yang telah dijanjikan bersama 1500 prajurit.

Pasukan ini diperkuat dengan 10 orang penunggang kuda.

Bendera ada di tangan Ali bin Abu Thalib. Madinah diwakilkan

kepada Abdullah bin Rawahah. Mereka tiba di Badr dan

menunggu orang-orang musyrik.

Dari kaum musyrikin Abu Sufyan pergi bersama 2000 orang

prajurit, yang diperkuat dengan 50 orang penunggang kuda.

Mereka tiba di Zhahran sejauh satu marhalah dari Mekkah dan

bermalam di Majannah, pangkalan air di daerah itu. Ketakutan

menyelimuti Abu Sufyan dan pasukkannya, sehingga akhirnya

memutuskan kembali ke Mekkah, tanpa harus perperang.

Orang-orang Muslim menunggu kedatangan pasukan Quraisy

di Badr hingga selama delapan hari. Selama itu mereka

menjual barang-barang dagangan dan mendapat laba yang

memadai. Kemudian mereka kembali lagi ke Madinah dengan

membawa pamor yang harum dan keberadaan mereka

disegani.

Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Perang Badr yang

dijanjikan atau Perang Badr yang kedua, atau Perang Badr

yang terakhir, atau Perang Badr Shughra.

Perang Dumatul Jandal

Setelah Badr Sughra beliau menetap di Madinah selama enam

bulan. Kemudian datang berita kepada beliau bahwa beberapa

kabilah di sekitar Bumatul Jandal, tak jauh dari Syam, suka

merampas dan merampok siapa pun yang lewat daerah itu.

Bahkan mereka sudah menghimpun banyak orang, siap untuk

menyerang Madinah. Setelah mewakilkan Madinah kepada

Siba’ bin Urfthah Al-Ghifari, beliau berangkat bersama seribu

prajurit pada akhir Rabi’ul Awwal 5 H. Beliau menunjuk

Page 115: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

114 |

seorang laki-laki dari Bani Udzrah sebagai penunjuk jalan yang

bernama Madzkur.

Beliau mengadakan perjalanan pada malam hari dan berhenti

pada siang hari, hingga tiba di tempat musuh yang tidak

menyadari kedatangan beliau bersama pasukan muslimin.

Setelah tahu, mereka termasuk penduduk Dumatul Jandal

berpencar melarikan diri.

Dumatul Jandal (sumber: http://static.republika.co.id)

Perang Khandaq

Telah satu setengah tahun perang bani Nadhir berlalu.

Suasana damai menyelimuti Madinah. Selama rentang waktu

itu, Rasulullah SAW memfokuskan diri untuk menyebarkan

agama dan memperbaiki kondisi masyarakat Madinah.

Kehidupan kaum Muslim penuh ketenangan. Tak ada perang

besar yang menyita stamina dan pikiran.

Perang ini dinamakan Perang Khandaq (Arab: parit), karena

Rasulullah SAW dan pasukan Madinah menggunakan parit

sebagai strategi pertahanan. Perang ini juga disebut Perang

Ahdzab (Arab; partai-partai atau kelompok-kelompok) karena

pasukan yang dihadapi terdiri dari berbagai kelompok pasukan

(Ahdzab) yang bersekutu menyerang Madinah.

Page 116: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

115 |

Jumlah kaum kafir di Perang Khandaq mencapai 10.000

orang.

Waktu : Zulkaidah tahun 5 Hijriyah / April 627 M

Tempat : Sekitar Madinah, khususnya bagian Utara.

Khadaq dengan panjang 5544 m, lebar 4,62 m dan

kedalaman 3,234 m. Tanah galian parit menjadikan parit

semakin dalam karena ditumpuk di sebelah kaum muslimin.

Salman al-Farisi adalah orang yang banyak mengetahui seluk-beluk

peperangan, yang belum dikenal di daerah-daerah Arab. Ia

menyarankan supaya di sekitar Madinah digali parit dan keadaan

kota diperkuat dari dalam. Saran itu segera dilaksanakan oleh kaum

Muslimin. Nabi SAW ikut serta bekerja menggali parit dengan

tangannya sendiri. Beliau turut mengangkat tanah dan sambil terus

memberikan semangat, dengan menganjurkan supaya terus melipat-

gandakan. Pihak Muslimin sudah membawa alat-alat yang

diperlukan, terdiri dari sekop, cangkul dan keranjang pengangkat

tanah dari tempat orang-orang Yahudi Quraiza yang masih berada di

bawah pihak Islam. Dengan bekerja terus menerus penggalian parit

itu selesai dalam waktu enam hari.

Diriwayatkan dari Jabir r.a., dia berkata: Kami menggali parit

(mengelilingi Madinah untuk persiapan) perang Khandaq, kemudian

muncul sebuah batu besar yang amat keras. Orang-orang menemui

Nabi SAW untuk mengadu, “Ada batu besar yang amat keras muncul

di dalam parit.” Rasulullah SAW menjawab, “Aku akan turun.” Maka

beliau berdiri dengan mengganjalkan batu pada perutnya, karena

sudah tiga hari kami tidak makan. Rasulullah SAW mengambil sekop

kemudian beliau pukulkan pada batu besar tersebut hingga hancur

bagai pasir (HR Bukhari).

Page 117: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

116 |

Peta Perang khandaq (sumber: http://upload.wikimedia.org)

# Mukjizat Rasulullah SAW

Mengabarkan Umat Islam akan Menundukkan Yaman, Syam,

Maghrib dan Masyriq

Ketika para sahabat sedang menggali parit (saat Perang Khandaq),

Rasululullah SAW memberitahukan bahwa Allah akan menundukkan

Yaman, Syam, Maghrib (Maroko) dan Masyriq untuk beliau.

Dikisahkan bahwa Salman al-Farisi mengatakan, “Aku sedang

menggali salah satu sudut parit, tetapi aku terhalang oleh sebuat batu

besar, sementara Rasulullah berada tidak jauh dariku.”

Ketika beliau melihatku sedang menggali dan parit itu sulit kugali,

beliau turun dan meraih cangkul dari tanganku. Beliau mencangkul

parit itu dengan keras hingga tampak kilatan api dari bawah

cangkulnya. Rasul kembali mencangkul parit itu, dan lagi-lagi tampak

kilatan api darinya. Kemudian beliau mencangkul lagi untuk ketiga

kalinya, dan kilatan api itu tampak kembali.

Karena heran, aku pun bertanya, “Demi ayah dan ibuku sebagai

tebusannya, wahai Rasulullah, beritahu aku apa sesungguhnya yang

berkilatan di bawah cangkul saat engkau menggali parit tadi?”

Page 118: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

117 |

Rasulullah menjawab, “Apakah benar engkau melihat itu, wahai

Salman?”

“Benar, wahai Rasulullah, “ jawabku.

Kemudian Rasulullah pun menjelaskan, “Adapun kilatan yang

pertama, itu berarti Allah akan menundukkan Yaman untukku,

sedangkan kilatan yang kedua, Allah akan menundukkan Syam dan

Maghrib. Adapun percikan ketiga, Allah akan menundukkan Masyriq

bagiku.”

Apa yang terjadi kemudian adalah sama persis seperti yang beliau

kabarkan. Negeri pertama yang berhasil ditundukkan pada masa

Rasulullah adalah Yaman, kemudian Syam dan Maghrib. Setelah itu,

barulah Masyriq yang ditaklukkan tak lama setelah Rasulullah wafat.

Menyerbu Parit

Ada beberapa orang ksatria dari Quraisy yang sudah berani maju ke

depan, seperti ‘Amr bin Abd Wudd, ‘Ikrima bin Abi Jahl dan Dzirar bin

Khattab. Mereka langsung menyerbu parit itu. Mereka menuju ke

suatu bagia yang agak sempit. Dipacunya kuda mereka itu sehingga

mereka dapat menyebrangi parit daan sampai di sabkha yang terletak

antara parit dengan bukit Sal. Ketika itu Ali bin Abi Thalib keluar

dengan beberapa orang dari kalangan Muslimin, terus cepat-cepat

merebut sebuah rongga dalam parit yang telah diserbu oleh pasukan

berkuda mereka. Ketika itu ‘Amr bin Abd. Wudd memangggil-manggil:

“Siapa berani bertanding?”

Setelah ajakan itu disambut oleh Ali bin Abi Thalib, ia berkata lagi

dengan sombong: “Oh, kemenakanku! Aku tidak ingin

membunuhmu.”

“Tapi aku ingin membunuh kau”, sahut Ali.

Kemudian duel itu terjadi, an Ali berhasil membunuhnya. Saat itu juga

pasukan berkuda pihak Ahzab berlari kucar-kacir, sehingga mereka

Page 119: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

118 |

terbentur ke dalam parit sambil terus berlari tanpa melihat ke kanan

kiri lagi.

Ketika matahari sudah terbenam, ketika itu datang Naufal bin

Abdullah bin Mughira dengan menunggang kudanya hendak

menyebrangi parit itu, tapi pada saat itu juga ia mendapat pukulan

hebat sehingga ia berikut kudanya itu mati di tempat tersebut.

Kemudian Abu Sufyan mengajukan tawaran hendak menebus mayat

temannya itu dengan seratus ekor unta. Tetapi ia oleh Nabi SAW

ditolak sambil berkata: “Ambillah mayat itu. Barang yang kotor

tebusannya kotor juga.”

Dengan cara yang berlebih-lebihan pihak Ahzab sekarang mulai lagi

hendak mengobarkan api permusuhan dengan maksud menakut-

nakuti dan melemahkan jiwa kaum Muslimin. Orang-orang Quraiza

yang bersemangat mulai turun dari benteng-benteng dan kubu-kubu

mereka. Mereka memasuki rumah-rumah di Madinah yang terdekat

pada mereka. Maksud mereka mau menakut-nakuti penduduk.

Gambaran Perang Khandaq (sumber: http://i.ytimg.com)

Page 120: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

119 |

Angin topan Menghancurkan Perkemahan Ahzab

Pada malam hari angina topan bertiup kencang sekali, disertai

dengan hujan yang turun sangat deras. Bunyi petir menderu-deru

diselingi oleh halilintar yang sambung menyambung. Tiba-tiba angin

topan bertiup kencang sekali dan kuali-kuali tempat mereka masak

terbalik. Sekarang timbul rasa takut dalam hati. Terbayang oleh

mereka bahwa kaum Muslimin akan mengambil kesempatan ini untuk

menyerang dan menghantam mereka. Ketika itu Tulaiha bin

Khuwailid tampil secara berteriak: “Muhammad telah mendahului

menyerang kita. Selamatkan dirimu! Selamatkan!”

Kemudian Abu Sufyan berkata, “Saudara-saudara dari Quraisy, tidak

layak lagi kita tinggal berlama-lama di tempat ini. Pasukan kita yang

terdiri dari kuda dan unta sudah binasa, Bani Quraiza sudah tidak

menepati janjinya lagi dengan kita, bahkan kita mendengar hal-hal

dari mereka yang tidak menyenangkan hati. Ditambah lagi kita

menghadapi angin yang begitu dahsyat. Maka sebaiknya kita pulang

saja. Sayapun akan berangkat pulang.”

Ahzab Berangkat Pulang

Di tengah-tengah angin yang masih bertiup kencang, rombongan itu

berangkat dengan membawa perbekalan seringan mungkin, diikuti

oleh Ghatafan dan kelompok-kelompok lainnya.

Keesokan harinya sudah tidak seorangpun yang dijumpai oleh Nabi

SAW di tempat itu. Ia pun lalu pulang kembali ke Madinah bersama-

sama umat Islam yang lain. Mereka bersama-sama menyatakan rasa

syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT, karena mereka

telah terhindar dari segala mara bahaya, orang-orang beriman itu

tidak sampai terlibat dalam pertempuran.

Perang Khandaq ini tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab, 33:

9-25 :

Page 121: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

120 |

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah (yang

telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu,

lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang

tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu

kerjakan.”

“(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu,

dan ketika penglihatan(mu) terpana dan hatimu menyesak sampai ke

tenggorokan dan kamu berprasangka yang bukan-bukan terhadap

Allah.”

“Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya)

dengan goncangan yang dahsyat.”

Page 122: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

121 |

“Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang

hatinya berpenyakit berkata, “Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya

kepada kami hanya tipu daya belaka.”

“Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata, “Wahai

penduduk Yasrib (Madinah)! Tidak ada tempat bagimu, maka

kembalilah kamu.” Dan sebagian dari mereka meminta izin kepada

Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata, “Sesungguhnya rumah-

rumah kami terbuka (tidak ada penjaga).” Padahal rumah-rumah itu

tidak terbuka, mereka hanyalah hendak lari.”

“Dan kalau (Yasrib) diserang dari segala penjuru, dan mereka diminta

agar membuat kekacauan, niscaya mereka mereka mengerjakannya;

dan hanya sebentar saja mereka menunggu.

Page 123: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

122 |

“Dan sungguh, mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah, tidak

akan berbalik ke belakang (mundur). Dan perjanjian dengan Allah

akan diminta pertanggungjawabannya.

“Katakanlah (Muhammad), ‘Lari tidaklah berguna bagimu, jika kamu

melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika demikian

(kamu terhindar dari kematian) kamu hanya akan mengecap

kesenangan sebentar saja’.”

“Katakanlah, ‘Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (Ketentuan)

Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki

rahmat untuk dirimu?’ Mereka itu tidak akan mendapatkan pelindung

dan penolong selain Allah.”

Page 124: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

123 |

“Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi

di antara kamu dan orang yang berkata kepada saudara-

saudaranya,’Marilah bersama kami.’ Tetapi mereka datang berperang

hanya sebentar,”

“Mereka kikir terhadapmu. Apabila datang ketakutan (bahaya), kamu

lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-

balik seperti orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila

ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang

tajam, sedang mereka kikir untuk berbuat kebaikan. Mereka itu tidak

beriman, maka Allah menghapus amalnya. Dan yang demikian itu

mudah bagi Allah.”

Page 125: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

124 |

“Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan (yang bersekutu) itu

belum pergi, dan jika golongan-golongan (yang bersekutu) itu datang

kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama

orang Arab Badui, sambil menanyakan berita tentang kamu. Dan

sekiranya mereka berada bersamamu, mereka tidak akan berperang,

melainkan sebentar saja.”

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan banyak mengingat Allah.”

“Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan (yang

bersekutu) itu, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan Allah dan

Rasul-Nya kepada kita.’ Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan

yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman mereka.”

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati

apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka

Page 126: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

125 |

ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-

nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya),

“agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu

karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia

kehendaki, atau menerima tobat mereka. Sungguh, Allah Maha

Pengampun, Maha Penyayang.”

“Dan Allah menghalau orang-orang kafir itu yang keadaan mereka

penuh kejengkelan, karena mereka (juga) tidak memperoleh

keuntungan apapun. Cukuplah Allah (yang menolong)

menghindarkan orang-orang mukmin dalam peperangan. Dan Allah

Maha Kuat, Mahaperkasa.”

Page 127: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

126 |

Kompleks Masjid lokasi perang Khandaq

Perang Bani Quraizah

Peperangan ini terjadi pada bulan Dzulqaidah 5 H.

Pengepungan Bani Quraizha berlangsung selama 15 hari,

mulai hari rabu, tujuh hari sebelum bulan Dzulqaidah berakhir

sampai hari Kamis, tanggal 7 Dzulhijjah.

Sebab-sebab Terjadinya Peperangan

Sebab terjadinya peperangan itu adalah karena Bani Quraizah

mengkhianati perjanjian yang sudah disepakati bersama. Hal

ini dikuatkan oleh banyak riwayat yang bisa diangkat sebagai

hujjah atas kebenaran berita tersebut. Pembatalan perjanjian

itu dipicu oleh hasutan Huyay bin Akhtab. Kondisi muslimin

saat itu betul-betul dalam keadaan terjepit. Mereka dikepung

oleh sekitar sepuluh ribu pasukan yang tergabung dari

berbagai suku dan golongan. Berdasarkan riwayat yang

shahih, Rasulullah SAW mengutus Az-Zubair bin Al-Awwam

untuk mengecek kebenaran berita bahwa Bani Quraidzah

menghianati perjanjian mereka. Nabi SAW juga mengutus

Sa’ad bin Mu’adz dan Sa’ad bin Ubadah yang didampingi oleh

Abdullah bin Rawahah dan Khawat bin Jubair dengan tujuan

yang sama, yaitu mengecek kebenaran berita yang tersebar

Page 128: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

127 |

tentang pengkhianatan Yahudi. Setelah para utusan tersebut

yakin terhadap kebenaran berita itu, mereka bergegas kembali

menemui Rasulullah SAW dan melaporkannya kepada beliau.

Maka semakin mantaplah sikap kaum muslimin mengadapi

situasi semacam itu.

Pada waktu Zhuhur, pada hari Rasulullah SAW kembali ke

Madinah dan saat itu beliau sedang mandi di rumah ‘Aisyah,

Beliau meminta agar batu bara dibakar lalu beliau menunaikan

shalat Zuhur. Jibril mendatangi beliau sambil berkata,

“Mengapa engkau letakkan senjata? Sesungguhnya para

malaikat tidak pernah meletakkan senjatanya. Selagi kini

engkau sudah pulang, maka sampaikan permintaan kepada

orang-orang, lalu bangkitlah dengan orang-orang yang

bersamamu ke Bani Quraizhah. Aku akan berangkat ke

depanmu. Akan kuguncang benteng mereka lalu kususupkan

ketakutan ke dalam hati mereka. “maka Jibril pergi di tengah

prosesi para malaikat.

Rasulullah SAW memerintahkan Bilal agar berseru kepada

orang-orang, “Siapa yang tunduk dan patuh, maka janganlah

sekali-kali mendirikan shalat Ashar kecuali di Bani Quraizhah.

Madinah diserahkan kepada Ibnu Ummi maktum. Bendera

diserahkan kepada Ali bin Abi Thalib dan menyuruhnya agar

lebih dahulu berangkat ke Bani Quraizhah. Setiba di dekat

benteng mereka, dia mendengar suara-suara sumbang dan

ejekan yang ditujukan kepada diri beliau.

Pada akhirnya Bani Quraizhah dapat dikalahkan. Jumlah kaum

laki-laki dari Yahudi Bani Quraizhah berjumlah enam ratus

hingga tujuh ratus orang. Mereka semua dipenggal.

Rasulullah SAW membagi seluruh harta rampasan dari Bani

Quraizhah setelah mengambil seperlimanya. Tiga bagian

diperuntukkan bagi barisan penunggang kuda. Sedangkan

pasukan pejalan kaki mendapat satu bagian. Para tawanan

diserahkan kepada Sa’ad bin Zaid Al-Anshari untuk dibawa ke

Najd, lalu dijual di sana dan dibelikan kuda serta senjata.

