RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

31
1 RANGKUMAN UTS AKUNTANSI INTERNASIONAL CHAPTER 1 : INTRODUCTION TO INTERNATIONAL ACCOUNTING Akuntansi Internasional dapat dijelaskan pada tiga tingkat yang berbeda: Pengaruh pada akuntansi oleh kelompok-kelompok politik internasional seperti OECD, UN, dll Praktek-praktek akuntansi perusahaan dalam menanggapi kegiatan mereka sendiri bisnis internasional Perbedaan dalam standar akuntansi dan praktek antar negara. Akuntansi domestik : sistem informasi memberikan informasi tentang perusahaan kepada pengguna bahwa informasi sebagai dasar untuk keputusan ekonomi. Akuntansi internasional (didefinisikan) : sama seperti di atas kecuali bahwa perusahaan yang dilaporkan pada adalah sebuah perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas negara atau entitas dengan kewajiban pelaporan non-domestik pembaca. Tujuan dan Manfaat Akuntansi Internasional Tujuan Akuntansi Internasional : 1) Mengidentifikasi sejarah perkembangan akuntansi internasional. 2) Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam akuntansi di dunia. 3) Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern. 4) Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi internasional. Manfaat Akuntansi Internasional secara teknis dan sosial : 1) Akuntansi harus mengantisipasi kebutuhan masyarakat, dan 2) Akuntansi harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dalam operasinya.

Transcript of RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

Page 1: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

1

RANGKUMAN UTS

AKUNTANSI INTERNASIONAL

CHAPTER 1 : INTRODUCTION TO INTERNATIONAL ACCOUNTING

Akuntansi Internasional dapat dijelaskan pada tiga tingkat yang berbeda:

Pengaruh pada akuntansi oleh kelompok-kelompok politik internasional seperti OECD, UN, dll

Praktek-praktek akuntansi perusahaan dalam menanggapi kegiatan mereka sendiri bisnis

internasional

Perbedaan dalam standar akuntansi dan praktek antar negara. Akuntansi domestik : sistem informasi

memberikan informasi tentang perusahaan kepada pengguna bahwa informasi sebagai dasar untuk

keputusan ekonomi.

Akuntansi internasional (didefinisikan) : sama seperti di atas kecuali bahwa perusahaan yang

dilaporkan pada adalah sebuah perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi yang

melintasi batas negara atau entitas dengan kewajiban pelaporan non-domestik pembaca.

Tujuan dan Manfaat Akuntansi Internasional

Tujuan Akuntansi Internasional :

1) Mengidentifikasi sejarah perkembangan akuntansi internasional.

2) Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam akuntansi di dunia.

3) Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern.

4) Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang

membentuk akuntansi internasional.

Manfaat Akuntansi Internasional secara teknis dan sosial :

1) Akuntansi harus mengantisipasi kebutuhan masyarakat, dan

2) Akuntansi harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dalam operasinya.

Page 2: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

2

Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas :

1. Pengukuran

Memberikan masukan mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan

posisi keuangan. Bagaimana perusahaan multinasional.

2. Pengungkapan

Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan

dan digunakan dalam pengambilan keputusan.

3. Auditing

Proses dimana para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi

(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.

International Transactions, FDI, and Related Accounting Issues / Transaksi Internasional, FDI dan Isu

Akuntansi Terkait

Sale to foreign customer / Dijual kepada pelanggan asing

Pertemuan pertama Kebanyakan perusahaan 'dengan bisnis internasional terjadi sebagai penjualan

ke pelanggan asing.

Seringkali, penjualan dilakukan secara kredit dan disepakati bahwa pelanggan asing akan membayar

dalam mata uang sendiri (misalnya, peso Meksiko).

Hal ini menimbulkan risiko valuta asing sebagai nilai mata uang asing kemungkinan akan berubah

dalam kaitannya dengan mata uang negara perusahaan rumah (misalnya, dolar U.S).

Hedging / Lindung Nilai

Joe dapat melakukan lindung nilai (yaitu , melindungi diri ) terhadap kerugian dari fluktuasi nilai tukar .

Hedging dapat dilakukan dengan berbagai cara , termasuk :

Foreign currency option / Opsi mata uang asing - hak ( bukan kewajiban ) untuk menjual mata uang

asing dengan nilai tukar yang khusus untuk suatu periode waktu tertentu.

Forward contract / Kontrak berjangka - ini adalah kewajiban untuk pertukaran mata uang asing pada

tanggal di masa depan , yang biasanya 30 , 60 atau 90 hari.

FDI (Foreign Direct Investment) atau Investasi langsung luar negeri → sebuah perusahaan dari satu

negara menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan di negara lain →

perusahaan yang ada di negara asal (biasa disebut ‘home country’) bisa mengendalikan perusahaan

yang ada di negara tujuan investasi (biasa disebut ‘host country’) baik sebagian atau seluruhnya→

Page 3: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

3

Caranya dengan si penanam modal membeli perusahaan di luar negeri yang sudah ada atau

menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru di sana atau membeli sahamnya

sekurangnya 10%. Terdapat empat tujuan utama FDI (Foreign Direct Investment) yaitu:

(1) Pencari sumber daya,

(2) Pencari pasar,

(3) Pencari efesiensi dan

(4) Pencari asset strategi

Dua jenis FDI adalah Greenfield Investasi dan Akuisisi

Investasi Asing Langsung (FDI) Greenfield investasi – pembentukan baru operasi di negara asing

Akuisisi – investasi dalam operasi yang ada di negara asing.

FDI menciptakan dua isu utama :

1. Kebutuhan untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya disusun

dengan menggunakan GAAP lokal.

2. Kebutuhan untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya

disusun dengan menggunakan mata uang lokal.

International Income Taxes

• Pajak-penghasilan asing pemerintah asing akan pajak keuntungan perusahaan pada tarif yang berlaku

• Pajak pendapatan AS - AS akan pajak asing berbasis pendapatan perusahaan.

International Transfer Pricing

Transfer Pricing - menetapkan harga atas barang dan jasa dipertukarkan antara divisi yang terpisah dalam

perusahaan yang sama. Harga ini memiliki dampak langsung terhadap keuntungan dari divisi yang

berbeda.

Pertukaran transaksi ini tidak terjadi lama/panjang sehingga menimbulkan masalah tertentu dalam

konteks internasional :

Page 4: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

4

Perpajakan - pemerintah di berbagai negara sering meneliti transaksi untuk memastikan bahwa

keuntungan yang memadai telah didata di negara itu.

