Rangkuman Sistem Informasi Manajemen

33
Bab 1__KONSEP DASAR SISTEM NFORMASI MANAJEMEN (SIM) Komputer pertama disebut mainframe, berukuran sangat besar dan hanya mampu dimiliki oleh perusahaan terbesar. Inovasi dibidang teknologi piranti keras telah memungkinkan adanya komputer yang kecil dan kuat. IBM menamakan komputer mikronya sebagai personal computer atau PC, dan nama itu kemudian dikenal, tidak hanya untuk komputer-komputer IBM, namun juga untuk komputer-komputer yang diproduksi oleh pihak-pihak lain. Meskipun IBM bukan merupakan pembuat komputer yang pertama, IBM tidak membutuhkan waktu lama sebelum menjadi yang terdepan didalam industri ini. Istilah personal computer bukan sekedar istilah yang bagus saja; ia juga menggambarkan rasa kepemilikan yang dimiliki oleh manajer setelah mereka dapat mengakses dan memanipulasi data mereka sendiri. Salah satu ukuran yang baik dari pesatnya inovasi dibidang teknologi piranti keras adalah Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kekuatan sebuah komputer akan meningkatkan dua kali lipat setiap 18 bulan, suatu tingkat akan berlangsung terus hingga hari ini. Dampak Hukum Moore akan sulit diterima oleh banyak orang. Para manajer yang tidak dapat memahami implikasi diatas seringkali dipaksa untuk bereaksi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai keunggulan kompetitif. Konsekuensi dari Hukum Moore adalah bahwa dalam waktu 30 tahun kompouter di meja anda akan menjadi jutaan kali lipat lebih kuat untuk harga yang sama. Arsitektur dari sebuah komputer (CPU, RAM, penyimpanan data, dan fitur-fitur lain) akan tetap sama untuk beberapa waktu mendatang. CPU dan RAM terdapat pada motherboard sebuah komputer, papan sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya semua sarana. CD-ROM, USB flash drive, dan hard disk ( yang juga dikenal sebagai hard drive) adalah alat penyimpanan data, namun berbeda dengan RAM mereka menawarkan penyimpanan secara permanen. Tetapi implikasi dari meningkatnya kekuatan, mengecilnya ukuran, meluasnya komunikasi, dan turunnya biaya komputer makro, tidak dapat diabaikan begitu saja. Kemajuan- kemajuan dibidang teknologi memungkinkan pengguna mengakses

description

Rangkuman Sistem Informasi Manajemen

Transcript of Rangkuman Sistem Informasi Manajemen

Rangkuman 1

Bab 1__KONSEP DASAR SISTEM NFORMASI MANAJEMEN(SIM)

Komputer pertama disebut mainframe, berukuran sangat besar dan hanya mampu dimiliki oleh perusahaan terbesar. Inovasi dibidang teknologi piranti keras telah memungkinkan adanya komputer yang kecil dan kuat. IBM menamakan komputer mikronya sebagai personal computer atau PC, dan nama itu kemudian dikenal, tidak hanya untuk komputer-komputer IBM, namun juga untuk komputer-komputer yang diproduksi oleh pihak-pihak lain. Meskipun IBM bukan merupakan pembuat komputer yang pertama, IBM tidak membutuhkan waktu lama sebelum menjadi yang terdepan didalam industri ini. Istilah personal computer bukan sekedar istilah yang bagus saja; ia juga menggambarkan rasa kepemilikan yang dimiliki oleh manajer setelah mereka dapat mengakses dan memanipulasi data mereka sendiri. Salah satu ukuran yang baik dari pesatnya inovasi dibidang teknologi piranti keras adalah Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kekuatan sebuah komputer akan meningkatkan dua kali lipat setiap 18 bulan, suatu tingkat akan berlangsung terus hingga hari ini. Dampak Hukum Moore akan sulit diterima oleh banyak orang. Para manajer yang tidak dapat memahami implikasi diatas seringkali dipaksa untuk bereaksi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai keunggulan kompetitif. Konsekuensi dari Hukum Moore adalah bahwa dalam waktu 30 tahun kompouter di meja anda akan menjadi jutaan kali lipat lebih kuat untuk harga yang sama.

Arsitektur dari sebuah komputer (CPU, RAM, penyimpanan data, dan fitur-fitur lain) akan tetap sama untuk beberapa waktu mendatang. CPU dan RAM terdapat pada motherboard sebuah komputer, papan sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya semua sarana. CD-ROM, USB flash drive, dan hard disk ( yang juga dikenal sebagai hard drive) adalah alat penyimpanan data, namun berbeda dengan RAM mereka menawarkan penyimpanan secara permanen. Tetapi implikasi dari meningkatnya kekuatan, mengecilnya ukuran, meluasnya komunikasi, dan turunnya biaya komputer makro, tidak dapat diabaikan begitu saja. Kemajuan-kemajuan dibidang teknologi memungkinkan pengguna mengakses lebih banyak data secara lebih cepat dan kemudian menganalisisnya dengan teknik-teknik analisis yang canggih. Kekonstanan arsitektur komputer memastikannya akan tetap dikenali, yang artinya manajer hanya perlu memahami bagaimana cara mengguanakan peningkatan kekuatan komputer tersebut untuk keuntungan mereka.

Teknologi komunikasi juga mengalami perubahan dramatis. Komunikasi antarkomputer dibatasi oleh adanya fakta diprioritaskan komunikasi telepon antar manusia. Standar dan prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan untuk mengakomodasi komunikasi digital yang sangat cepat yang dibutuhkan antarkomputer. Komunikasi antarkomputer yag tidak mempergunakan sistem telpon publik biasanya akan jauh lebih cepat. Standar komunikasi langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah standar sistem telepon publik selesai dikembangkan. Kini, komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan nirkabel. Komputer dirumah dapat menggunakan sebuah modem yang tersambung kesambungan telepon yang memiliki kecepatan 56.000 bit per detik (56Kbps), atau kesambungan TV kabel yang memiliki kecepatan hingga mencapai 2 juta bit per detik (2Mbps). Jaringan nirkabel yang paling umum saling bertukar data pada kcepatan 11 juta bit perdetik (11Mbps, tetapi dengan kemampuan yang dapat mencapai kecepatan hingga 54Mbps. Jaringan komputer didalam sebuah perusahaan sering kali memiliki kecepatan antara 10 hingga 100 Mbps. Revolusi nirkabel pun terus berlanjut. Kekhawatiran utama dalam hal komunikasi nirkabel adalah masalah keamanan. Meskipun jaringan nirkabel murah dan mudah untuk dipasang, sebagian besar pengguna tidak mengimplementasikan fitur-fitur keamanan yang ada. Solusi yang paling mudah atas masalah ini adalah dengan membeli peranti keras dan atau peranti lunak firewall ketika membeli jaringan nirkabel. Bahkan banyak penjual piranti keras jaringan nirkabel secara otomatis akan menentukan fitur keamanan selama proses instalasi; pengguna harus dengan sengaja mematikannya.