Rasulullah SAW memilih untuk diri beliau salah seorang wanita

mereka, Raihanah binti Amr bin Junafah. Wanita itu tetap

Page 129: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

128 |

berada dalam hak beliau hingga beliau meninggal dunia.

Menurut Al-Kalbi, beliau membebaskan Raihanah dan

menikahinya pada tahun 6 H. Dia meninggal saat beliau

pulang dari Haji Wada’, lalu dikuburkan di Baqi.

Para Suhada dlam Penyerbuan ke Bani Quraizha

Diantara kaum muslim yang terbunuh pada penyerbuan Bani

Quraizha adalah Khallad bin Suwaid dari Balharits bin Khazraj.

Ia dibunuh oleh Nubata, yang mendorong sebuah batu gerinda

ke arahnya dan batu itu menghantam kepalanya. Nabi berkata,

“Ia akan mendapat ganjaran dari dua syuhada.” Beliau juga

menghukum mati Nubata sebagai balasannya. Abu Sinan bin

Mihshan tewas dan Rasulullah memakamkannya di sana. Ia

terbaring di pemakaman Bani Quraizah hingga hari ini.

Penyerbuan kepada Bani Quraizah ini disebutkan dalam Al-

Qur’an, surah Al-Ahzab, 33: 26-27.

“Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizah)

yang membantu mereka (golongan-golongan yang bersekutu)

dari benteng-benteng mereka , dan Dia memasukkan rasa

takut ke dalam hati mereka. Sebagian mereka kamu bunuh

dan sebagian yang lain kamu tawan.”

“Dan Dia mewariskan kepadamu tanah-tanah, rumah-rumah

dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum

kamu injak. Dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.

Page 130: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

129 |

Perjanjian Damai Hudaibiyah

(Zulkaidah 6 Hijriyah / Februari 628 M)

Diriwayatkan dari Barra bin Azib r.a. : Sewaktu Nabi SAW

dihalang-halangi berangkat ke Baitullah, penduduk Mekkah

mengadakan perdamaian dengan beliau, yaitu

memperbolehkan beliau memasuki Kota Mekkah, lalu tinggal

di sana selama tiga hari dan tidak boleh memasuki Kota

Mekkah dengan membawa senjata, kecuali di dalam

sarungnya, tidak boleh pulang membawa seorang pun

penduduk Kota Mekkah, dan tidak boleh melarang seorang

pun yang bersama mereka untuk tinggal di Kota Mekkah.

Beliau bersabda kepada Ali, “Tulislah perjanjian antara kita,

‘Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, inilah ketetapan Muhammad Rasulullah.”

Kemudian orang-orang musyrik berkata kepada beliau, “Kalau

kami tahu bahwa Anda adalah Rasul Allah, tentu kami

mengikuti Anda. Akan tetapi, tulislah, “Muhammad bin

‘Abdillah.” Lalu beliau menyuruh Ali menghapus kata-kata itu.

Akan tetapi, ‘Ali berkata, “Demi Allah, saya tidak akan

menghapusnya.” Lalu Rasululullah bersabda, “Perlihatkanlah

kepadaku letak kata-kata itu.” Kemudian diperlihatkanlah letak

kata-kata itu kepada beliau. Lantas beliau menghapus dan

menggantinya dengan tulisan ‘bin Abdillah. Di Mekkah beliau

tinggal selama tiga hari saja. Setelah hari ketiga, mereka

(orang-orang Musyrik) berkata kepada Ali r.a. “Hari inilah hari

terakhir dari perjanjian sahabat Anda, maka suruhlah dia

keluar dari Kota Mekkah ini.” Lalu Ali pergi menemui beliau

seraya memberitahukannya, lalu beliau bersabda, “Ya”. Lantas

keluarlah beliau dari Kota Mekkah. (Shahih Muslim).

Setelah beberapa saat dakwah Islam berkembang di jazirah

Arab, permulaan kemenangan Islam mulai muncul. Dakwah

Islam pun sedikit demi sedikit mulai menuai kesuksesan. Kaum

muslim hampir mendapatkan mendapat kesempatan

menunaikan ibadah di Masjidil Haram yang dihalangi kaum

kafir sejak enam tahun lalu.

Page 131: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

130 |

Itulah yang menjadi alasan Nabi SAW berkeinginan pergi ke

Mekkah bersama para sahabat untuk melakukan ibadah

umrah, sebagaimana dia mengajak sebagian bangsa Arab non

muslim untuk ikut umrah. Hal ini dilakukan agar kaum Quraisy

dan bangsa Arab tahu bahwa tujuan beliau hanya akan

berumrah. Untuk menunjukkan niat baik, Nabi SAW meminta

kaum muslimin berpakaian ihram sebelum jauh dari Madinah.

Mereka juga diminta tidak membawa senjata, kecuali pedang

dalam sarungnya untuk berjaga-jaga selama dalam perjalanan.

Di samping itu, mereka juga membawa hewan untuk kurban

agar lebih menunjukkan niat baik itu.

Kaum Quraisy rupanya mengetahui hal tersebut. Mereka tentu

saja tidak ingin kaum muslimin memasuki Mekkah dengan

alasan apapun. Dilakukanlah berbagai cara untuk menghalangi

mereka, termasuk dengan mengirimkan pasukan perang.

Mengetahui apa yang akan dilakukan kafir Quraisy, kaum

muslimin beralih dari jalan biasa ke jalan lain yang membawa

mereka menuju Hudaibiyah yang berjarak sekitar 22 km dari

Mekkah.

Demi menghormati tempat dan waktu, kaum muslimin

berusaha menghindari perang. Ketika tiba di Hudaibiyah, kaum

Quraisy mengirimkan utusan satu demi satu. Semua delegasi

Quraisy itu sepakat bahwa kaum muslimin hanya datang untuk

melakukan ibadah umrah. Meski sudah mengetahui hal itu,

para pembesar Quraisy tidak puas. Pertemuan pun diadakan

lagi untuk menguraikan keruwetan ini. Hal paling penting yang

diinginkan Quraisy adalah kaum muslimin kembali ke Madinah

tanpa memasuki Mekkah. Hal ini agar kehormatan Quraisy

terlindungi dan bangsa Arab tidak mentertawakan mereka.

Ketika Nabi SAW setuju dengan poin tersebut, ada

kemungkinan diadakan perundingan universal untuk

menyirnakan permusuhan antara Quraisy dan kaum muslimin.

Gencatan senjata Hudaibiyah memberikan kesempatan yang

besar untuk menyebarkan agama Islam. Semangat kaum

muslimin berlipat ganda dalam periode ini, melebihi semangat

mereka di medan perang.

Page 132: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

131 |

Kaum Quraisy mengutus Mikraz bin Hafsh dan Suhail bin

Amru saudara bani Amir bin Luay menemui Rasulullah SAW.

Sebagai saksi perdamaian adalah Abu Bakar, Umar bin

Khathab, Abdurrahman bin Auf, Abdullah bin Suhail bin Amr,

Sa’ad bin Abu Waqqash, Mahmud bin Salamah, Mikraz bin

Hafsh-yang waktu itu masih dalam keadaan musyrik, dan Ali

bin Abu Thalib, sekaligus penulis teks perdamaian tersebut.

Isi perjanjian Hudaibiyah:

1. Bismika Allahumma (Dengan nama-Mu ya Allah)

2. Inilah perjanjian perdamaian yang dilaksanakan oleh

Muhammad bin Abdullah dan Suhail bin Amru.

3. Keduanya telah berjanji untuk mengakhiri peperangan atas

seluruh manusia selama sepuluh tahun. Pada masa itu

orang-orang mendapatkan keamanan dan sebagian

mereka menahan (menjaga jangan sampai berperang) atas

sebagian yang lain.

4. Bahwa barang siapa mendatangi kota Mekkah dari

kalangan sahabat Muhammad, baik itu untuk berhaji

ataupun ber-umrah atau mencari karunia Allah, maka ia

aman pada darah dan hartanya. Dan barang siapa yang

mendatangi kota Madinah dari kalangan kaum Quraisy

untuk menyebrang ke Mesir atau Syam atau untuk mencari

karunia Allah, maka ia aman pada darah dan hartanya.

5. Bahwa barang siapa mendatangi Muhammad dari kalangan

kaum Quraisy tanpa seizin walinya, maka ia harus

dikembalikan kepada mereka. Dan barangsiapa

mendatangi kaum Quraisy dari kalangan orang-orang yang

bersama Muhammad, maka mereka tidak berkewajiban

mengembalikannya kepada Muhammad.

6. Bahwa di antara kita berkewajiban untuk saling tahan

menahan. Dan bahwa kedua belah pihak tidak boleh

mencuri dengan sembunyi-sembunyi dan tidak boleh saling

mencederai dan mengkhianati.

7. Bahwa barangsiapa yang suka untuk masuk ke dalam

pengukuhan dan perjanjian Muhammad, maka silahkan

Page 133: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

132 |

masuk. Dan barang siapa yang suka untuk masuk ke

dalam pengukuhan dan perjanjian kaum Quraisy, maka

silahkan masuk. Kemudian orang-orang bani Khza’ah

melompat berdiri seraya berkata, “kami berada dalam

pengukuhan dan perjanjian Muhammad. Sementara orang-

orang bani Bakar melompat berdiri seraya berkata, “Kami

berada dalam pengukuhan dan perjanjian kaum Quraisy.”

8. Bahwa engkau pada tahun ini harus kembali dan tidak

boleh masuk ke kota Mekkah. Kemudian pada tahun

depan, kami (kaum Quraisy) akan keluar dari Mekkah, dan

engkau boleh masuk bersama para sahabatmu, lalu

engkau boleh tinggal disana selama tiga hari dengan

membawa senjata orang bepergian. Yaitu, pedang-pedang

di dalam sarungnya, Engkau tidak boleh masuk dengan

senjata selain itu.

9. Untuk binatang sembelihan (kurban), kami tidak akan

mengambilnya dan akan melepaskannya. Maka, janganlah

engkau berikan kepada kami.

10. Perjanjian ini disaksikan oleh beberapa orang dari kaum

muslimin dan beberapa orang dari kaum musyrikin.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Ketika ayat,

“Sesungguhnya, kami telah memberikan kepadamu

kemenangan yang nyata supaya Allah memberikan ampunan

kepadamu … sampai pada firman-Nya …keberuntungan yang

besar di sisi Allah (QS Al-Al-Fath, 48: 1-5), diturunkan,

sepulang beliau dari perjanjian Hudaibiyah, dan mereka

sedang diliputi kesusahan dan kesedihan, serta beliau telah

menyembelih binatang kurban di Hudaibiyah, beliau bersabda,

“Sungguh, telah diturunkan sebuah ayat kepadaku, ayat itu

lebih menyenangkan kepadaku daripada dunia ini semua.”

(Shahih Muslim).

Imam Mujahid berkata, ‘Ketika Rasul SAW berada di

Hudaibiyyah, beliau bermimpi melihat dirinya dan sahabat-

sahabatnya memasuki kota Mekkah dengan aman, Sebagian

mereka ada yang mencukur rambut seluruhnya serta ada yang

Page 134: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

133 |

hanya menggunting sebagian, maka turunlah ayat QS Al-Fath,

48: 27 “Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya

tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan

memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam

keadaan aman, dengan menggunduli rambut kepala dan

memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka

Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu

Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.”

#Mukjizat Nabi SAW: Melimpahnya air sumur Hudaibiyah

Diantara mukjizat Nabi SAW adalah tatkala Nabi SAW berada

di Hudaibiyah pada tahun ke-6 H, dimana Hudaibiyyah

merupakan sumur air, ketika itu para sahabat menghabiskan

airnya, hingga tidak tersisa, meskipun hanya secangkir air.

Sementaramereka berjumlah 1.400 orang. Maka mereka

khawatir kehausan, lalu mengadu kepada Rasulullah SAW.

Kemudaian Nabi SAW dating lalu duduk di atas bibir sumur.

Nabi SAW meminta dibawakan sedikit air lalu dibawakanlah

kepadanya. Selanjutnya beliau berkumur dengannya lalu

menyemburkan apa yang telah dikumurkannya itu ke dalam

sumur. Tidak lama kemudian, tiba-tiba sumur itu berisi air.

Mereka pun mulai minum, memberi minuman (hewan

tunggannya), dan mengisi bejana-bejana dan peralatan untuk

memikul air milik mereka. Sementara jumlah merka adalah

1.400 orang.

Melimpahnya air dari sumur yang kering dan tidak berair sama

sekali, hingga akhirnya seluruh penghuni kamp dapat

mengambil air darinya, tidak lain merupakan tanda kenabian

yang benar, yang seolah berucap, “Percayalah kepada apa

yang dibawa dan diserukan oleh Muhammad SAW sebab ia

adalah Rasul yang diutus oleh Allah kepadamu dengan

sebenar-benar dan setulus-tulusnya.”

Page 135: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

134 |

Reruntuhan Bangunan di Hudaibiyah tempat Rasulullah SAW

berkemah dengan para sahabat. Bangunan dibuat untuk

mengenang peristiwa itu. (Sumber: http://www.liputanbmi.com)

Korespondensi dengan beberapa Raja dan Amir

1. Surat kepada Najasyi, Raja Habasyah

Sejak dulu negeri ini dikenal dengan nama Abbesinia atau

Ethiopia. Negeri ini terletak di timur Afrika, di sebelah barat

daya Laut Merah.

Pada masa pemerintahan kerajaan Habasyah di Yaman

gubernurnya yang bernama Abrhah pernah mengirimkan

tentaranya ke kota Mekkah untuk menghancurkan Ka’bah.

Kejadian ini dikenal dengan penyerbuan tentara gajah.

Beliau mengutus Amru bin Umayyah Adh-Dhamiri.

Raja Najasyi menerima utusan Nabi SAW dengan baik dan

menjawab surat dengan baik pula.

Page 136: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

135 |

2. Surat kepada Muqauqis, Raja Mesir

Nabi SAW mengirimkan surat kepada Muqauqis (Juraih bin

Mina), raja Iskandariyah dan pembesar Qibthi yang dibawa

oleh Hathib bin Abi Balta’ah Al-Lahmi. Ia berkomentar baik

terhadap isi surat tersebut, hanya saja ia belum bersedia

masuk ke dalam agama islam. Dia juga mengirimkan sejumlah

hadiah kepada Nabi SAW, yang di antaranya adalah Mariyah

Al-Qibthiyah. Ketika disampaikan jawaban Muqauqis kepada

Nabi SAW, maka beliau pun bersabda, “Orang buruk itu terlalu

kikir dengan kekuasaannya, sementara kekuasaannya tidak

akan kekal.”

3. Surat kepada Kisra Raja Persia

Nabi SAW menyurat kepada Kisra (Chosroes), Penguasa

Persia, yang dikenal memiliki kekuasaan yang sangat luas dan

hidup berfoya-foya.

Imam Bukhari meriwayatkan tentang pengiriman surat itu,

tetapi tidak meriwayatkan teksnya, hanya menyatakan bahwa

surat tersebut dibawa oleh Abdullah bin Huzafah as-Sahmi

Page 137: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

136 |

yang diperintah Nabi SAW menuju ke Penguasa Bahrain, al-

Munzir bin Sawi al-‘Abdi.

Setelah surat sampai, Kisra langsung mencabik-cabik surat itu.

Dengan sombong dia berkata, “Seorang budak yang hina dina

dari rakyatku pernah menulis namanya sebelum aku

berkuasa.”

Setelah mendengar apa yang dilakukan Kisra, Nabi SAW

bersabda, “Allah akan mencabik-cabik kerajaannya.”

4. Surat kepada Kaisar Romawi/Byzantium, Heraclius

Hercules ini kaisar yang menguasai wilayah yang sangat luas

dan kaya. Ia berasal dari keluarga Yunani, tetapi besar di satu

wilayah dekat Tunisia. Ia berhasil mengalahkan Persia yang

menyerang wilayah Byzantium, bahkan menyerangnya hingga

Persia, Iran. Dia juga berhasil menguasai Palestina dan

menegakkan kembali kekuasaan Kristen di sana.

Yang membawa surat Nabi SAW adalah Dibyah al-Kalbi,

seorang sahabat Nabi SAW yang dikenal sangat gagah dan

cerdas. Imam Bukhari meriwayatkan teks surat itu yang

terjemahannya lebih kurang sebagai berikut:

“Bismillah ar-Rahman ar-Rahim,

Dari Muhammad, hamba Allah dan Rasul-Nya,

Kepada Heraclius Romawi yang Agung.

Salam sejahtera bagi yang mengikuti Hidayah (Allah).

Sesungguhnya aku mengajakmu dengan ajakan Islam.

Peluklah Islam, Engkau akan selamat. Allah akan

menganugerahimu dua kali ganjaran, Jika Engkau enggan,

maka Engkau akan memikul dosa al-Arisiyin.

“Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat

(ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu,

bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita

persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula)

sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan

selain Allah. Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada

Page 138: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

137 |

mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang

berserah diri (kepada Allah)” (QS Ali-Imran, 3: 64).”

Surat kepada Heraclius (sumber: http://www.voa-islam.com)

5. Surat kepada Al-Mundzir bin Sawa

Rasululullah SAW mengutus Abul Ala’ Al-hadhrami dengan

membawa surat untuk Al-Mundzir bin Sawa pemimpin

Bahrain, sepulangnya beliau dari Hudaibiyah. Al-Mundzir bin

sawa telah merespon baik surat nabi SAW, lalu masuk Islam

bersama seluruh penduduk Arab di Bahrain. Adapun penduduk

negeri dari kalangan Yahudi dan Majusi, maka mereka

mengadakan perjanjian damai dengan Al-‘Ala dan Al-Mundzir

atas pembayaran jizyah dari setiap orang yang membawa

dinar.

6. Surat kepada Haudzah bin Ali-Hanafi, Pemimpin Yamamah.

Rasulullah SAW mengutus Salith bin Amru Al-Amiri dengan

membawa surat untuk Haudzah bin Ali Al-Hanafi sekembalinya

beliau dari Hudaibiyah. Setelah membaca isi surat Rasulullah,

Haudzah bin Ali Al-Hanafi mensyaratkan kepada beliau agar

Page 139: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

138 |

memberikan sebagian kekuasaan kepadanya. Namun,

Rasulullah SAW menolak hal tersebut.

7. Surat kepada Al-Harits bin Abu Syamr Al-Ghassani, Pemimpin

Damaskus

Beliau menunjuk Syuja’ bin Wahb dari Bani Asad bin Khuzinah

untuk mengantarkan surat itu. Setelah membacanya, dia

berkata, “Siapa yang mau merebut kerajaan ini dari tanganku,

aku pasti akan menghadapinya.” Dan dia tidak mau masuk

Islam.