Masalah evaluasi kinerja - sejauh manajer divisi dievaluasi berdasarkan keuntungan divisi, harga

transfer mempengaruhi evaluasi kinerja manajer divisi.

Internasional Audit

Kedua auditor internal dan eksternal menghadapi perbedaan yang timbul antara audit dalam

konteks internasional vs domestic, meliputi:

‒ Bahasa dan budaya perbedaan

‒ Standar akuntansi yang berbeda (GAAP) dan standar audit (GaAs) yang berlaku umum Standar Audit

Cross-listing di Bursa Efek Luar Negeri

MNEs (Perusahaan multinasional) sering meningkatkan modal di luar negara asal mereka. Ketika sebuah

perusahaan menawarkan sahamnya di bursa luar negeri asalnya, ini disebut sebagai Cross-properti.

Ekonomi Global

Beberapa indikator menunjukkan tingkat bisnis globalisasi:

International Trade / Perdagangan internasional - Pada tahun 2001 ekspor seluruh dunia mencapai

$ 6 triliun. Antara 1987 dan 1999, eksportir AS meningkat sebesar 233% jumlahnya.

Foreign Direct Investment / Investasi Langsung Asing - Antara 1982 dan 1999 arus masuk FDI di

seluruh dunia meningkat dari $ 58000000000 untuk $ 865.000.000.000.

Perusahaan multinasional (MNEs) - Perusahaan yang memiliki kantor pusat di satu negara dan

beroperasi dalam satu atau lebih negara lain. Saat ini, MNEs account selama lebih dari seperempat

dari Produk Domestik Bruto dunia (PDB).

International Capital Market / Pasar Modal International - Pada tahun 2001 ada 462 perusahaan

mewakili 53 negara lintas terdaftar pada New York Stock Exchange (NYSE). Selain itu, lebih dari 60

perusahaan AS lintas yang terdaftar pada bursa asing

Page 5: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

5

CHAPTER 2 : WORLDWIDE ACCOUNTING DIVERSITY

Worldwide Accounting Diversity, merupakan suatu perbedaan aturan pelaporan akuntansi dan

keuangan antar berbagai negara.

Sebagai contoh :

1. Pencatatan Akuntansi untuk Goodwill.

Di Amerika Serikat (AS), goodwill tidak di amortisasi, tetapi akan diturunkan jika rusak. Sedangkan,

untuk di Jepang dan Korea, goodwill akan di amortisasi selama masa manfaatnyatidak lebih dari

dua puluh tahun.2.

2. Asset revaluation

Di Amerika Serikat revaluasi atas aset tetap umumnya tidak diperbolehkan. Sedangkan, di

UniEropa perusahaan publik bebas memilih antara dua metode yang berbeda untuk menilai

asetmereka.

3. Inflation Accounting

Di Amerika Serikat (dan banyak negara lain), Laporan keuangan tidak disesuaikan dengan

inflasiyang terjadi pada masing-masing Negara tersebut. Sedangkan, di Negara Amerika Latin,

pernahmengalami pengalaman inflasi yang signifikan, sehingga laporan keuangannya

disesuaikandengan perubahan yang disebabkan oleh inflasi.

Bukti Keanekaragaman Akuntansi Internasional

Dibawah ini merupakan tambahan bukti atas adanya perbedaan dalam akuntansi antara negara-

negara :

Form 20-F1

1. Diperlukannya SEC untuk perusahaan yang menggunakan non-GAAP AS (kecuali mereka

yangmenggunakan IFRS).2.

2. Diperlukannya rekonsiliasi laba bersih dan ekuitas dari GAAP lainnya menjadi GAAP AS.

Page 6: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

6

MASALAH-MASALAH YANG DISEBABKAN OLEH ACCOUNTING DIVERSITY

Adapun masalah-masalah yang dapat ditimbulkan karena adanya Accounting Diversity adalah :

1. Laporan keuangan konsolidasi

Biasanya MNEs AS sering memiliki anak perusahaan di sejumlah besar negara.

Catatan akuntansi dalam mata uang lokal dan GAAP lokal dikonsolidasi menjadi US GAAP

Memerlukan konversi dari lokal ke US GAAP.

Memerlukan terjemahan dari lokal ke mata uang AS.

2. Kesulitan dengan akses ke Pasar modal asing

Perusahaan harus sering melakukan kegiatan berpergian ke Negara lain untuk mengakses

pasarmodal asing

Meningkatnya modal asing seringkali memerlukan rekonsiliasi untuk mematuhi aturan

akuntansiyang berbeda atau kebutuhan investor dan kreditur.

3. Non-komparabilitas laporan keuangan

Aturan akuntansi antar Negara seringkali berbeda-beda.

Investor internasional harus membuat rekonsiliasi mereka sendiri atau penyesuaian atas

laporankeuangan mereka.

Investor internasional juga harus siap untuk menghadapi perbedaan tingkat

pengungkapan(disclosure), kualitas standar akuntansi, dan kualitas audit.

4. Kurangnya informasi akuntansi yang berkualitas tinggi

Misalnya kurangnya pengungkapan (disclosure), atau kurangnya transparansi.

FAKTOR LINGKUNGAN MENYEBABKAN ACCOUNTING DIVERSITY

1. Sistem Hukum - Common law

Sedikit undang-undang, lebih mengarah ke pengadilan interpretasi.

Mengarah pada penciptaan preseden atau kasus hukum.

Paling sering ditemukan di Inggris dan lainnya

Sumber aturan akuntansi biasanya lebih cenderung ke organisasi non-pemerintah.

Page 7: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

7

2. Sistem Hukum - Code law

Biasanya ditandai dengan undang-undang yang relatif lebih banyak.

Ditemukan lebih sering di non-negara berbahasa Inggris.

Aturan akuntansi di negara-negara tersebut cenderung dibuat undang-undangnya

yangbersumber pada pemerintah.

Kurang spesifik, sehingga tetap memerlukan sumber-sumber lain untuk memberikan

bimbinganatau arahan.

3. Perpajakan

Misalnya : Di Amerika Serikat, penghasilan kena pajak dan pendapatan umumnya sangatberbeda.

Akan tetapi, di Jerman aturan yang mengatur pajak dan pendapatan yang cenderungsama,

sehingga secara umum dapat menghasilkan akuntansi yang lebih konservatif.

Pajak yang ditangguhan merupakan salah satu masalah yang terjadi di negara hukum kode.

4. Providers of Financing

Sumber utama modal dari setiap negara biasanya berasal dari keluarga, bank, dan pemerintah.