Sistem informasiadalah suatu sistem virtual; data mereka mencerminkan sistem fisik dari sebuah perusahaan. Bisnis adalah sistem terbuka, karena mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka.

Sistem informasi yang pertama menjalankan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan dan disebutsistem pemrosesan transaksi (transaction processing system). Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini berbagai satu ikatan yang sama dimana mereka memroses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan. Setelah sistem ini terpasang, perusahaan mengalihkan perhatiannya pada pengguna sistem komputer untuk menyediakan informasi kepada manajer.

Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS)lalu dikembangkan untuk memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok besar manajer, atau kemungkinan seluruh manajer di perusahaan. Sistem informasi manajemen (SIM) sebagai suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Sasarannya adalah memberikan dukungan secara luas kepada seluruh manajer dari sebuah unit organisasi. Para pengguana SIM biasanya terdiri atas entitas-entitas organisasi formal, perusahaan atau salah satu unit sistem utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi, dan apa nyang kemungkinan akan terjadi di masa depan. SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak :

Piranti lunak pembuat laporan (raport-writing software)yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus. Laporan berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Laporan khusus yang sering disebut pula laporan ad hoc., dibuat sebagai tanggepan atas kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi sebelumnya. Sistem manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur-fitur yang dapat dengan cepat membuat laporan sebagai respon atas permintaan akan data atau informasi tertentu.

Model matematismenghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat ditulis menggunakan semua jenis bahasa pemrograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah dan lebih cepat unyuk dilakukan.

Outoput informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang akan memecahkan masalah (baik itu manajer maupun kalangan profesional) dalam mengambil keputusan guna memecahkan masalah perusahaan. Lingkungan menjadi terlibat ketika perusahaan berinteraksi dengan organisasi-organisasi lain, seperti pemasok, untuk membentuk suatu sistem informasi antarorganisasi (interorganizational information system-IOS) . Dalam kasus seperti ini, SIM akan memasok informasi ke anggota-anggota IOS yang lain sekaligus juga kepada para pengguna perusahaan. Pengenalan SIM disertai dengan munculnya aplikasi-aplikasi berorientasi kantor yang mengalami evolusi, menjadi apa yang dikenal saat ini sebagai kantor virtual.

Sistem Kantor Virtual (Virtual Office System)ini merupakan langkah awal dari otomatisasi kantor (office automation) yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi komunikasi. Aplikasi-aplikasi tambahan lainnya meliputi surat elektronik (email), surat suara (voice email), kalender elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi komputer, dan transmisi faksimili (fax).Kemampuan aplikasi otomatisasi kantor untuk dapat untuk dapat dilakukan dimana sajatelah melahirkan konsep Kantor Virtual (Virtual Office) yaitu melakukan aktivitas kantor tanpa tergantung pada satu lokasi fisik tertentu. Sistem kantor virtual telah membuat manajer lebih dapat diakses oleh konsumen dan pihak-pihak lain di dalam perusahaan.

Sistem pendukung pengambilan keputusan atau decision support system (DSS)lalu dikembangkan untuk membantu satu atau beberapa orang manajer melakukan pengambilan keputusan tertentu. Istilah sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system-DSS) dicetuskan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scoot Morton, keduanya profesor MIT. Suatu sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system_DSS) adalah suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan suatu masalah. Salah satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu seseorang manajer pejualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga penjualannya. DSS mengambil pendekatan jarak jauh dalam memecahkan masalah. Output DSS awalnya dihasilkan dari suatu basis data relasional dan mencakup laporan berkala dan khusus serta output dari model-model matematis. Berikutnya ditambahkan kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui piranti lunak yang berorientasi pada kelompok yang disebut grupware. Grupware memungkinkan DSS bertindak sebagai suatu sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-GDSS). Tambahan tereakhir pada DSS meliputi kecerdasan buatan dan pemrosesan analitis secara online (on-line anylitical processing).Pendekatan ini begitu suksesnya sehingga diperluas menjadi ikut memasukkan pemecahan masalah kelompok, fitur-fitur baru, termasuk kecerdasan buatan (artficial intelligence) dan pemrosesan analistis secara online, mulai disertakan ke dalam sistem-sistem ini.

Sistem pemrosesan transaksi, SIM, dan DSS, ketiga-tiganya dikembangkan tanpa melalui suatu rencana utama.Sistem perencanaan sumber daya perusahaan atau enterprise resource planning system (ERP)juga telah dikembangkan untuk mengintegrasikan seluruh sistem-sistem terpisah ini kedalam satu keseluruhan sistem guna mengelola seluruh operasi perusahaan. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem berbasis komputer yang memungkinkan seluruh sumber daya perusahaan dalam berbasis keseluruhan organisasi. Pertumbuhan piranti lunak ERP yang luar biasa pesat diakhir tahun 1990-an dapat dilakukan pada beberapa faktor, diantaranya adalah massalah Y2K, kesulitan dalam mendapatkan sistem yang meliputi keseluruhan usaha, membanjirnya aktivitas penggabungan usaha korporasi, dan strategi kompetitif meniru pemimpin . Piranti lunak ERP dipasarkan dengan telah memenuhi persyaratan Y2K untuk memastikan perusahaan-perusahaan bahwa sistem informasi yang diganti tidak akan mengalami kasalahan yang diakibatkan oleh perubahan tanggal dari tahun 1999 ke tahun 2000. Teori bahwa Y2K adalah kekuatan pendorong dibalikimplementasi piranti lunak ERP semakin terbukti dengan melambatnya tingkat pertumbuhan penjualan para penjual ERP besar pada tahun 1999. Industri ERP tidak hanya terdiri atas penjual ERP. Organisasi sering sekali harus membayar tiga hingga tujuh kali lipat dari harga piranti lunak untuk biaya konsultasi, pelatihan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan ERP. Suatu sistem ERP membutuhkan adanya komitmen keuangan yang sangat besar dari organisasi.