8. Surat kepada Raja Uman

Nabi SAW menulis surat kepada Raja Uman, Jaifar dan Abd,

keduanya adalah anak Al-Julunda. Beliau menunjuk Amr bin

Al-Ash untuk menyampaikan surat ini. Amr menuturkan, “Aku

pun berangkat hingga tiba di Uman. Aku ingin menemui Abd

bin Al-Julunda terlebih dahulu, karena dia lemah lembut dan

lebih kompromis.

Akhirnya Jaifar dan Abd bin Al-Julunda masuk Islam dan

beriman kepada Nabi SAW. Bahkan keduanya siap

menyerahkan sedekah dan kerajaan tetap berada di tangan

mereka berdua.

Pengiriman surat ini kepada Jaifar dilakukan pada waktu-waktu

belakangan daripada surat-surat lain yang dikirimkan kepada

para raja. Menurut pendapat mayoritas, surat ini dikirimkan

setelah Perjanjian Hudaibiyah.

Perang Khaibar dan Wadil Qura

Perang Khaibar adalah perang menghadapi kaum Yahudi yang

bermukim di Khaibar. Khaibar telah lama menjadi ancaman bagi

Madinah dari sebelah Utara dan selalu mengobarkan rasa

permusuhan. Sesudah Perjanjian Hudaibiyah disepakati antara

Muhammad SAW dan kaum musyrik Mekkah, maka ancaman dari

Selatan Madinah relatif dapat dikendalikan.

Page 140: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

139 |

Anas menuturkan bahwa Rasulullah SAW pernah memerangi

Khaibar. Lalu, kami shalat Shubuh dekat nergeri tersebut, setelah

shalat beliau mengendarai kendaraannya. Abu Thalhah juga

mengendarai kendaraannya sedangkan saya membonceng Abu

Thalhah. Ketika beliau melewati gang di Khaibar, beliau memacu

kendaraannya sampai lututku bersentuhan dengan paha Nabi

SAW dan saya melihat putihnya paha Nabiyullah SAW. Lalu,

beliau menyingkap sarung dari pahanya hingga aku dapat melihat

paha Nabi SAW yang putih.

Ketika memasuki desa beliau bersabda, “Allahu Akbar, binasalah

Khaibar dan penduduknya!

“Sungguh, jika kami mendatangi halaman suatu kaum, maka

(amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang

diperingatkan itu).”(Asf Shaffaat, 37: 177). Beliau mengucapkan

kalimat ini tiga kali. “Anas bin malik melanjutkan, “(Saat itu) orang-

orang keluar untuk bekerja, mereka lantas berkata, ‘Muhammad

datang!’ Abdul ‘Aziz berkata, ‘Sebagian sahabat kami

menyebutkan, “Pasukan (datang)! ‘Maka kami pun menaklukan

mereka. (HR Bukhari).

Salamah bin Al-Akwa berkata, “Kami pergi berperang di Khaibar

bersama-sama dengan Rasulullah SAW, maka kami mengadakan

perjalanan di malam hari. Seorang anggota pasukan lalu berkata

kepada Amir bin Al-Akwa’, ‘Bacakanlah kepada kami sajak-

sajakmu!’ Amir memang seorang penyair. Kemudian dia turun

sambil menghalau unta dan berkata, ‘Ya Allah, kalau bukan

karena (Hidayah-Mu) maka tidaklah kami akan mendapat

petunjuk, kami tidak akan bersedekah, dan kami tidak akan

mendirikan shalat. Oleh karena itu, kami tidak akan bersedekah,

dan kami tidak akan mendirikan shalat. Oleh karena itu,

ampunilah kami sebagai tebusan Engkau atas kesalahan kami.

Dan teguhkanlah pendirian kami jika bertemu dengan musuh.

Tanamkanlah ketenangan di hati kami, apabila diteriaki kami akan

datang. Dan dengan teriakan, mereka akan menangis kepada

kami.

Page 141: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

140 |

Maka Rasulullah SAW bertanya, ‘Siapakah orang yang

menghalau unta sambil bersyair itu?’ Mereka menjawab, ‘Amir.’

Beliau bersabda, Semoga Allah memberinya rahmat.’ Lalu

seorang angota pasukan bertanya, ‘Betulkah begitu ya

Rasulullah?’ Alangkah baiknya sekiranya Anda menyuruhnya

supaya menghibur kami terus. “ Kiranya saat itu kami telah

sampai di Khaibar, kemudian kami mengepung penduduknya,

sehingga perut kami terasa sangat lapar, lalu Rasulullah SAW

bersabda, ‘Sesungguhnya Allah menaklukan negeri itu kepada

kalian.’

Salamah berkata.’ Setelah hari mulai petang di hari penaklukan

Khaibar, mereka mulai menyalakan api, maka Rasulullah SAW

bertanya. ‘Nyala api apakah itu? Dan untuk apakah mereka

menyalakan api tersebut? Mereka menjawab, ‘Untuk membakar

daging. ‘Beliau betanya: ‘Daging apa?’ Mereka menjawab, ‘Daging

keledai jinak. ‘Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Tumpahkan dan

pecahkanlah (periuknya). ‘Lantas ada seorang laki-laki berkata,

‘Tumpahkanlah lalu dicuci.’ Beliau menjawab, ‘Atau seperti itu.’

Tatkala dua pasukan saling berhadapan, ternyata Amir hanya

mempunyai pedang pendek. Dengan pedang itu maka ia

menikamkannya di betis orang Yahudi, tetapi malang baginya,

ujung pedang itu terus meluncur hingga berbalik mengenai lutut

Amir, dan Amir pun gugur karenanya.’

Salamah berkata, Tatkala mereka telah kembali pulang,

Rasulullah SAW memegang tanganku, ketika beliau melihat aku

diam. ‘Beliau bertanya, ‘Ada apa denganmu?’ Aku

menjawab,’Ayah dan ibuku menjadi tebusan Anda, mereka

mengatakan, ‘Pahala Amir telah terhapus.”Beliau

bertanya,’Siapakah yang mengatakannya?” Beliau lantas

bersabda, ‘Orang yang mengatakannya telah berdusta,

sesungguhnya dia memperoleh pahala ganda sambil beliau

memberi isyarat dengan menggabungkan jemarinya dialah

pejuang sesungguhnya, dan sedikit sekali orang Arab yang pergi

berperang seperti dia.’” (HR Bukhari).

Page 142: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

141 |

Ali bin Abu Thalib r.a. Pada Perang Khaibar

Rasulullah mengutus Abu-Bakar Ash-Shiddiq r.a. dengan panji

perangnya yang berwarna putih, ke salah satu benteng Khaibar.

Abu bakar pun berjuang untuk menaklukannya, namun ia tidak

berhasil dan pulang kembali dalam kondisi lelah.

Keesokan harinya Rasulullah mengirim Umar bin Khaththab r.a.

Umar pun berjuang untuk menaklukkan benteng tersebut, namun

diapun gagal dan mengalami kelelahan yang sama. Kemudian

Rasulullah bersabda: “Besok pagi, panji ini niscaya aku berikan

kepada orang yang mencintai Allah dan mencintai Rasul-Nya.

Allah akan memberi kemenangan melalui tangannya dan ia bukan

orang yang melarikan diri.”

Rasululullah memanggil Ali bin Abu Thalib yang pada saat itu

sedang menderita sakit mata. Rasulullah meludahi matanya

seraya bersabda: “Ambillah panji perang ini, majulah dengannya

hingga Allah memberi kemenangan bagimu.” Demi Allah, saat itu

Ali bin Abu Thalib dengan nafas terengah-engah sambil berlari-lari

kecil hingga ia menancapkan panji perang pada tumpukan batu

yang berada di bawah benteng.

Seorang Yahudi melihat Ali bin Abu Thalib dari atas benteng

seraya bertanya: “Siapakah kamu?” Ali bin Abu Thalib menjawab:

“Aku Ali bin Abu Thalib.” Orang Yahudi tersebut berkata: “Demi

kitab yang diturunkan kepada Musa. Kalian telah menang.” Ali bin

Abu Thalib tidak kembali sebelum berhasil menaklukkan benteng

tersebut dengan tangannya.

Ibnu Ishaq berkata: Abdullah bin Al-Hasan meriwayatkan

kepadaku dari sebagian keluarganya dari Abu Rafi’ mantan budak

Rasulullah, ia berkata: Aku pergi bersama Ali bin Abu Thalib r.a.

saat ia dikirim oleh Rasulullah dengan membawa panji perang.

Pada saat Ali bin Abu Thalib telah mendekat ke benteng yang

akan ditaklukkannya, dengan serta merta penghuni benteng itu

Page 143: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

142 |

keluar melawan Ali bin Abu Thalib. Maka terjadilah pertempuran

antara Ali bin Abu Thalib dengan mereka.

Penaklukan Khaibar

Berlangsung pada bulan Muharram tahun 7 H/Mei atau Juni 628

M.

1. Rasulullah SAW mendirikan masjid di daerah itu.

2. Tempat tersebut berjarak 60 km dari Khaibar

3. Rasulullah SAW membuat kubah masjid untuk pertama

kalinya.

4. Di sinilah pintu masuk Khaibar dari arah selatan, namun

Rasulullah SAW masuk dari arah utara.

5. Benteng yang dibangun Abu Haqiq.

Penaklukan dan Pampasan Perang

Setelah Nabi menyelesaikan urusan Khaibar, beliau melanjutkan

perjalannya sampai di Fadak. Daerha ini di bawah kekuasan Yahudi.

Ketika mereka mendengar kedatangan Nabi beserta pasukannya

mereka mengajukan usul perdamaian. Mereka setuju untuk

memberikan separuh hasil panen kurma dari Fadak. Usul damai itu

diterima oleh Nabi. Dan Nabi membagikan hasil Fadak itu kepada

kaum Muslimin sesuai dengan kepentingannya masing-masing.

Kemudian beliau melanjutkan perjalannya sampai di lembah Wadil

Qura. Daerah ini terdiri dari beberapa desa yang dikuasai Yahudi.

Seperti Khaibar dan Thaima’. Akhirnya daerah ini dijadikan markas

kaum Yahudi dan ditambah beberapa kabilah Arab. Sesampainya

Nabi disana beliau mengajak mereka ke dalam Islam. Dan mereka

juga diberitahukan bila mereka masuk Islam jiwa dan harta mereka

akan selamat.

Ajakan Nabi ditolak dan mereka mengajak berperang. Dalam perang

tanding antara kedua pasukan yang banyak memegang peranan

adalah Zubair Ibnul Awwam. Kemenangan terakhir dicapai oleh kaum

Muslimin. Keesokan harinya terpaksa kaum yahudi menyerahkan

harta mereka, perkakas rumah mereka sebagai pampasan perang

Page 144: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

143 |

kepada kaum Muslimin. Sedangkan harta pampasan perang itu oleh

Nabi dibagikan kepada para sahabatnya. Sedangkan tanah dan

pohon-pohon kurma yang ada di Wadil Qura ditinggalkan kepada

kaum Yahudi untuk dikerjakan tanahnya dan hasilnya akan dibagi

dua.

Ketika kaum Yahudi Taima’ mendengar kekalahan kaum Yahudi

Khaibar, Fadak dan Wadil Qura, maka mereka mengajukan usul

damai kepada Nabi SAW dan beliau menerima usul damai itu tanpa

menggangu harta benda mereka sedikit pun.

Kemudian Nabi segera pulang ke Madinah.

Benteng Khaibar (sumber: https://salafartikel.files.wordpress.com)

Page 145: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

144 |

Kisah Domba Beracun

Pada saat Rasulullah merasa tenang, Zainab binti Al-Harits

istri Sallam bin Misykam memberinya hadiah berupa seekor

domba guling. Sebelumnya Zainab telah menanyakan tentang

bagian domba yang paling disukai oleh Rasulullah. Maka

diberitahukan padanya bahwa yang beliau sukai adalah bagian

paha. Maka Zainab pun menaburkan racun sebanyak-

banyaknya pada bagian paha kambing itu dan

meracuniseluruh bagian kambing lalu menyuguhkannya

kepada Rasulullah SAW. Beliau pun mengambil bagian paha

kambing itu, lalu mengunyah nya dan kemudian

memuntahkannya. Sedang Bisyr bin Al-Barra’ bin Ma’rur yang

saat itu berada bersama memakan dan menelannya. Beliau

bersabda: “Sesungguhnya tulang kambing itu memberitahu

aku bahwa ia mengandung racun.” Rasulullah memanggil

Zainab dan iapun mengakui bahwa dirinya telah meracuni

domba bakar tersebut. Beliau bertanya padanya: “Mengapa

Page 146: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

145 |

engkau melakukan semua ini? Zainab menjawab:”Engkau

telah melakukan tindakan terhadap kaumku, sebagaimana

yang engkau ketahui. Apabila dia seorang raja maka aku bisa

merasa tenang dengan kematiannya dan apabila dia seorang

Nabi maka ia akan diberitahu oleh tuhan tentang racun itu.”

Rasulullah SAW pun memaafkan Zainab, sedang Bisyr

meninggal dunia karena makanan yang telah dimakannya.

Rasulullah SAW bersabda pada saat sakit yang menyebabkan

wafat, yaitu ketika ibunda Bisyr binti Al-Barra’ bin Ma’rur

menjenguk beliau: “Wahai ibu Bisyr, aku rasa inilah waktunya,

aku menemukan potongan urat dari makanan yang aku makan

bersama saudaramu di Khaibar.” Kaum muslimin beranggapan

bahwa Rasulullah meninggal sebagai syahid di samping

keNabian yang disandangnya.

Setelah Rasulullah berhasil menaklukan Khaibar, beliau

berangkat ke arah Lembah Al-Qura dan mengepung

penduduknya dalam waktu beberapa malam, lalu beliau

kembali ke Madinah.

Perang Mu’tah

Perang terjadi pada bulan Jumadil Ula tahun 8 Hijriyah. Mu’tah

terletak di dekat Balqa’ yang termasuk kawasan wilayah Syam.

Pemicunya ialah, karena Rasulullah SAW mengutus Al-Harits

bin Umair Al-Azdi, salah seorang keluarga besar bani Lahab,

ke Syam untuk mengantarkan sepucuk surat kepada Syuraibil

bin Amr Al-Ghassani, penguasa Romawi Timur atau Bushra.

Utusan Nabi itu ditangkap dan digiring dalam keadaan terikat

ke hadapannya, kemudian dibunuh. Padahal menurut

kebiasaannya tidak boleh seorang utusan dibunuh di kalangan

kaum raja dan pembesar, walau bagaimanapun kerasnya

permusuhan ataupun surat yang dibawa itu tidak disenangi.

Inilah satu-satunya kurir yang diutus oleh Rasulullah SAW

dibunuh. Mendengar berita ini, sudah tentu Rasulullah amat

murka dan sedih.

Page 147: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

146 |

Rasulullah mengirim pasukan ke Mu’tah pada bulan Jumadil

Ula tahun kedelapan Hijriyah, Rasulullah menunjuk Zaid bin

Haritsah sebagai panglima perang, Beliau berkata, “kalau

seandainya Zaid terbunuh maka dia digantikan Ja’far bin Abi

Thalib, kalau seandainya Ja’far terbunuh maka dia digantikan

oleh Abdullah bin Rawahah.

Orang-orang bersiap-siap untuk berangkat dengan jumlah

tentara 3.000 mujahid, umat Islam memberikan ucapan

perpisahan dengan berkata, “Semoga Allah bersama kalian,

dan semoga kalian kembali dengan selamat.”

Mereka terus bergerak sampai akhirnya berhenti di daerah

Ma’an. Pada saat itulah, pasukan kaum muslimin mendengar

informasi kalau Hiraklius sudah berada di daerah Balqa’

dengan membawa seratus ribu pasukan Romawi. Ikut

bergabung bersama mereka adalah orang-orang dari suku

Lakham, suku Jadzam, suku Balqin, suku Bahra’, dan suku

Billi yang juga berjumlah seratus ribu. Jadi jumlah keseluruhan

pasukan Hiraklius sebesar dua ratus ribu.

Pasukan Islam terus berjalan. Ketika mereka tiba di

perbatasan Al-Balqa’ tepatnya di desa Masyarif, mereka

berpapasan dengan pasukan Romawi dan pasukan sekutu

Arab. Kedua pasukan itu saling merapat, namun kaum

Muslimin bergerak menuju daerah Mu’tah. Disanalah, kedua

belah pihak berhadapan. Kaum Muslimin bersiap-siap

menghadapi musuh dengan menunjuk Quthbah bin Qatadah

seorang sahabat dari Bani Udzrah sebagai pemimpin pasukan

sayap kanan sedangkan sayap kiri dipimpin oleh Ubayah bin

Malik seorang sahabat dari kaum Anshar.

Kaum Muslim berjuang mati-matian

Dalam peperangan kaum Muslimin sebagai panglima perang

yang gugur sebagai syahid adalah:

Page 148: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

147 |

Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib dan Abdullah bin

Rawahah.

Khalid bin Walid Seorang Pemimpin yang Bijaksana

Setelah gugurnya tiga orang pahlawan Islam, kaum Muslimin

bersepakat untuk menyerahkan pimpinan kepada Khalid bin

Walid. Bendera Islam dipegang oleh Khalid. Kemudian Khalid

mengadakan perlawanan dengan sengit sekali.

Khalid adalah seorang yang berpengalaman dalam mengatur

taktik perang. Ketika beliau melihat besarnya jumlah pasukan

musuh yang berlipat ganda itu, beliau mengajak pasukannya

mundur ke selatan. Sedangkan musuh mundur ke utara.

Ketika malam tiba kedua pasukan itu saling menjauh dari

lawannya masing-masing. Kedua belah pihak lebih

mengutamakan selamat daripada mereruskan peperangan

yang akan membawa kebinasaan.

Di pagi harinya Khalid menugaskan sebagian pasukannya

yang berada di garis belakang untuk mengadakan kegaduhan

sebagai taktik seolah-olah kaum Muslimin mendapat bala

bantuan lagi dari Madinah. Taktik yang diatur oleh Khalid

sehingga sebagiannya ada yang berkata: “Jika jumlah tentara

sebesar tiga ribu orang saja sudah cukup untuk membuat kita

seperti yang kita ketahui. Apalagi jika mereka mendapatkan

bala bantuan yang tidak diketahui besar jumlah dan

kekuatannya.”

Selanjutnya pasukan Romawi terus berupaya mundur dan

tidak meneruskan peperangan. Dengan ini peperangan

berakhir.