Banyak Negara yang menganggap bagawa akuntansi dan pengungkapan (disclosure)

itucenderung kurang penting.

Di Amerika Serikat dan Inggris providers of financing biasanya berasal dari pemegang sahamyang

beragam, sehingga akuntansi dan pengungkapan (disclosure) dianggap sebagai suatu halyang

lebih penting.

5. Inflasi

Terdapat beberapa negara yang memiliki tarif historis inflasi yang tinggi.

Akuntansi di negara-negara sering membutuhkan penyesuaian untuk mengimbangi

dampakinflasi. Hal ini biasa terjadi di negara-negara Amerika Latin.

Mengingat perpanjangan masa inflasi yang rendah di AS, akuntansi inflasi tidak diperlukan.

6. Hubungan politik dan ekonomi

Membuat suatu keterkaitan sehingga dapat dengan mudah untuk berbagi informasi.

Page 8: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

8

Bangsa yang saling terikat dan berbagi informasi seringkali memiliki sistem akuntansi yang

sama,seperti Perancis dan bekas koloni di Afrika Barat.

7. Faktor Koleresi

Singkatnya, factor-faktor korelasi ada di antara Negara berbasis Code Law yang

cenderungmenghubungkan perpajakan laporan akuntansi dan kurang bergantung pada pembiayaan

pemegangsaham.

PELAPORAN KEUANGAN SISTEM KLASIFIKASI (FINANCIAL REPORTING SYSTEM CLASSIFICATION)

1. Accounting Clusters

Faktor lingkungan yang berhubungan dengan keragaman akuntansi yang telah digunakan

untukmengidentifikasi tiga kelompok yang berbasis luas, yaitu:

a. Fair presentation / full disclosure modelBerorientasi terhadap kebutuhan informasi dari investor

dan kreditur. Misalnya : sebagiandeskriptif U.K. dan AS.

b. Legal compliance modelAkuntansi ini sangat dipengaruhi oleh peraturan pajak dan kebutuhan

pemerintah. Umumnyadapat ditemukan di benua Eropa dan negara-negara Code Law lainnya

seperti Jepang. DidalamLegal compliance model, Bank adalah sumber utama dari kegiatan

pembiayaan (financing).

c. Inflation-adjusted modelInflation-adjusted model ini serupa dengan pendekatan kepatuhan

hukum. Namun, dibedakanoleh kebutuhan penyesuaian untuk mengurangi dampak

inflasi.Biasanya penggunaannyadilakukan di Amerika Selatan.

2. Nobes’ judgmental classification

Nobes’ judgmental classification ini menunjukkan bagaimana sistem akuntansi di 14 negara

majuberhubungan satu dengan yang lain. Dimana, biasanya diklasifikasikan oleh pengaruh

pemerintahan,ekonomi, pajak, sistem hukum dan praktek bisnis.

Page 9: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

9

PENGARUH BUDAYA TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN

1. Kebudayaan juga sering dianggap sebagai salah satu factor yang dapat mempengaruhi

sistempelaporan keuangan. Dimana terdapat Lima dimensi budaya Hofstede yang merupakan skema

yangpaling umum digunakan untuk membahas pengaruh budaya.

2. Adapun Lima dimensi budaya Hofstede (Hofstede’s Cultural Dimensions)

Individualism (vs. Collectivism)

Merupakan Preferensi untuk struktur sosial yang bebas.

Kolektivisme diwakili oleh struktur sosial erat.

Power Distance

Merupakan Tingkat penerimaan kekuasaan yang tidak merata di dalam lembaga-

lembagamasyarakat dan organisasi.

Uncertainty Avoidance

Merupakan suatu tingkat sampai di mana anggota masyarakat merasa terancam oleh situasitidak

pasti atau tidak diketahui.

Masculinity

Merupakan Penekanan pada nilai-nilai maskulin tradisional kinerja dan prestasi vs nilai-

nilaifeminin hubungan, merawat dan memelihara.

Long-term Orientation

Sejauh mana masyarakat nilai ketekunan, hemat, mengamati ketertiban dan menghormatitradisi.

3. Gray’s Accounting Values

Professionalism vs. Statutory ControlProfesionalisme ini tercermin dari pertimbangan profesional

individu dan profesi self-regulasi.Sedangkan, kontrol hukumnya berfokus pada kepatuhan hukum

dan kontrol profesi legislatif.Yang pertama menggunakannya adalah Inggris dan Amerika Serikat

dan yang terakhir Eropa.

Uniformity vs. Flexibility

Keseragaman (Uniformity) menunjukkan preferensi untuk metode akuntansi standar.Sedangkan,

Fleksibilitas tercermin dalam yang bervariasi dari praktek akuntansi untukperbedaan antara

perusahaan. Inggris dan AS approaches adalah contoh fleksibilitas.

Page 10: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

10

Conservatism vs. Optimism

Konservatisme menunjukkan preferensi untuk hati-hati dan kehati-hatian. Sedangkan,optimisme

yang cenderung lebih ke arah penyajian secara wajar.misalnya : Jerman secara tradisional

mencerminkan kecenderungan kuat terhadapkonservatisme.

Secrecy vs. Transparency

Kerahasiaan mencerminkan preferensi untuk pengungkapan informasi minimal.sedangkan,

Transparansi mencerminkan keterbukaan dan pengungkapan penuh.Negara-negara dengan

perusahaan terutama milik keluarga dan bank-dibiayai cenderung kearah kerahasiaan.

SEBUAH MODEL UNTUK JELASKAN PERBEDAAN DALAM PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

Nobes’ model

Menjelaskan perbedaan internasional sebagai fungsi dari budaya dan sistem pembiayaan

(financing).Budaya dapat mempengaruhi pengembangan sistem pembiayaan (Financing) yang

mempengaruhiperkembangan akuntansi. Oleh sebab itu didalam Nobes’ Model menggunakan dua

klasifikasi - A dan B,dimana :

Class A Accounting

Deskriptif di negara Anglo-Saxon.

Kuat luar pemegang saham ekuitas pembiayaan.

Optimisme.

Transparansi.

Class B Accounting

Deskriptif di benua Eropa.

Kurang luas di luar pemegang saham ekuitas pembiayaan.

Konservatisme.

Kerahasiaan.

FURTHER EVIDENCE OF ACCOUNTING DIVERSITY

Berbeda format laporan keuangan.

Tingkat detail dalam laporan keuangan bervariasi antara negara.

Terminologi, tingkat pengungkapan, dan aturan yang mengatur pengakuan dan pengukuran.

