RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... ·...

16
RAPAT ANGGOTA APKI Jakarta, 12 Januari 2015 Direktur Eksekutif Liana Bratasida

Transcript of RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... ·...

Page 1: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

RAPAT ANGGOTA APKI

Jakarta, 12 Januari 2015

Direktur Eksekutif

Liana Bratasida

Page 2: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Agenda Rapat

1. Permendag 97 Tahun 2014 tentang Ketentuan EksporProduk Industri Kehutanan

2. Permendag 78 Tahun 2014 tentang Ketentuan ImporProduk Kehutanan

Page 3: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Masukan APKI dalam Proses Revisi Permendag 64/2012

Masukan APKI dalam proses revisi Permendag 64/2012 disampaikan secara formal melalui surat-suratdan juga pertemuan dengan pihak / pejabat yang berwenang diantaranya :

• Menteri Perindustrian, Direktur Jenderal Industri Agro

• Menteri Perdagangan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Direktur Ekspor dan DirekturImpor

• Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan

Beberapa poin masukan APKI yakni :

• Produk kertas yang berada di Lampiran 1A dapat dipindahkan ke 1C. Produk-produk kertas yang adadi lampiran 1C mendapat perlakuan yang sama dengan persyaratan untuk IKM yang disederhanakanyaitu hanya melalui Deklarasi Ekspor (DE)

• APKI mengirimkan surat kepada Mendag dengan tembusan MenLHK dan Menperin dengan nomorsurat 011/APKI/01/2015 pada 6 Januari 2015 untuk pemberian kelonggaran dan penundaanpemberlakuan hingga April 2015

Permendag 97/2014 tentang Ketentuan EksporProduk Industri Kehutanan

Page 4: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

History

• Tanggal 19 Februari 2014 Nomor Surat 061/APKI/02/2014 – Kemenperin

• Tanggal 21 Februari 2014 Nomor Surat 063/APKI/02/2014 – Audiensi ke Pak Panggah

• Tanggal 10 Maret 2014 Nomor Surat 067/APKI/03/2014 – Kemenperin

• Tanggal 25 Agustus 2014 Nomor Surat 178/APKI/08/2014 – Ke Anggota

• Tanggal 29 Agustus 2014 Nomor Surat 190/APKI/08/2014 – Kemenperin

• Tanggal 13 November 2014 Nomor Surat 237/APKI/11/2014 – Audiensi Menperin

• Tanggal 18 November 2014 Nomor Surat 242/APKI/11/2014 – Audiensi Menhut

• Tanggal 24 November 2014 Audiensi dengan Menteri Perindustrian

• Tanggal 12 Desember 2014 Nomor Surat 258/APKI/12/2014 – Audiensi Mendag

• Tanggal 17 Desember 2014 Audiensi dengan Menteri Perdagangan

• Tanggal 5 Januari 2015 Nomor Surat 007/APKI/01/2015 – Anggota APKI

• Tanggal 5 Januari 2015 Nomor Surat 010/APKI/01/2015 – Direktur Ekspor Kemendag

• Tanggal 6 Januari 2015 Nomor Surat 011/APKI/01/2015 - Mendag

Lanjutan…

Page 5: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Peraturan terkait

1. Permenhut 95/2014 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK pada Pemegang Izinatau Pemilik Hutan Hak

2. Perdirjen BUK 14/2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan PenilaianKinerja PHPL dan VLK

3. Permenhut 13/2013 tentang Standar Biaya Penilaian Kinerja PHPL dan VLK

Pengenaan biaya tergantung pada jenis izin industri dan kapasitas

Kronologis

• Permendag 97/2014 pengganti Permendag 64/2012 di ttd tanggal 24 Desember 2014dan sosialisasi dilakukan pada tanggal 29 Desember 2014

• Copy Permendag 97/2014 baru dapat diperoleh / diunduh APKI tanggal 5 Januari 2015

• PermenLHK No 95/2014 dan Perdirjen BUK No 14/2014 sebagai peraturan pelaksanaanteknis Permendag 97/2014 baru dadapat diunduh APKI pada tanggal 6 Januari 2015

Lanjutan…

Page 6: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan

• Pemenuhan / perolehan dokumen V-Legal terbagi menjadi 2. Pertama bagi perusahaan yang telahmemiliki SVLK maka pengajuan /penerbitan dokumen V-Legal dapat dilakukan secara online. Biayaproses SVLK berkisar antara 20-30 juta tergantung dari besar kecilnya perusahaan di luar biayaakomodasi dan transportasi. Kedua, bagi perusahaan yang belum memiliki SVLK maka penerbitandokumen V-Legal dapat dilakukan melalui inspeksi dengan batas waktu sampai Juni 2015

• Biaya inspeksi di peraturan yang lama adalah 2 juta per shipement diluar pajak, akomodasi dantransportasi namun ada LVLK yang mengenakan 2 juta untuk 1 hari shipment dan bisa jadi pada 1 hariuntuk inspeksi 5 invoice jadi lebih murah.