Nabi Mendapat Kabar dari Allah SWT Jalannya Peperangan

Ketika kaum Muslimin sedang dalam medan perang Mu’tah,

Rasulullah SAW yang sedang berada di Madinah memberi

tahu kepada sebagian para sahabat beliau apa yang terjadi di

medan peperangan. Anas bin Malik meriwayatkan sebagai

berikut:

“Sesungguhnya Rasululllah SAW memberitahukan kepada

orang banyak tentang kematian Zaid, Ja’far dan Abdullah bin

Page 149: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

148 |

Rawahah sebelum ada seorang pun yang membawa kabar

kematian mereka.” Nabi berkata: “Bendera dipegang oleh Zaid

ia terbunuh. Selanjutnya bendera itu dipegang oleh Ja’far

sampai dia terbunuh. Setelah itu bendera dipegang oleh

Abdullah bin Rawahah sampai dia terbunuh. Selanjutnya

bendera itu dipegang oleh salah satu daripada pedang Allah

(Khalid) sampai Allah memberikan kemenangan. (HR Bukhari).

Lokasi Perang Mu’tah, Selatan Yordania

Pembebasan Mekkah (Fathu Mekkah)

(10 Ramadhan 8 Hijriyah – 1 Januari 630 M)

Page 150: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

149 |

Faktor-faktor yang Mendorong Keberangkatan ke Mekkah

Ibnu Ishaq berkata: Rasulullah SAW menetap di Madinah pada

bulan Jumadil Akhir dan Rajab setelah pengiriman pasukan ke

Mu’tah.

Tidak lama kemudian, kabilah Bani Bakr bin Abdu Manat bin

Kinanah menyerang kabilah Khuza’ah pada saat mereka

berada di mata air mereka di Mekkah bawah yang bernama Al-

Watir. Faktor penyebabnya perang antara kabilah Bani Bakr

dengan kabilah Khuza’ah adalah karena orang Bani Al-

Hadhrami yang bernama Malik bin Abbad-saat itu Bani Al-

Hadhrami bersepakat dengan Bani Al-Aswad bin Razn Ad-Daili

dari kabilah Bani Bakr-berangkat untuk berdagang.

Selanjutnya Kabilah Bani Khuza’ah meminta perlindungan dari

Rasulullah SAW. Pada waktu kabilah Bani Bakr bersekongkol

dengan Quraisy untuk menyerang kabilah Khuza’ah,

menangkap salah seorang dari mereka, melanggar perjanjian

dengan Rasulullah, serta untuk membunuh orang-orang dari

kabilah Khuza’ah walaupun sebenarnya kabilah Khuza’ah

adalah sekutu Rasulullah, maka Amr bin Salim dari Khuza’ah

dari Bani Ka’ab pergi ke Madinah untuk menemui Rasulullah.

Peristiwa ini merupakan factor yang mendorong terjadinya

pembebasan mekkah. Amr bin Salim berdiri di hadapan

Rasulullah SAW yang sedang duduk bersama muslimin di

masjid.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya awan ini datang

membawa pertolongan bagi Bani Ka’ab, kabilah Khuza’ah.”

Pihak Quraisy mengutus Abu Sufyan bin Harb ke Madinah

menemui Rasulullah SAW untuk menguatkan perjanjian dan

memperpanjang masa berlakunya.

Abu Sufyan bin Harb menemui Nabi Muhammad SAW dan

berbicara dengannya, namun ia tidak memberi respon sedikit

pun. Kemudian menemui Abu Bakar, namun menolaknya juga,

begitu pula waktu menemui Umar bin Kaththab. Selanjutnya

menemui Ali bin Abu Thalib yang memberi nasehat, “Demi

Allah, aku tidak mengetahui sesuatu yang bermanfaat bagimu.

Engkau adalah pemimpin Bani Kinanah, maka berdiri dan

Page 151: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

150 |

lindungilah manusia, dan pulanglah ke tempat asalmu.” Abu

Sufyan bertanya: “Apakah yang demikian ini berguna bagiku?”

Ali bin Abu Thalib menjawab” “Tidak, demi Allah. Aku kira hal

tersebut tidak bermanfaat bagimu, namun aku tidak melihat

pilihan yang lebih baik untukmu.” Abu Sufyan bin Harb pergi ke

masjid seraya berkata: “Wahai manusia, aku telah memberikan

perlindungan kepada manusia.” Setelah mengatakan

ucapannya tadi, Abu Sufyan bin Harb menaiki untanya dan

kembali ke Mekkah.

Rasulullah SAW mengumumkan bahwa beliau segera

berangkat ke Mekkah dan memerintahkan kaum Muslimin

untuk melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya. Lalu

beliau membaca do’a: “Ya Allah, tutuplah penglihatan dan

pendengaran orang-orang Quraisy agar tidak mengetahui

informasi keberangkatan kami, supaya kami bisa menyerang

mereka dengan mengejutkan di dalam negeri mereka sendiri.”

Kaum muslimin pun segera bersiap-siap.

Pada tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriyah, Rasulullah SAW

berangkat ke Mekkah dengan komandan-komandan Islam

yang terkenal tangguh, dan serdadu-serdadu Allah. Beliau

menugaskan Abu Raham alias Kultsum bin Hushain Al-Ghiffari

untuk menjaga Kota Madinah. Menurut Ibnu Sa’ad, yang

dipercaya menjaga Madinah saat itu adalah Abdullah bin

Ummi Maktum.

Ibnu Qayyim berkata, “ Ini merupakan penaklukan terbesar

yang dengannya Allah memuliakan Agama, rasul, para prajurit

dan pasukannya yang dapat dipercaya, yang dengan

penaklukan ini pula Dia menyelamatkan negeri dan rumah-

Nya, yang telah dijadikan petunjuk bagi semesta alam,

menyelamatkan dari cengkraman tangan orang-orang kafir dan

musyrik. Ini merupakan penaklukan dan sekaligus

kemenangan yang telah dikabarkan penduduk langit, yang

kemudian semua manusia masuk ke dalam agama Allah

secara berbondong-bondong, sehingga wajah bumi berseri-

seri memancarkan cahaya dan keceriaan.

Page 152: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

151 |

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Rabah, dari Abi Hurairah R.A.:

Ada beberapa orang delegasi menghadap Mu’awiyah. Hal itu

terjadi pada waktu bulan Ramadhan, sementara kami masing-

masing biasanya membuatkan makanan untuk lainnya (pada

bulan Ramadhan). Abu Hurairah adalah di antara orang yang

sering mengundang kami makan di rumahnya. Lalu aku

berkata, “Bukankah saat ini adalah bagianku memasak untuk

mengundang mereka ke rumahku?” Lalu kuperintahkan

(keluargaku) memasak. Setelah itu, aku menemui Abu

Hurairah pada sore harinya, lalu aku mengatkan kepadanya,

“Aku mengundangmu untuk makan di rumahku malam ini.”

Abu Hurairah menjawab, “Anda mendahului mengundangku.”

Aku menjawab, “Ya, aku telah mengundang mereka.” Abu

Hurairah r.a. berkata,”Maukah kalian kuajarkan sebuah hadis

tentang kalian wahai golongan Anshar?” Kemudian Abu

Hurairah menceritakan peristiwa penaklukan Kota Mekkah. Dia

berkata, “Ketika sudah tiba di Kota Mekkah, Rasulullah SAW

mengangkat Zubair menjadi komandan pasukan salah satu

sayap, dan Khalid komandan sayap yang lain. Sedangkan Abu

‘Ubaidah menjadi komandan pasukan tanpa perlengkapan

baju besi. Mereka mengambil jalan menelusuri lembah,

sedangkan Rasulullah SAW dalam sebuah pasukan tentara.”

Abu Hurairah berkata, “Beliau memperhatikan suasana, lalu

melihatku dan bersabda, ‘Tidak boleh ada yang mendatangiku,

kecuali orang Anshar. Beliau menambahkan, dan kecuali

Syaiban. Selanjutnya, beliau bersabda, “Suruhlah orang-orang

Anshar itu menjumpaiku!” Kemudian berkumpullah orang-

orang Anshar di sekeliling beliau, sedangkan orang-orang

Quraisy menyusun barisannya dari kabilah-kabilah yang

bercerai-berai.

Orang Quraisy berkata kepada kawan-kawannya, ‘Biarlah

mereka di barisan depan, kalau mereka beruntung, kita

beruntung pula. Akan tetapi, jika mereka mendapat musibah,

kita berikan saja kepada mereka apa yang dimintanya.

‘Rasulullah SAW bersabda,’Apakah kalian mengetahui

pasukan-pasukan Quraisy?” Beliau memberi isyarat dengan

Page 153: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

152 |

kedua tangannya, yang satu ditumpangkan kepada lainnya

(pertanda mereka harus bersatu padu). Kemudian beliau

bersabda,’Sampai berjumpa lagi di Shafa!’ Kata Abu Huraifah,

kami pun terus berjalan, dalam perjalanan itu, tak seorang pun

di antara kami yang melakukan pembunuhan. Dan tak seorang

pun dari mereka yang melakukan perlawanan yang ditujukan

kepada kami. Kemudian Abu Sufyan datang menghadap

Rasulullah SAW seraya berkata,’Ya Rasulullah, kalau orang-

orang Quraisy ini ditumpas, tamatlah riwayat Quraisy sesudah

hari ini (karena mereka telah menyerah kalah). Lalu beliau

bersabda,’Barang siapa memasuki rumah Abu Sufyan, maka

dia aman.’ Orang-orang Anshar berkata satu samalain,

’Tampaknya Rasulullah SAW rindu kepada kampung

halamannya, sayang terhadap sanak keluarganya.’ Lalu

datanglah wahyu, dan apabila wahyu datang, tidak seorang

pun berani mengangkat pandangannya kepada Rasulullah

SAW sampai wahyu itu selesai turun.

Setelah selesai, Rasulullah SAW bersabda,’wahai orang-orang

Anshar!’ Mereka menjawab,’Kami penuhi panggilanmu wahai

Rasulullah.’ Beliau bersabda,’Kalian berkata bahwa aku rindu

kepada kampung halamanku dan sayang terhadap sanak

keluargaku.’ Mereka menjawab, ‘Ya memang demikian.’ Beliau

bersabda,’Sama sekali tidak demikian. Aku ini hamba Allah

dan Rasul-Nya.’ Rasulullah SAW bersabda,’Sesungguhnya,

Allah dan Rasul-Nya membenarkan dan memaafkan kalian.’

Lalu orang-orang (penduduk Mekkah) berkumpul di rumah Abu

Sufyan, da nada pula yang menutup pintu mereka, sedangkan

Rasulullah SAW langsung saja pergi ke Hajar Aswad. Beliau

menciumnya, lalu berthawaf. Setelah di Baitullah, beliau

mendatangi berhala yang terletak di sekeliling Baitullah,

sembahan orang-orang Quraisy. Waktu itu Rasulullah SAW

memegang busur panah. Beliau lalu menusuk-nusukkan ujung

busur kepada mata patung tersebut seraya berucap,’Telah

datang yang hak dan lenyaplah yang batil’. Setelah berthawaf,

beliau pergi ke Bukit Shafa, kemudian naik ke puncaknya

Page 154: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

153 |

sampai melihat Baitullah dan berdoa dalam waktu lama,” (HR

Muslim)

Membersihkan Ka’bah dari Berhala-berhala

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud R.a.: Ketika Nabi SAW

memasuki kota Mekkah, di sekeliling Ka’bah terdapat 360

berhala. Lalu beliau menusuk-nusuk berhala-berhala tersebut

dengan tongkat kayu yang dipegangnya sambil mengucapkan,

“yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.

Sesungguhnya, yang batil itu sesuatu yang pasti lenyap.

Kebenaran telah datang dan yang batil tidak akan memulai

dan tidak (pula) akan mengulangi.” Ibn ‘Amr (Muhammad bin

Yahya bin Abi’ Amr Al-‘Adani) menambahkan bahwa peristiwa

ini terjadi pada waktu Penaklukan Mekkah. (HR Muslim).

Patung-patung berhala itu pun berjatuhan di hadapan beliau.

Rasulullah SAW melakukan thawaf di atas kendaraan yang

pada waktu itu tidak dilarang. Dan beliau hanya melakukan

thawaf saja. Selesai thawaf beliau memanggil Utsman bin

Thalhah. Beliau menyerahkan kunci Ka’bah kepada Utsman,

dan menyuruh untuk membukanya. Di dalam Ka’bah beliau

melihat gambar-gambar. Beliau juga melihat gambar Nabi

Ibrahim dan Nabi Ismail sedang menyembah patung-patung

berhala. Beliau bersabda, “Semoga Allah membinasakan

mereka. Demi Allah, Ibrahim dan Ismail tidak pernah

melakukan seperti itu” (Shahhih Bukhari).

Di Ka’bah, Rasulullah SAW juga melihat sebuah patung

berbentuk seekor burung merpati. Beliau menghacurkannya

dengan tangan. Beliau menyuruh untuk menghapus gambar-

gambar yang lain.

Rasululullah SAW sambil memegangi sepasang tiang, beliau

berpidato:

“Tidak ada Tuhan selain Allah semata yang tidak memiliki

sekutu sama sekali, yang membenarkan janji-Nya, yang

menolong hamba-Nya, dan yang mengalahkan pasukan

sekutu sendirian. Ingat, semua bentuk balas dendam yang

Page 155: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

154 |

terkait dengan harta atau darah sudah berada di bawah

sepasang telapak kakiku ini, kecuali tugas mengurus Ka’bah

dan memberi minum jama’ah haji. Ingat, denda pembunuhan

karena khilaf itu sama seperti pembunuhan dengan sengaja,

yaitu seratus ekor unta. Wahai orang-orang Quraisy,

sesungguhnya Allah Ta’ala telah menghilangkan semua jenis

sumpah persekutuan peninggalan jahiliyah, dan membangga-

banggakan nenek moyang. Manusia dari Adam, dan Adam itu

berasal dari tanah.”

Selanjutnya beliau membaca ayat, “Hai manusia,

sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-

bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-

mengenal. Sesungguhnya orang paling mulia di antara kamu

di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Orang Quraisy Tidak Boleh Dibunuh Setelah Penaklukan

Mekkah

Diriwayatkan dari Abdullah bin Muthi, dari ayahnya: Aku

mendengar Nabi SAW bersabda pada hari penaklukan

Mekkah, “Tak seorang Quraisy pun yang sengaja dibunuh

secara aniaya setelah hari ini sampai kiamat.”

Penaklukan Kota Mekkah ini tercantum dalam Surah An-Nasr,

110: 1-3:

“Apabila telah datang pertongan Allah dan kemenangan,”

“Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk

agama Allah.”

Page 156: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

155 |

“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah

ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.”

Para Syuhada dalam Penaklukan Mekkah

Orang-orang yang gugur adalh Kurz bin Jabir al-Fihri, Khalid

al-Asy’ar, dan beberapa orang dari Bani Ka’ab. Orang-orang

dari kaum musyrik yang dipancung dengan pedang adalah

Ibnul Khatal yang dibunuh oleh Abu Barzah; Huwairits bin

Nuqaidz yang dibunuh oleh Ali bin Abi Thalib; dan Miqyas bin

Dhubaba yang tewas di tangan Numaila. Dua puluh empat

orang terbunuh pada kubu kaum musyrik di Khandama.

Gambaran Penaklukan Mekkah (sumber:

http://1.bp.blogspot.com)

Page 157: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

156 |

Ka’bah pada masa lalu (sumber: http://www.englishbaby.com)

Perang Hunain

Hunain atau Authas adalah nama sebuah tempat yang terletak

antara Mekkah dan Tha’if. Nama perang ini diambil dari nama

lokasi kejadiannya. Ada yang menyebut ini adalah perang

Huwazin, karena merekalah yang aktif memerangi Rasulullah

SAW.

Hadits Al-Barra, ketika seseorang dari Qais bertanya

kepadanya, “Apakah kalian melarikan diri dari Rasululullah

SAW pada perang Hunain? Al-Barra’ menjawab, “Adapun Nabi

SAW, beliau pantang melarikan diri. Ketika itu Hawazin adalah

para pemanah ulung, ketika kami menyerbu mereka, mereka

kocar-kacir sehingga kami tergiur mendapatkan ghanimah dan

gantian kami yang dihujani anak panah.” Kulihat Rasulullah

SAW di atas bighalnya yang putih, dan Abu Sufyan bin Al-

Harits memegang kendalinya sedang Nabi sambil berseru,

“Aku Nabi yang tiada dusta.” (HR Bukhari).

Page 158: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

157 |

Diriwayatkan dari Katsir bin Abbas bin Abd-Al-Muththalib:

Abbas berkata, Aku ikut bersama Rasulullah SAW pada hari

terjadinya Perang Hunain. Aku dan Abu Sufyan bin harits bin

Abd-Al-Muththalib selalu mendampingi Rasulullah SAW

berada di atas baghal putihnya yang merupakan hadiah dari

Farwah bin Nufatsah Al-Judzami. Sewaktu pasukan Islam dan

pasukan kafir berhadap-hadapan, mundurlah pasukan Islam.

Kemudian Rasulullah SAW bergerak maju dengan memacu

baghalnya ke arah orang-orang kafir. Akulah yang memegang

tali kekang baghal Rasulullah SAW dan menahannya supaya

tidak terlalu cepat larinya, sedangkan Abu Sufyan memegang

pelana baghal Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW

bersabda,’panggillah orang-orang yang telah berbaiat di

bawah Pohon Samurah (pada waktu Bai’ah Al-Ridhwan)!”

Abbas-seorang yang bersuara keras-berkata,”lalu aku

memanggil mereka dengan suaraku yang paling tinggi,’Di

manakah orang-orang yang telah berbaiat di bawah pohon

Samurah?” Demi Allah, setelah mereka mendengar suara

panggilanku, serentaklah mereka berdatangan, bagai induk

lembu mendengar panggilan anaknya. Mereka berkata, ‘Kami

penuhi panggilanmu!” Kemudian bertempurlah mereka dengan

orang-orang kafir. Sementara itu, ada panggilan khusus

kepada orang-orang Anshar, ‘Wahai orang-orang Anshar,

wahai orang-orang Anshar!’ Kemudian ada panggilan lagi

hanya ditujukan kepada Bani Harits bin Khazraj,’Wahai Bani

Harits bin Khazraj, wahai Bani Harits bin Khazraj!’ Lalu

Rasulullah SAW memperhatikan suasana pertempuran dari

atas baghalnya untuk membakar semangat juang pasukan

beliau dalam bertempur. Beliau bersabda, ‘Inilah suasana

pertempuran apabila telah berkecamuk sengit.’ Kemudian

Rasulullah SAW mengambil beberapa kerikil, lalu

melemparkannya ke muka orang-orang kerikil itu seraya

bersabda,’Demi Tuhan Muhammad, kalahlah mereka!’ Lalu

aku pergi memperhatikan pertempuran itu, ternyata

pertempuran itu seperti yang telah diucapkan beliau. Demi

Allah, padahal beliau hanya melemparkan beberapa kerikil

Page 159: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

158 |

saja kepada mereka, tetapi ternyata mereka semakin

berkurang hingga akhirnya mengundurkan diri.” (Shahih

Muslim).