Berbeda laporan keuangan termasuk dalam laporan tahunan.

Page 11: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

11

CHAPTER 3 : INTERNATIONAL CONVERGENCE OF FINANCIAL REPORTING

Harmonisasi

Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi

dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.

Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :

1. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)

2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat

berharga dan pencatatan pada bursa efek

3. Standar audit Survei Harmonisasi Internasional

Adapun manfaat harmonisasi internasional adalah :

1. Secara umum semua laporan keuangan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa induk, karena

bahasa Inggris digunakan di seluruh dunia

2. Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan biaya, biaya sistem

dan pelatihan

Kerugian yang diperoleh dengan adanya harmonisasi adalah :

Perpajakan dan jaminan sosial berpengaruh terhadap efisiensi nasional. Persetujuan akan sistem

perpajakan akan menjadi pendirian seperti sistem kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan

Diperoleh dalam persaiangan antar negara.

Konvergensi - mengadopsi satu set standar internasional. tujuan utama dari bahasan ini adalah IASB.

Perbedaan Antara Harmonisasi dan Standarisasi

Harmonisasi

Proses untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan

batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam

Tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua

Page 12: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

12

Tetapi mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar secara

internasional dalam tahun-tahun terakhir

Hamonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka

Standarisasi

Penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit

Penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi

Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara

Lebih sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional

Konvergensi

Pro :

Mempercepat integrasi pasar modal global dan memudahkan cross - listing efek

Memfasilitasi merger dan akuisisi internasional

Mengurangi ketidakpastian investor dan biaya modal

Mengurangi biaya pelaporan keuangan

Memungkinkan mudah dan biaya yang efektif adopsi standar kualitas tinggi dengan negara-negara

berkembang

Mudah untuk mentransfer staf akuntansi internasional

Cons :

Perbedaan signifikan dalam standar saat ini ada

Biaya politik menghilangkan perbedaan

Mengatasi " Nasionalisme " dan tradisi

Mungkin itu tidak akan memberikan manfaat yang signifikan

Akan menyebabkan " Standar Overload " untuk beberapa perusahaan

Beragam standar untuk tempat-tempat yang beragam dapat diterima

Organizations involved

Association of South East Asian Nations (ASEAN)

United Nations (UN)

European Union (EU)

International Accounting Standards Committee(IASC)—dissolved in 2001

Page 13: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

13

International Organization of Securities Commissions (IOSCO)

International Federation of Accountants (IFAC)

IASB (successor to IASC) and FASB

IOSCO – is essentially the international equivalent of the U.S. Securities and Exchange Commission

(SEC).

IFAC – is similar, at the international level, to the American Institute of Certified Public Accountants

(AICPA).

IASB – is essentially the international equivalent of FASB.

IOSCO

Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International of Securities Commissions-IOSCO)

beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih 100 negara.

IOSCO telah bekerja secara ekstensif dalam pengungkapan internasional dan standar akuntansi

memfasilitasi kemampuan perusahaan memperoleh modal secara efisien melalui pasar global surat

berharga.

Pada tahun 1998 IOSCO menerbitkan satu set standar pengungkapan non keuangan yang pada

akhirnya memungkinkan perusahaan untuk menggunakan satu prospektus yang sama untuk

menawarkan atau mencatatkan saham pada salah satu pasar modal utama di dunia. Sebuah komite

teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi multinasional.

Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas

dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal

yang terdapat permintaan investor.

Komite ini berkerja sama dengan IASB, antara lain dengan memberikan masukan terhadap proyek-

proyek IASB. Suatu studi kelompok kerja yang diselesaikan pada tahun 1998 memberikan

rekomendasi yang memfasilitasi penawaran ekuitas multinasional.

IFAC

IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang

mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan.

Page 14: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

14

Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi

dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara

konsisten demi kepentingan umum.”

Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota

IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang

dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan

IFAC dan mengawasi operasinya.

UNI EROPA (EUROPEAN UNION – EU)

Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini,

EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai

pasar tunggal bagi :

Perolehan modal dalam tingkat EU;

Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang

terintegrasi;

Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya

tercatat.

IASB

Kerangka Dasar IASB Disetujui oleh IASC pada April 1989 untuk dipublikasikan pada Juli 1989 dan

kemudian diadopsi pada April 2001. Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan

dan penyajian laporan keuangan untuk pengguna eksternal. Kerangka dasar ini membahas:

1. tujuan laporan keuangan;

2. karakteristik kualitatif yang menetukan manfaat informasi dalam dalam laporan keuangan;

3. definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur yang membentuk laporan keuangan; dan

4. konsep modal dan pemeliharaan modal.

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan perubahan

dalam posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat untuk sejumlah besar pengguna dalam pengambilan

keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama

(umum) sebagian besar pengguna. Namun laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang

mungkin dibutuhkan pengguna untuk pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum

menggambarkan pengaruh kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi

Page 15: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

15

nonkeuangan.

IFRS (Internasional Financial Accounting Standard)

IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standar

Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan

Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar

Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).

IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur

keungan global dan mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan.

Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang

dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang :

1. Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.

2. Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.

3. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.

Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adanya suatu perubahan sistem IFRS sebagai standar global

yatitu :

Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan

berarti. Stadart pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh

dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi lokal.

Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik

Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai merger

dan akuisisi

Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard dapat disebarkan dalam

mengembangkan standard global yang berkualitas tertinggi.

Page 16: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

16

CHAPTER 4 : INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARS PART 1

Tipe-tipe dari Perbedaan antara IFRSs dan U.S. GAAP

IFRS lebih fleksibel dalam berbagai hal :

Pilihan alternatif lebih banyak

Tidak ada aturan spesifik (professional judgment)

Pengungkapan dan Pengukuran Standar

IAS 2,Inventories

Initial cost biaya yang dikeluarkan hingga barang bisa terpakai

IAS 2, persediaan, adalah contoh dari standar akuntansi internasional yang menyediakan pedoman

yang lebih luas daripada U.S. GAAP, terutama perhatiannya terhadap persediaan penyedia jasa dan

pengungkapan yang berhubungan dengan persediaan

Biaya persediaan (cost inculede) meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan alokasi produksi

overhead (variable dan fix).

Cost formulas : FIFO dan weighted-average cost adalah perlakuan yang diterima oleh IAS 2, sedangkan

LIFO tidak.

IAS 2 membutuhkan persediaan untuk dilaporkan dalam neraca pada lower of cost atau net realizable

value.