• Industri diwajibkan menggunakan bahan baku legal ber-SLK / S-PHPL / DKP (Pasal 5 poin 1PermenLHK No 95/2014)

• Penerbitan Dokumen V-Legal bagi yang belum mendapatkan S-LK melalui mekanisme inspeksi olehLVLK sampai dengan 30 Juni 2015 (Pasal 5A poin 3 PermenLHK No 95/2014)

• Masa berlaku Dokumen V-Legal adalah 4 (empat) bulan sejak tanggal diterbitkan

• Pemegang izin wajib membubuhkan Tanda V-Legal (Pasal 11 PermenLHK No 95/2014)

• Adanya pengurangan biaya pengurusan SVLK, namun peraturan yang mengatur tersebut belum resmidikeluarkan

Page 7: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Pasal 15 poin (1) “Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 wajibdilengkapi Dokumen V-Legal terhadap produk industri kehutanan sebagaimana tercantum dalamLampiran I Kelompok A dan Kelompok B”

• Permasalahan

- Proses pemenuhan Dokumen V-Legal membutuhkan waktu sekitar 3-7 hari sehingga hal tersebuttidak mungkin dipenuhi dan mengakibatkan tidak dapat dilakukan ekspor.

- Industri mengalami kendala ekspor dan tertahan di pelabuhan karena belum dilengkapi Dokumen V-Legal dilain pihak industri pulp dan kertas dituntut untuk dapat meningkatkan ekspor 3-4% setiaptahunnya.

• Masukan APKI

Kesepakatan pembelian antara industri dengan pembeli telah ditandatangani jauh sebelumPermendag ini dikeluarkan sehingga perlu diberikan kelonggaran perihal pemberlakuan kewajibanpemenuhan Dokumen V-legal hingga bulan April 2015.

Pasal 21 “Ekspor Produk Industri Kehutanan berupa pulp dan kertas yang berbahan baku bukan kayusebagaimana tercantum dalam Lampiran I Kelompok A dan Kelompok B dikecualikan dari PeraturanMenteri ini setelah mendapat rekomendasi dari Direktur Jenderal Industri Agro dalam hal ini DirekturIndustri Hasil Hutan dan Perkebunan “

• Permasalahan

- Rekomendasi tidak hanya berdasarkan hasil uji lab melainkan juga audit di lapangan, waktu yangdibutuhkan sekitar 10-14 hari dan biayanya mahal.

- Tidak dijelaskan masa berlaku rekomendasi, jika rekomendasi per shipment maka akanmenimbulkan biaya tinggi dan waktu yang lama.

Permasalahan dan Masukan APKI

Page 8: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

• Masukan APKI

- Rekomendasi dari Direktur IHHP dapat tetap dikeluarkan berdasarkan rekomendasi yang telahdikeluarkan oleh Direktur IHHP juga pada saat izin industri dikeluarkan, disamping menunggu hasil ujilaboratorium, karena diperlukan waktu sekitar 10-14 hari

- Mekanisme rekomendasi perlu diatur

Persyaratan untuk memperoleh rekomendasi dari Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan,Kemenperin :

1. Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen IA No 23Tahun 2013.

2. Untuk perusahaan yang sudah memiliki bukti hasil uji lab / inspeksi dapat menggunakan bukti tersebutuntuk pengajuan rekomendasi seperti yang disebutkan pada nomor 1 diatas.

3. Untuk perusahaan yang belum memiliki bukti hasil uji lab / inspeksi , diminta mengisi surat pernyataantambahan (terlampir) bermaterai yang menyatakan bahwa bahan baku yang digunakan 100% kertas bekasdengan melampirkan fotokopi IP Limbah Non B3 yang dikeluarkan oleh Kemendag, namun Perusahaantetap diwajibkan mengurus bukti hasil uji lab/ inspeksi.

4. Laboratorium yang dapat digunakan untuk uji laboratorium atau inspeksi adalah Balai Besar Pulp danKertas Bandung dan Sucofindo.

5. Untuk perusahaan yang membeli bahan baku dari perusahaan kertas lain (contoh: perusahaan pembuatpaper cone, paper core , bobbins), dimohon untuk melampirkan bukti pembelian dari supplier danmembawa fotokopi IP Limbah Non B3 milik supplier yang dikeluarkan oleh Kemendag.

