Rapport
-
Upload
paulus-mayang-antasari -
Category
Education
-
view
123 -
download
4
description
Transcript of Rapport
RAPPORT
Definisi Rapport
Rapport (dibaca:rapo) adalah suasana nyaman dalam
bekomunikasi, emphaty, dan simpati. Merasa sama dan
senasib. Orang yang hanyut dalam rapport akan mau diminta
untuk melakukan apapun, kecuali berlawanan dengan
beliefnya.
[RAPPORT]
[email protected] hal 2
1. Suasana rapport membuat anda nyaman berada di depan
audiens, maka sebelum berbicara di depan audiens anda
harus mengenal terlebih dahulu siapa audiens anda, berapa
rata-rata usianya, latar belakang pendidikannya, bagaimana
perangai budaya mereka, dan seterusnya. Makin anda
mengenal mereka, anda semakin siap untuk menghadapi
mereka.
2. Demikian juga mereka perlu mengenal anda dengan lebih
baik. Suasana saling kenal seperti ini akan mengantarkan
anda pada suasana rapport yang lebih cepat. Dalam kondisi
rapport anda bisa menyampaikan gagasan dengan santai
tanpa beban dan lebih mudah kongruens.
3. Dua orang yang sudah masuk dalam suasana rapport,
mereka akan sangat mudah mencapai kesepakatan, karena
rapport selain menimbulkan kenyamanan juga untuk
membangkitkan kepercayaan. Kalau sudah saling percaya,
tentu tidak ada kendala dalam berkomunikasi.
4. Dalam bisnis, seorang sales harus lebih dahulu membawa
klien masuk dalam kondisi rapport sebelum menggiringnya
untuk mencapai deal / kesepakatan. Pembicaraan dalam
rapport menjadikan sales jauh lebih mudah menggiring
klien untuk menyelesaikan closing penjualannya.
[RAPPORT]
[email protected] hal 3
Membangun Rapport
Pada dasarnya kondisi rapport
dibangun dengan membuat
sedemikian rupa agar anda dikenal
oleh lawan bicara anda sehingga
mereka tidak asing tentang diri
anda. Juga meyakinkan mereka
bahwa anda aman bagi mereka, dan
membuat persamaan-persamaan
dengan mereka. Persamaan akan
menimbulkan rasa senasib dan
sepenanggungan, sangat baik untuk
membangun rapport.
Membangun rapport dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. Reputasi dan Referensi
2. Pacing & Leading
1. Reputasi dan Referensi
Membangun rapport dengan pendekatan reputasi dan
referensi ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek
seperti tersebut di bawah :
� Persepsi yang Positif
� Sebelum anda menemui orang lain, milikilah persepsi
yang positif tentang dia agar anda bisa menampilkan
wajah yang positif.
� Untuk menemukan kebaikannya, anda dapat melakukan
reframing.
[RAPPORT]
[email protected] hal 4
� Melakukan visualisasi sebelum pertemuan juga sangat
baik untuk menciptakan rapport. Bayangkanlah bahwa
orang yang akan anda temui memiliki nilai positif,
mempunyai kebaikan, dan membawa manfaat bagi
Anda. Fokuslah pada hal positif dan manfaat tersebut.
Dalam visualisasi ini, temukan juga persamaan-
persamaan anda dengan dia atau mereka, sehingga
anda merasa senasib.
� Penampilan
� Penampilan sangat penting untuk memperoleh rapport.
Jika anda ingin diterima baik oleh suatu komunitas maka
anda perlu berpenampilan seperti halnya komunitas
tersebut, baik itu berupa pakaian, parfum,
perhiasan/perlengkapan, dll.
� Gelar / Jabatan
� Gelar dan jabatan
secara tidak sadar
akan mempermudah
anda untuk diterima,
dan lebih dipercaya.
Namun hal ini perlu
digunakan secara bijak
sesuai keadaan
lingkungannnya.
[RAPPORT]
[email protected] hal 5
� Nama besar / dikaitkan dengan nama besar
� Jika kehadiran anda mewakili perusahaan dengan brand
yang sudah terkenal, akan jauh lebih mudah
dibandingkan dengan kalau anda hadir mewakili
perusahaan yang namanya tidak pernah didengar.