U.S GAAP membutuhkan persediaan untuk dilaporkan pada lower of cost atau replacement cost

dengan harga tertingggi (net realizable value) dan terendah (net realizable value dikurang normal

profit margin).

Contoh : aplikasi dari aturan lower of cost atau net realizable value. Mengasumsikan distributor

company inc. memiliki inventory item yang dimiliki pada 31 desember tahun pertama

Cost excluded :

Abnormal waste.

Storage unless necessary for production process.

Purely administrative overhead.

Selling costs.

Page 17: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

17

IAS 16, Property, Plant and Equipment

Recognition

Property, Plant dan equipment harus diakui ketika

(1) memiliki kemungkinan bahwa di masa yang akan datang akan menghasilkan manfaat ekonomi

(2) biayanya dapat dipercaya.

Recognition of initial costs / Pengakuan biaya - ketika hasil manfaat masa depan kemungkinan awal

yang dapat diukur

Recognition of subsequent costs / Pengakuan biaya berikutnya - i.e . pengganti - mengikuti aturan

pengakuan awal dan kemudian menghapus biaya dan a / d dari komponen yang diganti

Depreciation and Derecognition

Penyusutan di dasarkan pada umur ekonomis, dengan memperhitungkan nilai sisa. Metode

penyusutan memperlihatkan manfaat ekonomis dari asset dimasa yang akan datang yang diharapkan

untuk di konsumsi.

Penyusutan -review taksiran masa , nilai residu dan metode per tahun - perubahan adalah " calon " -

-- juga , tidak seperti US GAAP - terpisah komponen yang signifikan .

Penghentian Pengakuan - pensiun dan pelepasan - tidak lebih manfaat di masa depan .

Measurement at Initial Recognition

Property, plant dan equipment awalnya dihitung berdasarkan cost, termasuk di dalamnya (1) harga

pembelian, termasuk bea import dan pajak-pajak ; (2) estimasi biaya untuk pemindahan dan tempat

penyimpanan asset tergantung pada tempat aseet itu berada ; (3) semua biaya secara langsung

disebabkan karena membawa asset ke tempat dan kondisi yang penting seperti yang di harapkan.

Measurement at initial recognition / Pengukuran dengan harga pengakuan - pembelian awal

ditambah biaya untuk diservis .

Page 18: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

18

Measurement after initial recognition / Pengukuran setelah pengakuan awal - dapat menggunakan

biaya atau --- tidak seperti US GAAP , dapat menggunakan model revaluasi

Measurement Subsequent to Initial Recognition

IAS 16 mengijinkan dua perlakuan untuk pelaporan fixed asset pada neraca yaitu : model cost dan

model revaluasi.

Pada Model Cost, Nilai tercatat pada suatu jenis aktiva tetap merupakan biayanya dikurangi dengan

akumulasi depresiasi dan kerugian penurunan nilai.

Pada Model Revaluasi, nilai tercatat suatu jenis aktiva tetap adalah nilai wajarnya dikurangi dengan

akumulasi depresiasi dan kerugian penurunan nilainya

Model Revaluasi :

Nilai wajar pada tanggal revaluasi kurang berikutnya a / d atau akumulasi kerugian penurunan

nilai

Harus merevaluasi cukup sering jadi nilai tercatat tidak berbeda secara material dari nilai wajar

Merevaluasi seluruh kelas

Meningkatkan dikreditkan ke akun surplus revaluasi bagian OCI dari ekuitas pada neraca

Penurunan selanjutnya mengurangi kelebihan sebelumnya nol - kemudian diakui sebagai beban

Hadir dengan biaya revaluasi kotor dan revaluasi a / d atau net

Surplus mentransfer ke saldo laba pada penjualan atau pelepasan

IAS 40, Investment Property

IAS 40, investment property, menjelaskan perlakuan akuntansi untuk investasi property, plant dan

equipment, tanah dan bangunan yang diadakan untuk persewaan.

IAS 36, Impairment of Asset

Berdasarkan IAS 36 suatu asset dikatakan impaired ketika nilai bukunya melebihi nilai asset yang

diperbaharui (recoverable ammount).

Recoverable amount adalah nilai yang lebih besar antara net selling price dan value in use

Net Selling Price adalah adalah harga pasar dari suatu asset dikurangi dengan biaya-biaya penjualan.

Page 19: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

19

Value in Use ditetapkan sebagai nilai sekarang (present value) dari nilai arus kas masuk dimasa depan

yang diharapkan dari penggunaan asset selama sisa masa manfaatnya dan ketika dijual.

Pengukuran Impairment Loss

Berdasarkan IAS 36 pengukuran Impairment Loss adalah nilai sebagai selisih dari nilai buku (carrying

value) yang lebih besar dari nilai recoverable dan diakui sebagai Income.

Dalam hal property, plant dan equipment dihitung atas dasar nilai revaluasi, imparment loss dilakukan

pertama terhadap surplus revaluasi dan kemudian terhadap income.

Perbandingan dengan US GAAP

Berdasarkan US GAAP, impairment asset ditentukan dengan membandingkan carrying value dengan

undiscounted future cash flows.

Impairment loss = adalah nilai yang merupakan nilai lebih dari carrying value terhadap fair value.

Fair value ditentukan dengan referensi kuota harga pasar, nilai estimasi terhadap assets sejenis, nilai

estimasi berdasarkan hasil dari tehnik valuasi.

Fair value (US GAAP) ≠ Recoverable amount (IFRSs)

IAS 38, Aktiva Tak Berwujud

Suatu aktiva tidak berwujud diakui sebagai aktiva, jika :

(1) Kemungkinan besar perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aktiva

tersebut, dan

(2) Biaya perolehan aktiva tersebut dapat diukur secara handal.

Pembelian aktiva tak berwujud :

Biaya atau harga perolehan asset tidak berwujud dengan masa manfaat terbatas adalah amortisasi

didalam basis sistematik melebihi masa manfaatnya. Nilai sisa diasumsikan menjadi 0 (nol) kalau :

1. Pihak ketiga setuju untuk membeli asset diakhir masa manfaat aktiva.

2. Ada pasar aktif untuk asset yang mana nilai sisanya dapat diestimasikan

Page 20: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

20

Aktiva tak berwujud didapatkan di dalam kombinasi bisnis.

Di bawah IAS 38 dan U.S. GAAP. Harta tak berwujud seperti paten, trade mark, dan customer list

diperoleh di dalam kombinasi bisnis harus di akui sebagai bagian asset dari goodwill pada nilai pasar

mereka.