Lanjutan….

Page 9: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

PermenLHK 95/2014 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK pada Pemegang Izin ataupada Hutan Hak

Pasal 5A Poin 3 “Bagi pemegang IUIPHHK, IUI, TDI, dan ETPIK Non Produsen yang belummendapatkan S-LK, maka Dokumen V-Legal diterbitkan melalui inspeksi oleh LVLK sampaidengan 30 Juni 2015

Masukan APKI : Perlu adanya ketentuan mekanisme inspeksi bagi ETPIK maupun pemasokbahan baku yang belum memiliki S-LK sehingga diperoleh Dokumen V-Legal agarkegiatan ekspor tetap dapat berjalan. Hal tersebut perlu dilakukan agar industritidak menderita kerugian dan penurunan devisa negara.

Lanjutan….

Page 10: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Masukan APKI dalam Proses Revisi Permendag 64/2012

Masukan APKI berkaitan dengan Permendag 78/2014 disampaikan secara formal melalui surat-surat danjuga pertemuan dengan pihak / pejabat yang berwenang diantaranya :

• Menteri Perindustrian, Direktur Jenderal Industri Agro

• Menteri Perdagangan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Direktur Ekspor dan DirekturImpor

• Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan

History

• Tanggal 26 September 2014 Nomor Surat 212/APKI/09/2014 – Rapat dg Anggota

• Tanggal 1 Oktober 2014 Nomor Surat 215/APKI/10/2014 – Mendag

• Tanggal 13 November 2014 Nomor Surat 238/APKI/11/2014 – Audiensi ke Pak Panggah

• Tanggal 17 November 2014 Nomor Surat 240/APKI/11/2014 – Mendag

• Tanggal 13 November 2014 Nomor Surat 237/APKI/11/2014 – Audiensi Menperin

• Tanggal 18 November 2014 Nomor Surat 242/APKI/11/2014 – Audiensi Menhut

• Tanggal 24 November 2014 Audiensi dengan Menteri Perindustrian

• Tanggal 12 Desember 2014 Nomor Surat 258/APKI/12/2014 – Audiensi Mendag

• Tanggal 17 Desember 2014 Audiensi dengan Menteri Perdagangan

• Tanggal 5 Januari 2015 Nomor Surat 009/APKI/01/2015 - BKPM

Permendag 78 Tahun 2014 tentang KetentuanImpor Produk Kehutanan

Page 11: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Kronologis

• Proses penyusunan Permendag 78/2014 belum melibatkan semua stakeholder terkait tetapi hanyapada saat public hearing pada tanggal 13 Oktober 2014

• APKI mengirimkan surat usulan pada 1 Oktober 2014 dengan nomor surat 215/APKI/10/2014kepada Menteri Perdagangan

• Permendag Ketentuan Impor Produk Kehutanan disahkan pada tanggal 15 Oktober 2014 dan berlakuefektif pada 1 Februari 2015 dan belum disosialisasikan

• APKI mengirimkan surat usulan lagi pada 17 November 2014 dengan nomor surat240/APKI/10/2014 kepada Menteri Perdagangan

Perkembangan

• Sampai saat ini belum ada pertemuan kembali untuk membahas teknis lebih lanjut

• Peraturan yang mengatur teknis implementasi belum ada

• Eksportir luar negeri sudah mulai risau dan menanyakan mengenai surat otoritas dari Negara asal seperti yang disebutkan dalam ketentuan Permendag impor

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

• Surat rekomendasi harus direvisi jika ada penambahan supplier

• Kegiatan Uji tuntas (DDS) dilakukan satu kali sepanjang rekomendasi masih berlaku

• Jika terjadi penyalahgunaan dan menyembunyikan informasi direkomendasikan untuk di cabut dantidak boleh mengajukan IP selama 24 bulan

Permendag 78 Tahun 2014 tentang Ketentuan Impor Produk Kehutanan

Page 12: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Pasal 2 “Produk Kehutanan yang dibatasi impornya sebagaimana Lampiran I dan II”

• Permasalahan

- Kata-kata dibatasi memunculkan makna adanya pembatasan atau kuota, sedangkandiaturan ini tidak diatur

- Terkait impor kertas bekas terkenan 2 aturan yakni Permendag 39/2009 dan Perendag78/2014 yang dapat mempersulit industri sedangkan produk tersebut sangat dibutuhkan