Sistem organisasi digunakan oleh para manajer, nonmanajer, profesional, dan orang-orang diluar perusahaan. Manajer adalah kelompok pengguna yang penting karena informasi merupakan hal yang sangat penting artinya bagi pekerjaan yang mereka lakukan. Manajer dapat ditemukan diberbagai tingkat manajemen dan di beberapa area bisnis. Tanpa melihat posisi mereka didalam organisasi, seluruh manajer akan melakukan fungsi-fungsi manajemen tertentu dan memainkan peranan-peranan manajerial yang membutuhkan informasi untuk memecahkan masalah dan melakukan pengambilan keputusan. Manajer mengambil keputusan untuk memecahkan masalah ketika mereka melaksanakan fungsi-fungsi dan memainkan peranan tertentu. Selain itu manajer juga membutuhkan informasi untuk menginditifikasi masalah, mengembangkan solusi alternatif, memilih solusi yang terbaik, dan meninjau konsekuensi danri keputusan yang mereka ambil. Informasi yang diberikan kepada manajer adalah pling efektif ketika ia mengetahui dan mendukung fungdi dan peranan-peranan ini.

Memahami teknologi dan dampaknya pada pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting artinya bagi manajemen yang baik. Anda akan cukup lama berada dalam angkatan kerja untuk melihat perubahan-perubahan menakjubkan yang terjadi di dalam teknologi.

Masa depan teknologi informasi akan didorong oleh biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan komputer maupun komunikasi, serta menunjukan adanya kelangsungan tren kearah penyusutan ukuran dan peningkatan mobilitas. Kekuatan komputer diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan keragaman alat-alat input dan output. Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, seperti jumlah data yang dapat dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu.

Kemajuankemajuan ini juga mengindikasikan bahwa dimasa depan kamunikasi akan rendah biaya, berukurab kecil, bergerak, dan terhubung. Untuk mengambil keuntungan dari segala kemungkinan ini, manajer harus belajar untuk menerapkan sistem informasi kedalam pengambilan keputusan. Keahlian spreadsheet dan pengolah kata yang anda pelajari hari ini adalah suatu yang berharga, tetapi kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dalam pengambilan keputusan esok hari memiliki arti yang jauh lebih penting.

Bab 2__SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULANKOMPETITIF

Sistem informasi adalah suatu sistem virtual data mereka mencerminkan sistem fisik dari sebuah perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk memberikan keunggulan kompetitifkepada perusahaan. Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnnya. Mereka dapat keunggulan ini dengan memberikan produk dan jassa pada harga yang lebih rendah, memberikan produk dengan jassa dan kualitass yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususdari segmen-segmen pasar tertentu.

Satu yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) didalam pasar. Ingat bahwa manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategi perusahaan. Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasi-organisasi yang bersaing dengan perusahaan sekaligus sekaligus juga profesional dan staf di negara-negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan multinasional sering kali mengontrakkan pekerjaan (outsource) ke organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonnomi. Perusahaan yang melakukan bisnis secara global memiliki kebutuhan-kebutuhan informasi dan koordinasi khusus. Biasanya keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik.

Pendukung utama keunggulan kompetitif adalah Michael Porter, yang mengembangkan konsep-konsep seperti rantai nilai (value chains) dan sistem nilai (value system).

1. 1.Rantai Nilai PorterProfesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topik keunggulan kompetitif. Buku dan artikel-artikel yang ditulisnya memberikan panduan dan strategi bagi perusahaan yang mencoba untuk mendapatkan keunggulam diatas para pesaingnya. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chains).

Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh Porter sebagia aktivitas nilai (value activities). Aktivitas ini terdiri atas dua jenis : Aktivitas nilai utama (primary value activities) dan Aktivitas nilai pendukung.(support value activities). Selain itu, ketiga aktivitas akan mempengaruhi aktivitas utama secara terpisah maupun dalam bentuk terkombinasi yaitu manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi, dan pengadaan (atau pembelian). Masing-masing nilai, baik utama atau pendukung, akan mengandung tiga unsur penting : input yang dibeli, sumber daya manusia, dan tekologi. Setiap aktivitas juga akan menggunakan dan menciptakan informasi. Sebagai contoh, spesialisasi informasi di dalam unit jasa informasi dapat menggabungkan basis data pembelian komersial, peralatan komputasi yang disewa, dan program-program yang dikembangkan sendiri untuk menghasilkan informasi pendukung keputusan bagi para eksekutif perusahaan.

1. 2.Memperluas Ruang Lingkup Rantai MakananManajemen harus waspada terhadap tambahan keunggulan yang dapat dicapai dengan menngaitkan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain kaitan seperti ini dapat meghasilkan suatu sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS). Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis (business partners) mereka bekerja bersama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, sehingga menimbulkan suatu sinergi yang tidak dapat dicapai jika masing-masing bekerja sendirian.

Sebuah perusahaan dapat menngaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikansistem yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan. Perusahaan juga dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai para anggota jalur distribusinya, sehingga menciptakan suatu sistem nilai (vaue system). Ketika para pembeli perusahaan produk perusahaan adalah organisasi, rantai nilai mereka akan juga dapat dikaitkan dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota distribusinya.

1. 3.Dimensi-dimensi Keunggulan KompetitifKeunggulan dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi adalah tingkat perencanaan strategis, sistem informasi dapat digunakan untuk megubah arah sebuah perusahaan dapat mendapatkan keunggulan strategisnya. Pada tingkat kendali manajemen (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan, ehingga menciptakan suatu keunggulan taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebih rendah), manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai pengumpulan data dan penciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi operasi, sehingga mencapai keunggulan operasional.

Sistem informasi dapat mencapai keunggulan kompetitif pada tiga tingkatan yaitu : keunggulan strategis, keunggulan taktis dan keunggulan operasional. Berikut ini adalah penjelasannya ;

I.KEUNGGULAN STRATEGISKeunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan.Sistem informasi dapat digunakaan untuk mencapai keunggulan stratergis. Manajer pada tingkat perencanaan strategis dapat meraih keunggulan strategis dengan mempergunakan sistem informasi untuk membedakan perusahaannya dan para pesaing. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategis yang menyadari arti penting dari keamanan.

