RANGKUMAN KULIAH inovasi

download RANGKUMAN KULIAH inovasi

If you can't read please download the document

Transcript of RANGKUMAN KULIAH inovasi

RANGKUMAN KULIAH Landasan dan Inovasi pembelajaran dibina oleh: Prof. Dr. A.A.I.N. Marhaeni, M.A.

OLEH : I Kadek Darnita, S.Kom NIM : 122 94 010 34

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2013Rangkuman Kuliah 1:1

Cerita kehidupan manusia dan Implikasinya terhadap Pendidikan dan pembelajaran Cerita cerita yang disampaikan pada pertemuan pertama kuliah ini adalah : Cerita yang pertama : Kisah Hidup Si Bocah yang Pendiam, Sang Jenius Fisika : Albert Einstein Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra sulung dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang kasur bulu. Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami kegagalan. Keluarga Einstein pindah ke Munich. Di kota ini Hermann dan adiknya mendirikan perusahaan instalasi gas dan air. Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya. Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam. Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen. Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA.

13

Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya. Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut: Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922. April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zurich. Mei : papernya tentang gerak Brown. Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kurper (Elektrodinamika benda bergerak). September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya. Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu. Pada tahun 1933, Einstein beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga

3

negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia. Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya teori relativitas umum dan khusus digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung. Cerita yang kedua : Terlahir dalam keluarga kaya raya, Eleanor Roosevelt tidak tampak seperti calon seseorang yang akan mengalami kisah kehidupan yang penuh kesulitan. Sebagai anak perempuan dari tokoh terkemuka di New York, Eleanor tumbuh di rumah yang sangat mewah dan nyaman. Koneksi Eleanor dimulai dari pamannya, Presiden Theodore Roosevelt dan berlanjut dengan orangtuanya: playboy yang sangat terkenal dan pemburu yang hebat, dan pendatang baru paling menarik di New York. Namun Eleanor benar-benar gadis pemalu, secara fisik kaku, dan secara sosial aneh. Ia sangat diabaikan oleh ibunya, yang sangatkecewa atas kepolosan dan sikap kurang anggun Eleanor, memanggilnya Nenek di hadapan para tamu. Eleanor baru berusia 8 tahun ketika ibunya meninggal karena difteria, tetapi paling tidak ia mampu bersandar pada ayahnya. Ia mengidolakan pria yang suka bersenang-senang itu, yang penuh kasih sayang serta perhatianbila ayahnya punya waktu. Sebagai seorang alkoholik, ia pernah meminta Eleanor yang waktu itu berusia 9 tahun untuk menungguinya di luar klub pria untuk minum-minum sebentar. Enam jam kemudian, ia melihat ayahnya dibawa ke luar, dalam keadaan tidak sadar oleh pelayan klub dan memanggil taksi untuk mengantar ayahnya ke rumah. Ayahnya tentu saja diusir dari rumah dan kembali minum-minum hingga ajal menjemputnya tak lama kemudian. Eleanor muda tinggal dengan neneknya, kehidupannya sedikit lebih stabil

13

tetapi tidak lagi nyaman. Ia tidak diizinkan bermain, diharapkan hadir tetapi tidak boleh bicara. Bibi, paman dan sepupunyabeberapa di antara mereka juga alkoholiktidak memiliki waktu untuknya. Karena secara keseluruhan suasana di rumah itu suram, tidak ada teman yang mau berkunjung, sehingga Eleanor tidak dapat beradaptasi dengan situasi sosial saat ia menginjak usia remaja. Karena aturan ketat zaman Victoria membatasi gerakannya, Eleanor tidak bisa bergerak kemanapun. Ia terjebak di batas kehidupannya sendiri, merasa seperti orang luar di antara teman sebaya dan keluarga sendiri. Sekolah berasrama memberi Eleanor jeda yang singkat dan menyenangkan dari masa kecilnya yang suram. Kepala sekolahnya melihat potensi Eleanor, dan di bawah pengawasannya, Eleanor menjadi kesayangan sekolah, dicintai oleh para guru dan siswa. Dalam waktu tiga tahun yang singkat ia berkembang, berbicara di dalam kelas, memimpin organisasi, dan bahkan mengikuti berbagai jenis olahraga. Namun masa keemasan ini dihentikan oleh nenek Eleanor dan membawanya kembali ke New York pada usia 18 tahun untuk berbaur dengan masyarakat. Eleanor takut dan tidak suka dengan seluruh proses itu. Semua orang terlalu memerhatikan kalau ia adalah gadis pertama dalam keluarga yang menjadi perempuan favorit tahun itu, ia meninggalkan arena dansa lebih awal. Namun, ia tetap meneruskan kewajiban menghadiri pertemuan sosial, ia biasanya diberi tempat duduk di samping tamu yang lebih tua pada jamuan makan malam karena ia dikenal dewasa dan pandai berbincang-bincang. Sepanjang tahun perempuan yang memulai debutnya itu bergabung dengan Junior League, organisasi sosial perempuan yang berusaha keras membela kepentingan sosial. Eleanor menemukan tempatnya dalam masyarakat di sana, meremehkan pesta pengumpulan dana yang diikuti oleh kebanyakan gadis dan menenggelamkan dirinya dalam pekerjaan kasar. Pada zaman ketika perempuan tidak diizinkan untuk meninggalkan lingkaran sosial, Eleanor bersedia pergi ke tempat kumuh di Lower East Side, New York City untuk memberi pengarahan tentang tempat tinggal untuk para gadis imigran. Tergerak oleh lingkungan kerja para gadis tersebut, ia pun

5

bergabung dengan Consumers League, yang mengunjungi pabrik untuk mengamati kondisi kerja. Eleanor sedih melihat perempuan yang bekerja 14 jam sehari termasuk anak bersusia 4 tahun. Ada sesuatu mengenai marginalisasi para imigran ini yang membuatnya tergerak. Untungnya, ia mampu membagikan pengalaman tersebut dengan seorang teman baru. Ia bertemu dengan sepupu Franklin Delano Roosevelt dalam lingkungan sosialnya dan mengundang murid Harvard yang gagah itu untuk menemaninya dalam acara amal. Franklin terkesima dengan kecerdasan dan kelembutan hati Eleanor. Ia juga tergerak oleh kemiskinan yang dilihatnya. Itu adalah pengalaman yang di bawanya sepanjang jalan menuju Gedung Putih; ini bukanlah kali terakhir Eleanor mengenalkan Franklin pada masalah yang penting atau penderitaan yang tidak terlihat. Perkawinan Eleanor dan Franklin akhirnya membuat Eleanor menemukan orang yang seimbang dalam segi intelektual, tetapi ia merasa tertekan oleh peran barunya sebagai istri dan ibu. Setelah menikah, ia kembali merasa bahwa pilihannya sangat dibatasi. Peran sebagai ibu dari lima anak tidak mudah bagi Eleanor, ia kurang pandai dalam memberikan pola asuh yang positif. Ia mengalami depresi. Ibu Franklin yang senang mengatur membuat seluruh keputusan bagi pasangan tersebut, bahkan meminta rumah yang bersebelahan di New York dengan pintu penghubung di setiap lantainya. Eleanor takut kalau ia menerima hal itu mentah-mentah maka ia akan menjadi seperti yang mereka inginkan, apalagi membiarkan selera dan minat mereka mendominasi dirinya. Karena ia melawan perlakuan ibu mertuanya, ia diadukan pada suaminya. Ini membuat berita tentang perselingkuhan suaminya dengan sekretaris sosialnya lebih sulit dihadapi. Ia meminta cerai, suaminya menolak dan berusaha memperbaiki perkawinan mereka. Sejak itu perkawinan mereka hanyalah sebatas hubungan politik. Hubungan itu menemui tantangan terberatnya ketika Franklin terserang polio. Lumpuh dari pinggang ke bawah, suaminya terpaksa melepas karier politiknya yang saat itu sedang berkembang dan menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat rehabilitasi. Di samping merawat suaminya yang sakit, Eleanor terpaksa mengambil alih peran suaminya sebagai kepada

13

keluarga. Ia menjadi ibu sekaligus sebagai ayah bagi anak-anaknya, belajar berenang sehingga ia dapat mengajar mereka dan mengantar putranya ke perkemahan di hutan belantara Kanada. Ia juga mulai mengambil sikap pada ibu mertuanya yang bersikeras untuk mengambil alih perawatan Franklin sendiri. Dalam hidupnya setelah itu, Eleanor menyemangati orang lain, Anda harus melakukan hal yang Anda pikir tidak dapat Anda lakukan, ia pasti berefleksi pada titik balik ini. Yang paling Franklin butuhkan adalah usaha Eleanor di luar rumah sebagai pelobi aktif bagi aspirasi politik Franklin. Setelah menemani suaminya dalam perjalanan kampanyenya, dan kesuksesannya sebagai sukarelawan pada masa perang untuk Palang Merah dan League of Women Voter, Eleanor untuk sementara menerjukan dirinya dalam dunia politik. Pernah dikejutkan oleh ide hak pilih bagi perempuan, sekarang ia justru bergabung dengan divisi perempuan di Partai Demokrat negara bagian New York, tempat ia segera mengatasi rasa malunya untuk bicara di depan umum dan mengelola babak baru bagi perempuan. Meningat hari-harinya di Lower East Side, ia terjun dalam masalah buruh dan mengusahakan jam kerja yang lebih pendek dan larangan untuk mempekerjakan anak-anak. Ia melakukan wawancara dan menulis kolom di koran serta majalah, dan segera nama Roosevelt dihubungkan dengan kasus progresif. Eleanor menulis bahwa serangan polio Franklin terbukti sebagai harapan dalam keputusasaan, karena penyakit itu memberi Franklin kekuatan dan keberanian yang tidak ia miliki sebelumnya. Hal itu mungkin juga berlaku bagi Eleanor sendiri. Ia berusaha mempertahankan kampanye Franklin hingga ia cukup sehat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Setelah menang, kemudian terpilih kembali dengan jumlah pendukung terbesar yang pernah ada di negara bagian tersebut, pencalonan sebagai presiden tinggal masalah waktu, dan kemenangan Franklin tidak terelakan. Eleanor mencemaskan kepindahan ke Gedung Putih; sekarang ia telah mengetahui kemampuannya sendiri, ia tidak ingin kehilangan kebebasannya untuk bicara dan bertindak. Namun karena ia adalah istri gubernur, ia menjadi penasihat Franklin yang terdekatmata, telinga, dan kaki Franklin untuk berkeliling negeri dan

7

dunia, untuk melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh Franklin. Karena ia selalu berpergian, ia mendapatkan nama Dimana-mana Eleanor. Ia menulis kolom harian, mengadakan konferensi pers untuk sebuah perusahaan pers yang seluruhnya perempuan, dan mengajar di seluruh negeri. Ia pergi ke daerah kumuh di Puerto Rico, tambang batu bara Appalachian, dan penggarapan sawah di daerah Pedalaman Selatan. Ketika perang dunia II meletus dan pemboman terjadi, ia terbang untuk melihat keadaan para tentara di beberapa tempat yang paling berbahaya di medan perang Pasifik, memakai seragam Palang Merah untuk mengunjungi para pria yang terluka. Merskipun tanpa dukungan terbuka dari suaminya, Eleanor menjadi pembela hak-hak sipil yang paling gigih saat itu, mencela diskriminasi, dan membeberkan hukum segregasi dalam kunjungannya ke daerah Selatan. Ketika Daughter of the American Revolution melarang penyanyi opera kulit hitam Maria Anderson, untuk tampil di auditorium mereka, Nyonya Roosevelt secara terbuka memgundurkan diri dari organisasi tersebut. Kemudian ia menyelenggarakan konser gratis di tangga Lincoln Memorial dan dihadiri oleh 75.000 orang. Sebagai peninggalan dari masa kecilnya yang tersisih, ia terus memerhatikan orang-orang yang tersisihorang miskin, pengangguran, teraniayadan berusaha keras menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan mereka. New Deal bahkan dapat ditafsirkan sebagai kebutuhan untuk memerhatikan orang yang terabaikan dalam skala nasional. Eleanor terus menjadi penasihat para presiden bahkan setelah Franklin meninggal. Presiden Truman mengakui kemenangan humanisnya dengan memilih Eleanor sebagi delegasi AS di PBB. Sebagai pemimpin komisi PBB di bidang Hak Asazi Manusia, ia membantu menyempurnakan Undang-undang Hak Asazi Manusia, dokumen yang saat ini sangat dikenal dan mengandung pernyataan hak-hak sipil di dunia. Pada saat Nyonya Roosevelt meninggal tahun 1962, ia tepilih menjadi perempuan yang paling dikagumi di Amerika selama 11 tahun berturut-turut. Itu merupakan kehormatan yang tak ada bandingannya hingga kini.