Internally Generated Intagibles

Perbedaan besar antara IFRSs dan U.s. GAAP dapat diizinkan dalam perlakuan internally generated

intangibles.Untuk menentukan apakah Internally generated intangible seharusnya diakui sebagai

asset.

IAS 38 membutuhkan pengeluaran yang menimbulkan potensial intangible untuk diklasifikasikan

sebagai salah satu antara riset atau pengembangan pengeluaran.jika keduanya tidak bisa menunjukan

perbedaan,semua pengeluaran seharusnya diklasifikasikan sebagai pengeluaran riset.

Sebaliknya, harus diakui sebagai intangible asset ketika sebuah perusahaan bisa mendemonstrasikan

semua di bawah ini:

1. Teknik yang mungkin untuk melengkapi intangible asset jadi itu akan tersedia untuk digunakan atau

dijual.

2. Kesunguh-sungguhannya untuk melengkapi intangible assets dan menggunakan atau menjual itu.

3. Kemampuannya untuk menggunakan atau menjual intangible asset

4. Bagaimana intangible asset akan kemungkinan menghasilkan keuntungan ekonomi di masa yang akan

datang.Diantara hal yang lain,perusahaah seharusnya mendemonstrasikan keberadaan pasar untuk

output dari intangible asset atau keberadaan intangible asset itu sendiri atau,jika itu digunakan secara

internal,kegunaan dari intangible asset.

5. Ketersediaan dari tekhnik,keuangan dan sumberdaya lainnya yang memadai untuk melengkapi

pengembangan dan untuk menggunakan atau menjual intangible asset tersebut

6. Kemampuannya untuk mengukur pengeluaran yang berasal dari intangible asset selama

pengembangaannya

Page 21: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

21

Internally generated goodwill tidak boleh dikapitalisasi menurut IFRSs atau U.S.GAAP.

Keputusan manajemen dibutuhkan dalam menentukan apakah biaya pengembangan seharusnya

dikapitalisasi.

IAS 38 menyediakan contoh aktifitas-aktifitas yang umum tergabung dalam riset:

1. Aktifitas ditujukan untuk mendapat ilmu pengetahuan baru

2. Pencarian untuk aplikasi penemuan riset atau ilmu pengetahuan lainnya

3. Pencarian untuk alternative dari material,peralatan ,produk,proses,system,atau jasa

4. Formulasi,rancangan,evaluasi dan seleksi dari alternative yang mungkin untuk material yang baru

atau material yang telah dikembangkan,peralatan,produk,proses,system,atau jasa.

IAS 38 memberikan daftar aktivitas yang tidak termasuk dalam pengembangan dan riset

1. Perancangan selama tahap awal produksi komersial

2. Pengendalian mutu selama produksi komersial, termasuk pengujian rutin dan uji coba produk

3. Pemecahanan permasalahan terkait dengan gangguan selama produksi komersil

4. Upaya rutin untuk memperbaiki, memperkaya, atau meningkatkan kualitas dari suatu produk yang

ada

5. Penyesuaian atas kemampuan yang tersedia terhadap persyaratan khusus atau kebutuhan konsumen

sebagai bagian melanjutkan aktivitas komersial.

6. Menciptakan desain musiman (seasonal) dalam menggantikan desain yang sudah kadaluarsa

7. Aktivitas, termasuk disain dan rancang-bangun konstruksi, berhubungan dengan konstruksi, relokasi,

pengaturan kembali, atau memulai peralatan atau fasilitas selain dari facilties atau peralatan

digunakan semata-mata untuk riset dan pengembangan tertentu merancang

Goodwill under IFRS 3, Business Combinations

Pengakuan hanya dalam kombinasi bisnis

Setara nilai kurang wajar yang dibayarkan oleh acquirer ditambah diakui bunga noncontrolling aktiva

bersih yang diakuisisi ( bunga catatan - nonpengendali dapat diukur dalam dua pilihan - baik

proporsional dari nilai wajar target memperoleh aktiva bersih tidak termasuk goodwill atau nilai wajar

saham mereka termasuk goodwill ) .

Page 22: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

22

Goodwill negatif adalah mungkin - harus mengakui pendapatan .

Penurunan nilai goodwill :

Uji setidaknya setiap tahun.

Penurunan diuji pada tingkat unit penghasil kas ( UPK ) - kelompok diidentifikasi terkecil dari aset yang

menghasilkan arus kas digunakan bottom-up dan top-down tes untuk mengalokasikan goodwill secara

keseluruhan untuk tiap UPK .

Bandingkan nilai tercatat UPK , termasuk goodwill , dengan jumlah terpulihkan ( lebih tinggi dari nilai

pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual ) .

US GAAP diuji pada tingkat unit pelaporan yang bisa berbeda dan biasanya lebih besar dari CGU .

US GAAP hanya membutuhkan hanya tes bottom-up .

Tidak diamortisasi sebagai hidup adalah terbatas .

IAS 23, Biaya Peminjaman

Terdapat dua metode akuntansi utuk biaya peminjaman, yaitu :

1. Biaya pinjaman harus diakui sebagai beban dalam peride terjadinya.

2. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan, konstruksi, atau

produksi suatu Aktiva Tetap, dapat dikapitalisasi jika :

‒ Besar kemungkinan (Probable) bahwa aktiva tersebut akan menghasilkan manfaat ekonomi bagi

perusahaan di masa depan dan

‒ Biaya tersebut dapat diukur secara handal.

Kapitalisasi dimulai ketika :

Pengeluaran untuk aktiva tersebut telah mulai di lakukan.

Biaya peminjama sedang terjadi.

Kapitalisasi dihentikan ketika :

Aktiva tersebut secara material telah siap untuk tujuan penggunaan atau dijual.

Pengembangan aktiva ditunda atau ditangguhkan untuk sementara.

Page 23: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

23

Kapitalisasi tidak boleh dihentikan :

Ketika seluruh komponen yang diperlukan telah selesai sebelum bagian dari aktiva tersebut dapat

dijual atau digunakan.

Untuk penghentian aktivitas sesaat.

Selama periode waktu ketika pekerjaan teknik dan administrasi yang penting sedang berlangsung.

Jumlah yang akan dikapitalisasi adalah biaya pinjaman yang sebenarnya dapat dihindari jika

pengeluaran atas aktiva yang memenuhi syarat tidak dilakukan.

Jika nilai tercatat aktiva, termasuk beban bunga yang dikapitalisasi, melebihi nilai realisasi bersih,

aktiva tersebut harus di turunkan nilainya menjadi sebesar nilai realisai bersih.