II.KEUNGGULAN TAKTISSebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Manajer tingkat pengendalian manajemen (tingkat menengah) dapat meraih keunggulan taktis dengan mengarahkan perancangan sistem informasi yang memiliki alat penghubung umum, seperti browser Web untuk mengakses internet, yang memungkinkan pelanggan memiliki akses langsung atas informasi.

Keputusan keunggulan strategis adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan meingkatkan profitabilitas.

III.KEUNGGULAN OPERASIONALKeunggulan operasional (operational advantage) adalah suatu keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. Manajer pada tingkat pengendalian operasional (tingkat paling rendah) dapat meraih keunggulan opersional dengan mengembangkan sistem informasi yang menawarkan produk-produk komplementer ketika pelanggan mengakses pesanan mereka sebagai salah satu cara untuk secara bersamaan meningkatkan penjualan dan mendukung kepuasan pelanggan.

Ketika tiga tingkatan diatas bekerja untuk mencapai tujuan yang sama, maka perusahaan akan dapat meraih potensi keuntungan yang paling besar. Sistem informasi yang terpegaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.

vPERENCANAAN STRATEGIS UNTUK SUMBER DAYA MANUSIAPerusahaan-perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi. Unit ini, yang disebut sebagai layanan informasi (infomation service-IS), dikelola oleh seorang manajer yang mungkin memiliki status wakil presiden. Praktik yang diterima dewasa ini adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memuaskan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior, seperti komite eksekutif, yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan.

vCHIEF INFORMATION OFFICER DAN CHIEF TECHNOLOGY OFFICIERIstilah CEO, untuk chief executive officer, pertama kali dicantumkan dalam kosakata bisnis untuk menunjukkan seseorang (presiden atau ketua dewan direksi) yang memiliki pengaruh terbesar dalam mengarahkan perusahaan. Istilah-istilah seperti CFO, untuk chief financial officer, dan CCO, untuk chief operating officer, kemudian juga ikut dibuat. Terminologi yang serupa juga diciptakan untuk manajer layanan informasi. Pertama, istilah CIO, untuk cheif information officer, digunakan lalu belakangan ini, istilah CTO, untuk chief technology officer, mulai muncul. Istrilah-istilah ini menggambarkan peranan penting yang seharusnya dimainkan oleh manajer puncak layanan informasi.Chief information officer (CIO) atau chief technology officer (CTO)adalah manajer dengan tingkat tertinggi dilayanan informasi. Orang ini akan menyumbangkan keahlian manajerial dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya berhubungan dengan layanan informasi saja, melainkan juga area-area operasi perusahaan lain. Chief information officer (atau chief technology officer) memaikan peran penting dalam perencanaan strategis suatu usaha, area bisnis, dan sumber daya informasi. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengindetifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

CIO dan CTO dapat memosiasikan layanan informasi sebagai salah satu unsur vital dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran berikut ini :

Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis.

Secara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen ini jangan menunggu untuk diundang.

Fokus pada perbaikan proses bisnis.

Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis

Membangun krebilitas dengan memberikan jasa IS yanng dapat diandalkan.

Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang IS.

vPERENCAAN STRATEGIS BAGI PERUSAHAANKetika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat paling minimum, komite eksekutif terdiri atas presiden atau wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.

Setelah rencana dibuat, komite eksekutif akan memonitor pelaksanaan sepanjang tahun dan jika dibutuhkan mengambil tindakan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, rencana dapat berupa dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi. Komite juga dapat mengambil inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran perusahaan akan tercapai.

vRENCANA STRATEGIS UNTUK AREA-AREA BISNISKetika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana area bisnis akan merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung usaha ketika berusaha mencapai sasaran strategisnya.

Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk setiap area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan dapat bekerja sama dengan baik.

Selama beberapa tahun terakhir, unit IS mungkin telah mendedikasikan sebagai besar perhatian mereka pada perencanaan strategi daripada kebanyakan area bisnis yang lain. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas ini adalah perencanaan strategis untuk sumber daya informasi (strategic planning for information resource-SPIR)

Pendekatan perencanaan strategi untuk sumber daya informasi (strategic planning for information resource-SPIR) adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan perusahaan bagi layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi. Rencana IS akan mencerminkan permintaan dukungan sistem di masa mendatang dan sumber daya informasi yang akan dibutuhkan. Kunci SPIR adalah mengembangkan rencana strategis bagi perusahaan dan bagi sumber daya informasi pada waktu yang bersamaan

Bab 3__MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK(E-COMMERCE)

vPerdagangan ElektronikBeberapa orang mendefinisikan perdagangan elektronik (yang disebut juga e-commerce) dengan sangat sempit. Perdagangan elektronik, yang disebut juga e-commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah pengguna internet dan komputer dengan berbasis Web untuk membeli dan menjual produk. Sebagian besar e-commerce terjadi antarbisnis, dan bukan antara bisnis dengan konsumen. Pandangan luas e-commerce, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik yang sama. Banyak operasi perusahaan adalah internal, dilaksanakan di dalam batas perusahaan oleh bidang bisnis keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produsi, pemasaran, dan lain-lain. Dalam definisi luas kita ini, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan antarmuka (interface) sebuah browser Web akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik (e-commerce). Perusahaan pada umumnya menerapkan e-commerce dengan maksud untuk memperbaiki layanan pelanggan, mempererat hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan, dan meningkatkan imbal hassil kepada pemegang saham dan pemilik investasi.

I.E-Commerce di Luar Batas PerusahaanAkan bermanfaat jika kita membedakan dua jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas diluar batas perusahaan.E-commerce bisnis ke konsumen (business to consumer B2C)mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk;e-commerce bisnis ke bisnis (business to business B2B)mengacu pada trransaksi antarbisnis di mana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir.

Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit, biasanya mereka yang berada di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan yang terpengaruh. Orang-orang yang terlibat dalam transaksi B2B biasanya sangat terlatih dalam penggunaan sistem transaksi tejadi antarbisnis, jumlah taksaksi B2B dapat relatif kecil tetapi dengan nilai yang cukup tinggi. Satu transaksi antara sebuah produsen dengan distributor dapat menyangkut ribuan unit produk dan nilai jutaan dollar.