13

Implikasinya terhadap Pendidikan dan pembelajaran : 1.Kehidupan adalah pendidikan itu sendiri. 2.Jadikan segala ilmu yg dipelajari sebagai Sarana untuk meraih kesuksesan hidup (di dunia dan akhirat). 3.Nilai akademis tidak berpengaruh terhadap keberhasilan sukses seseorang, pendidikan formal pun hanyalah suatu sarana kewajiban yg dilakukan dalam pergaulan kehidupan bermasyarakat. 4.Orang yg berpendidikan adalah orang yang memiliki akhlaq berkualitas, berketrampilan, bekerja keras, dan selalu berusaha untuk lebih baik dari hari ke hari. 5.Semua ilmu yang dipelajari hendaknya segera diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari... (sampaikanlah ilmu walau satu ayat...;)) 6.Orang yg tidak belajar, malas menggali ilmu, (biasanya disebut tidak berpendidikan), umumnya mengalami kesulitan berdikari dalam kehidupan, dan umumnya memiliki pikiran jahat, ingin cara mudah untuk hidup enak... 7.Pendidikan dan pembelajaran diri selalu berjalan dalam tiap detik nafas kehidupan seseorang. Hakikat belajar dan pembelajaran Mengajar hanya bermakna jika terjadi kegiatan belajar. Guru harus memahami dengan baik proses belajar siswa sehingga dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa. Belajar : memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar bukan hasil atau tujuan melainkan proses. Hasil belajar berupa perubahan kelakuan. Bukti seseorang telah melakukan kegiatan belajar adalah adanya perubahan tingkah laku baik secara obyektif (unsur motorik atau unsur jasmaniah) maupun subyektif (unsur rohaniah). Aspek tingkah laku manusia antara lain: pengetahuan, pemahaman, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti, dan sikap.

9

Rangkuman Kuliah 2: Pembelajaran yang Bermakna Belajar pada hakekatnya merupakan proses perubahan di dalam kepribadian yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antar anak dengan anak, anak dengan sumber belajar dan anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi anak. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri individu sesuai dengan perkembangannya dan lingkungannya. Pembelajaran bermakna (meaningfull learning) merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Pembelajaran bermakna sebagai hasil dari peristiwa mengajar ditandai oleh terjadinya hubungan antara aspekaspek, konsep-konsep, informasi atau situasi baru dengan komponenkomponen yang relevan di dalam struktur kognitif siswa. Proses belajar tidak sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Dengan demikian, agar terjadi belajar bermakna maka guru harus selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dimiliki peserta didik dan membantu memadukannya secara harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru yang akan diajarkan. Dengan kata lain, belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami

13

langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera daripada hanya mendengarkan orang/guru menjelaskan. Hakikat pembelajaran inovatif Secara praktis dapat dikatakan bahwa apa yang dimaksud dengan pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang memiliki perspektif berpusat pada peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran inovatif bukanlah sesuatu yang sifatnya baru, yang berbeda betul dengan pembelajaran konvensional yang selama ini dilakukan. Sepanjang pembelajaran yang dilakukan tersebut menganut prinsip-prinsip berpusat pada peserta didik, maka pembelajaran tersebut dapat disebut pembelajaran inovatif tidak peduli apakah pembelajaran tersebut telah dilakukan secara konvensional. Dengan demikian, sangat mungkin kita memiliki pengajar yang sesungguhnya telah inovatif sejak lama. Rangkuman Kuliah 3: Standar Proses Permendiknas No. 41/2006, Sesuai dengan Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang standar proses dalam kegiatan pendahuluan ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan inti pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, krea ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian/sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilaku kan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, dan refleksi, umpan balik, dan tindak

11

lanjut. 1. Isi Permendiknas No 41 tahun 2007 antaralain: a. Perencanaan Proses Pembelajaran 1) Silabus 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK),kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan merancang dalam satu kalipertemuan atau lebih. Guru penggalan RPP untuk setiap pertemuanyang

disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. a) Komponen RPP adalah: 1) Identitas mata pelajaran Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester,program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlahpertemuan. 2) Standar kompetensi Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yangdiharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu matapelajaran. 3) Kompetensi dasar Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan pelajaran. 4) Indikator pencapaian kompetensi Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasiuntuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadiacuan penilaian mata penyusunan indikatorkompetensi dalam suatu

13

pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskandengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. 5) Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. 6) Materi ajar Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaiankompetensi. 7) Alokasi waktu Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. 8) Metode pembelajaran Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atauseperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajarandisesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik darisetiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap matapelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didikkelas 1 sampai kelas 3 SD/MI. 9) Kegiatan pembelajaran a) Pendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi danmemfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalamproses pembelajaran. b) Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk

13

mencapai KD. Kegiatanpembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, sertamemberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandiriansesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis pesertadidik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proseseksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. c) Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman ataukesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut. d) Penilaian hasil belajar Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan denganindikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. e) Sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensidasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. b) Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 1) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuansosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latarbelakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 2) Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untukmendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,

13

inspirasi, kemandirian, dansemangat belajar. 3) Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 4) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 5) Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaiankompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalamanbelajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragamanbudaya. 6) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasidan kondisi b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran c. PenilaianHasil Pembelajaran

Hakikat Pendekatan, Metode, Model, Teknik pembelajaran Pendekatan : sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran/pandangan terjadinya pembelajaran Secara umum dipilah menjadi dua : 1. Teacher Centered (pembelajaran yang berpusat pada Guru)

15

2. Student Centered (pembelajaran yang berpusat pada Siswa) Beberapa contoh pendekatan pembelajaran 1. Pendekatan Konstruktivisme 2. Pendekatan Proses 3. Pendekatan Kontekstual 4. Pendekatan Konsep 5. Pendekatan Open-Ended 6. Pendekatan Pembelajaran Tuntas 7. Pendekatan Induktif 8. Pendekatan Heuristik 9. Pendekatan Deduktif Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: 1. Ceramah2. Demonstrasi 3. Diskusi

4. Simulasi5. pengalaman lapangan

6. debat Model Pembelajaran adalah sebagai prosedur sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ciri-ciri Model Pembelajaran Ada beberapa ciri-ciri model pembelajaran secara khusus diantaranya adalah : 1. Rasional teoritik yang logis yangdisusun oleh para pencipta atau

13

pengembangnya. 2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar. 3. Tingkah laku mengajar yang diperlukanagar model tersebut dapat dilaksanakandengan berhasil. 4. Lingkungan belajar yang duperlukanagar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Memilih Model Pembelajaran Yang Baik Sebagai seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik. Karena itu dalam memilih model pembelajaran, guru harus memperhatikan keadaan atau kondisi siswa, bahan pelajaran serta sumber-sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajara dapat diterapkan secara efektif dan menunjang keberhasilan belajar siswa. Teknik Pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode pembelajaran secara mengkhusus. Macam-macam Teknik Pembelajaran 1. Teknik Diskusi Diskusi adalah berupa salah sebuah interaksi komunikasi antara yang dua orang atau akhirnya akan lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut satu ilmu atau pengetahuan dasar memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang Macam-macam diskusi yaitu : 1) Diskusi informal Merupakan diskusi dengan cara membagi kelas menjadi 2 kelompok yang pro dan kontra yang dalam diskusi ini diikuti dengan tangkisan dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh kajian yang dimensi dan kedalamannya tinggi. Selanjutnya bila penyelesaian masalah tersebut dilakukan secara

17

sistematis disebut diskusi informal. 2) Diskusi formal Merupakan diskusi yang pada pelaksanaannya diadakan secara resmi, peserta diskusinya adalah orang-orang yang diundang untuk menghandiri diskusi yang diselenggarakan oleh instansi terkait. 3) Diskusi panel Merupakan diskusi kelompok kecil (3-6) orang yang mendiskusikan objek tertentu dengan cara duduk melingkar yang dipimpin oleh seorang moderator. Jika dalam diskusi tersebut melibatkan partisipasi audience/pengunjung disebut panel forum. Diskusi panel ialah diskusi yang terdiri atas seorang pemimpin, sejumlah peserta, dan beberapa pendengar. Dalam jenis diskusi ini tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga pendengar dapat mengikuti jalannya diskusi dengan seksama. Setelah berlangsung tanya jawab antara pemimpin dan peserta, peserta dan pendengar, pemimpin merangkum hasil tanyajawab atau pembicaraan, kemudian mengajak pendengar ikut mendiskusikan masalah tersebut sekitar separuh dari waktu yang tersedia 4) Diskusi simpusium Ialah diskusi yang berupa sebuah pertemuan ilmiah untuk mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapat atau sikap mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia. Uraian pendapat dalam simposium ini diajukan lewat kertas kerja yang dinamakan prasaran. Dan beberapa prasaran yang disampaikan dalam simposioum harus berhubungan.

2.

Teknik Kerja Kelompok Teknik kerja kelompok adalalah suatu cara mengajar, di mana siswa di dalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka bekerja bersama dalam memecahkan masalah, atau melaksanakan tugas tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pengajaran

13

yang telah ditentukan oleh guru. 3. Teknik Penemuan (Discovery) dan Simulasi Teknik penemuan merupakan proses dimana seorang siswa melakukan proses mental yang harus mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud proses mental ialah mengamati, mencerna, mengerti menggolong-golongkan, membuat dugaan membuat kesimpulan dan lain sebagainya. Sedangkan prinsip ialah siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberiakan instruksi. b. Tehnik simulasi Tehnik simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang untuk berlaku seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar orang dapat menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kata lain siswa memegang peranaan sebagai orang lain. 4. Tehnik Inquiry Inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti, dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian didiskusikan secara luas atau melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir. Tehnik inquiry merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. 5. Tehnik eksperimen dan demonstrasi Tehnik Eksperimen Tehnik eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang a. Tehnik penemuan

19

siswa diajak untuk beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru. 6. Tehnik Karya Wisata Tehnik karya wisata merupakan tehnik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau obyek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu. 7. Teknik Ceramah Teknik ceramah ialah cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan, yaitu dimana seorang guru menularkan pengetahuannya kepada siswa secara lisan atau ceramah. Jadi, sebenarnya model pembelajaran memiliki arti yang sama dengan pendekatan, strategi atau metode pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan rumit karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya. Rangkuman Kuliah 4: Pendekatan Pembelajaran Konstruktivis dan Implikasinya bagi pembelajaran di SD Model pembelajaran konstruktivisme adalah salah satu pandangan tentang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses belajar (perolehan pengetahuan) diawali dengan terjadinya konflik kognitif. Konflik kognitif ini hanya dapat diatasi melalui pengetahuan akan dibangun sendiri oleh anak melalui pengalamannya dari hasil interaksi dengan lingkungannya. Implikasi Konstruktivisme Pada Pembelajaran di SD a. Setiap guru akan pernah mengalami bahwa suatu materi telah dibahas dengan jelas-jelasnya namun masih ada sebagian siswa yang belum mengerti ataupun tidak mengerti materi yang diajarkan sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa seorang guru dapat mengajar suatu materi kepada sisiwa dengan baik, namun seluruh atau sebagian siswanya tidak belajar

13

sama sekali. Usaha keras seorang guru dalam mengajar tidak harus diikuti dengan hasil yang baik pada siswanya. Karena, hanya dengan usaha yangkeras para sisiwa sedirilah para siswa akan betul-betul memahami suatu materi yang diajarkan. b. Tugas setiap guru dalam memfasilitasi siswanya, sehingga pengetahuan materi yang dibangun atau dikonstruksi para siswa sendirisan bukan ditanamkan kognitifnya. c. Untuk mengajar dengan baik, guru harus memahami model-model mental yang digunakan para siswa untuk mengenal dunia mereka dan penalaran yang dikembangkandan yang dibuat para sisiwa untuk mendukung modelmodel itu. d. Siswa perlu mengkonstruksi pemahaman yang mereka sendiri untuk masing-masing konsep materi sehingga guru dalam mengajar bukannya menguliahi, menerangkan atau upaya-upaya sejenis untuk memindahkan pengetahuan pada siswa tetapi menciptakan situasi bagi siswa yang membantu perkembangan mereka membuat konstruksi-konstruksi mental yang diperlukan. e. Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadisituasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik. f. Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari. g. Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai dengan dirinya. Guru hanya sebagai fasilitator, mediator, dan teman yang membuat situasi kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik.sedangkan Pandangan. Rangkuman Kuliah 5: Pendekatan Pembelajaran Kontekstual, dan tantangan dalam implementasinya di SD oleh guru. Para sisiwa harus dapat secara aktif mengasimilasikan dan mengakomodasi pengalaman baru kedalam kerangka

21

Pendekatan pembelajaran Kontekstual merupakan suatu model pembelajaran yang memberikan fasilitas kegiatan belajar siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan pengalaman belajar yang lebih bersifat konkrit (terkait dengan kehidupan nyata) melalui keterlibatan aktivitas siswa dalam mencoba, melakukan, dan mengalami sendiri. Dengan demikian, pembelajaran tidak sekadar dilihat dari sisi produk, tetapi yang terpenting adalah proses. Tantangan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 1)Dalam pembelajaran kontekstual banyak menghabiskan waktu dan tenaga sehingga target kurikulum tidak tercapai, 2) Dalam pembelajaran kontekstual belajar dalam bentuk kelompok sering disalahgunakanoleh siswa dan membicarakan hal-hal di luar pelajaran akibatnya waktu yangdisediakan kadang-kadang molor, 3) Masih terbatasnya wawasan dan pemahamanguru tentang teknik belajar pembelajaran baru, 4) Kemampuan masing-masing siswa berbeda sehingga dalam penerapan model pembelajaran kontekstual dan asesmen kinerja lebih banyak didominasi oleh siswayang berkempuan lebih pintar dan sebaliknya siswa yang kempuannya rendah merasacanggung atau minder, dan 5) dalam penerapan model pembelajaran kontekstualdibutuhkan sarana dan sarana yang memadai kontekstual dan asesmen kinerja. Bagi gurumodel pembelajaran kontekstual dan asesmen kinerja merupakan hal yang relatif

Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kontekstual CTL dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Pendekatan CTL dalam kelas cukup mudah penerapannya. Secara garis besar, langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan CTL sebagai berikut ini. 1. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna

13

dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya 2. 3. 4. 5. 6. 7. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya Ciptakan masyarakat belajar Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran Lakukan refleksi di akhir pertemuan Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara

Rangkuman Kuliah 6: Model Pembelajaran Kooperatif dengan tipe-tipenya (teknik) Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang dan rendah) dan jika memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan menerapkan kerja sama pengetahuan dalam dan menyelesaikan permasalahan untuk

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. tipe-tipe (teknik) Model Pembelajaran Kooperatif 1. Student Teams Achievement Division (STAD) Guru yang menggunakan STAD, mengacu kepada belajar kelompok siswa, menyajikan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu menggunakan presentasi verbal atau teks. Siswa dalam suatu kelas tertentu dipecah menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang, setiap kelompok haruslah heterogen, terdiri dari laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Anggota tim menggunakan lembar kegiatan atau perangkat pembelajaran yang lain untuk menuntaskan materi pelajarannya dan kemudian saling membantu satu sama lain untuk memahami bahan pelajaran melalui tutorial, kuis, satu sama lain dan atau melakukan diskusi. Secara individual setiap minggu atau setiap dua minggu siswa diberi kuis. Kuis itu diskor, dan tiap individu diberi

23

skor perkembangan. Skor perkembangan ini tidak berdasarkan pada skor mutlak siswa, tetapi berdasarkan pada seberapa jauh skor itu melampaui rata-rata skor yang lalu. Setiap minggu pada suatu lembar penilaian singkat atau dengan cara lain, diumumkan tim-tim dengan skor tertinggi, siswa yang mencapai skor perkembangan tinggi, atau siswa yang mencapai skor sempurna pada kuis-kuis itu. Kadang-kadang seluruh tim yang mencapai kriteria tertentu dicantumkan dalam lembar itu. 2. Investigasi Kelompok Investigasi kelompok mungkin merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks dan paling sulit untuk diterapkan. Model ini dikembangkan pertama kali oleh Thelan. Berbeda dengan STAD dan jigsaw, siswa terlibat dalam perencanaan baik topik yang dipelajari maupun bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pendekatan ini memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit daripada pendekatan yang lebih terpusat pada guru. Dalam penerapan investigasi kelompok ini guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5 atau 6 siswa yang heterogen. Dalam beberapa kasus, kelompok dapat dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama dalam topik tertentu. Selanjutnya siswa memilih topik untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih itu. Selanjutnya menyiapkan dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas. 3. Pendekatan Struktural Pendekatan ini dikembangkan oleh Spencer Kagen dan kawan-kawannya. Meskipun memiliki banyak kesamaan dengan pendekatan lain, namun pendekatan ini memberi penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur tugas yang dikembangkan oleh Kagen ini dimaksudkan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional, seperti resitasi, di mana guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas dan siswa memberi jawaban setelah mengangkat tangan dan ditunjuk. Struktur yang dikembangkan oleh Kagen

13

ini menghendaki siswa bekerja saling membantu dalam kelompok kecil dan lebih dicirikan oleh penghargaan kooperatif, daripada penghargaan individual. Ada struktur yang dikembangkan untuk meningkatkan perolehan isi akademik, dan ada struktur yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan sosial atau keterampilan kelompok. Dua macam struktur yang terkenal adalah think-pair-share dan numbered-head-together, yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajarkan isi akademik atau untuk mengecek pemahaman siswa terhadap isi tertentu. Sedangkan active listening dan time token, merupakan dua contoh struktur yang dikembangkan untuk mengajarkan keterampilan sosial. 4. Jigsaw Jigsaw pertama kali dikembangkan dan diujicobakan oleh Elliot Aronson dan teman-teman di Universitas Texas, dan kemudian diadaptasi oleh Slavin dan teman-teman di Universitas John Hopkins (Arends, 2001). Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengarjarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (Arends,1997). Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 46 orang secara heterogen dan bekerjasama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Para anggota dari timtim yang berbeda dengan topik yang sama bertemu untuk diskusi (tim ahli) saling membantu satu sama lain tentang topik pembelajaran yang ditugaskan kepada mereka. Kemudian siswa-siswa itu kembali pada tim/kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota kelompok yang lain tentang apa yang

25

telah mereka pelajari sebelumnya pada pertemuan tim ahli. Pada model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal, yaitu kelompok induk siswa yang beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga yang beragam. Kelompok asal merupakan gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal. Para anggota dari kelompok asal yang berbeda, bertemu dengan topik yang sama dalam kelompok ahli untuk berdiskusi dan membahas materi yang ditugaskan pada masing-masing anggota kelompok serta membantu satu sama lain untuk mempelajari topik mereka tersebut. Setelah pembahasan selesai, para anggota kelompok kemudian kembali pada kelompok asal dan mengajarkan pada teman sekelompoknya apa yang telah mereka dapatkan pada saat pertemuan di kelompok ahli. Jigsaw didesain selain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa secara mandiri juga dituntut saling ketergantungan yang positif (saling memberi tahu) terhadap teman sekelompoknya. Selanjutnya di akhir pembelajaran, siswa diberi kuis secara individu yang mencakup topik materi yang telah dibahas. Kunci tipe Jigsaw ini adalah interdependensi setiap siswa terhadap anggota tim yang memberikan informasi yang diperlukan dengan tujuan agar dapat mengerjakan kuis dengan baik. Untuk melihat dengan jelas perbandingan antara keempat pendekatan pembelajaran kooperatif atau yang lebih sering disebut sebagai tipe pembelajaran kooperatif dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel perbedaan tipe pembelajaran kooperatif 01000900000354180200000081ec000000001610000026060f002220574d4 6430100000000000100f685000000001300000000200000f8330200f853020 0010000006c00000000000000000000008f0100002b010000000000000000 0000d33000009e24000020454d4600000100f85302000c000000010000000 00000000000000000000000000400000003000040010000f0000000000000

13

00000000000000000000e2040080a90300460000002c00000020000000454 d462b014001001c000000100000000210c0db010000006000000060000000 460000005c79000050790000454d462b224004000c000000000000001e400 9000c00000000000000244001000c00000000000000304002001000000004 0000000000803f214007000c0000000000000008400005a87800009c780000 0210c0db010000000000000000000000000000000000000001000000ffd8ff e000104a46494600010100000100010000ffdb0084000503040d0d0e0b0d0d 10100d100e100f100f100d0d0d0d0d1010080d0d0d0e0e100d0d0f100d0f0e0 f0f0f0e0f16100e11111313130d0d161816121810121312010505050706070 5080805120805081212121212121212121212121212121212121212121212 121212121212121212121212121212121212121212121212121212ffc00011 08012c019003012200021101031101ffc4001c000002020301010000000000 0000000000000506070103040802ffc4004c1000030001030202040a060707 030402030102030400111205130621071422311516233241515394d2d3243 3345273936171a1b1b3b4d4424354748183e34462720817639164f0254582f fc40014010100000000000000000000000000000000ffc4001411010000000 0000000000000000000000000ffda000c03010002110311003f00f65e8d40fa 87899b1f1659999998f8b375912d486c81b25415504df73eff00ff004093ee3a 7f1865300cb91320804118db82186e083dff00711a07ba3493d532fede7f753f 9fa0e265fdbcfeec7f3f40ef46a2bd1f3e973711cb8d0c2ad1af1c6278564159a 6df2de4ca1949ff00e434c3d4f2fede7f763f9fa075a3497d4f2fede7f76ffcfa3d 4f2fede7f76ffcfa075a3516ee65f78cbbd3d84c5397ab1fa5ca6db77fdde5befa 8f74df48b8b56bce5d530e8d8eaef5549862a98c09a3f95fda5400f229c80d05 95a3558785fd2662665931f17a9e2deae18ace7062c7b6a5db61dd1ee504ff00 50d3ae8fe201914c98c73b1eb4c56e390890dda4c37f271dff00220823fa0823 de34135d1aacbc2be9231336a218bd4f12d5604acd23edb05f33c4358722079 90bb9d813f41d4cfd4f2fede7f763f9fa075a3497d4f2fede7f76ff00cfa3d4f2fe de7f76ff00cfa075a3497d4f2fede7f76ffcfae1e86f9769ad3bd35dcb0dbd589f 98ec9f6ff4edbe8251a3508e95e2417692c7361435360817198f2382dc6c01ef 6dbcdbc8eff4e9e7aa65fdbcfeea7f3f40ef46927aa65fdbcfeea7f3f47aa65fdbcf eec7f3f40ef4692faa65fdbcfeec7f3f47a9e5fdbcfeec7f3f40eb4692fa9e5fdbcf eedff9f47a9e5fdbcfeedff9f40eb4692fa9e5fdbcfeedff009f47a9e5fdbcfeedff0

27

09f40eb46a31d75b2e32ad7bd36e0a5b6f56237e23ddbf7f5f0b9f4ef9c5f5a8f 7c4858cbd58f312773314dbbdf34ba95dfeb1a09568d24f54cbfb79fdd4fe7e8 f54cbfb79fdd8fe7e81de8d24f54cbfb79fdd4fe7e94f53eb663df34cd82fabaa3 d87ab9264b7244cbaad8b287d8f1dc79ec48f21a098e8d239e3e51008bcc83e 63f453f4ffdfd7d7aa65fdbcfeec7f3f40eb46a33d66f684e96b64ca7398e4ecd8 adb281f49dac4ff00fad74c71f29806179904020fab1f30c3707f5ff5681ee8d2 5f53cbfb79fddbff003eb8bad3e5c939f7a67da9aedeac47eba893dff5ff00472d ff00e9a093e8d565e20f493898b66c6c9ea7890b2f10c958f02bdc00af226dc5 41041dc9035319e3e51008bcc83e608c6dc107dc77efede7a079a3493d532fe de7f753f9fae0cfcfa4ab8f0a65c529905c450e310d438e86940a3bde7c10163f d1a09568d457c439f4c595323232e3194c6eeef8c42a8242ee4f7beb207fd46b bfd532fede7f763f9fa077a351acabd91e527ca8abd4b09a1c7d9dfb4bc9f8af7f 76e0be6db0f2046fefd757aa65fdbcfeea7f3f40ef4692faa65fdbcfeec7f3f47a9 e5fdbcfeec7f3f41467a53e9d93d429d0ba7c7186546388d9790b7a3e3e3333e 38c4c71df12a29acdaaf613009206e40037d463ae6566d3a57479dce542d82f 918d91211ea271ecf808632ee64f4fe392a5938525450f2662dbefb6bd3be0cf d9713f811ff0974db6d078f7c41d49eb7aae47c2b373d1b15f1e11b6652c99b 436123738fc49b3103dbaaaa11cb98040018f8e67d64e5630cab571e9ea7d3f b15943a8e420ca50bebbc6780c318d1ade4e32d190ccaf1d86faf4e43c398eb9 34cc5402f59a49e9c9f769c1999178efc000589dc007cfcc9d36db41e61f47f8 1991eb1955ba58e153abe72c84c644f8655f1f18cf2ac8838db15d2663366dd 128589df7047a7868db4680d1a3468233d5577bdc05ee6f88470df8f3de8fec 723eee5eedfe8df5e77f43785496774e8634b29e09df4b63f52e98a8fd3e6d36 e427d48220b067027c3db1456dceff0047a4d7f6c6ff00975ff19f4ef6d052fe0 a97a957c5594607e4b24d62160dc9d67d3e1eccb8a7260ce0afc9efe65bfa755 efa1ce83d47a7e574db64e2f6c750c7c996556756bbbdf25e99f1a64cc454c59 0b3c06ecc3db505871f3f5568d07917c1206574ee81d3a1879033b1ed894a5a 9835c74c75c2b8ade872a88bbf29ef301092c5f6db5eb95d676d1a03468d1a0 0eab9eabe2c7c0c3c5b0c7ae54cdca5fb019e9095296f97114477a85708a5100 3b3f2dfd9d58c7493c13fa89ff5d3fc6a683cc7e1ac1ea928e07aba6463d2b8fe 21bcd58526ab4cb634c26b29f924a1df7417f31bfd1ac786320fac8962d7aac8 3f43c867ef0ccadc659a4d295863e5306a5958f9f0d93ddc18799d7ad3260aea