Yang termasuk dalam bunga yang dikapitalisasi adalah biaya bunga eksplisit dan bunga yang terkait

dengan sewa guna usaha keuangan. Kapitalisasi beban bunga yang terjadi selama masa konstruksi aktiva

mengurangi besarnya beban bunga selama periode pembayaran bunga. Akibatnya bunga yang

dikapitalisasi menghasilkan laba akuntansi yang lebih tinggi daripada arus kas.

IAS 17, Sewa Guna Usaha

Sewa guna usaha adalah perjanjian dimana lessor menyerahkan hak kepada lesse untuk menggunakan

suatu aktiva selama suatu periode waktu yang disepakati dengan imbalan berupa pembayaran atau

serangkaian pembayaran.

Penggolongan sewa guna usaha

1. Sewa guna usaha tersebut mengalihkan kepemilikkan aktiva kepada lesse pada saat berakhirnya sewa

guna usaha.

2. Pihak lesse memiliki hak opsi untuk membeli aktiva tersebut dengan jumlah dibawah nilai wajar.

3. Masa sewa guna usaha merupakan bagian terbesar umur ekonomis suatu aktiva

4. Nilai kini pembayaran minimum sewa guna usaha mendekati nilai wajaraktiva yang

disewagunausahakan.

5. Aktiva yang disewagunausahakan merupakan suatu aktiva khusus dan hanya sesuai untuk lesse.

Page 24: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

24

Sewa Guna Usaha Pembiayaan (Finance Lease)

Pada dasarnya (secara substancial) mengalihkan seluruh resiko dan imbalan yang melekat dengan

kepemilikkan statu aktiva. Hak milik mungkin atau tidak mungkin dialihkan pada akhirnya.

Sewa Guna Usaha Operasi (Operating Lease)

merupakan sewa guna usaha selain sewa guna usaha pembiayaan.

Ruang Lingkup Standar

Laporan tersebut harus diklasifikasikan sebaga berikut ;

Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil u perusahaan dan aktivitas rain selain aktivitas investasi

atau

Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepas panjang dan investasi lain selain investasi setara kas.

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan ukuran dan komposisi modal ekuitas dan

pinjaman perusahaan.

CHAPTER 5 : INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARS PART 2

Current Liabilities

Dapat diklasifikasikan sebagai current dan noncurrent assets

Diklasifikasikan sebagai current apabila:

Diharapkan dapat diselaikan dalam satu periode bisnis (12 bulan)

Yang dimiliki dengan tujuan untuk diperjual belikan

Tidak memiliki hak untuk ditangguhkan setelah 12 bulan

Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets

Kewajiban dan aset tidak menentu, jumlah, atau eksistensi.

Kontrak yang meberatkan dan biaya restrukturisasi.

Contoh dari biaya lingkungan

Page 25: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

25

Kewajiban Kontinjensi dan Ketentuan

Kewajiban kontinjensi adalah salah satu dari:

o Kemungkinan kewajiban dari peristiwa masa lalu dikonfirmasi oleh ada atau tidak adanya

peristiwa di masa depan OR

o Kewajiban saat ini tidak diakui karena tidak ada arus keluar kemungkinan sumber daya

atau jumlah yang tidak dapat diukur secara terpercaya

o Kewajiban kontinjensi tidak diakui pada neraca sedangkan provision iya

o Provisions adalah kewajiban dari waktu atau jumlah yang tidak pasti :

Kewajiban hukum maupun konstruktif yang dihasilkan dari peristiwa masa lalu

(konstruktif-misalnya produsen mengumumkan akan menghormati rabat

pengecer mati).

Kemungkinan (lebih mungkin daripada tidak) arus keluar sumber daya.

Dapat diestimasi dengan handal

o Provisi diakui jika :

entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)

sebagai akibat peristiwa masa lalu

kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar

sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi, dan

estimasi yang andal estimasi yang andal mengenai jumlah mengenai jumlah

kewajiban tersebut dapat dibuat

Perbedaan IFRS dan U.S GAAP

o US GAAP tidak mengakui kewajiban- hanya konstruktif hukum.

o Untuk kontinjensi US GAAP tidak mendefinisikan kemungkinan, meskipun penelitian

menunjukkan sebagian besar akuntan menggunakan 70% -90% probabilitas. IAS 37

menggunakan "lebih mungkin daripada tidak", yang berarti ambang batas lebih dari 50%.

Onerous Contract (Kontkar yang memberatkan)

o Biaya tidak dapat dihindari untuk memenuhi kewajiban melebihi manfaat ekonomi untuk

direalisasikan.

o Kenali lebih rendah antara biaya pemenuhan atau hukuman dari non-pemenuhan.

o Jika onerous dari tindakan entitas sendiri - tidak ada pengakuan sampai tindakan itu

terjadi.

Page 26: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

26

o Kontrak Executory adalah kontrak di mana tidak ada pihak telah melakukan salah satu

kewajibannya atau kedua pihak telah dilakukan sebagian kewajiban mereka ketingkat

yang sama.

restrukturisasi

o Sebuah program yang direncanakan dan dikendalikan oleh manajemen yang secara

material berunah baik lingkup bisnis atau cara di mana bisnis dilakukan.

o Seperti penjualan atau penghentian lini bisnis, penutupan lokasi, perubahan dalam

struktur manajemen, reorganisasi materi yang mengubah sifat dan fokus operasi.

o US GAAP tidak memungkinkan penyediaan restrukturisasi sampai kewajiban yang terjadi,

sehingga dapat terjadi kemudian daripada di bawah IFRS

Aset Kontijensi

Kontinjensi aset

Sebuah aset kontingen adalah aset yang mungkin timbul dari peristiwa masa lalu dan yang

keberadaannya akan dikonfirmasi hanya oleh terjadinya atau tidak terjadinya satu atau lebih tidak

pasti masa depan peristiwa tidak sepenuhnya dalam kendali entitas.

Entitas tidak mencatat aktiva kontinjensi. Namun, ketika realisasi

pendapatan dipastikan, maka aktiva tersebut bukan aset kontinjensi dan nya

pengakuan adalah tepat.

o Kemungkinan aset yang timbul dari peristiwa masa lalu yang keberadaannya akan dikonfirmasikan

oleh terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa di masa depan.

o Tidak diakui-mengungkapkan kapan masuknya kemungkinan manfaat ekonomi.

o Mengakui sebagai aset pada saat tertentu

o Pengakuan awal aset kontinjensi dan keuntungan terkait dari US GAAP, yang umumnya

membutuhkan realisasi sebelum pengakuan.