Transaksi B2C membutuhkan perbedaan desain yang mendasar. Konsumen mungkin tidak memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs Web harus memberikan instruksi dan bantuan. Jika konsumen berkomunikasi dengan bisnis melalui koneksi telepon yang lambat, jumlah gambar yang ditampilkan mungkin perlu dikurangi. Cara pembayaran perlu dibuat dalam sistem B2C (sistem B2B pada umumnya mendapatkan informasi pembayaran dalam sistem terpisah dari sistem perdagangan elektronik). Semua perbedaan ini dapat digabungkan sehingga mensyaratkan situs B2C memiliki waktu download yang cepat, intruksi untuk navigasi situs, kereta belanja yang dapat diisi dan dikurangi sebelum pembelian aktual, dan metode untuk menyimpan profil pengguna (alamat, nomor kartu kredit, dan semacamnya. Situs-situs ini sepertiWWW.1800FLOWERS.COM,WWW.HOMEDEPOT.COM,WWW.USPS.GOV( Jasa Pos AS) telah dikenal oleh banyak peninjau situs Web sebagai situs yang dirancang dengan cukup baik untuk transaksi B2C.

Pemerintah juga semakin meningkat pertisipasinya dalam pemerintahan elektronik (yang terkadang disebut e-gov). Masyarakat Carolina Utara dapat terhubung dengan situs Click@DMV yang terdapat pada halaman Web Departemen Kendaraan Bermotor (WWW.DMV.DOT.STATE.NC.US) untuk memperpanjang nomor polisi kendaraan mereka. Kota New York (WWW.NYC.GOV) memungkinkan warganya membayar denda parkir dan beban-beban lainnya secara online. Direktorat Jenderal Pajak AS (Internal Revenue Service-WWW.IRS.GOV) memberikan berbagai macam layanan, mulai dari pengisian formulir pajak penghasilan secara gratis hingga kelas-kelas online guna membantu para wajib pajak menghitung pajak mereka. Berpikir tentang e-commerce dibutuhkan suatu pandangan yang luas untuk mengambil keuntungan dari kemungkinan-kemungkinan baru.

Layanan informasi memainkan peranan penting dalam mengubah hubungan perusahaan dengan lingkungannya. Di masa lalu, konsumen bukan merupakan perhatian utama dari layanan informasi, namun konsumen menjadi semakin penting artinya dam akan menjadi fokus utama bagi sebagian besar perusahaan di masa mendatang. Seluruh antarmuka transaksi dari konsumen hingga pemasok hingga pemerintah dan pihak lainnya terkena dampak dari diterimanya e-commerce secara luas.

II.Manfaat-manfaat yang Diharapkan dari E-CommercePeusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini dapat diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama :

Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan

Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan

Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik

Manfaat-manfaat di atas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkan bersaing lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin luas menerapkan teknologi komputer. Ingat bahwa pemakaian laba tidak termasuk ke dalam manfaat yang diharapkan dari e-commerce. Laba adalah hasil dari sebuah organisasi yang mencapai tujuannya, e-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

III.Kendala-kendala E-CommercePada survei 1996, 60 persen perusahaan yang memberikan respons menunjukkan bahwa mereka belom mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun ke depan. Bahkan pada tahun 2004, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa hanya 2,3 persen dari seluruh penjualan ritel kuartal keempat dilakukan dalam bentuk e-commerce. Perusahaan yang telah mengimplementasikan sistem menggunakannya terutama untuk melakukan transaksi dengan pemasok dan pelanggan (pada tingkat sekitar 90%), dan proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer pembayaran, dan faktur.

Ketika ditanyakan mengenai alasan dari kehati-hatiannya, perusahaan menyebutkan tiga kendala dengan urutan sebagai berikut :

Biaya yang tinggi

Kekhawatiran akan masalah keamanan

Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia

Masing-masing kendala di atas akan semakin tertantang seiring dengan semakin populernya tekologi dan sistem informasi. Biaya sumber daya komputasi pada akhirnya akan menurun.

Keamanan adalah satu masalah bagi transaksi B2B dan B2C. Perusahaan pada umumnya menggunakan jaringan telekomunikasi yang aman yang dimonitor terus-menerus untuk akses yang tidak terotorisasi. Jaringan-jaringan ini telah terbukti sangat aman bagi perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan seperti VeriSign (WWW.VERISIGN.COM) telah menambahkan langkah-langkah keamanan yang membawa tingkat kepercayaan yang lebih tinggi bagi transaksi-transaksi internet. Dengan teknologi enkripsi yang ada sekarang dan situs Web yang terjamin keamanannya, terdapat sedikit alasan untu mengkhawatirkan adanya akses yang tidak terotorisasi atas informasi pelanggan. Pelanggan akan memiliki kemungkinan lebih besar menyebarkan informasi yang sensitif, seperti nomor kartu kredit, dari tempat sampah daripada dari infomasi yang terkompromi di Internet.

Meskipun presentase penjualan ritel e-commerce pada tahun 2004 masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan penjualan grosir (B2B), nilai dolarnya telah mencapai angka lebih dari $69 miliar. Departemen Perdaganganmelaporkan bahwa presentase penjualan ritel yang berbentuk perdagangan elektronik (B2C) naik dari 0,7 persen di kuartal keempat tahun 1999 menjadi 2,3 persen pada kartal keempat tahun 2004.

IV.Ruang Lingkup E-CommerceE-commerce menyumbang hampir $1,7 triliun untuk aktivitas perekonomian di Amerika Serikat selama tahun 2003, E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 15 persen setiap tahunnya selama lima tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan ini dapat mengalami perlambatan pada waktu tertentu, tetapi kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa tahun mendatang. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari satu industri yang lain, tetapi kurang lebih 94 persen e-commerce adalah B2B, menyisakan 6 persen untuk B2C.

Lebih dari 21 persen penjualan pabrik produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil dari e-commerce. Hampir 17 persen penjumlahan dari distributor ($730 miliar) adalah e-commerce. Presentase e-commerce yang dilakukan di sektor perdagangan eceran berada kisaran 2 persen. Ini hanya karena jumlah dolar penjualan eceran yang tinggi, jika dibandingkan dengan segmen-segmen industri lain, dengan B2C menyumbangkan lebih dari $69 miliar untuk aktivitas perdagangan elektronik AS pada tahun 2004.

E-commerce memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS karena memang menyumbangkan presentase dolar penjualan dalam jumlah besar dalam segmen-segmen tersebut.