13

c8c032b02ac0f9821c6c411f4823cb518f05fa3ac0c077a62c44dd91665da96b 389ccf259ab59dd9260f9f042abbede5a0f37f87ba9e44b032e0659d79b64e0c ce44e9d6123c2aacd5af62ca7a8cc299aade78edc5dac811906e75b3a162f575 c4c533398696b67f497ee0cb0d19751ba1c6cc294667518a828cb476620300 69eed7adb6d676d0533e803a7e69be65334d87a9ce5d363dd6a016182cf5a65 f163c5cd83c4773663f26e391f3d5cc3468d01a3468d01a3468d026f1c7ecb9 3fc36feed79f7ffa97c3cbf5ceaf5c64bf23d0f1d26f04b72ee2f5866288f21bf30 8791553bf12491b6faf4178e3f65c9fe1b7f7693f5ff48b878b937c6c873130c4 19b4ab8020b17bbc00e41b91a17520204f3dd76249db4151f59f0b664e9e208 623e6118f2e9d9b886b91934ee64e3b5eb908b476f6bd60209bcd49405c1e23 c869478bd7a95b147501eb091cfea06991275cee78f858f26c7c34a4311d329 10d1056beac54934996e4036f7e746f1c63d31e1956df052e7692e719e351b9 efc3d86a1d8b8f682921b6db7035f58be35c76cacdc42591f0e71a59e9c52217 343142285be80a7972036f2f7e83cdde399e68c1e92cd91997339e595518dd5 f1d6c0d3f4753687e972cb9a2f1936623a5178b3f993cf4f88ba5de6de24bce3 9d0cac9e9d815c7f6b2e94dd963eb4bdd97c9b5e74d9481b30da9c0052daf53 4fc4d8866b619113266e2b41699916fdd140dc4b7bfcb7df5f381e29c3ab224f 22146a2b322a5e6eceb3dc332aab12cabb1dc8f21b1fab41e5af4a39379b7547 bd3a82648cec418af2a652612f4fab62855664231c1e4d45a06f95e7c3eb3a7c 3a8e6375d95913362a33f221756f5ea4da2b8ee22e4b6d82b1ab20794e53620 ee5abe61756efc59e8b9997eb03b191920cec4264b38271bd9959b192bd966 4d805a3cc9040f3f21b483aa78d31272ccb0aa58624de96485275aa88296605 03f936c3c8311e7a0f2c74e6ce4c7eb5299ea17a1c2bb8c823a9c2a2c3214ace d8b7e52197b33046c0a70e0adb83befaf5e787b7ecc396fbf6e7bf2df96fc177d f7f3df7f7efe7ae4f0cf892194b3693825e52b19965eea265a0799a206253903e 5bf91f3d89d39d01a4be34fd49fe243fcccb4eb497c69fa93fc487f99968288eb 1e8df33a8f54f1222640c3c7afaace9dce9c9926e95c5e2fd9bd9944ca0dd794f 9ecc413b11a559fd37a847ac2c7bd68242d829827b3d4b21298709223cf963b fa8814daab66ca4e618f20c004dadbf18fa67c3c3c9ae29965e43404db2a98b8 af78e2ae40dd1aeea4151c776f615f600fd3e5a75d37d25f4fadf371d72261b0b b5df2eea88beb2a08d99986fc775463ee576087dadc00a4fc35d23326fd37295 f37bd4eb39b1a0a5729e2b88cd9bdb0d06de6b0e4b260e57e9f26d881a8c783

29

7072db27a03aaf506cf98eabeb8f9ab94d8eb96f81909221ea3b0a19b885ec90 857803e7af5743c498ac1996f16554ee315b21027b91dc2436c13752397bb70 7ead27c3f48386d7cbc72fdb38beadce9428917f8510bc44e85fdb2c07bb61b9 f76fa0f2a7c1f9f5e95d6568f934a3e0c85f15b17aa339cb197126a6b96d4935 bf58acb87b4caecc14051ab0ba8e665c703361972caae5b7529a665a14cfec99 649ef4f2a5d85ef0c159858363e2f160c0a9652c5b5757847d22e0668b185d1 bb790718eeeaa4d577002827910e55b81d873e0c46e06fa6b9de28c49866a64 466159918bda6a03c8726424b001d47995f781a0f2df80fa3d8e47876f9a99af eaf99d4a1cdd7343271a236023a966a2cd98fceab3295f668ecaa75c3859bd41 dba856699f1191d37a99793fc22ec995270d2435aec8721558f1f549c942955 534237d7ade7d7b1da860b691a81c8c8550d4291b8633e5cf623cf7db5c5e8f fc571ea18d3cb80713a1a0028a15f7851a4dba86603da53b79fbb6f7682acf43 3d2f231ba8ce7cb2de56e938d7b1c9a64590e5f778b9e56dd675e24ef34e3e5f ecf96af31a346813f831c7aae279ff00b88fd3ff00e25d36e63ebfedd557d6e43 1b0706d0c5c3a1298c8c2e814b3e5f6653e2526dbeece49dc6fb0f2df4f214c1 9a30ca9e1a551d5282721db0d9019a4033a06f69003fd7be8271cc7d7fdba39 8faffb7505e9f9fd30ca75aa622722149125ed87687acec1a9346dbb3f29bb01 b0f7edae61e25e8bc796d003970d8e210e5bb66c00999733ca60ba9036600ed bec74161f31f5ff006e8e63ebfedd24e9dd1b0aa8949c71dd1d43232c64432d0 6ea41e3ee20efadff0016b17fe1e1fc897e1d034e63ebfedd1cc7d7fdba57f16b1 7fe1e1fc897e1d1f16b17fe1e1fc897e1d068571eb8dff2ebf48fb67d3be63ebfe dd41fabf49c695b229eaf13dbc434e3d99804c9e8db7cdf2df6db7d25878bfa4 f67934a1de10ef34571c1d99719725a21fb454b846df88ddb8f9ede5a0b4b98f aff00b74731f5ff006eab2f0df893a63ca06f3c59d5e428e8b8e7821691bf6f9b c87ca76873ed9d9c80481b6dad9f1bfa16d36271c0a2abaef8a46e966e28fb19 6e15db65527e71640372c370b2798faffb74731f5ff6ea034ebfd182c9c8c7daa 392ed8c095514ec96a013e52515de65aa14060c3fd93b617acf4a72524b8c59 69243cb1b646efe52e2fc9b76f8d37a93305095e7b6e40f3d04ff98faffb74731 f5ff6e958f0de2ffc3c3f932fc3a3e2d62ffc3c3f912fc3a0685c7d7fdba49e0971 d89ff5d3e9ff00f3535bfe2d62ff00c3c3f932fc3a8386c4c5c7c47a63c0ad2b65 a334a7ec24864d99fe61278accf97d5a0b3398faff00b74731f5ff006eaa8eabe 2fe99be18c696354df2560ccd8e5126ad8f5ca353f23bf169cfd863b23062dcb

13

646d998f13f44e21bf47d8ba228f55f699aeaef3e29dae6cae88ecaca0a908c77 f23a0b1398faff00b74731f5ff006eab93e2ce85cfb7be372e454fe8de40cecd8e c4b76b8854b2f699f7e2ac5412392efd193d7ba32b555863833e5bfe8c0ab18 d164eb36132b5a251966524598390bb6fe5a09f731f5ff6e8e63ebfedd433a05 7a764b8119e3b828cdb1c70950655ed3828f31c78b0e241d981fa36d28eafe2 3e96a44e32c7ad0de12dbb0aaa572336387679d0cfb75ec357da084f161b1db 4165731f5ff006e8e63ebfedd4132bac7474edf25c7f94f35231830e2d4ed2d1 8acc8493d3d95a3ec8e77d8900e95e478b3a48c9f5713c62a92c9a5a9d85010 e15f160157e4f6a86a5d937996f6e6546e77d059fcc7d7fdba398faffb755ee67 88fa24d51dfd5d03f736e58c015f542ab6e6bdbe53ed165e7dc0bc01dcf979eb 93a87887a76d26c78e35b9bf02a601280ae4e2c1cf1698d827ac2921b6279cf 6dc12404d3c6ee3d5727f86df4ff0046aa4f4afe877e15ead4bd8bce03a62463 59d82f1cb965dea8cd30777ed065a00deceff59f74fbc41d370ab879349460cb c28032c260133254953c7cc6e0ecc3c8edb82479eb8facf56e9d8f9368644213 549e33237615da8f9ed9a3b61126589031771b6fbf23f5682a9f1d7823abe77 c1d91970a51d317230f2a18b918218d1dd7f4c9b664ab0ed642a80db2a5660a ec4edb13ad7a26ce6395c27dd984e86565959327398bd0b9fac625eaabc097d d41a14e0eca3cb63e561c3c59d31b2289d9c6ec242145a8c72cf57ea24f69248 b2d9f7553e4a4beff0040e2db31bf89fa1aee49c6d8496ecdeae0aacaace8aecc 27c5776475e2db36e8c36f2d056197e8bf2f2294bfaa4f1a37ea7d36e704d20c b3974b9d1723228b33eafdcbf25e539f2244d772dbf967a17a26c886446e98f 2970eb9d43299d0c55860e4ceab1f35f6bb64100487b87d1ab470bc45d1286 817d5be4d5ddf963898518e55680979801d0b2724f9c39a797b435aede26e8a 1776588f36054e1b074ed042ed4998f344028879b80bb38f3d0513e863c0f91 9b87d20c31e78422bd418f514a4cd6a739327191024f6bf25a3ad1fb842af61 3893b8d9c60fa2ccf69634d70a382d87d2f37128d2bc1be11ae6e32c663e482 b76bba0e497c8f685188dbfda37cf863a2e0ba389e3e2f19d6d2da58f355538f 5646520a0d9810436de5befb6e34dbe2ce27fc3c3f912fc3a0acbff00a70f0665 f4c1918f900512898d71904cfba6af059df1aa57cd863b27c91f351265507cb5 70f31f5ff6e95fc59c4ff8787f225f8747c5ac5ff8787f225f8740d398faff00b74 97c66e3b27cc7eb21f4ff00fc996b77c5ac5ff8787f225f8749fc61e1dc511244 223e521fee67f4e4487eee82a2f4dbe06cfc8cbc8b63e12b5591062750c3ea0d

31

d3ef12801db2e6599720238dd582fcc3c4007cf4a7c6fe8b3a8d27e259084ef4 ea33e98f3ba363cd5e98031172d194ece8d479d2deee0c0024f23b6ad5ccf11f 4b853267952c78f6e8ca9f201cbac250ad5f6499204fbea58fb82eec7c81db97 0fc55d37bd9cb58e34e78f6584dbd5cb52ac31a3934a0512d8cd56a3da4e402 af224075d0447d2cf8173bd63aa1c1c59da39dd2d70a7c2d182c1e2f53b34db 6f60abeea260eede4788dce93cbd167519f509751598a0c7f8282e33b45a761 1c5f55cba00c765c8c60dca4c481e54db7e5ab62de24e880b83eac78192b15c 60cbcb33818a06599566a0a4c855249144faf4607897a2551de7eacca8267cb 1c6edeb2ddb9f05330d42d406416618f715936e408d055b2f4739f14713c446 6c6eb63a8270ae3cfd6b1ddea42c8ee38524ac3d8b711ed10a7dfadbd13d1b6 753231ad938b3453d6b2f3ab36ac6ca91cac5093627e6bb0a003c87930dfddb 1d59f0f1074563250b026a4003d53e697ab4556bf25f22cd5579815e24b230f a0e9ef87fa561da53a88e33071b82914e27624797240df47d23414b745f0275 13d631b36f8b39a473f32a690388b36866e2d232a008a32e94278775aee76f6 422800ed667ff004f9e1fb6174dc7c6c9513aa35cb2f256d85b22b45f353b79a b03ff005d4b3e2ce27fc3c3f912fc3a3e2d62ff00c3c3f912fc3a069cc7d7fdba3 98faffb74afe2d62ffc3c3f912fc3a3e2d62ffc3c3f912fc3a0451e8ad918dd240 2a164d8b6a06049618b1e68176f20ddd136dcf96ca7fa3505f4a5e0ecb27238 b875c9ca6a49658f67af772f0474f99a3a8694658cbbd79b6cadb1dcab7ce73d 6bc73ea29d2137dc3e2bd5d02eeceb8d1c79a8e5b1eda0a5d5da846c126e49f 2d8b4af8efd54b26487a0934c6564cd517160f9e57b5200b8b381dc982caae5 569267db979023ea9e8c72dcd552f39a0a66562552bdce7d4a626a5db97b22 523587c99dcad05015745d6af0cfa28bc9f26cf488a553204c4fd61849b2b1e1 043cece6afdb59d0722413dc3b71dc8d388fa5942c887132d5abeaed152b1e5 49f54a5270a6dddf93dfb54a32538bcd1096036db4bf37d26568f8c31654635 784de4feacbdb269955b9ee1a8e6c6189755e2c67c78554b02010b2fa074f10 8c623dd29a20ffb4817e9fead776a1de883ab6464e28c9c90c8d777a223887c 9c98ed245302432f11bf2a12e496dfcb8ea63a03468d1a08bf5ac435b64481d 8d30d9013e601abd1413fd037d4670fd1b556139775375a339215c03cfa70c2 036df7dc30e7bfeef97bf52dcbc80993572090b8bc885059884ab9d95479963 f401ef3aaf0fa6893df1947c92f374aa17c6bb50de156c549bc2b4416a566c9d 92c29c800400c090eccdf46992d2a628b4bb3465bb1294ef0bca093083cf876