Para Syuhada dalam Perang Hunain

Aiman bin ‘Ubaid yang merupakan anak dari Ummu Aiman,

terbunuh. Dia berasal dari kaum Anshar Balharits bin Khazraj

dan juga maula Nabi. Juga berasal dari kaum Anshar adalah

Suraqah bin Harits dan Ruqaim bin Tsabit bin Tsa’labah bin

Zaid bin Laudzan. Abu ‘Amir al-Asy;ari terbunuh di Authas.

Semuanya ada empat orang yang tewas terbunuh.

Perang Hunain ini dimuat dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah,

9: 25-27:

25. “Sungguh, Allah telah menolong kamu (mukminin) di

banyak medan perang, dan (ingatlah) Perang Hunain, ketika

jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi (jumlah

yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu, dan bumi

yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik

ke belakang dan lari tunggang langgang.”

Page 160: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

159 |

26. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-

Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Dia

menurunkan bala tentara (para malaikat) yang tidak terlihat

olehmu, dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir,

itulah balasan bagi orang-orang yang kafir.

27. Setelah itu Allah menerima tobat orang yang Dia

kehendaki. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Lokasi Perang Hunain (http://www.justislam.co.uk)

Perang Tabuk

Page 161: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

160 |

Masa Perang Tabuk disebut dengan ‘Masa kesulitan’ karena

cuaca sangat terik, buah kurma masuk masa panen,

perjalanan begitu jauh, dan perlengkapan perang yang minim.

Karena itu mereka disebut ‘Jaisyul Usrah’ (Pasukan di masa

kesulitan).

Rasulullah SAW mengobarkan semangat kaum Muslim untuk

bertempur dan berjihad, dan juga menjanjikan kesenangan

bagi mereka mengenai jihad. Beliau memerintahkan mereka

untuk mengeluarkan sedekah dan mereka pun kemudian

berhasil mengumpulkan banyak sedekah. Orang pertama yang

mnegelurakan sedekah adalah Abu Bakar ash-Shiddiq. Dia

memberikan semua hartanya, yakni sebesar empat ribu

dirham. Rasulullah bertanya, “Apakah engkau masih

menyimpan sesuatu?” Abu Bakar menjawab, “Allah dan Rasul-

Nya yang paling tahu!” ‘Umar menyerahkan setengah dari

hartanya. Rasulullah bertanya, “Apakah engkau masih

menyimpan sesuatu?” ‘Umar menjawab, “Ya. Setengah dari

apa yang apa kuberikan.” Ketika ‘Umar tahu jumlah yang

dibawa oleh Abu Bakar, dia berujar, “Kapan pun kami bersaing

dalam berbuat kebaikan, dia selalu mengalahkan aku.” ‘Abbas

bin ‘Abdul Muthalib dan Thalhah bin ‘Ubaidillah menyerahkan

harta mereka kepada Rasulullah. ‘Abdurrahman bin ‘Auf

menyerahkan dua ratus takaran kepada Rasulullah; Sa’ad bin

Ubadah dan Muhammad bin Maslamah juga menyerahkan

harta mereka, ‘Ashim bin ‘Adi menyerahkan Sembilan puluh

gantang kurma sebagai sedekah. ‘Utsman bin Affan menyuplai

kebutuhan sepertiga dari pasukan yang ada. Dia

mengeluarkan harta paling banyak, hingga pasukan tersebut

memiliki persediaan yang cukup, dan bahkan disebutkan

bahwa setiap kebutuhan mereka dapat terpenuhi, ‘Utsman

bahkan menyediakan tali-temali untuk kantung air mereka.

Page 162: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

161 |

Peta Lokasi Tabuk (sumber: http://upload.wikimedia.org)

QS At-Taubah, 9: 5-6

5.” Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan salat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

6. Dan jika di antara kaum musyrikin ada yang meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia ke tempat yang aman baginya. (Demikian) itu karena sesungguhnya mereka kaum yang tidak mengetahui.”

Prinsip-prinsip Hukum Humaniter Islam Internasional

Page 163: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

162 |

1. Melindungi Anak-anak dan Wanita.

2. Menghargai Manusia

3. Melarang Berbuat Kerusakan

4. Menjunjung Tinggi Perjanjian

5. Keamanan

Tahun Delegasi

Tahun ke 9 Hijriyah ini (630-631 M) disebut sebagai “Tahun Delegasi”

(sanah al-wufud). Sepanjang tahun itu, berbagai utusan berdatangan

dari tempat yang dekat maupun yang jauh untuk menawarkan

persekutuan dengan Rasulullah SAW.

Ibnu Ishaq berkata, “Setelah Rasulullah SAW membebaskan Mekkah

dan perang Tabuk telah selesai, Tsaqif telah masuk Islam dan

mereka telah membai’at Rasulullah, maka berdatanganlah setelah itu

delegasi dari negeri-negeri Arab untuk bertemu Rasulullah. Hal ini

disebabkan karena orang-orang Arab selama ini menunggu apa yang

terjadi dengan orang-orang Quraisy bersama Rasulullah, karena

posisi Quraisy di kalangan orang-orang Arab adalah sebagai

pemimpin dan suri tauladan, merekalah yang mengelola masjidil

Haram, merekalah anak keturunan dari Ismail bin Ibrahim a.s,

merekalah pemimpin Arab. Kalangan orang-orang Arab pada

umumnya tidak mengingkari akan hal itu. Dan hanya orang-orang

Quraisylah yang menjadi ujung tombak dalam melakukan perlawanan

terhadap Rasulullah.

Setelah Mekkah ditaklukan, dan Quraisy tunduk terhadap Islam,

kemudian mereka masuk Islam, pada saat itulah bangsa Arab

menyadari bahwa mereka tidak akan mampu melakukan perlawanan

dan permusuhan terhadap Rasulullah.

Akhirnya mereka memilih untuk masuk Islam secara berbondong-

bondong. Mereka yang datang menemui Rasulullah SAW, adalah:

1. Atharid bin haajib bersama para tokoh dari bani Tamim,

diantaranya al-Aqra bin Habis, al-Zabarqan bin Badar, dan

Page 164: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

163 |

termasuk dari Bani tamim adan Nu’aim bin Zaki, Qais bin

Ashim, mereka bersama rombongan besar dari Bani Tamim.

2. Dari Banu Sa’ad bin Bakar mengutus tokoh mereka bernama

Dhamam bin Tsa’labah

3. Saudara Abdul Qais bernama al-Jaarud bin Amru

4. Utusan dari Tha di antara yang hadir Zaid al-Khail tokoh

mereka dan bersamanya ada ‘Adiy bin Hatim

5. Farwah bin Musaik al-Muradi dan meninggalkan kekuasaan

dan menjauh dari kerajaan

6. Amru bin Ma’dikarib bersama rombongan dari Zubaid.

7. Al-Asy’ats bin Qais bersama rombongan dari Kindah dengan

jumlah 80 penunggang kuda.

8. Shurd bin Abdilah al-Azdi dia masuk Islam dan menjadi Muslim

yang baik. Dia bersama utusan dari al-Azdi.

9. Utusan dari Himyar membawa surat dan memberitahukan

bahwa mereka telah masuk Islam.

10. Rasulullah SAW mengutus Khalid bin al-Walid kepada Bani al-

Harits bin Ka’ab di Najran. Mereka datang menemui Rasulullah

dan menyatakan masuk Islam.

11. Rombongan dari Hamdan, mereka masuk Islam melalui Ali bin

Abu Thalib di Yaman.

Kemudian Rasulullah mengirim pemimpin dan utusan untuk

mengambil zakat kepada setiap wilayah penjuru negeri yang telah

menyatakan masuk Islam.

Sifat Kepemimpinan

Rasululullah SAW adalah teladan yang baik di dalam berbagai aspek

kehidupan. Tidak ada manusia yang demikian sempurna yang dapat

diteladani karena di dirinya terdapat berbagai sifat mulia. Di samping

itu, juga pernah mengalami berbagai keadaan dalam hidupnya.

Beliau pernah merasakan hidup sebagai orang yang susah sehingga

dapat menjadi teladan bagi orang-orang yang sedang mengalami

kesulitan hidup. Beliau juga pernah jadi orang kaya, sehingga dapat

menjadi teladan bagaimana seharusnya menggunakan kekayaan.

Page 165: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

164 |

Beliau pernah jadi pemimpin di berbagai bidang sehingga kita dapat

meneladani kepemimpinannya.

Gaya Khutbah

Keutamaan dan kemuliaan sifat Rasulullah SAW tergambar dalam

setiap tutur kata beliau, termasuk dalam khutbah-khutbah-nya.

Seluruh sabda Nabi SAW., baik yang disampaikan dalam bentuk

dialog maupun yang disampaikan di hadapan banyak orang dari atas

mimbar, yakni khutbah, memiliki ciri khas yang istimewa. Gaya

bahasa dan gaya tuturnya ringkas, sederhana, tegas, dan

mengandung kedalaman makna. Dari sisi kefasihan pun tak ada yang

membandinginya. Setiap kata dan rangkaian kalimat disampaikan

dengan apik dan efektif. Dalam beberapa kesempatan, ketegasan

dan keteguhan Rasulullah tergambar jelas lewat raut wajah dan gaya

tutur bahasanya sehingga terkesan Nabi SAW sedang marah.

Sesungguhnya, beliau bukan marah, melainkan tegas dan kukuh.

Ketika ada nilai-nilai kebenaran yang dilanggar, atau ketika ada orang

yang melakukan kekeliruan, Nabi SAW. Menegurnya dengan tegas

dan keras dengan tujuan agar orang tersebut tidak mengulanginya

dan orang lain tidak mengikuti perbuatannya yang salah. Amar

makruf dan nahyi mungkar tak pernah lepas dari kehidupan Nabi

SAW.

Haji Pertama Dalam Islam

Ibadah haji diwajibkan dalam tahun 9 Hijriyah. Rasulullah SAW

mengutus Abu Bakar menjadi Amir Haji dalam tahun 9 H ini untuk

melakukah ibdaha haji bersama seluruh umat Islam, bersamaan

dengan kaum Musyrikin yang juga melakukan ibadat haji mereka.

Jumlah kaum Muslimin yang turut berhaji di bawah pimpinan Abu

Bakar itu berjumlah 300 orang dari Madinah.

Lalu turunlah surah Al-Baraah (Surah Taubat) kepada Nabi

Muhammad SAW Rasulullah memanggil Ali bin Abi Thalib dan

berkata kepadanya: “Berangkatlah engkau membawa berita surat Al-

Page 166: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

165 |

Baraah ini, terangkan kepada manusia surah ini di hari nahar – ketika

masusia berkumpul di Mina. Terangkan kepada mereka tidak akan

masuk surge orang yang kafir, sesudah tahun ini tidak diperbolehkan

mengerjakan ibadah haji orang-orang musyrik. Mereka juga tidak

diizinkan lagi berthawaf (mengelilingi Ka’bah) dengan telanjang.

Tetapi orang-orang yang masih terikat janji (perjanjian) dengan

Rasulullah SAW, masih diperkenankan sampai berakhirnya masa

berlakunya perjanjian tersebut.

Ali bin Abi Thalib berangkat dengan berkendaraan unta Rasulullah

SAW yang bernama Al-‘Adlbaa’ sehingga dapat menyusul dan

bertemu dengan Abu Bakar Siddiq yang masih dalam perjalanan.

Langsung Abu Bakar bertanya kepada Ali, “Apakah engkau Amir atau

makmum. Apakah engkau yang ditetapkan jadi Amir (pemimpin

Jemaah haji) atau hanya orang suruhan?” Berkata Ali menjawab,

“Saya hanyalah orang suruhan.” Kemudian keduanya bersama-sama

meneruskan perjalanan.

Dan Abu Bakarlah yang memimpin manusia menunaikan ibadah haji.

Setelah tiba di hari Nahar (10 Dzulhijjah), berdirilah Ali di tengah

orang banyak menyampaikan yang diperintahkan Rasulullah SAW

untuk disampaikan.

Haji Wada

Perjalanan kaum Muslimin ke Haji

Pada 25 Zulkaidah 10 Hijriyah Nabi berangkat dengan membawa

semua istrinya, masing-masing dalam hodahnya. Dia berangkat

dengan diikuti jumlah manusia yang begitu melimpah – penulis-

penulis sejarah ada yang menyebutkan 90.000 orang dan ada pula

yang menyebutkan 114.000 orang. Mereka berangkat dibawa oleh

iman, hati mereka penuh kegembiraan, penuh keikhlasan, menuju ke

Baitullah yang suci. Mereka hendak menunaikan kewajiban ibadah

haji besar.

Ihram dan Talbiah

Page 167: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

166 |

Sesampainya mereka di Dzul-Hulaifah, mereka berhenti dan tinggal

selama satu malam disana. Keesokan harinya, bila Nabi sudah

mengenakan pakaian ihram kaum Muslimin yang lain juga memakai

pakaian ihram. Mereka semua masing-masing mengenakan kain

selubung bagian bawah dan atas. Mereka berjalan semua dengan

pakaian yang sama, yaitu pakaian yang sangat sederhana. Dengan

demikian mereka telah melaksanakan suatu persamaan dalam arti

yang sangat jelas.

Tempat –tempat Miqat (sumber: http://alfarisi.web.id)

Dzul Hulaifah (sekarang Bir Ali) tempat Miqat Nabi SAW

Page 168: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

167 |

(sumber: http://www.daftarhajiumroh.com)

Dengan seluruh kalbu Nabi SAW telah menghadapkan diri kepada

Allah SWT dengan mengucapkan talbiah yang diikiuti pula oleh kaum

Muslimin dari belakang: “Labbaika Allahumma labbaika, labbaika la

syarika laka labbaika. Alhamdu lillah wan-ni’matu wa’sy-syukru laka

labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika.” (Kupenuhi panggilan-

Mu, ya Allah, kupenuhi panggilan-Mu. Kupenuhi panggilan-MU. Tiada

bersekutu Engkau. Kupenuhi panggilan-Mu. Puji, nikmat dan syukur

kepunyaan-Mu. Kupenuhi panggilan-Mu, kupenuhi panggilan-Mu,

tiada bersekutu Engkau. Kupenuhi panggilan-Mu.”

Melepaskan Umrah

Ketika rombongan sampai di Sarif, suatu tempat antara jalan Mekkah

dengan Madinah, Nabi SAW berkata kepada sahabat-sahabat,

“Barangsiapa di antara kamu tidak membawa binatang-binatang

qurban dan ingin menjadikan (ihram) ini sebagai umrah, lakukanlah;

tetapi yang membawa binatang qurban jangan.”

Sesampainya jamaah haji di Mekkah pada hari keempat Zulhijjah,

Nabi SAW cepat-cepat menuju Ka’bah diikuti oleh kaum Muslimin

yang lain. Kemudian ia mengusap hajar aswad dan menciumnya, lalu

bertawaf di Ka’bah sebanyak tujuh kali dan pada kali yang pertama ia

berlarilari seperti yang dilakukan pada waktu ‘umrat’l-qadza’. Setelah

melakukan sholat di Maqam Ibrahim dia kembali dan sekali lagi

mencium hajar aswad. Kemudian dia keluar dari masjid itu menuju ke

sebuah bukit di Shafa, lalu melakukan Sa’i antara Shafa dan Marwa.

Selanjutnya Nabi SAW berseru supaya barang siapa tidak membawa

ternak qurban untuk disembelih, jangan terus mengenakan pakaian

ihram. Ada beberapa orang yang masih ragu-ragu. Atas sikap yang

masih ragu-ragu ini Nabi marah sekali seraya berkata, “Apa yang

kuperintahkan, lakukanlah.”

Setelah mengetahui bahwa Rasulullah sampai marah, maka kaum

Muslimin segera melepaskan pakaian ihramnya dengan perasaan

menyesal sekali. Juga istri-istri Nabi, Fatimah putrinya seperti yang

Page 169: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

168 |

lain juga melepaskan pakaian ihramnya. Yang masih mengenakan

ihram hanya mereka yang membawa ternak qurban.

Sai antara Bukit Safa-Marwah

(https://muhammadassad.files.wordpress.com)

Khutbah Arafah

Di Namira, sebuah desa sebelah timur ‘Arafat, dipasang kemah buat

Nabi SAW atas pemintaannya. Bila matahari sudah tergelincir,

dimintanya untanya Al-Qashwa’ dan dia berangkat lagi sampai perut

wadi di bilangan ‘Urana. Di tempat inilah manusia dipanggilnya,

sambil dia masih di atas unta, dengan suara lantang; tapi

sungguhpun begitu masih diulang oleh Rabi’a b. Umayya b. Khalaf.

Setelah mengucapkan syukur dan puji kepada Allah, dengan berhenti

pada setiap anak kalimat ia berkata:

“Wahai manusia sekalian! Perhatikanlah kata-kataku ini! Aku tidak

tahu, kalau-kalau sesudah tahun ini, dalam keadaan seperti ini, tidak

lagi akan bertemu dengan kamu sekalian.

“Saudara-saudara! Bahwasanya darah kamu dan harta benda kamu

sekalian adalah suci buat kamu, seperti hari ini dan bulan ini yang

Page 170: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

169 |

suci – sampai datang masanya kamu sekalian menghadap Tuhan.

Dan pasti kamu akan menghadap Tuhan; pada waktu itu kamu

dimintai pertanggung-jawaban atas segala perbuatanmu. Ya, aku

sudah sampaikan ini!

“Barang siapa telah diserahi amanat, tunaikanlah amanat itu kepada

yang berhak menerimanya.

“Bahwa semua riba sudah tidak berlaku. Tetapi kamu berhak

menerima kembali modalmu. Janganlah kamu berbuat aniaya

terhadap orang lain, dan jangan pula kamu teraniaya. Allah SWT

telah menentukan bahwa tidak boleh lagi ada riba dan bahwa riba

‘Abbas b. ‘Abd’l-Muttalib semua sudah tidak berlaku.

“Bahwa semua tuntutan darah selama masa jahiliah tidak berlaku

lagi, dan bahwa tuntutan darah pertama yang kuhapuskan ialah

darah Ibn Rabi’a bin’l-harith b. Abd’l-Muttalib!.

“Wahai manusia!. Hari ini nafsu setan yang minta disembah di negeri

ini sudah putus buat selama-lamanya. Tetapi, kalau kamu turutkan

dia walaupun dalam hal yang kamu anggap kecil, yang berarti

merendahkan segala amal perbuatanmu, niscaya akan senanglah

dia. Oleh karena itu periharalah agamamu ini baik-baik.