� Maka perusahaan yang namanya tidak pernah didengar
akan lebih mudah diterima ketika anda kaitkan dengan
perusahaan besar. Misalnya perusahaan anda
bekerjasama dengan BUMN, bekerjasama dengan
perusahaan berskala nasional atau internasional.
Mendapatkan sertifikasi internasional, atau direktur
anda lulusan sekolah elite internasional.
� Catatan prestasi / testimony
� Anda juga bisa
mengumpulkan catatatn
prestasi anda sendiri atau
perusahaan. Memperoleh
penghargaan tingkat
nasional dalam bidang
tertentu, pernah menerima
kontrak-kontrak prestisius,
memiliki market share yang
signifikan di wilayah
tertentu, dll.
[RAPPORT]
[email protected] hal 6
� Edifikasi dan kata-kata positif
� Edifikasi atau saling bicara yang baik tentang lingkungan
anda, istri, anak, kolega, atasan, rekan-rekan kerja, atau
bahkan produk, ide, maupun gagasan anda.
� Membicarakan potensi perusahaan anda baik di depan
klien maupun di depan teman-teman sendiri tidak
hanya menimbulkan efek untuk memudahkan rapport
namun juga menambah keyakinan dan percaya diri,
serta menimbulkan suasana nyaman dalam pekerjaan.
� Penerapan edifikasi ini juga baik dilakukan dalam
lingkungan keluarga, dengan efek akan menimbulkan
rasa syukur dan cinta kasih dalam keluarga tersebut.
2. Pacing & Leading
Pacing dimaksudkan sebagai membangun persamaan dan
leading atau memimpin dan mengarahkan, adalah cara yang
sangat efektif digunakan untuk membentuk rapport secara
instant, disebut juga instant rapport.
Pacing dilakukan dengan menyamakan topik, fisiologi,
gaya bahasa, dan sistem preferensi.
[RAPPORT]
[email protected] hal 7
Pacing dengan Topik
� Awali pembicaraan dengan topik-topik terkini, politik, hobi,
ataupun latar belakang kehidupan, pendidikan anak, dll.
Pilihlah nuansa yang paling anda kuasai, sehingga anda
dapat memberikan komentar dan apresiasi secara wajar
dan alamiah.
� Hindari perdebatan
� Hindari kata “tetapi” sekalipun anda tidak setuju
� Gunakan kata “dan” sebagai penggantinya
Pacing dengan Fisiologi (mimik dan Gesture)
� Kita juga bisa melakukan penyamaan dengan mimik dan
gesture. Teknik ini disebut Match & Mirroring
� Match & Mirroring dilakukan dengan cara memiringkan
sikap tubuh kita. Jika ia duduk dengan kaki kanan di depan,
kita mengikuti kaki kanan di depan. Jika badannya agak
condong ke belakang, kita ikut badan agak condong ke
belakang, semua kita matchingkan dengan selisih kira-kira
10 detik. Cara ini secara magic akan membuat dia merasa
akrab dan nyaman seperti sudah kenal lama.
[RAPPORT]
[email protected] hal 8
Gaya Bahasa
Cara lain adalah dengan menirukan gaya bahasa. Pemilihan
kata, intonasi tempo, tempo, tekanan, dan warna suaranya.
Jika dia mengatakan
“Aku ingin melihat contoh produk Anda”
Anda sebaiknya menggunakan kata yang sama “melihat”
bukan “memandang”
Sistem Preferensi
Sistem preferensi yang dimaksud
adalah kecenderungan seseorang
untuk menggunakan potensi
indra, baik menangkap informasi,
menyimpan, maupun
mengungkapkan kembali
memorinya. Orang umumnya
memiliki tiga jenis kecenderungan
1. Visual
� Orang visual senang menangkap dan menyimpan
informasi dengan penglihatan, serta mengungkapkan
kembali ingatannya dengan bahasa penglihatan.
� Kata-kata yang sering diungkapkan oleh orang visual
antara lain adalah : kelihatannya, melihat, gambar, peta,
warna, dll. Kalau berbicara temponya cenderung cepat,
disertai gerakan menggambar di udara.