13

0d269424fb7c7926de61c36cef00d18cbe513d89f4d4f356ff00fd2e6cf29cfbf dd4542aa3e82773af8eade96b1f1ee31ef379797b4c5f1cb2b88b58af616a721 9361c3bcb3322e42863efd236f4bcd2be40c98d200ae28c785a9871726e9935 ad0e43dc6384e0931b35010e1900df7d063c51e8af26c1d16d2294eeee28323 e4cdb2eb9028ab3755b332d04c8beea866ac9f39c376e1fa38c95a53e5a691ef e3556482dc18e2750966bd0c998ca15288d3fd1c05a33f371e400ea6f4bf16ed 9863e46425063f079f6021a7523448cbdbb29e5ce4eacdf313c896e277d2fa7a 579f7b1df95272a19879d525ccbe4e359a519153c9aad59f12092090389e249 d05b4a359d6bc5a12aa482a4804a920952479a92a4a923ddb8247d5ad9a00e ab8eb3e167cec19491d6641caf360587e932ccc71e4be7e4d50c7fa14eac73aa ff0023c5c9838b8acc8d56b59e535578c8722f7a7b55c879c5370840e6e3931 555dcb01a0e1eb1e8cded62ed5508dd90c155b9f1874ecfc26d893c772d94ae 37f2d9181f36075bba6f81f29b23132b26b12f8fc26ab14a056946765e47992 451da80f11eca2a900b72dc7c8f4cd842dd9a7296dbab1a3e3874aac8d9a4d8c 2a7241500a171329dc1c431f2255d7d2f195efeb11a415a587eaf1bbe245ddb 2bd7a94a1bbdc4153b519fb34a02ae8c80163b683a2de8bec6559f753779654 c1e2fb039dd48e683efdf60844cedef237f76b8b3bd14e452ef5a3e3b81eb7c7 b8321da833ab2acd5c17e111213131eae011ecd14ab201ad9d63d2f1aaa360c 2d4516c056a0f572adf08e4223e3a835dfb8179a97f98a4021c820e9af58f4bf 084e54a46a818d56a1df190c9b06ef8f751ceca321d1e6e7862f759942903db5 dc187807c25938f45ae45859bb549edcab42a2b926c882d626b45926c81ea4d 1be93e4350cea3e86ed7b2364523440efcf71906969573b0f28ab02fdb8ed3c7 690480080b2b0d80e3a95e2fa54932d18e3dd009da932dd802ab8192989620 8aed355a52679dccd3b6e5f7d91b67be8f3c632ea127ac815e1469382f2a00f2 08c78d60f48d14aba9e53761e64791040081f88fd18665d6726b45d1649105c 5c145c3bd1e74139b2ceb5a44ce6fdddd51a4193e7303f3d53d156557b537b4 7b588b418db2585599b330f2e5df6571ec818fda7ec90c772e082788b8f4682 a39fa2cb18652178cdf231f3a4c26b66456ea9384a679d5dab408b15e4ce416f 700a001ae8f12fa2c6c9b59e8f369d5dcb4d95fcd2d7e9b4284823deb86e876f b45fa01ded4d1a0876474ea43a7da34614ed4e888c0104ca7b88f3fa3b827c5 588f2241236df61f1d53c20f4cf4cc0ea157d5fd82adcbf434ea2a7dadf6f6bd6 d76fab837d634efc71fb2e4ff0dbfbb51ff1a7a478e15e78f447f6ccc73e70500e

33

654467c254a2dafb3b2f3ec23f00416db409703d1c6447b159d666b8e22661d 6824cd19e64681f89e615a794dc4aee55d41218796beb0fd19d44fa82b550be 62c5988460ab55cbcacbb6cbb93db2d905506e480bed13ac7867d2a29e9f8f9 4ea6eddbc75ad11f1e31391580a5d3b95ace321220f22ecaa1984d4b3fb3ad3d 4bd2d0b4614c4954ab57056d62b1694067e6ca549bfca167632ee7b710eabce 4c09e4341d1d57d1c5d85bb774467a67514f163b7c26d26407cf7f644ca332e cc03ee9b151a4a3d1465a8abce9095a9466579b662be3f72529979dfb9deb30 33dda76f92a82159405f375d3bd35e25439923d5b69b49255c4a3d67936941 5f8a5cf6767b48b26476dc2b83b79301b4fa505a0e263918ec6888858633877 9e7cf02e9ecd1c059e41edb3100ba727916f64e825be09e86d8c964660e6991 936dc023cb36ef500eff00480db1dbcb7f77969f6a17e8bfc5febb8a951f2c566 bce89c04dee177ac93daf9c876563b040cdb0278b6d1df475e926b915495d02 d6d18d278e8645c067b8b58b0723b28aa9ef6277d9402cdb682d6d1aaffc49e 34a4731a0d3758aa6330a21812cf955a2946577e41084d890a186c483e635af a6fa549d115971b2052898b4845bb02964eaa2a64c08a99cf6ecd8b8ab29513 dfcc32ee162692f8d3f527f890ff332d43727d2ecc48d86265309ad5b2140807 c75c6c9ae26f40d60096a4a8769972114b36deed3bbf5116c42e0b1db2026f4 08adbe3e7accf94fd9db753b7d2576dfcf7d02aeabe8fab4be6585100bcb366a 38b6ea7a947064a4907cc21c66276f7875dbdc75a31bc0797076be3d6269bf1 0b54af6fb6f83d3f158ee8790a2d30fb836f26570a762396b57a47f4ae98cd91 8caac9508e27466c7dbbab26aa9f576afac18f96dde33ed72f2e5aedeabe95632 c6965706ace9bf6e82b8d195164aa5a894c8b4d3666255109ee538b32a951cb 41a7a37a3578ca515aab09e6e3e4ee54825711661d760760cc5491ef0a0a8f3d b7d2ebfa2fc908a12d3e4b1499045915fb79d4ca75349b0aa2d11f81699e5b8 3beeac41dbd73d2d2ef8d59255717bbb5725d67db21711f21e410bf7d5c1e09 c8a05ee6e9bfbcebab03d30c6a0094696a9aac84a36c2a9f95864e42b9b4f21a 0abc31a8082e19481b8dbcf40b3a1fa2eca8344ceb199167a3d243226e275cd ae5b442f32991374a1915cae61096a26ccde5637823a3b6363420c431982095 0403bb337903e7f4ede7aaf7c49e95b9635e914be35463bde02a9060eb6c2cc be3d1c0772abcb1680cfca8191430e2fb9b0fc25e209e5a1ac7da9ee42541533 af0f2679f124941610000026060f002220574d464301000000000001000000 000000001300000000200000f8130200f85302000e1977206e5491b8d89073

13

a3468d01a3468d0443c33e1d9d278f77ddf9e0cb1ca36dc3b6ea1e9e5b6e7b9 baab6e48d9176dbcf75399e8b2451d0bd6c8423b42b4da36b6245610a59d17 bbbaa4e20f020728cdf8f21e72ef067ecb89fc08ff84ba6fa0aabd1a780aeb45c9 cd34149b456337bcee44f0f16b050ef39a29514bda8be5cb7e2ec43332ab5e9 de8ba12ecf0a5434b6f6c942edc70df0fcdb8efb9577a721e61ddcff00b477b03 468387a074d5846304dcac911149db7224a1413b796e76dcff493aeed1a3406 8d1a3411aea984b6c8bc9b70b4c428dc4f16dab4753b1fa0ec7c8ea350f4418e 5b9dab6b1ed08f9f6a638246f05e22334e0cab666e4be7cc06047b848face534 ef91445e6c9885954b050cc94721791f25e47cb73eedf55e4fd2ce592b01293e 470a55d1259bca6b8eb8fbc698fdb369bb3d828b7b522839af33ba6824d97e8 b25472d5bde8ace2ae87b203d4c3b0ee5d6628032fb41030457dc803c80f84f 456bc8d8e5643dfe4f8da831dca2e3cab1082665da28c94dd8329ddd43ee0f9 6a31e28f49192c92cb13596343251689dc71945a784d90e8db031285dd67b6 fbfb25fcf6e3aefe9be9173ecf0808491ec5487aae54a426f0ad5805741567428 a81947060fcbcb895d04af1fd1e45781ee558a3e23eeee1d99ba517285988dcf 32e4b7b87b82850001c78fe8a7106e18bba95e0558aec4766d1fabc8f1b31dc 7b885d453c27e3ecc8e2c56cb1777845e2ddcb3b1f58c8686d45e05eb4db8b8 480e4c7928f21cf5bfa3fa51cda1a13092ae3bcd6fcbbe956efe59c6de7220943 c36a71a9df7f67ff700b73a6639449a166a155552efb7362836e4db003937bce c00dc9f2d746ab8f0778fed919620d3412a25da6f315207a9d5536ef3012bf30 49e51f6548db76f7eac71a00ea113f0f7ade1ce7dc796cd53ba04653c9ec8569 2aabcaa8431f668a7660ac36201d4dce927827f513feba7f8d4d045fa47a27c6 8859a52fd803ce05d38b3180c72cd5082e54a8e467cf81a1e5b7d1ad53f4528 1bbad93914b2f644eb4ec399ae1a6449504ccbb6cac9760e1c12cc036e0eac8d 1a084e17a398a0dbb96726b8762d470cecfd20a321276ff6caeec00006fb2850 001c3d67d14c6a2a3bd698a8c95a85ed1e4bd472ab96c14bcd8cf6a55977420 b2791f3d88b1346820797e8c60d39cfb955eda5d15814dc7aee64334b10caca dc6b041c58152a581077dc3cf05786170d6e03bd4daad676a70079d126842a cd55550098d940f21e5e7b6a41a34068d1a34068d1a3409bc71fb2e4ff000dbf bb48bc55e8f679567ab56a82871cba2768ab1e9961696cce8d4452410ea8c03 0fa8ee4bdf1c7ecb93fc36feed417d29788b2b95a50e09385ba70b39775b939f 9d0f29851c38acfc98391cfb8c375e3ed03297a2e8a245256b4bb5eae548ed3a

35

f73071df17bad3a234d9eb07e2db8db924dc00cbbeb443d12c51668b7c8130f 0a553948addf0320644dabbcf9799f6184ca86509eee1e6872bd2b658b4e491 930bd02458f7d6438e7e361bef72bc2fecdc53941788642bbb860fa6fe21f14d 9ba67ac3a95acb3a31a2e2f262fea3d6a58b51256d9c8b2a36d363eea7124fbc 832e95e8ce53554ef59913b2248c6616698765b2aec88bdc6dd153b95e4e114 2823772dbade8e20c50f3a7b35a546c57e75fa90ea647bbdc2a380ff00d9fd3e 7a8bdfd2b64725edc05144a17a045bb9e19f470b3144532479cd0966a90ad40 e8000a5b4afa47a4cce907934d72a937ccab959e41de4bd4f2f1a52528ac27c5 62c052a788026be7ed300b43c21e129e1ee22cdc4ce48ca78f12d88bdb5b6c0 0f9569849b1f71594fc815dca9e93e8da3228cb4a979b48c9cf0e68311ac4202 146e8f3b522fb8dd918fb8f9ea3b4f4899c649459437b53204155726d5ede03 3aeef190e459f652595824b9104b1e21b9f17d27675845e31c754b99aa77696 2cad6e95f0a12fc1362aa15e3b2f9b128de40104271e22f054f22c2ecf453c66a 5578f13eaaed499f3058105d81d8ec411f56a3de24f00b4e706c4e6f484f0a2a 7ba93aa4fa47ac70a4cba349eaddf6574a808ebb8dd0ec749f27d27e534af730 88c7569c48eed3be5f33a763e5a91b00bc5296ed9d8866521871284371b78f3 260f9dda51462654547efd8aa47a5e1519125205c2b52a395988442c09e4cea 0871e67a32ea1eae98ea5835e745bd06521d8e5e7df2cae4068036115b11cf1f b66c4d5489ab2b2da3d53a4ae3e334d0920dd5fdaf7ef959a9561e5f402c40fe 8db51df02fa41c9caae3f39492390f79a71776b2b62496bc9b75ed952392ec0e fb853f490267e34fd49fe243fcc4b4116f117a2b8e43d99ed6095a9b19af6b88 a34bb4c7994ee942bb6d32dc54ee76f76dbfa9fa34939dd2d690e562153b255 4750445c808b49b043475ef735f6968f423c9b888ff8c7d2964625b295e5208 8c520ac6c2966e132ae9554683fb6e43c17e591119f66008d64f8ff003aa298e 909a5d56ec5ac322136963ca6c0a2327791d9e81376042842e39f20340c7ffb 3f8e55246d9060be7d8e53599738deaad42c1053932fca6c1f65aeec07b806b d37d1fa2349def6b34ebdc52fdb5501317231553b72449fccc876670bcddc2e e76000ae7c35e963253166444d9210593bbadcbb571ba72e4359edc7b1c4d3 6533e5dc20f3dc9f634cba4f8b7a84f2af4b2c1918f494aa2d2c781eaccd1f910 cbc5783511d99fe78423d93b10128ea1e8af1e89c0bd40f564c6f22bbf08c736 01bddf3b8e650fd5baa7f4ef2af0f7424c737ed96e35a77381db8233aa87e000f 655d8732beee4cc46dbeaad8fa56cd7b462918fe9267d966190b20b4b193fca