V.Jalan Menuju E-CommerceKetika sebuah perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biaya dan memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu pekerjaan yang besar. Rencana bisnis strategis akan membekukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business intellegence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.

vStrategi E-Commerce dan Sistem InterorganisasionalMasalah dalam menentukan strategi e-commerce yang terbaik memiliki beberapa kemungkinan sosial. Namun, strategi yang paling sering disebut-sebut adalah strategi dimana unsur-unsur yang ada dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS). Perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan lain untuk menciptakan suatu sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS) sehingga semua perusahaan bekerja bersama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, merahih manfaat yaang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang, sekutu bisnis, atau aliansi bisnis. Istilah yang sering kali sering kali dipergunakan utuk IOS dan EDI, yang merupakan singkatan dari eletronic data interchange (pertukaran data elektronik). Kedua istilah sering kali saling bertukar penggunaan, tetap jika ditarik saru garis perbedaan, EDI dianggap sebagai sub kumpulan dari suatu sistem interorganisasional. Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara untuk mendapatkan suatu sistem interorganisasional. Ekstranet, yang serupa dengan Internet tetapi terbatas hanya untuk mitra-mitra bisnis yang terpilih dan terpercaya, dibeberapa organisasi mulai menggantikan EDI.

IOS terdiri atas sekutu-sekutu dagang. Perusahaan yang bergabung dalam IOS untuk mendapatkan keuntungan efisiensi komparatif, yang terdapat dalam bentuk internal maupun interorganisasional, dan untuk meningkatkan kekuatan penawarannya, yang diperoleh dari fitur-fitur produk yang unik, pengurangan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian, dan meningkatkan biaya perpindahan.

Satu cara untuk membuat IOS adalah melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange-EDI) melalui aliran-aliran data yang paling umum yang menghubungkan perusahaan dengan para pemasoknya. Perusahaan terdorong untuk menerapkan EDI karena tekanan kompetitif, penggunaan kekuasaan, kebutuhan internal, dan dukugan manajemen puncak. Manfaat langsung EDI seperti pengurangan kesalahan, biaya yang lebih rendah, dan efisiensi operasional yang meningkat menghasilkan manfaat-manfaat secara tidak langsung seperti peningkatan kemampuan untuk bersaing, perbaikan hubungan dengan para sekutu dagang, dan layanan pedagang yang lebih baik. Manfaat-manfaat langsunng, sering kali diukur dalam jumlah uang, dapat memberikan justifikasi ekonomis yang solid untuk menggunakan IOS. Akan tetapi, manfaat-manfaat tidak langsung bisa dilihat oleh manajemen puncak sebagai alasan-alassan paling dalam menyetujui suatu strategi IOS. EDI adalah meode yang paling sering digunakan untuk membuat IOS, namun metode-metode berbasis Web kini menjadi semakin populer. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem interorganisasional.

Meskipun e-commerce saat ini dianggap sebagai satu jenis perdagangan yang berbeda, tak beberapa lama lagi ia hanya akan menjadi sisi lain dari transaksi bisnis sehari-hari. E-commerce merupakan suatu hal fundamental bagi sistem interorganisasional. Pertukaran sejumlah besar data secara tepat dan aman merupakan hal yang kritis untuk mendukung transaksi-transaksi yang menggunakan teknologi informasi untuk bersaing. Jaringan komunikasi yang menghubungkan sekutu-sekutu dagang dapat dicapai dengan konektivitas langsung di mana carier-carier umum memberikan sirkuitnya. Tanpa jaringan komunikasi dan kemampuan pemrosesan komputer, organisasiakan menjadi sebuah pulau produksi maya, dengan sedikit kemampuan yang dipergunakan untuk jasa dan produk yang menciptakan vitalitasnya. Internet adalah suatu jaringan global dari banyak jaringan. Navigasinya difasilitasi oleh World Wide Web. World Wide Web adalah kumpulan komputer yang bertindak sebagai sever isi/kandungan yang menyimpan dokumen-dokumen yang diformat untuk memungkinkan teks, grafik, dan audio dan sekaligus juga memungkinkan dibuatnya link dengan dokumen-dokumen lain di dalam Web. Meskipun internet dan Web menawarkan potensi yang besar, namun terdapat peluang untuk disalahkan gunakan.

Bab 4__PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGANSISTEM

vDukungan Sistem Informasi bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksud untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.

Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik perusahaan dan anak perusahaan anak global, divisi wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya. Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi lebih memungkinkan banyak aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa batasi oleh lokasi fisik.

vSumber Daya Informasi Sumber daya informasi yang terdiri atas piranti keras komputer, piranti lunak komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan infomasi. Sebagian sumber daya ini pada umumnya berlokasikan dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.vSpesialis Informasi Istilah spesialis informasi (information spesialist) untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi analisis sistem, programmer, dan operator. Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan mencerminkan sumber-sumber dan daya informasi yang berharga. Kemudian ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan Webmaster. Berikut adalah penjelasannya :

I.Analisis Sistem Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenal bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan maalah-masalah tersebut.

II.Administrator Basis Data Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data (database administrator-DBA). Tugas DBA adalah terbagi dalam empat area utama yaitu : perencanaan. implementasi, operasi dan keamanan.

III.Webmaster Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komukasi antara perusahaan dan pelanggan dan/atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs Web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki keahlian dalam manipilasi atau perancangan grafik. Sering kali bawahan webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar yang tersedia tetap konsisten dan saling mendukung dalam seluruh halaman situs Web. Satu tugas penting dari seorang webmater adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.

IV.Spesialis Jaringan Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menenyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untu aplikasi-aplikasi berbasis web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batasan perusahaan.

V.Programmer Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat sistem analisis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasiyang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analisis dan programmer, menciptakan suatu posisi analis programmer.

VI.Operator Operator menjalankan peralatan komputasi berkala besar, seperti komputer mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang seupa.

Semua spesialis informasi pada umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara sistem setelah sistem tersebut diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pada awalnya, seluruh spesialis informasi diletakkan di dalam suatu unit pelayanan informasi yang tersentralisasi. Lama-kelamaan, banyak dari sumber daya ini dilokasikan ke area-area bisnis dan dipimpin oleh direktur informasi divisional.

vPengguna sebagai Suatu Sumber Daya Informasi Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dalam meraih keunggulan kompetiti. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan komputasi pengguna akhir. Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan informasi yang berbeda-beda, dan perbedaan ini ditambah dengan lainnya, menimbulkan variasi tingkat dukungan yang diberikan oleh para spesialis informasi.

Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasi, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentangf bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.