“Wahai manusia! Menunda-nunda berlakunya larangan bulan suci

berarti memperbesar kekufuran. Dengan itu orang-orang kafir itu

tersesat. Pada satu tahun mereka langgar dan pada tahun lain merka

sucikan, untuk disesuaikan dengan jumlah yang sudah disucikan

Tuhan. Kemudian mereka menghalalkan apa yang sudah diharamkan

Allah dan mengharamkan apa yang sudah dihalalkan.

“Zaman itu berputar sejak Allah menciptakan langit dan bumi ini.

Jumlah bilangan bulan menurut Tuhan ada dua belas bulan, empat

bulan di antaranya ialah bulan suci, tiga bulan berturut-turut dan

bulan Rajab itu antara bulan Jumadilakhir dan Sya’ban.

“Wahai manusia. Sebagaimana kamu mempunyai hak atas istri

kamu, juga istrimu sama mempunyai hak atas kamu. Hak kamu atas

mereka ialah untuk tidak mengizinkan orang yang tidak kamu sukai

Page 171: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

170 |

menginjakkan kaki ke atas lantaimu, dan jangan sampai mereka

secara jelas membawa perbuatan keji. Kalau sampai mereka

melakukan semua itu Tuhan mengizinkan kamu berpisah tempat tidur

dengan mereka dan boleh memukul mereka dengan suatu pukulan

yang tidak sampai mengganggu. Bila mereka sudah tidak lagi

melakukan itu maka kewajiban kamulah memberi nafkah dan pakaian

kepada mereka dengan sopan-santun. Berlaku baiklah terhadap istri

kamu, mereka itu kawan-kawan yang membantumu, mereka tidak

memiliki sesuatu untuk diri mereka. Kamu mengambil mereka

sebagai amanat Tuhan, dan kehormatan mereka dihalalkan buat

kamu dengan nama Tuhan.

“Perhatikanlah kata-kataku ini, wahai manusia. Aku sudah

menyampaikan ini. Ada masalah yang sudah jelas kutinggalkan di

tangan kamu, yang jika kamu pegang teguh, kamu takkan sesat

selama-lamanya. Kitabullah dan Sunnah Rasulullah.

“Wahai manusia sekalian, dengarkan kata-kataku ini dan perhatikan!

Kamu akan mengerti, bahwa setiap Muslim adalah saudara Muslim

yang lain, dan kaum Muslimin semua bersaudara. Tetapi seseorang

tidak dibenarkan (mengambil sesuatu) dari saudaranya, kecuali jika

dengan senang hati diberikan kepadanya. Janganlah kamu

menganiaya diri sendiri.

“Ya Allah! Sudahkan kusampaikan?”

Sementara Nabi mengucapkan itu Rabi’ah mengulanginya kalimat

demi kalimat, sambil meminta kepada orang banyak itu menjaganya

dengan penuh kesadaran. Nabi juga menugaskan dia supaya

menanyai mereka misalnya: Rasulullah bertanya “hari apakah ini?

Mereka menjawab: Hari Haji Akbar! Nabi bertanya lagi:

“Katakan kepada mereka, bahwa darah dan harta kamu oleh Tuhan

disucikan, seperti hari yang suci, sampai datang masanya kamu

sekalian bertemu Tuhan.”

Setelah sampai pada penutup kata-katanya itu dia berkata lagi:

“Ya Allah! Sudah kusampaikan?!”

Page 172: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

171 |

Maka serentak dari segenap penjuru orang menjawab: “Ya!”

Lalu katanya:

“Ya Allah, saksikanlah ini!”

Selesai Nabi mengucapkan pidato ia turun dari al-Qashwa’- untanya

itu. Dia masih di tempat itu juga sampai pada waktu sholat zuhur dan

asar. Kemudian menaiki kembali untanya menuju Syakharat. Ada

waktu itulah Nabi SAW membacakan firman Tuhan ini kepada

mereka:

“Hari Inilah Kusempurnakan Agamamu.”

“…Hari inilah Kusempurnakan agamamu ini untuk kamu sekalian,

dengan Kucukupan nikmat-Ku kepada kamu, dan yang Kusukai Islam

inilah menjadi agama kamu...” (QS Al-Maidah, 5: 3)

Abu Bakar ketika mendengarkan ayat itu dibaca ia menangis, ia

merasa bahwa risalah Nabi sudah selesai dan sudah dekat pula

saatnya Nabi hendak menghadap Tuhan.

Setelah meninggalkan Arafat malam itu Nabi bermalam di Muzdalifa.

Pagi-pagi ia bangun dan turun ke Masy’ar’al-Haram. Kemudian ia

pergi ke Mina dan dalam perjalanan itu ia melemparkan batu-batu

kerikil. Bila sudah sampai di kemah ia menyembelih 63 ekor unta,

setiap seekor unta untuk satu tahun umurnya, dan yang selebihnya

dari jumlah seratus ekor unta yang dibawa Nabi sewaktu keluar dari

Madinah – disembelih oleh Ali. Kemudian mencukur rambut dan

menyelesaikan ibadah hajinya.

Pencukuran Rambut Rasululullah SAW

Setelah Rasulullah selesai menyembelih hewan kurban, beliau

memanggil seorang pemotong rambut. Kaum Muslim yang berada di

dekat beliau berlomba mengambil sejumput rambut Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW memberikan orang yang memotong rambutnya

sejumput rambut dari sisi kanan kepala beliau, kemudian beliau

memberikan sejumput lagi kepada Abu Thalhah al-Anshari. Khalid bin

Walid telah meminta Gombak beliau, maka saat bagian itu dicukur,

Page 173: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

172 |

Nabi memberikannya kepada Khalid. Khalid menaruhnya di bagian

depan penutup kepalanya, dan setelah itu setiap Khalid melawan

musuh dia selalu menyembulkan rambut Gombak tersebut. Abu

Bakar mengatakan: Aku melihat Khalid bin Walid dan apa yang ia

perbuat kepada kami dalam perang Uhud, Khandaq, dan di

Hudaibiyyah, dan di setiap situasi saat kami berhadapan. Kemudian

aku memperhatikannya pada hari penyembelihan, ketika ia

menghampiri Nabi dan hewan kurban beliau yang terikat kakinya.

Setelah itu, aku melihatnya lagi saat Rasulullah sedang mencukur

rambut beliau, dan Khalid berkata, “Ya Rasulullah, gombakmu!

Janganlah kau berikan gombakmu kepada siapa pun selain aku. Aku

akan menjaminkan ayah dan ibuku untukmu!” Dan aku pun

melihatnya mengambil Gombak Rasulullah, lantas ditempelkan pada

mulut dan matanya.

Wukuf di Arafah (sumber: https://keranacinta.files.wordpress.com)

Page 174: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

173 |

Melempar jumrah (sumber: https://agorsiloku.files.wordpress.com)

Keberangkatan Usamah Bin Zaid ke Palestina

Setelah menunaikan haji wada’, Rasulullah SAW pulang ke Madinah

dan menghabiskan sisa-sisa hidupnya disana pada sisa bulan

Dzulhijjah, Muharram, Shafar. Rasulullah SAW mengirim pasukan ke

Syam dengan Usamah bin Zaid bin Haritsah, mantan budak beliau

sebagai komandannya. Beliau memerintahkannya untuk menjejakkan

kuda-kudanya ke perbatasan Al-Baqa’ dan Ad-Darum, di wilayah

Palestina. Kaum Muslimin segera berlaga dan sejumlah Muhajirin

generasi awal ikut Usamah bin Zaid dalam pasukan kali ini.

Sakitnya Rasulullah SAW

Ketika kaum Muslimin tengah bersiap-siap untuk berangkat bersama

Usamah bin Zaid, Rasulullah SAW jatuh sakit, karena Allah ingin

memuliakannya dan merahmatinya pada akhir Shafar atau awal

Rabiul Awwal. Awal mula sakitnya Rasulullah SAW. Beliau keluar

Page 175: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

174 |

untuk menziarahi kuburan Baqi’ Al-Gharqad pada pertengahan

malam untuk memintakan ampunan bagi para penghuninya.

Menjelang tengah malam Rasulullah bersabda kepada Abu

Muwaihibah, mantan budaknya: “Wahai Abu Muwaihibah, aku

diperintahkan agar memintakan ampunan bagi para penghuni

kuburan Al-Baqi’. Maka, ikutlah engkau bersamaku.” Kemudian

akupun menemui beliau. Tatkala berdiri di tengah-tengah kuburan Al-

baqi’, Rasulullah bersabda; “Assalamu’Alaikum, wahai para penghuni

kuburan, berbahagialah kalian semua dengan apa yang kalian

rasakan di dalamnya, daripada apa yang kini dirasakan manusia.

Banyak cobaan kini datang bagaikan serpihan malam yang gelap

gulita dimana cobaan terakhir menyusul cobaan pertama dan cobaan

terakhir lebih buruk daripada cobaan pertama.” Kemudian Rasulullah

SAW menghadapkan wajahnya kepadaku dan bersabda; “Wahai Abu

Muwaihibah, telah diberikan kepadaku kunci-kunci kekayaan dunia,

keabadian di dalamnya, dan surga, lalu aku perintahkan untuk

memilih di antaranya atau aku memilih dengan pilihan bertemu

Tuhanku dan surga.” Aku berkata: “Wahai Rasulullah, ambillah kunci-

kunci kekayaan dunia, keabadian di dalamnya, dan surga.”

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak, demi Allah, wahai Abu

Muwaihibah, aku lebih mencintai bertemu dengan Tuhanku dan

surga.” Setelah itu, Rasulullah SAW memohonkan ampunan bagi

penghuni kuburan Al-Baqi’, setelah itu pulang, dan besoknya mulai

sakit-sakitan yang membuatnya meninggal dunia.

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa ia bekata, “Ketika sakit

menjelang wafatnya, Rasulullah SAW bersabda kepadaku, ‘Wahai

Aisyah, aku masih merasakan sakit bekas hidangan racun yang

kumakan di Khaibar. Ini saatnya urat aortaku terputus akibat racun itu

(HR Bukhari)

Pesan terakhir Nabi SAW

Dari Anas r.a., ia berkata, “Kebanyakan wasiat Rasulullah SAW dan

yang paling sering beliau tekankan adalah: ‘Jagalah Shalat dan

budak-budak kalian.’ (HR Ibnu Majah).

Page 176: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

175 |

Dari Abdullah bin Abbas r.a. ia berkata, “Rasulullah SAW membuka

tirai kamarnya, sementara orang-orang sedang berbaris di belakang

Abu Bakar (melaksanakan shalat). Beliau bersabda, “Wahai manusia,

tidak lagi tersisa berita gembira keNabian kecuali mimpi baik (ar-rayu

‘ya ash-Shalihah) yang dilihat seorang Muslim. Ketahuilah bahwa

dahulu aku dilarang membaca Al-Qur’an saat ruku atau sujud.

Adapun saat ruku’, agungkanlah Tuhan kalian. Sedangkan di waktu

sujud, perbanyaklah doa.”

Di dalam satu lafal disebutkan: Rasulullah SAW membuka tirai

kamarnya, sementara kepala beliau dibalut kain, beliau sedang sakit

menjelang ajalnya. Kemudian, beliau bersabda, “Ya Allah, apakah

aku sudah menyampaikan?”. Beliau mengucapkan tiga kali. Lalu

bersabda, “Tidak ada lagi berita gembira keNabian yang tersisa,

kecuali mimpi benar yang dialami seorang muslim atau diperlihatkan

kepadanya.” Ibnu Abbas lalu menyebutkan sisa haditsnya yang sama

dengan hadits sebelumnya. (HR Muslim)

Diriwayatkan dari ibnu Abbas r.a., ia berkata, “Ini adalah hari Kamis.

Tahukah kalian apa itu hari Kamis?” Kemudian, Ibnu Abbas menangis

hingga air matanya mengair deras. Sa’id bin Jubair bertanya

kepadanya, “Wahai Ibnu Abbas, ada apa di hari Kamis? Ia menjawab,

“Di hari itu penyakit Rasulullah SAW bertambah parah. Beliau

bersabda,”Kemarilah, datanglah kepadaku, aku akan menuliskan satu

wasiat yang dengannya kalian tidak akan pernah tersesat

sepeninggalku.” Orang-orang pun berhamburan mendekati beliau dan

tidaklah patut di hadapan Nabi SAW mereka berhamburan seperti itu.

Orang-orang bertanya,”Apa wasiatnya, wahai Rasulullah?

“Kemudian, beliau bersabda, “Biarkan aku tetap berada seperti ini

dan itu lebih baik dari apa yang kalian inginkan sekarang!” Setelah itu

Rasulullah berwasiat dengan tiga hal, “Keluarkan kaum musyrikin dari

Jazirah Arab, berikan hadiah kepada para utusan seperti yang pernah

kulakukan.” Namun, di wasiat ketiganya, Ibnu Abbas hanya diam atau

mungkin Ibnu Abbas menyampaikannya, tetapi Sa’id bin Jubair lupa.

Dalam satu riwayat ketika Rasulullah SAW sedang mengalami

sakaratul maut, di rumah beliau banyak orang, di antaranya adalah

Umar bin Khattab. Nabi SAW bersabda, “Kemarilah, aku akan

Page 177: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

176 |

menuliskan satu wasiat yang dengannya kalian tidak akan pernah

tersesat.” Umar lalu berkata, “Rasulullah SAW sudah sakit parah dan

kalian sudah memiliki Al-Qur’an. Cukuplah bagi kita kitab Allah ini!”

kemudian, keluarga beliau berebutan mendekati beliau. Di antara

mereka ada yang berseru,”Mendekatlah, Rasulullah akan menuliskan

satu wasiat yang dengannya kalian tidak akan pernah tersesat.” Ada

pula yang mengatakan seperti dikatakan Umar. Ketika mereka

berdebat dan banyak berbicara di dekat Rasulullah, akhirnya beliau

pun berseru,”Berdirilah kalian!.”

Ubaidillah berkata, “Ibnu Abbas berkata,”Sungguh, merupakan

petaka besar tatkala Rasulullah SAW terhalangi dari menulis wasiat

untuk mereka akibat perdebatan dan suara berisik dari mereka.”

Hari-hari Terakhir Rasul

1. Nabi SAW berbisik Kepada Putri Beliau, Fathimah RA.

Istri Nabi, Siti Aisyah RA, menjelaskan bahwa pada hari-hari

terakhir Nabi, berkumpul di sisi beliau istri-istri beliau. Lalu

datang putri beliau Fathimah. Nabi menyambutnya:

”marhaban, wahai putriku,” sabda Nabi, lalu didudukkannya

Fathimah di kanan (atau kiri) beliau. Beliau membisikkan

sesuatu kepada Fathimah, maka ia menangis, lalu dibisikkan

sekali lagi, dan ia tertawa. Aku-kata Aisyah- berkata

kepadanya: “Apa yang dibisikkan Rasul SAW kepadamu?”

Fathimah menjawab: “Aku tidak akan menyampaikan apa yang

menjadi rahasia Rasul.” Setelah beliau wafat, aku-kata Aisyah-

bertanya lagi demi hak yang terdapat di sisiku atasmu (selaku

istri ayahmu). Maka Fathimah berkata bahwa Rasul SAW

membisikkan kepadanya dengan bersabda:

“Malaikat Jibril setiap tahun bertadarus Al-Qur’an denganku

sekali; pada tahun ini dua kali. Aku tidak melihat itu, kecuali

bermakna ajalku telah dekat, maka bertakwalah kepada Allah

dan bersabarlah. Aku adalah pendahulu terbaik untukmu.”

Mendengar itu, kata Fathimah, aku menangis, lalu beliau

membisikkan lagi kepadaku bahwa: “Tidakkah Engkau puas

Page 178: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

177 |

menjadi pemimpin perempuan-perempuan mukminah atau

perempuan-perempuan umat ini? Maka aku pun tertawa.

Riwayat Muslim menambahkan, “dan Engkau adalah orang

pertama dari keluargaku yang menyusulku” (HR Bukhari dan

Muslim).

2. Bersedekah dengan sisa Uang Beliau

Pada saat-saat akhir hidupnya, Nabi SAW berpesan kepada

Aisyah agar segera menyedekahkan beberapa dinar emas

yang disimpannya pada Aisyah. Aisyah berkata bahwa ketika

Rasulullah SAW sakit-dalam penyakit yang mengantar kepada

wafatnya- beliau bersabda:

“Wahai Aisyah, kirimlah uang emas itu pada Ali (bin Abi

Thalib).Akhirnya pesan Rasul SAW dilaksanakan dan

Sayyidina Ali pun menyedekahkan dinar-dinar Rasul SAW itu.”

Wasiat-wasiat terakhir Nabi SAW

1. Wasiat kepada kaum Anshar

Abbas melewati sekelompok kaum Anshar yang sedang

menangis ketika mengetahui sakit Nabi SAW semakin

bertambah parah, Abu Bakar bertanya, ‘Kenapa kalian

menangis?’ mereka menjawab, ‘Kami mengingat hari-hari

pertemuan kami dengan Rasulullah SAW.Abbas kemudian

menemui Rasulullah SAW dan memberitahukan apa yang dia

lihat kepada rasulullah SAW. Kemudian beliau diperban

dengan kain hitam, lalu beliau keluar dan naik mimbar, dan

itulah saat terakhir beliau naik mimbar, beliau kemudian

memuji Allah SWT lalu bersabda, ‘Aku wasiatkan kaum Anshar

kepada kalian (kaum Muhajirin) karena mereka adalah tempat

penyimpanan rahasiaku dan barang berhargaku.’ Mereka telah

menuntaskan tugas mereka dan saat ini yang tersisa adalah

hak mereka, karena itu terimalah kebaikan mereka dan

maafkanlah keburukan mereka.

2. Menjaga shalat dan budak-budak

Page 179: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

178 |

Dari Anas .r.a., ia berkata, “Kebanyakan wasiat Rasulullah

SAW dan yang paling sering beliau tekankan adalah: ‘Jagalah

Shalat dan budak-budak kalian.’ (HR Ibnu Majah).

3. Larangan menjadikan kuburannya sebagai masjid

Di antara ungkapan terakhir Nabi SAW adalah, “Allah melaknat

Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan makam para Nabi

sebagai masjid, tidak akan kekal dua agama di Arab.”

4. Berbaik sangka kepada Allah SWT

Jabir berkata, “Aku mendengar Rasulullah berkata pada tiga

hari sebelum kewafatannya; ‘Berbaik sangkalah kalian kepada

Allah’.”