13

328f580a0ab8a49555b623dccac3eba8fa5bc9494e82336ed8df21505e9bf0cd ae1b9560a1613264d446b962c091c7d82c42e7d1ac21fff00bfd5ace80d1a346 8147833f65c4fe047fc25d37d28f067ecb89fc08ff84ba6fa03468d1a03468d1a 03468d1a0416886caa2b00cad8c03023704355c1041f2208f2db4b1bd1874ee 067d8f22db93ddbf70ee82650dbb9dd32e002768bf6f88038ec34d97f6c6ff97 5ff0019f4f34117c8f47f80d65b982735e3c7e7098edc9a2a7b21847712632df 86fc0f1df8f96befa1f8170b1d834a21583720c5a8ee0f6cc800d476608a8ccab 3df82063c55773a92e8d046f2fc0d84e8b368af15459aecd456558d3ba9c1d5c 3a323fb41948607dc75f3d37c078325a24e0aab42a5f62fbb1953baac4962c5b b9ed96df72c4924ee7526d1a08e745f0461e3d4de520943cc06e543c464373a 2cd598a4d1d806293555dfcf6df5231a346803a49e08fd44ffae9fe3534ece927 823f513feba7f8d4d03bd1a34680d1a34680d1a34680d1a34680d1a34681378 e3f65c9fe1b7f76b8fadf84f0b2acb4b4d695919f9f36047629de8f344701bb6f bba7701e259caedc9b7ecf1c7ecb93fc36feed403c4fd5f29ba8faacaed8e8ee43 34e38ed4e29d3dec006acdc6fdc01b760db00576d8f904a30bd1f74e15eea45 3b88fc81e746edb1acf278aa972b35eece75eda855e437e3e6776efd1b142881 5401ac720272209b2648cc34039722c2fb54ede40ede5b796a90f0ef8cf2c4f2 ae48877e0990b545422b97f0562dda051d5bb6a10d2ca0722fd9a0dd44f6a77 f8afd20643d6beab908554516749ce160adea984e4ab1421b8bd5c91bec4fb2 7e6ec02cda781ba7d1f7ed2334dcb32877db95287202d261f8b2771cd567552 8ace59547224e72bd1d6039dda0a7e51ea7dbaeccd934ef503a87e2f37aef431 7065c8b1e1bb1df5780f22bdfea71a39a885608aee925a307c1c7a33398ce6ac c5989df8803dc00000130d046fa9781b0aa939bc4159b3b280d45d8e4926a0 9470592849e736251bdc548035b30bc1987359aa45556643201cb65298a708 11ed7d18ec65ff00c4fd7e7a9068d040ba37a2bc39db2acd3573565e03e502ce 73c28e104e3dc28cc1129b5788755b32823cc967d4bd1e605772f0524edc88 6a2160253870628ea5a6d39cd1a6dba309a7252403a9568d024e95e14c58f6b b5254ed33b4f6e5ecb5d78391b9ff00697cbcfe8d67c67fa9ff00b90ff332d3ad 25f19fea7fee43fcccb41cbd43c0b855a52d48abb5032b722e50f797b6edda2d da1464f60d02072be5cb6d72dfd1b74f6908b4032076a1e54b1a335d7850bd8 d3bd40e9b4d968ecac8aaa4155004bb4682234f46fd3c904c17ca7da0bca9c3 8f67d5b7edf3edf73b07b5dde3dce1e5cb6d34af8571896264a4b363b37cef33

37

d3183e39f7ff00ba6008feaf3df4eb468225d33d1c74f93a567050e841462f56 29c5b9aaa7372126adb959a808a4b6ca373be337d1b74fa6dce0a479ee39d42 b72b3e47b68ae15cad9de8a5c370662578ea5da34180359d1a34068d1a3415 a8f139c2c4c26c9c88455e33e24e264b8f6673f22d3b103e728f6b6dc9f2d493 a2675f224b695a0c8dbec4e26421f618a9f65eeae3620fbc0d22eb327a617488 a72f95ae007e209da78c13269cb61e4acb129bee362c3cfe8310f48fe25cb9b6 789faca94c92c365b2c8430fa6f340b523b41b272cf00aa5b98f780c080169e0 5326a8b44b63b2b0dd48c6b6c41fa7cf201d6fec65fdac3eed5ff0053aa7ba97 59cf92bca7eb6ef0b65b39e391fabc2c418d8ea28e8cb434764cb213b9c82d1b 62c42957e194cea9ca56a65184864554253a84cd4cb0e2a8a94c8a7ae19d6b5 3403920e51065ecb36e172788baad7167ddbe4634d370a09c6b1259cecaaaab 905998fd0aa09f7f9791d7df42ea16c89ad63918d446df665c7afbd4ec548392 0ab29f22ac010410403a8d78914a6374bf5a37579aa39cb929b18e44a017956 626dce75e54425940fa3d92c088764e4e5d39964c9859d37c25c49d7165919 35c8746ccc89aefc5bb691779e6928932ec55b90d82ddea35c89252b4b63aa4 d59dd8e35b60b304b1f2c827c803ee1ad7d5b2ef0434adf1e683882cd8f5007 719517ff0053f4b301fd646aa8c1ea1954ae6f6ce6b35690f69ce549642f9d3ee 631839ecceb8f14aaa531484a4d90d7763cd937876d9d9595357eff006ecd8cf 75aae69456f5cef999195b45698e98f48b7aa4965bd11589214e82deb9c94c9 a3b560a171b9331c7af10a95724fed1f46c4ebaf03abd28e939e4e33b3c96ea1 71ea498d8f14a7ed1e4ae770a4edbecdb6fc4edafc4c84be580092705c003de4 96af90fa773eed54f89879f8984b11dc67b8c1bd6e25756ec18ce19103eadb5a 7eac567ecc5968234661e6957d05d19ef9335677ac02afbc8c5b37d3b7b9720 93ff41adc2197f6b0fbb57fd4ea87a3667672ecf7cb0218aa71d9699b8f3f94cf b26e56b435b11250ab4c8f9432652479ab993f83b3328f56f36bf6d9ba82d51 fd70aaf62a9eac1bbbfa127b3b990c4552d33bb35086660b47b197f6b0fbb57f d4e8ec65fdac3eed5ff0053a71a3409fb197f6b0fbb57fd4e8ec65fdac3eed5ff0 053a71a3409fb197f6b0fbb57fd4ea3be19c8bce38e1ad8e9dca5110363d7767 34ab711fa47bf6563ff004d4e8eaa7f18747b64e2f4d9428f066caa06b4903bc d1d72d59977f256f3e21cfcd2771e7b68269d2732f752f2be3d1433a165c7a9 5e50628e01f59d8f16046e371b83add46c90ca86b0dd8123f45b7b936dfcfd6 361ef1ef237d535e24cccedf1a682b88b08246692967141978f4693acd71996

13

750ca26f3197bc9e4e1bed0af464be54641cd330d6e9d41aabdfc863f2597244 339727ed24a2ec408296135254b3f16216cf57cabc26f5adf1e68837666c7a80 012079fe93f5903febaeaece5fdac3eed5ff0053aa870a7954e91d6264d2a7b9b 63f25cc7dd1971dbd8f5c67cb79f3e47db627e7f1d978e97f8b32fa8f2019ef36 55b29644ea0ead9dde2a0c1319d54cde460f8f1c8263c1887ddc55805cb8591 91434097c76326e0e063d7d970aadc4fe93efd994ff00d46ba7b197f6b0fbb57 fd4ea99eac3292fd58b1cb42406c0f565c859d33bb5b3f70439238f671f8a5cb 4b87ac9f6b8b30faeabd33319f21cd73812bd569b4f2725505304631c3088ad c55159ec5117ca9e61bb8aa1405c9d8cbfb587ddabfea75cd5c8c814489be38a 3abba27abd7932e399ad180f59f729acc1ff00e6baa50753cb76caf56ae75321 7332d2ebfa43c930a775e620a418779139f64c81a8af341b8408bd39deb7eb1 ddc4390f8929e5706afad3e4b63b7c14d95385ae7bfdc6757326a162425821f 25e2175f632fed61f76aff00a9d1d8cbfb587ddabfea74cb098155237db61b6fb efb11e5bf2f6bddf5f9fd7adda08878d2197ead93bd20476dbdd8f51f47d7eb0 758eabd54c4ddab9188860895a96c6a6e89906893627d637f6ccdd140dcb15 200f70d37f1c7ecb93fc36feed577e37e937f84eb98a1de38b1e9f568ac8b8b9 95fa9876523da7a634e9dd492efbbf0f224a682c09e06480367c603c88db168 3e68d87fea3de0790fa86b9f1312c79aab637c99e047a9d0004a23ec37b8047 165f35dc7d1ef040a4bae64753639fb572168deb61962b9e1843b8cb8af3767 1872f60c5a74c45347f940c0fcab231f18d3215b331e74cae13cbaa4c9b751af 1e1d37a6d252e78afeb4d467a51a68f513666a160ec5760ba1717286e4531c1 3efdb1a9b9d86de7fa4f9f96c359ec65fdac3eed5ff0053aac3c7b7c96e9fd26ae f921fb2af7491ca8b56ad88a42bdb0b6b46a69bf0dd1e26878ba12506a35d73 3f3ce4319b66231efcd918e61aaccf4bc879b1e017a7a037599479a1b35148e7 f3d005e9d8cbfb587ddabfea747632fed61f76affa9d5472c3cb835a937cea14a b4e686f6b729bf4596490a972f36a366b3f1a386e34da60aa0edebbfd12df30a 75408f4a7c94db14d7d75a7de79d77e2fd458d9bdb13e60719023c957dad05 88b919068d117c7ee2a872beaf5e41284aab6deb3ee25587fd0e8f58c8ee767b f8fdce1dce1eaf5e5c3970e5b7acfbb9797f5ea902ee3baf239fedc70277ae41ea 038d0be4b646ee00cb598a705a2e2150acf200a217d68a53338e11afacecd3b4 a9523a828554cbbb416af13f0885204d53e5051899f759816042ffec65fdac3e ed5ff0053a4fe308e5764ef481f9487bb1ea3ff00512fff00907e9d54fe1bc2ceb

39

fab1bd3387b5d364db5b2a3bceab94b93c955810cc04c3d0fca2ec879abfb46c 5f0dd6cdd2b10e41735f900e6bbf70f0cb9a82db804b7103727ccfbcfbf40db2 badba73e5938a38d522c0c2bb8adf8f09edeb1b9760ca401bf91dfebd30c96c9 41c9ed8ea3755dda14039558220dce4fbd999540fa4903e9d574fd37225d432 f34f279264f6d64644a4fd731233f5d047b4e568164c7622717b91b1e5bc1e1 8f99691194d92fc5b06b9530bd494a565d4b10bb33bd78a9497798cf097b5c 545071292621e82ec65fdac3eed5ff53a3b197f6b0fbb57fd4ea87c1f84a85929 5c956775196b31d426ebcf36406d5a53b11de61c2fa80d9a2ce4edb2b8e9f14 db3532ac907cb015b263c7967bb88a74dc968bf227d4c2b5924d3a856c86a0f 6a84975d05dfd8cbfb587ddabfea75c7d5336f11bd2f8e838bb1271adc42c179 b924641002a827cf6fe8d53be25c5cbc78f50aa5b347685d10be4e4baac8f405 ca2e39b11c866b3b0a9f691d4229555e1adaf7c8a0bae3b66d715f1b2bf69f58 e6d77e9eddc5e3601b8f738ec9b704b1a2cc2fcd0172e2fad3aabadb1d958065 231ebb10e37047e93f483beb67632fed61f76aff00a9d79e7a9df3f92ac5f2e4d b195150e707444441361bfe8335202bccc50d483edb12683578fa39c679faf4 98d592792e23dfa52addb69c9f615b16a3a7367db9336de601d80001af632fe d61f76aff00a9d1d8cbfb587ddabfea74e34681478347e8b89fc08ff84baddd6f a2cb204c59798475a2a9660bce2432165040601806e2db8dc0dc6b4f833f65c 4fe047fc25d37d0636d1b6b3a3418db46dace8d0636d1b6b3a34117eb5d456 17bd9f72b2c42edc7cced2a3b1d87d7b0d3a4eab2e2ac5d57970f9ceaa77b805 14ee7e736fe43de7e8df518f1be0bd8e6ca6377a60ba20240dda8f40a373e43c cfd3e5aaebacfa3ccd024a64f92b25c999d9f05ad76ea298ec96a1cb067bc9674 c476003f0e066acbba00b47aa66e265b64e15c6e27482bad1b8251e8ab93255 f6817f9a095fa76208237d3ca7538a921a8808db7068a08e4788dc13e5bb797 9fd3e5aa46de8e72d2b9c5f1972c6460e26245ded1731b62e319d7258df8bf0 2c539526bde260844db70577751f459576a33c25566f844b51fb44d1b2b0e1 1c7a37224eece8e7daf99ef3b7bf41764f3e658a0752c012543296014f127883 bec1bc8f9791f2d70dbc45114c7983ccdda8aac855901c642ee1981f2d8023fa f545f47f0a64651cf48e3aca8b999a5f31ab2f94e58cb8ed8fec96c905d8f6db7 5e0127dc059885d37ea5e8f72af4148c074e4db6ecad21b33c31a881a820c53 b3662b02a879b481e5dbf9ba0bb2d9d3550ecea14edb31650bedf90f689dbcc fbbebd2de87e2685e70a0609de04cd68cab4608483b2efb9db6fa37d467c6bd