IAS 19, Employee Benefits

Meliputi segala bentuk kompensasi dan manfaat selain saham berbasis kompensasi (misalnya opsi

saham) karyawan.

Empat jenis:

Page 27: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

27

Jangka pendek (absen kompensasi dan bonus).

Pasca-kerja (pensiun, tunjangan kesehatan, dll).

Manfaat jangka panjang lainnya (kompensasi ditangguhkan dan cacat).

Pesangon pemutusan hubungan kerja (pesangon dan pensiun dini).

Short-Term

o Mengakui beban dan liabilitie pada saat menyediakan jasa

o Bertambah absen kompensasi (gaji saat sakit / liburan) hanya jika terakumulasi dari waktu ke

waktu dan dapat dilakukan over-lain pada saat terjadinya.

o Bagi hasil dan bonus rencana-terhutang hanya jika kewajiban hukum atau konstruktif dari

peristiwa masa lalu dan dapat cukup diukur atau diperkirakan.

Pasca-kerja

o Membedakan antara manfaat pasti dan program iuran pasti.

o Iuran-bertambah ketika layanan yang diberikan untuk jumlah yang diperlukan untuk

disumbangkan dan mengurangi kewajiban ketika kontribusi dibuat.

o Manfaat pasti (dan tunjangan kesehatan dan asuransi jiwa) masalah yang lebih rumit --- sama

atau mirip dengan US GAAP:

Perhitungan beban pensiun saat bersih atau pendapatan.

Perhitungan kewajiban pensiun bersih atau aset untuk neraca.

Other post-employment benefits

o Tidak ada pedoman terpisah disediakan untuk tunjangan kesehatan dan asuransi jiwa.

o US GAAP menyediakan lebih banyak bimbingan re: asumsi dan pengukuran untuk imbalan

kesehatan pasca-kerja.

o IFRS memungkinkan mengacu pada US GAAP bimbingan untuk pengukuran pasca-kerja untuk

selain pensiun.

o IFRS mengatakan kewajiban harus diakui untuk perbedaan antara nilai kini kewajiban manfaat

pasti dan nilai wajar aktiva program.

Page 28: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

28

IAS 18, Revenue

Pengertian

Pendaptan (revenue) itu sendiri didefinisikan sebagi pendapatan yang timbul dari aktivitas normal suatu

entitas—baik perseorang atau badan usaha yang melakukan aktivitas usaha—dalam berbagai varian,

mungkin disebut:

1. Penjualan;

2. Fee;

3. Bunga;

4. Dividend;

5. Royalti

Ruang Lingkup

a. penjualan barang;

b. penjualan jasa; dan

c. penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti, dan dividen.

Nilai wajar adalah jumakah darimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas yang

diselesaikan antara pihak-pihak yang berpengetahuan, berkeinginan dalam transaksi yang wajar.

Pendapatan (revenue) adalah arus masuk kotor dari imbalan ekonomis selama periode yang ditimbulkan

dalam rangkaian aktivitas biasa dari suatu entitas apabila arus masuk menimbulkan kenaikan dalam

ekuitas selain dari kenaikan yang terkait dari iuran peserta ekuitas.

Pengukuran Pendapatan

Page 29: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

29

Pendapatan diukur atas dasar jumlah nilai wajar yang diterima atau ditagihkan dengan memperhitungkan

jumlah potongan perdagangan dan volume rabat yang diperbolehkan suatu entitas.

Penidentifikasian transaksi

Dalam kondisi yang umum, kriteria standar pengakuan diterapkan terhadap setiap transaksi. Akan tetapi,

dalam transaksi yang lebih kompleks, kriteria perlu diterapkan kepada kompomem suatu transaksi.

Pendapatan atas penjualan barang

Pendapatan (revenue) dari penjualan barang harus diakui hanya bilamana seluruh kondisi ini terpenuhi :

1. Risiko dan imbalan yang signifikan dari kepemilikan atas barang tersebut yang telah ditransfer oleh

entitas kepada pembeli.

2. Entitas tidak memiliki kendali yang efektif atas banrang sudah dijual atau tidak memiliki keterlibatan

menajerial yang berkelanjutan hingga suatu tingkatan yang biasanya berhubungan denga

kepemilikan.

3. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal

4. kemungkinan besar imbalan secara ekonomi yang terkait dengan transaksi yang akan mengalir kepada

entitas tersebut; dan

5. biaya yang terjadi atau akan terjadi dalam kaitan dengan transaksi dapat diukur dengan andal.

Pendapatan Dari Penyerahan Jasa

Pendapatan (revenue) dari penyerahan jasa harus diakui melalui rujukan kepada tahap penyelesaian dari

transaksi pada akhir periode pelaporan bilamana:

1. Jumlah pendapatan (revenue) dapat diukur dengan andal.

2. Kemungkinan bahwa imbalan ekonomis yang terkait dengan trasaksi akan mengalir ke dalam entitas.

3. Tahapan penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur dengan andal.

4. d.Biaya yang terjadi atas transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transakasi dapat diukur dengan

andal

Page 30: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

30

Pengungkapan

Pengungkapan berikut harus dilakukan :

1. Kebijakan akuntansi yang diadopsi untuk pengakuan pendapatan (revenue) termasuk metode yang

diadopsi untuk menentukan tahapan penyelesaian dan transaksi yang terkait dengan penyerahan

jasa.

2. Jumlah dari setiap kategori dari pendapatan yang signifikan yang diakui selama periode berjalan ,

termasuk pendapatan(revenue) yang berasal dari:

a. penjualan barang;

b. penjualan jasa;

c. bunga;

d. royalti;

e. dividen; dan

3. jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang atau jasa termasuk di dalam setiap kategori

pendapatan yang signifikan

Bunga, Royalty Dan Dividen

Pendapatan (revenue) yang timbul dari penggunaan aset entitas oleh pihak ketiga dan menghasilkan

bunga, royalti dan deviden baru diakui bilamana :

1. Dimungkinkan bahwa imbalan ekonomis yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada entitas.

2. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal

3. Pendapatan (revenue) harus diakui atas dasar sebagai berikut:

4. Bunga harus diakui dengan menggunakan metode bunga efektif (IAS 39)

5. Royalti harus diakui atas dasar akrual sesuai dengan syarat perjanjian yang relevan

6. Dividen harus diakui bilamana pemegang saham berhak menerima pembayaran.

Page 31: RANGKUMAN UTS AKUNINTER.pdf

31