Keuntungan komputasi pengguna akhir :1. Menyamakan kemampuan dan tantangan

2. Mempersempit jarak komunikasi

Resiko komputasi pengguna akhir :1. Sarana sistem yang buruk

2. Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk

3. Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien

4. Hilangnya integritas data

5. Hilangnya keamanan

6. Hilangnya kendali

vKriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian Yang Dibutuhkan Untuk Karier di Bidang Layanan Informasi Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu. Pengguna menerapkan ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi pengguna akhir.

vPengetahuan Pengembangan Sistem Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal maupun melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam upaya-upaya pengembangan sistem meliputi pengetahuan komputer, pengetahuan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistem.

Pengetahuan komputer (computer literacy)adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan yang dibutuhkan.Pengetahuan informasi (information literacy)meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap langkah proses pemecahan masalah dimana informasi tersebut dapat diperoleh dan bagaimana membagi informasi dengan orang lain. Meskipun pengetahuan informasi tidak membutuhkan pengetahuan komputer secara absolut, keduanya akan saling membantu dalam memberikan alat yang bermanfaat bagi para pemecah masalah.

Teori sistem (systems theory)menjelaskan bagaimana cara menggambarkan suatu fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif.Proses pengembangan sistem (system development process)terdiri atas langkah-langkah yang diambil untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Nama-nama seperti daur hidup sistem (system life cycle-SLC) dan daur hidup pengembangan system (systems development life cycle-SDLC) digunakan untuk menjelaskan peroses.

Pembuatan model sistem (systems modelling) terdiri atas berbagai cara untuk mendokumentasikan suatu sistem. Dalam kebanyakan kasus, data dan proses-proses sistem dibuat modelnya dengan menggunakan alat-alat seperti diagram hubugan entitas (entity relationship diagram), diagram arus data (data flow diagram), dan diagram kelas (class diagram). Untuk mengindetifikasikan tidak hanya jenis-jenis pengetahuan dalam keahlian yang penting bagi spesialis informasidan pengguna saja, namun juga bagaimana pengguna dapat dibagi kembali menjadi manajemen umum dan staffnya. Staff profesional terdiri atas spesialis-spesialis seperti peneliti pemasaran dan ilmuwan manajemen, sedangkan staff administrasi terdiri atas pegawai kantor.

Setiap orang yang mengembangkan sistem, baik itu pengguna maupun spesialis informasi harus memiliki pengetahuan dan keahlian tertentu. Hal ini merupakan kriteria pendidikan bagi pilihan karier dibidang sistem informasi. Pengetahuan meliputi pengetahuan komputer dan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistem.

vKeahlian Pengembangan Sistem Keahlian pengembangan sistem meliputi keahlian komukasi dan kemampuan analistis.Keahlian komunikasi (communication skills)melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, atau gambar.Kemampuan analistis (analytical ability)melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan merumuskan respons atau solusi. Kreativitas (cretivity) adalah penciptaan ide atau solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru. Kreativitas terutama bermanfaat disaat tidak terdapatnya pengalaman atau atau pengetahuan yang diperoleh dari mempelajari suatu fenomena yang serupa. Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk mengarahkan orang lain untuk melaksankan tugasnya. Bagi manajemen umum, hal ini mungkin merupakan keahlian yang paling penting, namun juga penting bagi para spesialis informasi karena mereka terlibat dalam pengelolaan suatu proyek pengembangan sistem.

vMenempatkan Pengguna Sistem dan Spesialis Informasi Pada Perspektif Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi. Kedua kelompok tersebut membentuk tim pengembangan.

Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan pengembangan.

Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, dimana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat.

Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.

Bab 8__INFORMASI DALAMPRAKTIK

INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILANPada tahun 1961, D, Ronald Daniel dari Mc.Kinsey dan Company, salah saru perusahaan konsultan terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menetukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi.

Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF, mereka akan memusatkan perhatian pada pengindentifikasikan CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka telah mencapainya. Perusahaan yang melaksanakan strategi ini mengakui bahwa informasi merupakan suatu sumber daya yang berharga dan bahwa sistem informasi yang baik merupakan salah satu CSF.

SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI Istilahsistem pemrosesan transaksidigunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat didalam maupun diluar perusahaan. Ini merupakan aplikasi bisnis pertamayang dipasang pada komputer ketika mereka pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an. Istilahsistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing-EDP)dansistem informasi akuntansijuga telah dipergunakan, namun saat ini kurang populer.

Informasi yang mengalir ke lingkungan juga memiliki arti penting. Sistem pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi dari luar perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi kepada setiap unsur lingkungan selain pesaing. Sebagai contoh, sistem pemrosesan transaksi memberikan faktur dan laporan saldo kepada pelanggan, pesanaan pembelian kepada pemasok, dan data dalam laporan keuangan tahunan kepada tahunan kepada para pemegang saham dan pemilik.

Salah satu contoh yang baik dari sistem pemrosesan transaksi adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi, perusahaan yang mendistribusikan produk atau jasa kepada para pelanggannya. Sistem distribusi juga dapat ditemukan pada organisasi-organisasi jasa seperti United Way dan rumah sakit-rumah sakit serta pada badan-badan pemerintahan seperti militer dan perpajakan.

Tinjauan Sistem Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label Sistem distribusi yang berada ditengah. Unsur-unsur lingkungan yang berinteraksi dengan sistem ditunjukkan oleh kotak-kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah-panah yang disebut arus data.

Unsur-unsur lingkungan dari sistem distribusi meliputi pelanggan, pemasok, ruang persedian bahan baku, dan manajemen. Arus data yang menghubungkan perusahaan dengan para pelanggannya cukup mirip dengan arus yang menghubungkan perusahaan dengan pemasoknya. Pesanan yang diterima oleh perusahaan dari para pelanggannya disebut pesanan penjualan (sales order), sedangkan pesanan yang ditempatkan oleh perusahaan kepada pemasoknya disebut pemesanan pembelian (purchase order).

Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi Sistem distribusi terdiri atas tiga proses utama yaitu : memenuhi pesanan pelanggan, memesan persediaan pengganti dari pemasok, dan memelihara buku besar.

1. Memenuhi pesanan pelanggan: Pemrosesan pesanan melibatkan suatu sistem entri pesanan, sistem persediaan, sistem penagihan, dan sistem piutang dagang.

2. Memesan persediaan pengganti pemasok: Sistem pengganti persediaan terdiri atas sistem pembelian, sistem penerimaan, dan sistem utang dagang.