5. Tidak ada lagi berita-beritaa gembira kenabian kecuali mimpi

Dari Abdullah bin Abbas r.a. ia berkata, “Rasulullah SAW

membuka tirai kamarnya, sementara orang-orang sedang

berbaris di belakang Abu Bakar (melaksanakan shalat). Beliau

bersabda, “Wahai manusia, tidak lagi tersisa berita gembira

keNabian kecuali mimpi baik (ar-rayu ‘ya ash-Shalihah) yang

dilihat seorang muslim. Ketahuilah bahwa dahulu aku dilarang

membaca Al-Qur’an saat ruku atau sujud. Adapun saat ruku’,

agungkanlah Tuhan kalian. Sedangkan di waktu sujud,

perbanyaklah doa.”

Di dalam satu lafal disebutkan: Rasulullah SAW membuka tirai

kamarnya, sementara kepala beliau dibalut kain, beliau sedang

sakit menjelang ajalnya. Kemudian, beliau bersabda, “Ya

Allah, apakah aku sudah menyampaikan?”. Beliau

mengucapkan tiga kali. Lalu bersabda, “Tidak ada lagi berita

gembira keNabian yang tersisa, kecuali mimpi benar yang

dialami seorang muslim atau diperlihatkan kepadanya.” Ibnu

Abbas lalu menyebutkan sisa haditsnya yang sama dengan

hadits sebelumnya. (HR Muslim)

6. Perintah mengusir orang-orang musyrik dari jazirah Arab

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata, “Ini adalah hari

Page 180: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

179 |

Kamis. Tahukah kalian apa itu hari Kamis?” Kemudian, Ibnu

Abbas menangis hingga air matanya mengalir deras. Sa’id bin

Jubair bertanya kepadanya, “Wahai Ibnu Abbas, ada apa di

hari Kamis? Ia menjawab, “Di hari itu penyakit Rasulullah SAW

bertambah parah. Beliau bersabda,”Kemarilah, datanglah

kepadaku, aku akan menuliskan satu wasiat yang dengannya

kalian tidak akan pernah tersesat sepeninggalku.” Orang-orang

pun berhamburan mendekati beliau dan tidaklah patut di

hadapan Nabi SAW mereka berhamburan seperti itu. Orang-

orang bertanya,”apa wasiatnya, wahai Rasulullah? “Kemudian,

beliau bersabda, “Biarkan aku tetap berada seperti ini dan itu

lebih baik dari apa yang kalian inginkan sekarang!” Setelah itu

Rasulullah berwasiat dengan tiga hal, “Keluarkan kaum

musyrikin dari Jazirah Arab, berikan hadiah kepada para

utusan seperti yang pernah kulakukan.” Namun, di wasiat

ketiganya, Ibnu Abbas hanya diam atau mungkin Ibnu Abbas

menyampaikannya, tetapi Sa’id bin Jubair lupa.

Dalam satu riwayat ketika Rasulullah SAW sedang mengalami

sakaratul maut, di rumah beliau banyak orang, di antaranya adalah

Umar bin Khattab. Nabi SAW bersabda, “Kemarilah, aku akan

menuliskan satu wasiat yang dengannya kalian tidak akan pernah

tersesat.” Umar lalu berkata, “Rasulullah SAW sudah sakit parah dan

kalian sudah memiliki Al-Qur’an. Cukuplah bagi kita Kitab Allah ini!”

kemudian, keluarga beliau berebutan mendekati beliau. Di antara

mereka ada yang berseru,”Mendekatlah, Rasulullah akan menuliskan

satu wasiat yang dengannya kalian tidak akan pernah tersesat.” Ada

pula yang mengatakan seperti dikatakan Umar. Ketika mereka

berdebat dan banyak berbicara di dekat Rasulullah, akhirnya beliau

pun berseru,”Berdirilah kalian!.”

Ubaidillah berkata, “Ibnu Abbas berkata,”Sungguh, merupakan

petaka besar tatkala Rasulullah SAW terhalangi dari menulis wasiat

untuk mereka akibat perdebatan dan suara berisik dari mereka.

Dua hari atau Sehari Sebelum Wafat

Page 181: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

180 |

Pada hari sabtu atau Ahad, Nabi SAW merasakan badannya agak

ringan. Maka dengan dipapah dua orang laki-laki beliau keluar rumah

untuk melaksanakan shalat zhuhur. Sementara pada saat yang sama

Abu Bakar sedang mengimami orang-orang. Saat melihat

kedatangan beliau, Abu Bakar beranjak untuk mundur ke belakang.

Namun beliau memberi isyarat kepada Abu Bakar agar dia tidak usah

mundur.”

Beliau bersabda, “Dudukkan aku disamping Abu Bakar.” Maka

keduanya mendudukkan beliau disamping Abu Bakar, lalu Abu Bakar

shalat mengikuti shalat beliau dan mengeraskan bacaan takbir agar

didengar orang-orang.

Wafatnya Rasulullah SAW

Hadits Aisyah RA Ia mendengar Rasulullah SAW bersabda sebelum

beliau wafat di pangkuan Aisyah dan ia pun mendengar beliau

mengucapkan, “Ya Allah, ampunilah aku, berikanlah rahmat

kepadaku dan pertemukanlah aku dengan kekasihku (HR Bukhari).

Diriwayatkan dari Anas r.a., ia berkata,”Pada hari Senin, hari beliau

wafat, orang-orang tengah melakukan shalat Shubuh dan Abu Bakar

menjadi imamnya. Mereka kaget melihat Rasulullah membuka tirai

kamar Aisyah. Dari sana Rasulullah memandangi orang-orang yang

tengah berbaris melaksanakan shalat. Beliau tersenyum senang.”

Anas melanjutkan, “Kami kaget dan senang bukan main, sedangkan

kami di tengah shalat. Kami senang dengan keluarnya Rasulullah

SAW. Dari kamarnya. Kemudian, Abu Bakar mundur dari tempatnya,

ia mengira Rasulullah SAW ingin keluar dan melaksanakan shalat

bersama mereka. Orang-orang merasa gembira dengan keadaan itu.

Akan tetapi, Rasulullah memberi isyarat kepada mereka untuk tetap

melanjutkan shalat. Setelah itu beliau kembali masuk ke kamarnya

dan menutup tirai tersebut. Di hari itulah beliau wafat. (HR Bukhari

dan Muslim).

Diriwayatkan dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah SAW. Wafat

pada hari Senin dan dikuburkan pada malam Rabu.” (HR Ahmad).

Page 182: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

181 |

Hal ini terjadi ketika waktu dhuha sudah terasa panas, pada hari

Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal 11 H, dalam usia 63 tahun lebih

empat hari.

Usia Rasulullah SAW.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a., ia berkata,”Rasulullah SAW. Wafat

ketika berusia 63 tahun.” (HR Bukhari dan Muslim).

Aisyah r.a. meriwayatkan,

“Saya tidak pernah lagi merasa dengki kepada seseorang yang

meninggal dengan mudah setelah saya melihat betapa berat

datangnya ajal yang dialami Rasulullah SAW.” (HR Tirmidzi, Bukhari,

Nasa’I, dan Ahmad).

Aisyah r.a. meriwayatkan,

Abu Bakar r.a. masuk ke tempat Rasulullah SAW, setelah beliau

wafat, kemudian ia mengecup kening beliau, lalu meletakkan

tangannya di atas lengan beliau, seraya Abu Bakar berseru, ‘Duhai

Nabiku! Duhai sahabatku! Duhai kekasihku!’” (HR Tirmidzi, Ahmad,

dan Ibnu Sa’d)

Rasulullah SAW meninggalkan dunia sebagai penguasa jazirah Arab

yang disegani raja-raja dunia. Para sahabat beliau rela

mengorbankan jiwa, anak-anak dan harta demi beliau, namun saat

wafat beliau tidak meninggalkan satu dinar atau dirham pun, tidak

juga meninggalkan seorang budak lelaki atau wanita, tidak

meninggalkan apapun selain senjata dan sebidang tanah yang

dijadikan sedekah.

Siapa yang Menguburkan Rasulullah SAW?

Sebelum mengurus jasad Rasulullah SAW, terjadi silang pendapat

tentang pengganti beliau. Terjadi dialog dan debat serta sanggahan

dari pihak Muhajirin dan Anshar di Shafiqah Bani Sadi’ah. Namun

akhirnya mereka sepakat untuk mengangkat Abu Bakar sebagai

Page 183: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

182 |

khalifah. Hal ini terjadi hingga masuk waktu malam dari hari Senin.

Orang-orang sibuk membuat persiapan untuk mengurus jasad beliau

hingga akhir malam mendekati subuh atau malam Selasa. Sementara

jasad beliau yang mulia masih membujur di atas tempat tidur dengan

diselubungi kain hitam. Pintu rumah ditutup dan hanya boleh

dimasuki keluarga beliau.

Pada hari Selasa para sanak keluarga memandikan jasad beliau

tanpa melepaskan kain yang menyelubunginya. Adapun yang

memandikan adalah Al-Abbas, Ali, Al-Fadhl, Qatsam (keduanya anak

Al-Abbas), Syarqan (pembantu Rasulullah), Usamah bin Zaid, dan

Aus bin Khaili, Al-Abbas, Al-Fadhl, dan Qatsam bertugas membalik-

balikan jasad, Syarqan mengguyurkan air, Ali membersihkannya dan

Aus mendekap jasad beliau di dadanya.

Kemudian mereka mengkafani jasad beliau dengan tiga lembar kain

putih dari bahan katun, tanpa menyertakan pakaian ataupun penutup

kepala.

Kemudian mereka saling berbeda pendapat, di mana beliau akan

dimakamkan. Maka Abu Bakar berkata, “Sesungguhnya aku pernah

mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang Nabi

meninggal dunia melainkan dia dikuburkan di tempat dia meninggal

dunia.”

Abu Thalhah menyingkirkan tempat tidur di mana beliau meninggal

dunia, lalu menggali liang lahat persis di bawah tempat tidur beliau.

Orang-orang masuk ke dalam bilik secara bergiliran, sepuluh orang-

sepuluh orang untuk menshalati jenazah Rasulullah SAW, tanpa

seorangpun menjadi imam. Giliran pertama kali yang menshalati

adalah keluarga, kemudian disusul orang-orang Muhajirin, lalu

Anshar. Setelah kaum laki-laki, giliran kaum wanita yang menshalati,

kemudian disusul anak-anak.

Semua ini dilaksanakan sehari penuh pada hari Selasa, hingga

menginjak malam Rabu. Aisyah berkata, “Kami tidak mengetahui

penguburan Rasulullah SAW hingga kami mendengar suara sekop di

tengah malam Rabu.”

Page 184: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

183 |

Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata, “Abbas, al-Fadhl, dan Ali masuk ke

dalam kuburan Rasulullah. Liang lahatnya sendiri dibuat oleh seorang

Anshar. Ia pula yang biasa membuat liang lahat untuk kuburan para

syuhada.”

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a., ia berkata, “Aku yang

memandikan jenazah Rasulullah. Kulihat jenazah beliau, tak kudapati

apa-apa. Sungguh, tubuh beliau amat baik di masa hidup dan

wafatnya. Yang menguburkan beliau empat orang, yaitu: aku, Abbas,

al-Fadhl, dan Shalih, bekas budak Rasulullah.Untuk beliau dibuatkan

liang lahat, kemudian, di atasnya ditambahi dengan batu bata.”

Makam Rasulullah SAW di Kompleks Masjid Nabawi, Madinah

Wahyu Terhenti Dari Langit

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a., ia mengatakan bahwa suatu

hari Rasulullah SAW mengunjungi Ummu Aiman. Anas ikut bersama

beliau. Ummu Aiman kemudian menghidangkan minuman untuk

beliau. Namun, beliau tidak meminumnya, entah karena puasa atau

tidak menginginkan minuman itu. Beliau lalu mengembalikannya.

Sepeninggal Rasulullah, Abu Bakar berkata kepada Umar r.a. “Mari

kita kunjungi Ummu Aiman.” Ketika kami tiba di rumahnya, Ummu

Aiman sedang menangis. Abu Bakar bertanya kepadanya, “Apa yang

membuatmu menangis? Ketahuilah bahwa apa yang ada di di sisi

Allah itu lebih baik untuk Rasul-Nya.” Ummu Aiman menjawab, “Demi

Allah, aku menangis bukan karena tidak tahu bahwa di sisi Allah itu

lebih baik bagi Rasulullah, tetapi aku menangis karena wahyu telah

terhenti dari langit.” Ucapan Ummu Aiman itu telah menggugah

perasaan Abu Bakar dan Umar, keduanya pun ikut menangis. (HR

Page 185: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

184 |

Muslim).

Ummu Aiman adalah pengasuh Nabi SAW sewaktu masih kecil.

Ummu Aiman telah mendapat tempat yang agung di hati Rasulullah

SAW beliau tidak pernah lupa bahwa dia adalah sebagai ibu

sepeninggal ibu kandungnya. Ummu Aiman juga lebih mencintainya

daripada dirinya sendiri, bahkan mencurahkan segenap kasih sayang

untuknya.

QS Ali Imran, 3: 144

“Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu

beberapa Rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik

ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka ia

tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan

kepada orang yang bersyukur.”

Page 186: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

185 |

Pemakaman Baqi, Madinah (sumber: http://i782.photobucket.com)

Dampak Wafatnya Rasulullah bagi Umat

Wafatnya Rasulullah memiliki dampak yang dahsyat bagi umat:

1. Andaikat Rasulullah SAW masih hidup, kejahatan dan

kezaliman tidak akan mampu berkembang pesat sebagaimana

yang kita lihat sekarang ini.

2. Andaikata Rasulullah SAW masih hidup, kenyamanan,

keamanan, dan ketenangan bagi ummat senantiasa terwujud.

Nabi Muhammad SAW Adalah Penutup Para Nabi

Allah SWT berfirman:

“Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu,

tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah

Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Ahzab, 33: 40).

Abu Hurairah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

“Perumpamaanku dan Nabi-Nabi sebelumku seperti seseorang yang

membangun suatu rumah, lalu dia membaguskannya dan

memperindahnya, kecuali ada satu labinah (tempat lubang batu bata

yang tertinggal belum diselesaikan) yang berada di salah satu sudut

rumah tersebut. Manusia kemudian mengelilinginya dan terkagum-

kagum sambil berkata, ‘Duh, seandainya ada orang yang meletakkan

labinah (batu bata) di tempatnya ini (menutupi)’” Beliau bersabda,

“Maka akulah labinah itu dan aku adalah penutup para Nabi.” (HR

Bukhari)

Jabir bin Abdullah mendengar Nabi SAW bersabda, “Perumpamaan

aku dan Nabi-Nabi sebelumku seperti seseorang yang membangun

suatu rumah lalu dia menyempurnakannya dan memperindahnya,

kecuali ada satu labinah (tempat lubang batu bata yang tertinggal

belum diselesaikan) Lalu manusia memasuki rumah tersebut dan

terkagum-kagum sambil berkata, ‘Duh, seandainya saja labinah ini

disempurnakan.” (HR Bukhari).

Page 187: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

186 |

Nabi Muhammad SAW adalah manusia Pertama dalam

kedudukannya, dan Nabi yang Terakhir diutus Allah SWT.

Dalam sabda Rasulullah SAW, “Akulah manusia pertama yang

diciptakan, tetapi aku yang terakhir diutus.” Rasulullah SAW adalah

orang yang pertama kali menduduki posisi di sisi Allah SWT, tetapi

beliau adalah orang terakhir yang diutus, sebab Rasulullah SAW

adalah rasul terakhir yang diutus Allah SWT kepada semua makhluk

dari sisi kenabiannya. Setelah beliau wafat, tak ada lagi kenabian.

Yang ada hanyalah ulama dan dan para guru besar yang fokus untuk

mengungkap kebenaran, menjabarkan permasalahan, dan mencari

solusi.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a. bahwa

Rasulullah SAW bersabda;

“Aku diistimewakan atas Nabi lainnya dengan enam buah

keistimewaan; (1) Aku dianugerahi jawaami’ul kalim (perkataan yang

singkat dan mengandung banyak hikmah), (2) aku dimenangkan atas

musuh dengan dilemparkan pada mereka perasaan takut (satu bulan

perjalanan sebelum peperangan dimulai), (3) dihalalkan bagiku harta

rampasan perang, (4) tanah dijadikan untukku sebagai tempat shalat

dan alat bersuci, (5) aku diutus ke seluruh makhluk dan (6) aku

menjadi penutup para Nabi.”

Karakteristik Nabi Muhammad SAW

Sesungguhnya Nabi SAW memiliki karakeristik yang dikhususkan

oleh Allah SWT untuk kesempurnaan fisik dan rohaninya, yang tidak

dimiliki oleh individu-individu dalam umatnya. Berikut beberapa

sebagian darinya:

1. Nubuwwah (Kenabian)

Sekali-kali tidak seorang pun sepeninggal Nabi SAW yang

dapat mengklaim atau mendapatkannya karena Allah SWT

telah menutup seluruh kenabian dengan kenabiannya, dan

seluruh risalah dengan risalahnya.

Page 188: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

187 |

Siapa saja yang mengklaim sebagai Nabi di masa hidup

beliau, seperti Musailamah al-Kadzdzab, atau setelah beliau

wafat, maka ia adalah seorang pendusta dan kafir. Karenanya

ia dituntut untuk bertaubat. Jika bertaubat, ia akan dibebaskan,

namun bila tidak, maka ia dibunuh sebagai seorang kafir.

2. Wahyu

Tidak seorang pun, baik sepeninggal maupun di masa hidup

beliau, yang dapat mengklaim bahwa dirinya telah

mendapatkan wahyu, atau sedang diwahyukan kepadanya,

baik dalam kondisi terjaga maupun di dalam mimpi. Baik

dengan cara dilemparkan rasa takut (mencekam) ataupun

bisikan malaikat, apalagi melihat malaikat dan menerima

wahyu darinya. Hal ini karena wahyu telah terputus setelah

wafatnya Nabi SAW, sementara syari’at telah sempurna dan

tidak membutuhkan penyempurnaan apa pun. Karena itu,

siapa yang mengklaim menerima wahyu, sekali pun sedikit,

maka ia menjadi kafir, dan berlaku padanya hukum yang

berlaku pada orang yang mengklaim kenabian.

3. Kedua mata tidur, sementara hati tidak tidur

Ini termasuk karakteristik Nabi SAW. Sebab, beliaulah orang

yang hanya matanya tidur, sementara hatinya tidak tidur. Ini

adalah karakteristik yang beliau beliau beritakan sebagai

kekhususannya, yang tidak dimiliki oleh selain beliau. Siapa

yang mengklaim hal itu, maka ia seorang pendusta dan

pembohong, serta klaimnya tidak bisa diterima.

