RANY RAKITTA DEWI...

12
SEMINAR TUGAS AKHIR RANY RAKITTA DEWI 3107100083

Transcript of RANY RAKITTA DEWI...

Page 1: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

SEMINAR TUGAS AKHIR

RANY RAKITTA DEWI

3107100083

Page 2: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

ABSTRAK

Kerusakan terbanyak akibat gempa yang terjadi di Indonesia adalah pada bangunan sederhana dengan dinding pengisi batu bata. Hal ini disebabkan bangunan sederhana termasuk sebagai non engineering building. penetapan dinding bata sebagai komponen non-struktural dalam SNI juga menyebabkan kekuatan dan kekakuan yang dimiliki dinding bata tidak diperhitungkan dalam perencanaan. Namun kenyataannya, dinding bata memiliki nilai kekuatan

dan kekakuan yang berpengaruh secara signifikan untuk bangunan sederhana. Dalam studi ini dibuat 3 buah model panel struktur beton bertulang yaitu dengan lebar 4 m, 3 m, dan 2 m, terdiri dari satu tingkat, berfungsi sebagai hunian, berada di zona gempa 6 tanah lunak, dan direncanakan menggunakan analisa struktur berbasis gaya (Force Based Design). Konfigurasi balok dan kolom yang didapatkan, selanjutnya dianalisa dengan dinding yang divariasi susunan dan pembatasnya. ketebalan dinding diasumsikan sebagai susunan satu bata

dan setengah bata dengan tiga dan empat pembatas. Pada analisa struktur, dinding bata pengisi dimodelkan sebagai bracing tekan. Sehingga jumlah total model yang dianalisa adalah sejumlah 12 buah. Hasil studi menunjukan bahwa struktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki nilai daktilitas yang lebih baik dan kapasitas base share yang lebih besar bila dibandingkan dengan struktur open frame. Dari evaluasi kinerjanya, struktur dengan dinding pengisi batu bata mampu mencapai range Life Safety-Collapse Prevention sedangkan struktur open frame hanya mampu berada pada daerah Immediate Occupancy. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila dibandingkan dengan struktur open frame. Karenanya kekuatan dan kekakuan dinding bata pengisi perlu

diperhatikan dalam proses desain bangunan rumah sederhana.

Page 3: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

3 Gempa di Jogja Gempa di Aceh

Indonesia merupakan daerah rawan gempa

LATAR

BELAKANG

Page 4: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

4

LATAR

BELAKANG

Non Engineering Building

Page 5: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

5

LATAR

BELAKANG

Balok Kolom Dinding Pengisi

pada SNI, dinding bata pengisi dianggap sebagai komponen non-struktural

Page 6: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

Pada kenyataannya, dinding bata memiliki nilai kekakuan dan kekuatan.....

6

LATAR

BELAKANG

Page 7: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

7

1 • Berapa nilai kuat tekan dan modulus elastisitas dari batu bata dan

mortar yang digunakan pada perencanaan ?

2 • Bagaimana nilai daktilitas struktur portal dengan dinding bata pada

lebar 4 m, 3 m dan 2 m ?

3 • Bagaimanakah nilai kapasitas struktur portal dengan dinding bata pada lebar 4 m, 3 m dan 2 m ?

4 • Bagaimana perbedaan perilaku struktur portal dengan dinding bata

sebagai bracing tekan dibandingkan dengan perilaku struktur portal rangka terbuka ?

RUMUSAN

MASALAH

Page 8: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

Untuk desain elemen – elemen struktur digunakan peraturan perencanaan SNI 03-2847-2002. Untuk desain pembebanan gempa menggunakan SNI 1726-2002. Peraturan yang dipakai untuk penentuan tingkatan kinerja gedung memakai Federal Emergency Management Agency

(FEMA-273/356/440). Analisa pushover menggunakan software bantu SAP2000. Lebar portal dengan dinding bata bervariasi, yaitu 2 m, 3 m, dan 4 m. Menggunakan dinding bata standart dengan dimensi 230 x 110 x 50 mm menurut Standar Bata Merah di Indonesia yaitu Y.D.N.I. (Yayasan Dana Normalisasi Indonesia) nomor NI-10. Pembebanan gempa yaitu pada zona 6, tanah lunak. Susunan dinding adalah satu bata dan setengah bata. Dinding bata dimisalkan sebagai bracing tekan 8

BATASAN

MASALAH

Page 9: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

9

Start

Study Literatur

Struktur Portal Lebar 2 m

Pembuatan Model Sruktur Portal Beton

Bertulang

Struktur Portal Lebar 3 m

Struktur Portal Lebar 4 m

Preliminary Design

Beban Gravitasi :1. Beban Mati2. Beban Hidup

Pembebanan Lateral

A

Pembebanan

Analisa struktur dengan SAP2000 untuk mendapatkan gaya dalam balok dan kolom

Finish

Kesimpulan

Pemodelan dan analisa statik nonlinier pushover

struktur

YES

Desain Kebutuhan tulangan lentur dan

geser balok dan kolom

A

Cek daktilitas dan kapasitas struktur

NO

Flowchart Studi Analisa

METODOLOGI PENELITIAN

Page 10: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

10

4000

3000

mm

mm

A A

4000 mm

3200 mm

Struktur portal lebar 4 m Lebar bangunan : 4 m

Panjang bangunan : 3 m Tinggi bangunan :3,2 m

Denah Struktur Portal lebar 4 m

Potongan A-A Struktur Portal lebar 4

PEMBUATAN MODEL

Denah Struktur Portal lebar 3 m

Struktur portal lebar 3 m Lebar bangunan : 3 m

Panjang bangunan : 3 m Tinggi bangunan :3,2 m

3000

3000

mm

mm

A A

3000

3200

mm

mm

Potongan A-A Struktur Portal lebar 3

Denah Struktur Portal lebar 2 m

Potongan A-A Struktur Portal lebar 2

Struktur portal lebar 2 m Lebar bangunan : 2 m

Panjang bangunan : 3 m Tinggi bangunan :3,2 m

2000

3000

mm

mm

A A

2000 mm

3200 mm

Page 11: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

11

'cfcEc yfsEsmcf bcf bEb

Material

tipe Parameter Symbol Nilai

Beton

Kuat Tekan f’c 20 MPa

Modulus Elastisitas

Ec 21019 MPa

Poisson’s rasio

vc 0.17

(Park & Pauley)

Tulangan Baja

Tegangan leleh

Fy 320 MPa

Modulus Elastisitas

Es 2 x 105 MPa

Poisson’s ratio

vs 0.3

Dinding bata

Kuat Tekan Mortar

fmc 10 MPa

Kuat Tekan Batu Bata

fbc 7 MPa

Modulus Elastisitas

Eb 2237 Mpa

(Essy dalam Yohannes, 2010) Poisson’s ratio

vb 0.15

(Chen 2003)

'cfcEc yfsEsmcf bcf bEb

DATA MATERIAL

Page 12: RANY RAKITTA DEWI 3107100083digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17657-Presentation-1427797.pdfstruktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila

12 12

DATA PERENCANAAN

Mutu beton 20 Mpa

Mutu baja tulangan

320 Mpa

Jumlah lantai

1 lantai

Tinggi lantai 3,2 m

Luas bangunan

4 x 3 m 3 x 3 m 2 x 3 m

Wilayah gempa

Zona 6 Kondisi tanah lunak

Berat jenis beton

2400 kg/m3

Berat jenis dinding

450 kg/m2 (untuk satu bata) 250 kg/m2 (untuk 1/2 bata)