13

1eb64e9b5f551658b16ae116c723e5b1da4bb1a30c6638ecdf58f6772be6029 acafe8e3a87671a4318232470c2f6ed89c2670dd99e74a509b6f327e4c62aaa3 83bbb2b16d07a1717351f7e0cafc4ec78b2b6c4f9ec762763b79f9e93f84f215 31919d820e4fe6cc147b56a01e6761e67cb51df469e106c4a211248a9c2c593 f6f80e57c77a97e5c3cdd807f9e77df73e67cf5cbd5ba4d2b0e9ceb119690c8a bd71c990ee2d064c55877cac4b49dd6a0391f34ec7900084cba27896179c681 8277b976d68caaedda6653b2efe7f349f2dfcb5f71c5c7ad8642f1a564866195f 9705b10ec3604852db29df6dc803e8d5155f4739fd9c790c5085638c104ad88 52471b269579d2b526a04c1533188aaafe7cd94f98b1bd18f839f12926ed245 7d4a32af0e00b5e56a3b72e1e6e42befcceff0038f9fbf412de8be238da299018 223217f946542aaac54b36e7c8023dfbedae8ccead35d9792b31e1b20a206e3 6754e7b330dd46fbf97bf6206e4806939fa3acf48c10a3d7856390fb3e2b5889 2e548e24fbe7b0562f5965483ec808a6ec1f663a67e0c6c49f772249367b7459 c0bbc69442bd69eef0569aa85eda550718a8400109c9537d05f58f9b3767457 5669901d55d5994b7b83283baefb1f23b7bb5afe138fca7ca27c97eb3e517e4f 6fdff3f63e9f9db7bb555fa2bf08e5c3396d6898a2e364c9c8a63199a5b2f1ab3 ed2c77bb48a2d08a6531a13cb92a13bba6bf817350e42cf114cc3ab722709b2 1b7ce6c86f56a3328b2f16ee04ea6178536e25c8dc85c3d29b164bb49a6ab67 7a8da8a43b653355dd776f3e4dc9bd9f2f7fd5aec7ea91026c6880508084d17 6727dc14efb31ffe3bea88c1f45592d3715c74279fb0294c77659d3ad8cb75dd 38a2ef8db9211547bd06ff004eff0019fa3ccc65aca58c0a30cb58f69f1104fd6 3329640fdfdc4a2c85181c599af3e61f8808405f8359d6ac3521541f7ec37feb 006ff005fd3adba04de38fd9727f86dfddad989d6e6d5c88f986899062db0527 2d4b2053bf99fa36faf5afc71fb2e4ff0dbfbb55e78e3c11996cacdb44902c823 3ddd024dad87587ae2aee185b1e8cbe7f38ccd380e47cc2c3eafe228c951f7e6 1ef2c7f932afb532acb100ec761c5d872fa479f96be3a4ae2456b59b4d56f57a d1fba087a10a8ec5cb11b85454d81d94201b0db54be57a33cda6265492262f4 6e98a16b5c45423a5e48ad9c2e228413edfc9ab3ef675001450a14c825e05a5a cb56c29e3c4b8618ae71982343032b1cd8a48b43951ab2980a5884823371f2 550b5ebd562a198d2602960c4d10006637604efb02a3cc83e607bf5f7919c8b b02c372a595790e4c263725577dcedfd1af3db78429874e8c94c34b82d8c1a0 8f8c39d713a365cf21fe55d64ee8def3461cc79ee761a7985e8f72d2622d04a5

41

1c6219e50a48fa98c220b4017dae44802b3315e34e4797686fb85c1e1feb13c 89caa9e42a8b4556d8385a7b895dff00e9f56fa63b6abff439e1cc8c34695d4b 7248bf759e6ee182707c5254efdb8104cf88e012bb7ce0c5ac1d0636d1b6b3a 3418db49bc69fa93fc487f99969d692f8d7f527f890ff00312d07d747f10cac6e 01e2636781e7b2eef045a371f3f31c5b7fea0c7e8d6333c45146c61c830c8675 47565331d99b518970760bb29f31f4eaa7f11fa3cce76ea851790cba5f872a4b 8cd37c6aa94077e2b962548d43073cbd5c95081b6e3ea1e8eb2dd31d971d8a a7515caa63deb861a9184166c8c98ffa221ab2821159d5b821765e6dc02f2f84 65b21e69b3edc0f35d9b91551c4efe7b9651e5ef240fa46be07568ecaddc9f16 f9a7b89c58f2e3b03bec4f2f67cbe9f2d531d67d1adae2c4e2cd5291ea3da83b 40f61fa85ba719afb24cd69410bd18c8954276e64b6e78bc49e1565cdbc5705 3205933da130f8c8925cb974d92db8508455ef25397006abe6caadccee17178 e73f1971b34646cf35c6b3de408346809bf73d8dc36cca1941f21bfd3a738f65 3b852091b6e37048e437008df71b8f3f3d51be22f47798d1be3882d6fbe4d4e 71788375c8c2ac1318966f580ec5d247b83b42730dccfcc13be93e19c85c3cfc 3dcf37ef0964bb297bfada7214a94f68514b18b1e23c914a8db61a09062f8b31 da99081d408245de85d0476cb6b22ed4e5c770d26077db6240fa74ce7d4a44 aa8742cde6a03a924050db81bee471656f2fa181fa46a8e9f82728d2954e9e31 66cf83bca4f80f53ea58f972a55159c62f20d494f7a924c872501fd85cf803d19 654520d5822d932f05f9f722f45861cc2d00aaf1f25ddd78a84e409d9403c405 f7a35841e4359d028f067ecb89fc08ff0084ba6fa51e0cfd9713f811ff000974df 4068d1a34068d1a34068d1a34111f13f5238f4cab8018cb0da814920132a518 0dc0246fb6db8075b6de3cc4450d4720fb99672bd88288af53b4a6c4a483014 a6dc264ece54f96b4f8a7a61c8a65c01e26b84d30c77d8775e8bbf979f96ff00 479ea19d4fd0fbfc888bc7863ad678f3a8ca0939e77668ebca179d184ef32c8a 49066fdb3c4a8a682634f489866a24964f628e95674b2cc76b12996c12fc3b0 ccb355ab7b7b09ee77dca82cfa278bf16eb66472044035159d71d91594bad19 32126e26ca0b2d36e0c15b62763aaeb2bc07587a9e2c58fb7939545a4e3b4f1 e67a3df0d19946c8bb51a6028d81e7b2fcd243cf479e8f698a738bb4bf4a9c53 8cd6d45538cb746663954ab579f741d98edb0e3b1db93035c5f48bd3ca1747 7f36db82e265f7d8d27dee6b8c21eb0e867f29dc5994e3e7cb61af9c9f4a5d35 4eddfe5b8991db8e45437acc85e6a8d2932bbbc8f755109728aedb6c8c444e1

13

e8bf2c224cda266940571ff4c18ca8b1122508bf7d7771ddec770c86fc7ea71d fe1610000026060f002220574d464301000000000001000000000000001300 000000200000f8f30100f853020011f4634c74c253556f5778b1d91806f56e9 36e9a40049db935053cf7d9411eff003d04ac78f308d23315e46bdbe0cb3ab4 77cb5e5156baa184deabb144a3ab302bb03c86f261aa825e8a2e2988c6b2758 362382cb7ee2fa824d5e68a2821c6853b9dc746a03465f70422df1a00e92782 7f513feba7f8d4d3b3a49e08fd44ff00ae9fe35340ef468d1a035aef056db9007 6208dc03b15f711bfb88fac79eb668d01b68d1a34068d1a34068d1a3409bc71 fb2e4ff0dbfbb5c03c5f34c8c9858acc4da41189625fbd16b39202ecab355259 89e2abe6c575dfe38fd9727f86dfdda87f8bbd197ace465e40a099c998c77203 9638d6c7785e47da0bbeecb543b793a0df71a075ff00dc9c0e1dcee9db9ce607 6327bacd9419a3c23daef3ad42b147442afb1e24eb4cfd29f4d2bcd6fba969a2 ed1c8268d92286424a25caa2865455320c19d0a025bd9d70cfc13934bcb2b2 2b26a23630da32a221974f390db90eee7b947b96d81e28005ddfe718d754f01 65e38e8e20c94a41b0e24bcdda40604ba833d1c290ca8ddd0808f356653e7ee 212dc8f48d8bde82efdc9d61de8bce76b599b9b4d9131e537b6ea8199f65dd3 8b060a01d7574cf1f63bbdf93a2cd0af6a818b0a4db15329aa765d91115bcdc 9e23d9dc82c06a0fd73d0d56b4c4c8eec9eb09e42b2bae42468fd4ae6f421a15 4b4d558af1f69890bb303cb70cfc3be898e3333ca920cebd9a7c81edbc1f1c23 4fb0cec9ecdc0b2062db835572c685804f7c2de26c7cb5768331e04061495a0 e3b8a1d499dd274e2ea432b71e2c0f913a73a887a31f0cdb0d2a95a2b2965ed 4e7de328ace6a8567df7a5155d81a70e455396c37f3265fa03468d1a03497c6 9fa93fc487f99969d692f8d3f527f890ff332d028e9fe3b8ef962e563d8bde63c ddb94f0924cd56d97d91bd02f9f91628a096700f3e57a4ec45ae3cf770b51925 dde379087c1d24b38bad64ad2251c36d509ec953e61d7741d6bd13351b3d92 aa87368ed6dd28c0aa18d317701d7da8d64c0f029ca7915f30ca8c38ade8768f 32a69191a1c914129dd805cb84e5360f5b3568e8f2473cd802acc8bc3886213 93e913041929a3ab51ccd66d8d94b50c8ab46e72690acd4232d39d5553810d bf1f3d696f48fd3fcdcd0f976d57f46c9e7419ac562d15ecf3bcaaea552900e8e 40d89dc6e87c1de8d290b0b978a36d65220966f2acd6684be4d2b47604336c e788dc281ef665fe17f45178de77a5644afab06e03219a8702f5ab519ad57d9a bcfe62eca8796dcb7f2095cbd2974d65e62fb8e5351b4723776cb2e92131dad

43

ebcdd1e63b6187714a7cff675ab3bd214b8a522d3aa353093fde4d913a96418 33b8741c4a717f60eccad375709b6a1fd63c01958ebd2fb0c95a4ab893dccdda 63d5ed9766a3804304e3409b83bab107e8d8b687a32b70b72ba8a5ed8b7765 9b715a626453229c1589f67db5540e4fccddbe711a0907ff00743a7ec37ab02 dc7821c6cb14a0aabba34a463ddb4dd51cad24ac8dc5b6276d4aba567ced39d 64c1d28a19197dccae37047f58d55be08f4576c7c98e4d291dd178b090c825c 89d50d0bdeb46e4c69cb88d9576d803b96361f82ba41c6c6c7c76218c90296 036078fd201f3d039d1a3468147833f65c4fe047fc25d37d443c23d708c6c51 d8c83b465ee9afd135ff00dfa69f0f9fb0c8fe5afe3d03bd1a49f0f9fb0c8fe5afe 3d1f0f9fb0c8fe5afe3d03bd1a49f0f1fb0c8fe5afe668f87cfd8647f2d7f1e81de 8d24f87cfd8647f2d7f1e8f878fd8647f2d7f33402fed8dff2ebfe33e9dea18bd6 cfadb1ec647ea146dda5fb56ff00dfa71f0f9fb0c8fe5afe3d03bd1a49f0f9fb0c8 fe5afe3d1f0f1fb0c8fe5afe6681de8d24f878fd8647f2d7f3347c3e7ec323f96bf 8f40ef46927c3c7ec323f96bf99a3e1e3f6191fcb5fccd03b3a49e08fd44ff00ae 9fe35347c3c7ec323f96bf99a4fe0eeb6441076320f9d3fdd2fdabff00efd04cf4 6927c3e7ec323f96bf8f47c3e7ec323f96bf8f40ef46927c3c7ec323f96bf99a3e 1f3f6191fcb5fc7a077a3493e1f3f6191fcb5fc7a3e1e3f6191fcb5fccd03bd1a4 9f0f1fb0c8fe5afe668f878fd8647f2d7f3340ef46927c3c7ec323f96bf99a3e1e 3f6191fcb5fccd07d78e3f65c9fe1b7f769c2ea1fe32eb84e3648ec640de6dfeed 7eaffe7a6a3af1fb0c8fe5afe6681e68d24f87cfd8647f2d7f1e8f87cfd8647f2d7 f1e81de8d24f87cfd8647f2d7f1e8f87cfd8647f2d7f1e81de8d24f87cfd8647f2 d7f1e8f878fd8647f2d7f3340ef46927c3c7ec323f96bf99a3e1e3f6191fcb5fcc d03bd25f1a7ea4ff121fe665ac7c3e7ec323f96bf8f4a3c5dd6c996dd8c81f290 ff0076bf46448fda6838ba87a4d9ced95230ab2e3b7066468f334654645106a 2d7854baa2548085cec48077d6acff4a026c916c6a8b976468b531936ed4e75 f66ad512a3511c144560cc4383c78efa5de22f07c326e6f54ce27da28aab0512 a51387727503d6071f9cb26a9887d9f872008d7d5bc1c969d12a7a83b5989b d1a7885ac0a2cc2321998204545e0d19cde67932b02ec4876f54f4ab2c740f4 4ab2f3af2673191558e4181550eca2aea46fdb9eee1402db1650d2af03754a58 651a1df865644d76006c917d90797d207d27cf501cef0041810abd426195a6e 1171cb3a35a9755ee515e89c5eafed49919d48142fc57699f40aae38a848e51e e56953ca73f26c83bb01b30f647d03fb7412dd1a49f0f1fb0c8fe5afe668f87cf