3. Memelihara buku besar: Sistem buku besar terdiri atas dua subsistem utama yaitu memperbarui sistem buku besar dan sistem pembuatan laporan manajemen.

Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi pertama yang terkomputerisasi. Selain sebagai area aplikasi yang paling dapat dipahami, sistem ini juga berperan sebagai fondasi dari semua aplikasi lainnya. Fondasi ini mengambil bentuk basis data, yang mendokumentasikan semua hal yang penting yang dilakukan oleh perusahaandalam menjalankan operasinya dan berinteraksi dengan lingkungan.

vSISTEM INFORMASI ORGANISASI Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain, untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis ini. Jenis sistem informasi lainnya yang telah diimplementasikan di banyak perusahaan yatitu sistem informasi eksekutif (executive information system atau EIS) ditunjukkan untuk tingkat organisasi daripada area bisnis. EIS digunakan oleh para manajer ditingkat organisasi yang lebih tinggi.

Semua sistem organisasi ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi (organizational information system). Semua sistem informasi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungkan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.

Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.

I.Subsistem Output :Setiap subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran.Bauran pemasaran (marketing mix)terdiri atas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi keuntungan. Subsistem output terdiri atas lima yaitu :

a)Subsistem Produk: memeberikan informasi mengenai produk-produk perusahaan.

b)Subsistem Lokasi: memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan.

c)Subsistem Promosi: memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan.

d)Subsistem Harga: membantu manajer mengambil keputusan harga.

e)Subsistem Buaran Teringerasi: memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.

II.Basis Data :Basis data merupakan data yang digunakan oleh subsistem output yang berasal dari basis data. Basis data dipopulasikan dengan data yang berasal dari tiga subsistem ouput.

III.Subsistem Input :sistem pemrosesan transaksi mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukannya ke dalam basis data.

Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaSistem informasi sumber daya manusia memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.

Sistem Informasi ManufakturSistem informasi manufaktur memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan.

Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi keuangan memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.

Sistem Informasi EksekutifSistem informasi manufaktur adalah suatu sistem informasi yang memberikan informasi kepada para manajer ditingkat lebih tiinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistem informasi eksekutif ini biasanya terdiri atas stasiun-stasiun kerja eksekutif yang terhubung melalui jaringan ke komputer pusat. Para perancang sistem informasi eksekutif membuat sistem secara fleksibel sehingga ia akan dapat memenuhi keinginan semua eksekutif apa pun itu. Salah satu pendekatan adalah dengan memberikan kemampuan drill down (perincian), dengan pendekatan ini eksekutif dapat mengeluarkam tampilan ringkasan dan kemudian secara berurutan menampilkan detail dari tingkat lebuih rendah. Drill down ini akan terus dilakukan sampai eksekutif merasa puas bahwa mereka telah mendapatkan jumlah detail sesuai dengan kebutuhan.

vMANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN Basis data yang kita masukkan dalam model sistem pemrosesan transaksi dan dalam model-model sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, dan keuangan dimaksudkan untuk mendukung para pengguna dalam mengerjakan aktivitas mereka sehari-hari. Data dalam basis data ini harus data terbaru sehingga para memiliki dasar terbaik untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah.

Dalam merancang basis data ini, dilakukan upaya untuk memberikan data historis meskipun terbatas. Kebutuhan akan data historis ini khususnya sangat besar dalam area pemasaran, dimana para manajer ingin dapat melacak perilaku pembelian para pelanggan selama jangka waktu yang cukup panjang. Kebutuhan ini telah merangsang strategi pmasaran populer yang disebut manajemen hubungan pelanggan.Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management atau CRM)adalah adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelangggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelaanggan baru. Oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka pun tetap setia kepada perusahaan.

Sistem CRM akan mengakumulasikan data pelanggan dalam jangka panjang yaitu 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan lebih dan menggunakan data itu untuk memberikan informasi kepada para pengguna. Unsur utama dalam CRM adalah data warehouse (gudang data).

vDATA WAREHOUSE Seiring dengan tereakumulasinya data transaksi selama bertahun-tahun, maka volume data akan menjadi sangat besar. Hanya dalam belakangan ini saja teknologi komputer mampu mendukung suatu sistem dengan permintaan data berskala besar.Kini dimungkinkan untuk membangun suatu sistem dengan kapasitas data yang hampir tak terbatas.

Karakteristik Data Warehouse Data warehouse (gudang data) telah diberikan untuk menjelaskan penyimpanan data yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

a) Kapasitas penyimpanan sangat besar

b) Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan-catatan baru.

c) Data dapat diambil dengan mudah

d) Data sepenuhnya digunakan untuk mengambil keputusan dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.

Sistem Data Warehousing Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi tersebut kepada para pengguna. Sumber data yang utama adalah sistem pemrosesan transaksi, namun tambahan data dapat diperoleh dari sumber-sumber lain, baik itu internal maupun lingkungan. Ketika data diidentifikasi memiliki nilai potensial dalam pengambilan keputusan, maka data tersebut akan ditambahkan ke data warehouse.

Sistem data warehousing juga mencakup pula komponen manajemen dan kendali. Komponen ini mirip dengan sistem manajemen basis data, yang mengendalikan pergerakan data di sepanjang sistem.

Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpanan Data Warehouse Dalam suatu basis data, seluruh data mengenai subjek tertentu disimpan bersama dalam satu lokasi, yang biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi data pengindentifikasi, data deskriptif, dan data kuantitatif.

Tabel dimensi,data pengindentifikasi akan disimpan di tabel dimensi. Istilah dimensi mengartikan pemikiran bahwa data tersebut dapat menjadi basis untuk melihat data dari berbagai sudut pandang atau berbagai dimensi.

Tabel Fakta, Tabel-tabel terpisah disebut tabel fakta berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek, atau aktivitas.

vPENYAMPAIAN INFORMASI Unsur terakhir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyampaian data, mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi para pengguna. Informasi dapat diberikan dalam bentuk terinci atau dalam berbagai tingkat ringkasan.

Proses melakukan navigasi kebawah melalui tingkatan-tingkatan rinci disebutdrill down. Proses melakukan navigasi keatas disebutroll up. Pengguna juga dapat melakukandrill across, dengan cepat bergerakdari satu hirarki data ke hirarki lainnya, dandrill through, berangkat dari tingkat ringkasan ketingkat terendah data yang terinci.