4. Dibolehkan menikahi lebih dari empat istri

Hal ini tidak dibolehkan bagi seluruh kaum laki-laki dari

umatnya, di mana Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu

yang telah engkau berikan mas kawinnya dan hamba sahaya

yang engkau miliki …” (QS Al-Ahzab, 33: 50)

Page 189: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

188 |

Ketika ayat ini turun, Nabi SAW telah memiliki sembilan orang

istri. Itu adalah untuk beliau SAW, sedangkan untuk umatnya,

Allah SWT berfirman:

“ … Maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua,

tiga, atau empat …” (QS An-Nisaa, 4: 3)

Dalam ayat ini Allah SWT tidak membolehkan bagi mereka

lebih dari empat istri sehingga memiliki lebih dari empat itu

merupakan kekhususan Nabi SAW.

5. Berpuasa wishal (menyambung puasa)

Salah satu karakteristik Nabi SAW adalah menyambung

puasa. Nabi SAW berpuasa selama dua hari berturut-turut

tanpa berbuka, kecuali di akhir hari kedua. Hal ini tidak

diizinkan kepada seorang pun dari umatnya. Ada yang

bertanya kepada beliau mengenai hal ini, maka beliau

menjawab:

“Sesungguhnya aku tidak seperti salah seorang dari kalian.

Sesungguhnya aku bermalam di sisi Rabb-ku, sementara Dia

memberiku makan dan minum.” (HR Bukhari-Muslim).

6. Diharamkan memakan harta sedekah

Dalam karakteristik ini, keluarga beliau diikutsertakan juga

bersama Nabi SAW, dan tidak terhadap individu-individu dari

umat Nabi SAW karena dihalalkan bagi siapa pun orang fakir

atau orang yang membutuhkan untuk memakan harta sedekah

dan memintanya bila membutuhkannya, kecuali Rasulullah

SAW dan keluarganya.

7. Qiyamul lail (Shalat malam/Shalat Tajahud)

Nabi SAW melakukan qiyamul lail (shalat Tahajjud) sebagai

suatu kewajiban, berdasarkan firman Allah SWT:

“Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian

kecil.” (QS Al-Muzzamil: 2)

Dan firman-Nya:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajjud

(sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu (QS Al-Isra, 17: 79)

Page 190: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

189 |

Ini berbeda dengan individu-idividu dari umat ini, di mana

qiyamul lail bukanlah suatu kewajiban atas salah seorang di

antara mereka. Mereka hanya melakukannya sebagai ibadah

sunnah dan tambahan saja.

8. Rasulullah SAW tidak mewariskan

Apa yang ditinggalkan oleh Nabi SAW adalah sedekah.

Fathimah tidak mewarisi bagian setengah darinya, tidak juga

para istrinya, Ummahatul Mukminin mewarisi bagian

seperdelapannya. Tidak pula al-‘Abbas yang merupakan

‘Ashib (yang mewarisi) dari bagian faraidh yang tersisa.

Bahkan Nabi SAW bersabda:

“Sesungguhnya kami para Nabi tidak diwarisi. Apa yang kami

tinggalkan adalah sedekah.”

Sedangkan firman Allah SWT:

“Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud ..” (QS An-Naml: 16)

Maksudnya di sini bukanlah mewarisi harta, tetapi mewarisi

kenabian dan kerajaannya. Sebab, Allah SWT tidak

mengabarkan dalam rangka memberikan nikmat dan

pemuliaan bahwa seorang akan mewarisi seorang ayah atas

harta yang ditinggalkannya karena ini merupakan hal yang

sudah dimaklumi oleh semua orang.

9. Hibah Nikah

Ini merupakan salah satu karakteristik Nabi SAW. Wanita

mana saja yang menghibahkan (memberikan) dirinya kepada

Nabi SAW, maka beliau boleh menikahinya tanpa memberikan

mahar (maskawin) kepadanya. Hal ini sama sekali tidak

dibolehkan bagi seorang pun dari umatnya karena pernikahan

itu harus dengan mahar, baik diberikan di muka (segera) atau

dikemudian hari (nanti). Kecuali bagi Nabi SAW, berdasarkan

firman Allah SWT:

“…dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada

Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan

bagimu, bukan untuk semua orang mukmin …” (QS Al-

Ahzaab, 33: 50)

Page 191: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

190 |

Adapun wanita yang tidak menghibahkan dirinya untuk Nabi

SAW, maka Nabi SAW harus membayar mahar kepadanya.

Dalam hal ini, Nabi SAW telah memberikan mahar sejumlah

400 dirham kepada kebanyakan istrinya.

10. Diharamkan menikahi para istri Rasulullah SAW setelah beliau

wafat.

Hal ini tidak berlaku bagi seorang pun selain Nabi SAW. Allah

SWT berfirman:

“Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan

diri mereka sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. …”

(QS Al-Ahzab, 33: 6)

Tidak halal bagi seorang mukmin menikahi salah seorang dari

para istri yang ditinggal mati oleh Nabi SAW. Hal ini berbeda

dengan umatnya, baik dari kalangan para ulama maupun

orang-orang shalih, dimana mereka semua adalah para wali

Allah. Karenanya, tidak dihalalkan bagi salah seorang di antara

mereka melarang istrinya menikah sepeninggalnya, kecuali

atas kehendak sang istri, dimana hal itu terserah kepadanya

selama yang dikehendaki oleh Allah SWT baginya.

Kewajiban Mencintai Nabi Muhammad SAW

Dari Anas r.a. dia berkata:”Nabi SAW bersabda:’Tidaklah beriman

seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang

tuanya, anaknya, dan dari manusia seluruhnya.” (HR Bukhari).

Sesungguhnya mencintai Nabi SAW merupakan dasar yang sangat

agung dari dasar-dasar Islam. Sehingga tidak ada iman bagi orang

yang tidak menjadikan Rasulullah SAW sebagai orang yang paling

dia cintai dari anak, ayah, dan manusia seluruhnya. Di dalam Al-

Qur’an surah At-Taubah: 24, Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-

istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,

perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal

Page 192: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

191 |

yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya

dan dari berjihad di jalannya, maka tunggulah sampai Allah

mendatangkan keputusan-Nya’. Dan Allah tidak memberi petunjuk

kepada orang-orang yang fasik.”

Bukti Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

1. Mendahulukan dan mengutamakan Nabi Muhammad SAW di

atas siapa pun.

2. Menjalankan adab dan sopan santun terhadap beliau, yaitu

dengan cara:

a. Menyanjung beliau dengan mengucapkan shalawat dan

salam kepada beliau.

b. Memperbanyak mengingat Nabi SAW.

c. Sopan ketika menyebut nama beliau.

d. Bersopan santun dalam masjidnya.

e. Memuliakan perkataan beliau, bersikap sopan saat

mendengarkannya, dan sangat memuliakan saat

mempelajari hadits.

3. Membenarkan setiap berita yang beliau kabarkan.

4. Mengikuti Rasulullah SAW, mentaati beliau, dan mengambil

petunjuk dari jalan beliau.

5. Berhukum kepada Sunnah Nabi SAW.

6. Membela Rasulullah SAW.

7. Membela Sunnah Nabi SAW.

Shalawat atas Nabi Muhammad SAW

Para sahabat yang hidup bersama Rasulullah SAW dapat

menunjukkan dan mengungkapkan rasa cinta mereka kepada beliau

secara langsung. Mereka mengutamakan Rasulullah SAW

dibandingkan diri dan keluarga mereka sendiri. Mereka

mengorbankan dan mengerahkan apapun yang mereka miliki demi

Allah dan Rasul-Nya. Mereka pun dapat mengungkapkan kecintaan

dan ketundukan mereka kepada Rasulullah SAW secara langsung.

Diriwayatkan, ada sahabat yang menyimpan rambut Rasulullah usai

Page 193: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

192 |

Nabi SAW bertahalul; ada juga sahabat yang mencampurkan keringat

Rasulullah dengan minyak wangi mereka, dan lain-lain.

Bukti , ketaatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW adalah

menjaga amanat dan wasiatnya serta mengamalkan segala titahnya.

Jika kita tetap terhubung, semoga kita bisa merasakan kehadiran

Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari.

Allah SWT telah memuliahkan Nabi Muhammad SAW dengan ayat,

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.

Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi

dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

(QS Al-Ahzab, 33: 56)

Diriwayatkan dari Abu Mas’ud Al-Anshari r.a.: Rasulullah SAW

pernah mendatangi kami sewaktu kami berada di majelis Sa’ad bin

Ubadah r.a. Lalu Basyir bin Sa’ad bertanya kepada Rasulullah SAW,

“Allah telah memerintahkan kami membaca shalawat untuk engkau

wahai Rasulullah, bagaimana cara kami membaca shalawat

untukmu?” Rasulullah SAW terdiam cukup lama sehingga kami

berharap dia tidak menanyakan hal tersebut kepada beliau. Setelah

itu, beliau bersabda, “Katakanlah, ‘Allohumma shalli ‘ala Muhammad

wa ‘ala Ali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ali Ibrahim, wabarik ‘ala

Muhammad wa ‘ala Ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ali Ibrahim fil

‘alamina inna-Ka Hamidun Majid (Wahai Allah, limpahkanlah rahmat

atas Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah

melimpahkannya atas keluarga Ibrahim, dan limpahkanlah

keberkahan atas Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau

telah melimpahkannya atas keluarga Ibrahim. Sesungguhnya,

Engkau Maha Terpuji lagi Mahabesar),’ lalu kamu memberi salam

sebagaimana yang telah kamu ketahui.” (Sahih Muslim).

Page 194: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

193 |

Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah memiliki pasukan malaikat yang berkeliling

mencari ahli zikir. Ketika mendapati suatu majelis zikir, sebagian

mereka berkata kepada sebagian lain, ‘Duduklah’. Saat ahli zikir

bershalawat, mereka pun ikut bershalawat hingga selesai. Sebagian

malaikat itu lalu berkata kepada sebagian yang lain, ‘Alangkah

beruntungnya mereka yang kembali (menghadap Allah) dalam

keadaan terampuni.”

Masjidil Haram, Mekkah (sumber: http://images.travelpod.com)

Page 195: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

194 |

Daftar Pustaka

1. Al-Qur’anul Karim

2. Al-Qur’an Tematis Panduan Praktis Memahami Ayat-ayat Al-

Qur’an, Abu Nizhan, Mizan, Bandung, April 2011 / Jumada Al-

Ula 1432 H.

3. Mutiara Hadits Sahih Bukhari Muslim, Muhammad Fuad Abdul

Baqi, Ummul Qura, Cet-III, Jakarta Timur, Juni 2013

M./Sya’ban 1434 H.

4. Ringkasan Hadis Shahih Al-Bukhari, Imam Az-Zabidi, Pusaka

Amani, Jakarta, Jumadil Ula 1423 H / Agustus 2002 M

5. 10 Episode Teragung Rasulullah SAW., Khalid Muhammad

Khalid, PT Mizan Pustaka, Bandung, 2014

6. 41 Kunci Memahami Sirah Nabawiyah, DR. Munir Muhammad

Al-Ghabdhan, Pustaka Ikadi, Jakarta, Cet II, November 2014

M.

7. Al-Habib Muhammad Rasulullah SAW, Syaikh Abubakar Al-

Jazairi, Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta, Cet-II, Agustus 2012

8. Atlas Sejarah Islam Sejak masa Permulaan hingga Kejayaan

Islam, dar Al-‘Ilm, Kaysa Media, Jakarta, Cet-I, 2011

9. Berlabuh di Sidratul Muntaha, KH Muhammad Sholikhin, PT

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2013

10. Biografi Istri-Istri Rasulullah, Dr. Ali Yusuf Subki, Keira

Publishing, Depok, Cet-I, Februari 2014

11. Buku Pintar Sains dalam Al-Qur’an Mengerti Mukjizat Ilmiah

Firman Allah, Dr. Nadiah Thayyarah, Zaman, Jakarta, Cet-I,

2013.

12. Buku Pintar Khutbah Rasulullah, 668 Khutbah Penggugah

Iman dan Penyempurna Akhlak, Nawaf Al-Jarrah, Zaman,

Jakarta, Cetakan-I, 2013

13. Ensiklopedia Muhammad SAW Meluruskan Sejarah Nabi dan

KeNabian Jilid 1-2-3-4, DR. Abdul Mun’im Al-Hafni, Noura

Books (PT Mizan Publika), Bandung, Cet-I Maret 2014

14. Kelengkapan Tarikh Rasulullah, Imam Ibnu Qayyim Al-

Jauziyah, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cet- I September 2012

Page 196: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

195 |

15. Kisah-Kisah Masyur Tapi Tak Sahih Dalam Sirah Nabawiyah,

Muhammad bin Abdullah Al-Ausyan, Kiswah Media, Solo, Cet-

I, Oktober 2014

16. Kitab Sejarah Nabi Muhammad SAW dari Sebelum Masa

KeNabian Hingga Sesudahnya, Abdurrahman bin Abdul Karim,

Diva Press, Yogyakarta, Cet-I, Desember 2013

17. Kitab Al Maghazi Muhammad, Sumber Sejarah Tertua Tentang

Kisah Hidup Rasululullah, Al Waqiqi, Zaytuna PT Ufuk

Publishing House, Jakarta, Cet-I, 2012

18. Muhammad SAW The Super Leader Super Manager, Dr.

Muhammad Syafii Antonio, M.Ec., Tazkia Publishing & ProLM

Centre, Jakarta, CetXIII, Agustus 2008

19. Dan Muhammad adalah Utusan Allah Cahaya Purnama

Kekasih Tuhan, PT Mizan Pustaka, Bandung, Edisi Baru, Cet-

I, Juni 2012

20. Muhammad SAW Makhluk Paling Mulia, Fauzi Ibrahim, Citra

Risalah, Cet-I, Juni 2008

21. Muhammad Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik,

Martin Lings, PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta, Cet-X, Mei

2011 M.

22. Mekkah Kota Suci, Kekuasaan, Dan Teladan Ibrahim, Zuhairi

Misrawi, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta, 2009.

23. Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW Dalam Sorotan Al-

Qur’an dan Hadits-Hadits Shahih, M.Quraish Shihab, Lentera

Hati, Tangerang, Cet-II Juni 2012.

24. Mengenal Rasulullah Dari Dekat, Imam at-Tirmidzi, Keira

Publishing, Cet-I, Desember 2014.

25. Muhammad in The Bible - Bibel Pun Mengakui Muhammad

Sebagai Seorang Rasul, Abdul Ahad Dawud, Almahira,

Jakarta, Cet ke-2, 2009

26. Muhammad My Hero, Muhammad Zakariyya, Citra Risalah,

Yogyakarta, 1433 H/2012 M

27. Mukjizat-Mukjizat Nabi Muhammad, Abdul Aziz bin

Muhammad as-Salman, Turos, Jakarta, Cet-I, Desember 2014

Page 197: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

196 |

28. Nabi Muhammad SAW Hikayat Hidup Sang Pembawa Cahaya

Dari Lahir Hingga Menutup Mata, Indah Permatasari S.Pd, La

Tahzan, Tangerang, 2014

29. Para Pewaris Muhammad, Barnaby Rogerson, Diglossia

Media, Bantul, Cet-I, September 2007

30. Perang Muhammad Kisah Perjuangan dan Pertempuran

Rasulullah, Dr. Nizar Abazhah, Zaman, Jakarta, Cet-I, 2011

31. Ramalan tentang Muhammad SAW. Dalam Kitab Suci Agama

Zoroaster, Hindu, Buddha, dan Kristen , Abdul Haq Vidyarthi &

Abdul Ahad Dawud, Noura Books (PT Mizan Publika), Cet-I,

Agustus 2013

32. Rasulullah Teladan Semesta Alam, Dr. Raghib As-Sirjani,

Insan Kamil, Solo, Cet-I, Desember 2011

33. Riwayat Kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW, HMH A-

Hamid Al-Husaini, Pustaka Hidayah, Bandung, cet ke-XIII, Mei

2009

34. Riwayat Hidup Rasulullah, Abul Hasan Ali An-Nadwi, PT Bina

Ilmu, Surabaya, Cet-VII, 2007

35. Sahih Sirah Nabawiyah, Dr. Akram Dhiya’ Al-Umuri, Pustaka

As-Sunnah, Jakarta, Cet-II, Januari 2013

36. Sejarah Hidup Muhammad, Muhammad Husain Haekal,PT

Pusaka Litera AntarNusa, Bogor, Cet ke-25, Maret 2001

37. Sejarah Ka’bah Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan

Zaman, Prof.Dr. Ali Husni Al-Kharbuthli, Turos, Jakarta, Cet-I,

2013

38. Shahih Wasiat Rasulullah SAW, Syaikh Abu Ubaidah Usamah

bin Muhammad Al-Jamal, Pustaka As-Sunnah, Jakarta, Cet-II,

Januari 2014

39. Sidratul Muntaha, Agus Mustofa, Padma Press, Surabaya,

Shafar 1429 H/Februari 2008 M

40. Sirah Nabawiyah, Syaikh Syafiyyurrahman Al-Mubarakfuri,

Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cet ke-40, Mei 2014

41. Sirah Nabawiyah Sejarah Lengkap Kehidupan Rasulullah

SAW, Ibnu Ishaq & Ibnu Hisyam, Akbar Media, Jakarta Timur,

Cet-VII, Rabi’ul Awwal 1436 H/Januari 2015 M

Page 198: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

197 |

42. Sirah Nabawiyah Ulasan Kejadian dan Analisa Peristiwa dalam

Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW, Dr. Ali Muhammad

Ash-Shalabi, Insan Kamil, Solo, Cet-I, Januari 2014/Rabiul

Awwal 1435 H

43. Sirah Nabi Muhammad SAW, Al-Hafidz Ibnu Katsir, Pustaka

Imam Asy-Syafi’I, Jakarta Timur, Jumadil Awwal 1431 H / Mei

2010 M

44. Sirah Rasulullah Perjalanan Hidup Manusia Mulia, Syekh

Mahmud Al-Mishri, Tinta Medina Tiga Serangkai, Solo, Cet-I,

2014

45. Sirah Nabawiyah Sisi Politis Perjuangan Rasulullah SAW, Prof.

DR. Muh. Rawwas Qo’ahji, Al-Azhar Press, Cet VII, Agustus

2014

http://www.alquran-indonesia.com

Page 199: RASULULLAH SAW - An-Nur - Cahaya - The Lightannur.web.id/Sirah Rasulullah SAW.pdf · Buku Sejarah Rasulullah SAW ini dapat penulis selesaikan. ... Bagian 1 Periode sebelum kelahiran

198 |

Tentang Penulis

Kunkun Kuntara, S.Sos, lahir di Bandung 5 Desember 1963. Penulis

memiliki minat yang besar untuk mendalami Riwayat Kehidupan

Rasulullah SAW. Buku ini didedikasikan untuk masyarakat agar

sama-sama mengenal Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga dapat

meneladaninya dalam aktivitas sehari-hari.

Penulis saat ini bekerja di PT Pos Indonesia (Persero) Jakarta.

Komunikasi dapat melalui email : [email protected]