[RAPPORT]
[email protected] hal 9
2. Auditory
� Orang auditory senang menangkap dan menyimpan
informasi serta mengungkapkannya kembali dengan
bahasa pendengaran. Kata-kata yang sering dinyatakan
oleh orang auditory : kedengarannya, suaranya,
gemuruh, mendengar, dll.
� Orang auditory sering mengoreksi kata atau kalimat.
3. Kinestetik
� Orang kinestetik senang menangkap dan menyimpan
informasi dengan perasaan, serta mengungkapkan
kembali ingatannya juga dengan bahasa perasaan. Kata-
kata yang digunakan oleh kinestetik antara lain :
rasanya, merasakan, dingin, sesak, dll.
� Kalau bicara temponya cenderung lambat disertai
gerakan menggambar di udara.
Ya Ya Ya Question
Memberikan pertanyaan yang
jawabannya pasti Ya memberikan
kesan empati
Bapak perlu bantuan?
Ini kopor Bapak?
Yang ini juga?
Dengan tiga pertanyaan yang jawabannya pasti Ya, bisa
dengan mudah memperoleh rapport secara singkat.
[RAPPORT]
[email protected] hal 10
Namun berhati-hati jika ada pertanyaan yang salah atau
jawabannya tidak, hal itu akan mengurangi rapport.
Tanda-tanda Keberhasilan Rapport
Keberhasilan rapport ditandai dengan Ya Ya ya baik dalam
bentuk mimik, gestur maupun kata-kata. Jika tidak ada
ungkapan keberatan, tidak ada kata “tetapi” dan sering
menganggukkan kepala atau sering mengatakan ya artinya
sudah mencapai rapport. Kini saatnya anda melanjutkan ke
proses berikutnya yaitu leading atau mengarahkan pada
maksud yang anda inginkan.
3. Kalibrasi
Salah satu proses penting
dalam membina dan
menjaga rapport adalah
kalibrasi, yaitu
memperhatikan
perubahan mimik, gestur,
tonality, intonasi, dan
tempo kata-kata.
Perubahan rapport selalu didahului perubahan kondisi emosi
(state). Perubahan state selalu diikuti perubahan mimik,
gestur, tonality, intonasi, dan tempo kata-kata.
Kalibrasi adalah memperhatikan perubahan suasana hati
seseorang dengan memperhatikan ciri-ciri fisiologisnya.
[RAPPORT]
[email protected] hal 11
Yang terpenting dalam kalibrasi adalah bisa mendeteksi
perubahannya, apakah perubahan dari tertutup menjadi
terbuka, apakah perubahan dari tidak nyaman menjadi
nyaman, apakah perubahan dari tidak mau menjadi mau,
apakah perubahan dari sedih menjadi gembira, apakah
perubahan dari tidak setuju menjadi setuju, ataukah
sebaliknya.
Kalibrasi sangat penting agar anda
bisa mengambil keputusan kapan
saatnya leading, atau kapan saatnya
anda mengulang membangun
rapport.
4. Menjaga dan Mempertahankan Rapport
Penolakan dan resistensi pada dasarnya adalah kehilangan
rapport, karena itu menjaga rapport selama proses komunikasi
hingga tercapai deal atau kesepakatan harus terus
dipertahankan, jika rapport menurun, anda harus
membangunnya kembali.
Hindari perdebatan, hindari kata tetapi, karena tetapi
bermakna penyangkalan dan itu sangat mengganggu rapport.
Jika terpaksa anda tidak setuju dengan pernyataan klien, ulangi
pernyataannya dan ikuti pernyataan anda dengan kata
sambung “dan”, seperti yang dicontohkan dalam pacing dan
leading di atas.
[RAPPORT]
[email protected] hal 12
Minta Maaf
Jangan segan-segan mengucapkan permintaan maaf, jika
memang anda benar-benar telah membuat kesalahan.
Keberanian meminta maaf bisa menimbulkan respek dan
pemulihan dari kekecewaan.
Namun jika tidak nyata-nyata membuat kesalahan, hindari
meminta maaf, karena meminta maaf yang bukan pada
tempatnya hanya akan mengundang fokusnya untuk mencari
pembenaran atau bukti bahwa anda bersalah.