• Masukan APKI

Permendag 78/2014 belum mengatur / memasukkan recycled paper (waste paper)sebagai bahan baku yang di impor seperti halnya pulp serta panjang dalam lampiranproduknya. Oleh karena itu perlu adanya tambahan pasal yang mengatur impor kertasbekas (recycled paper ) di Permendag 78/2014 karena bukan merupakan limbah tetapibahan baku.

a) Permendag 78/2014 mempunyai 2 (dua) lampiran yang terpisah yaitu lampiran untukbahan baku yang diberi kemudahan (insentif) dan lampiran untuk produk kertas / jadi

b) Konsekuensinya adalah waste paper dikeluarkan dari Permendag 39/2009 yangdinyatakan sebagai limbah non B3

Permasalahan dan Masukan APKI

Page 13: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Pasal 6 poin (h) “Rekomendasi dari Kementerian Kehutanan atau pejabat yang ditunjuk yangmemuat keterangan antara lain mengenai negara asal produk kehutanan, negara asal panenproduk kehutanan dan surat keterangan mengenai legalitas produk kehutanan dari otoritasyang berwenang di negara asal panen yang memuat paling sedikit informasi mengenaidaerah asal panen dan pemegang konsesi”

• Permasalahan

Rantai pasokan sampai dengan mengetahui negara asal panen cukup panjang danterkendala dengan kerahasiaan informasi pada masing-masing perusahaan

• Masukan APKI

- Rekomendasi Kemenhut perlu dikaji lebih lanjut, karena bahan baku yang digunakanberasal dari luar negeri

- Surat keterangan legalitas dari asal panen dihilangkan

Permasalahan dan Masukan APKI

Page 14: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Pasal 7 “Masa pemberlakuan sebagai IP-Produk Kehutanan sebagaimana dimaksdu dalam pasal 6 ayat 5sesuai dengan rekomendasi dari Menteri Kehutanan atau pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksuddalam pasal 6 ayat 1 huruf A”

• Permasalahan

Perbedaan masa berlaku dapat menimbulkan multi interpretasi dan ditetapkan secara kasus per kasus

• Masukan APKI

Masa berlaku ditetapkan 5 tahun seperti halnya ETPIK

Pasal 28 “Peraturan ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2015”

• Permasalahan

- Belum adanya sosialisasi ke Pengusaha dan pengurusan surat dari otoritas negara asal panen dapatmembutuhkan waktu lebih dari 3 bulan

- Juknis dan infrastruktur baik regulasi serta sistem yang mendukung pelaksanaan ini belum dibangunoleh Pemerintah

• Masukan APKI

- Masa berlaku sebaiknya dikai dengan menggunakan pendekatan lama waktu pemenuhan dokumentersebut oleh importir dan dinamika fakta di lapangan

- Penyusunan revisi Permendag 78/2014 sebaiknya melibatkan multistakeholder

Permasalahan dan Masukan APKI

Page 15: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

Perbedaan Pengakuan IP dan Penetapan IT Produk Kehutanan

IMPORTIR PRODUSEN

•Akta pendirian perusahaan besertaperubahannya

• Izin Usaha Industri (IUI) / IUIPHHK / izin usahalain yang sejenis dari instansi atau dinas teknisberwenang

•Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

•Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

•Angka pengenal Importir Produsen (API-P)

•Nomor Identitas Kepabeanan (NIK)

•Deklarasi Impor

•Rekomendasi dari Menteri Kehutanan

•Masa berlaku sesuai dengan rekomendasiKemenhut

IMPORTIR TERDAFTAR

• Akta pendirian perusahaan beserta perubahannya

• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang bidangusahanya meliputi perdagangan Produk Kehutananatau izin usaha lain yang sejenis dari instansi ataudinas teknis berwenang

• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

• Angka pengenal Importir Umum (API-U)yang mencantumkan bagian (section) Produk Kehutanan (II. IX, X, XX, dan/atau XXI)

• Nomor Identitas Kepabeanan (NIK)

• Surat izin tempat penampungan terdaftar (TPT) dan/atau bukti penguasaan gudang sesuai denganjenis Produk Kehutanan yang akan diimpor

• Masa berlaku selama 2 (dua) tahun

Perusahaan yang telah mendapatkan pengakuan

dapat mengimpor Produk Kehutanan

IT Produk Kehutanan setiap kali akan

melakukan impor harus mendapatkan

Persetujuan Impor

Page 16: RAPAT PENGURUS APKIapki.net/wp-content/uploads/2015/01/Rapat-Permendag-Ekspor-Impor... · Perusahaan mengajukan permohonan sebagaimana formulir yang terlampir dalam Perdirjen ...

TERIMA KASIH

Email : [email protected]

Website : apki.net

Password : apki2012