13

d8647f2d7f1e81de8d24f878fd8647f2d7f3347c3c7ec323f96bf99a077a3493e 1e3f6191fcb5fccd1f0f1fb0c8fe5afe668209d6b15ad2e988bcee90c64ae4626 3e4be3643ade6890b2b23cf989b4ecbda7a4d5cb96dcb49559074cf16650bc1 70edeb92796146072854313d486464bdaec85435218f1048e0ac4322920b96 362e0785b1b2b1b04de628571e6aa77656e3492724e48558a36c37424a9d86 e3cb4d70fc25893a0b24511d42852bb80a2333140a80f05e33253c80f2f2d05 5fe2cf48d76c30a137a5f1f249f561515d972e181168a722e2966b33a0e5e7c0 ece08e5af9878cf35ad8951d9ed9c7832c54ddf7f8773658d8c295e603527352 ec786cbbd76dc02dab1f07c018133c931e6a79236e01f7c286d3fa7dc942595 7e6aefe400d191e02c16f268211c5576ddc002556ba00037b3c28ccca5762bb 90361e5a08f787fc69959796d08a44466f91dca3f366298994319022ab6dcaa d3c9d989e204d4ecdb95d73f8a7a1c2bd481735092c4a5ee13333269c8d6490 63395926a156593f400c49dfe6efa9cf40f0d63636feaf2496eaa8780d8708bd 688bb7b8056b54803f7ceb66574283b599e6acd6908d09df7792f3da67ff6fca 39d87efb7d7a0a8ba178f33c8c79c678e8acc926efbe5559696c16ea17a7266e 4658e8f101092d4e65034f8ee2d5f03f556c9c5c4c87508d68ce840df61de40d e41bda00820ecde637d8f983af81e10c4f2f914f21403dfff00aa9aca9f4ffb734 543fd034e71a0a8aaaa365500003dc020d80ffa01a08af89d887cc20f12305c8 2090410d520823cc11efdc79eab3f0c78daf2c65c8b2d4e4b2e0e3462e6b754 8e74168994d28316bd6ce966729edef3120ca11ddad8cd44393514db81c5d9f 91d978b55c36e7e81b6fbebeb37c2185554578cdd564b25f2f74a4c8f35041df 64644753beeaca19483e7a0abede3dcca65f4792cfb56c95ea78fb596f3c7e58 43072064be316171bc92812542aead523971259bbf2fd23e713c672c6066d2 8d7b8d620defd51fa516995db682d00b82c0b94dd3604f31386f0074f2939fa bcf8cb9f6f6e41d0e4ba568e1c1ee0a3bcd1cd37e7baefbf99d7647c2386a1556 28a10482851b0030ac3223b01fb960283ff007799df415dcbd23676f5f92c62 b8b24a649e56069b6766623ac41278724c7eea9a73d8fb077e41d79bc69e3cc 938e2bc02cb2998638c7eefae27a964a7b2e397176ba060567c38315426818b 09953d19e1b659cb79a3ed392cd086d95e5939395473ed6ce294b237160406 929fab66a7c0f83ceb4ec4f95092e763e65e8b56206fb297a2abb71039b005b7 3a0e8f04f566c984eec14773932aaf2f65791011f96c7babb717d80018103c86 e5dedae3e9bd3a710e26a103bbd1b6f717b1e4edfd6c7ccedf4927e9d6cc2ce9

45

d39f6dd5f83323f060dc5e7f391b627675dc6ea7cc6fe7a0de46aa8f17f52c98e 2f4e6c4436ab65515242824b4665cbe2b46254768300cc09f3e3e5e7b116c1d 45fc378f278e2f702965a51e5c8ec79abdb72a37f3210b7d7e5b9d05716f10da 0fd27d568724e5c8866ca7af1ee67644fb9669061b348f202238f100cc15f7e9 ef5ef1164db064ebc279099f2c67d9aab06a62e6fabd082a7ba634e24f027720 f127e9d3cf16fa37c4c9120668a16e2cdb06f6b93f76807120a17a05a725d887 05bde49d37b78470df1d711a28d052a567e7c379b7356f7ee583fb7c89df979 efbe82b4b7a56cc14bc0638a53098ae4f6a19549d4f22476a89c97194cbdbe7 925807144f727735a3aa7a42c9c439a66bde12be455d59326efda9327c90697 c9e2a710e456c593704042013ab1a9e8eba7309038d3225f37704f91a1b10e4 9deaa684d0ad7902c49db7d67ac7a3ee9f72cd4c79bb373e5bf201bbc433730 080c3900c0302148046c7415e0f499792639492940cbdd5099776db2ba8d71 7cf23733c6e2abdc06e5fb84b2aaa0405ac5f461d5727271219192221ae8955 10140aa9740caaddc24971bf991b0f3d80f2dcaae81e8c31165019289935981 bd08640ccb90f94a78062369d5cb272e457e83e67523ccea187d3e3214a4b12 29c653eed16531c54f09ab50804f153b0df7d94fd5a075b68db5f10a8601948 60402083b82186e0823c8823cf5a3aa7519451ab6749220dd9e8ca88a3eb2cc 401ff5d0756da36d69c3ca4a2abcd95d180656460cacac370cac370411e608f7 eb7681378e07e8b93fc36feed575e3bea37f84ab8dbd5316b2e9cb9159d4a76 464e475298440183a3e4d04a6f69805507bc37022c5f1c7ecb93fc36feed6dce e858f5eff00726afdf9acabc86fce7135288c3ddb29ad08ff00e67fa34154f53f4 8f9165cd558ba48a75094e823913693f4c964815394fb63d7b8d07012079cc9 43bbece5257e33ca71d0f2e8acc1c74ea3070ecb4e7ea84861404307dfcf903b 83e7befa743c0981dca57b132f45a2bb1dcee32942d8ec4ec1eaa00775019c0f 3274cabd0a0d07c5640634479b4c962a52e0874f7efb1048d81f21e436db414 cbf8a2fd3b21b1561593e508f62547caeaaaa2232e99193f2747c86dd5672eca 9400a2bf2d8b6dba9e3dca393175468d2d89c4c693c9c808f8f9b9337a2e143 8ddcb09efb1edb4e6c0d082850d8e3d1e74f0aea60a79323333bd1e81b1f7ed b0b3b1aa14e4dc78b0db936df38eff56f47bd3d8447abcc08a2a4b8f242888cc c154a10402598b79fb5c9b96fb9d057de1ff4997b639bce493adef35e3c32f2d 86dd3b1722857164ddd720b15e3333541edb6edcb949bd1178c72ba8776b44 8ca4a26a117b8d6ee34e6eec589ed89eecca14296f2525bde35d3d1bd17e222

13

5e549cde4d71584d15a6b05962c31126a4372f39cbdaf301b995db61a94787b c3f8f8aa531e6b152412a9b81ec80a3cbe8d8003cbead0571e89614c7c82b90 b8d4a664ed902d8d4ad1884c8e4cb46a1e2e08aa15692a2a90538900319df49 f1763da9d94ee72f6be763dd17e4fdfedba04feaf3f3fa35b7a2784f131e95b46 293a577e6cbbee4331a10373b2a9762e55360589246fe7a75b682a0f01de8d9 cb6bcca9bdfa946544c9a92ebd3b26b345b6332890909497b7c4928e8edb9f5 83ab17c683e44ff121fe625ad98be19c64bbe52c9459c6cd41bf221b8f2f2df8 82dc1033000b044dc9e236f8f1a7ea4ff121fe665a0a8bc639b48e4752cc296e 18b958fbe4266578462131cd97d47b82755e258101373dc247981aedc3f4a1 9d4120b8ea8725a3d96b432e7298c8aaa32b33f1f5a2b361414c7e28c471214 307d5876f076056cd9066b4a0a2b31e6ecbddc60bc19a61bb7cd3652392ee36 53f40d67a7780b024e693c79a31646dc03ec98b9750837d914392dc536527c c83a0869f4939216b332977b1d6c3236ee94141953c6c6edcd39d9c5c1ad550 6eefd9e0082fbac7333d26e75679ca6510316177b734ccc6a57b6e827c27dc1 6c7e48e090eccfbaf96dcfd8b6b3bc2f8546ca0f29b365099b8ff6e831491263b 1e4381278b2edb3127dfad387e01c045b22c102d9592a3da3cd6a4338624ee4 b30049df727cc9dce8207d73d27664ef694a0b60c7252004b25473c175507d 61b8c7259c732618e03075ed0766d8977e0cf13db26c8a4c4bf6adc9d172914 7ab654d191b1accaf1af16f691f932371f6995b6d3bcdf0174d0d4b5212ddcd3 933efc77ce205360cdc54d5f892140e4fc4fce00ebbba5783f1220094826c08d c33f23ce82adbb962cc59d5492c493b007c86da07cbacedad74a850492001e6 493b01b799f33f56be91c1d88f307ddb7bbcf41f5b68db46fa340a3c19fb2e27 f023fe12e9be947833f65c4fe047fc25d37d01a3468d01a3468d01a3468d0407 d267ccea5f47ff00e3abe7f579d7cf6fe8d575d5bc579b8ae98a724f68768b64d 5b131b817c35aac4d9e46135670d450cbb90190311e5ab92d455caa336c146 302c4fb805ab924ff0046dafbf0e75ac7cd99792b943c7636c5b40382032b20c 89a77136d8874dd7fa74143cbc4f953ad5cdf83651c06bb776309cc1e96f40c 8f9122b04bd50ecd440099998218e9b749f16e7500adb2cca45f123579ce423 29e563bd1b2b9d26381aba4903b059a77c9036e245f15829df700efb03b8077 00ee01dc798075969a9dc10083ef1b791fa363f5f97d7a0a07adf8f3256572d9 deae24943875338119fc33291e5ed271a7092c87c805dfd6053ddc48e7a7a40 ea24d7e5d65466b2bc8b4694c7ede5a466c2024292e2a789390e56bcc32efe5

47

ab8bc51e098e53ab3b55578a23ce74e12aa45d9d11d7892002cdb9899b329e 2c59401a7dca41f8fb21d86fb79736591037dbde429207f46e3410df0f754ca5 c6ea414b665b1ad913873e08f433447923940a9e4cfc4b000f11f49f7a1f40a1 a18bd49525676966e47b15692dab4a4e14a3162fdb0d4a33b1e4c1416db7d8 0d5b2aa342a01eed026f0df56bdb9f7b1698bc76dbb95c6a72df7df6ec569b6d ff00bb6f7f96a01d7b0daa7a0cd2ad066cacc1dc9843403d533f70bdc56504fef 71247d1ab68e91782c7c84ffa0d36fe6d34148f877d20e7e4b628a5966d6188 8261e28d5966e1c2b6c89638935ddb9bd596a8c273302a765e7bf37833c659 53f528a5d4aa2e0a4969586f92994b2390c24b26bd995dad3e51602471cf2e3 f284fa3841770761b81b03b0dc0fa81dbc87f40d0b8ebe4428dc6fb1e23cb97b f63b796ff00d1a0a1ba6f8b32d31e14b67b2d5f0713260af3c7fd2ad9ca5a935 513e5451eccc4e479af2e7bf9a91cdd7fd21664cf29e4f2b38cd37c4e3027106 2e463c95c8e068a21176a936e4b4fd66c575e8268afb3e43d9f7790f2f2dbcbc bcbcbcbcb515f0f7843196e729294b713649abd4525134a6d90a9b2f2279a14 3dd6a140a5178005741548f186751727b799b263e2f51c89bc9b1f27b87a5a7 4e79a3dc48